Pub Date : 2023-06-06DOI: 10.31537/laplace.v6i1.1093
M. Fira, Muchtadi Muchtadi, Dewi Risalah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa SMPN 1 Siding Kabupaten Bengkayang dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan. Adapun berpikir reflektif yang diteliti adalah berpikir reflektif siswa yang meliputi tiga fase yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah bentuk survei. Penelitan ini dilakukan dengan memberikan tes penyelesaian masalah matematika kepada 27 siswa kelas VII SMPN 1 Siding, dari 27 siswa yang mengerjakan tes penyelesaian masalah matematika. Selanjutnya dipilih 3 (tiga) siswa yang mendapatkan nilai masing-masing tinggi, sedang dan rendah sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes penyelesaian masalah matematika, pedoman wawancara, handphone, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setengah dari jumlah siswa yang mengikuti tes penyelesaian masalah matematika memenuhi KKM. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa SMPN 1 Siding sudah mempunyai kemampuan berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika sudah bagus.
{"title":"BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMP N 1 SIDING KABUPATEN BENGKAYANG DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI HIMPUNAN","authors":"M. Fira, Muchtadi Muchtadi, Dewi Risalah","doi":"10.31537/laplace.v6i1.1093","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i1.1093","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa SMPN 1 Siding Kabupaten Bengkayang dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi himpunan. Adapun berpikir reflektif yang diteliti adalah berpikir reflektif siswa yang meliputi tiga fase yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah bentuk survei. Penelitan ini dilakukan dengan memberikan tes penyelesaian masalah matematika kepada 27 siswa kelas VII SMPN 1 Siding, dari 27 siswa yang mengerjakan tes penyelesaian masalah matematika. Selanjutnya dipilih 3 (tiga) siswa yang mendapatkan nilai masing-masing tinggi, sedang dan rendah sebagai sampel dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes penyelesaian masalah matematika, pedoman wawancara, handphone, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setengah dari jumlah siswa yang mengikuti tes penyelesaian masalah matematika memenuhi KKM. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa SMPN 1 Siding sudah mempunyai kemampuan berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika sudah bagus.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127155102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-19DOI: 10.31537/laplace.v5i2.795
Wahyu Lestari, Ayu Lestari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang: 1) bagaimana pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks guna meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks bagi siswi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH tahun 2022/2023. Metode penelitian ini mengarah pada penelitian tindakan kelas yang akan dikembangkan dengan berbagai model pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan dalam 2 siklus. Siklus ini memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya rasa ingin tahu dan prestasi belajar sisiwi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH terhadap pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks yang digunakan saat pembelajaran didalam kelas. Dilihat dari kondiri awal sampai kondisi akhir, banyaknya siswi kelas XI IPA mempunyai tingkat rasa ingin tahu dari 4 siswi menjadi 15 siswi lanjut sekitar 34,38% Juga sama dengan hasil peningkatan yang diperoleh siswi kelas XI IPA terhadap prestasi belajar matematika pada materi matriks. Hal tersebut menunjukkan kepada siswi kelas XI IPA bahwa Pemanfaatan Media Pembelajaran/ Alat Peraga Matriks untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks.
