Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23053
Ainil Fitri, Edy Marsudi, Zakiah Zakiah
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk tanaman hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Objek penelitian ini adalah Usaha Tanaman Hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian ini ialah terbatas pada Strategi Pemasaran Usaha Tanaman Hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Adapun metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh, menurut Sugiyono (2017) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuisioner. Analisis yang dipakai yaitu analisis IFAS, EFAS dan analisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT didapatkan usaha tanaman hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh berada pada kuadran I yaitu strategi agresif, sehingga tanaman hias dapat memanfaatkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Selanjutnya diharapkan kepada pemilik usaha tanaman hias sebaiknya melakukan manajemen pemasaran melalui promosi digital marketing maupun secara langsung kepada seluruh konsumen.Marketing Strategies for ornamental Plant in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh CityAbstract. The aim of this research was to determine the appropriate marketing strategy for ornamental plants in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The object of this research is the Ornamental Plant Business in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The scope of this research is limited to the Marketing Strategy for Ornamental Plant Businesses in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The sampling method in this study used saturated samples, according to Sugiyono (2017) saturated sampling is a sampling technique when all members of the population are sampled. In this study using qualitative research, data collection was done by means of interviews and questionnaires. The analysis used is IFAS analysis, EFAS and SWOT analysis. The results of the SWOT analysis show that the ornamental plant business in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City is in quadrant I, namely an aggressive strategy, so that ornamental plants can take advantage of their strengths to take advantage of existing opportunities. Furthermore, it is hoped that ornamental plant business owners should carry out marketing management through digital marketing promotions or directly to all consumers.
抽象。本研究旨在确定在潘戈拉亚省Kareng镇的观赏植物的适当营销策略。本研究的目标是潘戈拉亚安达尔省Kareng镇的室内植物工厂。这项研究的范围仅限于潘戈拉亚道道昆仑亚齐市的观赏植物市场战略。至于本研究的提取方法,根据Sugiyono(2017),饱和样本是一种样本识别技术,该技术将所有的人口组成样本。在这项研究中,通过访谈和问卷调查来收集数据。他们使用的分析是IFAS, EFAS和SWOT分析。SWOT分析的结果是,在潘戈拉亚旧金山大市场开展室内植物生意。希望室内植物所有者通过数字营销推广和直接向所有消费者进行营销管理。orlee Kareng District uanda CityAbstract的ornamental Plant营销策略。这项研究的目标是确定在班戈拉甘村、乌利卡曾区、班达亚齐地区的orlee Kareng地区的近市场策略策略。这项研究的目标是班达亚齐市乌利卡昂区orlee Kareng Village的Ornamental Plant Business。这项研究的范围仅限于本达亚齐市乌利卡昂区(Ulee Kareng District)的市场营业部的宣传策略。这项研究中使用的一例样本样本,由Sugiyono提供(2017),样本样本是一种技术样本,当所有的人口都被取样时。用qqe In this study research数据,收藏是做一下意味着interviews questionnaires著作百科全书》。《分析》以前是IFAS分析,EFAS和SWOT分析。SWOT分析的结果表明,庞古村的orlee Kareng区的ornamental plant business是我所在地区的,namely是一种敌对策略,所以这些机构可以利用他们的力量抓住机会。此外,这只希望企业企业持有的ornamental plant business owner能够通过数字营销推广或直接向所有承包商提供市场管理。
{"title":"Strategi Pemasaran Tanaman Hias di Desa pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh","authors":"Ainil Fitri, Edy Marsudi, Zakiah Zakiah","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23053","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23053","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk tanaman hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Objek penelitian ini adalah Usaha Tanaman Hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ruang lingkup penelitian ini ialah terbatas pada Strategi Pemasaran Usaha Tanaman Hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Adapun metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh, menurut Sugiyono (2017) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuisioner. Analisis yang dipakai yaitu analisis IFAS, EFAS dan analisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT didapatkan usaha tanaman hias di Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh berada pada kuadran I yaitu strategi agresif, sehingga tanaman hias dapat memanfaatkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Selanjutnya diharapkan kepada pemilik usaha tanaman hias sebaiknya melakukan manajemen pemasaran melalui promosi digital marketing maupun secara langsung kepada seluruh konsumen.Marketing Strategies for ornamental Plant in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh CityAbstract. The aim of this research was to determine the appropriate marketing strategy for ornamental plants in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The object of this research is the Ornamental Plant Business in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The scope of this research is limited to the Marketing Strategy for Ornamental Plant Businesses in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City. The sampling method in this study used saturated samples, according to Sugiyono (2017) saturated sampling is a sampling technique when all members of the population are sampled. In this study using qualitative research, data collection was done by means of interviews and questionnaires. The analysis used is IFAS analysis, EFAS and SWOT analysis. The results of the SWOT analysis show that the ornamental plant business in Pango Raya Village, Ulee Kareng District, Banda Aceh City is in quadrant I, namely an aggressive strategy, so that ornamental plants can take advantage of their strengths to take advantage of existing opportunities. Furthermore, it is hoped that ornamental plant business owners should carry out marketing management through digital marketing promotions or directly to all consumers.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87043635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23287
M. Jannah, M. Usman, Suyanti Kasimin
Abstrak. Penelitian ini dilakukan di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie yaitu pada usaha kerupuk kulit. penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besar nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kerupuk kulit kerbau di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya, analisis keuntungan, analisis penerimaan, dan analisis nilai tambah. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan bahwa kerupuk kulit kerbau ini dapat memberikan nilai tambah yang tinggi dan sudah layak dikonsumsikan. Kerupuk kulit ini dapat menguntungkan dengan keuntungan dengan total keuntungan sebesar Rp. 12.975.000/produksi. Analysis Of The Added Value Of Processing Buffalo Skin Crackers (Case Study: UD. Rahmad Sentosa Mutiara Barat Sub-District, Pidie DistrictAbstract. This research was conducted in Sentosa Village, Mutiara Barat District, Pidie Regency, namely in 4 skin cracker businesses. This research was conducted in June 2022. This study aims to determine the amount of added value generated from the processing of buffalo skin crackers in Sentosa Village, Mutiara Barat District, Pidie Regency. This research method uses descriptive analysis method and quantitative analysis method. The data analysis used in this research is cost analysis, profit analysis, acceptance analysis, and added value analysis. Based on the results of the research and analysis that has been done, these buffalo skin crackers can provide high added value and are suitable for consumption. These skin crackers can be profitable with profits with a total profit of Rp. 12.975.000/production.
