Latar belakang : Kepatuhan diet merupakan satu penatalaksanaan untuk mempertahankan fungsi ginjal secara terus menerus dengan prinsip rendah protein rendah garam dimana pasien harus meluangkan waktu menjalani pengobatan yang dibutuhkan. Diet yang dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya edema dan komplikasi kardio vaskular. Tujuan : Untuk menganalisis hasil penelitian dukungan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Jenis penelitian ini adalah literatur review. Kriteria artikel/ hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 artikel/ hasil penelitian yang dipublikasikan secara online antara tahun 2015-2019. Artikel atau hasil penelitian tersebut tersedia secara full Teks untuk digunakan peneliti sebagai data untuk dianalis. Hasil: Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli mengenai dukungan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mendapatkan hasil jika dukungan keluarga terdapat empat bentuk dukungan keluarga yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasional dan dukungan instrumental. Dimana hasil yang didapatkan bahwa dukungan keluarga sangat mempengaruhi kepatuhan diet. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang diet terhadap pasien, kurangnya perhatian dari keluarga dengan alasan sibuk dan kurangnya. Kesimpulan: Dari 5 data jurnal yang dipakai oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa didapatkan bahwa dukungan keluarga sangat mempengaruhi kepatuhan diet. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang diet terhadap pasien, kurangnya perhatian dari keluarga dengan alasan sibuk dan kurangnya informasi dari tenaga medis.Saran: Untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet disarankan bagi tenaga kesehatan dan keluarga untuk memberikan informasi, perhatian dan dukungan kepada pasien dalam menjalani terapi diet.
{"title":"LITERATUR REVIEW DUKUNGAN KELUARGA DALAM KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA","authors":"Sherly Sherly","doi":"10.52047/jkp.v13i25.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.232","url":null,"abstract":"Latar belakang : Kepatuhan diet merupakan satu penatalaksanaan untuk mempertahankan fungsi ginjal secara terus menerus dengan prinsip rendah protein rendah garam dimana pasien harus meluangkan waktu menjalani pengobatan yang dibutuhkan. Diet yang dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya edema dan komplikasi kardio vaskular. Tujuan : Untuk menganalisis hasil penelitian dukungan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Jenis penelitian ini adalah literatur review. Kriteria artikel/ hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 artikel/ hasil penelitian yang dipublikasikan secara online antara tahun 2015-2019. Artikel atau hasil penelitian tersebut tersedia secara full Teks untuk digunakan peneliti sebagai data untuk dianalis. Hasil: Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli mengenai dukungan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mendapatkan hasil jika dukungan keluarga terdapat empat bentuk dukungan keluarga yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasional dan dukungan instrumental. Dimana hasil yang didapatkan bahwa dukungan keluarga sangat mempengaruhi kepatuhan diet. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang diet terhadap pasien, kurangnya perhatian dari keluarga dengan alasan sibuk dan kurangnya. Kesimpulan: Dari 5 data jurnal yang dipakai oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa didapatkan bahwa dukungan keluarga sangat mempengaruhi kepatuhan diet. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang diet terhadap pasien, kurangnya perhatian dari keluarga dengan alasan sibuk dan kurangnya informasi dari tenaga medis.Saran: Untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet disarankan bagi tenaga kesehatan dan keluarga untuk memberikan informasi, perhatian dan dukungan kepada pasien dalam menjalani terapi diet.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77418276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah gangguan autoimun kronis yang dapat mengakibatkan peradangan dan kerusakan pada kulit, sendi, jaringan serta sistem organ tubuh yang di dapat diakibatkan oleh multifactor. WHO mencatat jumlah penderita lupus di dunia hingga saat ini mencapai lima juta orang, dan setiap tahunnnya ditemukan lebih dari 100 ribu kasus baru. Tingginya angka kematian akibat lupus perlu mendapat perhatian khusus karena sekitar 550 jiwa meninggal akibat lupus pada 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan uji analisa bivariat menggunakan uji analitik Chi Square. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan hubungan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dengan p-value 0,027. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien SLE.
