Creating an academic culture that is conducive to intellectual development, the character of the academic community and mathematics education staff is one of the missions of the Tadris Mathematics study program at UIN IB Padang. Therefore, the conditions of the lecture greatly determine the implementation of the mission of the Mathematics Tadris study program. To create optimal lecture conditions, it can be supported by the presence of teaching materials in lectures. Teaching materials that facilitate students in such a way as to create an attractive lecture atmosphere is one of the responsibilities of a lecturer. However, the reality is that in the field, the attractiveness of students in lectures is still low due to the unavailability of optimal teaching materials. Mathematics statistics is one of the most important subjects, meaning that it is very widely used when they have become teachers and assist in the making of final assignments. By providing teaching materials for this course which contains Islamic nuances, it aims to provide the characteristics of prospective teachers who graduate from UIN IB Padang. So the formulation of the problem in this research is how the process and results of the development of teaching materials for mathematics statistics courses based on practical problem solving and Islamic nuances in one-on-one evaluations.
{"title":"METODE EVALUASI SATU-SATU BAHAN AJAR MATA KULIAH STATISTIKA MATEMATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH SERTA BERNUANSA ISLAMI","authors":"Wanda Fitri, Nita Putri Utami","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1758","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1758","url":null,"abstract":"Creating an academic culture that is conducive to intellectual development, the character of the academic community and mathematics education staff is one of the missions of the Tadris Mathematics study program at UIN IB Padang. Therefore, the conditions of the lecture greatly determine the implementation of the mission of the Mathematics Tadris study program. To create optimal lecture conditions, it can be supported by the presence of teaching materials in lectures. Teaching materials that facilitate students in such a way as to create an attractive lecture atmosphere is one of the responsibilities of a lecturer. However, the reality is that in the field, the attractiveness of students in lectures is still low due to the unavailability of optimal teaching materials. Mathematics statistics is one of the most important subjects, meaning that it is very widely used when they have become teachers and assist in the making of final assignments. By providing teaching materials for this course which contains Islamic nuances, it aims to provide the characteristics of prospective teachers who graduate from UIN IB Padang. So the formulation of the problem in this research is how the process and results of the development of teaching materials for mathematics statistics courses based on practical problem solving and Islamic nuances in one-on-one evaluations.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124934762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing(SBT) dan Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Medan. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep. Analisis data menggunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran SBT dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran NHT, dimana rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model SBT sebesar 52, 47 dari skor ideal 100 dan rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model NHT sebesar 44,87. Hal ini memperlihatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model Numbered Head Together
{"title":"PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THAROWING DAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS XI IIS SMA","authors":"L. Afri, Rizki Khairunnisa","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1814","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1814","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing(SBT) dan Numbered Head Together (NHT). Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Medan. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep. Analisis data menggunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran SBT dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran NHT, dimana rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model SBT sebesar 52, 47 dari skor ideal 100 dan rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model NHT sebesar 44,87. Hal ini memperlihatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model Numbered Head Together","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126731855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi dan model pembelajaran yang digunakan guru belum mampu memecahkan masalah tersebut, sehingga salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah mateatika siswa dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi Tahun Pelajaran 2019/2020.
{"title":"KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD","authors":"Nia Waziratul Mawaddah, Deswalantri Deswalantri, Haida Fitri","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1307","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1307","url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi dan model pembelajaran yang digunakan guru belum mampu memecahkan masalah tersebut, sehingga salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah mateatika siswa dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII MTsS Madinatul Munawwarah Bukittinggi Tahun Pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125834971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peneltian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi Mathematical Habits of Mind terhadap kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-semu dengan rancangan randomized control group only design. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok. Kemampuan pemecahan masalah dan berfikir kritis matematis diukur dengan instrumen tes serta dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol baerturut-turut adalah 74,91 dan 64,91, sedangkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut adalah 73,73 dan 64,80. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematis uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh,𝑡hitung>𝑡tabel (2,60 > 1,65), demikian juga halnya dengan kemampuan berfikir kritis matematis diperoleh thitung >ttabel (2,29.>.1,65). Hal ini menyatakan kemampuan pemecahan masalah dan berfikir kritis matematis peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok yang belajar dengan strategi mathematical habits of mind lebih tinggi dari pada strategi pembelajaran biasa.
