首页 > 最新文献

Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara最新文献

英文 中文
Strategi Pelestarian dan Penyelamatan Khazanah Kesusastraan Melayu Klasik Koleksi Masyarakat di Beberapa Tempat di Sumatera 保护和抢救苏门答腊若干地方社区收藏的马来古典文学珍品的策略
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v8i2.257
Sesilia Seli, M. Hasan, P. Pramono
Sumatera merupakan sumber kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk tertulis (naskah) yang penting di Indonesia. Di berbagai wilayahnya dapat ditemukan ribuan naskah yang mengandung teks kesusastraan Melayu klasik yang masih tersebar di tengah masyarakat sebagai koleksi pribadi. Namun demikian, sayangnya naskah yang biasanya ditulis sekitar abad XVII sampai akhir abad XIX sudah banyak yang rusak dan mendekati kerusakan. Adapun kerusakan naskah-naskah disebabkan oleh faktor fisiologis (faktor fisik dan umur naskah), mekanis (bencana alam dan benda lain) dan biologis (serangga dan mikroorganisme lain). Selain itu, ketidaktahuan pemilik naskah tentang cara merawat dan menyimpan naskah juga mempercepat kerusakan naskah. Kondisi ini ditambah lagi dengan sikap peneliti naskah di Indonesia yang lebih mementingkan teks daripada persoalan pelestarian naskah. Tulisan ini menawarkan strategi pelestarian dan penyelamatan kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk naskah yang masih tersebar di beberapa wilayah di Sumatera. Sebelum itu, dalam tulisan ini disenaraikan beberapa usaha pelestarian dan penyelamatan naskah yang pernah dilakukan di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi. Pelestarian dan penyelamatan naskah di wilayah ini terutama penyelamatan isi naskah melalui digitalisasi maupun fisiknya melalui perbaikan fisik naskahnya. Tulisan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi kesusastraan Melayu klasik dan strategi pelestarian dan penyelamatan khazanah kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk naskah tersebut.
苏门答腊是印尼重要的古典马来文字文学资源。在这些地区,成千上万的文献被发现,其中包含了经典马来人文学的文本,这些文献仍然作为私人收藏在社会中流传。然而,不幸的是,通常写在17世纪到19世纪末的手稿已经受到损害,接近崩溃。至于文本的损害是由生理(物理和年代)、机械(自然和其他物质)和生物(昆虫和其他微生物)造成的。此外,文本所有者对如何照顾和保存它们的无知也加速了文本的损害。这种情况再加上印尼文本研究人员的态度,他们更关心文本而不是保护文本。这篇文章提供了一种保存和保存古典马来人文学的战略,这种文学形式以手稿的形式存在于苏门答腊的几个地区。在那之前,在这篇文章中提到了在亚齐、廖内、廖群岛、西苏门答腊和詹比进行的几次保护和营救行动。本地区的手稿保存和保存主要是通过数字化和物理改进来保存文本内容。这篇文章的目的是描述古典马来文学的状况,以及古典马来语文学的保存和保存策略。
{"title":"Strategi Pelestarian dan Penyelamatan Khazanah Kesusastraan Melayu Klasik Koleksi Masyarakat di Beberapa Tempat di Sumatera","authors":"Sesilia Seli, M. Hasan, P. Pramono","doi":"10.37014/jumantara.v8i2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v8i2.257","url":null,"abstract":"Sumatera merupakan sumber kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk tertulis (naskah) yang penting di Indonesia. Di berbagai wilayahnya dapat ditemukan ribuan naskah yang mengandung teks kesusastraan Melayu klasik yang masih tersebar di tengah masyarakat sebagai koleksi pribadi. Namun demikian, sayangnya naskah yang biasanya ditulis sekitar abad XVII sampai akhir abad XIX sudah banyak yang rusak dan mendekati kerusakan. Adapun kerusakan naskah-naskah disebabkan oleh faktor fisiologis (faktor fisik dan umur naskah), mekanis (bencana alam dan benda lain) dan biologis (serangga dan mikroorganisme lain). Selain itu, ketidaktahuan pemilik naskah tentang cara merawat dan menyimpan naskah juga mempercepat kerusakan naskah. Kondisi ini ditambah lagi dengan sikap peneliti naskah di Indonesia yang lebih mementingkan teks daripada persoalan pelestarian naskah. Tulisan ini menawarkan strategi pelestarian dan penyelamatan kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk