Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.32897/sobat.2022.4.0.1907
Sri Nur Oktavia, Nani Hartati
Perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan salah satu yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga. Rumah sakit yang bergerak pada bidang kesehatan serta beroperasi hampir di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia. Di masa pandemi seperti sekarang ini rumah sakit harus mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya, seperti dengan cara rumah sakit harus bisa meningkatkan kinerjanya, kinerja dalam melayani pasien atau bahkan kinerja keuangannya. Kondisi keuangan rumah sakit yang tidak stabil tentunya sangat berdampak besar terhadap kinerja keuanga rumah sakit. Sehingga perlu dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan rumah sakit. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan beberapa alat analisis keuangan, salah satunya pengukuran kinerja berdasarkan nilai (Value Based) yaitu Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan pada Rumah Sakit Mitra Keluarga yang diukur menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA) pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, sumber data yang diperoleh adalah data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode studi kepustakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit Mitra Keluarga tahun 2017 sampai 2021 menggunakan metode Economic Value Added (EVA), Rumah Sakit tidak mampu menciptakan nilai tambah ekonomi yang mengarah pada kinerja yang buruk (EVA<0). Tetapi kinerja keuangan Rumah Sakit yang diukur menggunakan Financial Value Added (FVA) menghasilkan kinerja yang baik karena Rumah Sakit sudah mampu menghasilkan nilai tambah finansial (FVA>0).
{"title":"ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN FINANCIAL VALUE ADDED (FVA) (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA TAHUN 2017-2021)","authors":"Sri Nur Oktavia, Nani Hartati","doi":"10.32897/sobat.2022.4.0.1907","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat.2022.4.0.1907","url":null,"abstract":"Perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan salah satu yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga. Rumah sakit yang bergerak pada bidang kesehatan serta beroperasi hampir di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia. Di masa pandemi seperti sekarang ini rumah sakit harus mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya, seperti dengan cara rumah sakit harus bisa meningkatkan kinerjanya, kinerja dalam melayani pasien atau bahkan kinerja keuangannya. Kondisi keuangan rumah sakit yang tidak stabil tentunya sangat berdampak besar terhadap kinerja keuanga rumah sakit. Sehingga perlu dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan rumah sakit. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan beberapa alat analisis keuangan, salah satunya pengukuran kinerja berdasarkan nilai (Value Based) yaitu Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan pada Rumah Sakit Mitra Keluarga yang diukur menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA) pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, sumber data yang diperoleh adalah data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode studi kepustakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Rumah Sakit Mitra Keluarga tahun 2017 sampai 2021 menggunakan metode Economic Value Added (EVA), Rumah Sakit tidak mampu menciptakan nilai tambah ekonomi yang mengarah pada kinerja yang buruk (EVA<0). Tetapi kinerja keuangan Rumah Sakit yang diukur menggunakan Financial Value Added (FVA) menghasilkan kinerja yang baik karena Rumah Sakit sudah mampu menghasilkan nilai tambah finansial (FVA>0).","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91167260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study is to empirically prove the differences in understanding. The formulation of the problem is to empirically prove whether there are differences in the understanding of students from high school with a science major and high school majoring in social studies on the basic concepts of accounting. The basic concept of accounting in this study uses the variables of assets, liabilities, and capital. This research was conducted at a private university in West Java. The data is primary data, and the data collection technique is using a questionnaire. The population and sample in this study were 52 students majoring in accounting for the 2019-2020 class based on certain criteria. The data analysis technique of this research is descriptive statistical analysis, using validity, reliability and Kruskal Wallis difference test with IBM SPSS Statistics version 23 to measure the level of understanding of students from high school majoring in science and high school majoring in social studies on the basic concepts of accounting. The results of this study stated that only the variable Capital (Equity) had a significant difference in understanding between students from high school majoring in science and high school majoring in social studies. Where the other two variables, namely Assets and Liabilities, show that there is no significant difference in understanding between students from Senior High School from the Science Department and Senior High School from the Social Sciences Department.