{"title":"PEMANFAATAN ALAT PERAGA MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Wahyu Lestari, Ayu Lestari","doi":"10.31537/laplace.v5i2.795","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.795","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang: 1) bagaimana pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks guna meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks bagi siswi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH tahun 2022/2023. Metode penelitian ini mengarah pada penelitian tindakan kelas yang akan dikembangkan dengan berbagai model pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan dalam 2 siklus. Siklus ini memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya rasa ingin tahu dan prestasi belajar sisiwi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH terhadap pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks yang digunakan saat pembelajaran didalam kelas. Dilihat dari kondiri awal sampai kondisi akhir, banyaknya siswi kelas XI IPA mempunyai tingkat rasa ingin tahu dari 4 siswi menjadi 15 siswi lanjut sekitar 34,38% Juga sama dengan hasil peningkatan yang diperoleh siswi kelas XI IPA terhadap prestasi belajar matematika pada materi matriks. Hal tersebut menunjukkan kepada siswi kelas XI IPA bahwa Pemanfaatan Media Pembelajaran/ Alat Peraga Matriks untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132078597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis HOTS berbantuan liveworksheets pada materi sistem persamaan linear dua variabel untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, namun dimodifikasi sampai tahap 3-D yaitu: (1) Pendefinisian (define), (2) Desain (design), dan (3),pengembangan (development). Pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS bertujuan untuk meningkatkan literasi metematis siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari angket validasi, angket respon siswa dan soal test untuk mengetahui peningkatan literasi matematis. Hasil dari penelitian memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian 4 orang validator produk dengan skor rata-rata keseluruhan 88% , kepraktisan diperoleh melalui angket respon siswa dengan skor rata-rata 4,5 berada pada kategori sangat praktis, dan keefektifan perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 88%, Ketercapaian tujuan pembelajaran indikator 1 95,5%, Indikator 2 mendapat hasil 92% tercapai, Indikator 3 mendapat hasil 100% tercapai, Indikator 4 mendapatkan hasil 94% tercapai, Indikator 5 mendapat hasil 95% tercapai, Indikator 6 mendapat hasil 94% tercapai, Indikator 7 mendapatkan hasil 100% tercapai. Siswa yang merespon positif ditinjau dari angket respon siswa mendapatkan hasil 80% siswa merespon positif angket respon siswa yang diberikan.
本研究讨论了在双线性方程系统材料上支持liveworksheets的学习者工作表的发展,以提高学生的数学素量。学习工具开发模型使用4-D的发展,但它被修改到3- d阶段:(1)定义(定义),(2)设计(设计),(3)发展。以高水平思维技能为导向的学习旨在提高学生的读写能力。研究数据来源来自于验证、学生反应量表和关于增加数学素量的测试的验证。研究的结果符合有效根据评估标准四个validator产品整体的平均分数通过angket回应学生获得88%,实用性非常实用,平均得分4.5在类别学习设备的有效性(united nations high commissioner for refugees)表示的有效学习说媒体ketuntasan klasikal即88%,Ketercapaian地学习学生学习目标1 95,5%指标,指标2达到92%,结果指标3达到100%,指标4达到94%,指标5达到95%,指标6达到94%,指标7达到100%。对学生反应良好的学生得到80%的学生对学生反应良好的结果。
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS HOTS BERBANTUAN LIVEWORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS","authors":"Riska Gustiarti, Rosliana Siregar, Isnaini Halimah Rambe","doi":"10.31537/laplace.v5i2.794","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.794","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis HOTS berbantuan liveworksheets pada materi sistem persamaan linear dua variabel untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, namun dimodifikasi sampai tahap 3-D yaitu: (1) Pendefinisian (define), (2) Desain (design), dan (3),pengembangan (development). Pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS bertujuan untuk meningkatkan literasi metematis siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari angket validasi, angket respon siswa dan soal test untuk mengetahui peningkatan literasi matematis. Hasil dari penelitian memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian 4 orang validator produk dengan skor rata-rata keseluruhan 88% , kepraktisan diperoleh melalui angket respon siswa dengan skor rata-rata 4,5 berada pada kategori sangat praktis, dan keefektifan perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 88%, Ketercapaian tujuan pembelajaran indikator 1 95,5%, Indikator 2 mendapat hasil 92% tercapai, Indikator 3 mendapat hasil 100% tercapai, Indikator 4 mendapatkan hasil 94% tercapai, Indikator 5 mendapat hasil 95% tercapai, Indikator 6 mendapat hasil 94% tercapai, Indikator 7 mendapatkan hasil 100% tercapai. Siswa yang merespon positif ditinjau dari angket respon siswa mendapatkan hasil 80% siswa merespon positif angket respon siswa yang diberikan.