首页 > 最新文献

Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science最新文献

英文 中文
Tatalaksana Kehamilan G5P1A3 Gravida 10–11 Minggu dengan Riwayat Keguguran Berulang G5P1A3怀孕10 - 11周,有重复流产史
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.238
Rena Nurita, Ruswana Anwar
Keguguran berulang merupakan kejadian keguguran paling tidak sebanyak dua kali atau lebih berturut-turut pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan/atau berat janin kurang dari 500 gram. Kejadian keguguran tiga kali atau lebih terjadi pada 1% pasangan. Analisis penyebab dan faktor risiko pada tiap pasien bersifat individu dan perlu dipelajari agar dapat dilakukan penatalaksanaan yang sesuai. Penatalaksanaan yang diberikan perlu memerhatikan kondisi sebelum kehamilan berikutnya dan mempertahankan kehamilan berikutnya yang terjadi. Kami membahas mengenai G5P1A3 gravida 10–11 minggu dengan riwayat keguguran berulang. Pada skrining faktor risiko dan analisis penyebab keguguran berulang pada pasien ini disebabkan oleh hiperagregasi trombosit, yang belum dapat ditentukan apakah diturunkan atau didapat. Diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis tersebut. Terapi kombinasi aspirin dan heparin merupakan terapi yang tepat untuk pasien ini. Kata kunci: aspirin, heparin, hiperagregasi trombosit, keguguran berulang, trombofilia
流产是妊娠期不到20周,胎儿体重少于500克的连续两倍或更多的流产事件。大约三次流产发生在1%对夫妇身上。对每个病人的病因和风险因素的分析是独立的,需要进行适当的研究。必须注意下一个怀孕前的条件,并保持下一个怀孕的状态。我们讨论了G5P1A3重力10 - 11周,有多次流产的历史。在这个病人反复流产的风险因素和原因的分析中,还没有确定血小板的高度分布。执行这些诊断需要后续检查。阿司匹林和肝素的结合疗法对这个病人来说是正确的。关键词:阿司匹林,肝素,血小板极度变性,血小病反复出现
{"title":"Tatalaksana Kehamilan G5P1A3 Gravida 10–11 Minggu dengan Riwayat Keguguran Berulang","authors":"Rena Nurita, Ruswana Anwar","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.238","url":null,"abstract":"Keguguran berulang merupakan kejadian keguguran paling tidak sebanyak dua kali atau lebih berturut-turut pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan/atau berat janin kurang dari 500 gram. Kejadian keguguran tiga kali atau lebih terjadi pada 1% pasangan. Analisis penyebab dan faktor risiko pada tiap pasien bersifat individu dan perlu dipelajari agar dapat dilakukan penatalaksanaan yang sesuai. Penatalaksanaan yang diberikan perlu memerhatikan kondisi sebelum kehamilan berikutnya dan mempertahankan kehamilan berikutnya yang terjadi. Kami membahas mengenai G5P1A3 gravida 10–11 minggu dengan riwayat keguguran berulang. Pada skrining faktor risiko dan analisis penyebab keguguran berulang pada pasien ini disebabkan oleh hiperagregasi trombosit, yang belum dapat ditentukan apakah diturunkan atau didapat. Diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis tersebut. Terapi kombinasi aspirin dan heparin merupakan terapi yang tepat untuk pasien ini. Kata kunci: aspirin, heparin, hiperagregasi trombosit, keguguran berulang, trombofilia","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117318608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Correlation of Serum Vitamin D and Metabolic Disturbances in Polycystic Ovarian Syndrome 多囊卵巢综合征患者血清维生素D与代谢紊乱的相关性
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.253
Shasya Aniza Santoso, T. Madjid, A. Rachmawati
Objective: This study was aimed to determine the correlation between vitamin D and insulin resistance in women with PCOS. Method: This study was correlational analytic with cross-sectional approach to 34 women diagnosed with PCOS based on ultrasonography. Waist circumference and fasting blood glucose (FBG) represented insulin resistance. Women with hormonal therapy and vitamin D supplementation were not included to this study. This study used consecutive sampling method. Result: The average of age was 25.6±6.1 years old. Waist circumference and fasting blood glucose (FBG) represented insulin resistance. The average of waist circumference and FBG were 87.6±12.4 cm and 86.2±27.9 mg/dl, respectively. The mean of vitamin D levels was 11,5±3,6 ng/ml. According to Spearman’s correlation, vitamin D levels were weak negative correlated with waist circumference (r=-0.2; p>0.05) and FBG (r= -0,1; p>0,05), it statistically was not significant. Conclusion: There is weak negative correlation between vitamin D and metabolic syndrome in PCOS patients.
