Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.197
Lexy Sutansyah, Aziz Ramdani
Pendanaan pendidikan merupakan hal yang penting dalam memastikan keberlangsungan dan kualitas pendidikan di suatu negara. Pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi negara. Paper ini bertujuan untuk mengulas secara singkat dan deskriptif mengenai jenis-jenis pembiayaan pendidikan, sumber-sumber pembiayaan pendidikan, urgensi, tantangan, dan solusi yang dapat dilakukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa pendanaan pendidikan merupakan hal yang penting dalam menunjang sistem pendidikan di suatu negara. Sumber pendanaan dapat berasal dari pemerintah, swasta, dan organisasi internasional. Tantangan dalam pendanaan pendidikan antara lain kurangnya anggaran dan kesenjangan sosial. Solusi yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan anggaran pendidikan dan memperkuat kemitraan dalam mendanai pendidikan.
{"title":"Pembiayaan Pendidikan: Urgensi, Tantangan, dan Solusi","authors":"Lexy Sutansyah, Aziz Ramdani","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.197","url":null,"abstract":"Pendanaan pendidikan merupakan hal yang penting dalam memastikan keberlangsungan dan kualitas pendidikan di suatu negara. Pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi negara. Paper ini bertujuan untuk mengulas secara singkat dan deskriptif mengenai jenis-jenis pembiayaan pendidikan, sumber-sumber pembiayaan pendidikan, urgensi, tantangan, dan solusi yang dapat dilakukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh bahwa pendanaan pendidikan merupakan hal yang penting dalam menunjang sistem pendidikan di suatu negara. Sumber pendanaan dapat berasal dari pemerintah, swasta, dan organisasi internasional. Tantangan dalam pendanaan pendidikan antara lain kurangnya anggaran dan kesenjangan sosial. Solusi yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan anggaran pendidikan dan memperkuat kemitraan dalam mendanai pendidikan.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129912624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.212
Nisa Nurrohmah, Iip Mustopa Syaripah
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah MA YPP Babakan Jamanis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi optimalisasi pembiayaan pendidikan, serta dampak dan manfaat optimalisasi pembiayaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa strategi yang dapat di terapkan di MA YPP Babakan Jamanis, Strategi ini digunakan secara efektif dan efisien. Beberapa strategi yang dilakukan adalah: meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, “ dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran pendidikan, MA YPP Babakan Jamanis mengoptimalkan pembiayaan pendidikan dengan memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia. Dengan meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, sumber daya yang ada dapat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan pendidikan”. Mendorong partisipasi aktif masyarakat, “ masyarakat dapat memberikan sumbangan keuangan atau sumber daya lainnya yang dapat membantu memperkuat pendidikan. Dengan mendorong partisipasi aktip masyarakat, MA YPP Babakan Jamanis dapat mengumpulkan sumber daya, memperoleh dukungan finansial, dan membangun komunitas yang berperan aktif dalam mendukung pembiayaan pendidikan. “ dengan mengoptimalkan potensi sumber daya internal, MA YPP Babakan Jamanis dapat meningkatkan pembiayaan pendidikan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada di lembaga.
