首页 > 最新文献

Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam最新文献

英文 中文
RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT 晚期乳腺癌妇女的发病率
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.860
Elyusra Ulfah, Bakhtiar. Bakhtiar, Halimah Tri Irma
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.
这项研究以癌症为背景。癌症是导致全球主要死亡的疾病,其中之一是乳腺癌。乳腺癌是一种非常可怕的疾病,尤其是女性。被确诊的乳腺癌妇女,无论出于什么原因,都必须履行自己的职责,无论是在家庭、工作还是日常生活中。无论在什么情况下,妇女都必须保持自我激励,接受所遭受的疾病,并从所遭受的疾病中恢复过来。这项研究旨在探讨晚期乳腺癌妇女的患病率。本研究采用定性研究方法与案例研究研究模式。本研究采用采样技术进行采样。研究对象是Solok高地X Koto街道上两名患有晚期乳腺癌的妇女。数据收集是通过访谈和文档研究进行的。数据分析是通过迈尔斯和胡伯曼的交互式模型进行的。研究结果表明,在Solok地区的X - Koto地区,患有晚期乳腺癌的女性的发病率是在数据中发现的,该学科在SM比YZ更能居高下,考虑到保质性存在的七个方面,即情绪调节、冲动控制、乐观、理性分析、同理心、自我提升和reaching。影响晚期乳腺癌妇女患病的主要因素是患者的家人、朋友和最亲近的人的支持。此外,受试者认为他的疾病是神的灾难和考验之一。相信全能的上帝的帮助。
{"title":"RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT","authors":"Elyusra Ulfah, Bakhtiar. Bakhtiar, Halimah Tri Irma","doi":"10.15548/alqalb.v9i2.860","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v9i2.860","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115025510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN 加强员工组织承诺的人际沟通训练
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.863
Nira Gusfika
This study aims to determine the improvement of organizational commitment through interpersonal communication training. The hypothesis of this research is that there is a difference of organizational commitment to employees between before and after being given interpersonal communication training on experimental group, where the level of commitment of employee organization after being given interpersonal communication training is higher than the level of organizational commitment of the employees before being given interpersonal communication training. Second hypothesis, there is difference of posttest organizational commitment level between experiment group and control group, where posttest of organizational commitment in experiment group is higher than control group.The subject of this research is 17 employees at STAI YAPPTI Balaiselasa. Characteristics of the subjects of this study are employees who have levels of organizational commitment and interpersonal communication in the category very low, low and medium. The design used was Pretest-Posttest Control Group, while the data was collected using organizational commitment scale then analyzed using Mann Whitney test to see the difference of score between the experimental group who were given interpersonal communication training with the control group who were not given interpersonal communication training. Furthermore, Wilcoxon test was done for see experimental group scores between before and after interpersonal communication training.Based on Mann Whitney test results found Z = -3.447 (p <0.01), meaning there is a difference in scores between experimental groups who were trained with control groups who were not trained. Based on Wilcoxon test results found there was a difference between organizational commitment score in the experimental group between before and after being given interpersonal communication training with Z = -2,668 (p<0,01).
