Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1442
Athiyyah Nur Rahma, H. Pujiastuti
Kemampuan numerasi, yaitu kemampuan dalam menggunakan matematika dasar guna memecahkan masalah sehari-hari serta menganalisis dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, diagram dan sebagainya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi siswa terhadap kemampuan numeris siswa SMP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa yang dipilih dengan Proportionate Random Sampling. Proportionate maksudnya bahwa pengambilan sampel tiap kelas ditentukan seimbang atau dengan banyaknya subyek dari setiap kelas. Random artinya menganggap semua subyek memiliki hak yang sama memperoleh kesempatan untuk dipilih sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai X2 = 4,211667 dan nilai hitung = 0,548483. Dengan taraf signifikansi 5% dan jumlah sampel sebanyak 14, diperoleh nilai tabel sebesar 0,5324. Karena hitung > tabel, maka H0 ditolak jadi ada pengaruh antara motivasi terhadap kemampuan numerasi siswa dan nilai r diperoleh r = 0,555292 sehingga merujuk pada interpretasi koefisien korelasi menurut dapat disimpulkan bahwa hubungan yang ada antara motivasi belajar siswa dengan kemampuan numerasi siswa yaitu memiliki hubungan yang sedang.
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SMP","authors":"Athiyyah Nur Rahma, H. Pujiastuti","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1442","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1442","url":null,"abstract":"Kemampuan numerasi, yaitu kemampuan dalam menggunakan matematika dasar guna memecahkan masalah sehari-hari serta menganalisis dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, diagram dan sebagainya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi siswa terhadap kemampuan numeris siswa SMP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu semua informasi diwujudkan dalam angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa yang dipilih dengan Proportionate Random Sampling. Proportionate maksudnya bahwa pengambilan sampel tiap kelas ditentukan seimbang atau dengan banyaknya subyek dari setiap kelas. Random artinya menganggap semua subyek memiliki hak yang sama memperoleh kesempatan untuk dipilih sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai X2 = 4,211667 dan nilai hitung = 0,548483. Dengan taraf signifikansi 5% dan jumlah sampel sebanyak 14, diperoleh nilai tabel sebesar 0,5324. Karena hitung > tabel, maka H0 ditolak jadi ada pengaruh antara motivasi terhadap kemampuan numerasi siswa dan nilai r diperoleh r = 0,555292 sehingga merujuk pada interpretasi koefisien korelasi menurut dapat disimpulkan bahwa hubungan yang ada antara motivasi belajar siswa dengan kemampuan numerasi siswa yaitu memiliki hubungan yang sedang.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1470
Sofia Tina Sabu Maran, Sulis Janu Hartati, Lusiana Prastiwi
Peningkatan kemampuan Bertanya Dengan Menggunakan Metode Sokratis Dalam Pembelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bertanya dengan menggunakan metode sokratis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Observasi dengan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil pengamatan siswa yang bertanya pada siklus pertama menunjukan perkembangan kemampuan bertanya anak di kelas XII Smk Unitomo Surabaya semua dalam kriteria kurang. Terlihat bahwa rata-rata kemampuan bertanya siswa hanya 20,73%. Hal ini berarti kemampuan dari 30 siswa belum ada yang berkembang sesuai harapan. Dan pada siklus kedua dapat dilihat peningkatan kemampuan bertanya siswa. Ada 22 Siswa yang mendapatkan Skor Tinggi atau sudah Berkembang, dan 3 Orang Siswa yang mendapatkan Skor Tertinggi atau sudah sangat berkembang, dan 5 orang Siswa yang mendapatkan Skor Cukup atau mulai Berkembang. Hal ini berarti dengan menggunakan Metode Sokratis Kemampuan Siswa kelas XII Smk Unitomo Surabaya dalam bertanya dapat meningkat.