{"title":"Optimalisasi Pembiayaan Pendidikan di MA YPP Babakan Jamanis dalam Menjaga Kualitas Pendidikan Gratis","authors":"Nisa Nurrohmah, Iip Mustopa Syaripah","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.212","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah MA YPP Babakan Jamanis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi optimalisasi pembiayaan pendidikan, serta dampak dan manfaat optimalisasi pembiayaan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa strategi yang dapat di terapkan di MA YPP Babakan Jamanis, Strategi ini digunakan secara efektif dan efisien. Beberapa strategi yang dilakukan adalah: meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, “ dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran pendidikan, MA YPP Babakan Jamanis mengoptimalkan pembiayaan pendidikan dengan memaksimalkan penggunaan dana yang tersedia. Dengan meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, sumber daya yang ada dapat dioptimalkan untuk mendukung kegiatan pendidikan”. Mendorong partisipasi aktif masyarakat, “ masyarakat dapat memberikan sumbangan keuangan atau sumber daya lainnya yang dapat membantu memperkuat pendidikan. Dengan mendorong partisipasi aktip masyarakat, MA YPP Babakan Jamanis dapat mengumpulkan sumber daya, memperoleh dukungan finansial, dan membangun komunitas yang berperan aktif dalam mendukung pembiayaan pendidikan. “ dengan mengoptimalkan potensi sumber daya internal, MA YPP Babakan Jamanis dapat meningkatkan pembiayaan pendidikan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada di lembaga.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121994931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.203
I. Masitoh, Predi Supriadi, Rina Marliani
Kepribadian introvert yang dikenal cenderung lebih tertutup dan memilih waktu sendiri untuk mengisi energi, dapat memberikan dampak signifikan pada interaksi sosial di tengah masyarakat. orang-orang dengan kepribadian ini memiliki preferensi untuk merenungkan diri mereka sendiri dan mendapatkan energi dari waktu sepi.Metodologi penelitian literatur atau studi pustaka adalah pendekatan yang umum digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber terpercaya. Metode ini bertujuan untuk menyusun ulang, mensintesis, dan mengevaluasi temuan-temuan yang ada dalam literatur ilmiah guna mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik tertentu.Kepribadian introvert memiliki dampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Situasi sosial dapat menyebabkan stres, situasi sosial dapat dengan mudah membuat individu introvert merasa stres. Kehadiran dalam keramaian atau interaksi dengan banyak orang dapat menjadi melelahkan dan menguras energi bagi mereka. Kepribadian introvert memiliki dampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Situasi sosial dapat menyebabkan stres, terbatasnya komunikasi dengan individu lain.
{"title":"Dampak Kepribadian Introvert dalam Interaksi Sosial","authors":"I. Masitoh, Predi Supriadi, Rina Marliani","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.203","url":null,"abstract":"Kepribadian introvert yang dikenal cenderung lebih tertutup dan memilih waktu sendiri untuk mengisi energi, dapat memberikan dampak signifikan pada interaksi sosial di tengah masyarakat. orang-orang dengan kepribadian ini memiliki preferensi untuk merenungkan diri mereka sendiri dan mendapatkan energi dari waktu sepi.Metodologi penelitian literatur atau studi pustaka adalah pendekatan yang umum digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber terpercaya. Metode ini bertujuan untuk menyusun ulang, mensintesis, dan mengevaluasi temuan-temuan yang ada dalam literatur ilmiah guna mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik tertentu.Kepribadian introvert memiliki dampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Situasi sosial dapat menyebabkan stres, situasi sosial dapat dengan mudah membuat individu introvert merasa stres. Kehadiran dalam keramaian atau interaksi dengan banyak orang dapat menjadi melelahkan dan menguras energi bagi mereka. Kepribadian introvert memiliki dampak dalam kehidupan sosial masyarakat. Situasi sosial dapat menyebabkan stres, terbatasnya komunikasi dengan individu lain.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134483308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.199
S. Julaeha, Hani Pitriani
Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam pembangunan suatu negara, namun sering kali terkendala oleh keterbatasan dana yang dialokasikan. Oleh karena itu, peran serta tanggung jawab masyarakat menjadi sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan dana untuk pendidikan dapat berkontribusi melalui donasi pribadi, sponsor perusahaan, atau melalui program pemerintah yang mendorong partisipasi publik. kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan manfaatnya bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan masyarakat akan lebih cenderung mendukung pendidikan dan bersedia menyumbangkan dana untuk tujuan pendidikan. Partisipasi aktif masyarakat dapat memainkan peran penting dalam memastikan dana pendidikan digunakan dengan tepat dan efisien. pemerintah juga harus menciptakan kebijakan yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan. Dalam rangka mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif, peran dan tanggung jawab masyarakat sangat penting dalam mendukung pendanaan pendidikan.
