Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1460
Nafriani Imamiyah, Hana Puspita Eka Firdaus, Nurul Imamah Ah
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal cerita numerasi berbasis kearifan lokal pada materi aritmatika sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Soal cerita numerasi ini memiliki kelebihan yakni gambar dengan kearifan lokal Jember, sehingga siswa tertarik untuk mengerjakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau reseach and development (R&D) tipe formative reseach. Formative reseach Tessmer (1993) adalah penelitian pengembangan yang melalui tiga tahap yaitu tahap pertama merupakan self-evaluation, prototyping dan field-test. Subjek ditentukan dengan pemberian angket siswa dan mengerjakan soal cerita numerasi kelas VII di SMP Negeri 1 Ajung. Hasil penelitian menjelaskan bahwa soal numerasi memperoleh kevalidan 4,06%, skor kepraktisan produk dari angket respon siswa sebesar 78,5% dan persentase tingkat pengusaan peserta didik 68,1% dengan kategori tinggi dinyatakan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk soal numerasi sesuai kriteria penilaian dan layak digunakan sebagai evaluasi siswa.
{"title":"PENGEMBANGAN SOAL NUMERASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL","authors":"Nafriani Imamiyah, Hana Puspita Eka Firdaus, Nurul Imamah Ah","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1460","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal cerita numerasi berbasis kearifan lokal pada materi aritmatika sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Soal cerita numerasi ini memiliki kelebihan yakni gambar dengan kearifan lokal Jember, sehingga siswa tertarik untuk mengerjakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau reseach and development (R&D) tipe formative reseach. Formative reseach Tessmer (1993) adalah penelitian pengembangan yang melalui tiga tahap yaitu tahap pertama merupakan self-evaluation, prototyping dan field-test. Subjek ditentukan dengan pemberian angket siswa dan mengerjakan soal cerita numerasi kelas VII di SMP Negeri 1 Ajung. Hasil penelitian menjelaskan bahwa soal numerasi memperoleh kevalidan 4,06%, skor kepraktisan produk dari angket respon siswa sebesar 78,5% dan persentase tingkat pengusaan peserta didik 68,1% dengan kategori tinggi dinyatakan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk soal numerasi sesuai kriteria penilaian dan layak digunakan sebagai evaluasi siswa.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaiakan soal AKM. Jenis penelitian ini adalah deskritif kuantitatif dan dilakukan di SMP Fitra Abdi Palembang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 32 siswa yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes secara tertulis yang meliputi 3 indikator kemampuan numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Fitra Abdi Palembang masih dalam kategori rendah. Hal tersebut diketahui dari 62,50% siswa mendapatkan nilai dibawah 40. Rata-rata untuk 3 indikator adalah 30,56, 41,56 dan 30 dari ketiga indikator diperoleh rata-rata sebesar 34,04.
{"title":"KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM DI SMP","authors":"Kadek Ayu Wulandari, Ety Septiati, Anggria Septiani Mulbasari","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1459","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1459","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaiakan soal AKM. Jenis penelitian ini adalah deskritif kuantitatif dan dilakukan di SMP Fitra Abdi Palembang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 32 siswa yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes secara tertulis yang meliputi 3 indikator kemampuan numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Fitra Abdi Palembang masih dalam kategori rendah. Hal tersebut diketahui dari 62,50% siswa mendapatkan nilai dibawah 40. Rata-rata untuk 3 indikator adalah 30,56, 41,56 dan 30 dari ketiga indikator diperoleh rata-rata sebesar 34,04.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"66 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1462
Indo Uleng, R. Rohana, Asnurul Isroqmi
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi matriks menggunakan web google sites berbantuan game edukasi wordwall yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development ( R&D) dengan model ADDIE yang memiliki 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Media pembelajaran ini diuji cobakan kepada peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Sumber Marga Telang. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes hasil belajar. Media pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh 3 orang validator yang terdiri dari 2 dosen dan 1 guru. Hasil dari penelitian diperoleh : (1) media pembelajaran pada materi matriks menggunakan web google sites berbantuan game edukasi wordwall dinyatakan valid dengan kategori sangat layak dengan skor 93% ; (2) penilaian kepraktisan media dari angket peserta didik dinyatakan sangat praktis dengan skor 95% ; (3) media pembelajaran ini memiliki efek potensial dari hasil tes belajar peserta didik memiliki presentase ketuntasan peserta didik sebesar 75,8 dengan kategori baik.
