Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14757
Rahmiy Kurniasary, Duski Ibrahim, M. Mukmin
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik gerakan isyarat dalam menghafal ayat Al-Qur’an dan faktor pendukung serta penghambat dari penerapan teknik gerakan isyarat dalam menghafal ayat Al-Qur’an pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Adapun teknik analisis data yang digunakan, menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif melalui proses reduction, display data dan verification. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu, 1) Kegiatan menghafal dengan cara mengasyikkan mendukung penerapan teknik gerakan isyarat agar peserta didik mampu menghafal dengan baik kaerna terdapat semangat belajar yang tinggi dan antusiasnya, peserta didik dapat menyalurkan kreativitas dari kecerdasan otaknya Kegiatan menghafal dengan cara mengasyikkan sangatlah mendukung pembelajaran menghafal Al-Qur’an pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena teknik gerakan isyarat tidak hanya mengajarkan peserta didik untuk hafal ayat melainkan dapat memahami makna ayat dalam bentuk kegiatan menghafal dengan cara yang mengasyikkan. 2) Faktor pendukung dalam penerapan teknik isyarat tangan dalam menghafal ayat pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam berupa faktor internal yaitu dari tingkat kemauan dan kemampuan dalam menghafal. Sedangkan faktor eksternal yaitu dari segi penggunaan media, keterampilan guru dan suasana pembelajaran menghafal dan mengartikan ayat yang menyenangkan sehingga meningkatkan antusias peserta didik. Faktor penghambat penerapan teknik gerakan isyarat dalam pembelajaran mengahafal ayat ialah tingkat komunikasi peserta didik yang berbeda-beda. Kemudian waktu yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik berbeda-beda, keterampilan dalam membuat gerakan isyarat tangan dan sinkronisasi antara pengucapan ayat dengan gerakan tangan yang kurang tepat pada beberapa peserta didik.
{"title":"Penerapan Teknik Gerakan Isyarat dalam Menghafal Al-Qur’an pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Rahmiy Kurniasary, Duski Ibrahim, M. Mukmin","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14757","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14757","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik gerakan isyarat dalam menghafal ayat Al-Qur’an dan faktor pendukung serta penghambat dari penerapan teknik gerakan isyarat dalam menghafal ayat Al-Qur’an pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data. Adapun teknik analisis data yang digunakan, menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif melalui proses reduction, display data dan verification. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu, 1) Kegiatan menghafal dengan cara mengasyikkan mendukung penerapan teknik gerakan isyarat agar peserta didik mampu menghafal dengan baik kaerna terdapat semangat belajar yang tinggi dan antusiasnya, peserta didik dapat menyalurkan kreativitas dari kecerdasan otaknya Kegiatan menghafal dengan cara mengasyikkan sangatlah mendukung pembelajaran menghafal Al-Qur’an pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena teknik gerakan isyarat tidak hanya mengajarkan peserta didik untuk hafal ayat melainkan dapat memahami makna ayat dalam bentuk kegiatan menghafal dengan cara yang mengasyikkan. 2) Faktor pendukung dalam penerapan teknik isyarat tangan dalam menghafal ayat pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam berupa faktor internal yaitu dari tingkat kemauan dan kemampuan dalam menghafal. Sedangkan faktor eksternal yaitu dari segi penggunaan media, keterampilan guru dan suasana pembelajaran menghafal dan mengartikan ayat yang menyenangkan sehingga meningkatkan antusias peserta didik. Faktor penghambat penerapan teknik gerakan isyarat dalam pembelajaran mengahafal ayat ialah tingkat komunikasi peserta didik yang berbeda-beda. Kemudian waktu yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik berbeda-beda, keterampilan dalam membuat gerakan isyarat tangan dan sinkronisasi antara pengucapan ayat dengan gerakan tangan yang kurang tepat pada beberapa peserta didik.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128725088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14662
Muhammad Yusuf, Dian Erlina, Tutut Handayani
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp, guru selalu membagikan materi pembelajaran di awal pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi di awal dan di akhir pembelajaran kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka masih usia kanak-kanak, masih sangat memerlukan bimbingan dari seorang guru, mereka juga masih terbiasa belajar sambil bermain dengan temannya. Kendala yang dirasakan oleh wali siswa adalah mereka tidak bisa mengawasi anak terus-menerus dalam pembelajaran daring dan mereka kadang juga tidak mengerti bagaimana cara mengajari anaknya terkait materi pembelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah pelaksanaan pembelajaran daring hanya dapat menggunakan media yang terbatas karena mengimbangi kemampuan orang tua siswa, jam kerja yang bertambah, serta ada beberapa siswa yang kadang menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru sehingga ada saja yang telat bahkan tidak mengumpulkan tugas, ditambah lagi ada beberapa materi yang seharusnya penilaiannya dilakukan secara praktik tatap muka dialihkan menjadi pembuatan video seperti praktik shalat dan wudhu.
