Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.51192/almubin.v6i01.436
Lukman Anwar, Endin Mujahidin, Syamsul Rizal Mz
Perencanaan kurikulum merupakan bagian yang menentukan baik tidaknya lembaga pendidikan yang akan mendemonstrasikan penerapan kurikulum ini dalam proses pembelajaran, yang tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas pula. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan perlu memiliki rencana pengembangan kurikulum yang sangat matang untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Kurikulum Pendidikan Islam adalah pengalaman belajar. Semua kegiatan pembelajaran yang berlangsung di lembaga pendidikan merupakan bagian dari kurikulum, baik di luar maupun di dalam kelas. Sekolah adalah miniatur masyarakat. Jika sekolahnya baik, maka masyarakat juga demikian. Dalam mengembangkan kurikulum, semua pihak yang terlibat dalam penyusunan perencanaan kurikulum perlu bekerja sama dengan baik. Merencanakan kurikulum memerlukan persiapan dan strategi yang matang karena itu perlu mempertimbangkan berbagai aspek keunikan kurikulum yang dapat menjadi pembeda dengan sekolah lain. SMK Muhammadiyah Kota Bogor menerapkan dua model kurikulum, yaitu “Kurikulum Pendidikan Al-islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) Holistik- Integratif Berpola Kurikulum Merdeka”. Kedua model tersebut digabungkan atau diintegrasikan ke dalam mata pelajaran sehingga sesuai dengan harapan, komponen pedagogik harus bekerja sama dalam bentuk perencanaan yang matang dan kesiapan penuh untuk mencapainya.
{"title":"PERENCANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM BERPOLA KURIKULUM MERDEKA DI SMK MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR","authors":"Lukman Anwar, Endin Mujahidin, Syamsul Rizal Mz","doi":"10.51192/almubin.v6i01.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v6i01.436","url":null,"abstract":"Perencanaan kurikulum merupakan bagian yang menentukan baik tidaknya lembaga pendidikan yang akan mendemonstrasikan penerapan kurikulum ini dalam proses pembelajaran, yang tujuan akhirnya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas pula. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan perlu memiliki rencana pengembangan kurikulum yang sangat matang untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Kurikulum Pendidikan Islam adalah pengalaman belajar. Semua kegiatan pembelajaran yang berlangsung di lembaga pendidikan merupakan bagian dari kurikulum, baik di luar maupun di dalam kelas. Sekolah adalah miniatur masyarakat. Jika sekolahnya baik, maka masyarakat juga demikian. Dalam mengembangkan kurikulum, semua pihak yang terlibat dalam penyusunan perencanaan kurikulum perlu bekerja sama dengan baik. Merencanakan kurikulum memerlukan persiapan dan strategi yang matang karena itu perlu mempertimbangkan berbagai aspek keunikan kurikulum yang dapat menjadi pembeda dengan sekolah lain. SMK Muhammadiyah Kota Bogor menerapkan dua model kurikulum, yaitu “Kurikulum Pendidikan Al-islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) Holistik- Integratif Berpola Kurikulum Merdeka”. Kedua model tersebut digabungkan atau diintegrasikan ke dalam mata pelajaran sehingga sesuai dengan harapan, komponen pedagogik harus bekerja sama dalam bentuk perencanaan yang matang dan kesiapan penuh untuk mencapainya.","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114350593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.51192/almubin.v6i01.425
Hadi Ahmad Bukhori, Ibnu Imam, Murharyana, Rifqi Rohmatulloh
The existence of Islamic religious lessons to produce good ethical behavior for students is proposed as a research problem to be applied in learning activities. The purpose of this study was to determine the magnitude of the relationship between PAI learning outcomes and student behavior is significant or not. The approach used is quantitative. The method used is the explanatory method. This method is used to test the relationship or influence between the hypothesized variables. The subjects in this study were all class VIII/C students of SMP Negeri 3 Cihampelas with a total of 41 students as the population and samples were taken using a random sampling technique. The questionnaire given to students consisted of 23 statement items related to Islamic education learning outcomes and 40 statement items related to student behavior. The findings of this study are that there is a relationship between Islamic education learning outcomes and student behavior. This is shown from the results of the comparison of and namely 0.824 ≥ 0.308 with a contribution size of 2.97 in the sufficient category. From this study, it can be concluded that the relationship between Islamic education learning outcomes and student behavior is significant
