Dalam melakukan analisis butir soal yang dilakukan proses pengumpulan, peringkas, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian. Tujuan dari penilaian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan informasi kepada siswa tentang kelebihan dan kekurangannya dalam mata pelajaran tertentu yang telah dipelajari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas tentang analisis perbandingan tingkat kinerja algoritma klasifikasi Naïve Bayes dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Metode data mining untuk klasifikasi dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menganalisis butir soal sehingga akan didapatkan jenis soal yang diterima, direvisi, dan ditolak. Perbandingan kinerja algoritma Naive Bayes dan Support Vector Mahcine (SVM) bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi dan lama waktu proses (execution time) dari masing-masing algoritma untuk mendapatkan algoritma terbaik yang akan diterapkan dalam membantu proses analisis butir soal. Data yang digunakan dalam penelitian sebanyak 50 dengan hasil jawaban siswa pada soal biologi dengan penggunaakn data training dan data testing 80:20. dengan menggunakan alat bantu bahasa pemrograman python, dapat disimpulkan bahwa algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan K-fold Cross Validation sebesar 10 atau 10 kali tahap percobaan lebih unggul dibandingkan dengan Naïve Bayes.
{"title":"PERBANDINGAN KINERJA METODE NAÏVE BAYES DAN SUPPORT MACHINE (SVM) DALAM ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA","authors":"Hidayatunnisa'i, Kusrini, Kusnawi","doi":"10.37859/jf.v13i02.5087","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5087","url":null,"abstract":"Dalam melakukan analisis butir soal yang dilakukan proses pengumpulan, peringkas, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian. Tujuan dari penilaian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan informasi kepada siswa tentang kelebihan dan kekurangannya dalam mata pelajaran tertentu yang telah dipelajari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas tentang analisis perbandingan tingkat kinerja algoritma klasifikasi Naïve Bayes dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Metode data mining untuk klasifikasi dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menganalisis butir soal sehingga akan didapatkan jenis soal yang diterima, direvisi, dan ditolak. Perbandingan kinerja algoritma Naive Bayes dan Support Vector Mahcine (SVM) bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi dan lama waktu proses (execution time) dari masing-masing algoritma untuk mendapatkan algoritma terbaik yang akan diterapkan dalam membantu proses analisis butir soal. Data yang digunakan dalam penelitian sebanyak 50 dengan hasil jawaban siswa pada soal biologi dengan penggunaakn data training dan data testing 80:20. dengan menggunakan alat bantu bahasa pemrograman python, dapat disimpulkan bahwa algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan K-fold Cross Validation sebesar 10 atau 10 kali tahap percobaan lebih unggul dibandingkan dengan Naïve Bayes.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117061278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The importance of the process of evaluating information system security for a company, organization, or government agency whose goal is to carry out early detection of information leaks and even disruption of information systems. In this research conducted at SMAN 1 XYZ. The research being conducted was to determine the level of readiness and governance of information security based on ISO/IEC 27001:2013 standardization by using tools, namely the KAMI Information Security Index Version 4.2. In this research the method used to carry out the data collection process is to make direct observations on the objects used as research and questions and answers with the IT department that handles related information systems. Based on the research conducted, it was found that the maturity level of information security is that at the level of need for electronic devices, a score of 20 points is in line with the high KAMI index and is still Level I to Level II. Even though the result of the readiness assessment has a value of 245, this is a safety level of 1 which applies to SMAN 1 XYZ. To achieve a qualification level in accordance with the ISO/IEC 27001: 2013 standard, SMAN 1 XYZ must improve information security internally and externally, in this case external parties, and carry out security assessments on an ongoing and continuous basis.