naskah yang masih tersebar di beberapa wilayah di Sumatera. Sebelum itu, dalam tulisan ini disenaraikan beberapa usaha pelestarian dan penyelamatan naskah yang pernah dilakukan di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi. Pelestarian dan penyelamatan naskah di wilayah ini terutama penyelamatan isi naskah melalui digitalisasi maupun fisiknya melalui perbaikan fisik naskahnya. Tulisan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi kesusastraan Melayu klasik dan strategi pelestarian dan penyelamatan khazanah kesusastraan Melayu klasik dalam bentuk naskah tersebut.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134624318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Sarpayajña dalam Sěrat Yudayana Karya Pujangga R. Ng. Ranggawarsita di Abad XIX S Rě哀Yudayana诗人的作品中Sarpayajna Ng。19世纪的战争
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v8i2.254
Anung Tedjowirawan
Sarpayajña dalam Sěrat Yudayana dapat ditelusuri jejaknya ke dalam Ādiparwa. Dalam Sěrat Yudayana, sarpayajña dilakukan oleh Prabu Yudayana, karena baginda menduga bahwa mangkatnya ayahandanya, yaitu Prabu Parikesit adalah karena digigit Taksaka Raja. Sarpayajña ini terpaksa didukung oleh Patih Dwara, Patih Danurwedha serta pasukan Ngastina, karena kedua patih tersebut takut menentang baginda. Adapun Sarpayajña tersebut dilakukan dengan cara menyerang tempat-tempat yang diperkirakan dihuni oleh para naga, ular di antaranya: Kerajaan Taksakasila (tempat tinggal Taksaka Raja), hutan Lagra, hutan Gadamadana, sebelah barat Gunung Candramuka, sebelah selatan Gunung Candrageni sampai sebelah selatan Gunung Mahendra (Lawu). Pada akhirnya sarpayajña tersebut dihentikan setelah Prabu Yudayana mendapat nasehat dan pencerahan dari Naga Raja Sarana (pelindung naga yang baik) sekaligus menjadi mertuanya. Dalam Ādiparwa, sarpayajña (sarpa saṭṭra) dilakukan oleh Mahārāja Janamejaya sebagai hukuman kepada naga Tatṣaka yang telah menggigit Mahārāja Parīkṣit (ayahanda baginda) hingga tewas. Namun Sarpayajña tersebut juga disebabkan oleh kutuk Kadrū kepada para naga anaknya yang semula menolak memerciki ekor kuda Uçcaihçrawā dengan bisa agar berwarna hitam. Di samping itu juga karena dendam Sang Uttangka yang pernah diganggunya sewaktu membawa anting-anting matahari yang dimintanya dari Sawitrī (istri Mahārāja Poṣya) untuk dipersembahkan kepada istri gurunya. Karena itu Uttangka melaporkan dan mendorong pada Mahārāja Janamejaya untuk melangsungkan sarpa saṭṭra. Akibat sarpa saṭṭra ini banyak naga tertarik mantra para brahmana sehingga masuk ke dalam tungku api korban. Namun akhirnya korban ular tersebut dihentikan karena Mahārāja Janamejaya menghormati serta mengabulkan permohonan Āstīka (brahmana keturunan naga) agar baginda menghentikan sarpa saṭṭra.
Sarpayajna Sě哀Yudayana可以追溯到小路去了中Ādiparwa。在Sě哀Yudayana sarpayajna由Prabu Yudayana,因为陛下怀疑mangkatnya父亲,即Prabu Parikesit是因为咬Taksaka国王。Sarpayajna必须得到Patih Dwara Danurwedha和Ngastina的军队的支持,因为这两支军队都害怕反抗国王陛下。至于Sarpayajna,它是通过攻击被认为是国王Taksaka的住所的地方来完成的,其中包括蛇:Taksakasila王国(国王Taksaka的住所),Lagra丛林,Gadamadana森林,Candrageni山的西侧,Candrageni山的s到Mahendra (Lawu)山。后来,sarpayajna在janja Prabu得到了国王的建议和启迪,成为他的姻亲后,他停止了这种做法。在Ādiparwa, sarpayajna (sarpa saṭṭra)是由Mahārāja Janamejaya达作为惩罚,对龙的ṣaka咬了Mahārāja kīṣ学习它(父亲)致死,陛下。然而这些Sarpayajna也由诅咒Kadrū最初对龙的儿子拒绝洒Uccaihcraw马尾辫和黑色能让ā。除此之外,也因为复仇的Uttangka狮子当过太阳的要求带耳环Sawitrī(Mahārāja的妻子阿宝ṣ是的)献给老师的妻子。因此Uttangka报告,并鼓励对Mahārāja Janamejaya举行sarpa saṭṭra。由于sarpa saṭṭra感兴趣这是很多龙咒语婆罗门,所以进了火炉中的受害者。但最终这些蛇被终止,因为受害者Mahārāja Janamejaya尊重和应允Ā陛下圣龙īka(婆罗门后裔)为了阻止sarpa saṭṭra。
