首页 > 最新文献

Bandung Conference Series: Mining Engineering最新文献

英文 中文
Interpretasi Tahanan Jenis Dua Dimensi Konfigurasi Wenner untuk Menentukan Struktur Bawah Permukaan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.9044
Fadlan Al Anshar, N. F. Isniarno, Dudi Nasrudi Usman
Abstract. Judging from the regional geological map on the Samarinda sheet, it was found that in the study area there was a very complex structure. Geolistics is a method that can analyze subsurface structures with resistivity values. To identify subsurface conditions, it is necessary to model the results of measurements to strengthen interpretation with geological maps. Geoelectrical measurements were carried out using a 2-dimensional Wenner configuration NeoResist tool with the same distance between electrodes, which will produce an apparent resistivity value, resistivity resulting from software processing, and an apparent resistivity cross-section. Measurements were carried out in four tracks on fairly steep topographical conditions with a spacing of 10 meters between electrodes and a stretch of 400 meters. Acquisition and interpretation of measurement results obtained the lithology of minerals, including sandstone and claystone, and encountered geological structures in geoelectrical measurements. The results of the measurements obtained an indication of the structure on tracks 1, 3, and 4 and an anomaly in the resistivity value because there is a resistivity value that decreases and forms like a structure. On the cross section of track 1, there is a change in resistivity that is indicated to be affected by a rising fault in the western part of the geological map; on track 3, it is found that there is a resistivity filling like a fracture; on track 4, it gets resistivity like a fracture that is almost upright; and it is indicated that in that area, the change results from the influence of trajectory 1. This indication is strengthened by the location of the research area, which is surrounded by a complex structure. Abstrak. Ditinjau dari peta geologi regional pada lembar samarinda dijumpai bahwa pada daerah penelitian terdapat adanya struktur yang sangat komplek. Geolistik salah satu metode yang dapat menganalisis strukur bawah permukaan dengan nilai resisitivity. Untuk mengidentifikasi kondisi bawah permukaan di perlukan pemodelan hasil dari pengukuran untuk memperkuat interptretasi dengan peta geologi. Pengukuran geolistrik dilakukan menggunakan alat NeoResist konfigurasi wenner 2 dimensi dengan jarak antar elektroda yang sama akan menghasilkan nilai tahanan jenis semu, tahanan jenis hasil dari pengolahan software, Penampang apparent resistivity. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan pada kondisi topografi yang cukup curam dengan jarak antar elektroda 10 meter dan bentangan sepanjang 400 meter. Akuisisi dan interpretasi data hasil pengukuran didapatkan litologi bahan galian diantaranya adalah batupasir dan batulempung, serta di jumpai adanya struktur geologi dalam pengukuran geolistrik. Hasil dari pengukuran didapatkan adanya indikasi struktur pada lintasan 1, 3 dan 4 dan didapatkan anomali pada nilai resistivity di karenakan terdapat nilai resistivity yang menunjam serta membentuk seperti struktur. Pada penampang lintasan 1 terdapat adany
摘要。从萨马林达薄片上的区域地质图来看,研究区存在非常复杂的构造。地质学是一种利用电阻率值分析地下构造的方法。为了识别地下条件,有必要对测量结果进行建模,以加强地质图的解释。使用二维Wenner配置NeoResist工具进行地电测量,电极之间的距离相同,这将产生视电阻率值,软件处理后的电阻率和视电阻率截面。测量在四条轨道上进行,在相当陡峭的地形条件下,电极之间的间距为10米,延伸为400米。测量结果的获取和解释获得了矿物的岩性,包括砂岩和粘土岩,以及在地电测量中遇到的地质构造。测量结果显示了轨道1、轨道3和轨道4上的构造和电阻率值的异常,因为有一个电阻率值下降并形成类似结构。在1号轨道的横截面上,电阻率有变化,表明受地质图西部上升断层的影响;在轨道3上,发现有类似裂缝的电阻率充填;在轨道4上,它的电阻率就像一条几乎垂直的裂缝;结果表明,该区域的变化是由轨迹1的影响引起的。研究区域的位置被复杂的结构所包围,这一迹象得到了加强。Abstrak。diinjau dari peta地质区域pagadlembar samarinda dijumpai bahwa pagaddaerah penelitian terdapat adanya struktur yang sangat komplek。地学研究:研究方法:地震、地震、地震、地震、地震、地震等。Untuk mengidentifikasi kondisi bawah permukaan di perlukan pemodelan hasil dari pengukuran Untuk memberperkuat intertretasi dengan peta geological。企鹅地质特征dilakukan menggunakan alat NeoResist konfigurasi wenner 2维dengan jarak antar elektroda yang sama akan menghasilkan nilai tahanan jenis semu, tahanan jenis hasil dari pengolahan软件,Penampang视电阻率。企鹅dilakukan sebanyak 4 lintasan padkondisi地形yangcukup curam dengan jarak antar elektroda 10米但bentangan sepanjang 400米。Akuisisi dan解释资料hasil pengukuran didapatkan litologi bahan galian diantaranya adalah batupasir dan batulempung, serta di jumpai adanya构造地质学dalam pengukuran geoistrik。Hasil dari pengukuran didapatkan adanya indikasi strucktur pagada lintasan 1, 3, 4, didapatkan异常,pagada nilai电阻率,karenakan terdapat nilai电阻率yang menunjam serta membentuk perperstructure。padpadpenampang lintasan 1 terdapat adanya perubahan电阻率yang diindikasikan terdampak oleh sesar naik padbagian barat padpeta地质,padpadintasan 3 didapatkan adanya电阻率yang mengisi seperti rekahan, padpadatkan 4 didapatkan电阻率seperti rekahan yang hampir diindikasikan bahwa paddaerah tersebut hasil dari pengaruh lintasan 1。印度的tersebut perkuat dengan lokasi daerah penelitian di kelilingi dengan structur yang kompleks。
{"title":"Interpretasi Tahanan Jenis Dua Dimensi Konfigurasi Wenner untuk Menentukan Struktur Bawah Permukaan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur","authors":"Fadlan Al Anshar, N. F. Isniarno, Dudi Nasrudi Usman","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.9044","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.9044","url":null,"abstract":"Abstract. Judging from the regional geological map on the Samarinda sheet, it was found that in the study area there was a very complex structure. Geolistics is a method that can analyze subsurface structures with resistivity values. To identify subsurface conditions, it is necessary to model the results of measurements to strengthen interpretation with geological maps. Geoelectrical measurements were carried out using a 2-dimensional Wenner configuration NeoResist tool with the same distance between electrodes, which will produce an apparent resistivity value, resistivity resulting from software processing, and an apparent resistivity cross-section. Measurements were carried out in four tracks on fairly steep topographical conditions with a spacing of 10 meters between electrodes and a stretch of 400 meters. Acquisition and interpretation of measurement results obtained the lithology of minerals, including sandstone and claystone, and encountered geological structures in geoelectrical measurements. The results of the measurements obtained an indication of the structure on tracks 1, 3, and 4 and an anomaly in the resistivity value because there is a resistivity value that decreases and forms like a structure. On the cross section of track 1, there is a change in resistivity that is indicated to be affected by a rising fault in the western part of the geological map; on track 3, it is found that there is a resistivity filling like a fracture; on track 4, it gets resistivity like a fracture that is almost upright; and it is indicated that in that area, the change results from the influence of trajectory 1. This indication is strengthened by the location of the research area, which is surrounded by a complex structure. \u0000Abstrak. Ditinjau dari peta geologi regional pada lembar samarinda dijumpai bahwa pada daerah penelitian terdapat adanya struktur yang sangat komplek. Geolistik salah satu metode yang dapat menganalisis strukur bawah permukaan dengan nilai resisitivity. Untuk mengidentifikasi kondisi bawah permukaan di perlukan pemodelan hasil dari pengukuran untuk memperkuat interptretasi dengan peta geologi. Pengukuran geolistrik dilakukan menggunakan alat NeoResist konfigurasi wenner 2 dimensi dengan jarak antar elektroda yang sama akan menghasilkan nilai tahanan jenis semu, tahanan jenis hasil dari pengolahan software, Penampang apparent resistivity. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan pada kondisi topografi yang cukup curam dengan jarak antar elektroda 10 meter dan bentangan sepanjang 400 meter. Akuisisi dan interpretasi data hasil pengukuran didapatkan litologi bahan galian diantaranya adalah batupasir dan batulempung, serta di jumpai adanya struktur geologi dalam pengukuran geolistrik. Hasil dari pengukuran didapatkan adanya indikasi struktur pada lintasan 1, 3 dan 4 dan didapatkan anomali pada nilai resistivity di karenakan terdapat nilai resistivity yang menunjam serta membentuk seperti struktur. Pada penampang lintasan 1 terdapat adany","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128710385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Merancang Ulang Geometri Peledakan Berkaitan Dengan Target Produksi Pada Penambangan Batu Granit di PT Karimun Granite Provinsi Kepulauan Riau
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.7991
Maylinia Sagita, Yuliadi, Yunus Ashari
Abstract. PT Karimun Granite is a company engaged in granite mining located in Pasir Panjang Village, West Meral District, Karimun Regency, Riau Archipelago Province. This company is engaged in mining granite with products produced by the company measuring M-Sand (0-5mm), aggregate (5-20mm), and graded stone (38- 50mm). A blasting geometry that is not optimal will determine the success of blasting activities, both fragmentation results and production targets achieved. Based on company standards, the success rate of blasting activities is the percentage of lumps below 10%. In order to produce good fragmentation, many things affect it, namely the blasting geometry, one of the things that can be controlled. So it is necessary to redesign the blasting geometry in order to achieve the production target. Based on the results of production and fragmentation calculations that were analyzed to achieve the production target in a month, the blasting geometry was chosen according to R.L Ash with a burden of 3.3 m, spacing of 4.2 m, sub drill of 0.92 m, and hole depth of 12.92 m producing 433.56 tonnes/hole with 241 holes each month. The resulting fragmentation of the geometry is that the average size of rock fragmentation is 39.48 cm and produces 80cm chunks of 10.29%. Meanwhile, blasting geometry according to C.J Konya burden 3.4 m, spacing 4.5 m, subdrill 0.96 m, and hole depth 12.96 m produces 483.98 tonnes/hole with 222 holes each month. Abstrak. PT Karimun Granite merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan granit yang berlokasi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Perusahaan ini bergerak dalam pertambangan batuan granit dengan produk yang dihasilkan perusahaan berukuran M-Sand (0-5mm), agregat (5-20mm), dan graded stone (38-50mm). Geometri peledakan yang tidak optimal akan menentukan keberhasilan kegiatan peledakan baik hasil fragmentasi maupun target produksi yang tercapai. Berdasarkan standar perusahaan tingkat keberhasilan dari kegiatan peledakan adalah tingkat presentase bongkah yang dibawah 10%. Untuk menghasilkan fragmentasi yang baik banyak hal yang mempengaruhi yaitu geometri peledakan salah satu hal yang dapat dikontrol. Maka perlu dilakukannya perancangan ulang geometri peledakan agar mencapai target produksi. Berdasarkan hasil perhitungan produksi dan fragmentasi yang dianalisis untuk mencapai target produksi dalam sebulan, maka dipilih geometri peledakan menurut R.L Ash dengan burden 3,3 m, spasi 4,2 m, subdril 0,92 m, dan kedalaman lubang 12,92 m menghasilkan 433,56 ton/lubang dengan jumlah lubang 241 setiap bulannya. Fragmentasi yang dihasilakan dari Geometri tersebut yaitu dengan ukuran rata-rata fragmentasi batuan 39,48 cm dan menghasilkan bongkah ukuran 80cm sebesar 10,29%. Sedangkan geometri peledakan menurut C.J Konya burden 3,4 m, spasi 4,5 m, subdril 0,96 m, dan kedalaman lubang 12,96 m menghasilkan 483,98 ton/lubang dengan jumlah lubang 222 setiap bu