{"title":"STRATEGI MATHEMATICAL HABITS OF MIND, KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS","authors":"A. Susanto","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1816","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1816","url":null,"abstract":"Peneltian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi Mathematical Habits of Mind terhadap kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-semu dengan rancangan randomized control group only design. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok. Kemampuan pemecahan masalah dan berfikir kritis matematis diukur dengan instrumen tes serta dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol baerturut-turut adalah 74,91 dan 64,91, sedangkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut adalah 73,73 dan 64,80. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematis uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh,𝑡hitung>𝑡tabel (2,60 > 1,65), demikian juga halnya dengan kemampuan berfikir kritis matematis diperoleh thitung >ttabel (2,29.>.1,65). Hal ini menyatakan kemampuan pemecahan masalah dan berfikir kritis matematis peserta didik kelas VIII MTsN 2 Solok yang belajar dengan strategi mathematical habits of mind lebih tinggi dari pada strategi pembelajaran biasa.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114196135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh > yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.
{"title":"PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA","authors":"Firda Halawati, Aep Saepudin","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1457","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1457","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh > yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114765607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wabah Covid-19 yang telah menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia memaksa kita untuk melakukan segala akitivitas dari rumah termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah atau kampus. Pemerintah telah menetapkan bahwa proses belajar mengajar harus dilakukan dari rumah (daring) selama masa pandemi covid-19. Selama proses pembelajaran daring dilaksanakan, banyak kendala yang dihadapi baik dari pihak dosen maupun mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala sistem belajar daring yang mempengaruhi proses pembelajaran matematika pada mahasiswa. Kendala yang dilihat meliputi kendala kuota internet, kendala keluarga, kendala jaringan, kendala fasilitas Hp/Lattop dan kendala materi pembelajaran.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuesioner. Pemecahan masalah menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model regresinya . Dapat disimpulkan bahwa kendala kuota internet (x2) mempeunyai hubungan sebesar 24% dengan pembelajaran matematika, selanjutnya keluarga (x3) memiliki hubungan 23%, jaringan internet (x1) sebesar 19%, fasilitas Hp/Lattop (x5) 14% dan meteri pembelajaran (x4) sebesar 8%.
{"title":"ANALISIS KENDALA SISTEM BELAJAR DARING TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KAMPUS","authors":"Cukri Rahmi Niani, Cukri Rahma","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1730","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1730","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 yang telah menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia memaksa kita untuk melakukan segala akitivitas dari rumah termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah atau kampus. Pemerintah telah menetapkan bahwa proses belajar mengajar harus dilakukan dari rumah (daring) selama masa pandemi covid-19. Selama proses pembelajaran daring dilaksanakan, banyak kendala yang dihadapi baik dari pihak dosen maupun mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala sistem belajar daring yang mempengaruhi proses pembelajaran matematika pada mahasiswa. Kendala yang dilihat meliputi kendala kuota internet, kendala keluarga, kendala jaringan, kendala fasilitas Hp/Lattop dan kendala materi pembelajaran.Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuesioner. Pemecahan masalah menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model regresinya . Dapat disimpulkan bahwa kendala kuota internet (x2) mempeunyai hubungan sebesar 24% dengan pembelajaran matematika, selanjutnya keluarga (x3) memiliki hubungan 23%, jaringan internet (x1) sebesar 19%, fasilitas Hp/Lattop (x5) 14% dan meteri pembelajaran (x4) sebesar 8%.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115497482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah self-esteem berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Madako Tolitoli yang memprogramkan mata kuliah Matematika. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak. Adapun ukuran sampel penelitian berjumlah 76 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah matematika. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Non Tes berupa Pemberian angket dan studi dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data kondisi self-esteem mahasiswa sedangkan Studi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data prestasi akademik matematika mahasiswa.Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa self-esteem berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa. Hasil Penelitian ini berimplikasi bahwa self-esteem tidak hanya berpengaruh pada prestasi akademik matematika siswa di sekolah saja, namun juga berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa di Perguruan Tinggi.
{"title":"PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MATEMATIKA MAHASISWA","authors":"Arsyil Waritsman, Fildayani Tombokan","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1784","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1784","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah self-esteem berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Madako Tolitoli yang memprogramkan mata kuliah Matematika. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak. Adapun ukuran sampel penelitian berjumlah 76 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah matematika. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Non Tes berupa Pemberian angket dan studi dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data kondisi self-esteem mahasiswa sedangkan Studi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data prestasi akademik matematika mahasiswa.Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa self-esteem berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa. Hasil Penelitian ini berimplikasi bahwa self-esteem tidak hanya berpengaruh pada prestasi akademik matematika siswa di sekolah saja, namun juga berpengaruh terhadap prestasi akademik matematika mahasiswa di Perguruan Tinggi.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129901906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design ini dilakukan di MTs N Kota Kupang dengan siswa kelas VIII-H sebagai subjek penelitian. Tiga tahapan utama dalam penelitian ini adalah memberikan pretest literasi matematis, memeberikan pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), dan memberikan posttest mengenai literasi matematis siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen test tentang literasi matematis siswa sebanyak tiga soal essay materi kubus dan balok, baik pretest dan posttest menggunakan indikator soal yang sama, yang membedakan hanyalah redaksi soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, namun sebelum dilakukan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji Normalitas dan homogenitas sebagai syarat melakukan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest tidak ada siswa yang tuntas KKM, pada posttest setelah diterapkan pendekatan RME diketahui bahwa sebagian besar siswa telah mencapai mencapai KKM dengan rata-rata hasil literasi matematisnya di atas nilai KKM. Data pretest dan posttest juga diketahui normal dan homogen sehingga dapat dilanjutkan dengan uji t, hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil literasi siswa setelah diterapkan pendekatan RME dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian juga menunjukkan peningkatan rata-rata literasi matematis siswa dari pretest ke posttest sebesar 42.83. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pendekatan RME efektiv dalam meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa.