目的:探讨维生素D与多囊卵巢综合征(PCOS)患者胰岛素抵抗的关系。方法:对34例经超声诊断为多囊卵巢综合征的妇女进行相关分析。腰围和空腹血糖(FBG)代表胰岛素抵抗。接受激素治疗和补充维生素D的妇女不包括在这项研究中。本研究采用连续抽样方法。结果:患者平均年龄25.6±6.1岁。腰围和空腹血糖(FBG)代表胰岛素抵抗。平均腰围为87.6±12.4 cm,空腹血糖为86.2±27.9 mg/dl。维生素D水平平均值为11.5±3.6 ng/ml。根据Spearman的相关性,维生素D水平与腰围呈弱负相关(r=-0.2;p>0.05)和FBG (r= -0,1;P > 0.05),差异无统计学意义。结论:维生素D与PCOS患者代谢综合征呈弱负相关。
{"title":"Correlation of Serum Vitamin D and Metabolic Disturbances in Polycystic Ovarian Syndrome","authors":"Shasya Aniza Santoso, T. Madjid, A. Rachmawati","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.253","url":null,"abstract":"Objective: This study was aimed to determine the correlation between vitamin D and insulin resistance in women with PCOS. Method: This study was correlational analytic with cross-sectional approach to 34 women diagnosed with PCOS based on ultrasonography. Waist circumference and fasting blood glucose (FBG) represented insulin resistance. Women with hormonal therapy and vitamin D supplementation were not included to this study. This study used consecutive sampling method. Result: The average of age was 25.6±6.1 years old. Waist circumference and fasting blood glucose (FBG) represented insulin resistance. The average of waist circumference and FBG were 87.6±12.4 cm and 86.2±27.9 mg/dl, respectively. The mean of vitamin D levels was 11,5±3,6 ng/ml. According to Spearman’s correlation, vitamin D levels were weak negative correlated with waist circumference (r=-0.2; p>0.05) and FBG (r= -0,1; p>0,05), it statistically was not significant. Conclusion: There is weak negative correlation between vitamin D and metabolic syndrome in PCOS patients.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124102623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Nilai Prediktif antara Risk-of-Malignancy Index (RMI) dan Klasifikasi IOTA Simple Rules dalam Prediksi Keganasan pada Kasus Tumor Ovarium di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 哈桑·萨德金·万隆卵巢肿瘤病例的预测值比较(RMI)和简单的局域性行为分类
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.223
Huda Toriq, Yudi Mulyana Hidayat, Dodi Suardi
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan penerapan dua metode diagnostik yang telah digunakan di RSHS, yaitu skor RMI dan Klasifikasi IOTA Rules untuk memprediksi keganasan suatu tumor ovarium selama periode 2017−2018 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sumber data diperoleh dari rekam medis pasien yang menjalani operasi pengangkatan dan pemeriksaan histopalogis tumor ovarium. Dilakukan pengumpulan informasi mengenai data USG, kadar CA125, skor RMI, klasifikasi IOTA Simple Rules, dan membandingkannya dengan luaran histopatologis. Hasil: 190 kasus tumor ovarium diteliti. 156 kasus (82,1%) memiliki luaran histopatologis ganas dan 34 kasus lainnya (17.9%) jinak. 178 kasus (93,68%) memiliki skor RMI ≥200 dan 12 kasus (6,32%) <200. sebanyak 78 kasus diklasifikasikan sebagai Malignant, 42 kasus Benign, dan 70 kasus lainnya Inconclusive dengan kriteria IOTA Simple Rules. Distribusi CA125 dan Skor RMI pada kedua kelompok luaran histopatologis berbeda secara bermakna (P<0,05). Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules di RSHS masing-masing 94,23% dan 97,06%, dengan menggabungkan kelompok IOTA inkonklusif dengan kelompok ganas. Penghitungan sensitivitas dan spesifisitas skor RMI memberikan nilai 95,51% dan 14,71% dengan menggunakan cut-off-point skor RMI 200. Kesimpulan: Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules lebih baik dibandingkan dengan skor RMI dalam memprediksi keganasan suatu tumor ovarium.
目的:本研究旨在评估和比较两种诊断方法的应用已经在RSHS使用时,就是呆在分数和凶猛IOTA分类规则来预测2017−2018期间有卵巢肿瘤比较研究方法:这项研究是回顾性地检索数据。从摘除手术和卵巢肿瘤组织检查患者的医疗记录中获得的数据来源。收集关于超音波数据的信息,CA125,分数RMI,简单规则分类,并将其与组织病变露进行比较。结果:研究了190例卵巢肿瘤病例。156例(82.1%)患有恶性组织病理,34例(17.9%)未确诊。案件178(93,68%)有分数≥2和12例(6,32%)呆在< 200。共有78例被归类为恶性,42例是Benign, 70例则不符合简单规则的IOTA标准。CA125的分布和RMI分数在两组组组组有意义的不同(P< 0.05)。简单规则IOTA的敏感性和特异性分类在RSHS中分别为94.23%和97.06%,将不确定的IOTA群组与恶性群组结合起来。RMI分数的灵敏度和具体度为95.51%和1471%,使用你的界外分数RMI 200。结论:简单规则下的IOTA敏感和分类特异性比RMI的分数预测卵巢肿瘤的恶性。
{"title":"Perbandingan Nilai Prediktif antara Risk-of-Malignancy Index (RMI) dan Klasifikasi IOTA Simple Rules dalam Prediksi Keganasan pada Kasus Tumor Ovarium di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Huda Toriq, Yudi Mulyana Hidayat, Dodi Suardi","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.223","url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan penerapan dua metode diagnostik yang telah digunakan di RSHS, yaitu skor RMI dan Klasifikasi IOTA Rules untuk memprediksi keganasan suatu tumor ovarium selama periode 2017−2018 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sumber data diperoleh dari rekam medis pasien yang menjalani operasi pengangkatan dan pemeriksaan histopalogis tumor ovarium. Dilakukan pengumpulan informasi mengenai data USG, kadar CA125, skor RMI, klasifikasi IOTA Simple Rules, dan membandingkannya dengan luaran histopatologis. Hasil: 190 kasus tumor ovarium diteliti. 156 kasus (82,1%) memiliki luaran histopatologis ganas dan 34 kasus lainnya (17.9%) jinak. 178 kasus (93,68%) memiliki skor RMI ≥200 dan 12 kasus (6,32%) <200. sebanyak 78 kasus diklasifikasikan sebagai Malignant, 42 kasus Benign, dan 70 kasus lainnya Inconclusive dengan kriteria IOTA Simple Rules. Distribusi CA125 dan Skor RMI pada kedua kelompok luaran histopatologis berbeda secara bermakna (P<0,05). Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules di RSHS masing-masing 94,23% dan 97,06%, dengan menggabungkan kelompok IOTA inkonklusif dengan kelompok ganas. Penghitungan sensitivitas dan spesifisitas skor RMI memberikan nilai 95,51% dan 14,71% dengan menggunakan cut-off-point skor RMI 200. Kesimpulan: Sensitivitas dan spesifisitas klasifikasi IOTA Simple Rules lebih baik dibandingkan dengan skor RMI dalam memprediksi keganasan suatu tumor ovarium.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116636959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Keikutsertaan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Paramedis Perempuan 妇女护理人员的及早发现宫颈癌知识和行为态度
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.264
Johanna Sharon Carolina, Maringan Diapari Lumban Tobing, R. M. S. Sasotya, Z. R. Hinduan
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap paramedis terhadap perilaku partisipatif dalam deteksi dini kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan Penelitian Observasional Analitik dengan rancangan potong lintang. Data yang digunakan merupakan data primer yang berasal dari hasil wawancara dan kuesioner tervalidasi. Jumlah minimal sampel adalah 206. Hasil: Penelitian ini dilakukan terhadap 220 wanita dengan tingkat pengetahuan pap smear 75,5% dan tes IVA 85,0%. Untuk responden yang melakukan pap smear 6,4%, dan tes IVA 16,8%. Hasil didapatkan tidak ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku partisipatif dalam deteksi dini kanker serviks pada paramedis wanita (P>0,05). Diskusi: Menurut teori IBM, perilaku yang terjadi dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu pengetahuan dan keterampilan, kecenderungan berperilaku, minat berperilaku, kendala lingkungan, dan kebiasaan berperilaku. Penelitian ini memberikan pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku paramedis. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap paramedik perempuan tidak berpengaruh terhadap keikutsertaan tes IVA dan Pap smear. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Deteksi dini kanker serviks
目的:本研究旨在分析知识水平和医护人员对参与行为的态度之间的关系在早期发现宫颈癌。分析方法:观察研究这项研究是用切纬度草案。主要是使用的数据来自tervalidasi问卷和访谈的结果。至少是206样本数量。结果:这个研究对220名妇女做巴氏涂片75,5%知识水平和IVA测试85,0%。的受访者做巴氏涂片测试6,4%,IVA 16,8%。变量之间关系没有得到结果,知识水平和态度对参与行为在早期发现宫颈癌的女性医护人员(P > 0。05)。讨论:根据IBM理论,行为受五因素的影响,发生了知识和技能、行为倾向表现出的兴趣、环境障碍和行为习惯。这项研究提供了知识和态度的影响对医护人员的行为。结论:知识水平和对女性医护人员态度不影响IVA和巴氏涂片测试的资格。关键词:知识、态度、行为、早期发现宫颈癌
{"title":"Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Keikutsertaan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Paramedis Perempuan","authors":"Johanna Sharon Carolina, Maringan Diapari Lumban Tobing, R. M. S. Sasotya, Z. R. Hinduan","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.264","url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap paramedis terhadap perilaku partisipatif dalam deteksi dini kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan Penelitian Observasional Analitik dengan rancangan potong lintang. Data yang digunakan merupakan data primer yang berasal dari hasil wawancara dan kuesioner tervalidasi. Jumlah minimal sampel adalah 206. Hasil: Penelitian ini dilakukan terhadap 220 wanita dengan tingkat pengetahuan pap smear 75,5% dan tes IVA 85,0%. Untuk responden yang melakukan pap smear 6,4%, dan tes IVA 16,8%. Hasil didapatkan tidak ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku partisipatif dalam deteksi dini kanker serviks pada paramedis wanita (P>0,05). Diskusi: Menurut teori IBM, perilaku yang terjadi dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu pengetahuan dan keterampilan, kecenderungan berperilaku, minat berperilaku, kendala lingkungan, dan kebiasaan berperilaku. Penelitian ini memberikan pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku paramedis. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap paramedik perempuan tidak berpengaruh terhadap keikutsertaan tes IVA dan Pap smear. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Deteksi dini kanker serviks","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130928702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ekspresi Annexin A2 pada Kanker Ginekologi 表情Annexin A2在妇科癌症
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.174
W. A. Setiawan
Tujuan: Untuk menentukan adanya hubungan antara ekspresi ANXA2 dan berbagai aspek kanker ginekologi. Metode: Pencarian terstruktur untuk penelitian yang menyelidiki hubungan ekspresi ANXA2 dan kanker serviks, kanker endometrium dan kanker ovarium menggunakan PubMed. Pencarian terbatas pada 10 tahun terakhir dan dilakukan penyaringan dengan kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil: Dari 52 penelitian didapatkan 9 penelitian yang kemudian dilakukan telaah kritis. ANXA2 diekspresikan berlebih dalam jaringan karsinoma dibandingkan dengan jaringan normal. Kesimpulan: Peningkatan ekspresi ANXA2 berperan dalam proliferasi sel kanker. Ekspresi ANXA2 berkorelasi dengan stadium lanjut dan penyakit metastasis. ANXA2 dapat digunakan untuk memprediksi progresivitas, angka kelangsungan hidup, dan resistensi terhadap rejimen pengobatan.