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGAJUKAN PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SOKRATIS DI SMK UNITOMO SURABAYA","authors":"Sofia Tina Sabu Maran, Sulis Janu Hartati, Lusiana Prastiwi","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1470","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1470","url":null,"abstract":"Peningkatan kemampuan Bertanya Dengan Menggunakan Metode Sokratis Dalam Pembelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bertanya dengan menggunakan metode sokratis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Observasi dengan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil pengamatan siswa yang bertanya pada siklus pertama menunjukan perkembangan kemampuan bertanya anak di kelas XII Smk Unitomo Surabaya semua dalam kriteria kurang. Terlihat bahwa rata-rata kemampuan bertanya siswa hanya 20,73%. Hal ini berarti kemampuan dari 30 siswa belum ada yang berkembang sesuai harapan. Dan pada siklus kedua dapat dilihat peningkatan kemampuan bertanya siswa. Ada 22 Siswa yang mendapatkan Skor Tinggi atau sudah Berkembang, dan 3 Orang Siswa yang mendapatkan Skor Tertinggi atau sudah sangat berkembang, dan 5 orang Siswa yang mendapatkan Skor Cukup atau mulai Berkembang. Hal ini berarti dengan menggunakan Metode Sokratis Kemampuan Siswa kelas XII Smk Unitomo Surabaya dalam bertanya dapat meningkat.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"48 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Analisis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualisifikasi dalam menyelesaikan permasalahan matematis siswa kelas IV pada pengajaran kubus dan balok. Dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis dalam menyelesaikan masalah matematika siswa kelas IV pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen peneliti menggunakan lima pertanyaan. Indikator kemampuan dalam menyelesaikan masalah siswa, yaitu pertanyaan esai atau karangan yang berhubungan dengan pemecahan masalah, dan kemampuan menyusun cara menyelesiakan masalah dengan menggunakan apa yang telah dipelajari dari penjelasan pemecahan masalah. Hasil tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian dikumpulkan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, sebagai data yang diperoleh sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS IV PADA MATERI KUBUS DAN BALOK","authors":"Arinda Indiwara Putri, Nita Fitri Amaliyah, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1454","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1454","url":null,"abstract":"Analisis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualisifikasi dalam menyelesaikan permasalahan matematis siswa kelas IV pada pengajaran kubus dan balok. Dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis dalam menyelesaikan masalah matematika siswa kelas IV pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen peneliti menggunakan lima pertanyaan. Indikator kemampuan dalam menyelesaikan masalah siswa, yaitu pertanyaan esai atau karangan yang berhubungan dengan pemecahan masalah, dan kemampuan menyusun cara menyelesiakan masalah dengan menggunakan apa yang telah dipelajari dari penjelasan pemecahan masalah. Hasil tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian dikumpulkan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, sebagai data yang diperoleh sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1464
Nimas Syahirah Akhmad, H. Faizah
Selama proses pembelajaran matematika, siswa membutuhkan media yang dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi himpunan serta penggunaan diagram venn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dan kelayakan media pembelajaran D’Smart Venn pada materi himpunan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan 4D menurut Thiagarajan (1974). Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Development), dan penyebaran (Disseminate). Tahap disseminate tidak dilaksanakan pada penelitian ini dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Berdasarkan hasil pengembangan dan penelitian yang dilakukan, didapati bahwa media pembelajaran matematika D’Smart Venn memperoleh persentase kevalidan sebesar 84,36% yang termasuk dalam kriteria cukup valid. Hasil angket yang diperoleh pada saat pengambilan data menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika D’Smart Venn termasuk kategori praktis dengan persentase sebesar 86,3%. Uji coba terbatas dilakukan pada 20 siswa yang memiliki kemampuan matematis tinggi dan sedang, ditinjau dari nilai ulangan harian telah mencapai KKM. 18 siswa aktif saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data tes hasil belajar dan keaktifan siswa, hasil keefektifan media pembelajaran D`Smart Venn memperoleh persentase 82,6% yang artinya efektif karena mencapai kriteria minimum yaitu 80%.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA D’SMART VENN PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA SMP","authors":"Nimas Syahirah Akhmad, H. Faizah","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1464","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1464","url":null,"abstract":"Selama proses pembelajaran matematika, siswa membutuhkan media yang dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi himpunan serta penggunaan diagram venn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengembangan dan kelayakan media pembelajaran D’Smart Venn pada materi himpunan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan 4D menurut Thiagarajan (1974). Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Development), dan penyebaran (Disseminate). Tahap disseminate tidak dilaksanakan pada penelitian ini dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Berdasarkan hasil pengembangan dan penelitian yang dilakukan, didapati bahwa media pembelajaran matematika D’Smart Venn memperoleh persentase kevalidan sebesar 84,36% yang termasuk dalam kriteria cukup valid. Hasil angket yang diperoleh pada saat pengambilan data menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika D’Smart Venn termasuk kategori praktis dengan persentase sebesar 86,3%. Uji coba terbatas dilakukan pada 20 siswa yang memiliki kemampuan matematis tinggi dan sedang, ditinjau dari nilai ulangan harian telah mencapai KKM. 18 siswa aktif saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan data tes hasil belajar dan keaktifan siswa, hasil keefektifan media pembelajaran D`Smart Venn memperoleh persentase 82,6% yang artinya efektif karena mencapai kriteria minimum yaitu 80%.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"83 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1439
Nurida Saragih
Realistic Mathematics Education (RME) adalah model pembelajaran dengan pemanfaatan realita atau lingkungan yang dipahami peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dibayangkan sehingga mudah bagi peserta didik untuk mencari kemungkinan penyelesaian dengan menggunakan kemampuan matematis yang telah dimiliki. Penelitian yang dilakukan penulis adalah berkenaan dengan pengembangan modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi barisan dan deret kelas XI di SMA N 1 Sipispis. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah pengembangan Thiagarajan tahap 3-D yaitu: Define (pendefinisian), Design (desain), dan Development (pengembangan). Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi barisan dan deret memenuhi kriteria valid berdasarkan hasil dari penilaian 3 orang validator dengan cara mengisi angket penilaian dengan skor rata-rata 4,01 dan berada pada kategori baik, praktis diperoleh melalui angket respon peserta didik dengan skor rata-rata 3,86 dan berada pada kategori baik, dan efektif diperoleh melalui tes hasil belajar peserta didik dengan skor rata-rata 77% dengan kategori baik.
现实数学教育(Realistic Mathematics Education,RME)是一种利用现实或学生在日常生活中理解和能够想象的环境进行学习的模式,这样学生就很容易利用他们已有的数学能力找到可能的解决方案。作者所做的研究与开发基于现实数学教育(RME)的模块有关,该模块使用的是 SMA N 1 Sipispis 的十一年级行列式数学教材。采用的学习设备开发模式是 Thiagarajan 的三维开发阶段,即:定义、设计和开发:即:定义、设计和开发。这项开发研究的成果是基于行和列教材的现实数学教育(RME)模块,根据 3 位验证者填写评估问卷的评估结果,该模块符合有效标准,平均得分为 4.01 分,属于良好类别;通过学生答复问卷获得的实用性平均得分为 3.86 分,属于良好类别;通过学生学习成果测试获得的有效性平均得分为 77%,属于良好类别。
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI BARISAN DAN DERET KELAS XI DI SMA N 1 SIPISPIS","authors":"Nurida Saragih","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1439","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1439","url":null,"abstract":"Realistic Mathematics Education (RME) adalah model pembelajaran dengan pemanfaatan realita atau lingkungan yang dipahami peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dibayangkan sehingga mudah bagi peserta didik untuk mencari kemungkinan penyelesaian dengan menggunakan kemampuan matematis yang telah dimiliki. Penelitian yang dilakukan penulis adalah berkenaan dengan pengembangan modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi barisan dan deret kelas XI di SMA N 1 Sipispis. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah pengembangan Thiagarajan tahap 3-D yaitu: Define (pendefinisian), Design (desain), dan Development (pengembangan). Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi barisan dan deret memenuhi kriteria valid berdasarkan hasil dari penilaian 3 orang validator dengan cara mengisi angket penilaian dengan skor rata-rata 4,01 dan berada pada kategori baik, praktis diperoleh melalui angket respon peserta didik dengan skor rata-rata 3,86 dan berada pada kategori baik, dan efektif diperoleh melalui tes hasil belajar peserta didik dengan skor rata-rata 77% dengan kategori baik.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"47 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1466
Ainun Naziya Rohmah, Nadya Alvi Rahma