伊斯兰教的宗教课程是否存在，以培养学生良好的道德行为，这是一个研究问题，并应用于学习活动。本研究的目的是确定PAI学习结果与学生行为之间的关系是否显著。使用的方法是定量的。所使用的方法是解释法。这种方法用于检验假设变量之间的关系或影响。本研究的研究对象均为SMP Negeri 3 Cihampelas的VIII/C班学生，共41名学生为总体，采用随机抽样方法进行样本采集。问卷包含23个与伊斯兰教育学习成果相关的语句项和40个与学生行为相关的语句项。本研究发现，伊斯兰教育的学习成果与学生行为之间存在一定的关系。与的比较结果表明，即0.824≥0.308，充分类贡献度为2.97。本研究发现，伊斯兰教育学习成果与学生行为的关系显著
{"title":"HUBUNGAN HASIL BELAJAR PAI DENGAN PERILAKU SISWA DI SMPN 3 CIHAMPELAS KBB","authors":"Hadi Ahmad Bukhori, Ibnu Imam, Murharyana, Rifqi Rohmatulloh","doi":"10.51192/almubin.v6i01.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v6i01.425","url":null,"abstract":"The existence of Islamic religious lessons to produce good ethical behavior for students is proposed as a research problem to be applied in learning activities. The purpose of this study was to determine the magnitude of the relationship between PAI learning outcomes and student behavior is significant or not. The approach used is quantitative. The method used is the explanatory method. This method is used to test the relationship or influence between the hypothesized variables. The subjects in this study were all class VIII/C students of SMP Negeri 3 Cihampelas with a total of 41 students as the population and samples were taken using a random sampling technique. The questionnaire given to students consisted of 23 statement items related to Islamic education learning outcomes and 40 statement items related to student behavior. The findings of this study are that there is a relationship between Islamic education learning outcomes and student behavior. This is shown from the results of the comparison of and namely 0.824 ≥ 0.308 with a contribution size of 2.97 in the sufficient category. From this study, it can be concluded that the relationship between Islamic education learning outcomes and student behavior is significant","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130568975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.51192/almubin.v5i2.377
Mahdi Mahdi, Azhari Zulkifli, Fatanah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui problematika yang dihadapi mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Islam dalam melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi covid-19, untuk mengetahui solusi yang diberikan oleh prodi dalam menyikapi problematika yang dirasakan oleh mahasiswa prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi saat melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif, yang selanjutnya akan dilakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data (penarikan kesimpulan) untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring adalah mereka kesulitan pada jaringan internet, mahalnya kouta, tugas yang diberikan oleh dosen terlalu banyak, dan kebanyakan dari responden mengatakan kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen yang mengajar. Hal tersebut membuat mahasiswa kesulitan dan menjadi permasalahan dalam melaksanakan kuliah daring.. Selanjutnya ketua prodi dan dosen sudah melakukan tindak lanjut untuk menyikapi problematika yang dirasakan mahasiswa dengan membuat kontrak kuliah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak antara dosen dan juga mahasiswa serta memberikan toleransi kepada mahasiswa dalam mengirim tugas
{"title":"IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KULIAH DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Mahdi Mahdi, Azhari Zulkifli, Fatanah","doi":"10.51192/almubin.v5i2.377","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i2.377","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui problematika yang dihadapi mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Islam dalam melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi covid-19, untuk mengetahui solusi yang diberikan oleh prodi dalam menyikapi problematika yang dirasakan oleh mahasiswa prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi saat melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif, yang selanjutnya akan dilakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data (penarikan kesimpulan) untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring adalah mereka kesulitan pada jaringan internet, mahalnya kouta, tugas yang diberikan oleh dosen terlalu banyak, dan kebanyakan dari responden mengatakan kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen yang mengajar. Hal tersebut membuat mahasiswa kesulitan dan menjadi permasalahan dalam melaksanakan kuliah daring.. Selanjutnya ketua prodi dan dosen sudah melakukan tindak lanjut untuk menyikapi problematika yang dirasakan mahasiswa dengan membuat kontrak kuliah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak antara dosen dan juga mahasiswa serta memberikan toleransi kepada mahasiswa dalam mengirim tugas","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114284855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.51192/almubin.v5i2.369