{"title":"EVALUASI KEAMANAN INFORMASI PADA SMAN 1 XYZ MENGGUNAKAN INDEKS KAMI VERSI 4.2","authors":"M. Hasibuan, Rizky Yulizar Rahman","doi":"10.37859/jf.v13i02.4916","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.4916","url":null,"abstract":" \u0000The importance of the process of evaluating information system security for a company, organization, or government agency whose goal is to carry out early detection of information leaks and even disruption of information systems. In this research conducted at SMAN 1 XYZ. The research being conducted was to determine the level of readiness and governance of information security based on ISO/IEC 27001:2013 standardization by using tools, namely the KAMI Information Security Index Version 4.2. In this research the method used to carry out the data collection process is to make direct observations on the objects used as research and questions and answers with the IT department that handles related information systems. Based on the research conducted, it was found that the maturity level of information security is that at the level of need for electronic devices, a score of 20 points is in line with the high KAMI index and is still Level I to Level II. Even though the result of the readiness assessment has a value of 245, this is a safety level of 1 which applies to SMAN 1 XYZ. To achieve a qualification level in accordance with the ISO/IEC 27001: 2013 standard, SMAN 1 XYZ must improve information security internally and externally, in this case external parties, and carry out security assessments on an ongoing and continuous basis.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114595224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam bisnis kedai kopi, ketersediaan stok biji kopi merupakan hal yang krusial. Seringkali, perusahaan mengalami kendala dalam menjaga keseimbangan antara persediaan stok dengan pesanan dari pelanggan, yang dapat berdampak pada efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan logika fuzzy Sugeno untuk mengoptimasi stok biji kopi pada Rooster Koffie. Metode ini dipilih karena mampu menangani ketidakpastian dan fluktuasi permintaan yang sering terjadi pada bisnis kedai kopi. Model logika fuzzy Sugeno dikembangkan dengan mengimplementasikan aturan-aturan berdasarkan variabel input untuk menentukan tingkat stok biji kopi yang optimal. Variabel logika fuzzy yang diidentifikasi meliputi stok awal, jumlah biji kopi yang terjual, penambahan stok, dan stok akhir. Data tersebut kemudian dijadikan sebagai himpunan fuzzy, dan aturan fuzzy dibentuk berdasarkan pengetahuan yang ada di dalam domain tersebut. Model diuji menggunakan data penjualan pada tahun 2022 dari Rooster Koffie untuk menguji dan memvalidasi kinerjanya dengan bantuan aplikasi Matlab. Berdasarkan pengujian menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE), ditemukan bahwa hasilnya mencapai 19,81% atau sama dengan tingkat kebenaran sebesar 80,19%. Hasil ini menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dalam menentukan stok biji kopi yang optimal. Dengan demikian, sistem ini dapat diandalkan sebagai sistem optimasi stok biji kopi yang efisien dan efektif bagi Rooster Koffie.
{"title":"Penerapan Logika Fuzzy Sugeno Untuk Optimasi Stok Biji Kopi Pada Kafe Rooster","authors":"Ananda Hafiz, Sriani, I. Komputer","doi":"10.37859/jf.v13i02.5460","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5460","url":null,"abstract":"Dalam bisnis kedai kopi, ketersediaan stok biji kopi merupakan hal yang krusial. Seringkali, perusahaan mengalami kendala dalam menjaga keseimbangan antara persediaan stok dengan pesanan dari pelanggan, yang dapat berdampak pada efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan logika fuzzy Sugeno untuk mengoptimasi stok biji kopi pada Rooster Koffie. Metode ini dipilih karena mampu menangani ketidakpastian dan fluktuasi permintaan