本研究的目的是实证证明理解上的差异。问题的表述是为了实证证明理科高中学生与社会学高中学生对会计基本概念的理解是否存在差异。本研究中会计的基本概念使用了资产、负债和资本的变量。这项研究是在西爪哇的一所私立大学进行的。数据为原始数据，数据收集技术采用问卷调查法。本研究的人口和样本是根据一定的标准选取的52名2019-2020级会计专业的学生。本研究的数据分析技术为描述性统计分析，采用效度、信度和Kruskal Wallis差异检验，采用IBM SPSS Statistics version 23来衡量高中理科专业学生和高中社会学专业学生对会计基本概念的理解程度。本研究的结果表明，只有变量资本(股权)在高中理科专业学生和高中社会学专业学生的理解上有显著差异。其中，另外两个变量，即资产和负债，表明来自科学系的高中学生和来自社会科学系的高中学生在理解上没有显著差异。
{"title":"ANALYSIS OF ACCOUNTING STUDENT'S UNDERSTANDING OF BASIC ACCOUNTING CONCEPTS","authors":"Ladzina Shafira Zahra, Audita Setiawan","doi":"10.32897/sobat3.2021.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.29","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to empirically prove the differences in understanding. The formulation of the problem is to empirically prove whether there are differences in the understanding of students from high school with a science major and high school majoring in social studies on the basic concepts of accounting. The basic concept of accounting in this study uses the variables of assets, liabilities, and capital. This research was conducted at a private university in West Java. The data is primary data, and the data collection technique is using a questionnaire. The population and sample in this study were 52 students majoring in accounting for the 2019-2020 class based on certain criteria. The data analysis technique of this research is descriptive statistical analysis, using validity, reliability and Kruskal Wallis difference test with IBM SPSS Statistics version 23 to measure the level of understanding of students from high school majoring in science and high school majoring in social studies on the basic concepts of accounting. The results of this study stated that only the variable Capital (Equity) had a significant difference in understanding between students from high school majoring in science and high school majoring in social studies. Where the other two variables, namely Assets and Liabilities, show that there is no significant difference in understanding between students from Senior High School from the Science Department and Senior High School from the Social Sciences Department.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"406 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86834001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam upaya meningkatkan realisasi kredit Bank CIMB Niaga menggunakan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah promosi penjualan dan personal selling. Promosi penjualan memiliki kelebihan dalam hal promosi produk perbankan karena promosi penjualan dapat menciptakan nasabah baru melalui pameran sedangkan personal selling memiliki kelebihan sampai tahap negosiasi mengingat dapat dilakukan komunikasi langsung sehingga akan mempengaruhi tingkat keputusan pengambilan kredit, namun dilihat dari data realisasi kredit bank mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Promosi Penjualan dan Personal Selling secara parsial maupun simultan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Pada Nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Asia Afrika Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah 92 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif untuk mendeskripsikan dan menggambarkan variabel promosi penjualan dan personal selling terhadap keputusan pengambilan kredit. Metode verifikatif untuk mengetahui hubungan antar promosi penjualan dan personal selling terhadap keputusan pengambilan kredit. Teknik analisanya menggunakan analisis regresi linier berganda Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan baik parsial maupun simultan variabel Promosi Penjualan dan Personal Selling berpengaruh postif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Pengambilan Kredit.
{"title":"PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN KREDIT PADA NASABAH BANK CIMB NIAGA CABANG ASIA AFRIKA BANDUNG","authors":"V. Rahmawati, Tahmat Tahmat","doi":"10.32897/sobat3.2021.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.9","url":null,"abstract":"Dalam upaya meningkatkan realisasi kredit Bank CIMB Niaga menggunakan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah promosi penjualan dan personal selling. Promosi penjualan memiliki kelebihan dalam hal promosi produk perbankan karena promosi penjualan dapat menciptakan nasabah baru melalui pameran sedangkan personal selling memiliki kelebihan sampai tahap negosiasi mengingat dapat dilakukan komunikasi langsung sehingga akan mempengaruhi tingkat keputusan pengambilan kredit, namun dilihat dari data realisasi kredit bank mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Promosi Penjualan dan Personal Selling secara parsial maupun simultan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Pada Nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Asia Afrika Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah 92 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif untuk mendeskripsikan dan menggambarkan variabel promosi penjualan dan personal selling terhadap keputusan pengambilan kredit. Metode verifikatif untuk mengetahui hubungan antar promosi penjualan dan personal selling terhadap keputusan pengambilan kredit. Teknik analisanya menggunakan analisis regresi linier berganda Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan baik parsial maupun simultan variabel Promosi Penjualan dan Personal Selling berpengaruh postif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Pengambilan Kredit.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75613488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurul Shaliha Sari Nugroho, Nenny Hendajany, Fitria Lilyana
Tofu is a food made from soybeans and is closely related to Indonesian food. Businesses in the tofu sector, of course, need high innovation and the right promotion so that consumers can be interested in buying tofu. The purpose of this research is to determine whether product quality determines purchasing decisions. The method used in this research is descriptive verification with a quantitative approach through a survey. Based on the Slovin formula, the number of respondents studied was 98 people. The data analysis used multiple linear regression after the questionnaire result data was made in the form of MSI and the classical assumption test was fulfilled. The hypothesis of this study is that product quality and promotion have a positive effect partially or simultaneously to the purchase decision. The results of regression testing show that there is a positive effect either simultaneously or partially of Product Quality and Promotion on Purchasing Decisions.
