Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2280
Wesnina Wesnina, Rahayu Purnama, Tari Indriani
Industri kreatif khususnya di bidang fashion menjadi peluang usaha yang kian berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Produk fashion diantaranya celana, yang memiliki berbagai macam model desain yang semakin berkembang mengikuti trend yang sedang digemari. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai celana santai, jenis bahan yang sesuai untuk membuat celana santai, serta macam-macam celana yang dapat dijadikan acuan dalam membuat desain suatu karya fashion kreatif. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan celana santai pada masyarakat. Sasaran pelatihan ini adalah masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Tahapan kegiatan terdiri dari 1) tahap identifikasi, 2) tahap koordinasi, dan 3) tahap pelaksanaan. Kegiatan ini merupakan wujud Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang salah satu lingkupnya yakni pengembangan potensi industri kreatif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.Kegiatan PkM dilakukan oleh dosen Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta berdasarkan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Output dari pelatihan ini adalah masyarakat memiliki pengetahuan dasar mengenai celana santai, pengetahuan bahan dan macam-macam desain celana yang menjadi dasar pengetahuan untuk memulai suatu usaha di industri kreatif bidang fashion.
{"title":"Pengetahuan Celana Santai Pada Masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi","authors":"Wesnina Wesnina, Rahayu Purnama, Tari Indriani","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2280","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2280","url":null,"abstract":"Industri kreatif khususnya di bidang fashion menjadi peluang usaha yang kian berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Produk fashion diantaranya celana, yang memiliki berbagai macam model desain yang semakin berkembang mengikuti trend yang sedang digemari. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai celana santai, jenis bahan yang sesuai untuk membuat celana santai, serta macam-macam celana yang dapat dijadikan acuan dalam membuat desain suatu karya fashion kreatif. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan celana santai pada masyarakat. Sasaran pelatihan ini adalah masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Tahapan kegiatan terdiri dari 1) tahap identifikasi, 2) tahap koordinasi, dan 3) tahap pelaksanaan. Kegiatan ini merupakan wujud Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang salah satu lingkupnya yakni pengembangan potensi industri kreatif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.Kegiatan PkM dilakukan oleh dosen Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta berdasarkan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Output dari pelatihan ini adalah masyarakat memiliki pengetahuan dasar mengenai celana santai, pengetahuan bahan dan macam-macam desain celana yang menjadi dasar pengetahuan untuk memulai suatu usaha di industri kreatif bidang fashion.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130544935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2266
Euis Puspita Dewi, I. G. A. Suwartane, Nana Trisnawati, Siti Komsiah, Rilla Sovriana, Maya Syafriana Effendi, Siti Sujatini, F. Suryani, Dwi Dinariana
Artikel ini berisi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan pendampingan Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Persada Indonesia YAI dalam pembuatan peta digital interaktif kepada mitra usaha PT. Cakar Langit Indonesia yang bergerak di bidang jasa wisata outdoor Sentul Bogor. Pendampingan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung visi dari mitra, selain memberikan pelayanan wisata outdoor secara profesional, juga mengutamakan kepedulian kepada alam dan masyarakat lokal. Oleh karena itu, pembuatan peta digital yang menjadi kebutuhan mitra, selain menghasilkan layanan informasi yang interaktif dan menarik bagi wisatawan, tetapi juga memfasilitasi masyarakat lokal untuk terlibat dalam wisata trekking Sentul Bogor. Metode yang digunakan adalah berupa focus group discussion dan pengisian kuesioner untuk mendapatkan masukan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan peta wisata trekking Sentul Bogor. Peserta FGD terdiri dari Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, narasumber ahli, narasumber wisatawan, mitra usaha PT. Cakar Langit Indonesia, pemandu lokal dan masyarakat pelaku usaha. Hasil FGD menyimpulkan bahwa pembuatan peta perlu dibagi 2 dalam bentuk dan peruntukannya, yaitu untuk peta digital interaktif berbasis website untuk wisatawan dan peta dasar berbasis GIS untuk pengelola wisata serta pemandu wisata.