{"title":"Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat Terhadap Pendanaan Pendidikan","authors":"S. Julaeha, Hani Pitriani","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.199","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci dalam pembangunan suatu negara, namun sering kali terkendala oleh keterbatasan dana yang dialokasikan. Oleh karena itu, peran serta tanggung jawab masyarakat menjadi sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, partisipasi masyarakat dalam menyumbangkan dana untuk pendidikan dapat berkontribusi melalui donasi pribadi, sponsor perusahaan, atau melalui program pemerintah yang mendorong partisipasi publik. kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan manfaatnya bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan masyarakat akan lebih cenderung mendukung pendidikan dan bersedia menyumbangkan dana untuk tujuan pendidikan. Partisipasi aktif masyarakat dapat memainkan peran penting dalam memastikan dana pendidikan digunakan dengan tepat dan efisien. pemerintah juga harus menciptakan kebijakan yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pendanaan pendidikan. Dalam rangka mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif, peran dan tanggung jawab masyarakat sangat penting dalam mendukung pendanaan pendidikan.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127803518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.202
Anna Vanista, Irwan Nurjamiludin
Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien, tidak terlepas dari upaya guru untuk memahami, membimbing dan memenuhi kebutuhan siswa di sekolah.. Oleh karena itu, seorang guru perlu memahami, mengetahui jenis kebutuhan para siswa sehingga mereka dapat membimbing dan memenuhi kebutuhan siswa melalui berbagai kegiatan pembelajaran Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diungkapkan bahwa Kebutuhan yang mesti dipahami dengan baik oleh seorang guru dan orang tua meliputi kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri atau kebutuhan untuk sukses. Apabila kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik, maka guru dapat menyelenggarakan pelajaran seakurat mungkin dan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Pendidikan.
{"title":"Kebutuhan Personal Seorang Siswa dalam Proses Pembelajaran","authors":"Anna Vanista, Irwan Nurjamiludin","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.202","url":null,"abstract":"Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien, tidak terlepas dari upaya guru untuk memahami, membimbing dan memenuhi kebutuhan siswa di sekolah.. Oleh karena itu, seorang guru perlu memahami, mengetahui jenis kebutuhan para siswa sehingga mereka dapat membimbing dan memenuhi kebutuhan siswa melalui berbagai kegiatan pembelajaran Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diungkapkan bahwa Kebutuhan yang mesti dipahami dengan baik oleh seorang guru dan orang tua meliputi kebutuhan fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri atau kebutuhan untuk sukses. Apabila kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik, maka guru dapat menyelenggarakan pelajaran seakurat mungkin dan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Pendidikan.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130254031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.201
Daris Susanto, Alfiarti Rahma
Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa proses pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari biaya yang menunjang terhadap keberlangsungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian pembiayaan pendidikan dan jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diperoleh hasil bahwa Pembiayaan pendidikan merupakan segala suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dan pengelolaan sumber daya keuangan yang diperlukan dalam rangka menggerakkan dan memelihara kegiatan-kegiatan pendidikan. Pembiayaan untuk penyelenggaraan pendidikan terdiri atas biaya langsung (direct cost) dan biaya tdak langsung (indirect cost), biaya rutin dan biaya pembangunan (recurrent and capital cost), biaya pribadi dan biaya dari masyarakat (private and social cost), dan monetary cost dan non monetery cost.
{"title":"Jenis-jenis Pembiayaan untuk Penyelenggaraan Pendidikan","authors":"Daris Susanto, Alfiarti Rahma","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.201","url":null,"abstract":"Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa proses pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari biaya yang menunjang terhadap keberlangsungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian pembiayaan pendidikan dan jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diperoleh hasil bahwa Pembiayaan pendidikan merupakan segala suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dan pengelolaan sumber daya keuangan yang diperlukan dalam rangka menggerakkan dan memelihara kegiatan-kegiatan pendidikan. Pembiayaan untuk penyelenggaraan pendidikan terdiri atas biaya langsung (direct cost) dan biaya tdak langsung (indirect cost), biaya rutin dan biaya pembangunan (recurrent and capital cost), biaya pribadi dan biaya dari masyarakat (private and social cost), dan monetary cost dan non monetery cost.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134178597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-18DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.193
Pipin Pitriyani
Lembaga pendidikan mempunyai wadah untuk literasi siswa yaitu dengan perpustakaan, sama halnya dengan di SMAN 1 Langkaplancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas strategi manajemen perpustakaan yang diterapkan di SMN 1 Langkaplancar. Metode penelitian yang digunakan peneliti menggunakan jenis kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, di mana digunakan untuk memahami dan menyelidiki suatu masalah dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah dan mendapatkan solusi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang dijalankan oleh SMAN 1 Langkaplancar antara lain: mengoptimalkan peran perpustakaan, melakukan kerjasama dengan guru pengajar, menciptakan komunitas daan ekstrakulikuler (KIR). Pengelola perpustakaan sudah melakukan kegiatan manajemen dengan baik, dibuktikan dengan banyaknya dokumen-dokumen administrasi yang sudah tersusun, rapi, dan terstrukur dan sangat menunjang dalam proses pengelolaan perpustakaan.