A. Anas
Pendidikan merupakan garda terdepan dalam pembangunan sebuahbangsa sekaligus menjadi indikator perkembangan suatu bangsa.Pendidikan yang dimaksud adalah yang bersifat menyeluruh yangdialamnya mengandung nilai-nilai penting seperti norma, budi pekrti, dannilai-nilai ke-Islam-an. Tentu dalam pelaksanaan pendidikan perlu adanyaevaluasi untuk menjadi tolak ukur pengembangan pendidikan selanjutnya.Hal ini senada dengan Undang Undang RI No. 20 tahun 2003mengenai Sistem Pendidikan Nasional, bab XVI pasal 57 menyatakanbahwa evaluasi di lakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikansecara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikanterhadap pihak – pihak yang berkepentingan. Evaluasi ini menjadi bagianyang tidak terpisahkan dengan pembelajaran, maka dari itu, perluditingkatkan secara prosedur dan perangkat pendukung lain dalam tataranpendidikan Islam
{"title":"EVALUASI PENDIDIKAN DALAM AL QUR’AN DAN RELEVANSINYA TERHADAP ROADMAP PENDIDIKAN NASIONAL","authors":"A. Anas","doi":"10.51192/almubin.v5i2.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i2.369","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan garda terdepan dalam pembangunan sebuahbangsa sekaligus menjadi indikator perkembangan suatu bangsa.Pendidikan yang dimaksud adalah yang bersifat menyeluruh yangdialamnya mengandung nilai-nilai penting seperti norma, budi pekrti, dannilai-nilai ke-Islam-an. Tentu dalam pelaksanaan pendidikan perlu adanyaevaluasi untuk menjadi tolak ukur pengembangan pendidikan selanjutnya.Hal ini senada dengan Undang Undang RI No. 20 tahun 2003mengenai Sistem Pendidikan Nasional, bab XVI pasal 57 menyatakanbahwa evaluasi di lakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikansecara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikanterhadap pihak – pihak yang berkepentingan. Evaluasi ini menjadi bagianyang tidak terpisahkan dengan pembelajaran, maka dari itu, perluditingkatkan secara prosedur dan perangkat pendukung lain dalam tataranpendidikan Islam","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125507100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.51192/almubin.v5i01.260
Imam Kamaluddin, Mahmud, B. Ulum, Ali Rahmat
Penelitian ini menganalisis tentang bai’ataini fi bai’ah sebagai salah satu model hybrid contract yang dilarang dalam Islam melalui hadis Rasulullah yang tegas pelarangannya. Dari penafsiran ulama tentang maksud bai’ataini fi bai’ah ditemukan model pemahaman yang beragam tentang makna, model dan bentuknya, namun mengerucut pada dua‘illat pelarangan yaitu adanya gharar dan riba. Makalah ini mengemukakan bahwa ada pendapat yang lebih longgar untuk menghindari bai’ataini fi bai’ah sehingga model penggabungan transaksi kontemporer yang dibutuhkan seiring perkembangan zaman bisa dilaksanakan tanpa melanggar syari’at Islam
{"title":"KONSEP TRANSAKSI BAI’ATAINI FI BAI’AH DALAM FATWA BISNIS KONTEMPORER","authors":"Imam Kamaluddin, Mahmud, B. Ulum, Ali Rahmat","doi":"10.51192/almubin.v5i01.260","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.260","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis tentang bai’ataini fi bai’ah sebagai salah satu model hybrid contract yang dilarang dalam Islam melalui hadis Rasulullah yang tegas pelarangannya. Dari penafsiran ulama tentang maksud bai’ataini fi bai’ah ditemukan model pemahaman yang beragam tentang makna, model dan bentuknya, namun mengerucut pada dua‘illat pelarangan yaitu adanya gharar dan riba. Makalah ini mengemukakan bahwa ada pendapat yang lebih longgar untuk menghindari bai’ataini fi bai’ah sehingga model penggabungan transaksi kontemporer yang dibutuhkan seiring perkembangan zaman bisa dilaksanakan tanpa melanggar syari’at Islam","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131801524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.51192/almubin.v5i01.262
Fachiatuzahro
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi teori Psychologycal Well-Being (kesejahteraan psikologi) yang terdapat dalam Surah At-Ti>n. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang didukung dengan library research. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode tafsir maudu’i. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam surah At-Ti>n terdapat tiga aspek yang berkaitan dengan teori Psychologycal Well-Being, yaitu penerimaan diri (self acceptance), penguasaan lingkungan (Environmental Mastery), dan tujuan hidup (Purpose in Life).