{"title":"Sarpayajña dalam Sěrat Yudayana Karya Pujangga R. Ng. Ranggawarsita di Abad XIX","authors":"Anung Tedjowirawan","doi":"10.37014/jumantara.v8i2.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v8i2.254","url":null,"abstract":"Sarpayajña dalam Sěrat Yudayana dapat ditelusuri jejaknya ke dalam Ādiparwa. Dalam Sěrat Yudayana, sarpayajña dilakukan oleh Prabu Yudayana, karena baginda menduga bahwa mangkatnya ayahandanya, yaitu Prabu Parikesit adalah karena digigit Taksaka Raja. Sarpayajña ini terpaksa didukung oleh Patih Dwara, Patih Danurwedha serta pasukan Ngastina, karena kedua patih tersebut takut menentang baginda. Adapun Sarpayajña tersebut dilakukan dengan cara menyerang tempat-tempat yang diperkirakan dihuni oleh para naga, ular di antaranya: Kerajaan Taksakasila (tempat tinggal Taksaka Raja), hutan Lagra, hutan Gadamadana, sebelah barat Gunung Candramuka, sebelah selatan Gunung Candrageni sampai sebelah selatan Gunung Mahendra (Lawu). Pada akhirnya sarpayajña tersebut dihentikan setelah Prabu Yudayana mendapat nasehat dan pencerahan dari Naga Raja Sarana (pelindung naga yang baik) sekaligus menjadi mertuanya. Dalam Ādiparwa, sarpayajña (sarpa saṭṭra) dilakukan oleh Mahārāja Janamejaya sebagai hukuman kepada naga Tatṣaka yang telah menggigit Mahārāja Parīkṣit (ayahanda baginda) hingga tewas. Namun Sarpayajña tersebut juga disebabkan oleh kutuk Kadrū kepada para naga anaknya yang semula menolak memerciki ekor kuda Uçcaihçrawā dengan bisa agar berwarna hitam. Di samping itu juga karena dendam Sang Uttangka yang pernah diganggunya sewaktu membawa anting-anting matahari yang dimintanya dari Sawitrī (istri Mahārāja Poṣya) untuk dipersembahkan kepada istri gurunya. Karena itu Uttangka melaporkan dan mendorong pada Mahārāja Janamejaya untuk melangsungkan sarpa saṭṭra. Akibat sarpa saṭṭra ini banyak naga tertarik mantra para brahmana sehingga masuk ke dalam tungku api korban. Namun akhirnya korban ular tersebut dihentikan karena Mahārāja Janamejaya menghormati serta mengabulkan permohonan Āstīka (brahmana keturunan naga) agar baginda menghentikan sarpa saṭṭra.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122095009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IKHTIAR LITERASI SANG PUJANGGA WANITA ADISARA DALAM SERAT WIRA ISWARA
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i1.232
A. Setyawan
Serat Wira Iswara--selanjutnya disingkat SWI--merupakan karya adiluhung yang ditulis Paku Buwana IX --selanjutnya disingkat P.B. IX-- dan Pujangga Wanita Adisara --selanjutnya disingkat PWA. Keadiluhungan SWI tak lepas dari kandungan berbagai ajaran wulang yang terdapat di dalamnya. Naskah ini ditulis sekitar akhir abad ke-19 M berbentuk tembang macapat yang terdiri atas 48 pupuh dan 647 pada. Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah (1) penulisan SWI dalam ikhtiar literasi PWA; (2)ragam pupuh dan kesesuaian wataknya dalam SWI; (3) ikhtiar literasi PWA dalam bayang kekuasaan; dan (4) pola ikhtiar literasi PWA. Penelitian ini mengunakan metode analisis isi atau content analisys. Simpulan penelitian ini antara lain (1) SWI ditulis oleh satu orang, yakni PWA dan terkandung dua buah pikir dalam SWI, yakni buah pikir P.B. IX dan PWA; (2) terdapat kesesuaian ragam pupuh dengan perwatakannya dalam SWI; (3)ikhtiar literasi PWA dalam bayang-bayang kekuasaan sang raja; dan(4) ikhtiar literasi P.B. IX dilakukan pada tahun 1870 M dan 1883 M, sedangkan ikhtiar literasi PWA dilakukan pada tahun 1888 M dan 1894 M; danterpolanya ikhtiar literasi PWA menandakan “kebebasan” yang diberikan oleh sang raja kepadanya.