抽象。这项研究是在圣淘沙村西皮帝区珍珠街进行的,该地区的皮革鞭炮业务。这项研究于2022年6月进行。这项研究的目的是确定在圣淘沙市西皮市场的野牛皮饼干生产的巨大加分价值。本研究采用描述性分析和定量分析数据分析的方法,即成本分析、利润分析、验收分析和增值分析。根据现有的研究和分析,这种牛油果价格高,值得考虑。这种皮片可以获利,总利润为12975,000卢比/生产。分析附加价值对布法罗皮肤饼干的处理。Rahmad Sentosa西部亚热带珍珠,Pidie districstract。这项研究是由西索萨村、西部片、皮迪摄政、四层皮肤行业内的内尔。本研究于2022年6月出版。这项研究旨在确定从圣夏季村(Sentosa Village)的旧皮蒂摄政(Pidie Regency)野牛皮肤饼干的培养。这个研究方法用我们的方法分析方法和量分析方法。研究中使用的数据分析包括成本分析、利润分析、实证分析和added value analysis。基于研究和分析的结果,这些水牛的皮肤裂缝可以提供额外的价值,并值得怀疑。这些皮肤条可以提供利润,提供12975,000卢比/产品的总利润。
{"title":"Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kerupuk Kulit Kerbau (Studi kasus UD. Rahmad Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie)","authors":"M. Jannah, M. Usman, Suyanti Kasimin","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23287","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23287","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini dilakukan di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie yaitu pada usaha kerupuk kulit. penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besar nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kerupuk kulit kerbau di Desa Sentosa Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya, analisis keuntungan, analisis penerimaan, dan analisis nilai tambah. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan bahwa kerupuk kulit kerbau ini dapat memberikan nilai tambah yang tinggi dan sudah layak dikonsumsikan. Kerupuk kulit ini dapat menguntungkan dengan keuntungan dengan total keuntungan sebesar Rp. 12.975.000/produksi. Analysis Of The Added Value Of Processing Buffalo Skin Crackers (Case Study: UD. Rahmad Sentosa Mutiara Barat Sub-District, Pidie DistrictAbstract. This research was conducted in Sentosa Village, Mutiara Barat District, Pidie Regency, namely in 4 skin cracker businesses. This research was conducted in June 2022. This study aims to determine the amount of added value generated from the processing of buffalo skin crackers in Sentosa Village, Mutiara Barat District, Pidie Regency. This research method uses descriptive analysis method and quantitative analysis method. The data analysis used in this research is cost analysis, profit analysis, acceptance analysis, and added value analysis. Based on the results of the research and analysis that has been done, these buffalo skin crackers can provide high added value and are suitable for consumption. These skin crackers can be profitable with profits with a total profit of Rp. 12.975.000/production. ","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81889359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22825
Aini Rizqa Apriliani, S. Safrida, F. Fajri
Abstrak. Pembangunan suatu daerah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui pembangunan ekonomi diharapkan mampu mengentaskan permasalahan sosial masyarakat, kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan tak kunjung selesai. Salah satu provinsi yang tergolong miskin adalah Provinsi Aceh. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan presentase penduduk miskin namun indeks kedalaman kemiskinan juga perlu diperhatikan. Indeks kedalaman kemiskinan dapat menunjukkan kualitas dari kemiskinan disuatu daerah. Pembangunan di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan angka indeks kedalaman kemiskinan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, tingkat setengah pengangguran dan tingkat pengangguran paruh waktu terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah analisi regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran paruh waktu mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Sedangkan tingkat setengah pengangguran tidak mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan. Dengan nilai R-Square adalah 0,852 atau besar pengaruhnya sebesar 85,2%.Unemployment Effect of Poverty Gap Index in Aceh ProvinceAbstract. The development of an area is carried out with the aim of improving the welfare of its people. Through economic development, it is expected to be able to alleviate social problems, poverty and unemployment. Poverty is a complex and unresolved problem. One of the provinces that is classified as poor is Aceh Province. The problem of poverty is not just the number and percentage of poor people, but the poverty gap index also needs to be considered. The poverty gap index can show the quality of poverty in an area. Development in Aceh Province continues to increase but this is not followed by a decrease in the existing poverty gap index. The purpose of this study was to analyze the effect of the open unemployment rate, the underemployment rate and the part-time unemployment rate on the poverty gap index in Aceh Province. The method used is multiple regression analysis. Based on the results of the research, the open unemployment rate and the part-time unemployment rate affect the poverty gap index in Aceh Province. Meanwhile, the underemployment rate does not affect the poverty gap index. With an R-Square value of 0.852 or a large influence of 85.2%.
