Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.33830/ptjj.v21i1.1988.2020
Ary Purwantiningsih
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tentang evaluasi pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri pada mahasiswa pembelajar jarak jauh di UT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1. pelaksanaan EKBM di UPBJJ-UT, 2. faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri. 3. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri dan solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, 4. Persepsi tentang dampak yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri. Teknik pengumpulan data menggunakan Forum Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa dan petugas UPBJJ-UT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan EKBM pada umumnya berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan EKBM yaitu dari sudut instruktur sendiri, motivasi yang rendah, kedisiplinan, waktu, lingkungan, kebiasaan dan usia. Akan tetapi semua itu bisa diatasi.Persepsi mahasiswa tentang dampak pelaksanaan EKBM sangat bagus. Pelatihan EKBM perlu untuk dipertahankan karena mahasiswa sangat terbantu dalam mempelajari modul, mereka menjadi tahu cara belajar yang lebih baik.
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri (EKBM) Pada Mahasiswa Pembelajar Jarak Jauh Di Universitas Terbuka","authors":"Ary Purwantiningsih","doi":"10.33830/ptjj.v21i1.1988.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v21i1.1988.2020","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tentang evaluasi pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri pada mahasiswa pembelajar jarak jauh di UT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1. pelaksanaan EKBM di UPBJJ-UT, 2. faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri. 3. Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri dan solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, 4. Persepsi tentang dampak yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap pelaksanaan Edukasi Kesiapan Belajar Mandiri. Teknik pengumpulan data menggunakan Forum Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa dan petugas UPBJJ-UT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan EKBM pada umumnya berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan EKBM yaitu dari sudut instruktur sendiri, motivasi yang rendah, kedisiplinan, waktu, lingkungan, kebiasaan dan usia. Akan tetapi semua itu bisa diatasi.Persepsi mahasiswa tentang dampak pelaksanaan EKBM sangat bagus. Pelatihan EKBM perlu untuk dipertahankan karena mahasiswa sangat terbantu dalam mempelajari modul, mereka menjadi tahu cara belajar yang lebih baik.","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116775818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.33830/ptjj.v21i1.1553.2020
Hanum Aulia Azzahra
Pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah melakukan pembelajaran daring di rumah sesuai dengan arahan Mendikbud melalui Surat Edaran No. 4 Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan serta bagaimana membangun karakter siswa melalui pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan atau menelusuri sumber yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah, guru dan orang tua agar memberikan solusi dan perannya dalam pembelajaran daring.
{"title":"Hambatan Pembelajaran Daring Dalam Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Di Tengah Pandemi","authors":"Hanum Aulia Azzahra","doi":"10.33830/ptjj.v21i1.1553.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v21i1.1553.2020","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah melakukan pembelajaran daring di rumah sesuai dengan arahan Mendikbud melalui Surat Edaran No. 4 Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan serta bagaimana membangun karakter siswa melalui pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan atau menelusuri sumber yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah, guru dan orang tua agar memberikan solusi dan perannya dalam pembelajaran daring.","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130997117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.33830/ptjj.v22i2.1917.2021
Ferdi Arifin, Elita Ulfiana, Wihadi Admojo
Global pandemic forces teachers and students for studying from home. Many platforms can be used for substituting offline learning to online learning. Optimalization digital learning platform is one of ways to adjust learning activities in the pandemic. This article aims to elaborate optimalization digital platform for online learning among teachers in Abi Ummi school. The research uses qualitative and netnography approach for understanding how to optimize online learning in the pandemic. The result shows that social media can be one of digital platform for online learning. The most digital platfom used by Abi Ummi teachers are Google Classrom as learning management system, Youtube and Instagram as material contents shared, and Whatsapp and Telegram as media messengers for discussing the material.