yang sering terjadi pada bisnis kedai kopi. Model logika fuzzy Sugeno dikembangkan dengan mengimplementasikan aturan-aturan berdasarkan variabel input untuk menentukan tingkat stok biji kopi yang optimal. Variabel logika fuzzy yang diidentifikasi meliputi stok awal, jumlah biji kopi yang terjual, penambahan stok, dan stok akhir. Data tersebut kemudian dijadikan sebagai himpunan fuzzy, dan aturan fuzzy dibentuk berdasarkan pengetahuan yang ada di dalam domain tersebut. Model diuji menggunakan data penjualan pada tahun 2022 dari Rooster Koffie untuk menguji dan memvalidasi kinerjanya dengan bantuan aplikasi Matlab. Berdasarkan pengujian menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE), ditemukan bahwa hasilnya mencapai 19,81% atau sama dengan tingkat kebenaran sebesar 80,19%. Hasil ini menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dalam menentukan stok biji kopi yang optimal. Dengan demikian, sistem ini dapat diandalkan sebagai sistem optimasi stok biji kopi yang efisien dan efektif bagi Rooster Koffie.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127071198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, perkembangan teknologi telah menjadi sangat cepat dan produk kecerdasan buatan seperti visi komputer yang mampu menganalisis benda-benda di sekitarnya dan kemudian memberikan informasi yang dapat dipahami oleh manusia telah mulai menggantikan peran manusia dalam beberapa bidang pekerjaan. Berdasarkan data BPS, persentase ekspor buah Indonesia tumbuh 10,36% pada Februari 2022 dengan nilai US$ 340 juta. Hal ini menyebabkan perlunya efisiensi waktu saat melakukan proses ekspor untuk menentukan kualitas buah. Jumlah waktu, sumber daya manusia, dan kurangnya pemahaman dalam menentukan kualitas buah adalah hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah proyek yang membuktikan bahwa visi computer juga dapat melakukan pekerjaan serupa yang awalnya dilakukan oleh manusia sehingga dapat mempermudah penentuan kualitas buah dengan menerapkan algoritma Convolutional Neural Network dengan struktur LeNet-5 dan mendapat akurasi sebesar 93%. Proyek ini merupakan aplikasi berbasis mobile android yang dapat mendeteksi kondisi buah apakah cocok (segar) atau tidak cocok (busuk) untuk dikonsumsi sehingga menciptakan gaya hidup yang lebih sehat.
{"title":"IMPLEMENTASI CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK DETEKSI KESEGARAN PADA APEL","authors":"Diana Cindy Agustin, M. A. Rosid, Novia Ariyanti","doi":"10.37859/jf.v13i02.5175","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5175","url":null,"abstract":"Saat ini, perkembangan teknologi telah menjadi sangat cepat dan produk kecerdasan buatan seperti visi komputer yang mampu menganalisis benda-benda di sekitarnya dan kemudian memberikan informasi yang dapat dipahami oleh manusia telah mulai menggantikan peran manusia dalam beberapa bidang pekerjaan. Berdasarkan data BPS, persentase ekspor buah Indonesia tumbuh 10,36% pada Februari 2022 dengan nilai US$ 340 juta. Hal ini menyebabkan perlunya efisiensi waktu saat melakukan proses ekspor untuk menentukan kualitas buah. Jumlah waktu, sumber daya manusia, dan kurangnya pemahaman dalam menentukan kualitas buah adalah hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah proyek yang membuktikan bahwa visi computer juga dapat melakukan pekerjaan serupa yang awalnya dilakukan oleh manusia sehingga dapat mempermudah penentuan kualitas buah dengan menerapkan algoritma Convolutional Neural Network dengan struktur LeNet-5 dan mendapat akurasi sebesar 93%. Proyek ini merupakan aplikasi berbasis mobile android yang dapat mendeteksi kondisi buah apakah cocok (segar) atau tidak cocok (busuk) untuk dikonsumsi sehingga menciptakan gaya hidup yang lebih sehat.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127989761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hafi Risandika, Syarifah Putri Agustini, Barry Ceasar Octariadi
Perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia tepatnya di Kota Pontianak, semakin memperketat persaingan antar sekolah. Berdasarkan data dari kementerian pendidikan, SMA yang ada di Kota Pontianak berjumlah total 54 sekolah dengan jumlah SMA Islam Swasta terdapat 20 sekolah. Banyaknya pilihan SMA Islam Swasta terkadang membuat calon siswa dan siswi kesulitan dalam menjatuhkan pilihan. Tujuan penelitian ini yaitu dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) pada sistem pendukung keputusan dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan angket yang dibagikan kepada 60 siswa, kriteria yang digunakan yaitu Akreditasi, Biaya Masuk, Fasilitas, Aksesibilitas dan Lokasi. Berdasarkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, sistem mampu memberikan rekomendasi pilihan terbaik SMA Islam Swasta di kota Pontianak sesuai dengan kriteria. Dalam perhitungan manual dan perhitungan sistem, SMAS Islam Bawari menjadi rekomendasi pertama dengan nilai preferensi 0,7715.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi SMA Islam Swasta Di Kota Pontianak Menggunakan Metode SAW Dan TOPSIS","authors":"Hafi Risandika, Syarifah Putri Agustini, Barry Ceasar Octariadi","doi":"10.37859/jf.v13i02.5178","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5178","url":null,"abstract":"Perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia tepatnya di Kota Pontianak, semakin memperketat persaingan antar sekolah. Berdasarkan data dari kementerian pendidikan, SMA yang ada di Kota Pontianak berjumlah total 54 sekolah dengan jumlah SMA Islam Swasta terdapat 20 sekolah. Banyaknya pilihan SMA Islam Swasta terkadang membuat calon siswa dan siswi kesulitan dalam menjatuhkan pilihan. Tujuan penelitian ini yaitu dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) pada sistem pendukung keputusan dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan angket yang dibagikan kepada 60 siswa, kriteria yang digunakan yaitu Akreditasi, Biaya Masuk, Fasilitas, Aksesibilitas dan Lokasi. Berdasarkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, sistem mampu memberikan rekomendasi pilihan terbaik SMA Islam Swasta di kota Pontianak sesuai dengan kriteria. Dalam perhitungan manual dan perhitungan sistem, SMAS Islam Bawari menjadi rekomendasi pertama dengan nilai preferensi 0,7715.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124360052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
FC LuckyLhauraVan, Keumala Anggraini, Vebby, Silvi Miftahul Jannah, Teknik Informatika, I. Komputer, Universitas Lancang
Pada dunia pendidikan, perpustakaan adalah salah satu tempat untuk media pembelajaran yang dimana memiliki koleksi buku sebagai bahan pustaka yang bisa di jadikan referensi pembelajaran. Di dalam perpustakaan terdapat banyak informasi yang bisa dijadikan titik acuan dalam menambah wawasan, seperti buku –buku filsafat, kesehatan, teknologi, ilmu terapan dan masih banyak lagi buku yang di butuhkan oleh pembaca. Perpustakaan yang ada di Pekanbaru salah satunya yaitu Perpustakaan Wilayah atau sekarang bernama Perpustakaan Soeman Hs. Perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan yang menyimpan arsip nasional yang berstatus perpustakaan provinsi. Pada proses pengolahan data transaksi peminjaman buku di Perpustakaan Soeman Hs sudah menggunakan sistem informasi, akan tetapi data transaksi buku yang ada di database hanya sebagai arsip tanpa ada upaya dalam manfaatkan data untuk mendapatkan informasi. Terkadang perpustakaan masih sulit dalam menentukan strategi dalam mengelompokan buku dengan tingkat peminatan. Berdasarkan hasil pengolahan yang di dapat, semakin rendah nilai minimal confidence yang ditetapkan maka semakin banyak rule yang akan didapat. Nilai confidence yang didapat berdasarkan min confidence 0.8 yaitu 0.1 (100%) dari 9 rule yang digunakan.