本研究旨在利用谷歌网站,在文字墙教育游戏的辅助下,开发关于矩阵材料的学习媒体,该媒体具有有效性、实用性和潜在效果。采用的研究方法是研究与开发(R&D),ADDIE模型分为5个阶段,即分析、设计、开发、实施、评估。该学习媒体的测试对象是 SMA Negeri 1 Sumber Marga Telang 学校十一年级 IPA 班的学生。数据收集技术采用问卷调查和学习成果测试的形式。由 2 名讲师和 1 名教师组成的 3 名验证人员对所开发的学习媒体进行了验证。研究结果如下(1)使用谷歌网站的矩阵材料学习媒体在单词墙教育游戏的辅助下被宣布为有效,得分率为93%,属于非常可行的类别;(2)从学生问卷中对媒体实用性的评估被宣布为非常实用,得分率为95%;(3)从学生学习测试的结果来看,该学习媒体具有潜在的效果,学生完成测试的百分比为75.8,属于良好类别。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI MATRIKS MENGGUNAKAN WEB GOOGLE SITES BERBANTUAN GAME EDUKASI WORDWALL","authors":"Indo Uleng, R. Rohana, Asnurul Isroqmi","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1462","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1462","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi matriks menggunakan web google sites berbantuan game edukasi wordwall yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development ( R&D) dengan model ADDIE yang memiliki 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Media pembelajaran ini diuji cobakan kepada peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Sumber Marga Telang. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes hasil belajar. Media pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh 3 orang validator yang terdiri dari 2 dosen dan 1 guru. Hasil dari penelitian diperoleh : (1) media pembelajaran pada materi matriks menggunakan web google sites berbantuan game edukasi wordwall dinyatakan valid dengan kategori sangat layak dengan skor 93% ; (2) penilaian kepraktisan media dari angket peserta didik dinyatakan sangat praktis dengan skor 95% ; (3) media pembelajaran ini memiliki efek potensial dari hasil tes belajar peserta didik memiliki presentase ketuntasan peserta didik sebesar 75,8 dengan kategori baik.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1452
Zainur Rohmah, Arry Septian Nur Fajri, Lovika Ardana Riswari
Pemecahan masalah matematika adalah komponen penting dari kurikulum karena memungkinkan siswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan kemampuan mereka sambil juga mendapatkan pengalaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, pada pengerjaan soal cerita dengan materi pengukuran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk menjelaskan dan menilai kemampuan pemecahan masalah matematis, kesadaran akan kesalahan siswa, dan pemahaman mengenai materi pengukuran. Hasil diperoleh dari soal yang sudah dikerjakan 6 siswa kelas IV yang berada dibimbel Gerak Cerdik di Desa Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yaitu diperoleh hasil dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, siswa yang mampu meyelesaikan soal dengan baik pada tahap memahami masalah yaitu 2, siswa dengan kode PNWN dan DFN. Ada dua siswa yang pada tahap menyusun rencana yaitu siswa PNWN dan DFN. Hanya siswa PNWN dan DFN yang dapat menjawab soal cerita pada tahap myusun rencana pemecahan masalah matematis, melaksanakan dengan baik. Siswa yang berhasil pada level ini dalam proses pemecahan masalah yaitu, DFN, AMAP, PNWN, NAD. Pada tahap memeriksa kembali jawaban, siswa dengan kode ASN memeriksa kembali semua jawabannya. Sedangkan ENZ, DFN dan NAD mereka memeriksa jawabannya hanya pada soal 4 dan 5 saja. Sesuai dengan temuan kemampuan pemecahan masalah siswa dilapangan masih terdapat kesalahan pada jawaban yang dikerjakan. Karena menurut mereka soal terlalu sulit sehingga siswa tersebut mengalami kesulitan dalam memahami tujuan di balik pertanyaan yang ditanyakan. Selain itu, siswa untuk menyelesaikan pertanyaan pada soal tersebut, karena mereka bingung dan tidak memahami materinya.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PENGUKURAN","authors":"Zainur Rohmah, Arry Septian Nur Fajri, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1452","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1452","url":null,"abstract":"Pemecahan masalah matematika adalah komponen penting dari kurikulum karena memungkinkan siswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan kemampuan mereka sambil juga mendapatkan pengalaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, pada pengerjaan soal cerita dengan materi pengukuran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk menjelaskan dan menilai kemampuan pemecahan masalah matematis, kesadaran akan kesalahan siswa, dan pemahaman mengenai materi pengukuran. Hasil diperoleh dari soal yang sudah dikerjakan 6 siswa kelas IV yang berada dibimbel Gerak Cerdik di Desa Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yaitu diperoleh hasil dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, siswa yang mampu meyelesaikan soal dengan baik pada tahap memahami masalah yaitu 2, siswa dengan kode PNWN dan DFN. Ada dua siswa yang pada tahap menyusun rencana yaitu siswa PNWN dan DFN. Hanya siswa PNWN dan DFN yang dapat menjawab soal cerita pada tahap myusun rencana pemecahan masalah matematis, melaksanakan dengan baik. Siswa yang berhasil pada level ini dalam proses pemecahan masalah yaitu, DFN, AMAP, PNWN, NAD. Pada tahap memeriksa kembali jawaban, siswa dengan kode ASN memeriksa kembali semua jawabannya. Sedangkan ENZ, DFN dan NAD mereka memeriksa jawabannya hanya pada soal 4 dan 5 saja. Sesuai dengan temuan kemampuan pemecahan masalah siswa dilapangan masih terdapat kesalahan pada jawaban yang dikerjakan. Karena menurut mereka soal terlalu sulit sehingga siswa tersebut mengalami kesulitan dalam memahami tujuan di balik pertanyaan yang ditanyakan. Selain itu, siswa untuk menyelesaikan pertanyaan pada soal tersebut, karena mereka bingung dan tidak memahami materinya.