{"title":"Optimalisasi Platform Digital Dalam Pembelajaran Daring Di Tengah Pandemi COVID-19","authors":"Ferdi Arifin, Elita Ulfiana, Wihadi Admojo","doi":"10.33830/ptjj.v22i2.1917.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v22i2.1917.2021","url":null,"abstract":"Global pandemic forces teachers and students for studying from home. Many platforms can be used for substituting offline learning to online learning. Optimalization digital learning platform is one of ways to adjust learning activities in the pandemic. This article aims to elaborate optimalization digital platform for online learning among teachers in Abi Ummi school. The research uses qualitative and netnography approach for understanding how to optimize online learning in the pandemic. The result shows that social media can be one of digital platform for online learning. The most digital platfom used by Abi Ummi teachers are Google Classrom as learning management system, Youtube and Instagram as material contents shared, and Whatsapp and Telegram as media messengers for discussing the material.","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"18 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120903606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.33830/ptjj.v21i2.1991.2020
M. Fadli, Majidah Majidah
Heterogenitas mahasiswa yang saling terhubung dalam portal e-learning Universitas Terbuka membuka peluang terjadinya knowledge sharing untuk menciptakan pengetahuan baru kolektif dalam kelompok diskusi secara virtual. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan knowledge sharing dalam dua kelompok kelas tutorial online yang terdiri dari delapan aktivitas diskusi, dengan durasi waktu delapan minggu dalam satu program tutorial online. Metode penelitian kualitatif data dikumpulkan melalui observasi dan studi dokumentasi pada dua kelas tutorial online program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Terbuka. Berdasarkan analisis dengan mengunakan pendekatan SECI Models, aktivitas dalam knowledge sharing pada forum diskusi dibagi menjadi empat bagian yaitu: (a) sosialisasi, interaksi antar individu yakni tutor dan mahasiswa dalam bentuk kegiatan insiasi, (b) eksternaliasi, interaksi peserta diskusi dalam forum dalam memberikan jawaban, dan saling memberikan tanggapan terhadap pendapat peserta lainnya, (c) kombinasi, peseta mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh dalam forum diskusi dalam menyelesaikan tugas tutorial mandiri, (d) internalisasi, peserta memiliki pemahaman pribadi terhadahap permasalahan diskusi yang dapat diimplemtasikan dalam organisasi dan institusi masing-masing. Proses knowledge sharing dalam forum diskusi kelas tutorial online mendorong terciptanya pengetahuan kolektif dalam komunitas belajar virtual dan membantu mahasiswa dalam membahami materi dalam proses pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka
{"title":"Implementasi Knowledge Sharing Dalam Forum Diskusi Kelas Tutorial Online Universitas Terbuka","authors":"M. Fadli, Majidah Majidah","doi":"10.33830/ptjj.v21i2.1991.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v21i2.1991.2020","url":null,"abstract":"Heterogenitas mahasiswa yang saling terhubung dalam portal e-learning Universitas Terbuka membuka peluang terjadinya knowledge sharing untuk menciptakan pengetahuan baru kolektif dalam kelompok diskusi secara virtual. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan knowledge sharing dalam dua kelompok kelas tutorial online yang terdiri dari delapan aktivitas diskusi, dengan durasi waktu delapan minggu dalam satu program tutorial online. Metode penelitian kualitatif data dikumpulkan melalui observasi dan studi dokumentasi pada dua kelas tutorial online program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Terbuka. Berdasarkan analisis dengan mengunakan pendekatan SECI Models, aktivitas dalam knowledge sharing pada forum diskusi dibagi menjadi empat bagian yaitu: (a) sosialisasi, interaksi antar individu yakni tutor dan mahasiswa dalam bentuk kegiatan insiasi, (b) eksternaliasi, interaksi peserta diskusi dalam forum dalam memberikan jawaban, dan saling memberikan tanggapan terhadap pendapat peserta lainnya, (c) kombinasi, peseta mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh dalam forum diskusi dalam menyelesaikan tugas tutorial mandiri, (d) internalisasi, peserta memiliki pemahaman pribadi terhadahap permasalahan diskusi yang dapat diimplemtasikan dalam organisasi dan institusi masing-masing. Proses knowledge sharing dalam forum diskusi kelas tutorial online mendorong terciptanya pengetahuan kolektif dalam komunitas belajar virtual dan membantu mahasiswa dalam membahami materi dalam proses pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133751143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-10DOI: 10.33830/ptjj.v22i2.1918.2021