本研究旨在探讨人际沟通训练对组织承诺的改善作用。本研究假设实验组在接受人际沟通培训前后对员工的组织承诺存在差异,其中接受人际沟通培训后员工的组织承诺水平高于接受人际沟通培训前员工的组织承诺水平。假设二,实验组与对照组的组织承诺后测水平存在差异,实验组的组织承诺后测水平高于对照组。本研究的对象是17名员工在staiyappti Balaiselasa。本研究对象的特征是组织承诺和人际沟通水平处于极低、低和中等类别的员工。采用前测后测控制组设计,采用组织承诺量表收集数据,采用Mann Whitney检验分析进行人际沟通训练的实验组与未进行人际沟通训练的对照组的得分差异。在此基础上,对人际沟通训练前后各实验组的得分进行Wilcoxon检验。根据Mann Whitney检验结果发现Z = -3.447 (p <0.01),这意味着接受过训练的实验组与未接受训练的对照组之间的得分存在差异。根据Wilcoxon检验结果发现,实验组在接受人际沟通训练前后的组织承诺得分存在Z = -2,668的差异(p< 0.01)。
{"title":"PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN","authors":"Nira Gusfika","doi":"10.15548/alqalb.v9i2.863","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v9i2.863","url":null,"abstract":"This study aims to determine the improvement of organizational commitment through interpersonal communication training. The hypothesis of this research is that there is a difference of organizational commitment to employees between before and after being given interpersonal communication training on experimental group, where the level of commitment of employee organization after being given interpersonal communication training is higher than the level of organizational commitment of the employees before being given interpersonal communication training. Second hypothesis, there is difference of posttest organizational commitment level between experiment group and control group, where posttest of organizational commitment in experiment group is higher than control group.The subject of this research is 17 employees at STAI YAPPTI Balaiselasa. Characteristics of the subjects of this study are employees who have levels of organizational commitment and interpersonal communication in the category very low, low and medium. The design used was Pretest-Posttest Control Group, while the data was collected using organizational commitment scale then analyzed using Mann Whitney test to see the difference of score between the experimental group who were given interpersonal communication training with the control group who were not given interpersonal communication training. Furthermore, Wilcoxon test was done for see experimental group scores between before and after interpersonal communication training.Based on Mann Whitney test results found Z = -3.447 (p <0.01), meaning there is a difference in scores between experimental groups who were trained with control groups who were not trained. Based on Wilcoxon test results found there was a difference between organizational commitment score in the experimental group between before and after being given interpersonal communication training with Z = -2,668 (p<0,01).","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131760721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRES KERJA DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA KARYAWAN 工作压力与家庭和谐有关
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.15548/alqalb.v9i1.855
Subhan Ajrin Sudirman
Organisasi yang baik tercipta oleh tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM). Perlu berbagai usaha  yang dilakukan organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. Manusia merupakan faktor yang sangat penting karena berhasil atau tidaknya suatu usaha sebagian besar ditentukan oleh karyawan. Sehingga sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perusahaan. Berbagai bentuk pekerjaan yang dilakukan dapat menyebabkan timbulnya masalah. Masalah yang muncul baik internal dan eksternal. Masalah internal seperti kesehatan yang tidak baik, kurangnya istirahat, maupun emosi yang tidak terkontrol. Sedangkan masalah eksternal seperti pekerjaan yang menumpuk, adanya tekanan di tempat kerja, kurangnya rasa nyaman di tempat bekerja, karena hal ini akan mempengaruhi cara kerja karyawan dalam bekerja. Stres kerja menurut para ahli dapat menimbulkan dampak keharmonisan keluarga. Hal ini karena pekerja yang stres akan mempengaruhi kehidupan pribadi dan keluarganya. Tulisan ini akan menguraikan stres kerja pada karyawan serta bagaimana stres kerja itu mempengearuhi keharmonisan keluarga.
良好的组织是由人力或人力资源(人力资源)创造的。为了最大限度地达到既定的目标,本组织需要作出许多努力。人类是一个非常重要的因素,因为企业的成功与否在很大程度上取决于员工。因此,人力资源是影响企业发展的主要资产。做各种各样的工作可能会带来问题。内部和外部的问题。内部问题,如健康不佳、缺乏休息和情绪失控。而像工作这样的外部问题,工作压力的存在,工作场所的缺乏舒适度,因为这将影响员工的工作方式。专家说,工作压力会导致家庭和谐。这是因为工作压力会影响个人和家庭生活。这篇文章将描述员工的工作压力以及工作压力如何促进家庭和谐。
{"title":"STRES KERJA DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA PADA KARYAWAN","authors":"Subhan Ajrin Sudirman","doi":"10.15548/alqalb.v9i1.855","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v9i1.855","url":null,"abstract":"Organisasi yang baik tercipta oleh tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM). Perlu berbagai usaha  yang dilakukan organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. Manusia merupakan faktor yang sangat penting karena berhasil atau tidaknya suatu usaha sebagian besar ditentukan oleh karyawan. Sehingga sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama yang sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perusahaan. Berbagai bentuk pekerjaan yang dilakukan dapat menyebabkan timbulnya masalah. Masalah yang muncul baik internal dan eksternal. Masalah internal seperti kesehatan yang tidak baik, kurangnya istirahat, maupun emosi yang tidak terkontrol. Sedangkan masalah eksternal seperti pekerjaan yang menumpuk, adanya tekanan di tempat kerja, kurangnya rasa nyaman di tempat bekerja, karena hal ini akan mempengaruhi cara kerja karyawan dalam bekerja. Stres kerja menurut para ahli dapat menimbulkan dampak keharmonisan keluarga. Hal ini karena pekerja yang stres akan mempengaruhi kehidupan pribadi dan keluarganya. Tulisan ini akan menguraikan stres kerja pada karyawan serta bagaimana stres kerja itu mempengearuhi keharmonisan keluarga.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121865174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA KORBAN BULLYING 认知治疗(CBT)在增加欺凌学生的患病率上的患病率
Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.15548/alqalb.v9i1.848
Rena Kinnara Arlotas, Z. Zulkarnain, I. S. Dewi
Bullying sering terjadi di perguruan tinggi dan menimbulkan dampak negatif bagi korban. Agar tetap mampu berfungsi positif, korban haruslah memiliki resiliensi. Salah satu cara untuk meningkatkan resiliensi adalah dengan pemberian Cognitive Behavior Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying. Subjek penelitian berjumlah 12 orang mahasiswa korban bullying yang memiliki resiliensi rendah, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala resiliensi, yang selanjutnya dianalisis dengan mixed design anova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian CBT efektif secara signifikan untuk meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying.