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran berbasis 4C dalam materi geometri khususnya materi luas permukaan dan volume limas dan prisma di kelas VIII SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah seorang guru matematika dan satu kelas siswa kelas VIIIG SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dan lembar observasi. Hasil observasi dan dokumentasi dianalisis berdasarkan komponen 4C dalam proses pembelajaran. Keabsahan data dengan triangulasi waktu. Guru Menyusun lembar kerja dengan mempersiapkan masalah yang memiliki jawaban lebih dari satu untuk memberikan stimulus kepada siswa dalam berpikir kreatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memunculkan komunikasi siswa ketika mengidentifikasi benda-benda yang termasuk limas dan prisma, siswa mempresentasikan jawaban di depan kelas serta tulisan siswa yang Nampak pada lembar kerja yang dikumpulkan. Kolaborasi muncul ketika siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah pada lembar kerja. Berpikir kritis siswa muncul ketika siswa menyelesaikan lembar kerja dari guru, menganalisis masalah. Berpikir kreatif ketika siswa memunculkan jawaban lebih dari satu dari masalah ketika menyelesaikannya.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS 4C DALAM MATERI GEOMETRI DI SMP A.WAHID HASYIM TEBUIRENG JOMBANG","authors":"Jauhara Dian Nurul Iffah, Syarifatul Maf’ulah, Yaumila Diah Rosyada","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1448","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1448","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran berbasis 4C dalam materi geometri khususnya materi luas permukaan dan volume limas dan prisma di kelas VIII SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah seorang guru matematika dan satu kelas siswa kelas VIIIG SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dan lembar observasi. Hasil observasi dan dokumentasi dianalisis berdasarkan komponen 4C dalam proses pembelajaran. Keabsahan data dengan triangulasi waktu. Guru Menyusun lembar kerja dengan mempersiapkan masalah yang memiliki jawaban lebih dari satu untuk memberikan stimulus kepada siswa dalam berpikir kreatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memunculkan komunikasi siswa ketika mengidentifikasi benda-benda yang termasuk limas dan prisma, siswa mempresentasikan jawaban di depan kelas serta tulisan siswa yang Nampak pada lembar kerja yang dikumpulkan. Kolaborasi muncul ketika siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah pada lembar kerja. Berpikir kritis siswa muncul ketika siswa menyelesaikan lembar kerja dari guru, menganalisis masalah. Berpikir kreatif ketika siswa memunculkan jawaban lebih dari satu dari masalah ketika menyelesaikannya.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"28 20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1453
Gista Ayu Astriyani, L. Fatmawati, Lovika Ardana Riswari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana siswa kelas 5 SD dalam kemampuan pemecahan matematisnya berpikir untuk menyelesaikan soal terhadap materi pecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualititatif dengan mendefiniskan berbagai macam kejadian yang terjadi dilingkungan sekitar SD Negeri 5 Honggosoco, Kudus. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas 5 SD dengan nilai PASnya yang telah dilaksanakan pada 2 Minggu yang lalu. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki keahlian permasalahan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan soal permasalah terhadap pecahan yaitu subjek dengan keahlian permasalah tingkat tinggi, keahlian permasalah tingkat sedang dan keahlian permasalah tingkat rendah. Siswa dengan keahlian permasalah tingkat tinggi dan sedang dapat menguasai persoalan yang terdapat pada pertanyaan dan sanggup untuk membuat tahap dalam menuntaskan pertanyaan sehingga dapat membagikan hasil yang didapat dan memeriksanya kembali. Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah sudah dapat menata konsep serta penanganan permasalahan, tetapi belum dapat menyimpulkan jawaban dengan baik dan benar.