{"title":"Strategi Manajemen Perpustakaan SMAN 1 Langkaplancar dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa","authors":"Pipin Pitriyani","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.193","url":null,"abstract":"Lembaga pendidikan mempunyai wadah untuk literasi siswa yaitu dengan perpustakaan, sama halnya dengan di SMAN 1 Langkaplancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas strategi manajemen perpustakaan yang diterapkan di SMN 1 Langkaplancar. Metode penelitian yang digunakan peneliti menggunakan jenis kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, di mana digunakan untuk memahami dan menyelidiki suatu masalah dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah dan mendapatkan solusi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang dijalankan oleh SMAN 1 Langkaplancar antara lain: mengoptimalkan peran perpustakaan, melakukan kerjasama dengan guru pengajar, menciptakan komunitas daan ekstrakulikuler (KIR). Pengelola perpustakaan sudah melakukan kegiatan manajemen dengan baik, dibuktikan dengan banyaknya dokumen-dokumen administrasi yang sudah tersusun, rapi, dan terstrukur dan sangat menunjang dalam proses pengelolaan perpustakaan.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130009308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-18DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.194
Ulpah Nupusiah
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur dan prinsip-prinsip penyusunan RAPBS di SMK Ma’arif Cijulang. Metode penelitian yang diterapkan adalah paradigma kualitatif. Prosedur yang ditempuh dalam penyusunan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) di SMK Ma’arif Cijulang antara lain: penentuan satu tahun anggaran, menentukan sumber pendanaan untuk rencana berbagai kegiatan, menyusun RAPBS berdasarkan rincian kegiatan dan sumber dana yang tersedia, dan melakukan revisi dokumen RAPBS apabila dibutuhkan. Adapun prinsip-prinsip yang dilakukan adalah membagi wewenang dan tanggung jawabnya kepada seluruh pihak yang berkepentingan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan RAPBS, dan menentukan program kegiatan berdasarkan skala prioritas.
本研究旨在探讨…应用的研究方法是定性的范例。在SMK Ma - arif Cijulang制定学校收入和预算计划的程序包括:确定一年的预算、确定各种活动的资金来源、根据活动的细节和现有资金编制进度报告,以及在需要时修改进度文件。至于所做的原则是将其权力和责任分配给所有相关各方,让所有利益攸关方参与起草报告,并根据优先级制定活动计划。
{"title":"Prosedur dan Prinsip Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) di SMK Ma’arif Cijulang","authors":"Ulpah Nupusiah","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.194","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.194","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur dan prinsip-prinsip penyusunan RAPBS di SMK Ma’arif Cijulang. Metode penelitian yang diterapkan adalah paradigma kualitatif. Prosedur yang ditempuh dalam penyusunan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) di SMK Ma’arif Cijulang antara lain: penentuan satu tahun anggaran, menentukan sumber pendanaan untuk rencana berbagai kegiatan, menyusun RAPBS berdasarkan rincian kegiatan dan sumber dana yang tersedia, dan melakukan revisi dokumen RAPBS apabila dibutuhkan. Adapun prinsip-prinsip yang dilakukan adalah membagi wewenang dan tanggung jawabnya kepada seluruh pihak yang berkepentingan, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan RAPBS, dan menentukan program kegiatan berdasarkan skala prioritas.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130405394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-18DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.195
Nanu Andriani, Manarul Hidayat
Pengelolaan administrasi sekolah adalah aspek penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional lembaga pendidikan. Abstrak ini membahas beberapa strategi dan pendekatan yang dapat digunakan untuk mengelola administrasi sekolah secara efektif.Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan komponen kunci dalam pengelolaan administrasi sekolah. Pemilihan staf yang kompeten dan berdedikasi serta pelatihan yang tepat dapat membantu menciptakan tim yang efisien dalam melaksanakan tugas-tugas administratif. Selain itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang canggih juga dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengotomatisasi beberapa tugas administratif, seperti pengelolaan data siswa, keuangan, dan pelaporan. Kemitraan yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga merupakan faktor penting dalam pengelolaan administrasi sekolah. Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan, menyediakan saluran komunikasi yang terbuka, dan mengadakan pertemuan reguler antara sekolah dan orang tua dapat meningkatkan transparansi dan membangun dukungan yang lebih luas untuk program-program sekolah.Pengelolaan administrasi sekolah yang efektif juga melibatkan perencanaan yang baik, pemantauan yang berkelanjutan, dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan administratif. Dalam rangka mencapai pengelolaan administrasi sekolah yang berhasil, kerjasama antara kepala sekolah, guru, staf administrasi, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat penting. Membangun budaya kerja yang kolaboratif dan mengedepankan komunikasi yang efektif dapat mendorong sinergi antara semua pemangku kepentingan, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keberhasilan administrasi sekolah