目的:确定发酵剂和妇科癌症的不同方面之间的关系。方法:研究安慰剂和宫颈癌、子宫内膜癌和卵巢癌关系的结构化研究。搜索仅限于过去10年,并通过既定的包容和排斥标准进行过滤。结果:在52项研究中,有9项研究得到了批判性研究。ANXA2在致癌网络中表现出的过剩。结论:安xa2种表达的增加促进了癌细胞的扩散。安慰剂与疾病转移有关。ANXA2可以用来预测进展、存活率和治疗方案的耐药性。
{"title":"Ekspresi Annexin A2 pada Kanker Ginekologi","authors":"W. A. Setiawan","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.174","url":null,"abstract":"Tujuan: Untuk menentukan adanya hubungan antara ekspresi ANXA2 dan berbagai aspek kanker ginekologi. Metode: Pencarian terstruktur untuk penelitian yang menyelidiki hubungan ekspresi ANXA2 dan kanker serviks, kanker endometrium dan kanker ovarium menggunakan PubMed. Pencarian terbatas pada 10 tahun terakhir dan dilakukan penyaringan dengan kriteria inklusi serta eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil: Dari 52 penelitian didapatkan 9 penelitian yang kemudian dilakukan telaah kritis. ANXA2 diekspresikan berlebih dalam jaringan karsinoma dibandingkan dengan jaringan normal. Kesimpulan: Peningkatan ekspresi ANXA2 berperan dalam proliferasi sel kanker. Ekspresi ANXA2 berkorelasi dengan stadium lanjut dan penyakit metastasis. ANXA2 dapat digunakan untuk memprediksi progresivitas, angka kelangsungan hidup, dan resistensi terhadap rejimen pengobatan.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132215513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Karakteristik Dan Luaran Maternal Pasien Obstetri Yang Dirawat di Ruang Perawatan Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Selama Periode 2017-2018 2018年至2018年在哈桑·萨德金(Hasan Sadikin)的重症监护室接受治疗的孕妇和潜在病患的特征图
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.213
Katharina Hiria Daundy, M. A. Aziz, Siti Salima
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan luaran maternal pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin selama periode tahun 2017–2018. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi retrospektif deskriptif. Hasil: Sebanyak 173 pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif dengan luaran maternal hidup 159 pasien dan kasus meninggal 14 kasus. Luaran maternal hidup dengan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi dalam kehamilan, seperti eklamsia 36 (22,6%), impending eklamsia 12 (7,5%) dan PEB 52 (32,7%). Selain itu terdapat penyakit jantung sebanyak 31 (19,5%). Luaran maternal meninggal terbanyak dengan penyakit jantung sebanyak 5 pasien (35,7%), eklamsia sebanyak 4 pasien (28,6%). Kesimpulan: Indikasi rawat ruang intensif terbanyak adalah hipertensi maligna 62 (39,0%). Jenis persalinan terbanyak yaitu seksio sesarea 135 (78,0%). Pasien dengan lama perawatan selama <5 hari 99 (57,2%), 5–10 hari 63 (36,4%) dan >10 hari 11 (6,4%).Bedasarkan hasil penelitian ini didapatkan penyakit terbanyak pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif adalah hipertensi dalam kehamilan meliputi eklamsia, impending eklamsia, dan preeklamsia berat. Kata kunci: Pasien obstetri, ruang intensif, luaran maternal.