{"title":"Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pendampingan Pembuatan Peta Digital Interaktif Wisata Trekking Sentul Bogor Berbasis Alam dan Masayarakat Lokal","authors":"Euis Puspita Dewi, I. G. A. Suwartane, Nana Trisnawati, Siti Komsiah, Rilla Sovriana, Maya Syafriana Effendi, Siti Sujatini, F. Suryani, Dwi Dinariana","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2266","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2266","url":null,"abstract":"Artikel ini berisi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan pendampingan Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Persada Indonesia YAI dalam pembuatan peta digital interaktif kepada mitra usaha PT. Cakar Langit Indonesia yang bergerak di bidang jasa wisata outdoor Sentul Bogor. Pendampingan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung visi dari mitra, selain memberikan pelayanan wisata outdoor secara profesional, juga mengutamakan kepedulian kepada alam dan masyarakat lokal. Oleh karena itu, pembuatan peta digital yang menjadi kebutuhan mitra, selain menghasilkan layanan informasi yang interaktif dan menarik bagi wisatawan, tetapi juga memfasilitasi masyarakat lokal untuk terlibat dalam wisata trekking Sentul Bogor. Metode yang digunakan adalah berupa focus group discussion dan pengisian kuesioner untuk mendapatkan masukan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan peta wisata trekking Sentul Bogor. Peserta FGD terdiri dari Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, narasumber ahli, narasumber wisatawan, mitra usaha PT. Cakar Langit Indonesia, pemandu lokal dan masyarakat pelaku usaha. Hasil FGD menyimpulkan bahwa pembuatan peta perlu dibagi 2 dalam bentuk dan peruntukannya, yaitu untuk peta digital interaktif berbasis website untuk wisatawan dan peta dasar berbasis GIS untuk pengelola wisata serta pemandu wisata.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"2 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113955855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2220
Posma Sariguna Johnson Kennedy, Suzanna Josephine L Tobing, Rutman Lumbatoruan, A. Nomleni, Santi Lina
Ketahanan pangan erat kaitannya dengan kesehatan, salah satu aspek kesejahteraan dan fokus utama pembangunan manusia. Upaya menghindari kerawanan pangan dialami di daerah dengan kondisi alam dan curah hujan yang relatif sedikit, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Malaka, wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman bahwa Kabupaten Malaka memiliki ketahanan pangan dengan melihat Program Revolusi Pertanian (RPM) Malaka, yaitu kebijakan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Laporan kegiatan ditulis dengan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif sederhana. Sumber data berasal dari berbagai literatur dan diskusi dengan pemerintah (Bupati) dan masyarakat Kabupaten Malaka. Program RPM berdampak positif terhadap kinerja agronomi (padi, jagung, dan bawang merah) sehingga dapat meningkatkan produktivitas, produksi pertanian, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, masih terdapat faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan Program RPM, antara lain faktor internal (pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam menghadapi perubahan yang ditimbulkan oleh program RPM) dan faktor eksternal (iklim, ketersediaan pupuk, teknologi, dll).
{"title":"Peningkatan Pemahaman Mengenai Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Malaka pada Perbatasan Negara antara Indonesia dan Timor Leste","authors":"Posma Sariguna Johnson Kennedy, Suzanna Josephine L Tobing, Rutman Lumbatoruan, A. Nomleni, Santi Lina","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2220","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2220","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan erat kaitannya dengan kesehatan, salah satu aspek kesejahteraan dan fokus utama pembangunan manusia. Upaya menghindari kerawanan pangan dialami di daerah dengan kondisi alam dan curah hujan yang relatif sedikit, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Malaka, wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman bahwa Kabupaten Malaka memiliki ketahanan pangan dengan melihat Program Revolusi Pertanian (RPM) Malaka, yaitu kebijakan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Laporan kegiatan ditulis dengan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif sederhana. Sumber data berasal dari berbagai literatur dan diskusi dengan pemerintah (Bupati) dan masyarakat Kabupaten Malaka. Program RPM berdampak positif terhadap kinerja agronomi (padi, jagung, dan bawang merah) sehingga dapat meningkatkan produktivitas, produksi pertanian, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, masih terdapat faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan Program RPM, antara lain faktor internal (pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam menghadapi perubahan yang ditimbulkan oleh program RPM) dan faktor eksternal (iklim, ketersediaan pupuk, teknologi, dll).","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115413589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Progam pemerintah dalam pelakasanaan elektronic government sedang dilakukan menghadapai perkembangan teknologi informasi dan komunukasi yang semakin pesat. Desa Rawa Urip Kabupaten Cirebon pun sebagai desa digital telah menerapkan penggunaan aplikasi pemerintahan yang membantu dalam pelayanan publik. Kegiatan inidilakukan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Persada Indonesia bekerjasama dengan PT.JEKOMkepada masyarakat maupun aparat desa Rawa Urip. Permasalahan pada masyarakat desa ini adalah masih kurangnya literasi digital masyarakat desa khususnya dalam penggunaan dan pemahaman manfaat aplikasi pemerintahan. Metode pengabdian masyarat ini secara bertahap dilakukan antara lain : survei&observasi, FGD,sosialisaasi dan evaluasi. Dengan Kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami pemanfaatan dan penggunaan aplikasi Smart Government dalam mewujudkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
关于信息技术和公共关系的快速发展,政府正在对其进行电子排演。Urip village Cirebon作为数位村庄,已经在公共服务中使用了政府的一项协助申请。这次活动是印度尼西亚联盟大学全体成员在与PT. jekom向社区和Urip沼泽村庄组织合作时进行的。农村社区的问题是,农村社区在使用和理解政府申请的好处方面仍然缺乏数字知识。mas先决条件奉献的方法包括:监察观测、FGD、社交和评估。通过这些活动,人们可以更好地理解智能政府应用程序在实现以电子为基础的政府系统方面的使用和使用。
{"title":"Sosialisasi Aplikasi Smart Government Pada Masyarakat Desa Rawa Urip, Kabupaten Cirebon","authors":"Rehani Tsabitah Ramadhannisa, Rafi Indrawan, Ilona Vicenovie Oisina Situmeang, Woro Harkandi Kencana, Khina Januar Rahmawati, Meisyanti Meisyanti","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2268","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2268","url":null,"abstract":"Progam pemerintah dalam pelakasanaan elektronic government sedang dilakukan menghadapai perkembangan teknologi informasi dan komunukasi yang semakin pesat. Desa Rawa Urip Kabupaten Cirebon pun sebagai desa digital telah menerapkan penggunaan aplikasi pemerintahan yang membantu dalam pelayanan publik. Kegiatan inidilakukan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Persada Indonesia bekerjasama dengan PT.JEKOMkepada masyarakat maupun aparat desa Rawa Urip. Permasalahan pada masyarakat desa ini adalah masih kurangnya literasi digital masyarakat desa khususnya dalam penggunaan dan pemahaman manfaat aplikasi pemerintahan. Metode pengabdian masyarat ini secara bertahap dilakukan antara lain : survei&observasi, FGD,sosialisaasi dan evaluasi. Dengan Kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami pemanfaatan dan penggunaan aplikasi Smart Government dalam mewujudkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123978088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2176
Budi Gunawan, Fajar Nugraha, Muhammad Nurkamid, Sri Mulyani
Disaat pandemi COVID, sebagian UMKM mengalami kelesuan dari sisi pemasaran sehingga menurunkan produksinya juga yang akhirnya berimbas ke omset dan pendapatan UMKM. Pada kondisi seperti ini, dibutuhkan peran semua pihak, salah satunya kalangan akademisi. Tergerak untuk membantu UMKM ini, tim pelaksana pengabdian pada masyarakat Universitas Muria Kudus melalui salah satu program PPPUD melaksakana kegiatan pelatihan digital marketing, content creator dan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) untuk menunjang pemasaran online dan merekontsruksi kembali mengenai harga jual produk bagi Komunitas UMKM Pati (KUPAT). Ada dua kategori tujuan dari kegiatan ini, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: memberdayaan UMKM di Kabupaten Pati pasca pandemi Covid-19. Sedangkan tujuan umum dari kegiatan ini adalah penjabaran dari apa yang tertuang dalam Renstra Kementerian Koperasi dan UMKM yang fokus pada lima hal, yaitu: (1) peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM, (2) peningkatan