欺凌在大学里很常见,对受害者有负面影响。为了保持正功能,受害者必须有惯性。增加抗药性的一个方法是接受治疗。本研究的目的是测试认知治疗(CBT)在增加欺凌受害者学生的患病率上的有效性。该研究对象有12名学童是低抗性欺凌的受害者,他们被分为两个控制小组和实验小组。数据是用惯性震级收集的,然后通过混谱设计anova进行分析。数据分析表明,CBT的奖励对增加欺凌学生的患病率具有显著的有效性。
{"title":"EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA MAHASISWA KORBAN BULLYING","authors":"Rena Kinnara Arlotas, Z. Zulkarnain, I. S. Dewi","doi":"10.15548/alqalb.v9i1.848","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v9i1.848","url":null,"abstract":"Bullying sering terjadi di perguruan tinggi dan menimbulkan dampak negatif bagi korban. Agar tetap mampu berfungsi positif, korban haruslah memiliki resiliensi. Salah satu cara untuk meningkatkan resiliensi adalah dengan pemberian Cognitive Behavior Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying. Subjek penelitian berjumlah 12 orang mahasiswa korban bullying yang memiliki resiliensi rendah, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala resiliensi, yang selanjutnya dianalisis dengan mixed design anova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian CBT efektif secara signifikan untuk meningkatkan resiliensi pada mahasiswa korban bullying.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128109440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAHABBAH DAN RUMANTIK PADA PASANGAN USILA
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.829
Putri Intan Purwari, Murisal Murisal
The purpose of this study is (1) to find out how the description of mahabbah and rumantik in the AN and M pairs (2) to find out what factors make the M and AN families can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik, and (3) to find out how the process the M and AN families embody mahabbah and rumantik households.The method used in this study is a qualitative method with a case study model. Subjects consisted of 3 primary and secondary subjects. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analyst used the analysis of Miles & Huberman.The results of the study show that these elderly couples generally fulfill all aspects and indicators of mahabbah. As a supporting factor this couple can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik are good at understanding their respective situations and conditions, mutual understanding, being honest, can correct themselves each, easy to forgive and is good at controlling emotions. The process embodies mahabbah and rumantik households that are equally trying between each other both in terms of the economy and the faithful of this couple.