目的:这个研究发现特征和追随者对子女的形象在重症监护室接受治疗的病人妇产科医生RSUP哈桑Sadikin 2017—2018年期间。方法:本研究采用描述性回顾性研究方法。结果:多达173妇产科病人在重症监护室接受治疗的病人的追随者对子女的生活第159和去世14个案子。妊娠期高血压最常见,如心房高血压36(22.6%)、心房阻滞剂12(7.5%)和PEB 52(32.7%)。此外,心脏疾病共31(19.5%)。孕妇死亡率最高的是5名患者(35.7%),4名患者的发病率(286%)。结论:重症监护病房的指示最多是62(39.0%)高血压。分娩最多的形式是sesarea sesarea 135(78.0%)。为期10天的长期治疗的病人11(6,4%)。你肯定这项研究结果得到妇产科住院重症监护室的病人最常见的疾病是妊娠高血压的包括eklamsia、impending eklamsia,妊娠毒血症重。关键词:妇产科病人单独空间密集,对子女的了。
{"title":"Gambaran Karakteristik Dan Luaran Maternal Pasien Obstetri Yang Dirawat di Ruang Perawatan Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Selama Periode 2017-2018","authors":"Katharina Hiria Daundy, M. A. Aziz, Siti Salima","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.213","url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan luaran maternal pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin selama periode tahun 2017–2018. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi retrospektif deskriptif. Hasil: Sebanyak 173 pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif dengan luaran maternal hidup 159 pasien dan kasus meninggal 14 kasus. Luaran maternal hidup dengan penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi dalam kehamilan, seperti eklamsia 36 (22,6%), impending eklamsia 12 (7,5%) dan PEB 52 (32,7%). Selain itu terdapat penyakit jantung sebanyak 31 (19,5%). Luaran maternal meninggal terbanyak dengan penyakit jantung sebanyak 5 pasien (35,7%), eklamsia sebanyak 4 pasien (28,6%). Kesimpulan: Indikasi rawat ruang intensif terbanyak adalah hipertensi maligna 62 (39,0%). Jenis persalinan terbanyak yaitu seksio sesarea 135 (78,0%). Pasien dengan lama perawatan selama <5 hari 99 (57,2%), 5–10 hari 63 (36,4%) dan >10 hari 11 (6,4%).Bedasarkan hasil penelitian ini didapatkan penyakit terbanyak pasien obstetri yang dirawat di ruang perawatan intensif adalah hipertensi dalam kehamilan meliputi eklamsia, impending eklamsia, dan preeklamsia berat. Kata kunci: Pasien obstetri, ruang intensif, luaran maternal.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122699481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pendidikan Era Pandemi COVID-19
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.250
Ruswana Anwar
Sejarah pendidikan profesi kedokteran melalui proses yang panjang dan berliku, membutuhkan upaya berkelanjutan yang lebih baik. Tujuan pendidikan profesi adalah untuk mendidik para profesional mengupayakan penyebaran pengetahuan, mempunyai pola pikir kritis dan perilaku etis, kompeten dalam sistem pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.Pada era pandemi COVID-19, diperlukan pendekatan sistem reformasi pendidikan professional yang terintegrasi dan kepemimpinan yang lebih baik. Pandemi COVID-19 memberikan dampak menyeluruh termasuk pada pendidikan kedokteran. Sebagian besar rotasi mahasiswa kedokteran terhenti terkait pelayanan rumah sakit berfokus pada penanganan COVID-19 dan pembelajaran tatap muka dikelas serta praktik laboratorium ditunda, mahasiswa belajar secara jarak jauh. Pandemi COVID-19 telah merubah pelayanan publik dan potensi perubahan tatalaksana pendidikan kedokteran. Rotasi penugasan yang tinggi antar bagian dan ke berbagai RS jejaring akan meningkatkan risiko peserta didik sebagai faktor penyebab penyebaran. Meskipun demikian+ peserta didik PPDS juga memegang peranan terbesar pada pelayanan medis di RS pendidikan. Terdapat kekhawatiran yang tinggi peserta didik akan dampak COVID-19 pada proses pendidikan mereka.
通过医学职业教育历史漫长而曲折的过程,需要更好的可持续的努力。职业教育目的是教育专业人士寻求知识传播,有批判的心态和行为不道德,个人和社会卫生保健系统的能力。流行病COVID-19时代,需要职业教育改革的系统集成和领导的方法更好。COVID-19流行病医学提供了全面的包括对教育的影响。大部分轮换医科学生停止相关服务医院专注于处理COVID-19面对面上课学习和远程地推迟的实验室,学生学习实践。COVID-19流行病医学教育tatalaksana变化改变了公共服务和潜力。高送的任务部分,旋转到不同的医院网络风险会提高学习者作为传播的一个因素。然而+学习者PPDS也在医院医疗服务教育最大的作用。有这么高的关注他们的学习者会COVID-19对教育过程的影响。
{"title":"Pendidikan Era Pandemi COVID-19","authors":"Ruswana Anwar","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.250","url":null,"abstract":"Sejarah pendidikan profesi kedokteran melalui proses yang panjang dan berliku, membutuhkan upaya berkelanjutan yang lebih baik. Tujuan pendidikan profesi adalah untuk mendidik para profesional mengupayakan penyebaran pengetahuan, mempunyai pola pikir kritis dan perilaku etis, kompeten dalam sistem pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.Pada era pandemi COVID-19, diperlukan pendekatan sistem reformasi pendidikan professional yang terintegrasi dan kepemimpinan yang lebih baik. Pandemi COVID-19 memberikan dampak menyeluruh termasuk pada pendidikan kedokteran. Sebagian besar rotasi mahasiswa kedokteran terhenti terkait pelayanan rumah sakit berfokus pada penanganan COVID-19 dan pembelajaran tatap muka dikelas serta praktik laboratorium ditunda, mahasiswa belajar secara jarak jauh. Pandemi COVID-19 telah merubah pelayanan publik dan potensi perubahan tatalaksana pendidikan kedokteran. Rotasi penugasan yang tinggi antar bagian dan ke berbagai RS jejaring akan meningkatkan risiko peserta didik sebagai faktor penyebab penyebaran. Meskipun demikian+ peserta didik PPDS juga memegang peranan terbesar pada pelayanan medis di RS pendidikan. Terdapat kekhawatiran yang tinggi peserta didik akan dampak COVID-19 pada proses pendidikan mereka.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127532685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Comparison of Nifedipine and Isoxsuprine to Cervical Length in Threatened Preterm Labor 硝苯地平与异苏嘌呤对先兆早产宫颈长度的影响比较