{"title":"ALGORITMA FP-GROWTH DALAM MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN","authors":"FC LuckyLhauraVan, Keumala Anggraini, Vebby, Silvi Miftahul Jannah, Teknik Informatika, I. Komputer, Universitas Lancang","doi":"10.37859/jf.v13i02.5382","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5382","url":null,"abstract":"Pada dunia pendidikan, perpustakaan adalah salah satu tempat untuk media pembelajaran yang dimana memiliki koleksi buku sebagai bahan pustaka yang bisa di jadikan referensi pembelajaran. Di dalam perpustakaan terdapat banyak informasi yang bisa dijadikan titik acuan dalam menambah wawasan, seperti buku –buku filsafat, kesehatan, teknologi, ilmu terapan dan masih banyak lagi buku yang di butuhkan oleh pembaca. Perpustakaan yang ada di Pekanbaru salah satunya yaitu Perpustakaan Wilayah atau sekarang bernama Perpustakaan Soeman Hs. Perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan yang menyimpan arsip nasional yang berstatus perpustakaan provinsi. Pada proses pengolahan data transaksi peminjaman buku di Perpustakaan Soeman Hs sudah menggunakan sistem informasi, akan tetapi data transaksi buku yang ada di database hanya sebagai arsip tanpa ada upaya dalam manfaatkan data untuk mendapatkan informasi. Terkadang perpustakaan masih sulit dalam menentukan strategi dalam mengelompokan buku dengan tingkat peminatan. Berdasarkan hasil pengolahan yang di dapat, semakin rendah nilai minimal confidence yang ditetapkan maka semakin banyak rule yang akan didapat. Nilai confidence yang didapat berdasarkan min confidence 0.8 yaitu 0.1 (100%) dari 9 rule yang digunakan.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129516902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai pengelola sistem informasi di lingkungan Kementerian Keuangan, Pusintek harus mampu menjaga kelangsungan layanan sistem informasi agar tetap berjalan secara optimal. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menentukan prioritas sistem informasi yang bertujuan untuk memetakan sistem layanan informasi yang ada dimana akan digunakan sebagai prioritas dalam penanganan gangguan maupun bencana di data center. Selama ini proses penentuan prioritas sistem informasi masih dilakukan secara manual sehingga akan membutuhkan waktu lebih lama dan hasil yang diperoleh kurang akurat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penentuan rangking dari masing-masing sistem informasi untuk selanjutnya ditempatkan pada masing-masing area prioritas sehingga dapat membantu manajemen sebagai pendukung keputusan untuk proses penanganan gangguan sistem informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weighted Product dengan hasil yang diperoleh berupa urutan rating atau rangking dari masing-masing sistem informasi. Penghitungan ini dapat memberikan hasil yang akurat sehingga memudahkan Pusintek dalam pengelolaan sistem informasi yang lebih baik
{"title":"Pendukung Keputusan dalam Penentuan Prioritas Sistem Informasi dengan Metode Weighted Product pada Pusintek","authors":"Aplikasi Itsm, Aplikasi Csirt, Aplikasi Sldk, Rekrutmen Spmb Stan, Aplikasi Pengajar Pusintek, Ketergantungan Pengguna, Solusi Alternatif","doi":"10.37859/jf.v13i02.5040","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5040","url":null,"abstract":"Sebagai pengelola sistem informasi di lingkungan Kementerian Keuangan, Pusintek harus mampu menjaga kelangsungan layanan sistem informasi agar tetap berjalan secara optimal. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menentukan prioritas sistem informasi yang bertujuan untuk memetakan sistem layanan informasi yang ada dimana akan digunakan sebagai prioritas dalam penanganan gangguan maupun bencana di data center. Selama ini proses penentuan prioritas sistem informasi masih dilakukan secara manual sehingga akan membutuhkan waktu lebih lama dan hasil yang diperoleh kurang akurat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penentuan rangking dari masing-masing sistem informasi untuk selanjutnya ditempatkan pada masing-masing area prioritas sehingga dapat membantu manajemen sebagai pendukung keputusan untuk proses penanganan gangguan sistem informasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weighted Product dengan hasil yang diperoleh berupa urutan rating atau rangking dari masing-masing sistem informasi. Penghitungan ini dapat memberikan hasil yang akurat sehingga memudahkan Pusintek dalam pengelolaan sistem informasi yang lebih baik","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130495131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi implementasi Learning Management System (LMS) berbasis cloud dalam model pembelajaran blended learning di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah, yang dimana permasalahan selama ini adalah tidak diketahuinya pemanfaatab dari model pembelajaran blended learning di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah . Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari 150 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi LMS berbasis cloud memiliki manfaat dalam meningkatkan aksesibilitas, kolaborasi, pengelolaan konten, penilaian, dan analisis pembelajaran. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran blended learning dan memberikan wawasan bagi pengembangan lebih lanjut di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah dan institusi pendidikan lainnya. Hasil yang diharapkan adalah pemahaman yang lebih baik tentang manfaat penggunaan LMS berbasis cloud dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap materi pembelajaran, kolaborasi antara pengajar dan mahasiswa, efisiensi dalam pengelolaan konten pembelajaran, penilaian yang lebih terintegrasi, serta pelacakan dan analisis data pembelajaran.