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125378538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa di SMK Awal Karya Pembangunan Galang berdasarkan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian Pengembangan ini adalah Research and Develovment (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, dalam penelitian ini penulis membatasi pengembangan hanya sampai pada tahap 3-D yaitu: (1) Pendefenisian (define), (2) Desain (design), dan (3) Pengembangan (development). Populasi pada penelitian ini adalah peserta kelas X pada semester genap tahun 2021/2022 kemudian dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 30 siswa dikelas X RPL 1 sebagai uji coba I dan 30 siswa dikelas X TB 2 sebagai uji coba II. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket validasi, angket respon siswa serta soal tes kemampuan literasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall mempunyai tingkat kevalidan sebesar 4,36 dengan kategori sangat baik, tingkat keefektifan dari hasil ketuntasan belajar klasikal pada uji coba I sebesar 53% peserta didik tuntas sedangkan pada uji coba II sebesar 90% peserta didik yang tuntas. Hal ini menunjukkan pencapaian ketuntasa tujuan pembelajaran mencapai 70% pada uji coba I dan uji coba II. Respon siswa menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase 50% dan kepraktisan media pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 4,5 dengan kategori sangat praktis. Peningkatan Kemampuan Literasi matematis siswa pada uji coba I mengalami peningkatan sebesar 0,43 dengan kategori “Sedang” dan pada uji coba mengalami peningkatan sebesar 0,73 dengan kategori “Tinggi.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN APLIKASI WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS","authors":"Tiara Habibi Suwandi, Syahlan Syahlan, Isnaini Halimah Rambe","doi":"10.31537/laplace.v5i2.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.793","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa di SMK Awal Karya Pembangunan Galang berdasarkan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian Pengembangan ini adalah Research and Develovment (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, dalam penelitian ini penulis membatasi pengembangan hanya sampai pada tahap 3-D yaitu: (1) Pendefenisian (define), (2) Desain (design), dan (3) Pengembangan (development). Populasi pada penelitian ini adalah peserta kelas X pada semester genap tahun 2021/2022 kemudian dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 30 siswa dikelas X RPL 1 sebagai uji coba I dan 30 siswa dikelas X TB 2 sebagai uji coba II. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket validasi, angket respon siswa serta soal tes kemampuan literasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall mempunyai tingkat kevalidan sebesar 4,36 dengan kategori sangat baik, tingkat keefektifan dari hasil ketuntasan belajar klasikal pada uji coba I sebesar 53% peserta didik tuntas sedangkan pada uji coba II sebesar 90% peserta didik yang tuntas. Hal ini menunjukkan pencapaian ketuntasa tujuan pembelajaran mencapai 70% pada uji coba I dan uji coba II. Respon siswa menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase 50% dan kepraktisan media pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 4,5 dengan kategori sangat praktis. Peningkatan Kemampuan Literasi matematis siswa pada uji coba I mengalami peningkatan sebesar 0,43 dengan kategori “Sedang” dan pada uji coba mengalami peningkatan sebesar 0,73 dengan kategori “Tinggi.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116076281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-07DOI: 10.31537/laplace.v5i2.792
Indah Rahayu Panglipur, I. Mahendra
Penyelenggaraan Pendidikan harus berbasis sekolah dengan mengembangkan kemampuan skolastik yang saat ini dikenal dengan istilah literasi dan numerasi. Kemampuan berpikir matematis yang sekaligus dapat menganalogikan suatu permasalahan menjadi suatu hal yang sangat penting sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan mahsiswa tentang hal tersebut. Subyek yag diambil 4 orang dengan kemampuan tinggi dan rendah. Penelitian dengan deskriptif kualitatif yang menggunakan hasil penyelesaian soal literasi numerasi yang berbentuk video. Kesimpulanya adalah subyek berkemampuan tinggi memenuhi 2 kriteria sedangkan yang berkemampuan rendah hanya memenuhi 1 kriteria dalam berpikir analogi.