本研究的目的是(1)找出AN和M对mahabbah和romantik的描述是如何的(2)找出哪些因素使M和AN家庭能够生活在mahabbah和romantik的氛围中,(3)找出M和AN家庭体现mahabbah和romantik家庭的过程是如何的。本研究采用个案研究模式的定性方法。受试者包括3个主要和次要受试者。通过观察、访谈和文件收集数据的技术。数据分析师使用了Miles & Huberman的分析。研究结果表明,这些老年夫妇总体上满足了mahabbah的各个方面和指标。作为一个辅助因素,这对夫妇可以生活在一个mahabbah和浪漫的氛围中,善于了解各自的情况和条件,相互理解,诚实,可以纠正自己,容易原谅,善于控制情绪。这个过程体现了马哈巴和浪漫的家庭,在经济和这对夫妇的忠诚方面,彼此之间都同样努力。
{"title":"MAHABBAH DAN RUMANTIK PADA PASANGAN USILA","authors":"Putri Intan Purwari, Murisal Murisal","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.829","url":null,"abstract":"The purpose of this study is (1) to find out how the description of mahabbah and rumantik in the AN and M pairs (2) to find out what factors make the M and AN families can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik, and (3) to find out how the process the M and AN families embody mahabbah and rumantik households.The method used in this study is a qualitative method with a case study model. Subjects consisted of 3 primary and secondary subjects. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analyst used the analysis of Miles & Huberman.The results of the study show that these elderly couples generally fulfill all aspects and indicators of mahabbah. As a supporting factor this couple can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik are good at understanding their respective situations and conditions, mutual understanding, being honest, can correct themselves each, easy to forgive and is good at controlling emotions. The process embodies mahabbah and rumantik households that are equally trying between each other both in terms of the economy and the faithful of this couple.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"4 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129208649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSTRUAL DIRI (SELF CONSTRUAL) REMAJA YANG MENGALAMI KEMATIAN ORANG TUA 经历父母死亡的青少年的建筑
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.831
Rio Ramadhan, Widia Sri Ardias
Penelitian ini mengungkap gambaran Konstrual Diri (Self Contrual) Remaja Yang Mengalami Kematian Orang Tua. Teori Self Contrual terdiri dari dua jenis-jenis yakni independent dan interdependent (Priza, 2005). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data, koding, dan tahap Interprestasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tiga orang subjek yang  peneliti  wawancarai  memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang  jauh  berbeda. Subjek  I  dan  III  memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang  interdependent,  namun subjek  II memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang independent. Berdasarkan  hasil wawancara peneliti sarankan kepada subjek untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari perisstiwa ini terjadi. Dukungan sosial terutama dari masyarakat sangat dibutuhkan sehingga Subjek mampu bersosialisasi dengan baik meski kondisi mereka tidak seideal anak-anak seusia mereka.
这项研究揭示了青少年父母死亡的建筑形象。赛尔夫Contrual理论两类据英国《独立报》和interdependent (Priza组成,2005年)。所使用的研究方法是定性的方法,而不是通过观察和访谈收集数据。至于在本研究中使用的数据是数据分析技术、编码和分成就阶段。这些研究结果显示,三个人研究人员的采访对象有截然不同的赛尔夫Contrual的形象。主语I, III都有赛尔夫Contrual interdependent的画面,然而据英国《独立报》的二世有赛尔夫Contrual描述对象。根据面试结果研究人员建议向受刑人向上帝更接近自己,从perisstiwa发生这样的事。主要的社会支持是如此迫切需要,以至于受试者即使在年龄不如孩子理想的情况下也能很好地社交。
{"title":"KONSTRUAL DIRI (SELF CONSTRUAL) REMAJA YANG MENGALAMI KEMATIAN ORANG TUA","authors":"Rio Ramadhan, Widia Sri Ardias","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.831","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.831","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengungkap gambaran Konstrual Diri (Self Contrual) Remaja Yang Mengalami Kematian Orang Tua. Teori Self Contrual terdiri dari dua jenis-jenis yakni independent dan interdependent (Priza, 2005). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data, koding, dan tahap Interprestasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tiga orang subjek yang  peneliti  wawancarai  memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang  jauh  berbeda. Subjek  I  dan  III  memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang  interdependent,  namun subjek  II memiliki  gambaran  Self  Contrual  yang independent. Berdasarkan  hasil wawancara peneliti sarankan kepada subjek untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari perisstiwa ini terjadi. Dukungan sosial terutama dari masyarakat sangat dibutuhkan sehingga Subjek mampu bersosialisasi dengan baik meski kondisi mereka tidak seideal anak-anak seusia mereka.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"238 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123333884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
APAKAH PENYANDANG TUNANETRA BISA BERBAHAGIA? Gambaran Kebahagiaan Pada Penyandang Tunanetra 盲人能快乐吗?盲人的幸福写照
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.827
Hastrid Sundari, Rahmadianti Aulia
Pada umumnya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh orang yang mengalami tunanetra. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, membuat mereka lebih memilih untuk hanya berdiam diri di rumah atau sebagian yang lain memilih bekerja sebagai pengemis atau meminta-minta di jalanan. Namun, pilihan tersebut tidak dilakukan oleh dua orang tunanetra. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja demi mencapai keinginannya, menjadi pekerja seni atau pemusik dan mengajar mengaji. Walaupun kedua subjek memiliki keterbatasan, mereka bisa membuat orang lain senang dengan apa yang dilakukannya dan mereka berbahagia dengan apa yang mereka lakoni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman gambaran kebahagiaan pada penyandang tunanetra.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang tunanetra. Hasil wawancara menunjukkan bahwa menjadi tunanetra tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan kebahagiaan. subjek merasa tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupannya. Tidak merasa takut dan tidak pula bersedih dengan keadaan yang mereka alami. Berani menghadapi masalah yang datang serta merasa bahagia karena tidak ada kekhawatiran yang dirasakan oleh kedua subjek. Faktor yang mempengaruhi keadaan kedua subjek adalah karena adanya rasa syukur yang besar kepada Allah Subhanahuwata’ala, berinteraksi dan berhubungan baik dengan teman, keluarga dan lingkungan sekitar, serta merasa puas dengan pekerjaan yang dijalani.