抽象。建设一个地区是为了改善其人民的福利。经济发展预计将消除社会问题、贫困和失业。贫穷是一个复杂而持续的问题。亚齐省是最贫穷的省之一。贫困不仅仅是穷人的数量和百分比,还需要关注贫困的深度指数。贫困的深度指数可以表示某一地区贫困的质量。亚齐省的发展仍在增加,但没有出现贫困深度指数下降。本研究的目的是分析开放失业率、半失业率和兼职失业率对亚齐省贫困深度指数的影响。使用的方法是对回归的多元分析。根据一项对开放失业率和兼职失业率影响亚齐省贫困率的研究结果,然而,半失业率并不影响贫困的深度。R-Square的价值是0.852或85.2%。亚齐省不存在缺陷缺陷指数的影响。一个地区的发展伴随着毒害其人民福利的影响。通过经济发展,预计将有可能出现社会问题、偏见和失业。贫穷是一个复杂和无法解决的问题。这是贫穷的亚齐省机密的一个省。贫困的问题不只是穷人的数字和贫穷,而是贫困的缺陷指数还需要重新考虑。poverty gap index可以显示这个地区poverty的质量。亚齐省的发展仍在继续增长,但这并不是由存在缺陷缺陷指数的政府批准的。这项研究的目的是分析开源利率、低压率和在亚齐省的贫困差距指数上不就业率的影响。使用的方法是多种回归分析。基于研究的结果,开放的平价和分配时间不影响亚齐省的贫困差距指数。然而,低利率并不影响贫困差距指数。0.852或85.2%的平均影响。
{"title":"Pengaruh Pengangguran Terhadap Indeks Kedalaman Kemiskinan Di Provinsi Aceh","authors":"Aini Rizqa Apriliani, S. Safrida, F. Fajri","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.22825","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.22825","url":null,"abstract":"Abstrak. Pembangunan suatu daerah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui pembangunan ekonomi diharapkan mampu mengentaskan permasalahan sosial masyarakat, kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan tak kunjung selesai. Salah satu provinsi yang tergolong miskin adalah Provinsi Aceh. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan presentase penduduk miskin namun indeks kedalaman kemiskinan juga perlu diperhatikan. Indeks kedalaman kemiskinan dapat menunjukkan kualitas dari kemiskinan disuatu daerah. Pembangunan di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan angka indeks kedalaman kemiskinan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, tingkat setengah pengangguran dan tingkat pengangguran paruh waktu terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah analisi regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran paruh waktu mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Sedangkan tingkat setengah pengangguran tidak mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan. Dengan nilai R-Square adalah 0,852 atau besar pengaruhnya sebesar 85,2%.Unemployment Effect of Poverty Gap Index in Aceh ProvinceAbstract. The development of an area is carried out with the aim of improving the welfare of its people. Through economic development, it is expected to be able to alleviate social problems, poverty and unemployment. Poverty is a complex and unresolved problem. One of the provinces that is classified as poor is Aceh Province. The problem of poverty is not just the number and percentage of poor people, but the poverty gap index also needs to be considered. The poverty gap index can show the quality of poverty in an area. Development in Aceh Province continues to increase but this is not followed by a decrease in the existing poverty gap index. The purpose of this study was to analyze the effect of the open unemployment rate, the underemployment rate and the part-time unemployment rate on the poverty gap index in Aceh Province. The method used is multiple regression analysis. Based on the results of the research, the open unemployment rate and the part-time unemployment rate affect the poverty gap index in Aceh Province. Meanwhile, the underemployment rate does not affect the poverty gap index. With an R-Square value of 0.852 or a large influence of 85.2%.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81797614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23246
Nadea Agustina, Agussabti Agussabti, M. Mujiburrahmad
Abstrak. Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji chi square tets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan Adaptasi dan adopsi Teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil (p0,05), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan adaptasi dan adopsi teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil (p≤0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara aksesilibilitas terhadap media teknologi informasi dengan adopsi teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil dengan nilai p value 0,000 (p≤0,05). Faktor yang mempengaruhi adaptasi dan adopsi teknologi informasi adalah karakteristik individu dan aksesibilitas terhadap media teknologi informasi. Karakteristik individu yang berpengaruh signifikan adalah Pendapatan. Sedangkan faktor umur, jenis kelamin, dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap adaptasi dan adopsi teknologi informasi bagi penyuluh.Adaptation and Adoption of Information Technology to Agricultural Extension Activities in Aceh SingkilAbstract. The variables in this study include the characteristics, accessibility and adaptation and adoption of information technology. In this study, the authors used the chi square test. The results showed that there was no significant relationship between age, gender and education with Adaptation and adoption of Information Technology to agricultural extension activities in Aceh Singkil District (p0.05), and there was a significant relationship between income and information technology adaptation and adoption. on agricultural extension activities in Aceh Singkil District (p≤0.05). There is a significant relationship between accessibility to information technology media and adoption of information technology on agricultural extension activities in Aceh Singkil Regency with a p value of 0.000 (p≤0.05). Factors that influence the adaptation and adoption of information technology are individual characteristics and accessibility to information technology media. Individual characteristics that have a significant effect are income. While the factors of age, gender, and education have no significant effect on the adaptation and adoption of information technology for extension workers.