{"title":"PSYCHOLOGYCAL WELL BEING DALAM Q.S. AT-TI>N","authors":"Fachiatuzahro","doi":"10.51192/almubin.v5i01.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.262","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi teori Psychologycal Well-Being (kesejahteraan psikologi) yang terdapat dalam Surah At-Ti>n. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang didukung dengan library research. Sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode tafsir maudu’i. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam surah At-Ti>n terdapat tiga aspek yang berkaitan dengan teori Psychologycal Well-Being, yaitu penerimaan diri (self acceptance), penguasaan lingkungan (Environmental Mastery), dan tujuan hidup (Purpose in Life).","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133273603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pola asuh orang tua dengan kondisi long distance marriage terhadap psikologis anak. Dimana penelitian tersebut dilakukan terhadap dua keluarga di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung. Analisis data melalui tahap reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang di terapkan oleh orang tua menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan karakter bagi seorang anak. (2) pola asuh demokratis (Authoritative), menjadikan anak tidak akan merasa takut atau ragu untuk membagikan keluh kesahnya, sehingga dapat mempererat hubungan anatara anak dan orang tua, maka dari itu dampak yang diperoleh lebih terkesan positif. (3) dampak negatif pola asuh otoriter (Authoritarian), mengakibatkan anak cenderung menutup diri dan cenderung mengalami depresi tinggi akibat segala perasaan, keinginan, dan kebutuhan anak tidak sepenuhnya terpenuhi. Hal inilah yang menjadi dampak psikologis anak mengarah pada negatif
{"title":"DAMPAK POLA ASUH LONG DISTANCE MARRIAGE TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK","authors":"Suryadi, Tania Salsabila Triandani, Anggita Hardianti, Nafisa Nafisa","doi":"10.51192/almubin.v5i01.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.259","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pola asuh orang tua dengan kondisi long distance marriage terhadap psikologis anak. Dimana penelitian tersebut dilakukan terhadap dua keluarga di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung. Analisis data melalui tahap reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang di terapkan oleh orang tua menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan karakter bagi seorang anak. (2) pola asuh demokratis (Authoritative), menjadikan anak tidak akan merasa takut atau ragu untuk membagikan keluh kesahnya, sehingga dapat mempererat hubungan anatara anak dan orang tua, maka dari itu dampak yang diperoleh lebih terkesan positif. (3) dampak negatif pola asuh otoriter (Authoritarian), mengakibatkan anak cenderung menutup diri dan cenderung mengalami depresi tinggi akibat segala perasaan, keinginan, dan kebutuhan anak tidak sepenuhnya terpenuhi. Hal inilah yang menjadi dampak psikologis anak mengarah pada negatif","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"350 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133875894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.51192/almubin.v5i01.261
Suci Sofralda, Atika Latifa Ulfat
Salah satu cara berkomunikasi yang saat ini adalah dengan menggunakan media. Perkembangan kemajuan teknologi komunikasi ini, menyebabkan penggunaan media sosial dengan melalui telepon pintar (hp) menyebar ke segala tingkat usia manusia dan juga terjadi dalam hubungan antar anggota keluarga. Dimana individu yang jauh bisa menjadi dekat dan sebaliknya yang dekat menjadi jauh bahkan seolah-olah tidak ada disamping atau didekatnya. Ayah, ibu dan anak-anak ketika telah berada di dalam rumah setelah beraktifitas diluar rumah, terlihat seperti melakukan kegiatan komunikasi langsung. Akan tetapi kenyataannya, mereka semua masih sibuk beraktifitas di media sosial dengan mnggunakan media komunikasi (hp atau laptop) yang dimilikimya. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian campuran Mixed Method Research (MMR) yaitu, dengan menggabungkan antara jenis penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Perkembangan teknologi media komunikasi membawa dampak bagi interaksi antar sesama manusia. Terjadi perubahan cara berkomunikasi, suasana komunikasi, kualitas dan kuantitas komunikasi tersebut. Hal ini juga mempengaruhi komunikasi yang terjalin dan terbangun antar anggota keluarga