一般来说,盲人能做的不多。由于他们的能力有限,他们更喜欢呆在家里,或者其他人更喜欢在街上乞讨。然而,这一选择并不是由两个盲人做出的。他们非常渴望为实现自己的愿望而工作,成为艺术工作者或音乐家和教师的荣誉。虽然两个科目都有局限性,但他们可以让别人对他们所做的感到满意,也可以让别人对他们所做的感到高兴。这项研究的目的是了解盲人是如何快乐的。本研究采用的方法是面试的定性方法。研究对象是两个盲人。采访结果显示,失明并没有阻碍幸福。受试者在生活中感到平静和舒适。没有恐惧,没有悲伤。勇敢地面对眼前的问题,并为两门课程都没有担心而感到高兴。影响这两种情况的因素是对上帝的感恩,与朋友、家人和邻居的良好互动和关系,以及对所做的工作的满意。
{"title":"APAKAH PENYANDANG TUNANETRA BISA BERBAHAGIA? Gambaran Kebahagiaan Pada Penyandang Tunanetra","authors":"Hastrid Sundari, Rahmadianti Aulia","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.827","url":null,"abstract":"Pada umumnya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh orang yang mengalami tunanetra. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, membuat mereka lebih memilih untuk hanya berdiam diri di rumah atau sebagian yang lain memilih bekerja sebagai pengemis atau meminta-minta di jalanan. Namun, pilihan tersebut tidak dilakukan oleh dua orang tunanetra. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja demi mencapai keinginannya, menjadi pekerja seni atau pemusik dan mengajar mengaji. Walaupun kedua subjek memiliki keterbatasan, mereka bisa membuat orang lain senang dengan apa yang dilakukannya dan mereka berbahagia dengan apa yang mereka lakoni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman gambaran kebahagiaan pada penyandang tunanetra.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang tunanetra. Hasil wawancara menunjukkan bahwa menjadi tunanetra tidak menjadi penghalang untuk mendapatkan kebahagiaan. subjek merasa tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupannya. Tidak merasa takut dan tidak pula bersedih dengan keadaan yang mereka alami. Berani menghadapi masalah yang datang serta merasa bahagia karena tidak ada kekhawatiran yang dirasakan oleh kedua subjek. Faktor yang mempengaruhi keadaan kedua subjek adalah karena adanya rasa syukur yang besar kepada Allah Subhanahuwata’ala, berinteraksi dan berhubungan baik dengan teman, keluarga dan lingkungan sekitar, serta merasa puas dengan pekerjaan yang dijalani.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"489 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116689456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DITINJAU DARI MANAJEMEN DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI 决策需要自我管理和情感成熟
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.826
Muhammad Satar, N. Yusri
The orientation of decision making is actually supported also by one’s experience, while attitudes toward experience itself are related to one’s emotional maturity. Emotional maturity is a valuable capital. People who have more mature emotions will be able to choose what is best and what they must avoid. The emotional maturity of an employee can be seen from the way he faces challenges, how his responsibilities towards work, and how his life views the world, so that the difficulties faced in making a decision will be lighter than employees who have lower emotional maturity. Emotional maturity is characterized by how conflicts are solved, and how difficulties are handled. People who are adults, in this case are emotionally mature, see their difficulties not as catastrophe, but as challenges, so that when he is faced with a situation where he has to choose an alternative offered to him, armed with the knowledge and experience he has it will be easier to make decisions that are considered most appropriate. He is willing to take risks, but still based on the most appropriate estimates that can be obtained.