{"title":"DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO","authors":"Rosi Damayati, Zakiyah, Nuniek Setyo Wardani","doi":"10.52047/jkp.v13i25.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.239","url":null,"abstract":"Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah gangguan autoimun kronis yang dapat mengakibatkan peradangan dan kerusakan pada kulit, sendi, jaringan serta sistem organ tubuh yang di dapat diakibatkan oleh multifactor. WHO mencatat jumlah penderita lupus di dunia hingga saat ini mencapai lima juta orang, dan setiap tahunnnya ditemukan lebih dari 100 ribu kasus baru. Tingginya angka kematian akibat lupus perlu mendapat perhatian khusus karena sekitar 550 jiwa meninggal akibat lupus pada 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan uji analisa bivariat menggunakan uji analitik Chi Square. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan hubungan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dengan p-value 0,027. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien SLE.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76826953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Masalah psikologis yang dirasakan ibu pada masa persalinan adalah kecemasan. Perasaan cemas akan mengakibatkan penyulit pada proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Fase laten di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Tahun 2022. Desain penelitian dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala 1 fase laten di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung. Pengambilan sampel dilakukkan dengan teknik acidental sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 34 responden. Analisa univariat didapatkan ibu mengalami cemas berat 13 responden (38,2%), cemas ringan 15 responden (44,1%) dan cemas ringan 6 responden (17,6%). Usia beresiko tinggi 19 responden (55,9%), pendidikan rendah 21 responden (61,8%), paritas beresiko tinggi 18 responden (52,9%) dan dukungan keluarga mendukung 20 responden (58,8%). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan usia, pendidikan, paritas dan dukungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 fase laten dengan nilai p value < 0,005). Kesimpulan ada hubungan antara usia, pendidikan, paritas dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 fase laten. Saran diharapkan ibu bersalin dapat bersikap positif dalam menghadapi persalinan dan menambah pengetahuannya sehingga lebih siap menghadapi persalinan.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN KALA 1 FASE LATEN DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYUAGUNG TAHUN 2022","authors":"Titin Widia Sari, Fika Minata Wathan, Titin Dewi Sartika Silaban, Syarifah Ismed","doi":"10.52047/jkp.v13i25.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.224","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masalah psikologis yang dirasakan ibu pada masa persalinan adalah kecemasan. Perasaan cemas akan mengakibatkan penyulit pada proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Fase laten di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung Tahun 2022. Desain penelitian dengan menggunakan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala 1 fase laten di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung. Pengambilan sampel dilakukkan dengan teknik acidental sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 34 responden. Analisa univariat didapatkan ibu mengalami cemas berat 13 responden (38,2%), cemas ringan 15 responden (44,1%) dan cemas ringan 6 responden (17,6%). Usia beresiko tinggi 19 responden (55,9%), pendidikan rendah 21 responden (61,8%), paritas beresiko tinggi 18 responden (52,9%) dan dukungan keluarga mendukung 20 responden (58,8%). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan usia, pendidikan, paritas dan dukungan dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 fase laten dengan nilai p value < 0,005). Kesimpulan ada hubungan antara usia, pendidikan, paritas dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu bersalin kala 1 fase laten. Saran diharapkan ibu bersalin dapat bersikap positif dalam menghadapi persalinan dan menambah pengetahuannya sehingga lebih siap menghadapi persalinan.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74502705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan memastikan bahwa semua ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualita.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet terhadap peran serta suami. Desain penelitian ini mengunakan desain quasy eksperimen dengan one group pre test and post test design dengan jumlah responden 30 orang.. Hasil penelitian diketahui rata-rata (mean) tingkat peran serta suami sebelum diberi booklet adalah 1,27 dengan standar deviasi 4,45, sedangkan rata-rata (mean) tingkat peran serta suami sesudah diberi media booklet dengan standar deviasi 2,27 dengan demikian ada penurunan peran serta suami dengan selisih nilai rata-rata (mean) 2,27-1,27 = 1. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh media booklet terhadap peran serta suami di PMB Bidan Megawati di Palembang tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet terhadap peran serta suami di PMB Bidan Megawati di Palembang tahun 2021. p = 0,003 ≤ 0,05. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan teknik peran serta suami dalam mendampingi persalinan