akses terhadap sumber daya produktif, (3) pengembangan produk dan pemasaran bagi UMKM, (4) peningkatan daya saing SDM dan UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga bagian; (1) pelatihan mengenai digital marketing, (2) pelatihan tentang content creator dan (3) pelatihan tentang perhitungan HPP. Hasil dari kegiatan ini adalah; (1) UMKM terbantukan usahanya dengan penerapan pemasaran online, sehingga perluasan pasar bisa di capai, (2) UMKM terbantukan dengan tambahan ilmu mengenai content creator yang bisa di gunakan dalam pemasaran online melalui media sosial, dan (3) UMKM bisa merekonstruksi kembali mengenai harga jual produk. Pelatihan ini ditujukan kepada Komunitas UMKM Pati (KUPAT) dengan jumlah peserta 25 UMKM dan berkolaborasi Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati sebagai sinergi dalam implementasi triple helix, yaitu Akademisi, Pemerintah dan dunia usaha dalam hal ini UMKM
在COVID大流行期间,UMKM的一部分市场营销部门出现了衰退,导致其生产下降,最终影响到UMKM的营业额和收入。在这种情况下,需要所有各方的参与,包括学术界在内。为了帮助UMKM,这支为Muria Kudus大学社区服务的执行团队通过一个PPPUD项目进行数字营销培训、专利创意和销售价格计算(HPP)项目,支持在线营销,并对UMKM Pati (KUPAT)社区产品销售价格进行自我分析。这个活动的目的有两类,即特定的目标和共同的目标。这次活动的特别目的是在科维-19大流行后淀粉区消除UMKM。而常见的这些活动的目的是描述中倒什么UMKM Renstra和合作社部关注的五件事,即:(1)企业的气候有利于增加UMKM和合作社、(2)增加获得生产性资源,(3)产品开发和营销的方法为,(4)人力资源竞争力和增长。活动实施方法分为三个部分;(1)数字营销培训,(2)专利创作者培训,(3)HPP计算培训。这些活动的结果是;(1) UMKM通过在线营销应用实现市场规模,(2)限制了市场规模,增加了通过社交媒体进行在线营销的潜在创作者的知识,(3)UMKM能够重塑产品的销售价格。这次培训的目标是乌姆公里帕蒂社区(KUPAT),共有25个乌姆公里摄政合作社成员,并与乌姆公里摄政合作社合作,为在乌姆克问题上实现三重赫利克斯、学者、政府和商业领域的协同作用
{"title":"Pemberdayaan UMKM Pasca Pandemi Covid-19 Dengan Pelatihan Digital Marketing, Content Creation Dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)","authors":"Budi Gunawan, Fajar Nugraha, Muhammad Nurkamid, Sri Mulyani","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2176","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2176","url":null,"abstract":"Disaat pandemi COVID, sebagian UMKM mengalami kelesuan dari sisi pemasaran sehingga menurunkan produksinya juga yang akhirnya berimbas ke omset dan pendapatan UMKM. Pada kondisi seperti ini, dibutuhkan peran semua pihak, salah satunya kalangan akademisi. Tergerak untuk membantu UMKM ini, tim pelaksana pengabdian pada masyarakat Universitas Muria Kudus melalui salah satu program PPPUD melaksakana kegiatan pelatihan digital marketing, content creator dan perhitungan harga pokok penjualan (HPP) untuk menunjang pemasaran online dan merekontsruksi kembali mengenai harga jual produk bagi Komunitas UMKM Pati (KUPAT). Ada dua kategori tujuan dari kegiatan ini, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah: memberdayaan UMKM di Kabupaten Pati pasca pandemi Covid-19. Sedangkan tujuan umum dari kegiatan ini adalah penjabaran dari apa yang tertuang dalam Renstra Kementerian Koperasi dan UMKM yang fokus pada lima hal, yaitu: (1) peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM, (2) peningkatan akses terhadap sumber daya produktif, (3) pengembangan produk dan pemasaran bagi UMKM, (4) peningkatan daya saing SDM dan UMKM. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga bagian; (1) pelatihan mengenai digital marketing, (2) pelatihan tentang content creator dan (3) pelatihan tentang perhitungan HPP. Hasil dari kegiatan ini adalah; (1) UMKM terbantukan usahanya dengan penerapan pemasaran online, sehingga perluasan pasar bisa di capai, (2) UMKM terbantukan dengan tambahan ilmu mengenai content creator yang bisa di gunakan dalam pemasaran online melalui media sosial, dan (3) UMKM bisa merekonstruksi kembali mengenai harga jual produk. Pelatihan ini ditujukan kepada Komunitas UMKM Pati (KUPAT) dengan jumlah peserta 25 UMKM dan berkolaborasi Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati sebagai sinergi dalam implementasi triple helix, yaitu Akademisi, Pemerintah dan dunia usaha dalam hal ini UMKM","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130064144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2283
M. Hartanti, Wegig Murwonugroho, Endang Djuana, Isa Bella, Noviani Prasetyaningsih