Zahid Zufar At Thaariq
Dunia yang serba digital telah mampu mempengaruhi semua bidang, termasuk pendidikan. Internet telah menjadikan hidup menjadi lebih mudah, termasuk dalam proses belajar yang dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk menyajikan pemecahan masalah belajar melalui pendayagunaan internet sebagai aksiologi belajar di era digital. Dalam ilmu filsafat dikenal dengan istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi. Penggunaan internet saat ini telah menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat terhindarkan. Maka, dalam ranah filsafat hal ini disebut aksiologi yang berarti membahas tentang bagaimana seseorang menggunakan suatu keilmuan. Dalam bahasan ini akan menjurus ke ranah bagaimana seseorang menggunakan internet dalam belajar yang melibatkan pengajar dan pebelajar. Harapannya melalui tulisan ini dapat menjadi acuan referensi belajar maupun mengajar dengan memanfaatkan internet di dalamnya
{"title":"Pendayagunaan Internet Sebagai Aksiologi Belajar Pembelajaran Era Digital","authors":"Zahid Zufar At Thaariq","doi":"10.33830/ptjj.v22i2.1918.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v22i2.1918.2021","url":null,"abstract":"Dunia yang serba digital telah mampu mempengaruhi semua bidang, termasuk pendidikan. Internet telah menjadikan hidup menjadi lebih mudah, termasuk dalam proses belajar yang dilakukan. Tulisan ini bertujuan untuk menyajikan pemecahan masalah belajar melalui pendayagunaan internet sebagai aksiologi belajar di era digital. Dalam ilmu filsafat dikenal dengan istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi. Penggunaan internet saat ini telah menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat terhindarkan. Maka, dalam ranah filsafat hal ini disebut aksiologi yang berarti membahas tentang bagaimana seseorang menggunakan suatu keilmuan. Dalam bahasan ini akan menjurus ke ranah bagaimana seseorang menggunakan internet dalam belajar yang melibatkan pengajar dan pebelajar. Harapannya melalui tulisan ini dapat menjadi acuan referensi belajar maupun mengajar dengan memanfaatkan internet di dalamnya","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134297250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-10DOI: 10.33830/ptjj.v22i2.1989.2021
Yuni Tri Herwindati
Matakuliah ekologi pada Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Terbuka, merupakan matakuliah dasar yang ditempuh oleh mahasiswa dari dua program studi yaitu Program Studi S1-Biologi dan Program Studi S1-Perencanaan Wilayah dan Kota. Sebagai program studi yang menggunakan sistem pembelajarannya secara jarak jauh, buku materi pokok (BMP) merupakan bahan ajar (BA) utama yang dirancang agar self-contained dan self-instructional untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Penyampaian materi ekologi kedalam BA tercetak merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam merancang agar materi aktual, valid, sistematis, menarik, dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Tulisan ini melaporkan hasil studi yang bertujuan untuk merancang bahan ajar mata kuliah Ekologi berdasarkan analisis pakar terhadap materi bahan ajar mata kuliah ekologi dan analisis aspirasi mahasiswa yang mengambil matakuliah ekologi yang digunakan sekarang. Hasil analisis pakar menunjukkan bahwa materi yang disampaikan pada bahan ajar eksisting secara konsep sudah benar dan valid. Namun demikian, sebagian besar (80%) materi masih berupa teks dan masih perlu diperkaya dengan ilustrasi dan berbagai contoh terkait kasus serta implementasi konsep di lapangan. Demikian juga, sistematika penulisan perlu disusun ulang dengan menekankan dan memberikan gambaran tentang konservasi dan pengelolaan kawasan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan pendapat pakar, data dari mahasiswa memperlihatkan bahwa sebagian besar mahasiswa menghendaki lebih banyak topik yang menunjang pekerjaan mereka, yaitu keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan (41%). Sementara untuk penggunaan media penunjang bahan ajar, sebanyak 47% mahasiswa menginginkan materi diperkaya dengan video