本研究旨在分析五年级小学生在解决分数材料问题时的数学解题能力。本研究采用的方法是描述性定性研究法,即通过定义发生在库都斯市红果索科第五中学周围环境中的各种事件来进行研究。本研究的对象是 3 名五年级学生,他们在两周前进行了 PAS 分数测试。研究结果表明,三个被试在解决分数问题时具有不同的问题专长,分别是高水平问题专长、中等水平问题专长和低水平问题专长。高水平和中等水平问题专长的学生能够掌握问题中包含的问题,并能有步骤地完成问题,从而能够分享所获得的结果并再次检查。而能力较低的学生虽然能够组织概念和处理问题,但却不能正确地总结出答案。
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MATEMATIS BERPIKIR SISWA DALAM SOAL PECAHAN KELAS V SDN 5 HONGGOSOCO","authors":"Gista Ayu Astriyani, L. Fatmawati, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1453","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1453","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana siswa kelas 5 SD dalam kemampuan pemecahan matematisnya berpikir untuk menyelesaikan soal terhadap materi pecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualititatif dengan mendefiniskan berbagai macam kejadian yang terjadi dilingkungan sekitar SD Negeri 5 Honggosoco, Kudus. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas 5 SD dengan nilai PASnya yang telah dilaksanakan pada 2 Minggu yang lalu. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki keahlian permasalahan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan soal permasalah terhadap pecahan yaitu subjek dengan keahlian permasalah tingkat tinggi, keahlian permasalah tingkat sedang dan keahlian permasalah tingkat rendah. Siswa dengan keahlian permasalah tingkat tinggi dan sedang dapat menguasai persoalan yang terdapat pada pertanyaan dan sanggup untuk membuat tahap dalam menuntaskan pertanyaan sehingga dapat membagikan hasil yang didapat dan memeriksanya kembali. Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah sudah dapat menata konsep serta penanganan permasalahan, tetapi belum dapat menyimpulkan jawaban dengan baik dan benar.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian yang dilaksanakan di SMPN 7 Tanggul ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif, penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh beberapa siswa yang teridentifikasi masih belum lancar melakukan operasi hitung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan subjek penelitian 6 siswa yaitu 2 siswa kelas VII dan 4 siswa kelas VIII dengan identifikasi siswa yang masih belum lancar dalam berhitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengadakan tes numerasi dengan 10 butir soal yang didalamnya mencakup operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Hasil dari penelitian ini yaitu beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam membedakan symbol – symbol matematika seperti tanda “-“,”+”,””, “” sehingga beberapa siswa masih salah dalam menjawab soal yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 7 Tanggul, dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 siswa yang teridentifikasi masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
{"title":"PROGRAM KAMPUS MENGAJAR SISWA SMP : IDENTIFIKASI DISKALKULIA","authors":"Lutfiyah Lutfiyah, Nonny Zakiyanita Heldiana Ferly","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1465","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1465","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilaksanakan di SMPN 7 Tanggul ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif, penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh beberapa siswa yang teridentifikasi masih belum lancar melakukan operasi hitung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan subjek penelitian 6 siswa yaitu 2 siswa kelas VII dan 4 siswa kelas VIII dengan identifikasi siswa yang masih belum lancar dalam berhitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengadakan tes numerasi dengan 10 butir soal yang didalamnya mencakup operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Hasil dari penelitian ini yaitu beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam membedakan symbol – symbol matematika seperti tanda “-“,”+”,””, “” sehingga beberapa siswa masih salah dalam menjawab soal yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 7 Tanggul, dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 siswa yang teridentifikasi masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"166 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1455