{"title":"KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS DENGAN KAJIAN METODE PEMIKIRAN ANALOGI UNTUK PERMASALAHAN LITERASI NUMERASI","authors":"Indah Rahayu Panglipur, I. Mahendra","doi":"10.31537/laplace.v5i2.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.792","url":null,"abstract":"Penyelenggaraan Pendidikan harus berbasis sekolah dengan mengembangkan kemampuan skolastik yang saat ini dikenal dengan istilah literasi dan numerasi. Kemampuan berpikir matematis yang sekaligus dapat menganalogikan suatu permasalahan menjadi suatu hal yang sangat penting sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan mahsiswa tentang hal tersebut. Subyek yag diambil 4 orang dengan kemampuan tinggi dan rendah. Penelitian dengan deskriptif kualitatif yang menggunakan hasil penyelesaian soal literasi numerasi yang berbentuk video. Kesimpulanya adalah subyek berkemampuan tinggi memenuhi 2 kriteria sedangkan yang berkemampuan rendah hanya memenuhi 1 kriteria dalam berpikir analogi.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129926640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-07DOI: 10.31537/laplace.v5i2.791
L. Astuti, Munasiah Munasiah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika saat pembelajaran daring terhadap hasil belajar mata kuliah kalkulus.Metode dari penelitian ini yaitu metode survei, dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara acak, sebanyak 70 mahasiswa Program studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Data didapatkan dari pemberian angket kecemasan matematika dan soal mata kuliah kalkulus, yang dilakukan secara daring. Indikator dari kecemasan matematika yang digunakan yaitu: somatik, kognitif, sikap, dan pemahaman matematis. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig pada uji regresi linier sederhana yaitu 0,000<0,05, hal ini menunjukan bahwa H0 (Tidak ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus)di tolak dan Ha (ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan mahasiswa dengan hasil belajar mata kuliah kalkulus pada saat pembelajaran daring.
{"title":"PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKA SAAT PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KALKULUS","authors":"L. Astuti, Munasiah Munasiah","doi":"10.31537/laplace.v5i2.791","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.791","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika saat pembelajaran daring terhadap hasil belajar mata kuliah kalkulus.Metode dari penelitian ini yaitu metode survei, dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara acak, sebanyak 70 mahasiswa Program studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Data didapatkan dari pemberian angket kecemasan matematika dan soal mata kuliah kalkulus, yang dilakukan secara daring. Indikator dari kecemasan matematika yang digunakan yaitu: somatik, kognitif, sikap, dan pemahaman matematis. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig pada uji regresi linier sederhana yaitu 0,000<0,05, hal ini menunjukan bahwa H0 (Tidak ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus)di tolak dan Ha (ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan mahasiswa dengan hasil belajar mata kuliah kalkulus pada saat pembelajaran daring.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"318 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124499295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31537/laplace.v5i2.764
Zona Dina Sofa, Mella Yulia Arfanda, Sayyidatin Nasikhah, Jauhara Dian Nurul Iffah
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis prinsip belajar yang diterapkan oleh guru di kelas. Sehingga prinsip belajar dirasa sangat penting bagi proses pembelajaran ,khususnya pada pengajar dan peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. lembar observasi dan pedoman wawancara merupakan instrumen penelitian yang digunakan. Subjek pada penelitian ini adalah guru matematika kelas XI IPA 3 SMA PGRI 1 Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip belajar dengan dimunculkannya dari perhatian dan motivasi, yang diberikan guru mengirimkan soal ke grup whatsApp kelas dan meminta siswa untuk mengerjakannya selesai mengerjakan soal guru memberikan motivasi dengan cara memberikan contoh manfaat dari mempelajari materi