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Perbedaan karakter individu juga mempengaruhi proses penyelesaian masalah, perbedaan tersebut diungkapkan oleh tipe kognitif yang dikenal dengan gaya kognitif. Siswa yang mempunyai ciri kognitif Field Independent adalah siswa yang mempunyai ciri-ciri tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, mandiri, mudah mengungkapkan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan defragmentasi struktur berpikir siswa dengan gaya kognitif FI tinggi dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMPN 1 Sumbergempol yang berjumlah 6 siswa dari 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain 1) Siswa dengan gaya kognitif FI tinggi mengalami fragmentasi berupa konstruksi lubang, konstruksi semu, dan konstruksi mislogis. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi dan scaffolding dalam memahami masalah dan merencanakan strategi pemecahan masalah; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menjalankan strategi penyelesaian; serta disekuilibrasi dan scaffolding dalam mengkaji ulang pemecahan masalah, dan 2) Siswa dengan gaya kognitif FI rendah mengalami fragmentasi berupa lubang konstruksi dan konstruksi semu. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam memahami masalah; disekuilibrasi dan scaffolding dalam perencanaan strategi pemukiman; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menerapkan strategi penyelesaian dan mengkaji ulang pemecahan masalah.
这项研究的动机是学生解决数学问题的能力较低。个体性格的差异也会影响解题过程,这些差异表现为认知类型,即认知风格。具有场独立认知特质的学生是指具有不易受环境影响、独立、易于表达问题等特点的学生。本研究的目的是描述高场独立认知风格和低场独立认知风格的学生在解决几何数学问题时思维结构的碎片化。本研究采用描述性研究类型的定性方法。研究对象为八年级第一班 SMPN 1 Sumbergempol 的 31 名学生中的 6 名学生。数据收集方法包括测试和访谈。数据分析技术包括数据还原、数据展示和结论得出。研究结果包括 1)高 FI 认知风格的学生经历了以漏洞建构、伪建构和错误逻辑建构为形式的碎片化。思维结构的碎片化是通过几种干预措施完成的,即在理解问题和规划解题策略时的失衡和支架;在执行解题策略时的失衡、认知冲突和支架;以及在回顾解题过程时的失衡和支架。)低 FI 认知风格的学生经历了建构漏洞和伪建构形式的碎片化。思维结构的碎片化是通过几种干预措施完成的,即理解问题时的失衡、认知冲突和支架;规划解决策略时的失衡和支架;实施解决策略和回顾问题解决时的失衡、认知冲突和支架。
{"title":"DEFRAGMENTASI STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA GEOMETRI BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT","authors":"Ainun Naziya Rohmah, Nadya Alvi Rahma","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1466","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1466","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Perbedaan karakter individu juga mempengaruhi proses penyelesaian masalah, perbedaan tersebut diungkapkan oleh tipe kognitif yang dikenal dengan gaya kognitif. Siswa yang mempunyai ciri kognitif Field Independent adalah siswa yang mempunyai ciri-ciri tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, mandiri, mudah mengungkapkan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan defragmentasi struktur berpikir siswa dengan gaya kognitif FI tinggi dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMPN 1 Sumbergempol yang berjumlah 6 siswa dari 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain 1) Siswa dengan gaya kognitif FI tinggi mengalami fragmentasi berupa konstruksi lubang, konstruksi semu, dan konstruksi mislogis. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi dan scaffolding dalam memahami masalah dan merencanakan strategi pemecahan masalah; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menjalankan strategi penyelesaian; serta disekuilibrasi dan scaffolding dalam mengkaji ulang pemecahan masalah, dan 2) Siswa dengan gaya kognitif FI rendah mengalami fragmentasi berupa lubang konstruksi dan konstruksi semu. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam memahami masalah; disekuilibrasi dan scaffolding dalam perencanaan strategi pemukiman; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menerapkan strategi penyelesaian dan mengkaji ulang pemecahan masalah.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh media pembelajaran berbasisi geogebra terhadap motivasi belajar siswa SMP pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Posstest-Only control disign. Populasi dari penelitian ini sebanyak 181 siswa. Sampel dalam penelitian ini memakai teknik ramdom sampeling terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah: Tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penlitian ini menggunakan independen sampel t-test. Taraf signifikan dalam peneltian ini adalah 0,05/taraf kepercayaan 95%. Kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan media pembelajaran geogebra memperoleh rata-rata posstest pada kelas kontrol sebasar 80 dan pada kelas eksperimen sebesar 85,5 sedangkan nilai rata-rata angket pada kontrol sebesar 73,8 dan pada kelas kontrol sebesar 78,3.