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.255
Triyoga Pramadana, A. Rachmawati, Dini Pusianawati
Objective: This study aimed to determine differences in cervical length changes between administration of nifedipine and isoxsuprine. Method: Subjects of the study were pregnant women who meet the inclusion criteria (n=16). Treatments were given for 48 hours. Parameters measured was the cervical length before and after the administration of nifedipine and isoxsuprine. This study was conducted in Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January until April 2020. Result: Less shortening of the cervical length after administration of tocolytic isoxsuprin for 48 hours compared with tocolytic nifedipine and statistically significant with p value of 0.0001 (p<0.05) using Paired T tests. Conclusion: Isoxsuprin is more effective to prevent shortening of the cervical length compared to nifedipine in cases of threatened preterm labor. Key word: Nifedipine, Isoxsuprine, cervical length, threatened preterm labor
目的:本研究旨在确定硝苯地平和异苏嘌呤对颈椎长度变化的影响。方法:研究对象为符合纳入标准的孕妇(n=16)。治疗持续48小时。测量硝苯地平和异硫苏林给药前后的颈椎长度。这项研究于2020年1月至4月在哈桑·萨迪金医生总医院进行。结果:与硝苯地平相比,异苏苏林给药48小时后宫颈长度缩短较少,经配对T检验,p值为0.0001 (p<0.05),有统计学意义。结论:与硝苯地平相比,异苏平对先兆早产患者预防宫颈长度缩短更有效。关键词:硝苯地平,异苏嘌呤,宫颈长度,先兆早产
{"title":"Comparison of Nifedipine and Isoxsuprine to Cervical Length in Threatened Preterm Labor","authors":"Triyoga Pramadana, A. Rachmawati, Dini Pusianawati","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.255","url":null,"abstract":"Objective: This study aimed to determine differences in cervical length changes between administration of nifedipine and isoxsuprine. Method: Subjects of the study were pregnant women who meet the inclusion criteria (n=16). Treatments were given for 48 hours. Parameters measured was the cervical length before and after the administration of nifedipine and isoxsuprine. This study was conducted in Dr. Hasan Sadikin General Hospital from January until April 2020. Result: Less shortening of the cervical length after administration of tocolytic isoxsuprin for 48 hours compared with tocolytic nifedipine and statistically significant with p value of 0.0001 (p<0.05) using Paired T tests. Conclusion: Isoxsuprin is more effective to prevent shortening of the cervical length compared to nifedipine in cases of threatened preterm labor. Key word: Nifedipine, Isoxsuprine, cervical length, threatened preterm labor","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114319161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Luaran Kehamilan dan Persalinan pada Ibu dengan Preeklamsi Berat di RS Panti Wilasa Citarum Semarang
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.240
Amadea Ivana Hartanto, Theresia Avilla Ririel Kusumosih, Wikan Indrarto
Tujuan : Mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan risiko luaran kehamilan dan persalinan pada ibu dengan preeklamsia berat di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Metode : Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan register persalinan. Populasi penelitian adalah ibu bersalin dengan preeklamsia berat dan tidak preeklamsia yang di rawat inap di RS Panti Wilasa Citarum bulan Januari 2015 – Desember 2015 dengan teknik pengambilan sampel  consecutive dan didapatkan total 106 sampel. Hasil : Karakteristik ibu bersalin paling banyak pada ibu usia 20-35 tahun, primigravida dan tingkat pendidikan SMA. Terdapat variabel yang bermakna secara statistik dengan preeklamsia berat yaitu partus prematur (P=0,001,RR=4,75), seksio sesarea (P=0,000,RR=25,5), perdarahan pascasalin (P=0,02,RR=9). Ada variabel yang tidak bermakna secara statistik dengan preeklamsia berat yaitu solusio plasenta (P=0,241,RR= -), induksi persalinan (P=0,126, RR= -), ekstraksi vakum konstan. Kesimpulan :  Luaran kehamilan dan persalinan ibu dengan preeklamsia berat ditemukan bahwa terdapat peningkatan risiko terjadinya sectio caesarea (RR=25,5), perdarahan pascasalin (RR=9), dan partus prematur (RR=4,75). Tidak terdapat peningkatan risiko terjadinya solusio plasenta, induksi persalinan, dan ekstraksi vakum pada preeklamsia berat. Pregnancy and Labor Outcomes in Women with Severe Preeclampsia in Panti Wilasa Citarum Hospital Semarang Abstract Objective : To know and to describe the increased risk of pregnancy and delivery outcomes in women with severe preeclampsia at Panti Wilasa Citarum Semarang Hopsital Method : This study used cross sectional method and secondary data from medical record and delivery registry. The population in this study is all the maternity women at Panti Wilasa Citarum Semarang Hospital in January – December 2015.  