{"title":"Analisis Proses Pelaksanaan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Fiqih Kelas III SD","authors":"Muhammad Yusuf, Dian Erlina, Tutut Handayani","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14662","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14662","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp, guru selalu membagikan materi pembelajaran di awal pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi di awal dan di akhir pembelajaran kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka masih usia kanak-kanak, masih sangat memerlukan bimbingan dari seorang guru, mereka juga masih terbiasa belajar sambil bermain dengan temannya. Kendala yang dirasakan oleh wali siswa adalah mereka tidak bisa mengawasi anak terus-menerus dalam pembelajaran daring dan mereka kadang juga tidak mengerti bagaimana cara mengajari anaknya terkait materi pembelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah pelaksanaan pembelajaran daring hanya dapat menggunakan media yang terbatas karena mengimbangi kemampuan orang tua siswa, jam kerja yang bertambah, serta ada beberapa siswa yang kadang menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru sehingga ada saja yang telat bahkan tidak mengumpulkan tugas, ditambah lagi ada beberapa materi yang seharusnya penilaiannya dilakukan secara praktik tatap muka dialihkan menjadi pembuatan video seperti praktik shalat dan wudhu.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133078286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14663
Ferisa Laelah, I. Sukardi, A. Hasanah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru dan peserta didik terhadap pembelajaran berbasis e-learning madrasah pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Persepsi guru SKI dan peserta didik terhadap penerapan pembelajaran berbasis e-learning madrasah menunjukan persepsi positif dan adapun yang negatif. Ditinjau dari komponen persepsi kognitif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif serta telah mengetahui pembelajaran berbasis E-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi konatif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif dari persiapan apa saja yang diperlukan hingga aktivitas apa saja yang dilaksanakan pada pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi afektif terdapat 2 orang guru SKI dan 3 orang peserta didik memberikan persepsi positif dan 3 orang guru SKI dan 5 orang peserta didik memberikan persepsi negatif. Selain itu, persepsi guru SKI dan peserta didik terhadap kebermanfaatan pembelajaran berbasis e-learning madrasah menunjukan bahwa persepsi positif dan adapun yang negatif. Ditinjau dari komponen persepsi kognitif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif serta telah mengetahui bagaimana manfaat pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi konatif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif dari tindakan apa yang dimanfaatkan pada fitur di e-learning madrasah hingga aktivitas-aktivitas apa saja yang dilaksanakan pada pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi afektif terdapat 2 orang guru SKI dan 3 orang peserta didik memberikan persepsi positif dan 3 orang guru SKI dan 5 orang peserta didik memberikan persepsi negatif.