ini. Keaktifan, prinsip ini guru mengaitkan materi induksi matematika dengan kehidupan sehari-hari mereka. Keterlibatan langsung ini ditunjukkan melalui siswa yang berusaha untuk menjawab soal yang diberikan oleh guru. Pengulangan ditunjukkan dalam pengulangan materi dilakukan oleh guru sebelum masuk kedalam materi baru. Tantangan ini guru meminta siswa membuka group WhatssApp dan meminta siswa untuk menyelesaikannya. Balikan dan Penguatan ini, guru memberikan apresiasi kepada siswa ketika selesai mengerjakan soal di papan yaitu berupa pujian. Perbedaan Individu, ada beberapa siswa yang kurang aktif kemudian guru menerangkan kepada siswa jika ada yang belum faham
{"title":"ANALISIS PRINSIP BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI NOTASI SIGMA DAN INDUKSI MATEMATIKA DI KELAS XI IPA 3 SMA PGRI 1 JOMBANG","authors":"Zona Dina Sofa, Mella Yulia Arfanda, Sayyidatin Nasikhah, Jauhara Dian Nurul Iffah","doi":"10.31537/laplace.v5i2.764","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.764","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis prinsip belajar yang diterapkan oleh guru di kelas. Sehingga prinsip belajar dirasa sangat penting bagi proses pembelajaran ,khususnya pada pengajar dan peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. lembar observasi dan pedoman wawancara merupakan instrumen penelitian yang digunakan. Subjek pada penelitian ini adalah guru matematika kelas XI IPA 3 SMA PGRI 1 Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip belajar dengan dimunculkannya dari perhatian dan motivasi, yang diberikan guru mengirimkan soal ke grup whatsApp kelas dan meminta siswa untuk mengerjakannya selesai mengerjakan soal guru memberikan motivasi dengan cara memberikan contoh manfaat dari mempelajari materi ini. Keaktifan, prinsip ini guru mengaitkan materi induksi matematika dengan kehidupan sehari-hari mereka. Keterlibatan langsung ini ditunjukkan melalui siswa yang berusaha untuk menjawab soal yang diberikan oleh guru. Pengulangan ditunjukkan dalam pengulangan materi dilakukan oleh guru sebelum masuk kedalam materi baru. Tantangan ini guru meminta siswa membuka group WhatssApp dan meminta siswa untuk menyelesaikannya. Balikan dan Penguatan ini, guru memberikan apresiasi kepada siswa ketika selesai mengerjakan soal di papan yaitu berupa pujian. Perbedaan Individu, ada beberapa siswa yang kurang aktif kemudian guru menerangkan kepada siswa jika ada yang belum faham","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133012278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31537/laplace.v5i2.763
Dewi Sartika, Syahlan Syahlan, Dhia Octariani
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII MA Sei Kepayang Tengah yang memenuhi kriteria valid, praktis danefektif. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE yang meliputi Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas XII MA Al-Washliyah Sei Kepayang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kevalidan LKPD yang dikembangkan ini adalah angket penilaian oleh ahli, untuk mengukur kepraktisan LKPD instrumen yang digunakan adalah angket respon peserta didik dan untuk mengukur keefektifan LKPD instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis Etnomatematika. Kevalidan LKPD dinilai dari penilaian para ahli dengan skor maksimal 5 untuk tiap-tiap pernyatan. Hasil penilaian rata-rata untuk LKPD dari tiga ahli yaitu 4, 4 yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas sangat valid. Kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik mendapatkan rata-rata skor 4,1 dari skor maksimal 5 untuk setiap pernyataan yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas praktis. Kefektifan LKPD yang dikembangkan ditinjau dari nilai tes kemampuan berfikir kritis belajarpeserta didik kelas XII MA-Al-Washliyah Sei Kepayangdengan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum menggunakan pembelajaran yang menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki nilai rata-rata 48,6 dan setelah pembelajaran menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki rata-rata 61,4 dengan persentase sebesar80%, hal ini memperlihatkan bahwa ada peningkatan berpikir kritis siswa dan LKPD berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang tiga dimensi sehingga dinyatakan efektif.