{"title":"Rancangan Konsep dan Prinsip Ekologi untuk Bahan Ajar Program S1 Biologi pada Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh","authors":"Yuni Tri Herwindati","doi":"10.33830/ptjj.v22i2.1989.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v22i2.1989.2021","url":null,"abstract":"Matakuliah ekologi pada Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Terbuka, merupakan matakuliah dasar yang ditempuh oleh mahasiswa dari dua program studi yaitu Program Studi S1-Biologi dan Program Studi S1-Perencanaan Wilayah dan Kota. Sebagai program studi yang menggunakan sistem pembelajarannya secara jarak jauh, buku materi pokok (BMP) merupakan bahan ajar (BA) utama yang dirancang agar self-contained dan self-instructional untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Penyampaian materi ekologi kedalam BA tercetak merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam merancang agar materi aktual, valid, sistematis, menarik, dan sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Tulisan ini melaporkan hasil studi yang bertujuan untuk merancang bahan ajar mata kuliah Ekologi berdasarkan analisis pakar terhadap materi bahan ajar mata kuliah ekologi dan analisis aspirasi mahasiswa yang mengambil matakuliah ekologi yang digunakan sekarang. Hasil analisis pakar menunjukkan bahwa materi yang disampaikan pada bahan ajar eksisting secara konsep sudah benar dan valid. Namun demikian, sebagian besar (80%) materi masih berupa teks dan masih perlu diperkaya dengan ilustrasi dan berbagai contoh terkait kasus serta implementasi konsep di lapangan. Demikian juga, sistematika penulisan perlu disusun ulang dengan menekankan dan memberikan gambaran tentang konservasi dan pengelolaan kawasan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan pendapat pakar, data dari mahasiswa memperlihatkan bahwa sebagian besar mahasiswa menghendaki lebih banyak topik yang menunjang pekerjaan mereka, yaitu keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan (41%). Sementara untuk penggunaan media penunjang bahan ajar, sebanyak 47% mahasiswa menginginkan materi diperkaya dengan video","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127124944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-10DOI: 10.33830/ptjj.v22i2.2302.2021
Nila Kusuma Windrati, Isma Dwi Fiani, Arifah Bintarti
Massive Open and Online Courses (MOOC) Public Speaking (PS) adalah bentuk layanan pengabdian masyarakat yang dikembangkan UT secara online dan bersertifikat. Program ini mengajarkan pada pesertanya tentang praktik public speaking secara gratis dan bisa diikuti oleh siapapun yang berminat untuk mempelajari PS, termasuk mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT. Oleh karena itu, seharusnya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT memanfaatkan program yang ditawarkan UT tersebut dengan cara berpartisipasi mengikuti program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT dalam program MOOC Public Speaking berserftifikat yang dikembangkan UT, yang dilihat dari peran aktif mereka dalam mencari informasi adanya program Moocs Public Speaking, dan peran aktif mereka dalam mengikuti proses pembelajaran dalam Moocs. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa survey dan wawancara mendalam. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kelompok mahasiswa PS S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT yang mengikuti program Moocs PS pada tahun 2018-2019 sebanyak 2 orang dan Mahasiswa PS S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT yang telah/sedang mengambil matakuliah PS pada masa registrasi 2020.1. (10 orang). Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai Berikut: 1). Temuan dari peserta moocs: mereka mendapatkan informasi program Moocss PS dari searching di website UT, Peserta Moocs PS aktif di program Moocs PS pada kelas diskusi, namun tidak aktif dalam pengerjaan tuga. 2). Temuan penelitian dari Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi yang tidak mengikuti Moocs PS: tidak ikut program Moocs PS karena tidak mengetahui adanya program Moocs PS. Massive Open and Online Courses (MOOC) Public Speaking (PS) is a form of community service developed by UT online and certified. This program teaches participants about the practice of public speaking for free. Anyone can follow by interested in studying PS, including students of the S1 Communication Studies Study Program, FHISIP UT. Therefore, students of the S1 Communication Studies Program, FHISIP UT, should take advantage of the programs offered by UT by participating in the program. This study aims to find out how the participation of S1 Communication Studies students from FHISIP UT in the certified public speaking MOOC program developed by UT, which can be seen from their active role in seeking information on the Moocs Public Speaking program, and their functional role in participating in the learning process in Moocs. . The research design used is descriptive qualitative, with data collection methods in the form of surveys and in-depth interviews. As for the informants in this study, two groups of PS S1 Communication Studies students from FHISIP UT participated in the PS Moocs program in 2018-2019 and PS S1 Communication Studies students from FHISIP UT who have taken/are currently takin