{"title":"Persepsi Guru dan Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Berbasis E-learning Madrasah pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam","authors":"Ferisa Laelah, I. Sukardi, A. Hasanah","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14663","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14663","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru dan peserta didik terhadap pembelajaran berbasis e-learning madrasah pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Persepsi guru SKI dan peserta didik terhadap penerapan pembelajaran berbasis e-learning madrasah menunjukan persepsi positif dan adapun yang negatif. Ditinjau dari komponen persepsi kognitif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif serta telah mengetahui pembelajaran berbasis E-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi konatif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif dari persiapan apa saja yang diperlukan hingga aktivitas apa saja yang dilaksanakan pada pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi afektif terdapat 2 orang guru SKI dan 3 orang peserta didik memberikan persepsi positif dan 3 orang guru SKI dan 5 orang peserta didik memberikan persepsi negatif. Selain itu, persepsi guru SKI dan peserta didik terhadap kebermanfaatan pembelajaran berbasis e-learning madrasah menunjukan bahwa persepsi positif dan adapun yang negatif. Ditinjau dari komponen persepsi kognitif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif serta telah mengetahui bagaimana manfaat pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi konatif guru SKI dan peserta didik memberikan persepsi positif dari tindakan apa yang dimanfaatkan pada fitur di e-learning madrasah hingga aktivitas-aktivitas apa saja yang dilaksanakan pada pembelajaran berbasis e-learning madrasah. Ditinjau dari komponen persepsi afektif terdapat 2 orang guru SKI dan 3 orang peserta didik memberikan persepsi positif dan 3 orang guru SKI dan 5 orang peserta didik memberikan persepsi negatif. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128580128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14666
Sidarman Sidarman, Kasinyo Harto, A. Hadi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp, guru selalu membagikan materi pembelajaran di awal pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi di awal dan di akhir pembelajaran kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka masih usia kanak-kanak, masih sangat memerlukan bimbingan dari seorang guru, mereka juga masih terbiasa belajar sambil bermain dengan temannya. Kendala yang dirasakan oleh wali siswa adalah mereka tidak bisa mengawasi anak terus-menerus dalam pembelajaran daring dan mereka kadang juga tidak mengerti bagaimana cara mengajari anaknya terkait materi pembelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah pelaksanaan pembelajaran daring hanya dapat menggunakan media yang terbatas karena mengimbangi kemampuan orang tua siswa, jam kerja yang bertambah, serta ada beberapa siswa yang kadang menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru sehingga ada saja yang telat bahkan tidak mengumpulkan tugas, ditambah lagi ada beberapa materi yang seharusnya penilaiannya dilakukan secara praktik tatap muka dialihkan menjadi pembuatan video seperti praktik shalat dan wudhu.
{"title":"Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik","authors":"Sidarman Sidarman, Kasinyo Harto, A. Hadi","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14666","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14666","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran daring dan kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Fiqih. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Whatsapp, guru selalu membagikan materi pembelajaran di awal pembelajaran. Guru juga memberikan motivasi di awal dan di akhir pembelajaran kepada peserta didik agar selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran daring mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dirasakan oleh peserta didik adalah mereka masih usia kanak-kanak, masih sangat memerlukan bimbingan dari seorang guru, mereka juga masih terbiasa belajar sambil bermain dengan temannya. Kendala yang dirasakan oleh wali siswa adalah mereka tidak bisa mengawasi anak terus-menerus dalam pembelajaran daring dan mereka kadang juga tidak mengerti bagaimana cara mengajari anaknya terkait materi pembelajaran. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah pelaksanaan pembelajaran daring hanya dapat menggunakan media yang terbatas karena mengimbangi kemampuan orang tua siswa, jam kerja yang bertambah, serta ada beberapa siswa yang kadang menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru sehingga ada saja yang telat bahkan tidak mengumpulkan tugas, ditambah lagi ada beberapa materi yang seharusnya penilaiannya dilakukan secara praktik tatap muka dialihkan menjadi pembuatan video seperti praktik shalat dan wudhu.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130688291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14665
M. Fajri, Kms Badaruddin, Baldi Anggara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin, serta faktor–faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Izzah Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis data yang didapatkan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa: 1) Pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di PPTQ Al-Izzah Palembang sudah terlaksana dengan cukup baik. Santri-santri yang dibina telah mencapai target yang diinginkan selama dua bulan masa proses pembinaan. Para santri mencontohkan cara pelafalan huruf, hukum maupun panjang pendek. Apabila ada santri yang mengobrol, tidak fokus atau kurang bersemangat, asatidz langsung menegurnya. 2) Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kesadaran diri santri yang rendah, dikarenakan mereka masih belum paham tentang pentingnya membaca Al-Qur’an. Kemudian suasana belajar yang kadang kurang kondusif dikarenakan santri kadang berbicara dengan teman disampingnya. Kemudian materi yaang tingkatannya lebih tinggi, sehingga santri terkadang butuh waktu beberapa pertemuan untuk menuntaskan materi tersebut. Sementara itu, faktor pendukungnya adalah metode yang ringkas, ketelitian santri dalam belajar dan media pembinaan yang menunjang, santri memiliki motivasi tinggi, memiliki kemauan untuk cepat lancar membaca Al-Qur’an.