{"title":"PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PERAN SUAM MENDAMPINGI PERSALINAN DI PMB MEGAWATI","authors":"Veradilla, Rohani, Lusi Afriyani","doi":"10.52047/jkp.v13i25.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.209","url":null,"abstract":"Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan memastikan bahwa semua ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualita.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet terhadap peran serta suami. Desain penelitian ini mengunakan desain quasy eksperimen dengan one group pre test and post test design dengan jumlah responden 30 orang.. Hasil penelitian diketahui rata-rata (mean) tingkat peran serta suami sebelum diberi booklet adalah 1,27 dengan standar deviasi 4,45, sedangkan rata-rata (mean) tingkat peran serta suami sesudah diberi media booklet dengan standar deviasi 2,27 dengan demikian ada penurunan peran serta suami dengan selisih nilai rata-rata (mean) 2,27-1,27 = 1. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh media booklet terhadap peran serta suami di PMB Bidan Megawati di Palembang tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet terhadap peran serta suami di PMB Bidan Megawati di Palembang tahun 2021. p = 0,003 ≤ 0,05. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan teknik peran serta suami dalam mendampingi persalinan","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73162663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahap praanalitik pada pemeriksaan laboratorium hematologi sangat penting dari persiapan pasien sampai dengan pengelolaan spesimen. Homogenesasi dengan teknik inversi merupakan salah satu dalam pengelolaan spesimen yang juga menentukan hasil yang valid suatu pemeriksaan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan homogenesasi inversi (bolak balik) primer, sekunder dan yang tidak homogenesasi pada pemeriksaan profil leukosit. Hasil penelitian secara uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, maka setiap pemeriksaan hematologi harus dilakukan homogenesasi yang akurat sesuai dengan standar. Kata kunci : homogenesasi, teknik inversi, leukosit
{"title":"Teknik Inversi Pada Pemeriksaan Leukosit","authors":"Margareta Haiti, Lidwina Septie Christyawardani","doi":"10.52047/jkp.v13i25.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.212","url":null,"abstract":"Tahap praanalitik pada pemeriksaan laboratorium hematologi sangat penting dari persiapan pasien sampai dengan pengelolaan spesimen. Homogenesasi dengan teknik inversi merupakan salah satu dalam pengelolaan spesimen yang juga menentukan hasil yang valid suatu pemeriksaan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan homogenesasi inversi (bolak balik) primer, sekunder dan yang tidak homogenesasi pada pemeriksaan profil leukosit. Hasil penelitian secara uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, maka setiap pemeriksaan hematologi harus dilakukan homogenesasi yang akurat sesuai dengan standar. \u0000 \u0000Kata kunci : homogenesasi, teknik inversi, leukosit","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87635370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 29 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA) 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 (Kemenkes RI, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian intra uterine fetal death (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021 yang berjumlah 1.798 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 327 responden. Pada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 327 responden didapatkan bahwa umur ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 44 responden (13,5%) lebih sedikit dari umur ibu yang Risiko Rendah melahirkan sebanyak 283 responden (86,5%). Hasil analisa univariat didapatkan dari 327 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 61 responden (18,7%) lebih sedikit dari paritas ibu yang Risiko Rendah melahirkan yaitu sebanyak 266 responden (81,3%). Analisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021. Kata Kunci : Umur, Paritas Ibu dan Kejadian IUFD Daftar Pustaka : 17 (Tahun 2017-2021)
根据世界卫生组织(WHO)的数据,2017年世界每1000个活出生率为29个,每1000个活出生率为12个。2017年(2017年,印尼人口与健康调查)每1000个新生儿中就有15个。这项研究的目的是确定母亲的年龄和年龄之间的关系,以了解2021年在县公立医院发生的uterine fetal death (IUFD)事件。该研究采用跨部门方法进行分析调查。这项研究的人口包括于2021年在prabumuli镇公立医院出生的所有婴儿,共有1798人。本研究的样本总数为327名受访者。研究发现,在327名受访者中,高生育风险的母亲比低生育能力的母亲多出44人(13.5%)。对327名受访者进行的univariat分析发现,高孕产率为61人(18.7%)的孕产率比低孕产率为266人(81.3%)的产前民意调查少。双变量分析表明,母亲的年龄与IUFD有意义,而母亲的年龄与IUFD有意义关系。本研究的结论是,母亲的年龄和公民身份与2021年prabumu选举市公立医院的uterine fetal deadth (IUFD)事件有关。关键词:年龄、法定年龄和事件库:17(2017-2021年)