摘要。PT Karimun Granite是一家从事花岗岩开采的公司,位于廖内群岛省Karimun Regency West Meral区Pasir Panjang村。本公司从事花岗石开采,公司生产的产品为m砂(0-5mm)、骨料(5-20mm)、级配石(38- 50mm)。一个不是最优的爆破几何形状将决定爆破活动的成功,无论是破片效果还是产量目标的实现。根据公司标准,爆破活动的成功率为块状物在10%以下的百分比。为了产生好的破片,有很多因素影响它,即爆破的几何形状,是可以控制的因素之一。为了达到生产目标,有必要对爆破几何形状进行重新设计。根据对产量和破片计算结果的分析,为实现1个月的生产目标,选择了R.L Ash爆破几何形状,装药3.3 m,间距4.2 m,次钻0.92 m,孔深12.92 m,每月241孔,产量433.56吨/孔。所得到的破碎几何形状是,岩石破碎的平均尺寸为39.48 cm,产生的80cm块状占10.29%。同时,按照C.J Konya炮位3.4 m、间距4.5 m、次钻0.96 m、孔深12.96 m的爆破几何形状,每月产量483.98吨/孔,每月222孔。Abstrak。PT Karimun Granite merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan granit yang berlokasi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, kepuluan廖内省。Perusahaan ini bergerak dalam pertambangan batuan花岗岩登干产品yang dihasilkan Perusahaan berukuran m -砂(0-5mm),骨料(5-20mm),丹级石(38-50mm)。几何级数:最优的芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋、芦笋笋等。Berdasarkan标准perusahaan tingkat keberhasilan dari kegiatan peledakan adalah tingkat呈现bongkah yang dibawah 10%。Untuk menghasilkan fragmentasi yang baik banyak hal yang mempengaruhi yitu geometri peledakan salah satu hal yang dapat dicontrol。木质素、木质素、木质素、木质素、木质素、木质素、木质素等。Berdasarkan hasil perhitungan产品duksi dan fragmentasi yang dian分析untuk menapai目标产品duksi dalam sebulan, maka dipilih geometri peledakan menurut R.L Ash dengan burden 3,3 m, spasi 4,2 m, sub钻0,92 m, dan kedalaman lubang 12,92 m, menghasilkan 433,56吨/lubang dengan jumlah lubang 241 setiap bulannya。Fragmentasi yang dihasilakan dari Geometri tersebut yitu dengan ukuran rata-rata Fragmentasi batuan 39,48 cm dan menghasilkan bongkah ukuran 80cm sebesar 10,29%。Sedangkan geometri peledakan menurut C.J Konya负担3,4 m, spasi 4,5 m,子钻0,96 m, dan kedalaman lubang 12,96 m menghasilkan 483,98吨/lubang dengan jumlah lubang 222 setiap bulannya。
{"title":"Merancang Ulang Geometri Peledakan Berkaitan Dengan Target Produksi Pada Penambangan Batu Granit di PT Karimun Granite Provinsi Kepulauan Riau","authors":"Maylinia Sagita, Yuliadi, Yunus Ashari","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.7991","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.7991","url":null,"abstract":"Abstract. PT Karimun Granite is a company engaged in granite mining located in Pasir Panjang Village, West Meral District, Karimun Regency, Riau Archipelago Province. This company is engaged in mining granite with products produced by the company measuring M-Sand (0-5mm), aggregate (5-20mm), and graded stone (38- 50mm). A blasting geometry that is not optimal will determine the success of blasting activities, both fragmentation results and production targets achieved. Based on company standards, the success rate of blasting activities is the percentage of lumps below 10%. In order to produce good fragmentation, many things affect it, namely the blasting geometry, one of the things that can be controlled. So it is necessary to redesign the blasting geometry in order to achieve the production target. Based on the results of production and fragmentation calculations that were analyzed to achieve the production target in a month, the blasting geometry was chosen according to R.L Ash with a burden of 3.3 m, spacing of 4.2 m, sub drill of 0.92 m, and hole depth of 12.92 m producing 433.56 tonnes/hole with 241 holes each month. The resulting fragmentation of the geometry is that the average size of rock fragmentation is 39.48 cm and produces 80cm chunks of 10.29%. Meanwhile, blasting geometry according to C.J Konya burden 3.4 m, spacing 4.5 m, subdrill 0.96 m, and hole depth 12.96 m produces 483.98 tonnes/hole with 222 holes each month. \u0000Abstrak. PT Karimun Granite merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan granit yang berlokasi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Perusahaan ini bergerak dalam pertambangan batuan granit dengan produk yang dihasilkan perusahaan berukuran M-Sand (0-5mm), agregat (5-20mm), dan graded stone (38-50mm). Geometri peledakan yang tidak optimal akan menentukan keberhasilan kegiatan peledakan baik hasil fragmentasi maupun target produksi yang tercapai. Berdasarkan standar perusahaan tingkat keberhasilan dari kegiatan peledakan adalah tingkat presentase bongkah yang dibawah 10%. Untuk menghasilkan fragmentasi yang baik banyak hal yang mempengaruhi yaitu geometri peledakan salah satu hal yang dapat dikontrol. Maka perlu dilakukannya perancangan ulang geometri peledakan agar mencapai target produksi. Berdasarkan hasil perhitungan produksi dan fragmentasi yang dianalisis untuk mencapai target produksi dalam sebulan, maka dipilih geometri peledakan menurut R.L Ash dengan burden 3,3 m, spasi 4,2 m, subdril 0,92 m, dan kedalaman lubang 12,92 m menghasilkan 433,56 ton/lubang dengan jumlah lubang 241 setiap bulannya. Fragmentasi yang dihasilakan dari Geometri tersebut yaitu dengan ukuran rata-rata fragmentasi batuan 39,48 cm dan menghasilkan bongkah ukuran 80cm sebesar 10,29%. Sedangkan geometri peledakan menurut C.J Konya burden 3,4 m, spasi 4,5 m, subdril 0,96 m, dan kedalaman lubang 12,96 m menghasilkan 483,98 ton/lubang dengan jumlah lubang 222 setiap bu","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125693902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Monitoring Korosi Discharge Conveyor H pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8878
Dzaky Fajri Saifulloh, Elfida Moralista, Zaenal
Abstract. Conveyor is a tool used to move material, usually to move material from one place to another. The conveyor structure has the main constituent material, namely carbon steel which is prone to corrosion so that the steel will experience damage which can reduce the service life of the conveyor structure caused by environmental factors. Therefore, it is necessary to control corrosion in order to slow down the rate of corrosion so as to extend the life of the conveyor. The purpose of this study is to determine the type of corrosion, corrosion handling, corrosion rate and remaining service life (RSL) on the conveyor structure. The methodology used in this study is the measurement of the thickness reduction of the conveyor structure. Actual thickness measurement using Ultrasonic Thickness Gauge TT 130, carried out on a conveyor with a length of 96 meters divided into 3 segments and consisting of 25 test points. in 2016-2020 the research locations had an average rainfall of 211.105 mm/year, an air temperature of 25.75°C, and a relative humidity of 81.75%. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is coating with a three layer system with primary coating using seaguard 5000 then intermediate coating using sherglass FF and top coating using aliphatic acrylic modified polyurethane. The corrosion rate ranges from 0.1833 to 0.32 mm/year which is classified into the good category referring to the table of relative corrosion resistance of steel. The design life of the conveyor structure is 15 years and the service life is 6 years. The remaining service life obtained from the calculation results is around 8.19 – 12.94 years, as many as 13 of the 25 test points or 48% of the test points cannot reach the design life. Abstrak. Conveyor ialah alat yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lainnya. Struktur conveyor  memiliki material penyusun utama yaitu baja karbon yang rentan mengalami korosi sehingga baja akan mengalami pengurangan ketebalan yang dapat mengurangi umur pakai dari struktur conveyor tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian korosi agar dapat memperlambat laju korosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi, penanganan korosi, mengetahui laju korosi (Corrosion rate) dan remaining service life (RSL) struktur conveyor. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual menggunakan Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, dilakukan pada conveyor dengan panjang 96 meter dibagi menjadi 3 segmen dan terdiri dari 25 test point. Pada tahun 2016-2020 lokasi penelitian  memiliki curah hujan rata-rata 211,105 mm/tahun, temperatur udara sebesar 25,75°C, dan kelembapan relatif sebesar 81,75 %. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang dilakukan adalah coating dengan si
摘要。输送机是一种用于移动物料的工具,通常是将物料从一个地方移动到另一个地方。输送机结构的主要组成材料是碳钢,由于环境因素的影响,碳钢容易受到腐蚀,使其受到损坏,从而降低输送机结构的使用寿命。因此,有必要控制腐蚀,以减缓腐蚀的速度,从而延长输送机的寿命。本研究的目的是确定输送机结构的腐蚀类型、腐蚀处理、腐蚀速率和剩余使用寿命(RSL)。本研究中使用的方法是测量输送机结构的厚度减少。实际厚度测量使用超声波测厚仪TT 130,在长度为96米的输送机上进行,分为3段,由25个测试点组成。2016-2020年,平均降雨量为211.105 mm/年,气温为25.75℃,相对湿度为81.75%。输送机结构中发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。所采用的防腐方法是采用三层涂层体系,其中基层涂层采用seaguard 5000,中间涂层采用shglass FF,顶层涂层采用脂肪族丙烯酸改性聚氨酯。腐蚀速率为0.1833 ~ 0.32 mm/年,参照钢的相对耐蚀性表,属于良好类。输送机结构设计寿命为15年,使用寿命为6年。计算结果得出的剩余使用寿命约为8.19 ~ 12.94年,25个试验点中有13个或48%的试验点达不到设计寿命。Abstrak。传送带可输送物料,可输送物料,可输送物料,可输送物料。结构式输送机的材料是:penyusun utama yitu baja karbon yang rentan mengalami korosi seingga baja akan mengalami pengurangan ketebalan yang dapat mengurangi umur pakai dari结构式输送机的tersebut disebabkan oleh因素为lingkungan。Oleh sebab itu diperlukan pengendalian korosi agar dapat memperlambat laju korosi。Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi, penanganan korosi, mengetahui laju korosi(腐蚀速率)和剩余使用寿命(RSL)结构输送机。方法学杨digunakan padpenelitian ini adalah企鹅kuran pengurangan ketebalan构造输送机。企鹅实际的蒙古那坎超声波测厚仪TT 130,迪古那坎帕达输送机登干班江96米迪巴吉门贾迪3段丹特迪里达25个测试点。Pada tahun 2016-2020 lokasi penelitian memiliki curah hujan rata-rata 211,105 mm/tahun,温度udara sebesar 25,75°C, dan kelembapan相对sebesar 81,75%。Jenis korosi yang terjadi pada结构输送机yitu korosi merata。Metode pengendalian korosi yang dilakkan adalah涂料登干体系三层登干底漆menggunakan seaguard 5000拉鲁中间涂料menggunakan sh玻璃FF丹面涂料menggunakan脂族丙烯酸改性聚氨酯。腐蚀速率berkisar 0、1833、1832 mm/tahun yang terklicifikasikan ke dalam kategori good mengacu pada tabel ketahanan korosi相对baja。乌木尔设计的结构输送机15塔浑丹乌木尔巴凯6塔浑。剩余使用寿命yang didapatkan dari hasil perhitungan 8、19 - 12、94 tahun、sebanyak 13 dari 25测试点atau 48%测试点diprediksi tidak dapat mencapai umur desainnya。