大量开放和在线服务是UT在线和经认证开发的一种社区服务形式。该项目向参与者教授免费的公共演讲实践，并可以让任何有兴趣学习PS的人效仿，包括Prodi S1的交流专业学生FHISIP UT。因此，FHISIP communici的本届大学生应该利用UT提供的项目，通过参与该项目。本研究旨在了解UT开发的《公共音响公共音响程序》(moc Public Speaking Program)的学生参与情况，从他们在获取公共音响平台信息方面的积极作用，以及他们在《Moocs》中对学习过程的积极作用来看。采用的研究设计是定性性描述性描述，采用调查和深入采访的数据收集方法。该研究的资料来源是一群PS S1学FHISIP，他们参加了2018-2019年的模因通信计划，其中2人参加了2人的模因通信技术专业学生FHISIP UT，他们在2020年注册期间进行了神经学研究。(10人)。这项研究的发现如下:1). moocs参与者的发现:他们从UT网站上的搜索中获取Moocss程序的信息，在讨论类的moocs程序中，moocs参与者PS是活跃的，但在tuga的工作中是不活跃的。2)这个节目是关于公共实践的参与者。任何人都可以通过studying中的interested，包括S1通信研究项目的学生，FHISIP UT。因此，作为一个S1通信研究项目的学生，FHISIP，应该利用该项目的参与，获得该项目的优势。这个研究aims to发现Communication Studies学士之参与学生是如何从FHISIP UT》和《certified public讲MOOC developed by UT,哪个项目可以看到从他们的有源角色》和寻找资讯网》Moocs public讲程序,和他们的functional学习者在学习过程中的participating角色在Moocs。。研究设计已用作为这次研究中的信息，在2020年至2019年参加PS -2019项目的两个PS S1 Communication students和PS S1 Communication students在2020年注册期期间进行试验的最新结果。(10人)。这次研究的结果如下:1)Moocs p participants是mocs计划中活跃的，受到质疑，但没有参与任务。2).研究结果来自S1 Communication Studies who did not participate in the Moocs PS:不参与Moocs PS程序的学生:不参加Moocs PS程序的学生，因为他们不了解Moocs PS程序。
{"title":"Partisipasi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Fhisip UT pada Program MOOCS Public Speaking yang Dikembangkan UT","authors":"Nila Kusuma Windrati, Isma Dwi Fiani, Arifah Bintarti","doi":"10.33830/ptjj.v22i2.2302.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v22i2.2302.2021","url":null,"abstract":"Massive Open and Online Courses (MOOC) Public Speaking (PS) adalah bentuk layanan pengabdian masyarakat yang dikembangkan UT secara online dan bersertifikat. Program ini mengajarkan pada pesertanya tentang praktik public speaking secara gratis dan bisa diikuti oleh siapapun yang berminat untuk mempelajari PS, termasuk mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT. Oleh karena itu, seharusnya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT memanfaatkan program yang ditawarkan UT tersebut dengan cara berpartisipasi mengikuti program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT dalam program MOOC Public Speaking berserftifikat yang dikembangkan UT, yang dilihat dari peran aktif mereka dalam mencari informasi adanya program Moocs Public Speaking, dan peran aktif mereka dalam mengikuti proses pembelajaran dalam Moocs. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa survey dan wawancara mendalam. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kelompok mahasiswa PS S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT yang mengikuti program Moocs PS pada tahun 2018-2019 sebanyak 2 orang dan Mahasiswa PS S1 Ilmu Komunikasi FHISIP UT yang telah/sedang mengambil matakuliah PS pada masa registrasi 2020.1. (10 orang). Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai Berikut: 1). Temuan dari peserta moocs: mereka mendapatkan informasi program Moocss PS dari searching di website UT, Peserta Moocs PS aktif di program Moocs PS pada kelas diskusi, namun tidak aktif dalam pengerjaan tuga. 2). Temuan penelitian dari Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi yang tidak mengikuti Moocs PS: tidak ikut program Moocs PS karena tidak mengetahui adanya program Moocs PS. \u0000 \u0000Massive Open and Online Courses (MOOC) Public Speaking (PS) is a form of community service developed by UT online and certified. This program teaches participants about the practice of public speaking for free. Anyone can follow by interested in studying PS, including students of the S1 Communication Studies Study Program, FHISIP UT. Therefore, students of the S1 Communication Studies Program, FHISIP UT, should take advantage of the programs offered by UT by participating in the program. This study aims to find out how the participation of S1 Communication Studies students from FHISIP UT in the certified public speaking MOOC program developed by UT, which can be seen from their active role in seeking information on the Moocs Public Speaking program, and their functional role in participating in the learning process in Moocs. . The research design used is descriptive qualitative, with data collection methods in the form of surveys and in-depth interviews. As for the informants in this study, two groups of PS S1 Communication Studies students from FHISIP UT participated in the PS Moocs program in 2018-2019 and PS S1 Communication Studies students from FHISIP UT who have taken/are currently takin","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132160492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-13DOI: 10.33830/ptjj.v21i2.1966.2020