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemanfaatan Ampas Tahu Diversifikasi Camilan Sehat Bernilai Jual Tinggi di Bojong Sempu, Bogor memiliki sasaran ibu-ibu dasawisma untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terdapat 6 kelompok sentra usaha tahu yang masing-masing beranggotakan lima pekerja di daerah ini. Di dalam proses produksi selalu dihasilkan limbah ampas tahu yang banyak namun belum dimanfaatkan secara optimal, terbuang dan menjadi sampah berbau busuk dan mencemari lingkungan. Permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat belum mengolah ampas tahu menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya proses produksi pengolahan ampas tahu serta belum dipahaminya proses produksi berstandar baku higienis. Metodologi yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan meliputiPelatihan dan Praktek Pengolahan camilan sehat berbahan dasar ampas tahu. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan tentang ampas tahu dan pemanfaatannya, maka dilakukan tes sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil yang dicapai adalah tercapainya peningkatan kompetensi produksi diverisfikasi produk yang baru dari ampas tahu; terciptanya 8 aneka camilan berbahan baku ampas yang hiegenis dan sehat; dan terciptanya 8 foto aneka camilan produk camilan dan 3 versi desain kemasan yang menarik. Kegiatan PKM ini merupakan bentuk dukungan terhadap fokus pemerintah menggalakkan green economy, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai. Kegiatan ini juga mendukung tujuan nomor 1, 8 dan 17 dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapus kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
{"title":"PKM Pemanfaatan Ampas Tahu Diversifikasi Camilan Sehat Bernilai Jual Tinggi di Bojong Sempu, Bogor","authors":"M. Hartanti, Wegig Murwonugroho, Endang Djuana, Isa Bella, Noviani Prasetyaningsih","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2283","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2283","url":null,"abstract":"Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemanfaatan Ampas Tahu Diversifikasi Camilan Sehat Bernilai Jual Tinggi di Bojong Sempu, Bogor memiliki sasaran ibu-ibu dasawisma untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terdapat 6 kelompok sentra usaha tahu yang masing-masing beranggotakan lima pekerja di daerah ini. Di dalam proses produksi selalu dihasilkan limbah ampas tahu yang banyak namun belum dimanfaatkan secara optimal, terbuang dan menjadi sampah berbau busuk dan mencemari lingkungan. Permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat belum mengolah ampas tahu menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya proses produksi pengolahan ampas tahu serta belum dipahaminya proses produksi berstandar baku higienis. Metodologi yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan meliputiPelatihan dan Praktek Pengolahan camilan sehat berbahan dasar ampas tahu. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan tentang ampas tahu dan pemanfaatannya, maka dilakukan tes sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil yang dicapai adalah tercapainya peningkatan kompetensi produksi diverisfikasi produk yang baru dari ampas tahu; terciptanya 8 aneka camilan berbahan baku ampas yang hiegenis dan sehat; dan terciptanya 8 foto aneka camilan produk camilan dan 3 versi desain kemasan yang menarik. Kegiatan PKM ini merupakan bentuk dukungan terhadap fokus pemerintah menggalakkan green economy, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai. Kegiatan ini juga mendukung tujuan nomor 1, 8 dan 17 dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapus kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123293168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2225
Aditha Maharani Ratna, M. Aminullah
Kerupuk Ikan Sarden dari UMKM Dahlia di Desa Air Itam Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan sudah dikenal dan digemari sebagai produk unggulan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memperbaiki aspek sanitasi dan higienis, melalui perbaikan layout dari ruang produksi sesuai dengan syarat SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) dan GMP (Good Manufacturing Practice). Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program ilmu pengetahuan adalah metode pelatihan dan konsultasi melalui metode ceramah dan diskusi. Fokus kegiatan adalah renovasi layout ruang produksi dan pengenalan perbaikan sanitasi dan higienis selama produksi serta perlengkapan alat sanitasi. Pengabdian diaplikasi dengan pengenalan dan penerapan teknologi tepat guna. Manfaat yang diperoleh mitra adalah perbaikan aspek sanitasi melalui perbaikan layout ruangan produksi yang bersih, sehingga produksi kerupuk ikan sarden dapat berjalan dengan baik, memenuhi syarat SSOP dan GMP.