{"title":"KUALITAS PRODUK MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TAGAR STUDI KASUS PADA KONSUMEN TAGAR BANDUNG CABANG PASIRKALIKI","authors":"Nurul Shaliha Sari Nugroho, Nenny Hendajany, Fitria Lilyana","doi":"10.32897/sobat3.2021.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.1","url":null,"abstract":"Tofu is a food made from soybeans and is closely related to Indonesian food. Businesses in the tofu sector, of course, need high innovation and the right promotion so that consumers can be interested in buying tofu. The purpose of this research is to determine whether product quality determines purchasing decisions. The method used in this research is descriptive verification with a quantitative approach through a survey. Based on the Slovin formula, the number of respondents studied was 98 people. The data analysis used multiple linear regression after the questionnaire result data was made in the form of MSI and the classical assumption test was fulfilled. The hypothesis of this study is that product quality and promotion have a positive effect partially or simultaneously to the purchase decision. The results of regression testing show that there is a positive effect either simultaneously or partially of Product Quality and Promotion on Purchasing Decisions.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"38 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82823130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja terhadap kinerja guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Koordinator Wilayah Pendidikan, dengan menggunakan objek penelitian PAUD di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Sampel penelitian ini adalah guru PAUD sebanyak 75 responden. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, instrumen penelitian menggunakan angket dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian analisis deskriptif, pendapat responden tentang kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja terhadap kinerja guru PAUD rata-rata masih tergolong kategori cukup baik, sedangkan hasil analisis verifikasi menunjukkan secara parsial atau simultan kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik dan kerja motivasi. berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru PAUD, dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,860, terdapat hubungan yang sangat kuat antara kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja dan kinerja guru PAUD, sedangkan R2 sebesar 74%, artinya PAUD kinerja guru masih dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijadikan model penelitian ini sebesar 26%. Kepemimpinan transformasional harus lebih ditingkatkan dengan mengembangkan guru agar memiliki kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. Kompetensi pedagogik dinilai baik.