{"title":"Pelaksanaan Pembinaan Tahsin Al-Qur’an dengan Metode Mutqin di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Al-Izzah Palembang","authors":"M. Fajri, Kms Badaruddin, Baldi Anggara","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14665","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14665","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin, serta faktor–faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Izzah Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis data yang didapatkan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa: 1) Pelaksanaan pembinaan tahsin Al-Qur’an dengan metode mutqin di PPTQ Al-Izzah Palembang sudah terlaksana dengan cukup baik. Santri-santri yang dibina telah mencapai target yang diinginkan selama dua bulan masa proses pembinaan. Para santri mencontohkan cara pelafalan huruf, hukum maupun panjang pendek. Apabila ada santri yang mengobrol, tidak fokus atau kurang bersemangat, asatidz langsung menegurnya. 2) Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kesadaran diri santri yang rendah, dikarenakan mereka masih belum paham tentang pentingnya membaca Al-Qur’an. Kemudian suasana belajar yang kadang kurang kondusif dikarenakan santri kadang berbicara dengan teman disampingnya. Kemudian materi yaang tingkatannya lebih tinggi, sehingga santri terkadang butuh waktu beberapa pertemuan untuk menuntaskan materi tersebut. Sementara itu, faktor pendukungnya adalah metode yang ringkas, ketelitian santri dalam belajar dan media pembinaan yang menunjang, santri memiliki motivasi tinggi, memiliki kemauan untuk cepat lancar membaca Al-Qur’an. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129625794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i2.14372
Roby Krismoniansyah, H. Hamengkubuwono, S. Sutarto
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan saintifik pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 23 Rejang Lebong dengan subjek penelitian ini adalah seluruh guru pendidikan agama Islam dan siswa SMP N 23 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilakukan analisis data yang meliputi tahapan reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman, penerapan, dan melakukan evaluasi guru terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan saintifik sudah baik. Pemahaman guru terhadap pendekatan saintifik terlihat dari guru mengetahui langkah-langkah serta prinsip pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan guru juga sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Guru melakukan pengamatan terhadap siswa terkait apa yang akan mereka lakukan, menanya apabila terdapat sebuah masalah atau terdapat materi yang belum jelas, mengelola kelas seperti memunculkan permasalahan, meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka pahami, memberikan umpan balik, menyimpulkan dan yang terakhir membuat keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Proses penilaian atau evaluasi dalam pendekatan saintifik yang dilakukan guru telah menggunakan penilaian autentik dimana guru membuat penilaian pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
{"title":"Analisis Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Roby Krismoniansyah, H. Hamengkubuwono, S. Sutarto","doi":"10.19109/muaddib.v4i2.14372","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i2.14372","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan saintifik pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 23 Rejang Lebong dengan subjek penelitian ini adalah seluruh guru pendidikan agama Islam dan siswa SMP N 23 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilakukan analisis data yang meliputi tahapan reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman, penerapan, dan melakukan evaluasi guru terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan saintifik sudah baik. Pemahaman guru terhadap pendekatan saintifik terlihat dari guru mengetahui langkah-langkah serta prinsip pendekatan saintifik. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan guru juga sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik. Guru melakukan pengamatan terhadap siswa terkait apa yang akan mereka lakukan, menanya apabila terdapat sebuah masalah atau terdapat materi yang belum jelas, mengelola kelas seperti memunculkan permasalahan, meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka pahami, memberikan umpan balik, menyimpulkan dan yang terakhir membuat keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Proses penilaian atau evaluasi dalam pendekatan saintifik yang dilakukan guru telah menggunakan penilaian autentik dimana guru membuat penilaian pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. \u0000 ","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116458760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.8860
Mutiara Indah, Karoma Karoma, Amir Rusdi
Penelitian ini bertujuan, Untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses pembuatan soal yangdilakukan oleh guru di SMP Negeri 8 Palembang. Untuk menganalisis dan mendeskripisikanvaliditas dan reliabilitas tes butir soal guru dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diSMP Negeri 8 Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method dengan modelsequential sedangkan pendekatan nya menggunakan explanatory, Kemudian untuk populasi dalampenelitian ini siswa kelas VIII dan guru Agama, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari22 siswa perwakilan dari setiap kelas VIII dan guru agama kelas VIII. Teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatifdengan model miles huberman, sedangkan analisis data kuantitatif menggunakan uji validitas. Hasildari penelitian ini adalah penyusunan soal yang dilakukan di SMP N 8 Palembang sudah baik tetapibelum termasuk kriteria K13 yang digunakan saat ini. Butir soal instrumen pada mata pelajaranPendidikan Agama Islam yang dibuat oleh guru di SMP Negeri 8 Palembang telah memenuhi kriteriavalid yaitu dengan indeks aiken 0,86 dengan kategori mediacore (sedang). Reliabillitas pada soal tesmata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 0,67 dalam kategori tinggi.
这项研究的目的是分析和描述公立中学8帕伦邦教师提出的问题的形成过程。分析和描述教师在伊斯兰教育课程(PAI) diSMP country 8 . p .邦的课程中所作的教师教育测试的有效性和可靠性。该研究采用了将方法与模式混合的研究方法,然后将exdelsequal应用于研究对象、八年级学生和宗教教师,而该研究的样本则由八年级和八年级宗教教师中22名替代学生和八年级宗教教师组成。使用访谈、文档的数据收集技术。数据分析技术采用了迈尔斯·胡伯曼模型的定性数据分析,而定量数据分析则采用了有效性测试。本研究的结果是,确定在smpn8 Palembang所做的项目是好的,但不包括目前使用的K13标准。由国中SMP 8 Palembang的教师创建的伊斯兰宗教教育科目的工具项目已经达到了具有中级联赛艾肯0.86级优先级(中级)的标准。伊斯兰宗教教育教育测验课程的可靠性是0.67分。
{"title":"Analisis Tes Butir Soal Guru dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Palembang","authors":"Mutiara Indah, Karoma Karoma, Amir Rusdi","doi":"10.19109/muaddib.v4i1.8860","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i1.8860","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan, Untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses pembuatan soal yangdilakukan oleh guru di SMP Negeri 8 Palembang. Untuk menganalisis dan mendeskripisikanvaliditas dan reliabilitas tes butir soal guru dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diSMP Negeri 8 Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method dengan modelsequential sedangkan pendekatan nya menggunakan explanatory, Kemudian untuk populasi dalampenelitian ini siswa kelas VIII dan guru Agama, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari22 siswa perwakilan dari setiap kelas VIII dan guru agama kelas VIII. Teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatifdengan model miles huberman, sedangkan analisis data kuantitatif menggunakan uji validitas. Hasildari penelitian ini adalah penyusunan soal yang dilakukan di SMP N 8 Palembang sudah baik tetapibelum termasuk kriteria K13 yang digunakan saat ini. Butir soal instrumen pada mata pelajaranPendidikan Agama Islam yang dibuat oleh guru di SMP Negeri 8 Palembang telah memenuhi kriteriavalid yaitu dengan indeks aiken 0,86 dengan kategori mediacore (sedang). Reliabillitas pada soal tesmata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 0,67 dalam kategori tinggi.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129368660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.14371