The sample in this tudy uses consecutive sampling method and the total sample is 106 samples. Result : The results showed that the characteristics of maternity women were aged 20-35 years old with primiparity and senior high school level education. There are statistically significant variables to severe preeclampsia which are preterm delivery (P=0,001, RR=4,75), sectio caesarea (P=0,000, RR=25,5), postpartum hemorrhage (P=0,02,RR=9).  There are statistically non-significant variables which are placental abruption (P=0,241,RR= -), labor induction (P=0,126, RR= -), and vacuum extraction result is constant. Conclusion : The pregnancy and labor outcomes in women with severe preeclampsia was found that there was an increased risk of caesarea (RR=25,5), postpartum hemorrhage (RR=9) and preterm delivery (RR=4,75) in severe preeclampsia. There was no increased risk of placental abruption, labor induction, and vacuum extraction in severe preeclampsia. Key word : Severe preeclampsia, labor outcome, pregnancy outcome
目标:了解并诊断重症监护医院妊娠和分娩前患妊娠和分娩风险增加:利用医疗记录和产房记录的辅助研究设计。研究人口是一名患有严重先天性和非先天性产前的母亲,她于2015年1月至2015年12月住院,接受活体抽样技术,共有106个样本。结果:产妇最常见的特征是20-35岁、小学小学和高中教育水平。有一个具有统计意义的变量,前期是早产前(P= 001,RR= 4.75), sesesio sesarea (P= 80,rr = 25.5),死后出血(P= 002,RR=9)。有一些变量在统计上没有意义,有严重的先入性,即胎盘早前解决方案(P= 0.241,RR= -),诱导分娩(P= 126, r = -),持续的真空提取。结论:严重产前妊娠和分娩的母亲被发现怀孕和分娩的风险增加了。胎盘早前、分娩诱导和抽真空的风险没有增加。怀孕和实验室和子痫前期如果Outcomes in Women in Wilasa中心距医院三宝垄抽象客观:要知道还有描述《# increased怀孕和分娩的风险和子痫前期如果Outcomes in Women at Wilasa中心距垄Hopsital方法:这个横截面研究过去方法这数据来自医疗记录和分娩登记处。这项研究的人口都是2015年1月至12月西罗马疗养院的妇女。这个马厩里的样本有106种样本。最近的民意调查显示,妇女妇女的性格特点是20-35岁出头,有高中学历。对某些物种有明显的意义变化(P= 001, RR= 4.75), sectio caesarea (P= 80,rr = 25.5),产后出血(P= 002,RR=9)。胎盘有非有意义的变量(P= 0.241,RR= -), labor诱导作用(P= 0.126, r = -),真空再生回报是持续的。发现在某些pregnancy和labor发现的妇女与severe preeclampsia一起出现的风险增加了,产后出血(RR= 25.5),并在某些preeclampsia中怀孕。在某些preeclampsia中,胎盘、实验室诱导和真空的风险没有增加。关键消息:Severe preeclampsia,成果实验,pregnancy结果
{"title":"Luaran Kehamilan dan Persalinan pada Ibu dengan Preeklamsi Berat di RS Panti Wilasa Citarum Semarang","authors":"Amadea Ivana Hartanto, Theresia Avilla Ririel Kusumosih, Wikan Indrarto","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.240","url":null,"abstract":"Tujuan : Mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan risiko luaran kehamilan dan persalinan pada ibu dengan preeklamsia berat di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Metode : Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan register persalinan. Populasi penelitian adalah ibu bersalin dengan preeklamsia berat dan tidak preeklamsia yang di rawat inap di RS Panti Wilasa Citarum bulan Januari 2015 – Desember 2015 dengan teknik pengambilan sampel  consecutive dan didapatkan total 106 sampel. Hasil : Karakteristik ibu bersalin paling banyak pada ibu usia 20-35 tahun, primigravida dan tingkat pendidikan SMA. Terdapat variabel yang bermakna secara statistik dengan preeklamsia berat yaitu partus prematur (P=0,001,RR=4,75), seksio sesarea (P=0,000,RR=25,5), perdarahan pascasalin (P=0,02,RR=9). Ada variabel yang tidak bermakna secara statistik dengan preeklamsia berat yaitu solusio plasenta (P=0,241,RR= -), induksi persalinan (P=0,126, RR= -), ekstraksi vakum konstan. Kesimpulan :  Luaran kehamilan dan persalinan ibu dengan preeklamsia berat ditemukan bahwa terdapat peningkatan risiko terjadinya sectio caesarea (RR=25,5), perdarahan pascasalin (RR=9), dan partus prematur (RR=4,75). Tidak terdapat peningkatan risiko terjadinya solusio plasenta, induksi persalinan, dan ekstraksi vakum pada preeklamsia berat. Pregnancy and Labor Outcomes in Women with Severe Preeclampsia in Panti Wilasa Citarum Hospital Semarang Abstract Objective : To know and to describe the increased risk of pregnancy and delivery outcomes in women with severe preeclampsia at Panti Wilasa Citarum Semarang Hopsital Method : This study used cross sectional method and secondary data from medical record and delivery registry. The population in this study is all the maternity women at Panti Wilasa Citarum Semarang Hospital in January – December 2015.  