{"title":"Monitoring Korosi Discharge Conveyor H pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Dzaky Fajri Saifulloh, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8878","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8878","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is a tool used to move material, usually to move material from one place to another. The conveyor structure has the main constituent material, namely carbon steel which is prone to corrosion so that the steel will experience damage which can reduce the service life of the conveyor structure caused by environmental factors. Therefore, it is necessary to control corrosion in order to slow down the rate of corrosion so as to extend the life of the conveyor. The purpose of this study is to determine the type of corrosion, corrosion handling, corrosion rate and remaining service life (RSL) on the conveyor structure. The methodology used in this study is the measurement of the thickness reduction of the conveyor structure. Actual thickness measurement using Ultrasonic Thickness Gauge TT 130, carried out on a conveyor with a length of 96 meters divided into 3 segments and consisting of 25 test points. in 2016-2020 the research locations had an average rainfall of 211.105 mm/year, an air temperature of 25.75°C, and a relative humidity of 81.75%. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is coating with a three layer system with primary coating using seaguard 5000 then intermediate coating using sherglass FF and top coating using aliphatic acrylic modified polyurethane. The corrosion rate ranges from 0.1833 to 0.32 mm/year which is classified into the good category referring to the table of relative corrosion resistance of steel. The design life of the conveyor structure is 15 years and the service life is 6 years. The remaining service life obtained from the calculation results is around 8.19 – 12.94 years, as many as 13 of the 25 test points or 48% of the test points cannot reach the design life. \u0000Abstrak. Conveyor ialah alat yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lainnya. Struktur conveyor  memiliki material penyusun utama yaitu baja karbon yang rentan mengalami korosi sehingga baja akan mengalami pengurangan ketebalan yang dapat mengurangi umur pakai dari struktur conveyor tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian korosi agar dapat memperlambat laju korosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis korosi, penanganan korosi, mengetahui laju korosi (Corrosion rate) dan remaining service life (RSL) struktur conveyor. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor. Pengukuran tebal aktual menggunakan Ultrasonic Thicness Gauge TT 130, dilakukan pada conveyor dengan panjang 96 meter dibagi menjadi 3 segmen dan terdiri dari 25 test point. Pada tahun 2016-2020 lokasi penelitian  memiliki curah hujan rata-rata 211,105 mm/tahun, temperatur udara sebesar 25,75°C, dan kelembapan relatif sebesar 81,75 %. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang dilakukan adalah coating dengan si","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124982215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Teknis dan Ekonimi Alat Gali-Muat dan Angkut pada Tambang Bijih Nikel di PT Mitra Tambang Gemilang di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8383
M. I. Akbar, Zaenal, Elfida Moralista
Abstract. PT Mitra Tambang Gemilang was established in 2018, a company engaged as a mining contractor working on extracting minerals, especially nickel. The mining system used is an open pit mining system using the Selective Mining method. The mining operation area is in Central Sulawesi, in Luwuk Banggai to be precise. In pit 1, PT Mitra Tambang Gemilang has a production target of 600,000 BCM/year and based on mining results, the production of the Sany PC 215 C excavator loading and digging equipment is 586,455.12 BCM/year and the production of the Shacman F2000 dump truck is 581,644.08 BCM/year. year, this research was carried out with the aim of knowing the comparison of production values, comparison of ownership costs and operating costs, comparison of Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) comparisons between old and new digging and loading equipment.The company plans to replace the mechanical equipment with technical and economic assessments. Technical studies include calculating the production value of each tool and for economic studies including ownership costs, operating costs, Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) values. After knowing these values, a comparison is made between the production value and PUC of the old and new equipment so that it can be seen whether the old or new equipment is more profitable. Based on the results of technical and economic studies, the production of new loading and digging equipment was 773,139.06 BCM/year and showed a production increase of 31.83%. The production of new conveyance equipment is 769,994.96 BCM/year with an increase of 32.37%, indicating that the production target has been achieved. Production Unit Cost decreased by 44.96% for digging equipment, from Rp. 3,144.75 / BCM to Rp. 2,169.36 / BCM, while the Production Unit Cost of transportation equipment decreased by 26.28% from IDR 1,862.27 / BCM to IDR 1,469.96 /BCM. These results indicate that the tool needs to be replaced because the production of new tools is greater and the operating costs are more economical than the old tools. Abstrak. PT Mitra Tambang Gemilang berdiri pada tahun 2018, perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor pertambangan yang bekerja pada penggalian mineral terutama nikel. Sistem penambangan  yang digunakan yaitu Sistem Tambang Terbuka dengan menggunakan Metode Selective Mining. Wilayah operasi penambangan berada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Luwuk Banggai. Pada Pit 1 PT Mitra Tambang Gemilang memiliki target produksi sebesar 600.000 BCM/tahun dan  berdasarkan hasil penambangan produksi alat gali-muat Excavator Sany PC 215 C adalah 586.455,12 BCM/tahun dan produksi alat angkut Dump Truck  Shacman F2000 adalah 581.644,08 BCM/tahun, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai produksi, perbandingan biaya kepemilikan dan biaya operasi, perbandingan nilai Present Worth Cost (PWC) dan perbandingan Production Unit Cost (PUC) antara alat gali-muat d
摘要。PT Mitra Tambang Gemilang成立于2018年,是一家从事开采矿物(尤其是镍)的采矿承包商。所采用的采矿系统是采用选择性采矿法的露天采矿系统。采矿作业区域在苏拉威西中部,准确地说是在Luwuk Banggai。在1号坑,PT Mitra Tambang Gemilang的生产目标为600,000 BCM/年,根据采矿结果,三一PC 215 C挖掘机装载和挖掘设备的产量为586,455.12 BCM/年,沙克曼F2000自卸卡车的产量为581,644.08 BCM/年。年,本研究的目的是了解生产价值的比较,比较拥有成本和运营成本,比较现值成本(PWC)和生产单位成本(PUC)新旧挖掘和装载设备之间的比较。该公司计划对机械设备进行技术经济评估。技术研究包括计算每个工具的生产价值,经济研究包括拥有成本、运营成本、现值成本(PWC)和生产单位成本(PUC)值。在知道了这些数值之后,对新旧设备的产值和PUC进行比较,这样就可以看出新旧设备到底是盈利更多。根据技术经济研究结果,新增装挖设备产量773,139.06 BCM/年,增产31.83%。新增输送设备产量769,994.96 BCM/年,增长32.37%,完成生产目标。挖掘设备单位生产成本下降44.96%,从3144.75印尼盾/BCM降至2169.36印尼盾/BCM,运输设备单位生产成本下降26.28%,从1862.27印尼盾/BCM降至1469.96印尼盾/BCM。这些结果表明,由于新刀具的产量更大,操作成本比旧刀具更经济,因此需要更换刀具。Abstrak。PT Mitra Tambang Gemilang berdiri pada tahun 2018, perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor pertambangan yang bekerja pada penggalian mineral terutama nickel。系统penambangan yang digunakan yitu系统Tambang Terbuka dengan menggunakan方法选择性开采。苏拉威西-登加的槟邦文化,是我们的民族文化。Pada Pit 1 PT Mitra Tambang Gemilang memiliki target producksi sebesar 600.000 BCM/tahun dan berddasarkan hasil penambangan producksi algali -muat挖掘机Sany PC 215 C adalah 586.455,12 BCM/tahun dan producksi alatangkut自卸卡车shakman F2000 adalah 581.644,08 BCM/tahun, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan和nilai producksi, perbandingan biaya kepilikan dan biaya operasi,计算现值成本(PWC)计算生产单位成本(PUC)计算生产单位成本(PUC)彭加田,彭加田,杨,彭加田,彭加田,彭加田,彭加田。广东科技有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司生产有限公司Setelah mengetahui nilai-nilai tersebut, maka dilakukan perbandingingan antara prokksi dan PUC alat lama danalat baru, sehinga dapat diketahui apakah alat lama atau aluntunkan yang lebih menguntunkan。Berdasarkan hasil kajian teknis dan ekonomi, producksi alat gali-muat baru sebesar 773.139,06 BCM/tahun dan menunjukan kenaikan producksi sebesar 31,83%。Untuk produksi alat angkut baru sebesar 769.994.96 BCM/tahun dengan kenaikan sebesar 32,37% menunjukan目标produksi tercapi。生产单位成本(PWC): mengalami penurunan sebesar 44,96% untuk alat gali-muat, dari sebesar Rp. 3.144,75 /BCM menjadi Rp. 2.169,36 /BCM, sementara生产单位成本(PWC): alat angkut mengalami penurunan sebesar 26,28% dari Rp. 1.86,27 /BCM menjadi Rp. 1.469,96 /BCM。Hasil tersebut menunjukan alat perlu diganti karena produksi alat baru lebih besar dan biaya operasi lebih hemat dibandingkan alat lama。
{"title":"Kajian Teknis dan Ekonimi Alat Gali-Muat dan Angkut pada Tambang Bijih Nikel di PT Mitra Tambang Gemilang di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah","authors":"M. I. Akbar, Zaenal, Elfida Moralista","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8383","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8383","url":null,"abstract":"Abstract. PT Mitra Tambang Gemilang was established in 2018, a company engaged as a mining contractor working on extracting minerals, especially nickel. The mining system used is an open pit mining system using the Selective Mining method. The mining operation area is in Central Sulawesi, in Luwuk Banggai to be precise. In pit 1, PT Mitra Tambang Gemilang has a production target of 600,000 BCM/year and based on mining results, the production of the Sany PC 215 C excavator loading and digging equipment is 586,455.12 BCM/year and the production of the Shacman F2000 dump truck is 581,644.08 BCM/year. year, this research was carried out with the aim of knowing the comparison of production values, comparison of ownership costs and operating costs, comparison of Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) comparisons between old and new digging and loading equipment.The company plans to replace the mechanical equipment with technical and economic assessments. Technical studies include calculating the production value of each tool and for economic studies including ownership costs, operating costs, Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) values. After knowing these values, a comparison is made between the production value and PUC of the old and new equipment so that it can be seen whether the old or new equipment is more profitable. Based on the results of technical and economic studies, the production of new loading and digging equipment was 773,139.06 BCM/year and showed a production increase of 31.83%. The