Salah satu permasalahan kesehatan yang cukup banyak terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya adalah penyakit reumathoid artritis atau sering disebut juga oleh masyarakat dengan sebutan penyakit rematik. Reumathoid artritis paling sering dijumpai pada usia rentang 50 sampai dengan 60 tahun, hal ini menguatkan asumsi bahwa memang penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berkaitan cukup erat dengan proses degenerative. Seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan satu keluhan yang khas yaitu adanya sensasi rasa nyeri pada area sendi. Penanganan yang dilakukan pada penyakit ini secara umum dilakukan dengan dua cara, yang pertama secara farmakologi dan yang kedua secara non farmakologi. Di keperawatan penanganan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan tehnik tertentu, seperti tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Penggunaan jahe merah sebagai alternatif penanganan nyeri sudah mulai banyak dilakukan, seperti dilakukan pada nyeri asam urat, nyeri gout artritis, nyeri osteoarthritis dan nyeri nyeri sendi lain yang masih belum diketahui pasti penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari kompres jahe merah terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis. Metode yang digunakan adalah one grup pre test post test design, sampel penelitian adalah penderita reumathoid artritis berjumlah 30 orang, analisis data menggunakan uji wilcoxone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2023 bertempat di Desa wilayah Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian diketahui jika nilai p value 0.004, berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari pemberian kompres jahe merah dengan berat 30 gram yang dilarutkan dalam 500 ml air dan dikompreskan selama 1 jam terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis.
{"title":"EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE MERAH TERHADAP NYERI SENDI PENDERITA REUMATHOID ARTRITIS","authors":"Mujahidin","doi":"10.52047/jkp.v13i26.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.253","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan kesehatan yang cukup banyak terjadi di lingkungan masyarakat salah satunya adalah penyakit reumathoid artritis atau sering disebut juga oleh masyarakat dengan sebutan penyakit rematik. Reumathoid artritis paling sering dijumpai pada usia rentang 50 sampai dengan 60 tahun, hal ini menguatkan asumsi bahwa memang penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berkaitan cukup erat dengan proses degenerative. Seseorang yang menderita penyakit ini akan merasakan satu keluhan yang khas yaitu adanya sensasi rasa nyeri pada area sendi. Penanganan yang dilakukan pada penyakit ini secara umum dilakukan dengan dua cara, yang pertama secara farmakologi dan yang kedua secara non farmakologi. Di keperawatan penanganan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan tehnik tertentu, seperti tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Penggunaan jahe merah sebagai alternatif penanganan nyeri sudah mulai banyak dilakukan, seperti dilakukan pada nyeri asam urat, nyeri gout artritis, nyeri osteoarthritis dan nyeri nyeri sendi lain yang masih belum diketahui pasti penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari kompres jahe merah terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis. Metode yang digunakan adalah one grup pre test post test design, sampel penelitian adalah penderita reumathoid artritis berjumlah 30 orang, analisis data menggunakan uji wilcoxone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2023 bertempat di Desa wilayah Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian diketahui jika nilai p value 0.004, berdasarkan hasil ini maka disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari pemberian kompres jahe merah dengan berat 30 gram yang dilarutkan dalam 500 ml air dan dikompreskan selama 1 jam terhadap intensitas nyeri sendi penderita reumathoid artritis.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75363203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.Tujuan: diketahui adanya pengaruh pemberian 150 gr tomat terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi: sampel dipilih secara porpusive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan kepada 17 responden. Kriteria Kasus adalah semua tersangka pasien dengan hipertensi tidak dan atau sedang mengkonsumsi obat hipertensi. Instrumen penelitian: Alat dan bahan: tomat, blender, timbangan, sphygmomanometer (tensimeter). Memilih tomat merah yang segar, timbang tomat seberat 150 gr, kemudian dimasukan kedalam blander, diberikan dengan dosis 2 kali dalam satu hari. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan tomat adalah 174,24 mmHg dengan angka terendah 140 mmHg dan tertinggi 259 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah dilakukan intervensi adalah 158,06 dengan angka terendah 121 mmHg dan tertinggi 256 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan intervensi adalah 98,82 dengan angka terendah 73 mmHg dan tertinggi 146 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sesudah dilakukan intervensi adalah 92,18 dengan nilai terendah 62 mmHg dan tertinggi 136 mmHg. Kesimpulan: nilai yang signifikan antara tekanan darah sistole sebelum dan sesudah therapi pemberian tomat pada pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001 dan adanya pengaruh signifikan pada tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian tomat pada penderita hipertensi dengan nilai p value = 0,042. Saran:di anjurkan untuk asupan natrium hendaknya dibatasi < 100 mmol (2 gr) / hari setara dg 5gr. Kata kunci: TherapiTomat, pre test, post test, hipertensi, tekanan darah
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN THERAPI TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KERINJING","authors":"Nen Sastri","doi":"10.52047/jkp.v13i26.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.216","url":null,"abstract":"Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.Tujuan: diketahui adanya pengaruh pemberian 150 gr tomat terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi: sampel dipilih secara porpusive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan kepada 17 responden. Kriteria Kasus adalah semua tersangka pasien dengan hipertensi tidak dan atau sedang mengkonsumsi obat hipertensi. Instrumen penelitian: Alat dan bahan: tomat, blender, timbangan, sphygmomanometer (tensimeter). Memilih tomat merah yang segar, timbang tomat seberat 150 gr, kemudian dimasukan kedalam blander, diberikan dengan dosis 2 kali dalam satu hari. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan tomat adalah 174,24 mmHg dengan angka terendah 140 mmHg dan tertinggi 259 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah dilakukan intervensi adalah 158,06 dengan angka terendah 121 mmHg dan tertinggi 256 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan intervensi adalah 98,82 dengan angka terendah 73 mmHg dan tertinggi 146 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sesudah dilakukan intervensi adalah 92,18 dengan nilai terendah 62 mmHg dan tertinggi 136 mmHg. Kesimpulan: nilai yang signifikan antara tekanan darah sistole sebelum dan sesudah therapi pemberian tomat pada pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001 dan adanya pengaruh signifikan pada tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian tomat pada penderita hipertensi dengan nilai p value = 0,042. Saran:di anjurkan untuk asupan natrium hendaknya dibatasi < 100 mmol (2 gr) / hari setara dg 5gr. \u0000 \u0000Kata kunci: TherapiTomat, pre test, post test, hipertensi, tekanan darah \u0000 ","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91180360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Even though pregnancy, childbirth and menopause are natural processes, there is still a chance that something could go wrong with the woman or her baby. Warm breast compresses as a postpartum intervention aim to relieve pain, accelerate healing, improve blood flow, and relax the client by breaking down fibrous tissue and relaxing muscles. The purpose of this study was to find out whether Mrs.W and Mrs.F at PMB Imelda, S.ST, Tulang Bawang Regency in 2023 experienced a decrease in breast swelling. Case studies and descriptive methods based on interviews and archival research are viable options for gathering information for research. The research was conducted in 2023 at PMB Imelda, S.ST, Tulang Bawang Regency, from January to April. Pregnant women in the PMB Imelda S.ST, Tulang Bawang Regency in 2023 with a gestational age > 36 weeks were the subjects in the cases taken. The results showed that postpartum women whose breasts were swollen experienced a reduction in swelling after being given warm compresses. Warm compresses have been shown to reduce pain by constricting blood vessels, dulling the sensation of pain, and dampening the activity of nerve endings associated with muscles. Suggestions for health workers can boost the standard of midwifery care and ensure that patients get continuity of care.