Wiwin Candra, S. Sutarto, Rifanto Bin Ridwan
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode talqin dengan menggunakan media audio dalam program tahfidz Al-Qur'an serta dampaknya. Jenis penelitian yang peneliti digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber datanya adalah guru mata pelajaran program tahfidz Al-Qur’an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup. Teknik pengumpulan data dalam penelitiani ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Secara umum, analisis data kualitatif bersifat induktif. Analisis data berdasarkan data lapangan. Hasil dari penelitian ini yakni media yang digunakan dalam pembelajaran program tahfidz Al-Qur’an pada siswa kelas IX SMPIT Rabbi Radhiyya Curup yaitu media audio MP3 Qur’an. Penerapan metode talqin menggunakan media audio dalam program Tahfidz Al-Qur'an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup mempunyai tahapan-tahapan yaitu membuka pembelajaran dengan salam, memoraja’ah materi hafalan sebelumnya, memperdengarkan surat atau ayat yang akan dihafalkan dengan memutarkan audio MP3 Qur’an, peserta didik menirukan beulang-ulang, lalu menyetorkan hafalannya kepada guru/ustadznya. Selain itu dampak dari penggunaan media audio tersebut adalah hafalannya sudah baik dan benar dan hampir semua peserta didik mencapai targetnya.
{"title":"Penerapan Metode Talqin dengan Menggunakan Media Audio dalam Program Tahfidz Al-Qur'an","authors":"Wiwin Candra, S. Sutarto, Rifanto Bin Ridwan","doi":"10.19109/muaddib.v4i1.14371","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i1.14371","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode talqin dengan menggunakan media audio dalam program tahfidz Al-Qur'an serta dampaknya. Jenis penelitian yang peneliti digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber datanya adalah guru mata pelajaran program tahfidz Al-Qur’an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup. Teknik pengumpulan data dalam penelitiani ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Secara umum, analisis data kualitatif bersifat induktif. Analisis data berdasarkan data lapangan. Hasil dari penelitian ini yakni media yang digunakan dalam pembelajaran program tahfidz Al-Qur’an pada siswa kelas IX SMPIT Rabbi Radhiyya Curup yaitu media audio MP3 Qur’an. Penerapan metode talqin menggunakan media audio dalam program Tahfidz Al-Qur'an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup mempunyai tahapan-tahapan yaitu membuka pembelajaran dengan salam, memoraja’ah materi hafalan sebelumnya, memperdengarkan surat atau ayat yang akan dihafalkan dengan memutarkan audio MP3 Qur’an, peserta didik menirukan beulang-ulang, lalu menyetorkan hafalannya kepada guru/ustadznya. Selain itu dampak dari penggunaan media audio tersebut adalah hafalannya sudah baik dan benar dan hampir semua peserta didik mencapai targetnya.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131616760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.10664
Ahmad Supriyadi, Akmal Hawi, Fitri Oviyanti
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan faktor yang mempengaruhi Kompetensi Guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan adalah guru PAI di MI Istiqomah Sekayu. Hasil penelitian menunjukkan guru PAI di MI Istiqomah sekayu telah memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun RPP. Hal ini dilihat dari beberapa faktor yakni: (1) kesiapan guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru menguasai bahan ajar, guru mampu mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mampu menentukan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. (2), faktor pendukung kompetensi guru dalam menyusun RPP adalah latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar. Sedangkan faktor penghambat kompetensi guru PAI dalam menyusun RPP adalah sarana pendidikan di MI Istiqomah Sekayu yang belum memadai dan mentalitas guru, guru yang memiliki usia tidak muda yakni antara 50-60 tahunan memiliki tingkat kemampuan ITE yang lebih rendah sehingga sulit.