{"title":"Adaptasi dan Adopsi Teknologi Informasi Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Aceh Singkil","authors":"Nadea Agustina, Agussabti Agussabti, M. Mujiburrahmad","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23246","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23246","url":null,"abstract":"Abstrak. Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji chi square tets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan umur, jenis kelamin dan pendidikan dengan Adaptasi dan adopsi Teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil (p0,05), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan adaptasi dan adopsi teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil (p≤0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara aksesilibilitas terhadap media teknologi informasi dengan adopsi teknologi Informasi terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di Kabupaten Aceh Singkil dengan nilai p value 0,000 (p≤0,05). Faktor yang mempengaruhi adaptasi dan adopsi teknologi informasi adalah karakteristik individu dan aksesibilitas terhadap media teknologi informasi. Karakteristik individu yang berpengaruh signifikan adalah Pendapatan. Sedangkan faktor umur, jenis kelamin, dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap adaptasi dan adopsi teknologi informasi bagi penyuluh.Adaptation and Adoption of Information Technology to Agricultural Extension Activities in Aceh SingkilAbstract. The variables in this study include the characteristics, accessibility and adaptation and adoption of information technology. In this study, the authors used the chi square test. The results showed that there was no significant relationship between age, gender and education with Adaptation and adoption of Information Technology to agricultural extension activities in Aceh Singkil District (p0.05), and there was a significant relationship between income and information technology adaptation and adoption. on agricultural extension activities in Aceh Singkil District (p≤0.05). There is a significant relationship between accessibility to information technology media and adoption of information technology on agricultural extension activities in Aceh Singkil Regency with a p value of 0.000 (p≤0.05). Factors that influence the adaptation and adoption of information technology are individual characteristics and accessibility to information technology media. Individual characteristics that have a significant effect are income. While the factors of age, gender, and education have no significant effect on the adaptation and adoption of information technology for extension workers.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73280794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23189
Irvan Meidi Gunawan, S. Safrida, Cut Faradilla
Abstrak: Serai wangi salah satu komoditas ekspor agroindustri yang dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak naik sekitar 10% dari tahun ke tahun. Menurut BPS (2020), Gayo Lues memiliki luas areal tanaman serai wangi mencapai 17.285 Ha dengan produksi 2.870 ton. Kabupaten Gayo Lues memiliki 11 Kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Blangjerango, yang memiliki lahan serai wangi cukup luas dibandingkan Kecamatan lainnya. Menurut BPS (2020), Blangjerango memiliki luas areal lahan serai wangi mencapai 4.212 Ha dengan produksi 699 ton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek kompetensi, motivasi, loyalitas dan disiplin kerja terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Deskriptif, yaitu analisa terhadap data yang bersifat kuantitatif, baik data primer maupun sekunder. Responden dalam penelitian adalah 30 orang dan analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian aspek yang dibutuhkan dalam kinerja petani adalah kompetensi 1.382 motivasi 1.117, loyalitas 2.517 dan disiplin kerja 4.008. Sehingga dari persentase tersebut aspek yang paling dibutuhkan adalah aspek disiplin kerja dan loyalitas serta aspek yang paling berpengaruh terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango.Analysis Of Human Resources Aspects Of The Performance Of UD. Serai Wangi Farmers. Our Friends In Blangjerango District, Gayo Lues RegencyAbstract: Lemon grass is one of the agro-industry export commodities that can be a mainstay for Indonesia to earn foreign exchange. World export-import statistics show that oil consumption increases by around 10% from year to year. According to BPS (2020), Gayo Lues has an area of citronella plants reaching 17,285 hectares with a production of 2,870 tons. Gayo Lues Regency has 11 Districts, one of which is Blangjerango District, which has a large area of citronella fields compared to other Districts. According to BPS (2020), Blangjerango has an area of citronella cultivation reaching 4,212 hectares with a production of 699 tons. This study aims to look at aspects of competence, motivation, loyalty and work discipline on the performance of UD citronella farmers. Our friends in Blangjerango District. The method used in this study is Descriptive Analysis, namely analysis of quantitative data, both primary and secondary data. Respondents in the study were 30 people and the analysis used was multiple linear regression with SPSS software version 26. Based on the results of the study the aspects needed in farmer performance were competence 1,382 motivation 1,117, loyalty 2,517 and work discipline 4,008. So that from this percentage the aspects that are most needed are aspects of work discipline and loyalty and the aspects that most influence the performance of UD citronella farmer
{"title":"Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Petani Serai Wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues","authors":"Irvan Meidi Gunawan, S. Safrida, Cut Faradilla","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23189","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23189","url":null,"abstract":"Abstrak: Serai wangi salah satu komoditas ekspor agroindustri yang dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak naik sekitar 10% dari tahun ke tahun. Menurut BPS (2020), Gayo Lues memiliki luas areal tanaman serai wangi mencapai 17.285 Ha dengan produksi 2.870 ton. Kabupaten Gayo Lues memiliki 11 Kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Blangjerango, yang memiliki lahan serai wangi cukup luas dibandingkan Kecamatan lainnya. Menurut BPS (2020), Blangjerango memiliki luas areal lahan serai wangi mencapai 4.212 Ha dengan produksi 699 ton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek kompetensi, motivasi, loyalitas dan disiplin kerja terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Deskriptif, yaitu analisa terhadap data yang bersifat kuantitatif, baik data primer maupun sekunder. Responden dalam