{"title":"KOMUNIKASI ANTAR ANGGOTA KELUARGA DI TENGAH PERKEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI TELEPON PINTAR","authors":"Suci Sofralda, Atika Latifa Ulfat","doi":"10.51192/almubin.v5i01.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.261","url":null,"abstract":"Salah satu cara berkomunikasi yang saat ini adalah dengan menggunakan media. Perkembangan kemajuan teknologi komunikasi ini, menyebabkan penggunaan media sosial dengan melalui telepon pintar (hp) menyebar ke segala tingkat usia manusia dan juga terjadi dalam hubungan antar anggota keluarga. Dimana individu yang jauh bisa menjadi dekat dan sebaliknya yang dekat menjadi jauh bahkan seolah-olah tidak ada disamping atau didekatnya. Ayah, ibu dan anak-anak ketika telah berada di dalam rumah setelah beraktifitas diluar rumah, terlihat seperti melakukan kegiatan komunikasi langsung. Akan tetapi kenyataannya, mereka semua masih sibuk beraktifitas di media sosial dengan mnggunakan media komunikasi (hp atau laptop) yang dimilikimya. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian campuran Mixed Method Research (MMR) yaitu, dengan menggabungkan antara jenis penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Perkembangan teknologi media komunikasi membawa dampak bagi interaksi antar sesama manusia. Terjadi perubahan cara berkomunikasi, suasana komunikasi, kualitas dan kuantitas komunikasi tersebut. Hal ini juga mempengaruhi komunikasi yang terjalin dan terbangun antar anggota keluarga","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129720470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.51192/almubin.v5i01.245
Budi Nugraha Budi, Restia Priska Lestari
Saat ini pada era reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik pada dasarnya harus diperkuat dalam semua bidang. Tentunya tidak terkecuali dalam masalah pelayanan publik. Reformasi birokrasi dibuat untuk rangka meningkatkan produktivitas aparatur, efektivitas pelayanan publik, dan mutu pelayanan publik yang disesuaikan dengan dinamika kemajuan masyarakat. Selain itu menjawab segala peluang dan tantangan bagi pemerintah dalam pengelolaan tata kelola pemerintahan yang berbasi teknologi. Salah satu tantangan yang cukup besar yaitu perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadi catatan yang harus sangat diperhatikan bagi pemerintah agar selalu berupaya menigkatkan kredibilitas dan akuntabilitas dalam rangka memecahkan berbagai masalah tatakelola pemerintahan yang semakin kompleks yang paling utama dalam mewujudkan Good Governance. Implementasi kebijakan memiliki peluang dan tantangan unutk dapat memanfaatkan data dari berbagai aspek yang terintegrasi sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat unutk mengakses pelayanan. Aspek tersebut bisa meliputi data kependudukan, data jaminan kesehatan dan data wajib pajak. Jika pemerintah dapat melihat peluang ini dan selanjutnya mengembangka dan menerapkan Big Data untuk mengintegrasikan data tersebut, maka dapat dibuat suatu Smart Card yang yang mencakup identitas (ID) dari setiap warga Negara yang mana didalamnya suatu mencakup banyak hal data tersebut tadi. Namun hal ini bukan suatu pekerjaan mudah. Butuh dukungan teknologi, waktu, sumber daya, bahkan keahlian khusus untuk mengimplementasikan (Islah, 2018). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini. Menggunakan metode Literature Review atau studi pustaka terhadap beberapa artikel ilmiah yang berkenaan dengan permasalahan big data untuk mewujudkan Good Governance.