production of new conveyance equipment is 769,994.96 BCM/year with an increase of 32.37%, indicating that the production target has been achieved. Production Unit Cost decreased by 44.96% for digging equipment, from Rp. 3,144.75 / BCM to Rp. 2,169.36 / BCM, while the Production Unit Cost of transportation equipment decreased by 26.28% from IDR 1,862.27 / BCM to IDR 1,469.96 /BCM. These results indicate that the tool needs to be replaced because the production of new tools is greater and the operating costs are more economical than the old tools. \u0000Abstrak. PT Mitra Tambang Gemilang berdiri pada tahun 2018, perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor pertambangan yang bekerja pada penggalian mineral terutama nikel. Sistem penambangan  yang digunakan yaitu Sistem Tambang Terbuka dengan menggunakan Metode Selective Mining. Wilayah operasi penambangan berada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Luwuk Banggai. Pada Pit 1 PT Mitra Tambang Gemilang memiliki target produksi sebesar 600.000 BCM/tahun dan  berdasarkan hasil penambangan produksi alat gali-muat Excavator Sany PC 215 C adalah 586.455,12 BCM/tahun dan produksi alat angkut Dump Truck  Shacman F2000 adalah 581.644,08 BCM/tahun, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai produksi, perbandingan biaya kepemilikan dan biaya operasi, perbandingan nilai Present Worth Cost (PWC) dan perbandingan Production Unit Cost (PUC) antara alat gali-muat d","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132634682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Remaining Service Life Discharge Conveyor F pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8877
Rahma Azizah Kotta, Elfida Moralista, Noor Fauzi Isniarno
Abstract. Conveyor is a means of conveyance used in the mining industry to move mining materials. The conveyor structure is made of steel which is prone to corrosion as a result of environmental influences which can cause a reduction in thickness and reduce the remaining life of the conveyor structure. This research was conducted to determine the type of corrosion, corrosion control method, corrosion rate, and the Remaining Service Life of the conveyor structure. The methodology used in this research is thickness reduction measurement. The conveyor structure has a length of 96 meters consisting of 3 segments with 25 test points. Measurements were made using a Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The output obtained is the reduced thickness value which is used to determine the Corrosion Rate and Remaining Service Life. The environmental conditions of the study area in 2015-2020 had an average rainfall of 218.32 mm/year, an average relay humidity of 81.37% and an average temperature 25.92 0C. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is the coating method with a three layers system. Coating method for primary coating using Seaguard 5000, Intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using allphatic acrylic modified polyurethane. The corrosion rate of the conveyor structure ranges from 0.18 - 0.31 mm/year and based on the relative corrosion resistance of steel it is included in the good category. The service life of the conveyor structure is 7 years and the remaining service life ranges from 6.53 - 9.49 years, so there are 11 test points or 44% test points which are predicted not to reach the design life of 15 years. Abstrak. Conveyor merupakan alat angkut yang digunakan di industri pertambangan untuk memindahkan bahan tambang. Struktur conveyor terbuat dari baja yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh lingkungannya yang dapat menyebabkan pengurangan ketebalan dan mengurangi sisa umur pakai struktur conveyor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi, metode mengendalian korosi, laju korosi, dan Remaining Service Life struktur conveyor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan. Struktur conveyor  memiliki panjang 96 meter yang terdiri dari 3 segmen dengan 25 test point. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Output  yang di dapat adalah nilai pengurangan ketebalan yang digunakan untuk menentukan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai. Kondisi lingkungan daerah penelitian tahun 2015-2020 memiliki curah hujan rata-rata 218,32 mm/tahun, kelembapan relatif rata-rata 81,37% dan suhu rata-rata 25,920C. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor  adalah korosi merata. Metode pengendalian korosi yang digunakan yaitu metode coating dengan sistem three layers. Metode coating untuk primer coating menggunakan Seaguard 5000, Intermediate coating meng
摘要。输送机是采矿工业中用于运输采矿材料的一种运输工具。输送机结构由钢制成,由于环境的影响,容易腐蚀,从而导致输送机结构的厚度减少,减少剩余寿命。对腐蚀类型、腐蚀控制方法、腐蚀速率以及输送机结构的剩余使用寿命进行了研究。在本研究中使用的方法是厚度减小测量。输送机结构长96米,由3段组成,共25个测试点。使用智能传感器超声波测厚仪TT 130进行测量。得到的输出是厚度减小值,用来确定腐蚀速率和剩余使用寿命。2015-2020年研究区环境条件平均降雨量为218.32 mm/年,平均中继湿度为81.37%,平均气温为25.92℃。输送机结构中发生的腐蚀类型为均匀腐蚀。采用的腐蚀控制方法是三层体系的涂敷法。涂布方法:基层涂布采用Seaguard 5000,中间涂布采用Sherglass FF,顶层涂布采用全丙烯酸改性聚氨酯。输送机结构的腐蚀速率范围为0.18 - 0.31 mm/年,根据钢的相对耐腐蚀性,它被列入良好的类别。输送机结构使用寿命为7年,剩余使用寿命为6.53 ~ 9.49年,因此预计有11个试验点或44%的试验点达不到15年的设计寿命。Abstrak。输送机merupakan alat angkut yang digunakan di industri pertambangan untuk memindahkan bahan tambang。结构输送机terbuat dari baja yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh lingkungannya yang dapat menyebabkan pengurangan ketebalan dan mengurangi sisa umur pakai结构输送机。Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi, metode mengendalian korosi, laju korosi, dan剩余使用寿命结构输送机。象源学:企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅。Struktur输送机memiliki panjang 96米阳terdii达3段登岸25个试验点。企鹅dilakukan dengan menggunakan智能传感器超声波测厚仪tt130。输出yang di dapat adalah nilai pengurangan ketebalan yang digunakan untuk menentukan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai。Kondisi lingkungan daerah penelitian tahun 2015-2020 memiliki curah hujan rata-rata 21,32 mm/tahun, kelembapan相对rata-rata 81,37% dan suhu rata-rata 25,920C。Jenis korosi yang terjadi pada结构输送机adalah korosi merata。墨法涂布有喷根、喷根、喷根、喷根、喷根、喷根三层。底漆为蒙古那坎Seaguard 5000,中间漆为蒙古那坎Sherglass FF,单面漆为蒙古那坎脂肪族丙烯酸改性聚氨酯。拉ju korosi结构输送机berkisar antara 0,1842 - 0,310 mm/tahun dan berdasarkan ketahanan korosi相对baja termasuk ke dalam kategori好。乌木尔巴卡结构输送机雅图7号塔hun、乌木尔巴卡berkisar 6号、53号- 9号、49号塔hun、sehinga terdapat 11号试验点atau 44%试验点yang diprediksi tataak dapat mapai乌木尔设计雅图15号塔hun。
{"title":"Remaining Service Life Discharge Conveyor F pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Rahma Azizah Kotta, Elfida Moralista, Noor Fauzi Isniarno","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8877","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8877","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is a means of conveyance used in the mining industry to move mining materials. The conveyor structure is made of steel which is prone to corrosion as a result of environmental influences which can cause a reduction in thickness and reduce the remaining life of the conveyor structure. This research was conducted to determine the type of corrosion, corrosion control method, corrosion rate, and the Remaining Service Life of the conveyor structure. The methodology used in this research is thickness reduction measurement. The conveyor structure has a length of 96 meters consisting of 3 segments with 25 test points. Measurements were made using a Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The output obtained is the reduced thickness value which is used to determine the Corrosion Rate and Remaining Service Life. The environmental conditions of the study area in 2015-2020 had an average rainfall of 218.32 mm/year, an average relay humidity of 81.37% and an average temperature 25.92 0C. The type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. The corrosion control method used is the coating method with a three layers system. Coating method for primary coating using Seaguard 5000, Intermediate coating using Sherglass FF, and top coating using allphatic acrylic modified polyurethane. The corrosion rate of the conveyor structure ranges from 0.18 - 0.31 mm/year and based on the relative corrosion resistance of steel it is included in the good category. The service life of the conveyor structure is 7 years and the remaining service life ranges from 6.53 - 9.49 years, so there are 11 test points or 44% test points which are predicted not to reach the design life of 15 years. \u0000Abstrak. Conveyor merupakan alat angkut yang digunakan di industri pertambangan untuk memindahkan bahan tambang. Struktur conveyor terbuat dari baja yang rawan mengalami korosi sebagai akibat pengaruh lingkungannya yang dapat menyebabkan pengurangan ketebalan dan mengurangi sisa umur pakai struktur conveyor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis korosi, metode mengendalian korosi, laju korosi, dan Remaining Service Life struktur conveyor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan. Struktur conveyor  memiliki panjang 96 meter yang terdiri dari 3 segmen dengan 25 test point. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Smart Sensor Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Output  yang di dapat adalah nilai pengurangan ketebalan yang digunakan untuk menentukan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai. Kondisi lingkungan daerah penelitian tahun 2015-2020 memiliki curah hujan rata-rata 218,32 mm/tahun, kelembapan relatif rata-rata 81,37% dan suhu rata-rata 25,920C. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor  adalah korosi merata. Metode pengendalian korosi yang digunakan yaitu metode coating dengan sistem three layers. Metode coating untuk primer coating menggunakan Seaguard 5000, Intermediate coating meng","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117155067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Geometri Jalan terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Penambangan Batubara PT Duta Tambang Rekayasa di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8703
Muhammad Alif Adityantono, Zaenal, Indra Karna Wijaksana