{"title":"HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD) DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2021","authors":"Eka Juniarty, Dwi Saputri Mayang Sari","doi":"10.52047/jkp.v13i25.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.211","url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 angka Kematian Bayi (AKB) di dunia 29 per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKBA) 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) menurun dengan acuhan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) 15 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 (Kemenkes RI, 2011). \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu terhadap kejadian intra uterine fetal death (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2021. \u0000Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021 yang berjumlah 1.798 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 327 responden. \u0000Pada analisa univariat didapatkan bahwa Dari 327 responden didapatkan bahwa umur ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 44 responden (13,5%) lebih sedikit dari umur ibu yang Risiko Rendah melahirkan sebanyak 283 responden (86,5%). Hasil analisa univariat didapatkan dari 327 responden didapatkan bahwa paritas ibu yang Risiko Tinggi melahirkan sebanyak 61 responden (18,7%) lebih sedikit dari paritas ibu yang Risiko Rendah melahirkan yaitu sebanyak 266 responden (81,3%). \u0000Analisa Bivariat menunjukkan umur ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000) dan paritas ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian IUFD (p value 0,000). \u0000 Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dan paritas terhadap kejadian intra uterine fetal deadth (IUFD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2021. \u0000 \u0000Kata Kunci : Umur, Paritas Ibu dan Kejadian IUFD \u0000Daftar Pustaka : 17 (Tahun 2017-2021)","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82179954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Holila, Suprida, Yulizar, Titin Dewi Sartika Silaban
Tanda bahaya kehamilan merupakan tanda atau gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Jika ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan, maka tidak akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik, mengalami risiko tinggi atau komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu dan janin, sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat persalinan prematur, dan preeklampsi secara simultan terhadap kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Gunung Megang Tahun 2021.Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 572 ibu hamil. Besar sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 86 ibu hamil dengan tehnik purposive sampling. Pemeriksaan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi menggunakan lembar ceklis dan melihat data rekam medik Puskesmas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-square.Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan umur ibu (p=0,004), paritas (p=0,018), jarak kehamilan (p=0,010), riwayat persalinan prematur (p=0,005) dan preeklampsi (p=0,016) dengan kehamilan risiko tinggi.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI","authors":"Holila, Suprida, Yulizar, Titin Dewi Sartika Silaban","doi":"10.52047/jkp.v13i25.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.153","url":null,"abstract":"Tanda bahaya kehamilan merupakan tanda atau gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Jika ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan, maka tidak akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik, mengalami risiko tinggi atau komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu dan janin, sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat persalinan prematur, dan preeklampsi secara simultan terhadap kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Gunung Megang Tahun 2021.Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 572 ibu hamil. Besar sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 86 ibu hamil dengan tehnik purposive sampling. Pemeriksaan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi menggunakan lembar ceklis dan melihat data rekam medik Puskesmas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-square.Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan umur ibu (p=0,004), paritas (p=0,018), jarak kehamilan (p=0,010), riwayat persalinan prematur (p=0,005) dan preeklampsi (p=0,016) dengan kehamilan risiko tinggi.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85456069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun ke atas, Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yaitu untuk mengeksplorasi upaya lansia dalam menjaga keseimbangan tubuh di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Hasi penelitian Hasil wawancara dan observasi pada Ny”A” di dapatkan bahwa Ny “A” mengalami gangguan keseimbangan di karenakan Ny “A” mengalami beberapa perubahan seperti penglihatannya mulai kabur, pendengarannya mulai menurun, otot menjadi lemah, dan juga Ny “A” memiliki riwayat penyakit rematik pada kedua sendi kaki. Untuk menjaga keseimbangan tubuhnya ketika berjalan Ny “A” selalu menggunakan tongkat. Ny “A” juga selalu menggunakan sandal ketika berjalan, menjaga pola tidur cukup yaitu tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam, dan Hasil wawancara dan observasi pada Ny “S” di dapatkan bahwa Ny “S” mengalami gangguan keseimbangan di karenakan Ny “S” mengalami beberapa perubahan seperti penglihatannya mulai kabur, pendengarannya mulai menurun, otot menjadi lemah, dan juga Ny “S” memiliki riwayat osteoartritis. Untuk menjaga keseimbangan tubuhnya Ny “S” selalu menjaga pola makan yang sehat dengan asupan nutrisi dari biji-bijian dan kacang-kacangan, perbanyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur dan mengkonsumsi susu yang rendah lemak, kurangi konsumsi garam dan minuman yang manis. Untuk beraktivitas Ny “S” selalu menggunakan sandal ketika berjalan dan menggunakan tongkat. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang menjaga keseimbangan tubuh pada lansia agar para lansia dapat meningkatkan keseimbangan tubuhnya.