{"title":"Kompetensi Guru PAI dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu","authors":"Ahmad Supriyadi, Akmal Hawi, Fitri Oviyanti","doi":"10.19109/muaddib.v4i1.10664","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i1.10664","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan faktor yang mempengaruhi Kompetensi Guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan adalah guru PAI di MI Istiqomah Sekayu. Hasil penelitian menunjukkan guru PAI di MI Istiqomah sekayu telah memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun RPP. Hal ini dilihat dari beberapa faktor yakni: (1) kesiapan guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru menguasai bahan ajar, guru mampu mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mampu menentukan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. (2), faktor pendukung kompetensi guru dalam menyusun RPP adalah latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar. Sedangkan faktor penghambat kompetensi guru PAI dalam menyusun RPP adalah sarana pendidikan di MI Istiqomah Sekayu yang belum memadai dan mentalitas guru, guru yang memiliki usia tidak muda yakni antara 50-60 tahunan memiliki tingkat kemampuan ITE yang lebih rendah sehingga sulit.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117137301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.11149
Rita Yanti, Firdaus Basuni, Helen Sabera Aadib
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak pada pembelajaran Online mata pelajaran PAI. Jenis penelitian ini adalah jenis field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk partisipasi orang tua dalam pembelajaran Online yang dilakukan anak-anak mereka dalam mata pelajaran PAI di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir adalah 1) mengawasi pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik, 2) turut memberikan penilaian terhadap pembelajaran Online yang dilakukan oleh anak-anak mereka dan melihat bagaimana perkembangan anak-anak, 3) memberikan laporan mengenai pembelajaran yang dilakukan oleh anak-anak mereka, baik menyangkut tugas atau beberapa program yang diwajibkan kepada peserta didik selama mengikuti pembelajaran di rumah, 4) memberikan keluhan saat pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik jika terdapat kendala.
本研究的目的是描述父母参与提高孩子在线课程PAI的学习成绩的情况。这是一种现场研究,采用描述性质的研究方法。这项研究是在SD country 08 Rantau Ilir地区进行的。在这项研究中使用的数据收集技术是观察和采访。本研究的数据分析技术包括使用数据还原的阶段、数据演示和验证。这项研究结果表明,父母参与的在线学习形式做他们的孩子在小学的时候派科目08出租长Ogan伊利县是国家1)学习者进行监督的在线学习,2)有助于提供在线学习的评估是由他们的孩子,看到孩子怎么样,3)提供了关于学习他们的孩子所做的报告,无论是针对学习者在家庭学习过程中所要求的职责或计划,4)在网上遇到障碍时提出学习者的投诉。
{"title":"Partisipasi Orang Tua dalam Meningkatkan Hasil Belajar Anak pada Pembelajaran Online Mata Pelajaran PAI","authors":"Rita Yanti, Firdaus Basuni, Helen Sabera Aadib","doi":"10.19109/muaddib.v4i1.11149","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/muaddib.v4i1.11149","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak pada pembelajaran Online mata pelajaran PAI. Jenis penelitian ini adalah jenis field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk partisipasi orang tua dalam pembelajaran Online yang dilakukan anak-anak mereka dalam mata pelajaran PAI di SD Negeri 08 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir adalah 1) mengawasi pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik, 2) turut memberikan penilaian terhadap pembelajaran Online yang dilakukan oleh anak-anak mereka dan melihat bagaimana perkembangan anak-anak, 3) memberikan laporan mengenai pembelajaran yang dilakukan oleh anak-anak mereka, baik menyangkut tugas atau beberapa program yang diwajibkan kepada peserta didik selama mengikuti pembelajaran di rumah, 4) memberikan keluhan saat pembelajaran Online yang dilakukan peserta didik jika terdapat kendala.","PeriodicalId":212844,"journal":{"name":"Muaddib: Islamic Education Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131364916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}