Abstract. Mining activities are carried out using an open pit mining system using a strip mining system. In overburden stripping, mechanical devices such as Backhoe Hitachi ZX870LCH-5G and Dumptruck Scania P380CB are used as conveyance tools. . The use of diesel as a fuel has a significant effect on mining operational costs. There are several factors that can affect the use of fuel in mechanical devices, one of which is the road geometry. Therefore the productivity of the hauling equipment is carried out with more efficient fuel consumption. In increasing the productivity of hauling equipment with more efficient fuel consumption, several studies were carried out on several parameters, namely road slope, straight road width, bend radius, Superelevation, Cross Slope, Fuel Ratio, and Fuel Cost. The results of the study were then evaluated based on the AASHTO theory with the standard setting for the maximum road slope of 12% and Ministerial Decree No. 1827/K/30/MEM/2018. Based on the results of observations and calculations on field activities, the actual production of the means of conveyance is 344.06 BCM/hour with an average fuel consumption of 13.82 liters/hour. The actual Fuel Ratio value in research activities for transportation equipment is 0.20 liters/BCM, and the Fuel Cost is Rp. 60,067,335 / month/tool. After a study on road geometry, the productivity value increased to 440.42 BCM/hour with a Fuel Ratio of 0.15 liters/BCM, and the Fuel Cost became Rp. 47,044,368 / month/tool, so after repairs the cost decreased by Rp. 13,022,949 / month/tool. Improvements in road conditions affect production, fuel consumption, Fuel Ratio, and Fuel Cost to reduce operational costs in mining. Abstrak. Kegiatan penambangan dilakukan dengan sistem penambangan terbuka. Dalam pengupasan overburden digunakan alat mekanis seperti alat gali-muat Backhoe Hitachi ZX870LCH-5G dan Dumptruck Scania P380CB sebagai alat angkut. Penggunaan solar sebagai bahan bakar memberikan pengaruh biaya operasional penambangan yang cukup besar. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar pada alat mekanis, diantaranya kondisi geometri jalan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Dalam meningkatkan produktivitas alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dilakukan beberapa kajian terhadap beberapa parameter yaitu kemiringan jalan, lebar jalan lurus, lebar jalan tikungan, jari–jari tikungan, Superelevasi, Cross Slope, Fuel Ratio, Fuel Cost. Hasil dari kajian tersebut kemudian di evaluasi berdasarkan teori AASHTO dengan ketetapan standar kemiringan jalan maksimal yaitu 12% dan Kepmen No. 1827/K/30/MEM/2018. Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan pada kegiatan lapangan, produksi alat angkut aktual adalah 344,06 BCM/jam dengan ratarata konsumsi bahan bakar alat 13,82 liter/jam. Nilai Fuel Ratio secara aktual pada kegiatan penelitian untuk alat angku
摘要。采矿活动使用露天采矿系统和露天采矿系统进行。在覆岩剥脱中,采用日立挖土机ZX870LCH-5G、斯堪尼亚P380CB自卸车等机械设备作为搬运工具。使用柴油作为燃料对采矿业务费用有重大影响。有几个因素可以影响燃料在机械装置中的使用,其中之一是道路的几何形状。因此,以更有效的燃料消耗来实现运输设备的生产率。为了提高牵引设备的生产效率,提高燃油效率,对道路坡度、直路宽度、弯道半径、超高标高、横坡、燃油比和燃油成本等参数进行了研究。然后,根据AASHTO理论,根据第1827/K/30/MEM/2018号部令,以最大道路坡度为12%的标准设置对研究结果进行了评估。根据现场活动的观察和计算结果,该运输工具的实际产量为344.06亿立方米/小时,平均燃料消耗为13.82升/小时。运输设备研究活动的实际燃料比值为0.20升/BCM,燃料成本为60,067,335卢比/月/工具。经过对路面几何形状的研究,产能值提高到440.42 BCM/小时,燃料比为0.15升/BCM,燃料成本为47,044,368卢比/月/工具,维修后成本降低了13,022,949卢比/月/工具。道路条件的改善会影响生产、燃料消耗、燃料比和燃料成本,从而降低采矿的运营成本。Abstrak。Kegiatan penambangan dilakukan dengan system penambangan terbuka。挖土机日立ZX870LCH-5G自卸卡车斯堪尼亚P380CB sebagai alat angkut。彭古南太阳能公司,彭古南太阳能公司,彭古南太阳能公司,彭古南太阳能公司,彭古南太阳能公司。Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar pada alat mekanis, diantaranya kondisi geometri jalan。Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan生产活动,alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien。Dalam meningkatkan productivitas alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dilakukan bebera kajian terhadap bebera parameter yyitu kemiringan jalan, lebar jalan lurus, lebar jalan tikungan, jari-jari tikungan, Superelevasi, Cross Slope,燃料比,燃料成本。Hasil达里语kajian于kemudian di evaluasi berdasarkan teori AASHTO dengan ketetapan standar kemiringan道路maksimal yaitu 12%丹Kepmen作品1827号/ K / 30 / MEM / 2018。Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan pada kegiatan lapangan, producksi alat angkut actual adalah 34,06 BCM/jam dengan ratarata konsumsi bahan bakar alat 13,82 l /jam。尼罗燃油比为0.20升/立方米,尼罗燃油成本为60.067.335卢比/立方米/立方米。Setelah dilakukan kajian padadgeometri jalan, nilai produtivitas naik menjadi 440,42 BCM/jam dengan燃料比0,15升/BCM, serta燃料成本menjadi Rp. 47.044.368 /bulan/alat, sehinga Setelah perbaikan mengalami penurunan biaya sebesar Rp. 13.022.949 /bulan/alat。Perbaikan pada kondisi jalan berpengaruh terhadap产品,konsumsi bahan bakar,燃料比,燃料成本,seingga dapat mengurangi biaya操作pada penambangan。
{"title":"Pengaruh Geometri Jalan terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Penambangan Batubara PT Duta Tambang Rekayasa di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara","authors":"Muhammad Alif Adityantono, Zaenal, Indra Karna Wijaksana","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8703","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8703","url":null,"abstract":"Abstract. Mining activities are carried out using an open pit mining system using a strip mining system. In overburden stripping, mechanical devices such as Backhoe Hitachi ZX870LCH-5G and Dumptruck Scania P380CB are used as conveyance tools. . The use of diesel as a fuel has a significant effect on mining operational costs. There are several factors that can affect the use of fuel in mechanical devices, one of which is the road geometry. Therefore the productivity of the hauling equipment is carried out with more efficient fuel consumption. In increasing the productivity of hauling equipment with more efficient fuel consumption, several studies were carried out on several parameters, namely road slope, straight road width, bend radius, Superelevation, Cross Slope, Fuel Ratio, and Fuel Cost. The results of the study were then evaluated based on the AASHTO theory with the standard setting for the maximum road slope of 12% and Ministerial Decree No. 1827/K/30/MEM/2018. Based on the results of observations and calculations on field activities, the actual production of the means of conveyance is 344.06 BCM/hour with an average fuel consumption of 13.82 liters/hour. The actual Fuel Ratio value in research activities for transportation equipment is 0.20 liters/BCM, and the Fuel Cost is Rp. 60,067,335 / month/tool. After a study on road geometry, the productivity value increased to 440.42 BCM/hour with a Fuel Ratio of 0.15 liters/BCM, and the Fuel Cost became Rp. 47,044,368 / month/tool, so after repairs the cost decreased by Rp. 13,022,949 / month/tool. Improvements in road conditions affect production, fuel consumption, Fuel Ratio, and Fuel Cost to reduce operational costs in mining. \u0000Abstrak. Kegiatan penambangan dilakukan dengan sistem penambangan terbuka. Dalam pengupasan overburden digunakan alat mekanis seperti alat gali-muat Backhoe Hitachi ZX870LCH-5G dan Dumptruck Scania P380CB sebagai alat angkut. Penggunaan solar sebagai bahan bakar memberikan pengaruh biaya operasional penambangan yang cukup besar. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan bahan bakar pada alat mekanis, diantaranya kondisi geometri jalan. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Dalam meningkatkan produktivitas alat angkut dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dilakukan beberapa kajian terhadap beberapa parameter yaitu kemiringan jalan, lebar jalan lurus, lebar jalan tikungan, jari–jari tikungan, Superelevasi, Cross Slope, Fuel Ratio, Fuel Cost. Hasil dari kajian tersebut kemudian di evaluasi berdasarkan teori AASHTO dengan ketetapan standar kemiringan jalan maksimal yaitu 12% dan Kepmen No. 1827/K/30/MEM/2018. Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan pada kegiatan lapangan, produksi alat angkut aktual adalah 344,06 BCM/jam dengan ratarata konsumsi bahan bakar alat 13,82 liter/jam. Nilai Fuel Ratio secara aktual pada kegiatan penelitian untuk alat angku","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129286144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Teknis dan Ekonomis Pemberaian Overburden dengan Metode Ripping pada Tambang Batubara PT Duta Tambang Rekayasa Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8740
Ayu Ramadhina, Zaenal, Noor Fauzi Isniarno
Abstract. PT Duta Tambang Rekayasa is a company engaged in coal mining with an IUP of 1,700 Ha. Has a Stripping Ratio (SR) of 12 BCM OB/Ton BB with a coal production target of 50,000 tons per month and an Overburden (OB) stripping target of 600,000 BCM per month. OB stripping based on Rippability in that area is included in the category of using the Ripping Method. The actual results of Ripping production are not yet known, so it is necessary to study both from a technical and economic point of view. The technical review consists of calculating the achievement of productiontargets by analyzing the production of Ripping and digging activities and the need for tools. The study from an economic perspective is the calculation of the estimated cost of the equipment. Data that needs to be analyzed is the production of Bulldozers and Backhoes, economic data in the form of equipment ownership, and operating costs. The study used three tools and observed, namely the Komatsu D375A Bulldozer, the Liebherr 756 Bulldozer, and the Hitachi 870 LCH 8G Backhoe. Based on the research results, it can be analyzed regarding the average Ripping production using the Komatsu D375A Bulldozer of 1440.74 BCM/hour/tool, with a production target of 300,000 BCM/month/tool. This tool has been (fulfilled) with a production yield of 393,782.33 BCM/month/ tools, for the estimated Ripping costs incurred Rp. 2,286.61,- BCM/hour. While the average Ripping production using the Liebherr 756 Bulldozer is 894.52 BCM/hour/tool. Production of the Liebherr 756 Bulldozer (not fulfilled) with a yield of 200,837.45 BCM/month/tool is suggested to add to 2 units of equipment, with an estimated Ripping cost of Rp. 2550.33,- BCM/hour. Hitachi ZX870LCH-5G Backhoe loading and unloading equipment production (not yet fulfilled) with a production output of 130,049.83 BCM/month/tool is suggested to add to 5 units of equipment, with an estimated digging-loading cost of Rp.3,638.32,- BCM/hour. Abstrak. PT Duta Tambang Rekayasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dengan IUP seluas 1.700 Ha. Memiliki StRipping Ratio (SR) 12 BCM OB/Ton BB dengan target produksi batubara sebesar 50.000 ton per bulan dan  target pengupasan Overburden (OB) sebesar 600.000 BCM per bulan. Pengupasan OB berdasarkan Kemampugaruan (Rippability) pada daerah tersebut termasuk kategori menggunakan Metode Ripping. Belum diketahui secara aktual hasil produksi Ripping maka perlu dilakukan kajian baik dari segi teknis dan ekonomis. Kajian teknis terdiri dari perhitungan pencapaian target produksi dengan analisis produksi aktivitas Ripping dan aktivitas gali-muat dan kebutuhan alat. Kajian dari segi ekonomis yaitu perhitungan estimasi biaya alat. Data yang perlu di analisis berupa produksi Bulldozer dan Backhoe, data ekonomi berupa biaya kepemilikan dan biaya operasi alat. Penelitian menggunakan tiga alat dan yang diamati, yaitu Bulldozer Komatsu D375A, Bulldozer Liebherr 756 dan Backhoe Hitachi 870 LCH 8G.