{"title":"CONTINUOUS MIDWIFERY CARE IN NY. W, NY. N, NY. F AT PMB IMELDA, S.ST TULANG BAWANG YEAR 2022/2023","authors":"Yesika Tusiana, Supriyati, Yetty Dwi Fara","doi":"10.52047/jkp.v13i26.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.262","url":null,"abstract":"Even though pregnancy, childbirth and menopause are natural processes, there is still a chance that something could go wrong with the woman or her baby. Warm breast compresses as a postpartum intervention aim to relieve pain, accelerate healing, improve blood flow, and relax the client by breaking down fibrous tissue and relaxing muscles. The purpose of this study was to find out whether Mrs.W and Mrs.F at PMB Imelda, S.ST, Tulang Bawang Regency in 2023 experienced a decrease in breast swelling. Case studies and descriptive methods based on interviews and archival research are viable options for gathering information for research. The research was conducted in 2023 at PMB Imelda, S.ST, Tulang Bawang Regency, from January to April. Pregnant women in the PMB Imelda S.ST, Tulang Bawang Regency in 2023 with a gestational age > 36 weeks were the subjects in the cases taken. The results showed that postpartum women whose breasts were swollen experienced a reduction in swelling after being given warm compresses. Warm compresses have been shown to reduce pain by constricting blood vessels, dulling the sensation of pain, and dampening the activity of nerve endings associated with muscles. Suggestions for health workers can boost the standard of midwifery care and ensure that patients get continuity of care.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87770765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bela Purnama Dewi, Yora Nopriani Yora Nopriani, Italia Italia, Nuning Sutarti Rimbawati Nuning Sutarti Rimbawati
Ibu selama ini banyak yang menyadari bahwa dirinya akan menghadapi masa menopause. Tetapi ada pula ibu yang belum siap menghadapi menopause meskipun usianya sudah mulai terjadi penuaan. Banyaknya ibu yang belum siap menghadapi menopause membutuhkan informasi untuk meningkatkan pengetahuannya tentang menopause. Informasi yang dibutuhkan adalah pengetahuan yang memadai mengenai berbagai masalah menopause dan solusinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Posyandu Kenanga Puskesmas Air Sugihan Jalur 25. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 responden dengan menggunakan tehnik penelitian total sampling. Hasil uji Fisher's Exact Test didapatkan nilai ρ value 0,000 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Posyandu Kenanga Puskesmas Air Sugihan Jalur 25. Saran yang diberikan yaitu diberikannya penyuluhan bagi ibu yang menghadapi premenopause sehingga ibu lebih siap menghadapi menopause.
许多母亲意识到自己正处于更年期。但也有一些母亲,尽管年事已高,还没有准备好迎接更年期。许多还没有准备好迎接更年期的母亲需要信息来增加她对更年期的了解。所需要的信息是对更年期问题及其解决方案的充分了解。这项研究的目的是确定知识与“母亲准备在20 - 25号航路催产素”(Posyandu Kenanga Puskesmas Air subatmas”的女性之间的关系。本研究使用的方法与分段法方法的分析相关。使用共采样技术的研究人员使用43个样本。费舍尔的准确测试测试得到ρ价值所在万小于0。05,那么这些结果可以得出结论,知识之间存在着显著的妈妈已做好在面对更年期Posyandu依兰依兰Puskesmas水Sugihan 25路线。她提供的建议是为那些经历更年期的母亲提供教育,这样她就能更好地应对更年期。
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI POSYANDU KENANGA PUSKESMAS AIR SUGIHAN JALUR 25","authors":"Bela Purnama Dewi, Yora Nopriani Yora Nopriani, Italia Italia, Nuning Sutarti Rimbawati Nuning Sutarti Rimbawati","doi":"10.52047/jkp.v13i26.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.252","url":null,"abstract":"Ibu selama ini banyak yang menyadari bahwa dirinya akan menghadapi masa menopause. Tetapi ada pula ibu yang belum siap menghadapi menopause meskipun usianya sudah mulai terjadi penuaan. Banyaknya ibu yang belum siap menghadapi menopause membutuhkan informasi untuk meningkatkan pengetahuannya tentang menopause. Informasi yang dibutuhkan adalah pengetahuan yang memadai mengenai berbagai masalah menopause dan solusinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Posyandu Kenanga Puskesmas Air Sugihan Jalur 25. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 responden dengan menggunakan tehnik penelitian total sampling. Hasil uji Fisher's Exact Test didapatkan nilai ρ value 0,000 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Posyandu Kenanga Puskesmas Air Sugihan Jalur 25. Saran yang diberikan yaitu diberikannya penyuluhan bagi ibu yang menghadapi premenopause sehingga ibu lebih siap menghadapi menopause.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86522860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Payudara Bengkak Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Kejadian Payudara Bengkak) dan variabel independen (Paritas dan Umur Ibu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya Periode Maret – Juni 2022, Yang berjumlah 564 orang. Tehnik Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling yang berjumlah 45 sampel. Instrumen yang digunakan adalah Check-list. Analisa data menggunakan analisa univariat. Dari 45 responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Responden Paritas yang Beresiko (51,1%). Responden Umur Ibu yang beresiko (48,9%). Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel Paritas diperoleh p-value 0,002 (p < 0,05). Umur Ibu diperoleh p-value 0,004 (p < 0,05). Dari 45 Responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Yang berhubungan dengan Kejadian Payudara Bengkak dalam penelitian ini antara lain Paritas,Umur Ibu, Kejadian Payudara Bengkak.