{"title":"Learning Management System Berbasis Cloud dalam Model Pembelajaran Blended Learning Pada Fakultas Saintek UIN Raden Fatah","authors":"Nugraha Rachmatullah, Dilla Mukarromah, Tata Sutabri","doi":"10.37859/jf.v13i02.5024","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5024","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi implementasi Learning Management System (LMS) berbasis cloud dalam model pembelajaran blended learning di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah, yang dimana permasalahan selama ini adalah tidak diketahuinya pemanfaatab dari model pembelajaran blended learning di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah . Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari 150 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi LMS berbasis cloud memiliki manfaat dalam meningkatkan aksesibilitas, kolaborasi, pengelolaan konten, penilaian, dan analisis pembelajaran. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dalam konteks pembelajaran blended learning dan memberikan wawasan bagi pengembangan lebih lanjut di Fakultas Saintek UIN Raden Fatah dan institusi pendidikan lainnya. Hasil yang diharapkan adalah pemahaman yang lebih baik tentang manfaat penggunaan LMS berbasis cloud dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap materi pembelajaran, kolaborasi antara pengajar dan mahasiswa, efisiensi dalam pengelolaan konten pembelajaran, penilaian yang lebih terintegrasi, serta pelacakan dan analisis data pembelajaran. \u0000 ","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114525773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Fiqri Widiyantoro, Taufik Ridwan, Nono Heryana, A. Voutama, Siska
Along with the rapid development of technology in all sectors, technological developments also have an influence on the digitization of cash. The community has been facilitated by digital wallet technology. The use of digital wallets itself is increasing rapidly and many new companies are establishing businesses in this field. This is because many people think that using digital wallets is a more practical way and also to reduce the number of transmission of the COVID-19 virus from cash. The purpose of the research is to designing prototype of digital wallet that can support technological advances in Indonesia and help people to facilitate their lives by making non-cash transactions, so they don't bother to carry cash everywhere. The method used in this study is Design Thinking, where Design Thinking has 5 stages in interface design, namely empathize, define, ideate, prototype and test stages. The results of this study were obtained by evaluating the interface design that has been created with the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ). SUS in the study produced a value of 74, which means the prototype is acceptable and meets the criteria of user needs. Meanwhile, the UEQ obtained in this study produced average results above 0.8 which means that aspects of attractiveness, clarity, efficiency, accuracy, stimulation, and novelty managed to be at a positive evaluation level, and the benchmark results in UEQ also showed that the prototype received an Excellent score in the aspects of Attractiveness, Stimulation and Accuracy, but for aspects of Clarity, Efficiency, and Novelty gets a Good grade. From the results of benchmark measurements using the UEQ questionnaire, it can be concluded that the SiDoempet prototype has a very good benchmark level overall.