苏门答腊岛南部苏马特拉的耶贾维工业区,乌木大丽花的沙丁鱼片已经被认为是最有潜力开发的地区的主要产品。这种服务的目的是改善卫生和卫生方面,通过根据SSOP (Sanitation Standard Procedure)和GMP(良好的制造实践)条件对生产室进行改进。支持科学项目实现的方法是通过演讲和讨论的方法进行培训和咨询。活动的重点是对生产大厅布局的翻新,以及在生产和设备设备期间对卫生和卫生的改进。奉献的应用与适当的技术识别和应用。合作伙伴的好处是通过清洁生产室内布局来改善卫生方面,从而使沙丁鱼片能够正常运行,符合SSOP和GMP的要求。
{"title":"Renovasi Layout Sanitasi Kerupuk Ikan Sarden Dahlia Di Desa Air Itam Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir","authors":"Aditha Maharani Ratna, M. Aminullah","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2225","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2225","url":null,"abstract":"Kerupuk Ikan Sarden dari UMKM Dahlia di Desa Air Itam Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan sudah dikenal dan digemari sebagai produk unggulan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memperbaiki aspek sanitasi dan higienis, melalui perbaikan layout dari ruang produksi sesuai dengan syarat SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) dan GMP (Good Manufacturing Practice). Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program ilmu pengetahuan adalah metode pelatihan dan konsultasi melalui metode ceramah dan diskusi. Fokus kegiatan adalah renovasi layout ruang produksi dan pengenalan perbaikan sanitasi dan higienis selama produksi serta perlengkapan alat sanitasi. Pengabdian diaplikasi dengan pengenalan dan penerapan teknologi tepat guna. Manfaat yang diperoleh mitra adalah perbaikan aspek sanitasi melalui perbaikan layout ruangan produksi yang bersih, sehingga produksi kerupuk ikan sarden dapat berjalan dengan baik, memenuhi syarat SSOP dan GMP.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121934629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2210
Posma Sariguna Johnson Kennedy, Humala Situmorang, Farida Gultom, Cinta Sihombing, Suzanna Josephine L Tobing, Rutman Lumbatoruan, Ricky Martin Manullang
Ekowisata adalah kegiatan wisata alam yang memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap upaya pelestarian sumber daya alam serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap program pemerintah dalam pengembangan kawasan Tano Ponggol yang akan menjadi salah satu Ekowisata di Kawasan Danau Toba. Pengembangan tersebut harus memenuhi persyaratan kawasan ekowisata yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat, kearifan lokal, dan lingkungan. Penulisan paper ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Obyek kegiatan ini adalah kawasan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Sumber data berasal dari kegiatan diskusi dengan nara sumber yang berasal dari Kabupaten Samosir atau tinggal di sekitar lokasi obyek kegiatan, yang dilakukan mealalui media online zoom. Kawasan Tano Ponggol dibelah oleh sebuah kanal yang akan asri sehingga bisa menjadi kawasan wisata tepi laut yang memungkinkan kapal-kapal kecil dan menengah mengitari Pulau Samosir dan Danau Toba tanpa terputus. Dalam perencanaannya akan tetap dipertahankan kearifan lokal, seperti sosial budaya, mata pencaharian tradisional, rumah tinggal, kerajinan, dan adat istiadat.