决策的取向实际上也受到经验的支持,而对经验本身的态度与一个人的情感成熟度有关。情感成熟是一种宝贵的资本。拥有更成熟情感的人将能够选择什么是最好的,什么是必须避免的。一个员工的情感成熟度可以从他面对挑战的方式,他对工作的责任,以及他对世界的生活的看法来看,这样在做决定时所面临的困难就会比情绪成熟度较低的员工要轻。情感成熟的特点是如何解决冲突,以及如何处理困难。在这种情况下,成年人在情感上是成熟的,他们不会把自己的困难视为灾难,而是视为挑战,因此,当他面临必须选择另一种选择的情况时,凭借他所拥有的知识和经验,他会更容易做出最合适的决定。他愿意承担风险,但仍然基于可以获得的最适当的估计。
{"title":"PENGAMBILAN KEPUTUSAN DITINJAU DARI MANAJEMEN DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI","authors":"Muhammad Satar, N. Yusri","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.826","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.826","url":null,"abstract":"The orientation of decision making is actually supported also by one’s experience, while attitudes toward experience itself are related to one’s emotional maturity. Emotional maturity is a valuable capital. People who have more mature emotions will be able to choose what is best and what they must avoid. The emotional maturity of an employee can be seen from the way he faces challenges, how his responsibilities towards work, and how his life views the world, so that the difficulties faced in making a decision will be lighter than employees who have lower emotional maturity. Emotional maturity is characterized by how conflicts are solved, and how difficulties are handled. People who are adults, in this case are emotionally mature, see their difficulties not as catastrophe, but as challenges, so that when he is faced with a situation where he has to choose an alternative offered to him, armed with the knowledge and experience he has it will be easier to make decisions that are considered most appropriate. He is willing to take risks, but still based on the most appropriate estimates that can be obtained.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126649670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSAHABATAN DITINJAU DARI ATTACHMENT ORANG TUA – ANAK & JENIS KELAMIN
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.825
Renyeb Probini
Melakukan aktivitas bersama dan akrab merupakan ciri dalam persahabatan. Kemampuan menjalin persahabatan sangat penting dalam membentuk pribadi yang sehat dan sejahtera secara psikologis. Kemampuan ini dipengaruhi oleh kualitas hubungan antara orang tua-anak, yang tercermin dalam attachment.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Ada tiga variabel yang digunakan yaitu persahabatan sebagai variabel bergantung, serta attachment orang tua-anak dan jenis kelamin sebagai variabel bebas. Penelitian dilakukan terhadap 60 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung yang terdiri dari 30 orang mahasiswa laki-laki dan 30 orang mahasiswa perempuan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup bukti akan adanya hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Demikian juga pengujian antara persahabatan dengan variabel bebas secara terpisah, menunjukkan tidak cukupnya bukti adanya hubungan tersebut. Perubahan dalam kualitas attachment tidak dapat memprediksikan kemampuan dalam menjalin persahabatan. Kemampuan persahabatan antara laki-laki dan perempuan juga relative sama.