Astrid Wangsagirindra Pudjastawa, Helmy Bastian
Educational Institutions have been closed around the world due the COVID-19 outbreak. This article aims to describe the results of exploring learning strategies applied at SMKN 3 Malang in the era of the COVID-19 pandemic. This Learning Strategy can help run online teaching in schools. The development of this method departs from researchers’ desire to give birth to online teaching methods in the form of qualitative descriptive. Researchers observe and focus fully on students’ disciplinary behavior in the classroom rules and procedures consistently applied by educators during the learning process. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The results showed that students showed consistent attitudes in (1) readiness to learn, (2) cooperation, and (3) independence. Several factors influence success in maintaining consistency in implementing the applied learning strategies, among others; asking students to become moderators who accompany the teacher, distribution of tasks and intensive mentoring for each group member and maintaining two-way learning through regular evaluation and reflection
{"title":"Consistency of Instructional Strategies in Controlling Students’ Discipline in the Covid-19 Pandemic Era","authors":"Astrid Wangsagirindra Pudjastawa, Helmy Bastian","doi":"10.33830/ptjj.v21i2.1966.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v21i2.1966.2020","url":null,"abstract":"Educational Institutions have been closed around the world due the COVID-19 outbreak. This article aims to describe the results of exploring learning strategies applied at SMKN 3 Malang in the era of the COVID-19 pandemic. This Learning Strategy can help run online teaching in schools. The development of this method departs from researchers’ desire to give birth to online teaching methods in the form of qualitative descriptive. Researchers observe and focus fully on students’ disciplinary behavior in the classroom rules and procedures consistently applied by educators during the learning process. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The results showed that students showed consistent attitudes in (1) readiness to learn, (2) cooperation, and (3) independence. Several factors influence success in maintaining consistency in implementing the applied learning strategies, among others; asking students to become moderators who accompany the teacher, distribution of tasks and intensive mentoring for each group member and maintaining two-way learning through regular evaluation and reflection","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124945989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-13DOI: 10.33830/ptjj.v22i1.1986.2021
Nunung Supratmi, Brillianing Pratiwi, Arini Noor Izzati
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa proses pembelajaran jarak jauh tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Begitu juga untuk proses pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UT yang dilaksanakan secara jarak jauh. Untuk menunjang proses pembelajaran keterampilan berbahasa maka laboratorium virtual ini sangat penting untuk dikembangkan. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar di laboratorium bahasa walaupun dilaksanakan secara virtual. Artikel ini akan menjelaskan apa saja manfaat dari laboratorium virtual, perangkat apa saja yang sangat dibutuhkan dalam laboratorium virtual bahasa, dan kendala apa saja yang akan dihadapi untuk mengakses laboratorium virtual bahasa