{"title":"FAKTOR DETERMINAN YANG DAPAT MEMPENGARUHI KINERJA GURU PAUD (STUDI SURVEY DI KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT)","authors":"S. Mulyani, Didin Saepudin, M. Gunawan","doi":"10.32897/sobat3.2021.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.21","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja terhadap kinerja guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Koordinator Wilayah Pendidikan, dengan menggunakan objek penelitian PAUD di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Sampel penelitian ini adalah guru PAUD sebanyak 75 responden. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, instrumen penelitian menggunakan angket dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian analisis deskriptif, pendapat responden tentang kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja terhadap kinerja guru PAUD rata-rata masih tergolong kategori cukup baik, sedangkan hasil analisis verifikasi menunjukkan secara parsial atau simultan kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik dan kerja motivasi. berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru PAUD, dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,860, terdapat hubungan yang sangat kuat antara kepemimpinan transformasional, kompetensi pedagogik, motivasi kerja dan kinerja guru PAUD, sedangkan R2 sebesar 74%, artinya PAUD kinerja guru masih dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijadikan model penelitian ini sebesar 26%. Kepemimpinan transformasional harus lebih ditingkatkan dengan mengembangkan guru agar memiliki kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. Kompetensi pedagogik dinilai baik.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87774160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Base Single Part is the main component of the cable installation that functions as a connector between cables in the aircraft. As a critical part, the Base Single Part is the most important sub-component that must be completed to be installed in the aircraft part. Base Single Part is a part that is used in all types of aircraft which are specially produced at PT. Dirgantara Indonesia, in one aircraft this component can be installed in the amount of 8000-9000 Base Single Part. In relation to the request from the Final Assembly Line section regarding the request for the Base Single Part component, there are still some products that do not meet the specifications so that they have to be repaired, such as holes that do not match the size, this causes the delivery order process to the Final Assembly Line section to be hampered and disruptive smooth production. The purpose of this research is to control the quality of the Base Single Part product by using a p control chart, and a causal diagram.The results of the study conclude that the calculation of the percentage level of defect in the Base Single Part component using the p control chart, there are 3 percentage points that are outside the control limit, namely in August with a disability percentage of 15.11%, in September 10.32%, and October 15.60%. Factors causing defects in Base Single Part components consist of 3 factors, human factors, method factors and machine factors. The human factor is workers who are less productive. Furthermore, the method factor is regarding the fluctuating production schedule and the last cause is the machine factor that lacks maintenance.
基础单部件是电缆安装的主要部件，在飞机中充当电缆之间的连接器。基础单件作为关键部件，是飞机部件安装中必须完成的最重要的子部件。Base Single Part是在印度尼西亚PT. Dirgantara专门生产的所有类型的飞机上使用的部件，在一架飞机上该部件可以安装8000-9000个Base Single Part。关于总装线部门对基础单件组件的要求，仍然有一些产品不符合规格，因此必须进行维修，例如尺寸不匹配的孔，这导致向总装线部门交付订单的过程受到阻碍，并破坏了顺利生产。本研究的目的是利用p控制图和因果图来控制基础单件产品的质量。研究结果表明，使用p控制图计算基础单部件缺陷百分比水平时，有3个百分点超出控制范围，分别是8月份的缺陷百分比为15.11%，9月份的缺陷百分比为10.32%，10月份的缺陷百分比为15.60%。造成基础单件件缺陷的因素包括人为因素、方法因素和机械因素3个方面。人为因素是生产力较低的工人。其次，方法因素是关于生产计划的波动，最后一个原因是缺乏维护的机器因素。
{"title":"BASE SINGLE PART PRODUCT QUALITY CONTROL USING STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) METHOD IN PT DIRGANTARA INDONESIA MACHINING DEPARTMENT","authors":"Doni Riadi, Ade Geovania Azwar","doi":"10.32897/sobat3.2021.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.45","url":null,"abstract":"Base Single Part is the main component of the cable installation that functions as a connector between cables in the aircraft. As a critical part, the Base Single Part is the most important sub-component that must be completed to be installed in the aircraft part. Base Single Part is a part that is used in all types of aircraft which are specially produced at PT. Dirgantara Indonesia, in one aircraft this component can be installed in the amount of 8000-9000 Base Single Part. In relation to the request from the Final Assembly Line section regarding the request for the Base Single Part component, there are still some products that do not meet the specifications so that they have to be repaired, such as holes that do not match the size, this causes the delivery order process to the Final Assembly Line section to be hampered and disruptive smooth production. The purpose of this research is to control the quality of the Base Single Part product by using a p control chart, and a causal diagram.The results of the study conclude that the calculation of the percentage level of defect in the Base Single Part component using the p control chart, there are 3 percentage points that are outside the control limit, namely in August with a disability percentage of 15.11%, in September 10.32%, and October 15.60%. Factors causing defects in Base Single Part components consist of 3 factors, human factors, method factors and machine factors. The human factor is workers who are less productive. Furthermore, the method factor is regarding the fluctuating production schedule and the last cause is the machine factor that lacks maintenance.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77111638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACT This research was conducted to determine the effect of interpersonal communication leader on employee attitudes at Convection Unlimited Bandung. The purpose of this research is to find out and analyze how the leader's interpersonal communication on the attitude of the employees given, the tasks by the leader and the magnitude of the influence employees at work. This study uses quantitative methods with descriptive-type research. Sampling was carried out using a non-probability sampling method with a number of respondents as many as 20 people. The data analysis technique used is the approach Field surveys are then analyzed to draw conclusions Based on the test results, the t-value iscount 5.66 compared to the value of ttable is equal to the value of (0.05) df = nk-1 that is equal to ttable at df=20-2=98 with (0.05) obtained ttable of 2.101. it can be concluded that the value of tcount (5,66) greater than ttable (2.101), the Sig value is also obtained. < (0.05) i.e. 0.000 < 0.05 then it can be concluded that H0 is rejected, it means that the Leadership Interpersonal Communication has a significant influence on employee attitudes. The conclusion of this study is that with a positive influence it shows the better interpersonal communication by the leadership at Convection Unlimited Bandung will have an impact on improving employee attitudes at work, and vice versa the worse interpersonal communication by the leadership at Konveksi Unlimited will be have an impact on decreasing employee attitudes at work.