{"title":"PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GEOGEBRA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS","authors":"Aisya Juliana, Anggria Septiani Mulbasari, Asnurul Isroqmi","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1458","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1458","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh media pembelajaran berbasisi geogebra terhadap motivasi belajar siswa SMP pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Posstest-Only control disign. Populasi dari penelitian ini sebanyak 181 siswa. Sampel dalam penelitian ini memakai teknik ramdom sampeling terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah: Tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penlitian ini menggunakan independen sampel t-test. Taraf signifikan dalam peneltian ini adalah 0,05/taraf kepercayaan 95%. Kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan media pembelajaran geogebra memperoleh rata-rata posstest pada kelas kontrol sebasar 80 dan pada kelas eksperimen sebesar 85,5 sedangkan nilai rata-rata angket pada kontrol sebesar 73,8 dan pada kelas kontrol sebesar 78,3.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1467
Indasari Indasari, Mika Ambarawati
Latar belakang dari penelitian iniberdasarkan hasil observasi yangdilakukan di MTs Islamiyah Sukopuro, disekolah tersebut terdapat permasalahan pada rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Sesuai dengan yang disampaikan oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII B, dalam proses pembelajaran yang berlangsung didapati rendahnya pemahaman materi oleh peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan gurumemberikan soal kepada peserta didik, dan tidak sedikit peserta didik yang membuat kesalahan saat mengerjakansoal tersebut. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh peserta didikdiantaranya adalah tidak memahami maksud soal, kesalahan dalammenghitung, kesalahan dalam menguasai rumus serta konsep matematika. Sehingga Tujuan daripenelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soalmatematika materi statistika pada siswa kelas VIII B MTs Islamiyah Sukopuro.. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTs Islamiyah Sukopuro kecamatan Jabung kabupaten Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII B MTs Islamiyah Sukopuro. Penelitian ini menggunakan tes dan wawancara dalam proses pengumpulan data. Hasil dari Penelitian ini menggunakan tes danwawancara dalam proses pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis data,penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi statistika pada kelas VIII B, pada subjek dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis siswa. Pada subjek dengan kemampuan sedang kurang mampu dalam melukiskan atau merepresentasikan benda nyata, gambar, dan diagram dalam bentuk ide dan simbol matematika atau mengomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai pertanyaan. Sedangkan pada subjek dengan kemampuan rendah kurang mampu dalam dalam melukiskan atau merepresentasikan benda nyata, gambar, dan diagram dalam bentuk ide, simbol matematika danmengomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai pertanyaan, dan masih kurang sempurna dalam kemampuanmemahami dan mengevaluasi ide-ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari secara tertulis.