本开发研究旨在描述以种族为基础的学习者工作表(lto)的发展步骤,以提高十二班学生、MA Sei二年级学生的批判性思维能力,这些能力符合有效、实用和有效的标准。ADDIE的开发模型包括分析、设计、开发、实现和评估。本研究的主题为第12班的学生MA Al-Washliyah Sei主任30人。用来衡量这种进步有效性的工具是专家的评估工具,用来衡量所使用的仪器的实用性是学习者的反应能力,并测量所使用的仪器的有效性专家评估的有效性,每个陈述最多得5分。对三名专家的平均评估结果是4、4,这意味着开发的设备质量非常有效。基于学习者反应能力的实践者每句话的平均得分为4.1分,这意味着开发的设备具有实用的质量。Kefektifan LKPD (united nations high commissioner for refugees)表示开发的考试成绩批判性思考能力课堂belajarpeserta门生XII MA-Al-Washliyah Sei之前Kepayangdengan批判性思维能力水平学习者的学习使用基于Etnomatematika LKPD 48,6平均成绩和学习后,使用基于LKPD Etnomatematika有61.4平均百分比sebesar80%,这表明,学生在三维空间构建的材料上批判性思维和以种族为基础的数学思维的增加是有效的。
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS XII MA SEI KEPAYANG TENGAH","authors":"Dewi Sartika, Syahlan Syahlan, Dhia Octariani","doi":"10.31537/laplace.v5i2.763","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.763","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII MA Sei Kepayang Tengah yang memenuhi kriteria valid, praktis danefektif. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE yang meliputi Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas XII MA Al-Washliyah Sei Kepayang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kevalidan LKPD yang dikembangkan ini adalah angket penilaian oleh ahli, untuk mengukur kepraktisan LKPD instrumen yang digunakan adalah angket respon peserta didik dan untuk mengukur keefektifan LKPD instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis Etnomatematika. Kevalidan LKPD dinilai dari penilaian para ahli dengan skor maksimal 5 untuk tiap-tiap pernyatan. Hasil penilaian rata-rata untuk LKPD dari tiga ahli yaitu 4, 4 yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas sangat valid. Kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik mendapatkan rata-rata skor 4,1 dari skor maksimal 5 untuk setiap pernyataan yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas praktis. Kefektifan LKPD yang dikembangkan ditinjau dari nilai tes kemampuan berfikir kritis belajarpeserta didik kelas XII MA-Al-Washliyah Sei Kepayangdengan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum menggunakan pembelajaran yang menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki nilai rata-rata 48,6 dan setelah pembelajaran menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki rata-rata 61,4 dengan persentase sebesar80%, hal ini memperlihatkan bahwa ada peningkatan berpikir kritis siswa dan LKPD berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang tiga dimensi sehingga dinyatakan efektif.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115111083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-03DOI: 10.31537/laplace.v5i2.774
Victoria B.A Hutapea, Grestina Saragih, Martina S.Y Gultom, Ruth M. Simanjuntak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul pembelajaran serta mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan hasil pengembangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developmoent). Proses pengembangan berorientasi pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik validasi, lembar respon guru dan siswa serta posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-I dan VIII-II SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang berjumlah 32 orang perkelas. Berdasarkan hasil validasi ahli, modul pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan nilai 3,1 dan 93,3% untuk lembar respon guru dan untuk lembar respon siswa 83,06% di kelas VIII-I dan 81,35% di kelas VIII-II, memenuhui kriteria praktis, memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil mencapai ketuntasan klasikal dengan presentase 96,8% untuk kelas VIII-I dan 84,3% untuk kelas VIII-II.