Wira纤维——缩写为SWI——是adiluhung的作品,由Buwana IX——缩写为p.b. IX——和Adisara女诗人,缩写为PWA。SWI的正义不受其所包含的各种教义的约束。它是在公元19世纪末写成的,由48个水泡和647个水泡组成的马卡塔石碑。本研究揭示的问题是(1)SWI在PWA识字学领域的写作;(2)在SWI中使用不同的水泡和水疱;(3)在权力的阴影下进行PWA扫盲工作;和(4)PWA识字的集合体模式。本研究采用内容分析或内容分析的方法。结论包括(1)SWI是由一个人写的,PWA包含两个想法,即p.b. IX和PWA;(2) SWI中,同类相对应的水泡;(3)在国王统治的阴影下进行PWA扫盲;丹(4)西元1870年和1883年是巴勒斯坦法学学P. IX进行的,而PWA法学学于1888年和1894年;PWA的识字努力标志着国王给他的“自由”。
{"title":"IKHTIAR LITERASI SANG PUJANGGA WANITA ADISARA DALAM SERAT WIRA ISWARA","authors":"A. Setyawan","doi":"10.37014/jumantara.v9i1.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i1.232","url":null,"abstract":"Serat Wira Iswara--selanjutnya disingkat SWI--merupakan karya adiluhung yang ditulis Paku Buwana IX --selanjutnya disingkat P.B. IX-- dan Pujangga Wanita Adisara --selanjutnya disingkat PWA. Keadiluhungan SWI tak lepas dari kandungan berbagai ajaran wulang yang terdapat di dalamnya. Naskah ini ditulis sekitar akhir abad ke-19 M berbentuk tembang macapat yang terdiri atas 48 pupuh dan 647 pada. Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah (1) penulisan SWI dalam ikhtiar literasi PWA; (2)ragam pupuh dan kesesuaian wataknya dalam SWI; (3) ikhtiar literasi PWA dalam bayang kekuasaan; dan (4) pola ikhtiar literasi PWA. Penelitian ini mengunakan metode analisis isi atau content analisys. Simpulan penelitian ini antara lain (1) SWI ditulis oleh satu orang, yakni PWA dan terkandung dua buah pikir dalam SWI, yakni buah pikir P.B. IX dan PWA; (2) terdapat kesesuaian ragam pupuh dengan perwatakannya dalam SWI; (3)ikhtiar literasi PWA dalam bayang-bayang kekuasaan sang raja; dan(4) ikhtiar literasi P.B. IX dilakukan pada tahun 1870 M dan 1883 M, sedangkan ikhtiar literasi PWA dilakukan pada tahun 1888 M dan 1894 M; danterpolanya ikhtiar literasi PWA menandakan “kebebasan” yang diberikan oleh sang raja kepadanya.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126377387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUBSTANSI DAN METODOLOGI FILOLOGI DALAM NASKAH KUMPULAN MANTERA 咒语集剧本中的物质和方法论
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i2.253
A. Nasrullah, Ade Kosasih
Artikel ini membahas subtansi dan metodologi filologi sebagaimana tercakup dalam keilmuan filologi. Pengertian filologi dalam tulisan ini tidak terbatas pada akar katanya saja, melainkan lebih luas seiring dengan perkembangan keilmuan ini dari masa ke masa, dalam mempelajari  khazanah kebudayaan masa lampau dari objek kajiannya yang disebut dengan manuskrip atau naskah. Metode penelitiannya cenderung bersifat kualitatif guna mengungkap kedalaman makna yang terkandung dalam objek yang diteliti. Metode penelitian bersifat paradigmatis guna mewujudkan sebuah bentuk laporan hasil penelitian yang telah dilakukan. Biasanya disajikan mulai dari tahap yang bersifat deskriptif, analitis, komparatif, dan sebagainya.Metode kajian filologi terbagi dua, yakni metodepenelitiannaskahatau kritiknaskah, yaitu proses pendeskripsian wujud fisik naskah. Hal ini yang didasarkan atas penerapan teori kodikologi. Selanjutnya, adalah metodekajian teks atau kritikteks, yakni proses perekonstruksian teks sebagai isi atau kandungan naskah yang bersifat abstrk dan hakiki. Hal ini didasarkan atas penerapan teori  tekstologi. Dalam artikel ini juga dibahas penerapan metode dan teori filologi pada Naskah Kumpulan Mantra yang didapatkan  dari penelitian lapangan di Kabupaten Cianjur.
这篇文章讨论了语文学科学的概论和方法论。这篇文章的语文学意义不仅局限于文字的根源,而且随着这些科学的发展,在研究他的手稿或手稿所具有的古老文化传统的同时,也更为深远。他的研究方法往往是定性的,以揭示研究对象所具有的意义的深度。这种研究方法是一种范式的研究报告。通常从描述性、分析性、比较性等等开始。语文学研究方法分为两部分,即文本批评的研究方法,即对文本物理形式的描述过程。它是基于同义理论的应用。此外,是文本的方法或标准,即文本的经济生成作为抽象和基本文本的内容或内容。它是基于构造理论的应用。本文还讨论了从Cianjur地区的实地研究中获得的咒语集文本的方法和语义理论。
{"title":"SUBSTANSI DAN METODOLOGI FILOLOGI DALAM NASKAH KUMPULAN MANTERA","authors":"A. Nasrullah, Ade Kosasih","doi":"10.37014/jumantara.v9i2.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.253","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas subtansi dan metodologi filologi sebagaimana tercakup dalam keilmuan filologi. Pengertian filologi dalam tulisan ini tidak terbatas pada akar katanya saja, melainkan lebih luas seiring dengan perkembangan keilmuan ini dari masa ke masa, dalam mempelajari  khazanah kebudayaan masa lampau dari objek kajiannya yang disebut dengan manuskrip atau naskah. Metode penelitiannya cenderung bersifat kualitatif guna mengungkap kedalaman makna yang terkandung dalam objek yang diteliti. Metode penelitian bersifat paradigmatis guna mewujudkan sebuah bentuk laporan hasil penelitian yang telah dilakukan. Biasanya disajikan mulai dari tahap yang bersifat deskriptif, analitis, komparatif, dan sebagainya.Metode kajian filologi terbagi dua, yakni metodepenelitiannaskahatau kritiknaskah, yaitu proses pendeskripsian wujud fisik naskah. Hal ini yang didasarkan atas penerapan teori kodikologi. Selanjutnya, adalah metodekajian teks atau kritikteks, yakni proses perekonstruksian teks sebagai isi atau kandungan naskah yang bersifat abstrk dan hakiki. Hal ini didasarkan atas penerapan teori  tekstologi. Dalam artikel ini juga dibahas penerapan metode dan teori filologi pada Naskah Kumpulan Mantra yang didapatkan  dari penelitian lapangan di Kabupaten Cianjur.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"363 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122827374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Naskah Mushaf Al-Qur′An Surat Ali ‘Imran Berbahan Lontar Kajian Nilai dan Unsur Estetika 信伊斯兰教剧本Mushaf′的阿里“莎草伊姆兰的研究价值和审美元素