{"title":"HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM","authors":"Yustina Oktarida","doi":"10.52047/jkp.v13i25.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.208","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Payudara Bengkak Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Kejadian Payudara Bengkak) dan variabel independen (Paritas dan Umur Ibu). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarjaya Periode Maret – Juni 2022, Yang berjumlah 564 orang. Tehnik Pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling yang berjumlah 45 sampel. Instrumen yang digunakan adalah Check-list. Analisa data menggunakan analisa univariat. Dari 45 responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Responden Paritas yang Beresiko (51,1%). Responden Umur Ibu yang beresiko (48,9%). Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel Paritas diperoleh p-value 0,002 (p < 0,05). Umur Ibu diperoleh p-value 0,004 (p < 0,05). Dari 45 Responden yang mengalami Kejadian Payudara Bengkak (53,3%). Yang berhubungan dengan Kejadian Payudara Bengkak dalam penelitian ini antara lain Paritas,Umur Ibu, Kejadian Payudara Bengkak.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80276365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indah Sari, Suprida, Yulizar, Titin Dewi Sartika Silaban
Ruptur perineum merupakan perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat proses mengeluarkan janin menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan pasca persalinan setelah atonia uteri yang terjadi hampir pada setiap persalinan pertama dan bahkan juga pada persalinan berikutnya (Winkjosastro, 2014). Pasca persalinan dapat terjadi berbagai macam komplikasi seperti perdarahan yang diakibatkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, dan rupture perineum (Mochtar, 2013). Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan ibu postpartum. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Seiring dengan semakin tingginya bidan yang tidak mengetahui asuhan kebidanan dengan baik. Desain penelitian merupakan observasional analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika hubungan antara variabel independen dan dependen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni hingga Juli 2021 di RSUD DR.H. M. Rabain Muara Enim. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin normal pada tahun 2020 yang tercatat pada buku register ibu bersalin.
{"title":"ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN","authors":"Indah Sari, Suprida, Yulizar, Titin Dewi Sartika Silaban","doi":"10.52047/jkp.v13i25.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.152","url":null,"abstract":"Ruptur perineum merupakan perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat proses mengeluarkan janin menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan pasca persalinan setelah atonia uteri yang terjadi hampir pada setiap persalinan pertama dan bahkan juga pada persalinan berikutnya (Winkjosastro, 2014). Pasca persalinan dapat terjadi berbagai macam komplikasi seperti perdarahan yang diakibatkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, dan rupture perineum (Mochtar, 2013). Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan ibu postpartum. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Seiring dengan semakin tingginya bidan yang tidak mengetahui asuhan kebidanan dengan baik. Desain penelitian merupakan observasional analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika hubungan antara variabel independen dan dependen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni hingga Juli 2021 di RSUD DR.H. M. Rabain Muara Enim. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin normal pada tahun 2020 yang tercatat pada buku register ibu bersalin.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74643776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses bersalin merupakan proses pengeluaran janin, placenta, dan membran melalui jalan lahir dari rahim. Proses persalinan diawali dengan pembukaan dan dilatasi serviks yang menimbulkan kontraksi dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang sistematis. Nyeri persalinan dapat diatasi dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi dapat dilakukan salah satunya dengan teknik massase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektifitas massase counter pressure pada pengurangan nyeri persalinan kala I. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini menngunakan data sekunder yang didapat dengan melakukan studi literatur dari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dari tahun 2018-2022 sebanyak 6 jurnal. Berdasarkan literatur riview yang dilakukan oleh penulis, dapat di simpulkan bahwa massase counter pressure efektif dalam mengurangi nyeri persalinan kala 1. Saran diharapkan dapat di teruskan dan diajarkan kepada klien ibu hamil dah keluarga yang mengalami nyeri persalinan kala I dapat menerapkan massase counter pressure sebagai salah satu metode dalam penurunan nyeri persalinan kala I.