本研究的目的是描述学习模块的发展过程,了解开发结果的有效性、实效和有效性。这类研究是开发研究。以ADDIE模式为导向的开发过程。数据收集技术是通过验证技术、教师、学生响应表和博士后获得的。研究对象是一年级的VIII-I和sma Negeri 1的SMP - ii - ii班32人。有效学习模块根据专家的验证结果,符合价值3.1和93,3%为了张老师反应和反应表班上的学生在课堂上83,06% VIII-I和81,35% VIII-II, memenuhui实用有效,符合根据标准达到ketuntasan klasikal 96,8%百分比,以VIII-I而84,3% VIII-II年级。
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA","authors":"Victoria B.A Hutapea, Grestina Saragih, Martina S.Y Gultom, Ruth M. Simanjuntak","doi":"10.31537/laplace.v5i2.774","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.774","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul pembelajaran serta mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan hasil pengembangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developmoent). Proses pengembangan berorientasi pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik validasi, lembar respon guru dan siswa serta posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-I dan VIII-II SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang berjumlah 32 orang perkelas. Berdasarkan hasil validasi ahli, modul pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan nilai 3,1 dan 93,3% untuk lembar respon guru dan untuk lembar respon siswa 83,06% di kelas VIII-I dan 81,35% di kelas VIII-II, memenuhui kriteria praktis, memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil mencapai ketuntasan klasikal dengan presentase 96,8% untuk kelas VIII-I dan 84,3% untuk kelas VIII-II.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129481770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip dasar belajar dalam pembelajaran matematika materi fungsi kuadrat di MTs La Raiba Hanifida Diwek Jombang. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas IX Putri MTs La Raiba Hanifida Diwek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi dan wawancara dianalisis berdasarkan aspek prinsip dasar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan 6 dari 7 prinsip dasar belajar dalam pembelajaran sudah terlaksana yaitu: perhatian dan motivasi, ditunjukkan dengan guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak masuk dikelas. Keaktifan, guru bertanya kepada siswa secara terus menerus. Keterlibatan langsung, guru mengajak siswa mengerjakan contoh soal bersama. Pengulangan, memberikan gambaran awal tentang materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi. Balikan dan penguatan, memberi tambahan pengetahuan tentang materi kepada siswa di akhir pembelajaran. Perbedaan individual, ditunjukkan dengan guru menerapkan beberapa teknik pembelajaran sesuai gaya belajar siswa, dan 1 prinsip yang tidak terlaksana yaitu tantangan dikarenakan guru hanya memberikan latihan soal rutin kepada siswa untuk dikerjakan bersama pada pertemuan selanjutnya.
本研究旨在探讨MTs La Raiba Hanifida的二边形函数在数学学习中学习的基本原理的应用。这次研究的题目是九年级数学老师La Raiba Hanifida杜威。本研究是一种描述性方法的定性研究。用于收集观测表、采访指南和文件数据的工具。观察和采访的结果是基于学习原则的基本方面进行的分析。研究表明,学习的七个基本原则中有六个是:注意和激励,老师问是否有学生缺席课堂。活动,老师不断地问学生。直接参与,老师让学生一起做一个例子。重复,提供先前与物质相关的材料的概述。反馈和强化,在学习结束时为学生提供额外的材料知识。个人差异,如教师根据学生的学习风格运用一些学习技巧,以及1个未完成的原则,这是一个挑战,因为教师只是给学生一个常规的练习,让他们在下一个会议上一起工作。
{"title":"PENERAPAN PRINSIP DASAR BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATERI FUNGSI KUADRAT DI MTS AL-QUR’AN LA RAIBA HANIFIDA JOMBANG","authors":"Lailatul Khoiriyah, Diva Sabitasari, Jauhara Dian Nurul Iffah","doi":"10.31537/laplace.v5i2.770","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.770","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip dasar belajar dalam pembelajaran matematika materi fungsi kuadrat di MTs La Raiba Hanifida Diwek Jombang. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas IX Putri MTs La Raiba Hanifida Diwek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi dan wawancara dianalisis berdasarkan aspek prinsip dasar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan 6 dari 7 prinsip dasar belajar dalam pembelajaran sudah terlaksana yaitu: perhatian dan motivasi, ditunjukkan dengan guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak masuk dikelas. Keaktifan, guru bertanya kepada siswa secara terus menerus. Keterlibatan langsung, guru mengajak siswa mengerjakan contoh soal bersama. Pengulangan, memberikan gambaran awal tentang materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi. Balikan dan penguatan, memberi tambahan pengetahuan tentang materi kepada siswa di akhir pembelajaran. Perbedaan individual, ditunjukkan dengan guru menerapkan beberapa teknik pembelajaran sesuai gaya belajar siswa, dan 1 prinsip yang tidak terlaksana yaitu tantangan dikarenakan guru hanya memberikan latihan soal rutin kepada siswa untuk dikerjakan bersama pada pertemuan selanjutnya.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116900762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}