penelitian adalah 30 orang dan analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian aspek yang dibutuhkan dalam kinerja petani adalah kompetensi 1.382 motivasi 1.117, loyalitas 2.517 dan disiplin kerja 4.008. Sehingga dari persentase tersebut aspek yang paling dibutuhkan adalah aspek disiplin kerja dan loyalitas serta aspek yang paling berpengaruh terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango.Analysis Of Human Resources Aspects Of The Performance Of UD. Serai Wangi Farmers. Our Friends In Blangjerango District, Gayo Lues RegencyAbstract: Lemon grass is one of the agro-industry export commodities that can be a mainstay for Indonesia to earn foreign exchange. World export-import statistics show that oil consumption increases by around 10% from year to year. According to BPS (2020), Gayo Lues has an area of citronella plants reaching 17,285 hectares with a production of 2,870 tons. Gayo Lues Regency has 11 Districts, one of which is Blangjerango District, which has a large area of citronella fields compared to other Districts. According to BPS (2020), Blangjerango has an area of citronella cultivation reaching 4,212 hectares with a production of 699 tons. This study aims to look at aspects of competence, motivation, loyalty and work discipline on the performance of UD citronella farmers. Our friends in Blangjerango District. The method used in this study is Descriptive Analysis, namely analysis of quantitative data, both primary and secondary data. Respondents in the study were 30 people and the analysis used was multiple linear regression with SPSS software version 26. Based on the results of the study the aspects needed in farmer performance were competence 1,382 motivation 1,117, loyalty 2,517 and work discipline 4,008. So that from this percentage the aspects that are most needed are aspects of work discipline and loyalty and the aspects that most influence the performance of UD citronella farmer","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91296333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23178
P. Sari, Elvira Iskandar, Irfan Zikri
Abstrak. . Literasi keuangan memiliki peran yang penting bagi petani dalam melakukan pengelolaan keuangan. Sejumlah program pemerintah terkait dengan usaha memberdayakan ekonomi rakyat dan sektor pertanian telah dicanangkan. Pemerintah telah memfasilitasi para petani dengan beragam jenis produk pelayanan keuangan dan beberapa program kredit yang disalurkan melalui lembaga keuangan mikro. Efektivitas program perbaikan permodalan pertanian belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Kendala yang ada untuk saat ini ialah pemahaman dan akses yang sangat terbatas dari petani pada badan-badan keuangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan petani dan pengaruh karakteristik petani terhadap tingkat literasi keuangan petani di Kecamatan Indrapuri. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis financial literacy index (FLI) dan chi-square. Metode penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Respondennya ialah 44 orang, populasinya sebanyak 5.523 orang. Hasil dari penelitian analisis tingkat literasi keuangan dengan menggunakan alat analisis financial literacy indeks (FLI) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan petani di Kecamatan Indrapuri masuk dalam kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan hasil indeks literasi keuangan petani sebesar 0,47. Hasil analisis dengan Chi-square Likelihood Ratio menunjukkan secara signifikan yang mempengaruhi literasi keuangan petani adalah lama pendidikan, status petani dan luas lahan.Analysis of Farmer’s Financial Literacy on Financing Rice Farming at Indrapuri District Aceh Besar RegencyAbstract. Financial literacy has an important role for farmers in managing finances. A number of government-related programs with smallholder plantation businesses and the agricultural sector have been launched. The government has facilitated farmers with various types of financial service products and several credit programs channeled through microfinance institutions. The effectiveness of the agricultural capital improvement program has not fully gone well. The current constraints are farmers' understanding and very limited access to financial institutions. This study aims to determine the level of financial literacy of farmers and the influence of farmer characteristics on the level of financial literacy of farmers in Indrapuri District. This study was analyzed using financial literacy index (FLI) and chi-square analysis. Sampling method is done by using accidental sampling technique. The respondents were 44 people, the population was 5,523 people. The results of the analysis of the level of financial literacy using the financial literacy index (FLI) analysis tool show that the level of financial literacy of farmers in Indrapuri District is in the medium category. This is evidenced by the results of the farmers' financial literacy index of 0.47. The results of the analysis with the Chi-square Likelihood Ratio show that significantly affecting the financial literacy of farmers is the
{"title":"Analisis Literasi Keuangan Petani Pada Pembiayaan Usaha Tani Padi Di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar","authors":"P. Sari, Elvira Iskandar, Irfan Zikri","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23178","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23178","url":null,"abstract":"Abstrak. . Literasi keuangan memiliki peran yang penting bagi petani dalam melakukan pengelolaan keuangan. Sejumlah program pemerintah terkait dengan usaha memberdayakan ekonomi rakyat dan sektor pertanian telah dicanangkan. Pemerintah telah memfasilitasi para petani dengan beragam jenis produk pelayanan keuangan dan beberapa program kredit yang disalurkan melalui lembaga keuangan mikro. Efektivitas program perbaikan permodalan pertanian belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Kendala yang ada untuk saat ini ialah pemahaman dan akses yang sangat terbatas dari petani pada badan-badan keuangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan petani dan pengaruh karakteristik petani terhadap tingkat literasi keuangan petani di Kecamatan Indrapuri. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis financial literacy index (FLI) dan chi-square. Metode penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Respondennya ialah 44 orang, populasinya sebanyak 5.523 orang. Hasil dari penelitian analisis tingkat literasi keuangan dengan menggunakan alat analisis financial literacy indeks (FLI) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan petani di Kecamatan Indrapuri masuk dalam kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan hasil indeks literasi keuangan petani sebesar 0,47. Hasil analisis dengan Chi-square Likelihood Ratio menunjukkan secara signifikan yang mempengaruhi literasi keuangan petani adalah lama pendidikan, status petani dan luas lahan.Analysis of Farmer’s Financial Literacy on Financing Rice Farming at Indrapuri District Aceh Besar RegencyAbstract. Financial literacy has an important role for farmers in managing finances. A number of government-related programs with smallholder plantation businesses and the agricultural sector have been launched. The government has facilitated farmers with various types of financial service products and several credit programs channeled through microfinance institutions. The effectiveness of the agricultural capital improvement program has not fully gone well. The current constraints are farmers' understanding and very limited access to financial institutions. This study aims to determine the level of financial literacy of farmers and the influence of farmer characteristics on the level of financial literacy of farmers in Indrapuri District. This study was analyzed using financial literacy index (FLI) and chi-square analysis. Sampling method is done by using accidental sampling technique. The respondents were 44 people, the population was 5,523 people. The results of the analysis of the level of financial literacy using the financial literacy index (FLI) analysis tool show that the level of financial literacy of farmers in Indrapuri District is in the medium category. This is evidenced by the results of the farmers' financial literacy index of 0.47. The results of the analysis with the Chi-square Likelihood Ratio show that significantly affecting the financial literacy of farmers is the","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90331667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22820
Ega Keumala, Zakiah Zakiah, S. Safrida
Abstrak. Kota Banda Aceh mengandalkan sektor UMKM sebagai roda penggerak perekonomiannya, dengan pertumbuhan sebesar 69,95% dalam 5 tahun terakhir. Pesatnya pertumbuhan UMKM yang terjadi pada era digitalisasi semestinya menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan profitabilitas usahanya bahkan ditengah kondisi krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi covid-19, melalui pemanfaatan e-commerce. Akan tetapi, pemanfaatan e-commerce oleh pelaku UMKM masih tergolong rendah dan belum diterapkan secara optimal karena kurangnya sumber daya dan kemampuan yang menghambat peluang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor yang diduga menjadi pengaruh adopsi e-commerce oleh UMKM dan dampaknya bagi kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis regresi linear sederhana, dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala ukur likert melalui wawancara dengan 100 pelaku UMKM di kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor teknologi, manfaat teknologi, dan organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adopsi e-commerce, sedangkan faktor lingkungan berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap adopsi e-commerce, dengan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 47,6%. Kemudian, diperoleh pula hasil bahwa adopsi e-commerce berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh.Identification of E-commerce Adoption Its Effect on MSEM Performance During The Covid-19 Pandemic (Case Study: In Banda Aceh City)Abstract. The City of Banda Aceh relies on the MSME sector as a driving force for its economy, with a growth of 69.95% in the last 5 years. The rapid growth of MSMEs that occurred in the digitalization era should be an opportunity for MSMEs to increase their business profitability even in the midst of the economic crisis as a result of the covid-19 pandemic, through the use of e-commerce. However, the utilization of e-commerce by MSME actors is still low and has not been implemented optimally due to the lack of resources and capabilities that hinder these opportunities. The purpose of this study is to analyze several factors that are suspected to be the influence of e-commerce adoption by MSMEs and their impact on MSME performance during the covid-19 pandemic in the city of Banda Aceh. The analytical method used is multiple linear regression analysis and simple linear regression analysis, using primary data sources obtained through the distribution of questionnaires with a Likert scale through interviews with 100 MSME actors in the city of Banda Aceh. The results showed that partially technological factors, technological benefits, and organization had a positive and significant effect on e-commerce adoption, while environmental factors had a positive but not si
{"title":"Identifikasi Adopsi E-commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kota Banda Aceh)","authors":"Ega Keumala, Zakiah Zakiah, S. Safrida","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.22820","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.22820","url":null,"abstract":"Abstrak. Kota Banda Aceh mengandalkan sektor UMKM sebagai roda penggerak perekonomiannya, dengan pertumbuhan sebesar 69,95% dalam 5 tahun terakhir. Pesatnya pertumbuhan UMKM yang terjadi pada era digitalisasi semestinya menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan profitabilitas usahanya bahkan ditengah kondisi krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi covid-19, melalui pemanfaatan e-commerce. Akan tetapi, pemanfaatan e-commerce oleh pelaku UMKM masih tergolong rendah dan belum diterapkan secara optimal karena kurangnya sumber daya dan kemampuan yang menghambat peluang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor yang diduga menjadi pengaruh adopsi e-commerce oleh UMKM dan dampaknya bagi kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis regresi linear sederhana, dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala ukur likert melalui wawancara dengan 100 pelaku UMKM di kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor teknologi, manfaat teknologi, dan organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adopsi e-commerce, sedangkan faktor lingkungan berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap adopsi e-commerce, dengan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 47,6%. Kemudian, diperoleh pula hasil bahwa adopsi e-commerce berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh.Identification of E-commerce Adoption Its Effect on MSEM Performance During The Covid-19 Pandemic (Case Study: In Banda Aceh City)Abstract. The City of Banda Aceh relies on the MSME sector as a driving force for its economy, with a growth of 69.95% in the last 5 years. The rapid growth of MSMEs that occurred in the digitalization era should be an opportunity for MSMEs to increase their business profitability even in the midst of the economic crisis as a result of