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v8i2.259
Trie Utari Dewi
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai serta unsur estetika yang terdapat pada naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar. Naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar merupakan naskah yang ditemukan di tatar Sunda, tepatnya di daerah Tasikmalaya dan belum masuk dalam katalog naskah Sunda. Di dalam naskah tersebut terdapat aspek ide berupa iluminasi, di mana melalui iluminasi tidak hanya menggambarkan gaya khas-khas daerah yang menarik untuk dikaji, tetapi juga dapat mengetahui perkembangan peradaban suatu daerah serta mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sebelum mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar tersebut, harus menelaah terlebih dahulu forma seni/struktur rupa yang terdapat dalam naskah. Hasil yang diperoleh adalah naskah Surat Ali ‘Imran yang berbahan lontar memiliki unsur tulisan khatt atau kaligrafi dan memiliki motif hias tanaman. Maka, berdasarkan ciri ini naskah Surat Ali ‘Imran yang berbahan lontar tergolong ke dalam bagian dari seni estetika Islam. Selain itu, naskah Surat Ali ‘Imran memiliki nilai yang sangat berharga dan dijunjung tinggi oleh masyarakat karena berisi teks al-Qurʹan yang merupakan kitab suci umat Islam serta pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Selain itu, terdapat juga nilai ekonomis, nilai tradisi dan budaya, nilai sejarah, dan nilai estetika yang terkandung di dalam naskah Surat Ali ‘Imran.
这篇文章的目的是揭示阿里·伊姆兰波罗的信中所包含的价值观和审美元素。阿里·伊姆兰的波罗塔手稿是在塔塔尔和塔斯克马来亚地区发现的,还没有在巽他手稿目录中列出。这些文本包含了启蒙思想的一面,通过光照,不仅描述了有趣的地区风格,还揭示了该地区文明的发展,揭示了其中所包含的价值。在展示阿里·伊姆兰的信中所包含的价值之前,必须首先研究手稿中包含的艺术形式/形象结构。结果是Ali ' lmtar的信经,由khatt或书法组成,具有花纹图案。因此,根据阿里·伊姆兰波罗的信的特点,他的信被归类为伊斯兰审美艺术的一部分。此外,手稿信件阿里“伊姆兰有非常宝贵的价值观和社会的推崇,因为伊斯兰教文本包含ʹ是圣经的穆斯林以及全人类的生活指南。此外,也有经济价值、传统和文化的价值、历史价值和美学价值,这些都包含在阿里·伊姆兰的手稿中。
{"title":"Naskah Mushaf Al-Qur′An Surat Ali ‘Imran Berbahan Lontar Kajian Nilai dan Unsur Estetika","authors":"Trie Utari Dewi","doi":"10.37014/jumantara.v8i2.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v8i2.259","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai serta unsur estetika yang terdapat pada naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar. Naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar merupakan naskah yang ditemukan di tatar Sunda, tepatnya di daerah Tasikmalaya dan belum masuk dalam katalog naskah Sunda. Di dalam naskah tersebut terdapat aspek ide berupa iluminasi, di mana melalui iluminasi tidak hanya menggambarkan gaya khas-khas daerah yang menarik untuk dikaji, tetapi juga dapat mengetahui perkembangan peradaban suatu daerah serta mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sebelum mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah Surat Ali ‘Imran berbahan lontar tersebut, harus menelaah terlebih dahulu forma seni/struktur rupa yang terdapat dalam naskah. Hasil yang diperoleh adalah naskah Surat Ali ‘Imran yang berbahan lontar memiliki unsur tulisan khatt atau kaligrafi dan memiliki motif hias tanaman. Maka, berdasarkan ciri ini naskah Surat Ali ‘Imran yang berbahan lontar tergolong ke dalam bagian dari seni estetika Islam. Selain itu, naskah Surat Ali ‘Imran memiliki nilai yang sangat berharga dan dijunjung tinggi oleh masyarakat karena berisi teks al-Qurʹan yang merupakan kitab suci umat Islam serta pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Selain itu, terdapat juga nilai ekonomis, nilai tradisi dan budaya, nilai sejarah, dan nilai estetika yang terkandung di dalam naskah Surat Ali ‘Imran.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"459 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125834578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
TEORI FILOLOGI DAN PENERAPANNYA MASALAH NASKAH-TEKS DALAM FILOLOGI 文献理论及其对文本文本的应用问题
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i2.241
Ade Iqbal Badrulzaman, Ade Kosasih
Tulisan ini bertujuan memberikan sedikit gambaran tentang teori filologi dan penerapannya dalam pernaskahan lama. Ini berangkat dari persoalan bahwa dalam meneliti manuskrip seorang filolog kerap kali kesulitan dalam menentukan teori yangakan digunakan di dalam penelitiannya, sehingga kerap kali peneliti kehilangan arah karena tidak tahu alat apa yang akan dipakai di dalam penelitiannya. Dengan demikian tulisan ini akan sedikit mengarahkan pembaca agar tidak kebingungan di dalam menentukan langkah penelitian, khususnya pada ranah pernaskahan yang dianggap lama atau kuno.