{"title":"Pentingnya Laboratorium Virtual Bahasa Sebagai Penunjang Proses Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"Nunung Supratmi, Brillianing Pratiwi, Arini Noor Izzati","doi":"10.33830/ptjj.v22i1.1986.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v22i1.1986.2021","url":null,"abstract":"Seperti yang telah diketahui bersama bahwa proses pembelajaran jarak jauh tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Begitu juga untuk proses pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UT yang dilaksanakan secara jarak jauh. Untuk menunjang proses pembelajaran keterampilan berbahasa maka laboratorium virtual ini sangat penting untuk dikembangkan. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar di laboratorium bahasa walaupun dilaksanakan secara virtual. Artikel ini akan menjelaskan apa saja manfaat dari laboratorium virtual, perangkat apa saja yang sangat dibutuhkan dalam laboratorium virtual bahasa, dan kendala apa saja yang akan dihadapi untuk mengakses laboratorium virtual bahasa","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124257121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-20DOI: 10.33830/ptjj.v20i2.839.2019
A. Susilo, Ojat Darojat, D. Suhardi
During Covid-19 pandemic, online learning has been implemented as a strategic solution by many universities to prevent the spread of the Covid-19. This new teaching learning practice has encouraged researchers to conduct a survey of student readiness and satisfaction with the online learning services. This study aims to uncover two strategic issues including factors that influence student readiness and satisfaction and the level of student readiness and satisfaction dealing with online learning services. This research employs quantitative research methods using online surveys and involving all students who were actively registered in 2019 and 2020 both UT and non-UT students who participated in online learning services. Samples, however, were taken from all respondents covering western, central, and eastern Indonesia. It was discovered that structurally, supporting aspects contribute around 37%, prospect aspects 25%, benefit aspects 23%, and constraint aspects 11%, towards a dimension of the formation of participants' online learning perceptions. The findings show that participants have quite different views on supporting aspects, benefits, or prospects of online learning from the aspects of constraints. The relationship among the three distribution groups of variable categories shows three quite different positions in terms of participants' perceptions on online learning, namely accepting, moderate or opposing positions. Their opinion on online learning programs, during the Covid-19 outbreak, participants differed in their opposing positions on the one hand and moderate positions on the other, especially regarding costs, trends, and prices of devices/supporting equipment for online learning participants.
{"title":"SURVEI KESIAPAN DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN UNIVERSITAS TERBUKA SAAT PANDEMIC COVID 19","authors":"A. Susilo, Ojat Darojat, D. Suhardi","doi":"10.33830/ptjj.v20i2.839.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/ptjj.v20i2.839.2019","url":null,"abstract":"During Covid-19 pandemic, online learning has been implemented as a strategic solution by many universities to prevent the spread of the Covid-19. This new teaching learning practice has encouraged researchers to conduct a survey of student readiness and satisfaction with the online learning services. This study aims to uncover two strategic issues including factors that influence student readiness and satisfaction and the level of student readiness and satisfaction dealing with online learning services. This research employs quantitative research methods using online surveys and involving all students who were actively registered in 2019 and 2020 both UT and non-UT students who participated in online learning services. Samples, however, were taken from all respondents covering western, central, and eastern Indonesia. It was discovered that structurally, supporting aspects contribute around 37%, prospect aspects 25%, benefit aspects 23%, and constraint aspects 11%, towards a dimension of the formation of participants' online learning perceptions. The findings show that participants have quite different views on supporting aspects, benefits, or prospects of online learning from the aspects of constraints. The relationship among the three distribution groups of variable categories shows three quite different positions in terms of participants' perceptions on online learning, namely accepting, moderate or opposing positions. Their opinion on online learning programs, during the Covid-19 outbreak, participants differed in their opposing positions on the one hand and moderate positions on the other, especially regarding costs, trends, and prices of devices/supporting equipment for online learning participants.","PeriodicalId":196330,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131834934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：