一起做亲密的活动是友谊的标志。建立友谊的能力对于塑造一个心理健康和繁荣的人是至关重要的。这种能力受到父母关系的质量的影响,这反映在亲子关系中。本研究旨在衡量友谊与亲子关系与性别依恋之间的关系。有三个变量被用作依赖变量,包括父母和性作为自由变量。这项研究针对30名男大学生和30名女学生进行。通过多元回归分析数据。研究表明,没有足够的证据表明友谊与亲子关系和性关系之间的联系。同样,测试友谊与自由变量之间的关系,也显示出这种关系的证据不足。附件质量的变化无法预测交朋友的能力。男女之间的友谊技巧是相似的。
{"title":"PERSAHABATAN DITINJAU DARI ATTACHMENT ORANG TUA – ANAK & JENIS KELAMIN","authors":"Renyeb Probini","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.825","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.825","url":null,"abstract":"Melakukan aktivitas bersama dan akrab merupakan ciri dalam persahabatan. Kemampuan menjalin persahabatan sangat penting dalam membentuk pribadi yang sehat dan sejahtera secara psikologis. Kemampuan ini dipengaruhi oleh kualitas hubungan antara orang tua-anak, yang tercermin dalam attachment.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Ada tiga variabel yang digunakan yaitu persahabatan sebagai variabel bergantung, serta attachment orang tua-anak dan jenis kelamin sebagai variabel bebas. Penelitian dilakukan terhadap 60 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung yang terdiri dari 30 orang mahasiswa laki-laki dan 30 orang mahasiswa perempuan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup bukti akan adanya hubungan antara persahabatan dengan attachment orang tua-anak dan jenis kelamin. Demikian juga pengujian antara persahabatan dengan variabel bebas secara terpisah, menunjukkan tidak cukupnya bukti adanya hubungan tersebut. Perubahan dalam kualitas attachment tidak dapat memprediksikan kemampuan dalam menjalin persahabatan. Kemampuan persahabatan antara laki-laki dan perempuan juga relative sama.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130714015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP DIRI PADA PRIA BISEKSUAL (Studi Kasus Pada ZB) 双性恋男性自我概念(对ZB的案例研究)
Pub Date : 2019-10-03 DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.828
Rudi Gustian, H. Hasnawati, Rena Kinnara Arlotas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri pria biseksual dan faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri pada pria biseksual di Nagari X Kecamatan X Kabupaten X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Subjek dalam penelitian ini hanya satu orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Adapun analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengetahui bahwa dari kecil ia memiliki sifat kewanitaan dan pernah mengalami pelecehan seksual, subjek masih melakukan hubungan sesama jenis meskipun telah menikah, subjek memiliki hubungan yang kurang dekat dengan keluarga dan lebih dekat dengan teman-teman LGBT, dan subjek menikmati hidupnya sebagai biseksual. Adapun faktor-faktor yang mempengarahui konsep diri pada subjek adalah pada waktu kecil subjek diperlakukan seperti perempuan, pada waktu SD subjek mengalami pelecehan seksual sehingga pada akhirnya kecanduan dan menyukai laki-laki. Sehingga pada sampai saat sekarang subjek sulit untuk merubah perilaku biseksualnya.
该研究的目的是确定双性恋男性的概念以及在Nagari X地区X街道上对双性恋男性的影响。这个研究的主题只有一个人。数据收集是通过观察和采访进行的。至于所使用的数据分析包括数据收集、数据还原、数据显示和结论或验证。研究表明,受试者从小就知道自己是女性,经历过性虐待,但仍在进行同性关系。至于在受试者身上引导自我概念的因素是,受试者在很小的时候就像女性一样被对待,在SD患者遭受性侵犯后最终上瘾并爱上男性。所以直到现在,这个话题还很难改变他的双性恋行为。
{"title":"KONSEP DIRI PADA PRIA BISEKSUAL (Studi Kasus Pada ZB)","authors":"Rudi Gustian, H. Hasnawati, Rena Kinnara Arlotas","doi":"10.15548/alqalb.v10i1.828","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.828","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri pria biseksual dan faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri pada pria biseksual di Nagari X Kecamatan X Kabupaten X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Subjek dalam penelitian ini hanya satu orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Adapun analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengetahui bahwa dari kecil ia memiliki sifat kewanitaan dan pernah mengalami pelecehan seksual, subjek masih melakukan hubungan sesama jenis meskipun telah menikah, subjek memiliki hubungan yang kurang dekat dengan keluarga dan lebih dekat dengan teman-teman LGBT, dan subjek menikmati hidupnya sebagai biseksual. Adapun faktor-faktor yang mempengarahui konsep diri pada subjek adalah pada waktu kecil subjek diperlakukan seperti perempuan, pada waktu SD subjek mengalami pelecehan seksual sehingga pada akhirnya kecanduan dan menyukai laki-laki. Sehingga pada sampai saat sekarang subjek sulit untuk merubah perilaku biseksualnya.","PeriodicalId":169560,"journal":{"name":"Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126753149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1