摘要。PT Duta Tambang Rekayasa是一家从事煤炭开采的公司,IUP面积为1,700公顷。剥离比(SR)为12 BCM OB/ t BB,煤炭生产目标为每月5万吨,覆盖层(OB)剥离目标为每月60万BCM。基于该区域可撕裂性的OB剥离包括在使用撕裂方法的类别中。撕裂生产的实际效果尚不清楚,因此有必要从技术和经济的角度进行研究。技术评审包括通过分析撕裂和挖掘活动的生产和对工具的需求来计算生产目标的实现情况。从经济角度的研究是计算设备的估计成本。需要分析的数据是推土机和反铲挖掘机的生产、设备所有权形式的经济数据和运营成本。该研究使用了三种工具进行观察,分别是小松D375A推土机、利勃海尔756推土机和日立870 LCH 8G挖土机。根据研究结果,可以分析小松D375A推土机平均撕裂产量为1440.74 BCM/小时/刀,生产目标为300,000 BCM/月/刀。该工具的生产产量为393,782.33 BCM/月/个工具,预估撕裂成本为2,286.61,BCM/小时。而使用利勃海尔756推土机的平均撕裂产量为894.52 BCM/小时/个工具。生产利勃海尔756推土机(未完成),产量为200,837.45 BCM/月/台,建议增加2台设备,估计拆装成本为Rp. 2550.33, BCM/小时。日立ZX870LCH-5G反铲装卸设备生产(尚未完成),产量为13049.83 BCM/月/台,建议增加5台设备,预计挖装成本为3,638.32,- BCM/小时。Abstrak。PT Duta Tambang Rekayasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dengan IUP selu700公顷。Memiliki剥壳比(SR) 12 BCM OB/吨BB登根目标产品batubara sebesar每bulan 5万吨,目标企鹅Overburden (OB) sebesar每bulan 60万BCM。企鹅的撕裂能力(ppadaerah tersebut termasuk kategori menggunakan)。比利时diketahui secara实际的hasil产品,Ripping maka perlu dilakukan kajian baikdari segi teknis dan economics。Kajian teknis terdiri dari perhitungan pencapaian目标产品,dengan分析产品,activitas, Ripping, activitas, gali-muat, kebutuhan alat。加建达世吉经济学者叶立图perhitungan估计biaya警报。数据杨佩璐迪分析了中国生产的推土机和挖土机,数据经济分析了中国生产的推土机和挖土机,数据经济分析了中国生产的推土机和挖土机。Penelitian menggunakan tiga alat danyang diamati, yitu推土机小松D375A,利勃海尔756推土机日立870 LCH 8G。Berdasarkan hasil penelitian dapat di分析mengenai produksi rata-rata Ripping menggunakan推土机小松D375A sebanyak 1440,74 BCM/bulan/alat,登干目标produksi 300.000 BCM/bulan/alat alat ini sudah (terpenuhi)登干hasil produksi 393.782,33 BCM/bulan/alat, untuk估计biaya Ripping yang dikeluarkan sebesar Rp. 2.286,61,- BCM/jam。Sementara produksi rata-rata Ripping menggunakan推土机利勃海尔756 sebanyak 894,52 BCM/jam/alat。产品为利勃海尔756型推土机(belum terpenuhi),登干200.837,45 BCM/bulan/alat disarankan menambah menjadi 2单元,登干估计biaya刨阳dikeluarkan sebesar Rp. 2550,33,- BCM/jam。日立ZX870LCH-5G (belum terpenuhi)登根Hasil produksi 130.049,83 BCM/bulan/alat disarankan menambah menjadi 5单元报警,登根estimasi biaya gali-muat sebesar r .3.638,32,- BCM/jam。
{"title":"Kajian Teknis dan Ekonomis Pemberaian Overburden dengan Metode Ripping pada Tambang Batubara PT Duta Tambang Rekayasa Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara","authors":"Ayu Ramadhina, Zaenal, Noor Fauzi Isniarno","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8740","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8740","url":null,"abstract":"Abstract. PT Duta Tambang Rekayasa is a company engaged in coal mining with an IUP of 1,700 Ha. Has a Stripping Ratio (SR) of 12 BCM OB/Ton BB with a coal production target of 50,000 tons per month and an Overburden (OB) stripping target of 600,000 BCM per month. OB stripping based on Rippability in that area is included in the category of using the Ripping Method. The actual results of Ripping production are not yet known, so it is necessary to study both from a technical and economic point of view. The technical review consists of calculating the achievement of productiontargets by analyzing the production of Ripping and digging activities and the need for tools. The study from an economic perspective is the calculation of the estimated cost of the equipment. Data that needs to be analyzed is the production of Bulldozers and Backhoes, economic data in the form of equipment ownership, and operating costs. The study used three tools and observed, namely the Komatsu D375A Bulldozer, the Liebherr 756 Bulldozer, and the Hitachi 870 LCH 8G Backhoe. Based on the research results, it can be analyzed regarding the average Ripping production using the Komatsu D375A Bulldozer of 1440.74 BCM/hour/tool, with a production target of 300,000 BCM/month/tool. This tool has been (fulfilled) with a production yield of 393,782.33 BCM/month/ tools, for the estimated Ripping costs incurred Rp. 2,286.61,- BCM/hour. While the average Ripping production using the Liebherr 756 Bulldozer is 894.52 BCM/hour/tool. Production of the Liebherr 756 Bulldozer (not fulfilled) with a yield of 200,837.45 BCM/month/tool is suggested to add to 2 units of equipment, with an estimated Ripping cost of Rp. 2550.33,- BCM/hour. Hitachi ZX870LCH-5G Backhoe loading and unloading equipment production (not yet fulfilled) with a production output of 130,049.83 BCM/month/tool is suggested to add to 5 units of equipment, with an estimated digging-loading cost of Rp.3,638.32,- BCM/hour. \u0000Abstrak. PT Duta Tambang Rekayasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dengan IUP seluas 1.700 Ha. Memiliki StRipping Ratio (SR) 12 BCM OB/Ton BB dengan target produksi batubara sebesar 50.000 ton per bulan dan  target pengupasan Overburden (OB) sebesar 600.000 BCM per bulan. Pengupasan OB berdasarkan Kemampugaruan (Rippability) pada daerah tersebut termasuk kategori menggunakan Metode Ripping. Belum diketahui secara aktual hasil produksi Ripping maka perlu dilakukan kajian baik dari segi teknis dan ekonomis. Kajian teknis terdiri dari perhitungan pencapaian target produksi dengan analisis produksi aktivitas Ripping dan aktivitas gali-muat dan kebutuhan alat. Kajian dari segi ekonomis yaitu perhitungan estimasi biaya alat. Data yang perlu di analisis berupa produksi Bulldozer dan Backhoe, data ekonomi berupa biaya kepemilikan dan biaya operasi alat. Penelitian menggunakan tiga alat dan yang diamati, yaitu Bulldozer Komatsu D375A, Bulldozer Liebherr 756 dan Backhoe Hitachi 870 LCH 8G. ","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121558293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rencana Teknis dan Biaya Reklamasi Tambang Batubara di PT Bhadra Pinggala Sejahtera Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8684
Muhammad Mulya Prasetya, N. F. Isniarno, Solihin
Abstract. Coal mining in Indonesia is generally carried out with an open pit mining system so that it has an impact on environmental damage. The government requires holders of mining business permits to repair land disturbed by mining activities. The government has issued a clear policy regarding reclamation, namely PP No. 78 of 2010 concerning "Reclamation and Post-mining" and Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2014 concerning "Implementation of Reclamation and Postmining in Mineral and Coal Mining Business Activities". Studies regarding technical plans and reclamation costs need to be carried out so that reclamation can run optimally. In this research, a study on reclamation planning and reclamation cost calculation was carried out on former Pit C mining with a total area of 131,67 Ha during 2023 to 2027. Technical planning includes studies on land use management, revegetation and maintenance. Calculation of reclamation costs includes the calculation of direct costs and indirect costs, direct costs include land use planning costs, revegetation costs, and maintenance costs while indirect costs include equipment mobilization costs (2.5%), reclamation planning costs (6.5-6 .8%), and supervision costs (4.3-4.9%). Based on the calculations, the direct cost of the reclamation plan for the ex-mining area of Pit C from 2023-2027 is IDR 75.311.443.648 with an indirect cost of IDR 7.042.627.235. The total cost of the planned reclamation activities is IDR 82.354.070.883. Abstrak. Tambang batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem tambang terbuka (open pit mining) sehingga berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Pemerintah mewajibkan pemegang izin usaha pertambangan untuk melakukan perbaikan terhadap lahan terganggu akibat dari aktivitas penambangan. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang jelas terkait reklamasi yaitu PP No.78 Tahun 2010 tentang “Reklamasi dan Pascatambang” dan Permen ESDM No. 7 Tahun 2014 tentang “Pelaksanaan Reklamasi Dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara”. Kajian mengenai rencana teknis dan biaya reklamasi perlu dilakukan agar pelaksanaan reklamasi dapat berjalan secara optimal. Pada penelitian ini dilakukan kajian perencanaan reklamasi dan perhitungan biaya reklamasi pada bekas penambangan Pit C dengan luas total 131,67 Ha selama tahun 2023 hingga 2027. Perencanaan teknis meliputi kajian penata gunaan lahan, revegetasi, dan pemeliharaan. Perhitungan biaya reklamasi meliputi perhitungan biaya langsung dan biaya tidak langsung, biaya langsung mencakup biaya penata gunaan lahan, biaya revegetasi, dan biaya pemeliharaan sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya mobilisasi alat (2,5%), biaya perencanaan reklamasi (6,5-6,8%), dan biaya supervisi (4,3-4,9%). Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya langsung rencana reklamasi untuk area bekas penambangan Pit C dari tahun 2023-2027 yaitu sebesar Rp 75.311.443.648 dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 7.042.627.23
摘要。印度尼西亚的煤炭开采通常采用露天开采系统,因此对环境造成了破坏。政府要求采矿业务许可证持有者修复被采矿活动扰乱的土地。政府出台了明确的复垦政策,即2010年PP第78号《复垦后采》和2014年能源矿产部第7号《关于在矿产和煤炭开采经营活动中实施复垦后采》。需要进行有关技术计划和填海成本的研究,以使填海能够最佳地进行。本研究对原C坑2023 - 2027年总面积131,67 Ha进行复垦规划研究及复垦成本计算。技术规划包括土地利用管理、植被恢复和维护方面的研究。复垦成本的计算包括直接成本和间接成本的计算,直接成本包括土地利用规划成本、植被恢复成本和维护成本,间接成本包括设备调动成本(2.5%)、复垦规划成本(6.5- 6.8%)和监理成本(4.3-4.9%)。经计算,2023-2027年C坑采区复垦方案的直接成本为75.311.443.648印尼盾,间接成本为7.042.627.235印尼盾。计划填海活动的总费用为82.354.070.883印尼盾。Abstrak。Tambang terbuka(露天采矿)sehinga berdampak terhadap kerusakan lingkungan。penmerintah mewajibkan pemegang izin usha pertambangan untuk melakukan perbaikan terhadap lahan terganggu akibat dari aktivitas penambangan。Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang jelas terkait reklamasi yaitu PP No.78 Tahun 2010 tenang“reklamasi dan Pascatambang”dan Permen ESDM No.7 Tahun 2014 tenang“Pelaksanaan reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara”。Kajian mengenai rencana teknis dan biaya reklamasi perlu dilakukan agar pelaksanaan reklamasi dapat berjalan secara optimal。Pada penelitian ini dilakukan kajian perencananan reklamasi dan perhitungan biaya reklamasi Pada bekas penambangan Pit C dengan luas总计131,67 Ha selama tahun 2023 hinga 2027。perencananteknis meliputi kajian penata gunaan lahan, regetasi, dan pemeliharaan。Perhitungan biaya reklamasi meliputi Perhitungan biaya langsung dan biaya tidak langsung, biaya langsung menencakup biaya penata gunaan lahan, biaya revegetasi, dan biaya pemeliharaan sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya mobilisasi alat (2.5%), biaya perencanan reklamasi (6,5-6,8%), dan biaya superi(4,3-4,9%)。Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya langsung rencana reklamasi untuk area bekas penambangan Pit C dari tahun 2023-2027 yitu sebesar Rp 75.311.443.648 dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 7.042.627.235。sehinga total biaya dari rencana kegiatan reklamasi sebesar Rp 82.354.070.883。