这篇文章的目的是让我们了解一下语文学理论及其在古代历史中的应用。这与研究语言学家在确定将在他的研究中使用的理论时遇到的许多困难有关,导致研究人员经常迷失方向,因为他们不知道在研究中使用什么工具。因此,这篇文章将使读者在确定研究的步骤时不会感到困惑,尤其是在一个被认为是旧的或旧的历史领域。
{"title":"TEORI FILOLOGI DAN PENERAPANNYA MASALAH NASKAH-TEKS DALAM FILOLOGI","authors":"Ade Iqbal Badrulzaman, Ade Kosasih","doi":"10.37014/jumantara.v9i2.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.241","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan memberikan sedikit gambaran tentang teori filologi dan penerapannya dalam pernaskahan lama. Ini berangkat dari persoalan bahwa dalam meneliti manuskrip seorang filolog kerap kali kesulitan dalam menentukan teori yangakan digunakan di dalam penelitiannya, sehingga kerap kali peneliti kehilangan arah karena tidak tahu alat apa yang akan dipakai di dalam penelitiannya. Dengan demikian tulisan ini akan sedikit mengarahkan pembaca agar tidak kebingungan di dalam menentukan langkah penelitian, khususnya pada ranah pernaskahan yang dianggap lama atau kuno.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127800618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Menengok Tarian Perang dan Nilai Kepahlawanan dalam Naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i2.248
Surya Hema Malini, Dandung Adityo Argo Prasetyo
Artikel ini membahas adanya kesalahan-kesalahan serta kandungan isi tentang deskripsi tari Karna Tandhing dalam naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka yang harus diungkap. teks Pratelan Bêksa Wirèng Karna Tandhing kaliyan Janaka berbentuk gancaran (prosa) dan berhuruf Jawa carik berjumlah 52 halaman merupakan naskah tunggal koleksi Perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta. Setelah melalui cara kerja filologi naskah ini memuat peperangan antara kesatria dengan raksaksa meliputi iringan tari, gerakan tari Karna Tandhing, pola lantai, dan percakapan serta diungkapkan nilai-nilai kepahlawanan dari lakon tari Karna Tandhing.
这篇文章讨论了舞蹈描述中出现的一些错误和内容。文原语Beksa Wireng Karna Tandhing kaliyan Janaka是52页的java字,是Surakarta Pura mangkunelibrary收藏的单独文本。通过这部语文学作品,包括骑士和raksaksa之间的战争,包括舞蹈伴奏、舞蹈动作、地板图案和对话,以及舞蹈中卡纳坦兴表演的英雄价值。
{"title":"Menengok Tarian Perang dan Nilai Kepahlawanan dalam Naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka","authors":"Surya Hema Malini, Dandung Adityo Argo Prasetyo","doi":"10.37014/jumantara.v9i2.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i2.248","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas adanya kesalahan-kesalahan serta kandungan isi tentang deskripsi tari Karna Tandhing dalam naskah Pratèlan Bêksa Wirèng Karna Tandhing Kaliyan Janaka yang harus diungkap. teks Pratelan Bêksa Wirèng Karna Tandhing kaliyan Janaka berbentuk gancaran (prosa) dan berhuruf Jawa carik berjumlah 52 halaman merupakan naskah tunggal koleksi Perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta. Setelah melalui cara kerja filologi naskah ini memuat peperangan antara kesatria dengan raksaksa meliputi iringan tari, gerakan tari Karna Tandhing, pola lantai, dan percakapan serta diungkapkan nilai-nilai kepahlawanan dari lakon tari Karna Tandhing.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126456320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemilihan Pemimpin dalam Naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam Ditinjau melalui Perspektif Islam
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v8i2.255
Farrah Haida Fajrin
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang objek kajiannya adalah Naskah Cerita Sri Narѐndra Raja Bahrul Alam (selanjutnya disingkat SN). Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai wujud fisik dari naskah dan isi yang terkandung dalam naskah tersebut. Teks SN menceritakan tentang proses pemilihan pemimpin hal ini dapat disimpulkan setelah menggunakan struktur aktan yang kemudian ditinjau dari perspektif Islam. Hal ini dilakukan karena poin-poin yang dijadikan sebagai kriteria dalam memilih seorang pemimpin dalam naskah tersebut tercantum pada suatu karya yang cukup populer yaitu Al-Ahkam As-sulthaniyah karya Imam Mawardi meskipun dalam penyajiannya sangat berbeda.