the covid-19 pandemic, through the use of e-commerce. However, the utilization of e-commerce by MSME actors is still low and has not been implemented optimally due to the lack of resources and capabilities that hinder these opportunities. The purpose of this study is to analyze several factors that are suspected to be the influence of e-commerce adoption by MSMEs and their impact on MSME performance during the covid-19 pandemic in the city of Banda Aceh. The analytical method used is multiple linear regression analysis and simple linear regression analysis, using primary data sources obtained through the distribution of questionnaires with a Likert scale through interviews with 100 MSME actors in the city of Banda Aceh. The results showed that partially technological factors, technological benefits, and organization had a positive and significant effect on e-commerce adoption, while environmental factors had a positive but not si","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73323153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-14DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23290
Munira Munira, Irwan A. Kadir, Anwar Deli
Usaha gudang pinang menjadi peluang untuk menambah pendapatan wanita di di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Banyaknya kegiatan wanita di daerah penelitian terutama pada kegiatan rumah tangga, sebagai petani dan buruh tani menyebabkan adanya variasi waktu kerja wanita pada gudang pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya curahan waktu kerja, besarnya kontribusi pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui keeratan hubungan antara alokasi waktu kerja dengan kontribusi pendapatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 orang yang diambil menggunakan sample random sampling. Data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita sebagai buruh gudang pinang adalah 108,6 jam/bulan atau 15, 1%, sisanya 84,9% dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lainnya, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kegiatan lainnya. Pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang dapat memberikan kontribusi sebesar 19,2% (kategori rendah) terhadap pendapatan keluarga tani. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai signifikansi (0,000) α (0,05), yang artinya alokasi waktu kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Nilai koefisien korelasi adalah 0,596 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat secara positif (searah), dimana jika terjadi kenaikan pada alokasi waktu kerja maka akan meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci : Alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan, buruh gudang pinang wanita
{"title":"Alokasi Waktu Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita sebagai Buruh Gudang Pinang terhadap Pendapatan Keluarga Tani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara","authors":"Munira Munira, Irwan A. Kadir, Anwar Deli","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23290","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23290","url":null,"abstract":"Usaha gudang pinang menjadi peluang untuk menambah pendapatan wanita di di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Banyaknya kegiatan wanita di daerah penelitian terutama pada kegiatan rumah tangga, sebagai petani dan buruh tani menyebabkan adanya variasi waktu kerja wanita pada gudang pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya curahan waktu kerja, besarnya kontribusi pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui keeratan hubungan antara alokasi waktu kerja dengan kontribusi pendapatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 orang yang diambil menggunakan sample random sampling. Data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita sebagai buruh gudang pinang adalah 108,6 jam/bulan atau 15, 1%, sisanya 84,9% dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lainnya, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kegiatan lainnya. Pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang dapat memberikan kontribusi sebesar 19,2% (kategori rendah) terhadap pendapatan keluarga tani. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai signifikansi (0,000) α (0,05), yang artinya alokasi waktu kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Nilai koefisien korelasi adalah 0,596 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat secara positif (searah), dimana jika terjadi kenaikan pada alokasi waktu kerja maka akan meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci : Alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan, buruh gudang pinang wanita","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89222198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-09DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23308
Restika Restika, Gina Erida, Iqbar Iqbar
Abstrak. Studi etnobotani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat serta penyakit apa saja yang dapat diobati dengan tumbuhan obat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan secara semi terstruktur dan terstruktur terhadap responden yang terpilih sebanyak 97 Kepala Keluarga (KK) dari total keseluruhan jumlah KK. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Snowball sampling yaitu teknik awal yang respondennya diperoleh melalui penelusuran dari sampel pertama ke sampel berikutnya sesuai petunjuk dari sampel pertama. Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 94 jenis yang dapat menyembuhkan 31 jenis penyakit. Penyakit tersebut digolongkan ke dalam dua kategori penyakit yaitu penyakit menular sebanyak (34 % ) dan penyakit tidak menular(66 %).Study of Ethnobotany of Medicinal Plants in Sawang District South Aceh RegencyAbstract. The ethnobotanical study in Sawang District, South Aceh Regency aims to identify the types of medicinal plants and what diseases can be treated with these medicinal plants. This research was conducted using the interview method which was carried out in a semi-structured and structured manner to the selected respondents as many as 97 heads of households (KK) from the total number of families. The determination of informants was carried out using the Snowball sampling technique,which is an initial technique in which the respondents were obtained by tracing from the first sample to the next according to the instructions from the first sample. The research location is located in Sawang District, South Aceh Regency. Based on the research results it was found that there were 94 types of medicinal plants used by the people of Sawang, South Aceh Regency, which could cure 31 types of diseases. These diseases are classified into two categories of diseases, namely communicable diseases (34%) and non-communicable diseases (66%).