{"title":"Peningkatan Pemahaman Mengenai Pengembangan Ekowisata Tano Ponggol Kabupaten Samosir dengan Warga Samosir Melalui Media Zoom","authors":"Posma Sariguna Johnson Kennedy, Humala Situmorang, Farida Gultom, Cinta Sihombing, Suzanna Josephine L Tobing, Rutman Lumbatoruan, Ricky Martin Manullang","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2210","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2210","url":null,"abstract":"Ekowisata adalah kegiatan wisata alam yang memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap upaya pelestarian sumber daya alam serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap program pemerintah dalam pengembangan kawasan Tano Ponggol yang akan menjadi salah satu Ekowisata di Kawasan Danau Toba. Pengembangan tersebut harus memenuhi persyaratan kawasan ekowisata yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat, kearifan lokal, dan lingkungan. Penulisan paper ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Obyek kegiatan ini adalah kawasan Tano Ponggol di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Sumber data berasal dari kegiatan diskusi dengan nara sumber yang berasal dari Kabupaten Samosir atau tinggal di sekitar lokasi obyek kegiatan, yang dilakukan mealalui media online zoom. Kawasan Tano Ponggol dibelah oleh sebuah kanal yang akan asri sehingga bisa menjadi kawasan wisata tepi laut yang memungkinkan kapal-kapal kecil dan menengah mengitari Pulau Samosir dan Danau Toba tanpa terputus. Dalam perencanaannya akan tetap dipertahankan kearifan lokal, seperti sosial budaya, mata pencaharian tradisional, rumah tinggal, kerajinan, dan adat istiadat.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115013637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan memperkenalkan konsep pemasaran yang berorientasi pada peningkatan nilai pada setiap produk yang ditujukan kepada konsumen. Ditengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini dimana daya beli masyarakat menurun, banyak masyarakat yang terkena PHK dan kemudian menekuni usaha sendiri, adanya kemudahan pemasaran digital membuat banyak sekali bermunculan pengusahapengusaha baru. Banyaknya pengusaha baru yang bersaing ketat dengan pengusaha yang sudah ada ditambah adanya daya beli masyarakat yang menurun tentunya membuat masyarakat semakin selektif dalam membeli suatu produk dimana konsumen akan membeli suatu produk yang dirasakan memiliki nilai lebih (value) dibandingkan produk pesaing. Strategi pemasaran berdasarkan nilai merupakan konsep yang dapat berkembang berdasarkan kebutuhan yang ada pada konsumen dan peluang yang dapat diciptakan oleh produsen. Secara sederhana pelatihan ini bertujuan agar masyarakat sebagai pelaku usaha menyadari bahwa pemasaran berdasarkan nilai melihat pada peluang-peluang yang dapat dikembangkan sehingga meningkatkan kepuasan konsumen dimana kepuasan konsumen dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam kegiatan ini dijelaskan bagaimana Marketing Mix dapat dijadikan panduan untuk melihat secara detail nilai yang dapat ditingkatkan. Secara keseluruhan peserta mengerti konsep pemasaran berdasarkan nilai dengan menggunakan alat ukur Marketing Mix, namun belum mampu mempratekkannya secara nyata dan terinci. Diperlukan penyertaan secara berkesinambungan dalam memberikan pelatihan sampai peserta mampu mempraktekannya.