这篇文章是kajiannya物体的研究结果是斯里兰卡的剧本故事吧ѐndra自然Bahrul王(下简称SN)。在这篇文章中,我们将讨论文本的物理性质和它所包含的内容。从伊斯兰教的角度来看,SN篇关于挑选领导人的过程可以推断出这一点。这是因为在文本中选择领导者的标准点出现在一个相当受欢迎的作品中,即伊玛目玫瑰的作品《Al-Ahkam As-sulthaniyah》,尽管它的表现截然不同。
{"title":"Pemilihan Pemimpin dalam Naskah Cerita Sri Narendra Raja Bahrul Alam Ditinjau melalui Perspektif Islam","authors":"Farrah Haida Fajrin","doi":"10.37014/jumantara.v8i2.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v8i2.255","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang objek kajiannya adalah Naskah Cerita Sri Narѐndra Raja Bahrul Alam (selanjutnya disingkat SN). Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai wujud fisik dari naskah dan isi yang terkandung dalam naskah tersebut. Teks SN menceritakan tentang proses pemilihan pemimpin hal ini dapat disimpulkan setelah menggunakan struktur aktan yang kemudian ditinjau dari perspektif Islam. Hal ini dilakukan karena poin-poin yang dijadikan sebagai kriteria dalam memilih seorang pemimpin dalam naskah tersebut tercantum pada suatu karya yang cukup populer yaitu Al-Ahkam As-sulthaniyah karya Imam Mawardi meskipun dalam penyajiannya sangat berbeda.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128754715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERMAINAN DALAM MOENS ALBUM
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i1.234
Bambang Hernawan
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga di Indonesia yang menyimpan naskah-naskah Nusantara. Koleksi yang tersimpan terdiri lebih dari sebelas ribu naskah tulisan tangan dari berbagai bahasa dan aksara daerah di Nusantara. Sebagian besar koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan naskah-naskah Jawa, termasuk didalamnya adalah koleksi J. L. Moens.Seluruh koleksi J. L. Moensterdiri dari 284 naskah: Koleksi Perpustakaan Nasional RI terdiridari 85 naskah pewayangan pada kodekoleksi AS, 30 naskah berilustrasi padakodekoleksi KBG; enam naskah menjadi koleksi Museum Sonobudaya di Yogyakarta; sembilan naskah menjadi koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia; dan 154 naskah dengan kode Lor menjadi koleksi Perpustakaan Universitas Leiden –Belanda. Dari 30 naskah Moens Album, terdapat 3 naskah permainan anak-anak yaitu KBG 926 (Jongensspelen), KBG 927 (Meisjesspelen), KBG 928 (Kaart-en Dobbelspelen), yang juga disebut Moens Album, Platenalbum no.1, 2, dan 3. Naskah-naskah ini menyajikan gambar ilustrasi yang menggambarkan deskripsi permainan yang disajikan pada bagian lain halaman, dengan uraian teks beraksara dan berbahasa Jawa. Gambaran tentang permainan tradisional dalam koleksi ini akan memberikan pemahaman terhadap pemikiran, orientasi, dan nilai-nilai dari permainan tradisional yang pernah hidup pada masa lampau, meskipun bukan suatu hal yang muda huntuk dapat menghadirkannya kembali.