{"title":"Keadaan Big Data dapat menjadi Peluang dan Tantangan Bagi Good Governance di Kemajuan Sosial","authors":"Budi Nugraha Budi, Restia Priska Lestari","doi":"10.51192/almubin.v5i01.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.245","url":null,"abstract":"Saat ini pada era reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik pada dasarnya harus diperkuat dalam semua bidang. Tentunya tidak terkecuali dalam masalah pelayanan publik. Reformasi birokrasi dibuat untuk rangka meningkatkan produktivitas aparatur, efektivitas pelayanan publik, dan mutu pelayanan publik yang disesuaikan dengan dinamika kemajuan masyarakat. Selain itu menjawab segala peluang dan tantangan bagi pemerintah dalam pengelolaan tata kelola pemerintahan yang berbasi teknologi. Salah satu tantangan yang cukup besar yaitu perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadi catatan yang harus sangat diperhatikan bagi pemerintah agar selalu berupaya menigkatkan kredibilitas dan akuntabilitas dalam rangka memecahkan berbagai masalah tatakelola pemerintahan yang semakin kompleks yang paling utama dalam mewujudkan Good Governance. \u0000Implementasi kebijakan memiliki peluang dan tantangan unutk dapat memanfaatkan data dari berbagai aspek yang terintegrasi sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat unutk mengakses pelayanan. Aspek tersebut bisa meliputi data kependudukan, data jaminan kesehatan dan data wajib pajak. Jika pemerintah dapat melihat peluang ini dan selanjutnya mengembangka dan menerapkan Big Data untuk mengintegrasikan data tersebut, maka dapat dibuat suatu Smart Card yang yang mencakup identitas (ID) dari setiap warga Negara yang mana didalamnya suatu mencakup banyak hal data tersebut tadi. Namun hal ini bukan suatu pekerjaan mudah. Butuh dukungan teknologi, waktu, sumber daya, bahkan keahlian khusus untuk mengimplementasikan (Islah, 2018). \u0000Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini. Menggunakan metode Literature Review atau studi pustaka terhadap beberapa artikel ilmiah yang berkenaan dengan permasalahan big data untuk mewujudkan Good Governance.","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128811332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-10DOI: 10.51192/almubin.v5i01.256
Faisal Rachmat
ABSTRACT – The research aims at understanding the body image factors affecting behavior impulsive among the girls who still relatively into final stages development of teenager. Consumer behavior sometimes did not involve consideration why and the reason someone has to have that products, and tending to implicate desire spontaneous and unreflective to purchase, it is a form of impulsive buying behavior. The impulsive buying related characteristic of the body image who are only some of the concept of self with regard to the physical properties. Teenagers more sensitive to physical picture so as to drive them do a variety of physical effort to turn the appearance of their social community in accordance with the demand. This research using quantitative methods, with nonprobability sampling use accidental sample. Analysis of data in this research using analysis of multiple regression, where this analysis used to know how big independent variable influence on dependent variables. The research was conducted in Al Azhar University of Indonesia especially in female student of psychology. The results of that could be observed in this research is that there a significant negative influence of between the body image to every the impulsive buying behavior of beauty product on female student of psychology in Al Azhar University of Indonesia. The influence of the body image at 40,4 % respectively to the buying impulsive behavior. Table fcount as much as 26,244 and obtained table distribution f as much as 2,68 with significant 0,05. The result stated that 26,244 > 2,68, so that it can be said that the body image to have an influence a significant impact on the impulsive buyer.
{"title":"BODY IMAGE EFFECT ON THE BEHAVIOR OF BEAUTY PRODUCTS IMPULSE PURCHASES ON THE STUDENTS PSYCHOLOGY AL AZHAR UNIVERSITY OF INDONESIA","authors":"Faisal Rachmat","doi":"10.51192/almubin.v5i01.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.51192/almubin.v5i01.256","url":null,"abstract":"ABSTRACT – The research aims at understanding the body image factors affecting behavior impulsive among the girls who still relatively into final stages development of teenager. Consumer behavior sometimes did not involve consideration why and the reason someone has to have that products, and tending to implicate desire spontaneous and unreflective to purchase, it is a form of impulsive buying behavior. The impulsive buying related characteristic of the body image who are only some of the concept of self with regard to the physical properties. Teenagers more sensitive to physical picture so as to drive them do a variety of physical effort to turn the appearance of their social community in accordance with the demand. This research using quantitative methods, with nonprobability sampling use accidental sample. Analysis of data in this research using analysis of multiple regression, where this analysis used to know how big independent variable influence on dependent variables. The research was conducted in Al Azhar University of Indonesia especially in female student of psychology. The results of that could be observed in this research is that there a significant negative influence of between the body image to every the impulsive buying behavior of beauty product on female student of psychology in Al Azhar University of Indonesia. The influence of the body image at 40,4 % respectively to the buying impulsive behavior. Table fcount as much as 26,244 and obtained table distribution f as much as 2,68 with significant 0,05. The result stated that 26,244 > 2,68, so that it can be said that the body image to have an influence a significant impact on the impulsive buyer.","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"7 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132454572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：