{"title":"Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan","authors":"Restika Restika, Gina Erida, Iqbar Iqbar","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23308","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23308","url":null,"abstract":"Abstrak. Studi etnobotani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat serta penyakit apa saja yang dapat diobati dengan tumbuhan obat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan secara semi terstruktur dan terstruktur terhadap responden yang terpilih sebanyak 97 Kepala Keluarga (KK) dari total keseluruhan jumlah KK. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Snowball sampling yaitu teknik awal yang respondennya diperoleh melalui penelusuran dari sampel pertama ke sampel berikutnya sesuai petunjuk dari sampel pertama. Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 94 jenis yang dapat menyembuhkan 31 jenis penyakit. Penyakit tersebut digolongkan ke dalam dua kategori penyakit yaitu penyakit menular sebanyak (34 % ) dan penyakit tidak menular(66 %).Study of Ethnobotany of Medicinal Plants in Sawang District South Aceh RegencyAbstract. The ethnobotanical study in Sawang District, South Aceh Regency aims to identify the types of medicinal plants and what diseases can be treated with these medicinal plants. This research was conducted using the interview method which was carried out in a semi-structured and structured manner to the selected respondents as many as 97 heads of households (KK) from the total number of families. The determination of informants was carried out using the Snowball sampling technique,which is an initial technique in which the respondents were obtained by tracing from the first sample to the next according to the instructions from the first sample. The research location is located in Sawang District, South Aceh Regency. Based on the research results it was found that there were 94 types of medicinal plants used by the people of Sawang, South Aceh Regency, which could cure 31 types of diseases. These diseases are classified into two categories of diseases, namely communicable diseases (34%) and non-communicable diseases (66%). ","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85800852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-09DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22815
Liza Mutia, A. M. Muslih, H. Basri
Abstrak. Sumber daya alam merupakan aset krusial bagi pembangunan suatu negara, terutama dalam bidang ekonomi. Terdapat suatu paradigma bahwa hasil kayu (timber oriented) adalah satu-satunya nilai ekonomi yang dapat diambil dari hutan dan hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya deforestasi di Indonesia. Padahal hutan memiliki nilai manfaat tidak langsung yang jika dilihat lebih besar potensinya dibanding manfaat dari hasil kayunya saja yaitu dari segi ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi Objek Wisata Alam di Air Terjun Suhom Desa Tunong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian menggunakan metode wawancara dan observasi serta dianalisis dengan menggunakan metode biaya perjalanan. Sampel dari penelitian yaitu 45 orang pengunjung dan masyarakat Desa Tunong Krueng Kala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi dari Objek Wisata alam Air Terjun Suhom dengan menggunakan Travel Cost Method adalah sebesar Rp3.467.706.528,00/tahun.The economic value of natural attractions in the Suhom Waterfall, Tunong Krueng Kala Village, Lhoong Sub-District, Aceh Besar District with travel cost methodAbstract. Natural resources are a crucial asset for the development of a country, especially in the economic field. There is a paradigm that timber products (timber oriented) is the only economic value that can be extracted from forests and this is one of the causes of deforestation in Indonesia. In fact, the forest has an indirect benefit value which, if seen, has a greater potential than the benefits from the wood products, namely in terms of ecotourism. This study aims to determine the economic value of Natural Tourism Objects at Suhom Waterfall, Tunong Krueng Kala Village, Lhoong District, Aceh Besar District. The study used interview and observation methods and analyzed using the travel cost method. The sample of this research is 45 visitors and the people of Tunong Krueng Kala Village. The results showed that the economic value of the natural tourism object of Suhom Waterfall by using the Travel Cost Method was Rp3.467.706.528,00/year.
{"title":"Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam di Air Terjun Suhom Desa Tunong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar dengan Metode Biaya Perjalanan","authors":"Liza Mutia, A. M. Muslih, H. Basri","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.22815","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.22815","url":null,"abstract":"Abstrak. Sumber daya alam merupakan aset krusial bagi pembangunan suatu negara, terutama dalam bidang ekonomi. Terdapat suatu paradigma bahwa hasil kayu (timber oriented) adalah satu-satunya nilai ekonomi yang dapat diambil dari hutan dan hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya deforestasi di Indonesia. Padahal hutan memiliki nilai manfaat tidak langsung yang jika dilihat lebih besar potensinya dibanding manfaat dari hasil kayunya saja yaitu dari segi ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai ekonomi Objek Wisata Alam di Air Terjun Suhom Desa Tunong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian menggunakan metode wawancara dan observasi serta dianalisis dengan menggunakan metode biaya perjalanan. Sampel dari penelitian yaitu 45 orang pengunjung dan masyarakat Desa Tunong Krueng Kala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi dari Objek Wisata alam Air Terjun Suhom dengan menggunakan Travel Cost Method adalah sebesar Rp3.467.706.528,00/tahun.The economic value of natural attractions in the Suhom Waterfall, Tunong Krueng Kala Village, Lhoong Sub-District, Aceh Besar District with travel cost methodAbstract. Natural resources are a crucial asset for the development of a country, especially in the economic field. There is a paradigm that timber products (timber oriented) is the only economic value that can be extracted from forests and this is one of the causes of deforestation in Indonesia. In fact, the forest has an indirect benefit value which, if seen, has a greater potential than the benefits from the wood products, namely in terms of ecotourism. This study aims to determine the economic value of Natural Tourism Objects at Suhom Waterfall, Tunong Krueng Kala Village, Lhoong District, Aceh Besar District. The study used interview and observation methods and analyzed using the travel cost method. The sample of this research is 45 visitors and the people of Tunong Krueng Kala Village. The results showed that the economic value of the natural tourism object of Suhom Waterfall by using the Travel Cost Method was Rp3.467.706.528,00/year.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72848487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}