{"title":"MASSASE COUNTER PRESSURE PADA PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I","authors":"Vera Yuanita, Rohani, Herliza Inda Kurnia","doi":"10.52047/jkp.v13i25.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.233","url":null,"abstract":"Proses bersalin merupakan proses pengeluaran janin, placenta, dan membran melalui jalan lahir dari rahim. Proses persalinan diawali dengan pembukaan dan dilatasi serviks yang menimbulkan kontraksi dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang sistematis. Nyeri persalinan dapat diatasi dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi dapat dilakukan salah satunya dengan teknik massase counter pressure. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektifitas massase counter pressure pada pengurangan nyeri persalinan kala I. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Sumber data dalam penelitian ini menngunakan data sekunder yang didapat dengan melakukan studi literatur dari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dari tahun 2018-2022 sebanyak 6 jurnal. Berdasarkan literatur riview yang dilakukan oleh penulis, dapat di simpulkan bahwa massase counter pressure efektif dalam mengurangi nyeri persalinan kala 1. Saran diharapkan dapat di teruskan dan diajarkan kepada klien ibu hamil dah keluarga yang mengalami nyeri persalinan kala I dapat menerapkan massase counter pressure sebagai salah satu metode dalam penurunan nyeri persalinan kala I.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91408806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. MenurutWorld Health Organization (WHO) pada tahun 2050 kawasan Asia Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 142 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 3 kali lipat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia di wilayah Puskesmas Kenten Palembang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitaitf. Pada penelitian ini sampel berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 orang lansia dan 3 orang anggota keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan dari hasil wawancara dengan ketiga informan diketahui bahwa ketiga informan di urus dengan baik oleh keluarganya dengan memenuhi semua kebutuhan lansia. Hal ini sesuai dengan jawaban informan kunci yang menyatakan bahwa keluarga telah memenuhi semua kebutuhan lansia dan merawat lansia dengan penuh kasih sayang. Saran diharapkan keluarga dapat selalu memberikan dukungan kepada lansia dengan memenuhi segala kebutuhan lansia sehari-hari serta selalu memperhatikan kondisi kesehatan lansia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
{"title":"DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS KENTEN PALEMBANG TAHUN 2021","authors":"Italia, Yuni Anika","doi":"10.52047/jkp.v13i25.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.231","url":null,"abstract":"Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. MenurutWorld Health Organization (WHO) pada tahun 2050 kawasan Asia Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 142 juta orang dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 3 kali lipat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia di wilayah Puskesmas Kenten Palembang. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitaitf. Pada penelitian ini sampel berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 orang lansia dan 3 orang anggota keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan dari hasil wawancara dengan ketiga informan diketahui bahwa ketiga informan di urus dengan baik oleh keluarganya dengan memenuhi semua kebutuhan lansia. Hal ini sesuai dengan jawaban informan kunci yang menyatakan bahwa keluarga telah memenuhi semua kebutuhan lansia dan merawat lansia dengan penuh kasih sayang. Saran diharapkan keluarga dapat selalu memberikan dukungan kepada lansia dengan memenuhi segala kebutuhan lansia sehari-hari serta selalu memperhatikan kondisi kesehatan lansia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. ","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83491976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eva Yani, Sulhawa, Titin Dewi Sartika, Erma Puspita Sari
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa anemia merupakan 10 masalah kesehatan terbesar di abad modern ini, dimana kelompok yang berisiko tinggi anemia adalah wanita usia subur, ibu hamil, anak usia sekolah, dan remaja. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang dan memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sidorahayu Kabupaten Musi Banyuasin sampai dengan bulan Juli 2021 yang berjumlah 231 responden. Hasil analisa univariat, dari 70 responden didapati sebanyak 48 orang (68,6%), 44 orang (62,9%) berada pada kategori usia resiko tinggi, 42 orang (60%), memiliki pengetahuan kurang, 52 orang (74,3%) tidak patuh mengkonsumsi Fe. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai Asymp Sig (2 side) = 0,000 atau p value < α (0,05), yang berarti ada hubungan usia dengan kejadian anemia, selanjutnya untuk pengetahuan di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi dengan kejadian anemia, selanjutnya untuk pengetahuan di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,000 < 0,05.