老年人是一个60岁以上的人类群体,这类研究采用了定性的方法和酚学研究方法,即探索老年人在我们希望的老年社会机构中保持平衡的努力。这项关于“A”的研究表明,她的“A”经历了一系列的变化,比如她的视力开始衰退,听力开始衰退,肌肉萎缩,以及她的两个脚踝都有风湿性疾病的历史。A夫人走路时总是用拐杖来保持身体的平衡。" A "太太也总是用拖鞋走路的时候,保持足够的睡眠模式,即下午睡了2个小时,然后晚上睡觉8小时,采访和观察结果告诉太太" S "在得到" S "在平衡崩溃因为我们太太(" S "有一些变化,如视力变得模糊了,听力开始下降,肌肉变弱了,太太也" S "有骨关节炎病史。为了保持她的身体平衡,她总是通过谷物和坚果的营养摄入来保持健康的饮食,多吃水果、蔬菜和低脂牛奶,少吃盐和甜饮料。S夫人走路的时候总是穿拖鞋和手杖。建议卫生工作者增加对老年人平衡的教育,这样老年人就能增加平衡。
{"title":"UPAYA LANSIA DALAM MENJAGA KESEIMBANGAN TUBUH DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG","authors":"Fera Siska","doi":"10.52047/jkp.v13i25.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.230","url":null,"abstract":"Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun ke atas, Jenis Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yaitu untuk mengeksplorasi upaya lansia dalam menjaga keseimbangan tubuh di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Hasi penelitian Hasil wawancara dan observasi pada Ny”A” di dapatkan bahwa Ny “A” mengalami gangguan keseimbangan di karenakan Ny “A” mengalami beberapa perubahan seperti penglihatannya mulai kabur, pendengarannya mulai menurun, otot menjadi lemah, dan juga Ny “A” memiliki riwayat penyakit rematik pada kedua sendi kaki. Untuk menjaga keseimbangan tubuhnya ketika berjalan Ny “A” selalu menggunakan tongkat. Ny “A” juga selalu menggunakan sandal ketika berjalan, menjaga pola tidur cukup yaitu tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam, dan Hasil wawancara dan observasi pada Ny “S” di dapatkan bahwa Ny “S” mengalami gangguan keseimbangan di karenakan Ny “S” mengalami beberapa perubahan seperti penglihatannya mulai kabur, pendengarannya mulai menurun, otot menjadi lemah, dan juga Ny “S” memiliki riwayat osteoartritis. Untuk menjaga keseimbangan tubuhnya Ny “S” selalu menjaga pola makan yang sehat dengan asupan nutrisi dari biji-bijian dan kacang-kacangan, perbanyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur dan mengkonsumsi susu yang rendah lemak, kurangi konsumsi garam dan minuman yang manis. Untuk beraktivitas Ny “S” selalu menggunakan sandal ketika berjalan dan menggunakan tongkat. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang menjaga keseimbangan tubuh pada lansia agar para lansia dapat meningkatkan keseimbangan tubuhnya.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83661060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi. Faktor kecemasan, padahal jika suasana hati ibu merasa nyaman dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya jika ibu merasa cemas akan menghambat kelancaran pengeluaran ASI. Diketahui Pengaruh Kecemasan Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan desain cross sectional dengan pendekatan analitik observasional. Sampel dari penelitian ini sebagian ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian diketahui Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kecemasan kategori Tidak ada kecemasan sebanyak 24 responden (66,7%), kategori Kecemasan ringan sebanyak 10 responden (27,8%), dan kategori Kecemasan sedang sebanyak 2 responden (5,6%). Distribusi frekunesi pengeluaran ASI terdapat sebanyak 18 responden (50,0%) jika ASI keluar dan 18 responden (50,0%) jika ASI sama sekali tidak keluar. Hasil analisis bivariate ada pengaruh antara kedua variabel pengeluaran ASI dengan variabel independen kecemasan dengan hasil p value 0,011. Dapat ditarik kesimpulan Ada pengaruh kecemasan terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 dengan nilai p value ≤ 0,011 (p value = 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama yang berada di Klinik Citra dapat menyarankan atau mengajarkan kepada ibu post partum untuk mengurangi kecemasan terhadap pengeluaran ASI
母乳是婴儿最好的食物,因为母乳除了提供所有必需的营养成分外,还含有非常特殊的成分,可以满足婴儿的需要和发育。焦虑是一个因素,即使你感到舒适和愉快,它会影响流畅性,而不是担心它会妨碍流畅性。众所周知,2021年在Citra Palembang诊所,产后产前护理的焦虑影响。利用分析观察方法交叉设计研究。本研究取样于2021年帕伦邦图像诊所的帕尔顿产妇,共有36人。研究发现,根据类别焦虑水平,受访者的频率分布为24人(66.7%)、10人的轻微焦虑类别(27.8%),而焦虑类别为2人(5.6%)。如果母乳外出,平均分配数量为18人(50.0%),如果母乳外出,则为18人(50.0%)。双变量分析结果显示,母乳喂养的两个变量与焦虑的独立变量与p值0.011的结果之间存在影响。母乳可以吸引有焦虑对支出的影响的结论2021年妈妈post partum在诊所Palembang形象和价值p value≤0.011 (p value = 0。05)。希望卫生服务人员,特别是在Citra诊所的人员,可以建议或教产后护理人员减少对母乳分泌的焦虑