本研究的背景是基于对苏科普罗伊斯兰中学(MTs Islamiyah Sukopuro)的观察结果,该校存在学生数学交流能力低下的问题。根据八年级 B 班数学教师所传达的信息,在学习过程中,学生对教材的理解能力较低。这表现在教师向学生提出问题,而学生在做这些问题时出错的不在少数。学生所犯的错误包括不理解题意、计算错误、数学公式和概念掌握错误等。因此,本研究的目的是描述伊斯兰苏库普罗 MTs 伊斯兰学校八年级 B 班学生在解决统计材料数学问题时的数学交流能力。本研究采用定性描述法。本研究在马朗地区加榜分区的伊斯兰苏库普罗 MTs 进行。研究对象为八年级 B 班的 MTs Islamiyah Sukopuro。本研究在数据收集过程中使用了测试和访谈。本研究在数据收集过程中使用了测试和访谈。根据数据分析的结果,本研究可以得出结论:在八年级 B 班学生解决统计材料问题的数学交流能力中,能力强的学生能够达到学生数学交流能力的所有指标。能力中等的受试者则较少能够用数学思想和符号的形式描述或表示实物、图像和图表,或根据问题交流日常问题的答案结论。而能力较低的受试者则较少能够以数学思想、数学符号的形式描述或表示实物、图片和图表,或根据问题交流日常问题的解答结论,在书面解决日常问题时理解和评价数学思想的能力仍不够完善。
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA","authors":"Indasari Indasari, Mika Ambarawati","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1467","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1467","url":null,"abstract":"Latar belakang dari penelitian iniberdasarkan hasil observasi yangdilakukan di MTs Islamiyah Sukopuro, disekolah tersebut terdapat permasalahan pada rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Sesuai dengan yang disampaikan oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII B, dalam proses pembelajaran yang berlangsung didapati rendahnya pemahaman materi oleh peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan gurumemberikan soal kepada peserta didik, dan tidak sedikit peserta didik yang membuat kesalahan saat mengerjakansoal tersebut. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh peserta didikdiantaranya adalah tidak memahami maksud soal, kesalahan dalammenghitung, kesalahan dalam menguasai rumus serta konsep matematika. Sehingga Tujuan daripenelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soalmatematika materi statistika pada siswa kelas VIII B MTs Islamiyah Sukopuro.. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MTs Islamiyah Sukopuro kecamatan Jabung kabupaten Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII B MTs Islamiyah Sukopuro. Penelitian ini menggunakan tes dan wawancara dalam proses pengumpulan data. Hasil dari Penelitian ini menggunakan tes danwawancara dalam proses pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis data,penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi statistika pada kelas VIII B, pada subjek dengan kemampuan tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis siswa. Pada subjek dengan kemampuan sedang kurang mampu dalam melukiskan atau merepresentasikan benda nyata, gambar, dan diagram dalam bentuk ide dan simbol matematika atau mengomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai pertanyaan. Sedangkan pada subjek dengan kemampuan rendah kurang mampu dalam dalam melukiskan atau merepresentasikan benda nyata, gambar, dan diagram dalam bentuk ide, simbol matematika danmengomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari sesuai pertanyaan, dan masih kurang sempurna dalam kemampuanmemahami dan mengevaluasi ide-ide matematik dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari secara tertulis.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1450
Teodora Susana, R. Astuti, Dewi Risalah
Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengembangan atau penelitian Research and Development. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) digital berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Subjek didalam penelitian ini terdiri dari subjek pengembangan produk yaitu validator yang akan memvalidasi media yang dikembangkan dan subjek uji coba produk yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngabang dengan materi yang diambil dalam penelitian adalah statistika. Hasil dari penelitian ini adalah kelayakan produk berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) digital berbasis problem based learning (PBL). LKPD mencapai tingkat valid dengan kevalidan media dan materi mencapai 98%, tingkat kepraktisan dengan kriteria sangat praktis mencapai rata-rata keseluruhan angket respon guru dan siswa adalah 93,09%, serta mencapai tingkat keefektifan dengan hasil posttest dengan presentase indeks sebesar 72,7% dengan kriteria efektif.