The sample in this tudy uses consecutive sampling method and the total sample is 106 samples. Result : The results showed that the characteristics of maternity women were aged 20-35 years old with primiparity and senior high school level education. There are statistically significant variables to severe preeclampsia which are preterm delivery (P=0,001, RR=4,75), sectio caesarea (P=0,000, RR=25,5), postpartum hemorrhage (P=0,02,RR=9).  There are statistically non-significant variables which are placental abruption (P=0,241,RR= -), labor induction (P=0,126, RR= -), and vacuum extraction result is constant. Conclusion : The pregnancy and labor outcomes in women with severe preeclampsia was found that there was an increased risk of caesarea (RR=25,5), postpartum hemorrhage (RR=9) and preterm delivery (RR=4,75) in severe preeclampsia. There was no increased risk of placental abruption, labor induction, and vacuum extraction in severe preeclampsia. Key word : Severe preeclampsia, labor outcome, pregnancy outcome","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122425683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Wound Dehiscence Pasca Seksio Sesarea antara Pasien Rujukan dan Non-Rujukan di Bandung
Pub Date : 2021-03-24 DOI: 10.24198/OBGYNIA/V4N1.256
Melia Juwita Adha, Benny Hasan Purwara, Ruswana Anwar
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian wound dehiscence pasca seksio sesarea dan bakteri terkait antara pasien rujukan dengan non-rujukan. Metode: Penelitian ini merupakan laporan serial kasus observasional secara retrospektif. Kriteria subjek pada penelitian ini terdiri atas pasien rawat inap yang didiagnosis wound dehiscence pasca seksio sesarea, berusia 16 - 45 tahun, paritas 1 – 8, lama rawat 3 – 14 hari, terdapat pemeriksaan kultur pus, kadar hemoglobin dan albumin selama dirawat. Penelitian dilakukan di Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin/Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung periode Januari – Desember 2019. Hasil: Dari seluruh seksio sesarea terdapat 942 kasus rujukan dan 431 kasus non rujukan. Wound dehiscence terjadi pada 20 kasus (1,45%), dengan jumlah kasus 16 (1,7%) dari seluruh kasus rujukan dan 4 (0,92%) kasus dari seluruh pasien non-rujukan. Tidak terdapat perbedaan karakteristik pasien dari kadar hemoglobin dan albumin ataupun luaran lama perawatan (p>0,05). Kultur pus wound dehiscence menunjukkan bakteri tersering yang ditemukan dua kelompok adalah Staphylococcus spp. Kesimpulan: wound dehiscence lebih sering terjadi pada kasus rujukan dan tidak terdapat perbedaan karakteristik dan jenis bakteri antar kelompok rujukan dan non-rujukan. Kata kunci: seksio sesarea, kultur pus, kasus rujukan, Staphylococcus
目的:本研究的目的是比较转介病人和非转介患者之间与肺病后脱氨现象和细菌有关的情况。方法:本研究是回顾性观察案例的一系列报告。该研究的目标是一名住院病人,他们在塞萨雷亚16 - 45岁后被诊断为wound dehiscence,年龄为16 - 45岁,年龄为paritas 1 - 8,住院时间为3 - 14天,在治疗过程中进行了对阴部培养、血红蛋白和白蛋白水平的检查。这项研究是在Hasan Sadikin大学医学院于2019年1月至12月期间进行的。结果:sesarea secesio共有942个转诊病例和431个非转诊病例。病例为20例(145%),所有转诊病例为16例(1.7%),所有非转诊患者均为4例(0.92%)。患者的血红蛋白、白蛋白或治疗长程(p> 0.05)没有明显的特征差异。红斑菌培养表明,两种最常见的细菌是葡萄球菌spp。结论:红斑菌更常见的病例是红斑菌,参考文献和非参考文献群体之间没有明显的特征和类型差异。关键词:sesarea sesarea,文化阴部,案例参考,葡萄球菌
{"title":"Perbandingan Wound Dehiscence Pasca Seksio Sesarea antara Pasien Rujukan dan Non-Rujukan di Bandung","authors":"Melia Juwita Adha, Benny Hasan Purwara, Ruswana Anwar","doi":"10.24198/OBGYNIA/V4N1.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA/V4N1.256","url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian wound dehiscence pasca seksio sesarea dan bakteri terkait antara pasien rujukan dengan non-rujukan. Metode: Penelitian ini merupakan laporan serial kasus observasional secara retrospektif. Kriteria subjek pada penelitian ini terdiri atas pasien rawat inap yang didiagnosis wound dehiscence pasca seksio sesarea, berusia 16 - 45 tahun, paritas 1 – 8, lama rawat 3 – 14 hari, terdapat pemeriksaan kultur pus, kadar hemoglobin dan albumin selama dirawat. Penelitian dilakukan di Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Hasan Sadikin/Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung periode Januari – Desember 2019. Hasil: Dari seluruh seksio sesarea terdapat 942 kasus rujukan dan 431 kasus non rujukan. Wound dehiscence terjadi pada 20 kasus (1,45%), dengan jumlah kasus 16 (1,7%) dari seluruh kasus rujukan dan 4 (0,92%) kasus dari seluruh pasien non-rujukan. Tidak terdapat perbedaan karakteristik pasien dari kadar hemoglobin dan albumin ataupun luaran lama perawatan (p>0,05). Kultur pus wound dehiscence menunjukkan bakteri tersering yang ditemukan dua kelompok adalah Staphylococcus spp. Kesimpulan: wound dehiscence lebih sering terjadi pada kasus rujukan dan tidak terdapat perbedaan karakteristik dan jenis bakteri antar kelompok rujukan dan non-rujukan. Kata kunci: seksio sesarea, kultur pus, kasus rujukan, Staphylococcus","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124478998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1