{"title":"Perancangan UI/UX Prototype Aplikasi Dompet Digital Menggunakan Metode Design Thinking","authors":"Muhammad Fiqri Widiyantoro, Taufik Ridwan, Nono Heryana, A. Voutama, Siska","doi":"10.37859/jf.v13i02.5265","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5265","url":null,"abstract":"Along with the rapid development of technology in all sectors, technological developments also have an influence on the digitization of cash. The community has been facilitated by digital wallet technology. The use of digital wallets itself is increasing rapidly and many new companies are establishing businesses in this field. This is because many people think that using digital wallets is a more practical way and also to reduce the number of transmission of the COVID-19 virus from cash. The purpose of the research is to designing prototype of digital wallet that can support technological advances in Indonesia and help people to facilitate their lives by making non-cash transactions, so they don't bother to carry cash everywhere. The method used in this study is Design Thinking, where Design Thinking has 5 stages in interface design, namely empathize, define, ideate, prototype and test stages. The results of this study were obtained by evaluating the interface design that has been created with the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ). SUS in the study produced a value of 74, which means the prototype is acceptable and meets the criteria of user needs. Meanwhile, the UEQ obtained in this study produced average results above 0.8 which means that aspects of attractiveness, clarity, efficiency, accuracy, stimulation, and novelty managed to be at a positive evaluation level, and the benchmark results in UEQ also showed that the prototype received an Excellent score in the aspects of Attractiveness, Stimulation and Accuracy, but for aspects of Clarity, Efficiency, and Novelty gets a Good grade. From the results of benchmark measurements using the UEQ questionnaire, it can be concluded that the SiDoempet prototype has a very good benchmark level overall.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133364205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia, didukung dengan harga yang terjangkau, kemudahan pengoperasian dan fleksibilitas yang tinggi. Di Kepulauan Riau khususnya Kota Batam merupakan kawasan industri sehingga peran sepeda motor sebagai alat transportasi sangat dibutuhkan karena mobilitas masyarakat yang tinggi. Total kendaraan bermotor menurut Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau mulai tahun 2022 mencapai 1.172.725 unit. Pesatnya jumlah kendaraan bermotor berbanding lurus dengan banyaknya kasus pencurian. Sistem keamanan kendaraan bermotor seperti kunci ganda dan alarm masih dapat dirusak sehingga kurang aman. Kemudian dirancang alat yang lebih efisien yaitu membangun alat dengan IoT menggunakan dua perangkat kontrol arduino dan nodemcu. Aplikasi android ini memuat beberapa fitur dengan kecepatan rata-rata menyalakan sepeda motor yaitu 6,37 detik, sirine yaitu 5,86 detik, menyalakan klakson, 6,61 detik, menyalakan lampu sein yaitu 5,91 detik, mengunci sepeda motor , starting adalah 6,66 detik dan pelacakan real time dari Global Position System untuk mengetahui posisi lokasi sepeda motor.
{"title":"RANCANG BANGUN PELACAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ARDUINO","authors":"Dinda Eliza, Ellbert Hutabri","doi":"10.37859/jf.v13i02.5167","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jf.v13i02.5167","url":null,"abstract":"Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia, didukung dengan harga yang terjangkau, kemudahan pengoperasian dan fleksibilitas yang tinggi. Di Kepulauan Riau khususnya Kota Batam merupakan kawasan industri sehingga peran sepeda motor sebagai alat transportasi sangat dibutuhkan karena mobilitas masyarakat yang tinggi. Total kendaraan bermotor menurut Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau mulai tahun 2022 mencapai 1.172.725 unit. Pesatnya jumlah kendaraan bermotor berbanding lurus dengan banyaknya kasus pencurian. Sistem keamanan kendaraan bermotor seperti kunci ganda dan alarm masih dapat dirusak sehingga kurang aman. Kemudian dirancang alat yang lebih efisien yaitu membangun alat dengan IoT menggunakan dua perangkat kontrol arduino dan nodemcu. Aplikasi android ini memuat beberapa fitur dengan kecepatan rata-rata menyalakan sepeda motor yaitu 6,37 detik, sirine yaitu 5,86 detik, menyalakan klakson, 6,61 detik, menyalakan lampu sein yaitu 5,91 detik, mengunci sepeda motor , starting adalah 6,66 detik dan pelacakan real time dari Global Position System untuk mengetahui posisi lokasi sepeda motor.","PeriodicalId":145740,"journal":{"name":"JURNAL FASILKOM","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132608372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}