{"title":"Rencana Teknis dan Biaya Reklamasi Tambang Batubara di PT Bhadra Pinggala Sejahtera Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur","authors":"Muhammad Mulya Prasetya, N. F. Isniarno, Solihin","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8684","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8684","url":null,"abstract":"Abstract. Coal mining in Indonesia is generally carried out with an open pit mining system so that it has an impact on environmental damage. The government requires holders of mining business permits to repair land disturbed by mining activities. The government has issued a clear policy regarding reclamation, namely PP No. 78 of 2010 concerning \"Reclamation and Post-mining\" and Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2014 concerning \"Implementation of Reclamation and Postmining in Mineral and Coal Mining Business Activities\". Studies regarding technical plans and reclamation costs need to be carried out so that reclamation can run optimally. In this research, a study on reclamation planning and reclamation cost calculation was carried out on former Pit C mining with a total area of 131,67 Ha during 2023 to 2027. Technical planning includes studies on land use management, revegetation and maintenance. Calculation of reclamation costs includes the calculation of direct costs and indirect costs, direct costs include land use planning costs, revegetation costs, and maintenance costs while indirect costs include equipment mobilization costs (2.5%), reclamation planning costs (6.5-6 .8%), and supervision costs (4.3-4.9%). Based on the calculations, the direct cost of the reclamation plan for the ex-mining area of Pit C from 2023-2027 is IDR 75.311.443.648 with an indirect cost of IDR 7.042.627.235. The total cost of the planned reclamation activities is IDR 82.354.070.883. \u0000Abstrak. Tambang batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem tambang terbuka (open pit mining) sehingga berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Pemerintah mewajibkan pemegang izin usaha pertambangan untuk melakukan perbaikan terhadap lahan terganggu akibat dari aktivitas penambangan. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang jelas terkait reklamasi yaitu PP No.78 Tahun 2010 tentang “Reklamasi dan Pascatambang” dan Permen ESDM No. 7 Tahun 2014 tentang “Pelaksanaan Reklamasi Dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara”. Kajian mengenai rencana teknis dan biaya reklamasi perlu dilakukan agar pelaksanaan reklamasi dapat berjalan secara optimal. Pada penelitian ini dilakukan kajian perencanaan reklamasi dan perhitungan biaya reklamasi pada bekas penambangan Pit C dengan luas total 131,67 Ha selama tahun 2023 hingga 2027. Perencanaan teknis meliputi kajian penata gunaan lahan, revegetasi, dan pemeliharaan. Perhitungan biaya reklamasi meliputi perhitungan biaya langsung dan biaya tidak langsung, biaya langsung mencakup biaya penata gunaan lahan, biaya revegetasi, dan biaya pemeliharaan sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya mobilisasi alat (2,5%), biaya perencanaan reklamasi (6,5-6,8%), dan biaya supervisi (4,3-4,9%). Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya langsung rencana reklamasi untuk area bekas penambangan Pit C dari tahun 2023-2027 yaitu sebesar Rp 75.311.443.648 dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 7.042.627.23","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128205908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Remaining Service Life Struktur Conveyor J pada Tambang Batubara PT GHI di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8590
Ajeng Agustina Natahsia, Elfida Moralista, Zaenal
Abstract. Conveyor is one of the means of transportation used in the mining industry, both to move excavated material processing and mining activities. The Conveyor structure is made of carbon steel material with strong structural characteristics and is susceptible to corrosion to oxidation due to environmental factors. With the occurrence of corrosion, it can cause damage and reduce the Remaining Service Life of the Conveyor structure. This study was conducted to determine Remaining Service Life, Corrosion Rate, type of corrosion and corrosion control on Conveyor structures. This study uses methodology measurement of thickness reduction of Conveyor structure. The actual thickness measurement on the Conveyor structure has a length of 94 meters divided into 3 segments with 25 test points above ground level. The tool used in measuring the thickness of the Conveyor structure is Ultrasonic Thickness Gauge TT 130.The type of corrosion that occurs in this Conveyor structure is evenly distributed corrosion. The method used for corrosion control is the Coating method with a three-layer system using Primer Coating Seaguard 5000, Intermediate Coating Sherglas FF and Top Coating Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. The value of Corrosion Rate that occurs in Conveyor structures ranges from 0.1814 – 0.3042 mm/year including the “good” category based on the relative corrosion resistance of steel. As for the design life of the Conveyor structure, which is 15 years and the remaining service life is 7 years, based on the calculation results obtained from the Remaining Service Life value it ranges from 6.71 – 9.65 years. Thus, 9 out of 25 test points or 36% were predicted to be unable to reach the predetermined design life of 15 years. Abstrak. Conveyor merupakan salah satu alat angkut yang digunakan dalam industri pertambangan, baik untuk memindahkan material pengolahan bahan galian maupun aktivitas penambangan. Struktur Conveyor terbuat dari material baja karbon dengan karakteristik struktur yang kuat serta rentan mengalami korosi terhadap oksidasi akibat dari faktor lingkungannya. Dengan terjadinya korosi maka dapat mengakibatkan kerusakan serta mengurangi Remaining Service Life pada struktur Conveyor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Remaining Service Life, Corrosion Rate, jenis korosi dan pengendalian korosi pada struktur Conveyor. Pada penelitian ini menggunakan metodologi pengukuran pengurangan ketebalan struktur Conveyor. Pengukuran tebal aktual pada struktur Conveyor memiliki panjang 94 meter yang dibagi menjadi 3 segmen dengan 25 test point yang berada di atas permukaan tanah. Alat yang digunakan dalam pengukuran ketebalan struktur Conveyor yaitu Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Jenis korosi yang terjadi pada struktur Conveyor ini ialah korosi merata. Metode yang digunakan untuk pengendalian korosi ialah metode Coating dengan sistem three layer menggunakan Primer Coating Seaguard 5000, Intermediate Coating Sherglas FF dan Top Coating Alip
摘要。输送机是矿山工业中使用的运输工具之一,既用于搬运挖掘物料,又用于加工采矿活动。输送机结构采用碳钢材料,结构特性强,易受环境因素的腐蚀氧化。随着腐蚀的发生,会造成输送机结构的损坏,降低其剩余使用寿命。该研究旨在确定输送机结构的剩余使用寿命、腐蚀速率、腐蚀类型和腐蚀控制。本研究采用输送带结构减厚的测量方法。输送机结构上的实际厚度测量长度为94米,分为3段,在地面上有25个测试点。用于测量输送机结构厚度的工具是TT 130超声波测厚仪。这种输送机结构中发生的腐蚀类型为均匀分布腐蚀。防腐蚀的方法是采用三层体系的涂覆方法,即底漆Seaguard 5000、中间漆shgllas FF和面漆脂族丙烯酸改性聚氨酯。发生在输送机结构中的腐蚀速率值范围为0.1814 - 0.3042 mm/年,包括基于钢的相对耐腐蚀性的“良好”类别。输送机结构设计寿命为15年,剩余使用寿命为7年,根据剩余使用寿命值的计算结果,其范围为6.71 ~ 9.65年。因此,预计25个测试点中有9个或36%无法达到预定的15年设计寿命。Abstrak。输送机merupakan salah satu alat angkut yang digunakan dalam industry pertambangan, baik untuk memindahkan materials pengolahan bahan galian maupun aktivitas penambangan。输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带输送带登安terjadinya korosi maka dapat mengakibatkan kerusakan serta mengurangi剩余使用寿命板式输送机。剩余使用寿命,腐蚀速率,输送带结构。企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,传送带。企鹅真正的企鹅结构传送带memiliki panjang 94米杨dibagi menjadi 3段登岸25测试点杨berada di数据permukaan tanah。Alat yang digunakan dalam企鹅ketebalan结构输送机yitu超声波测厚仪tt130。Jenis korosi yang terjadi pada struct输送带在korosi merata。涂布体系三层涂布蒙古纳坎底漆Seaguard 5000,中间涂布绿玻璃FF丹面漆脂族丙烯酸改性聚氨酯。Nilai腐蚀速率yang terjadi padada结构输送机berkisar antara 0,1814 - 0,3042 mm/tahun termasuk kategori " good " dengan berdasarkan ketahanan korosi相对baja。Sedangkan untuk umur desain dari struct输送带yyitu 15 tahun dan umur sisa pakai 7 tahun, berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dari nilai剩余使用寿命[j] berkisar 6,71 - 9,65 tahun。邓安demikian di dapatkan hasil sebanyak 9 dari 25测试点为36% yang diprediksi dapatkan manapai umur desainnya yang telah ditentukan yaitu 15 tahun。
{"title":"Remaining Service Life Struktur Conveyor J pada Tambang Batubara PT GHI di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Ajeng Agustina Natahsia, Elfida Moralista, Zaenal","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8590","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8590","url":null,"abstract":"Abstract. Conveyor is one of the means of transportation used in the mining industry, both to move excavated material processing and mining activities. The Conveyor structure is made of carbon steel material with strong structural characteristics and is susceptible to corrosion to oxidation due to environmental factors. With the occurrence of corrosion, it can cause damage and reduce the Remaining Service Life of the Conveyor structure. This study was conducted to determine Remaining Service Life, Corrosion Rate, type of corrosion and corrosion control on Conveyor structures. This study uses methodology measurement of thickness reduction of Conveyor structure. The actual thickness measurement on the Conveyor structure has a length of 94 meters divided into 3 segments with 25 test points above ground level. The tool used in measuring the thickness of the Conveyor structure is Ultrasonic Thickness Gauge TT 130.The type of corrosion that occurs in this Conveyor structure is evenly distributed corrosion. The method used for corrosion control is the Coating method with a three-layer system using Primer Coating Seaguard 5000, Intermediate Coating Sherglas FF and Top Coating Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. The value of Corrosion Rate that occurs in Conveyor structures ranges from 0.1814 – 0.3042 mm/year including the “good” category based on