{"title":"EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA","authors":"Uke Ralmugiz, Mike Kusumawati","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1819","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1819","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Design ini dilakukan di MTs N Kota Kupang dengan siswa kelas VIII-H sebagai subjek penelitian. Tiga tahapan utama dalam penelitian ini adalah memberikan pretest literasi matematis, memeberikan pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), dan memberikan posttest mengenai literasi matematis siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen test tentang literasi matematis siswa sebanyak tiga soal essay materi kubus dan balok, baik pretest dan posttest menggunakan indikator soal yang sama, yang membedakan hanyalah redaksi soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, namun sebelum dilakukan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji Normalitas dan homogenitas sebagai syarat melakukan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest tidak ada siswa yang tuntas KKM, pada posttest setelah diterapkan pendekatan RME diketahui bahwa sebagian besar siswa telah mencapai mencapai KKM dengan rata-rata hasil literasi matematisnya di atas nilai KKM. Data pretest dan posttest juga diketahui normal dan homogen sehingga dapat dilanjutkan dengan uji t, hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil literasi siswa setelah diterapkan pendekatan RME dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian juga menunjukkan peningkatan rata-rata literasi matematis siswa dari pretest ke posttest sebesar 42.83. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pendekatan RME efektiv dalam meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117303961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai peserta didik di era digital karena berkaitan dengan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Untuk itu dibutuhkan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi peserta didik pada materi relasi dan fungsi pada peserta didik di kelas VIII B di SMP Darul Ulum Sekampung. Jenis penelitian yakni deskriptif, dengan subjek penelitian berjumlah 23 peserta didik kelas VII B. Teknik pengumpulan data dengan tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan representasi matematis peserta didik sudah dalam kategori baik, dimana kemampuan representasi visual dalam kategori baik sedangkan kemampuan representasi verbal masih dalam kategori sedang.
{"title":"KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII B SMP DARUL ULUM SEKAMPUNG","authors":"Pika Merliza","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1815","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1815","url":null,"abstract":"Kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai peserta didik di era digital karena berkaitan dengan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah. Untuk itu dibutuhkan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi peserta didik pada materi relasi dan fungsi pada peserta didik di kelas VIII B di SMP Darul Ulum Sekampung. Jenis penelitian yakni deskriptif, dengan subjek penelitian berjumlah 23 peserta didik kelas VII B. Teknik pengumpulan data dengan tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan representasi matematis peserta didik sudah dalam kategori baik, dimana kemampuan representasi visual dalam kategori baik sedangkan kemampuan representasi verbal masih dalam kategori sedang.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125675807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model Modifikasi-APOS (Action, Process, Object and Schema) lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VIII MTsN Kota Solok Tahun Ajaran 2019/ 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTsN Kota Solok Tahun Ajaran 2019/ 2020. Sampel yang terpilih kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis yang terdiri dari tes uraian. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil t hitung = 4,11 dan t tabel = 1,65. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model Modifikasi-APOS lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
{"title":"PENGARUH MODEL MODIFIKASI-APOS TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK","authors":"M.Pd. Dra.Khadijah, Rivdya Eliza, P. Fajri","doi":"10.15548/MEJ.V4I2.1674","DOIUrl":"https://doi.org/10.15548/MEJ.V4I2.1674","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model Modifikasi-APOS (Action, Process, Object and Schema) lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VIII MTsN Kota Solok Tahun Ajaran 2019/ 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTsN Kota Solok Tahun Ajaran 2019/ 2020. Sampel yang terpilih kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.C sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis yang terdiri dari tes uraian. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil t hitung = 4,11 dan t tabel = 1,65. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model Modifikasi-APOS lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":231880,"journal":{"name":"Math Educa Journal","volume":"346 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133246230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}