{"title":"THE EFFECT OF LEADERS' INTERPERSONAL COMMUNICATION ON EMPLOYEES' ATTITUDES IN CONVECTION UNLIMITED BANDUNG","authors":"Aziz Saeful Falah, Widyapuri Prasastiningtyas","doi":"10.32897/sobat3.2021.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.35","url":null,"abstract":"ABSTRACT This research was conducted to determine the effect of interpersonal communication leader on employee attitudes at Convection Unlimited Bandung. The purpose of this research is to find out and analyze how the leader's interpersonal communication on the attitude of the employees given, the tasks by the leader and the magnitude of the influence employees at work. This study uses quantitative methods with descriptive-type research. Sampling was carried out using a non-probability sampling method with a number of respondents as many as 20 people. The data analysis technique used is the approach Field surveys are then analyzed to draw conclusions Based on the test results, the t-value iscount 5.66 compared to the value of ttable is equal to the value of (0.05) df = nk-1 that is equal to ttable at df=20-2=98 with (0.05) obtained ttable of 2.101. it can be concluded that the value of tcount (5,66) greater than ttable (2.101), the Sig value is also obtained. < (0.05) i.e. 0.000 < 0.05 then it can be concluded that H0 is rejected, it means that the Leadership Interpersonal Communication has a significant influence on employee attitudes. The conclusion of this study is that with a positive influence it shows the better interpersonal communication by the leadership at Convection Unlimited Bandung will have an impact on improving employee attitudes at work, and vice versa the worse interpersonal communication by the leadership at Konveksi Unlimited will be have an impact on decreasing employee attitudes at work.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87003937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penjualan produk sangatlah penting bagi perusahaan, karena penjualan produk mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Minat beli produk baru dari brand ternama belum tentu akan menaikkan minat beli konsumen dengan cepat, karena minat beli tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Produk Tong Tji Tematik merupakan produk teh instan dari perusahaan teh ternama, namun minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik belum mempengaruhi penjualannya secara signifikan. Maka dari itu perusahaan perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Penelitian ini berjenis kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Sampel yang diambil sebanyak 98 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa regresi linier berganda, Uji F dan Uji T. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif brand image dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Secara parsial brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Sedangkan kualitas produk sangat berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.