the relative corrosion resistance of steel. As for the design life of the Conveyor structure, which is 15 years and the remaining service life is 7 years, based on the calculation results obtained from the Remaining Service Life value it ranges from 6.71 – 9.65 years. Thus, 9 out of 25 test points or 36% were predicted to be unable to reach the predetermined design life of 15 years. \u0000Abstrak. Conveyor merupakan salah satu alat angkut yang digunakan dalam industri pertambangan, baik untuk memindahkan material pengolahan bahan galian maupun aktivitas penambangan. Struktur Conveyor terbuat dari material baja karbon dengan karakteristik struktur yang kuat serta rentan mengalami korosi terhadap oksidasi akibat dari faktor lingkungannya. Dengan terjadinya korosi maka dapat mengakibatkan kerusakan serta mengurangi Remaining Service Life pada struktur Conveyor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Remaining Service Life, Corrosion Rate, jenis korosi dan pengendalian korosi pada struktur Conveyor. Pada penelitian ini menggunakan metodologi pengukuran pengurangan ketebalan struktur Conveyor. Pengukuran tebal aktual pada struktur Conveyor memiliki panjang 94 meter yang dibagi menjadi 3 segmen dengan 25 test point yang berada di atas permukaan tanah. Alat yang digunakan dalam pengukuran ketebalan struktur Conveyor yaitu Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Jenis korosi yang terjadi pada struktur Conveyor ini ialah korosi merata. Metode yang digunakan untuk pengendalian korosi ialah metode Coating dengan sistem three layer menggunakan Primer Coating Seaguard 5000, Intermediate Coating Sherglas FF dan Top Coating Alip","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128980115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemodelan dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Berdasarkan Kandungan Ni dan Fe dengan Menggunakan Metode Kriging di PT Putra Perkasa Abadi, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara
Pub Date : 2023-07-28 DOI: 10.29313/bcsme.v3i2.8834
Muhamad Rizaldi Fadlilah, Noor Fauzi Isniarno, Dono Guntoro
Abstract. Nickel laterite is a metallic mineral resulting from the chemical weathering process of ultramafic rocks which results in residual and secondary enrichment of Ni, Fe, Mn, and Co elements (Syafrizal et al.,2011). With the cut-off grade Ni, modeling and estimation of resources is important to obtain a block model of Ni resources. The distribution of Ni levels is heterogeneous, so mining is carried out by selective mining referring to model blocks that have been mapped to meet the cut-off grade Ni. Based on this, it is possible for low and high Ni levels to be optimized, because if you only take Ni levels above 1.6%, Ni levels below the cut-off grade are not utilized. The resource estimation method used is kriging. Because kriging is the best linear unbiased estimator, many parameters are considered in kriging one of which is the variogram model. The variogram model is a geostatistical analysis by considering the location of the sample point, so that information on the relationship of one point with another point is expressed in the range/radius of information points that still have a spatial relationship. Based on statistical analysis, Block North and Block South data distribution are abnormal, with coefficient of variation values of 0.494 and 0.410. Resources that meet the cut-off grade Ni for blending needs are obtained low nickel, medium and high grade ore nickel. The total laterite nickel resources of the North Block amounted to 36,757 tons with an average Ni content of 1.64%, the total laterite nickel resources of the South Block amounted to 178,186 tons with an average Ni content of 1.62%. When viewed from the average rate per block, both blocks meet the cut-off grade Ni. Abstrak. Nikel laterit merupakan mineral logam hasil proses pelapukan kimia batuan ultramafik yang mengakibatkan pengkayaan unsur Ni, Fe, Mn, dan Co secara residual dan sekunder (Syafrizal et al., 2011). Dengan adanya cut-off grade Ni, maka pemodelan dan estimasi sumberdaya penting dilakukan untuk mendapatkan model blok sumberdaya Ni. Distribusi kadar Ni yang heterogen, maka penambangan dilakukan secara selective mining mengacu pada blok model yang sudah dipetakan untuk memenuhi cut-off grade Ni. Berdasarkan hal tersebut, memungkinkan adanya kadar Ni rendah dan tinggi yang harus di-optimalkan, karena jika hanya mengambil kadar Ni diatas 1.6%, kadar Ni di bawah cut-off grade tidak termanfaatkan. Metode estimasi sumberdaya yang digunakan adalah kriging. Pemilihan metode kriging dikarenakan kriging merupakan best linear unbiased estimator, banyak parameter yang diperhatikan dalam kriging salah satunya adalah model variogram. Model variogram merupakan analisis geostatistik dengan mempertimbangkan lokasi titik sampel, sehingga didapatkan informasi hubungan satu titik dengan titik yang lainnya dinyatakan dalam range/radius titik informasi yang masih memiliki hubungan secara spasial. Berdasarkan analisis statistik, Blok North dan Blok South distribusi datanya tidak norma
摘要。镍红土是一种金属矿物,由超基性岩石的化学风化过程产生,导致Ni, Fe, Mn和Co元素的残留和二次富集(Syafrizal etal .,2011)。在边界品位为Ni的条件下,对资源进行建模和估算,是获得Ni资源块体模型的关键。镍的水平分布是不均匀的,因此根据已映射的模型区块进行选择性开采,以满足Ni的截止品位。基于此,可以优化低镍和高镍水平,因为如果只取1.6%以上的Ni水平,则不使用低于截止等级的Ni水平。所使用的资源估计方法是克里格法。由于kriging是最好的线性无偏估计,所以在kriging中考虑了许多参数,其中一个是方差函数模型。变异函数模型是一种考虑样本点位置的地统计分析,将一点与另一点的关系信息用仍然具有空间关系的信息点的距离/半径来表示。经统计分析,块北和块南数据分布异常,变异系数分别为0.494和0.410。获得了满足配矿需要的截止品位镍资源,分别为低镍、中镍和高镍矿石。北区块红土镍总资源量为36757吨,平均Ni含量为1.64%;南区块红土镍总资源量为178186吨,平均Ni含量为1.62%。从每个区块的平均产率来看,两个区块都满足临界值品位Ni。Abstrak。镍的沉积与沉积矿物分析[j] . (Syafrizal等,2011)。登干阿丹尼亚截止品位镍,maka pemodelan dan estimasi sumberdaya penting dilakukan untuk mendapatkan模式区块sumberdaya Ni。分布kadar Ni yang异质,maka penambangan和dilakukan secara选择性开采mengacu patada块体模式yang sudah dipetakan untuk,边界品位Ni。Berdasarkan hal tersebut, memungkinkan adanya kadar Ni rendah dan tinggi yang harus di-optimalkan, karena jika hanya mengambil kadar Ni diata 1.6%, kadar Ni di bawah截止等级tidak termanfaatkan。方法估计,在夏季,yang digunakan adalahkriging。Pemilihan方法kriging dikarenakan kriging merupakan最佳线性无偏估计,banyak参数yang diperhatikan dalam kriging salah satunya adalah模型方差图。模型变异函数merupakan分析地质统计登干成员的lokasi样本,sehinga didapatkan informasi hubungan satu titik dungan titik yang lainya dinyatakan dalam范围/半径tititiinformasi yang masih memiliki hubungan secara special。Berdasarkan分析统计,区块北与区块南的分布均为正态分布,区块北与区块南的分布均为正态分布,区块北与区块南的分布均为正态分布,区块北与区块南的分布差异为0.494与区块南的分布差异为0.410。Sumberdaya yang memenuhi截止品位Ni untuk kebutuhan混合didapatkan低镍,中丹高品位矿石镍。总夏季镍红土区块北西砂36,757吨登干卡达镍红土1.64%,总夏季镍红土区块南西砂178,186吨登干卡达镍红土1.62%。Jika dilihat dari kadar rata-rata per- block, kedua block memuhi截止等级Ni。
{"title":"Pemodelan dan Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit Berdasarkan Kandungan Ni dan Fe dengan Menggunakan Metode Kriging di PT Putra Perkasa Abadi, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Muhamad Rizaldi Fadlilah, Noor Fauzi Isniarno, Dono Guntoro","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8834","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8834","url":null,"abstract":"Abstract. Nickel laterite is a metallic mineral resulting from the chemical weathering process of ultramafic rocks which results in residual and secondary enrichment of Ni, Fe, Mn, and Co elements (Syafrizal et al.,2011). With the cut-off grade Ni, modeling and estimation of resources is important to obtain a block model of Ni resources. The distribution of Ni levels is heterogeneous, so mining is carried out by selective mining referring to model blocks that have been mapped to meet the cut-off grade Ni. Based on this, it is possible for low and high Ni levels to be optimized, because if you only take Ni levels above 1.6%, Ni levels below the cut-off grade are not utilized. The resource estimation method used is kriging. Because kriging is the best linear unbiased estimator, many parameters are considered in kriging one of which is the variogram model. The variogram model is a geostatistical analysis by considering the location of the sample point, so that information on the relationship of one point with another point is expressed in the range/radius of information points that still have a spatial relationship. Based on statistical analysis, Block North and Block South data distribution are abnormal, with coefficient of variation values of 0.494 and 0.410. Resources that meet the cut-off grade Ni for blending needs are obtained low nickel, medium and high grade ore nickel. The total laterite nickel resources of the North Block amounted to 36,757 tons with an average Ni content of 1.64%, the total laterite nickel resources of the South Block amounted to 178,186 tons with an average Ni content of 1.62%. When viewed from the average rate per block, both blocks meet the cut-off grade Ni. \u0000Abstrak. Nikel laterit merupakan mineral logam hasil proses pelapukan kimia batuan ultramafik yang mengakibatkan pengkayaan unsur Ni, Fe, Mn, dan Co secara residual dan sekunder (Syafrizal et al., 2011). Dengan adanya cut-off grade Ni, maka pemodelan dan estimasi sumberdaya penting dilakukan untuk mendapatkan model blok sumberdaya Ni. Distribusi kadar Ni yang heterogen, maka penambangan dilakukan secara selective mining mengacu pada blok model yang sudah dipetakan untuk memenuhi cut-off grade Ni. Berdasarkan hal tersebut, memungkinkan adanya kadar Ni rendah dan tinggi yang harus di-optimalkan, karena jika hanya mengambil kadar Ni diatas 1.6%, kadar Ni di bawah cut-off grade tidak termanfaatkan. Metode estimasi sumberdaya yang digunakan adalah kriging. Pemilihan metode kriging dikarenakan kriging merupakan best linear unbiased estimator, banyak parameter yang diperhatikan dalam kriging salah satunya adalah model variogram. Model variogram merupakan analisis geostatistik dengan mempertimbangkan lokasi titik sampel, sehingga didapatkan informasi hubungan satu titik dengan titik yang lainnya dinyatakan dalam range/radius titik informasi yang masih memiliki hubungan secara spasial. Berdasarkan analisis statistik, Blok North dan Blok South distribusi datanya tidak norma","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128822418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Bandung Conference Series: Mining Engineering
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1