世界卫生组织(WHO)称贫血是现代最大的10个健康问题,而患贫血的高危人群包括育龄妇女、孕妇、学龄儿童和青少年。该研究的设计是交叉设计的分析调查。这项研究的人口包括所有来这里的孕妇,他们在2021年7月之前,都曾在Musi banyuyu Puskesmas做过妊娠检查,当时有231名受访者。研究发现,70名受访者中有48人(68.6%),44人(62.9%)处于高危年龄,42人(60%),知识不足,52人(74.3%)不愿消费Fe。根据化验结果chi-square得到Asymp Sig (side) = 2万或价值的p value <α(0。05),这意味着有贫血的年龄与事件的关系,随后的有价值的知识Asymp配Sig(2) = 0,002 < 0。05《创世纪》意味着有服从消费关系的价值的知识发现贫血,下一步计划Asymp Sig (2 side) =万< 0。05。
{"title":"HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MINUM FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL","authors":"Eva Yani, Sulhawa, Titin Dewi Sartika, Erma Puspita Sari","doi":"10.52047/jkp.v13i25.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.154","url":null,"abstract":"World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa anemia merupakan 10 masalah kesehatan terbesar di abad modern ini, dimana kelompok yang berisiko tinggi anemia adalah wanita usia subur, ibu hamil, anak usia sekolah, dan remaja. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang dan memeriksakan kandungannya di Puskesmas Sidorahayu Kabupaten Musi Banyuasin sampai dengan bulan Juli 2021 yang berjumlah 231 responden. Hasil analisa univariat, dari 70 responden didapati sebanyak 48 orang (68,6%), 44 orang (62,9%) berada pada kategori usia resiko tinggi, 42 orang (60%), memiliki pengetahuan kurang, 52 orang (74,3%) tidak patuh mengkonsumsi Fe. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai Asymp Sig (2 side) = 0,000 atau p value < α (0,05), yang berarti ada hubungan usia dengan kejadian anemia, selanjutnya untuk pengetahuan di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,002 < 0,05 yang berarti ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi dengan kejadian anemia, selanjutnya untuk pengetahuan di dapati nilai Asymp Sig (2 side) = 0,000 < 0,05.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82665193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang: Kanker Payudara merupakan sel ganas yang dapat membunuh wanita nomor dua di dunia. Pengobatan kemoterapi pada kanker payudara dapat menyebabkan efek samping yang buruk sehingga kepatuhan pasien menjadi rendah. Diperlukan motivasi yang tinggi untuk dapat mematuhinya. Motivasi salah satunya di dapatkan dari dukungan keluarga. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Kanker Payudara yang Telah kemoterapi di RS Pusri Palembang Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RS Pusri Palembang sebanyak 102 orang. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret - April 2022. Pengumpulan data menggunakan data primer. Analisis data menggunakan uji Spearman rank test. Hasil: Sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga cukup yaitu 56 Sebagian besar responden memiliki motivasi kemoterapi cukup yaitu 82. Ada hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi pasien kanker payudara yang telah kemoterapi di RS Pusri Palembang ( P value 0,000). Nilai Correlation Coefficient 0,591 yang berarti kekuatan hubungan sedang Kesimpulan: Ada hubungan yang sedang Antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien kanker payudara yang kemoterapi di RS Pusri Palembang Saran: untuk mengembangkan penelitian intervensi untuk meningkatkan dukungan keluarga dalam rangka memotivasi pasien kanker dalam menjalani kemoterapi kanker payudara
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI PASIEN KANKER PAYUDARA YANG TELAH KEMOTERAPI","authors":"Titik Rusmiati, Lisda Maria","doi":"10.52047/jkp.v13i25.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.195","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kanker Payudara merupakan sel ganas yang dapat membunuh wanita nomor dua di dunia. Pengobatan kemoterapi pada kanker payudara dapat menyebabkan efek samping yang buruk sehingga kepatuhan pasien menjadi rendah. Diperlukan motivasi yang tinggi untuk dapat mematuhinya. Motivasi salah satunya di dapatkan dari dukungan keluarga. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Kanker Payudara yang Telah kemoterapi di RS Pusri Palembang Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RS Pusri Palembang sebanyak 102 orang. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret - April 2022. Pengumpulan data menggunakan data primer. Analisis data menggunakan uji Spearman rank test. Hasil: Sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga cukup yaitu 56 Sebagian besar responden memiliki motivasi kemoterapi cukup yaitu 82. Ada hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi pasien kanker payudara yang telah kemoterapi di RS Pusri Palembang ( P value 0,000). Nilai Correlation Coefficient 0,591 yang berarti kekuatan hubungan sedang Kesimpulan: Ada hubungan yang sedang Antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien kanker payudara yang kemoterapi di RS Pusri Palembang Saran: untuk mengembangkan penelitian intervensi untuk meningkatkan dukungan keluarga dalam rangka memotivasi pasien kanker dalam menjalani kemoterapi kanker payudara","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81469979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}