{"title":"Pengelolaan Administrasi Sekolah","authors":"Nanu Andriani, Manarul Hidayat","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.195","url":null,"abstract":"Pengelolaan administrasi sekolah adalah aspek penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional lembaga pendidikan. Abstrak ini membahas beberapa strategi dan pendekatan yang dapat digunakan untuk mengelola administrasi sekolah secara efektif.Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan komponen kunci dalam pengelolaan administrasi sekolah. Pemilihan staf yang kompeten dan berdedikasi serta pelatihan yang tepat dapat membantu menciptakan tim yang efisien dalam melaksanakan tugas-tugas administratif. Selain itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang canggih juga dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengotomatisasi beberapa tugas administratif, seperti pengelolaan data siswa, keuangan, dan pelaporan. Kemitraan yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat juga merupakan faktor penting dalam pengelolaan administrasi sekolah. Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan, menyediakan saluran komunikasi yang terbuka, dan mengadakan pertemuan reguler antara sekolah dan orang tua dapat meningkatkan transparansi dan membangun dukungan yang lebih luas untuk program-program sekolah.Pengelolaan administrasi sekolah yang efektif juga melibatkan perencanaan yang baik, pemantauan yang berkelanjutan, dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan administratif. Dalam rangka mencapai pengelolaan administrasi sekolah yang berhasil, kerjasama antara kepala sekolah, guru, staf administrasi, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat penting. Membangun budaya kerja yang kolaboratif dan mengedepankan komunikasi yang efektif dapat mendorong sinergi antara semua pemangku kepentingan, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keberhasilan administrasi sekolah","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130758453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-14DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.190
Acep Wildan Mubarok, Alfiyatun, Desi Sri Sulistia, Ina Nurwahidah
Dalam manajemen pendidikan dikenal dua mekanisme pengaturan, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebut dalam prakteknya tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal). Hal ini juga berlaku dalam manajemen pendidikan di Indonesia, sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan UUSPN 1989 bahwa pendidikan nasional diatur secara terpusat (sentralisasi), namun penyelenggaraan satuan dan kegiatan pendidikan dilaksanakan secara tidak terpusat (desentralisasi). Hal tersebut cukup beralasan karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi segi-segi negatif, pengelolaan pendidikan tersebut memadukan sistem sentralisasi dan desentralisasi.
{"title":"Kebijakan Sentralisasi dan Manajemen Straregik dalam Pendidikan","authors":"Acep Wildan Mubarok, Alfiyatun, Desi Sri Sulistia, Ina Nurwahidah","doi":"10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.190","url":null,"abstract":"Dalam manajemen pendidikan dikenal dua mekanisme pengaturan, yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi, wewenang pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebut dalam prakteknya tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal). Hal ini juga berlaku dalam manajemen pendidikan di Indonesia, sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan UUSPN 1989 bahwa pendidikan nasional diatur secara terpusat (sentralisasi), namun penyelenggaraan satuan dan kegiatan pendidikan dilaksanakan secara tidak terpusat (desentralisasi). Hal tersebut cukup beralasan karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi segi-segi negatif, pengelolaan pendidikan tersebut memadukan sistem sentralisasi dan desentralisasi.","PeriodicalId":202578,"journal":{"name":"Jurnal Pelita Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130153406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}