{"title":"PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK TONG TJI TEMATIK DI SUPERMARKET BORMA DAGO DAN BORMA CIKUTRA","authors":"N. Rosita, Tahmat Tahmat","doi":"10.32897/sobat3.2021.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.6","url":null,"abstract":"Penjualan produk sangatlah penting bagi perusahaan, karena penjualan produk mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Minat beli produk baru dari brand ternama belum tentu akan menaikkan minat beli konsumen dengan cepat, karena minat beli tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Produk Tong Tji Tematik merupakan produk teh instan dari perusahaan teh ternama, namun minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik belum mempengaruhi penjualannya secara signifikan. Maka dari itu perusahaan perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Penelitian ini berjenis kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Sampel yang diambil sebanyak 98 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa regresi linier berganda, Uji F dan Uji T. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif brand image dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada produk Tong Tji Tematik di supermarket Borma Dago dan Borma Cikutra. Secara parsial brand image tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Sedangkan kualitas produk sangat berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85620153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pondasi ialah salah satu bagian struktur yang terutama. Pondasi wajib sanggup menahan serta meneruskan pembebanan dari konstruksi diatasnya pula sikap tanah di dekat pondasi. Pondasi tidak cuma memikul pembebanan aksial tetapi pula pembebanan sumbu horizontal serta momen yang bekerja. Pembebanan sumbu horizontal pondasi pile bisa terjalin akibat pembebanangempa, pembebananangin pada struktur atas, pembebanantumbukan kapal serta lain- lain. Sebab itu, analisis energi dukung sumbu horizontal pondasi ialah perihal yang berarti, supaya konstruksi pondasi nyaman serta efektif dan bisa memikul pembebanan sumbu horizontal yang terdapat.Analisis ini memakai 2 tata cara ialah tata cara manual memakai tata cara Broms serta tata cara memakai Aplikasi ALLPILE dimana hasil analisis lebih menekankan perbandingan hasil dari kedua tata cara. Bersumber pada Hasil analisis diperoleh energi dukung sumbu horizontal pile tunggal pada tata cara broms merupakan 98, 026 kN serta hasil Aplikasi Allpile merupakan 90, 000 kN sedangakan pada pile kelompok memakai tata cara broms merupakan 105, 868 kN serta aplikasi allpile merupakan 98, 300 kN perbandingan kedua tata cara pada pile tunggal serta pile kelompok dibawah 10%.
{"title":"ANALISIS DAYA DUKUNG LATERAL PILE PANCANG MENGGUNAKAN METODE BROMS DAN SOFTWARE ALLPILE","authors":"Okto P. Simamora, C. A. Siregar","doi":"10.32897/sobat3.2021.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.44","url":null,"abstract":"Pondasi ialah salah satu bagian struktur yang terutama. Pondasi wajib sanggup menahan serta meneruskan pembebanan dari konstruksi diatasnya pula sikap tanah di dekat pondasi. Pondasi tidak cuma memikul pembebanan aksial tetapi pula pembebanan sumbu horizontal serta momen yang bekerja. Pembebanan sumbu horizontal pondasi pile bisa terjalin akibat pembebanangempa, pembebananangin pada struktur atas, pembebanantumbukan kapal serta lain- lain. Sebab itu, analisis energi dukung sumbu horizontal pondasi ialah perihal yang berarti, supaya konstruksi pondasi nyaman serta efektif dan bisa memikul pembebanan sumbu horizontal yang terdapat.Analisis ini memakai 2 tata cara ialah tata cara manual memakai tata cara Broms serta tata cara memakai Aplikasi ALLPILE dimana hasil analisis lebih menekankan perbandingan hasil dari kedua tata cara. Bersumber pada Hasil analisis diperoleh energi dukung sumbu horizontal pile tunggal pada tata cara broms merupakan 98, 026 kN serta hasil Aplikasi Allpile merupakan 90, 000 kN sedangakan pada pile kelompok memakai tata cara broms merupakan 105, 868 kN serta aplikasi allpile merupakan 98, 300 kN perbandingan kedua tata cara pada pile tunggal serta pile kelompok dibawah 10%.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81566687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agresivitas pajak merupakan suatu upaya yang dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk meminimalisir pembayaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besar Corporate Social Responsibility dan leverage dapat mendorong terjadinya agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 33 perusahaan. Jenis data penelitian merupakan data panel, dengan sumber data penelitian menggunakan data sekunder dari perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak sedangkan leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
{"title":"CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN LEVERAGE MENDORONG TERJADINYA AGRESIVITAS PAJAK","authors":"Febi Ayu Pujiarti, Hetti Herawati","doi":"10.32897/sobat3.2021.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/sobat3.2021.33","url":null,"abstract":"Agresivitas pajak merupakan suatu upaya yang dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk meminimalisir pembayaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besar Corporate Social Responsibility dan leverage dapat mendorong terjadinya agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 33 perusahaan. Jenis data penelitian merupakan data panel, dengan sumber data penelitian menggunakan data sekunder dari perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak sedangkan leverage berpengaruh terhadap agresivitas pajak.","PeriodicalId":20621,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Sosial Politik, Bisnis, Akuntansi dan Teknik (SoBAT) ke-3","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84547276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：