本研究属于开发型研究或研究与开发研究。本研究的目的是在基于问题的学习(PBL)的基础上制作数字学习工作表(LKPD),以提高解决问题的能力。本研究的对象包括产品开发对象(即验证开发媒体的验证者)和产品试用对象(即 SMP Negeri 1 Ngabang 八年级学生),研究中使用的材料是统计学。这项研究的结果是,以基于问题的学习(PBL)为基础的数字化学习者工作表(LKPD)形式的产品具有可行性。LKPD达到了有效水平,媒体和材料的有效性达到了98%;实用性水平达到了非常实用的标准,教师和学生回答问卷的总体平均值为93.09%;有效性水平达到了后测结果,有效标准的指数百分比为72.7%。
{"title":"PENGEMBANGAN LKPD DIGITAL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA","authors":"Teodora Susana, R. Astuti, Dewi Risalah","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1450","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1450","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengembangan atau penelitian Research and Development. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) digital berbasis problem based learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Subjek didalam penelitian ini terdiri dari subjek pengembangan produk yaitu validator yang akan memvalidasi media yang dikembangkan dan subjek uji coba produk yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngabang dengan materi yang diambil dalam penelitian adalah statistika. Hasil dari penelitian ini adalah kelayakan produk berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) digital berbasis problem based learning (PBL). LKPD mencapai tingkat valid dengan kevalidan media dan materi mencapai 98%, tingkat kepraktisan dengan kriteria sangat praktis mencapai rata-rata keseluruhan angket respon guru dan siswa adalah 93,09%, serta mencapai tingkat keefektifan dengan hasil posttest dengan presentase indeks sebesar 72,7% dengan kriteria efektif.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1443
Ceri Rahmah, Rahman Haryadi, Wandra Irvandi
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video pembelajaran dengan model problem based learning terhadap kemampuan pemahaman matematis pada materi integral kelas XI SMAS Mujahidin. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) model Borg and Gall dengan tujuh tahapan yang digunakan. Subjek pengembangan produk pada penelitian ini adalah validator ahli media yaitu dua orang doesen pendidikan TI dan satu orang guru mata pelajaran matematika, ahli materi yaitu dua orang dosen pendidikan matematikan dan satu orang guru mata pelajaran matematika, serta subjek uji coba produk adalah siswa kelas XI MIPA I SMAS Mujahidin dengan 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan intrumen penelitian berupa lembar validasi dan angket respon, serta teknik pengukuran berupa tes uraian. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah video pembelajaaran yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan hasil validasi ahli media dan ahli materi diperoleh kevalidan dengan persentase sebesar 86.11% dengan kriteria sangat valid; kepraktisan diperoleh dari angket repson guru dan respon siswa dengan persentase sebesar 87,98% dengan kriteria sangat praktis; dan keefektifan diukur dari hasil tes siswa memperoleh persentase sangat efektif.
{"title":"PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATERI INTEGRAL","authors":"Ceri Rahmah, Rahman Haryadi, Wandra Irvandi","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1443","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1443","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video pembelajaran dengan model problem based learning terhadap kemampuan pemahaman matematis pada materi integral kelas XI SMAS Mujahidin. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) model Borg and Gall dengan tujuh tahapan yang digunakan. Subjek pengembangan produk pada penelitian ini adalah validator ahli media yaitu dua orang doesen pendidikan TI dan satu orang guru mata pelajaran matematika, ahli materi yaitu dua orang dosen pendidikan matematikan dan satu orang guru mata pelajaran matematika, serta subjek uji coba produk adalah siswa kelas XI MIPA I SMAS Mujahidin dengan 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan intrumen penelitian berupa lembar validasi dan angket respon, serta teknik pengukuran berupa tes uraian. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah video pembelajaaran yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan hasil validasi ahli media dan ahli materi diperoleh kevalidan dengan persentase sebesar 86.11% dengan kriteria sangat valid; kepraktisan diperoleh dari angket repson guru dan respon siswa dengan persentase sebesar 87,98% dengan kriteria sangat praktis; dan keefektifan diukur dari hasil tes siswa memperoleh persentase sangat efektif.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}