印度尼西亚共和国国立图书馆是印度尼西亚保存Nusantara文本的机构之一。该藏品包括11 000多份来自群岛不同语言和地区文字的手写文本。RI国家图书馆的大多数收藏都是java的手稿,其中包括J. L. Moens的收藏。从284篇手稿中,J. L. Moensterdiri系列全集:RI国家图书馆收藏来自美国代码的85篇游文,30篇游文向KBG收藏;日惹sono文化宫收藏了六份手稿;9份手稿成为印尼大学中央图书馆的藏书;154份带有Lor代码的手稿成为莱顿大学荷兰图书馆的藏书。在30部新专辑中,有3部儿童剧叫KBG 926 (Jongensspelen), KBG 927 (Meisjesspelen), KBG 928 (kaarth -en Dobbelspelen),也叫mout专辑,platenten专辑no。一,二,三。这些文字提供了插图图片,描述了页面的另一部分所呈现的游戏描述,并对java文字进行了文字描述。对这些集合中的传统游戏的描述将提供对过去生活的传统游戏的思想、方向和价值观的理解,尽管这并不年轻。
{"title":"PERMAINAN DALAM MOENS ALBUM","authors":"Bambang Hernawan","doi":"10.37014/jumantara.v9i1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i1.234","url":null,"abstract":"Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga di Indonesia yang menyimpan naskah-naskah Nusantara. Koleksi yang tersimpan terdiri lebih dari sebelas ribu naskah tulisan tangan dari berbagai bahasa dan aksara daerah di Nusantara. Sebagian besar koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan naskah-naskah Jawa, termasuk didalamnya adalah koleksi J. L. Moens.Seluruh koleksi J. L. Moensterdiri dari 284 naskah: Koleksi Perpustakaan Nasional RI terdiridari 85 naskah pewayangan pada kodekoleksi AS, 30 naskah berilustrasi padakodekoleksi KBG; enam naskah menjadi koleksi Museum Sonobudaya di Yogyakarta; sembilan naskah menjadi koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia; dan 154 naskah dengan kode Lor menjadi koleksi Perpustakaan Universitas Leiden –Belanda. Dari 30 naskah Moens Album, terdapat 3 naskah permainan anak-anak yaitu KBG 926 (Jongensspelen), KBG 927 (Meisjesspelen), KBG 928 (Kaart-en Dobbelspelen), yang juga disebut Moens Album, Platenalbum no.1, 2, dan 3. Naskah-naskah ini menyajikan gambar ilustrasi yang menggambarkan deskripsi permainan yang disajikan pada bagian lain halaman, dengan uraian teks beraksara dan berbahasa Jawa. Gambaran tentang permainan tradisional dalam koleksi ini akan memberikan pemahaman terhadap pemikiran, orientasi, dan nilai-nilai dari permainan tradisional yang pernah hidup pada masa lampau, meskipun bukan suatu hal yang muda huntuk dapat menghadirkannya kembali.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131771884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DHIKIR MAULUD NABI CARA JAWI: SEBUAH GENRE TEKS PROSA GUBAHAN DARI ARAB KE JAWA
Pub Date : 2019-08-07 DOI: 10.37014/jumantara.v9i1.235
Dandung Adityo Argo Prasetyo
Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi merupakan naskah yang berbentuk prosa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dan ditulis menggunakan aksara Jawa. Naskah ini dikategorikan ke dalam naskah Islam. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi adalah suatu naskah yang memuat tentang riwayat Nabi Muhammad yang dimulai dari sebuah Nur, mendapat tanda-tanda kenabian hingga beliau dewasa. Naskah ini merupakan naskah gubahan dari seorang ahli agama di kalangan keraton Yogyakarta dengan tujuan untuk mendekatkan umat Islam Jawa yang sebagian besar tidak mengerti bahasa Arab agar lebih paham dengan cerita Nabi Muhammad. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi bisa juga disebut dengan Al-Barzanji versi bahasa Jawa yang biasanya dibaca oleh umat Islam atau para santri di lingkungan pondok pesantren pada setiap peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.
先知贾维语是一种散文,使用的语言是爪哇语,用爪哇语书写。这份手稿属于伊斯兰教的手稿。先知贾维的故事是先知穆罕默德从努尔开始的故事,他的预言标志一直持续到他成年。这是日惹一位宗教学者的作品,目的是帮助那些不懂阿拉伯语的爪哇穆斯林更了解先知穆罕默德的故事。贾维先知Dhikir Maulud也可以被称为Al-Barzanji的爪哇语版本,在先知穆罕默德生日的每个纪念日上,穆斯林或伊斯兰教徒通常会读这个版本。
{"title":"DHIKIR MAULUD NABI CARA JAWI: SEBUAH GENRE TEKS PROSA GUBAHAN DARI ARAB KE JAWA","authors":"Dandung Adityo Argo Prasetyo","doi":"10.37014/jumantara.v9i1.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.37014/jumantara.v9i1.235","url":null,"abstract":"Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi merupakan naskah yang berbentuk prosa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dan ditulis menggunakan aksara Jawa. Naskah ini dikategorikan ke dalam naskah Islam. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi adalah suatu naskah yang memuat tentang riwayat Nabi Muhammad yang dimulai dari sebuah Nur, mendapat tanda-tanda kenabian hingga beliau dewasa. Naskah ini merupakan naskah gubahan dari seorang ahli agama di kalangan keraton Yogyakarta dengan tujuan untuk mendekatkan umat Islam Jawa yang sebagian besar tidak mengerti bahasa Arab agar lebih paham dengan cerita Nabi Muhammad. Dhikir Maulud Nabi Cara Jawi bisa juga disebut dengan Al-Barzanji versi bahasa Jawa yang biasanya dibaca oleh umat Islam atau para santri di lingkungan pondok pesantren pada setiap peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.","PeriodicalId":213617,"journal":{"name":"Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125113606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1