{"title":"Strategi Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Melalui Konsep Pemasaran Berdasarkan Nilai","authors":"Andyan Pradipta Utama, Fitri Nurulafiah, Widiastuti Alawiah","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2228","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2228","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan memperkenalkan konsep pemasaran yang berorientasi pada peningkatan nilai pada setiap produk yang ditujukan kepada konsumen. Ditengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini dimana daya beli masyarakat menurun, banyak masyarakat yang terkena PHK dan kemudian menekuni usaha sendiri, adanya kemudahan pemasaran digital membuat banyak sekali bermunculan pengusahapengusaha baru. Banyaknya pengusaha baru yang bersaing ketat dengan pengusaha yang sudah ada ditambah adanya daya beli masyarakat yang menurun tentunya membuat masyarakat semakin selektif dalam membeli suatu produk dimana konsumen akan membeli suatu produk yang dirasakan memiliki nilai lebih (value) dibandingkan produk pesaing. Strategi pemasaran berdasarkan nilai merupakan konsep yang dapat berkembang berdasarkan kebutuhan yang ada pada konsumen dan peluang yang dapat diciptakan oleh produsen. Secara sederhana pelatihan ini bertujuan agar masyarakat sebagai pelaku usaha menyadari bahwa pemasaran berdasarkan nilai melihat pada peluang-peluang yang dapat dikembangkan sehingga meningkatkan kepuasan konsumen dimana kepuasan konsumen dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam kegiatan ini dijelaskan bagaimana Marketing Mix dapat dijadikan panduan untuk melihat secara detail nilai yang dapat ditingkatkan. Secara keseluruhan peserta mengerti konsep pemasaran berdasarkan nilai dengan menggunakan alat ukur Marketing Mix, namun belum mampu mempratekkannya secara nyata dan terinci. Diperlukan penyertaan secara berkesinambungan dalam memberikan pelatihan sampai peserta mampu mempraktekannya.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122551564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2169
Sularso Budilaksono, Supradaka Supradaka, A. M. Thantawi, Maya Syafriana Effendi, Euis Puspita Dewi, Rilla Sovitriana, Maharani Imran
Minimnya pengetahuan dan pemahaman tentang Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk bersaing dalam dunia bisnis di era digital dikalangan petani, peternak dan pelaku UMKM Desa,di Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang - Jawa Barat, Indonesia, telah menarik perhatian dosen-dosen Universitas Persada Indonesia YAI untuk melakukan penyuluhandengan tema Pengenalan Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk Pemasaran Hasil Peternakan, Perikanan dan UMKM Desa. Dengan tujuan agar produk yang dihasilkan mampuberkembang dan bersaing di pasar lokal, Nasional, maupun Internasional. Para peserta diberikan pengetahuan, motivasi dan peragaan untuk menggunakan teknologi komputer aplikasi smartphonedengan teknologi Android. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kepada 29 petani, peternak dan pelaku UMKM. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk bersaing dalam dunia bisnis di era digital. Saran dari hasil kegiatan ini adalah perlunya workshop mengenai penggunaan atau pemanfaatan aplikasi pada computer dan smartphone untuk membuat berbagai desain khusunya desain kemasan produk, agar lebih menarik dan mampu bersaing di pasaran.
{"title":"Merancang Kemasan Produk Melalui Aplikasi Smartphone (Penyuluhan Usaha Pertanian, Peternakan, dan UMKM Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang)","authors":"Sularso Budilaksono, Supradaka Supradaka, A. M. Thantawi, Maya Syafriana Effendi, Euis Puspita Dewi, Rilla Sovitriana, Maharani Imran","doi":"10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2169","DOIUrl":"https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2169","url":null,"abstract":"Minimnya pengetahuan dan pemahaman tentang Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk bersaing dalam dunia bisnis di era digital dikalangan petani, peternak dan pelaku UMKM Desa,di Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang - Jawa Barat, Indonesia, telah menarik perhatian dosen-dosen Universitas Persada Indonesia YAI untuk melakukan penyuluhandengan tema Pengenalan Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk Pemasaran Hasil Peternakan, Perikanan dan UMKM Desa. Dengan tujuan agar produk yang dihasilkan mampuberkembang dan bersaing di pasar lokal, Nasional, maupun Internasional. Para peserta diberikan pengetahuan, motivasi dan peragaan untuk menggunakan teknologi komputer aplikasi smartphonedengan teknologi Android. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kepada 29 petani, peternak dan pelaku UMKM. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang Teknologi, Aplikasi Komputer dan Android untuk bersaing dalam dunia bisnis di era digital. Saran dari hasil kegiatan ini adalah perlunya workshop mengenai penggunaan atau pemanfaatan aplikasi pada computer dan smartphone untuk membuat berbagai desain khusunya desain kemasan produk, agar lebih menarik dan mampu bersaing di pasaran.","PeriodicalId":173440,"journal":{"name":"IKRA-ITH ABDIMAS","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125514695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}