{"title":"PENGARUH KECEMASAN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM","authors":"Faulia Mauluddina, Putri Ayu Ning Kasih","doi":"10.52047/jkp.v13i25.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.213","url":null,"abstract":"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi. Faktor kecemasan, padahal jika suasana hati ibu merasa nyaman dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya jika ibu merasa cemas akan menghambat kelancaran pengeluaran ASI. Diketahui Pengaruh Kecemasan Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan desain cross sectional dengan pendekatan analitik observasional. Sampel dari penelitian ini sebagian ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian diketahui Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kecemasan kategori Tidak ada kecemasan sebanyak 24 responden (66,7%), kategori Kecemasan ringan sebanyak 10 responden (27,8%), dan kategori Kecemasan sedang sebanyak 2 responden (5,6%). Distribusi frekunesi pengeluaran ASI terdapat sebanyak 18 responden (50,0%) jika ASI keluar dan 18 responden (50,0%) jika ASI sama sekali tidak keluar. Hasil analisis bivariate ada pengaruh antara kedua variabel pengeluaran ASI dengan variabel independen kecemasan dengan hasil p value 0,011. Dapat ditarik kesimpulan Ada pengaruh kecemasan terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 dengan nilai p value ≤ 0,011 (p value = 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama yang berada di Klinik Citra dapat menyarankan atau mengajarkan kepada ibu post partum untuk mengurangi kecemasan terhadap pengeluaran ASI","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81417710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang:Wanita menopause mengalami gejala masa manopause hampir diseluruh dunia, skitar 70-80% wanita eropa 60%. Di Amerika 57% di Malaysia 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Dari beberapa data tampak bahwa salah satu faktor dari perbedaan jumlah tersebut adalah karena pola makan. Wanita eropa dan amerika mempunyai estrogen yang lebih banyak dari pada Asia penurunan kadar estrogen tersebut menimbulkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas kehidupan para wanita. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause di RSUD Kayu Agung tahun 2022. Metode penielitian menggunakan desain penelitian preksperimen dengan pendekatan pretes-postest withoutcontrol. Sampel penelitian berjumlah 40 orang. Hasil penelitian sebagian besar reponden mengalami dispareunia dalam kategori dua yaitu 42,5%, selanjutnya dalam kategori satu yaitu 37,5% sisanya skor dispareunia dalam kategori tiga yaitu 20,0% didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause diRSUD kayu agung tahun 2022 dengan nilai p value =0,000. Disarankan untuk mengembangkan penelitian system pendidikan kesehaatan bagi wanita menopause terutama yang mengalami masa dispareunia agar ibu memiliki pengetahuan untuk mengatasi gejala dispareuni
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP DISPAREUNIA PADA PEREMPUAN MENOPAUSE","authors":"Lisda Maria, Ratna Sari","doi":"10.52047/jkp.v13i25.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.200","url":null,"abstract":"Latar belakang:Wanita menopause mengalami gejala masa manopause hampir diseluruh dunia, skitar 70-80% wanita eropa 60%. Di Amerika 57% di Malaysia 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Dari beberapa data tampak bahwa salah satu faktor dari perbedaan jumlah tersebut adalah karena pola makan. Wanita eropa dan amerika mempunyai estrogen yang lebih banyak dari pada Asia penurunan kadar estrogen tersebut menimbulkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas kehidupan para wanita. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause di RSUD Kayu Agung tahun 2022. Metode penielitian menggunakan desain penelitian preksperimen dengan pendekatan pretes-postest withoutcontrol. Sampel penelitian berjumlah 40 orang. Hasil penelitian sebagian besar reponden mengalami dispareunia dalam kategori dua yaitu 42,5%, selanjutnya dalam kategori satu yaitu 37,5% sisanya skor dispareunia dalam kategori tiga yaitu 20,0% didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause diRSUD kayu agung tahun 2022 dengan nilai p value =0,000. Disarankan untuk mengembangkan penelitian system pendidikan kesehaatan bagi wanita menopause terutama yang mengalami masa dispareunia agar ibu memiliki pengetahuan untuk mengatasi gejala dispareuni","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89796805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}