Sari Andini Putri, Yunika Lestaria Ningsih, Marhamah Marhamah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan pemodelan matematika pada materi eksponen. Subjek Penelitian ini adalah peserta didik X.4 SMA PGRI 2 Palembang yang berjumlah 36 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana teknik pengumpulan data yaitu, tes yang berisikan 4 butir soal. Adaun indikator kemampuan representasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu visual/gambar, simbolik, dan verbal. Dimana hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (a) pada indikator visual/gambar, peserta didik mampu menghubungkan suatu permasalahan dalam soal dengan grafik dan tabel dengan persentase 80,20, (b) pada indikator Simbolik, peserta didik mampu membuat interpretasi dari simbol matematis juga mampu menyelesaikan masalah dengan membuat model atau notasi matematis dengan persentase 84,7, (c) pada indikator verbal, peserta didik mampu membuat argument secara kata-kata yang menjelaskan maksud dari suatu representasi juga mampu menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah dengan persentase 80,55%. Dari hasil analisis tes diketahui secara keseluruhan persentase rata-rata kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan pemodelan matematika pada materi ekponen dikategorikan sedang sebesar 81,82.
{"title":"KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN MATEMATIKA PADA MATERI EKSPONEN","authors":"Sari Andini Putri, Yunika Lestaria Ningsih, Marhamah Marhamah","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1455","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1455","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan pemodelan matematika pada materi eksponen. Subjek Penelitian ini adalah peserta didik X.4 SMA PGRI 2 Palembang yang berjumlah 36 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana teknik pengumpulan data yaitu, tes yang berisikan 4 butir soal. Adaun indikator kemampuan representasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu visual/gambar, simbolik, dan verbal. Dimana hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (a) pada indikator visual/gambar, peserta didik mampu menghubungkan suatu permasalahan dalam soal dengan grafik dan tabel dengan persentase 80,20, (b) pada indikator Simbolik, peserta didik mampu membuat interpretasi dari simbol matematis juga mampu menyelesaikan masalah dengan membuat model atau notasi matematis dengan persentase 84,7, (c) pada indikator verbal, peserta didik mampu membuat argument secara kata-kata yang menjelaskan maksud dari suatu representasi juga mampu menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah dengan persentase 80,55%. Dari hasil analisis tes diketahui secara keseluruhan persentase rata-rata kemampuan representasi matematis siswa dengan pendekatan pemodelan matematika pada materi ekponen dikategorikan sedang sebesar 81,82.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas matematika dalam Al-Qur’an yang bertujuan untuk mendeskripsikan konsep matematika dan model matematika dalam surat Al-Baqarah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan. Data penelitian ini adalah ayat-ayat surat Al-Baqarah yang memuat konsep bilangan, pecahan, himpunan. Sumber data penelitian ini adalah Al-Qur’an terjemahan dan ayat-ayat pada surat Al-Baqarah yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian ini bahwa di dalam surat Al-Baqarah terdapat konsep bilangan genap pada ayat 260, 60. Konsep bilangan ganjil dan konsep bilangan prima pada ayat 61, 41, 196, 29. Konsep pecahan ditemukan pada ayat 259. Konsep himpunan berdasarkan macam-macamnya ditemukan himpunan tak berhingga pada ayat 62, 96. Himpunan berhingga dan tak berhingga pada ayat 212. Berdasarkan relasi himpunan ditemukan himpunan bagian pada ayat 96. Himpunan lepas pada ayat 62. Himpunan bagian dan lepas ditemukan pada ayat 212. Sedangkan model himpunan menggunakan diagram ven. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mengkaji konsep matematika yang lain di dalam surat Al-Baqarah.
{"title":"KONSEP MATEMATIKA DALAM AL-QUR’AN PADA SURAT AL-BAQARAH","authors":"Hery Hebriyansyah Zaini, Fatqurhohman Fatqurhohman, Nurul Imamah Ah","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1457","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1457","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas matematika dalam Al-Qur’an yang bertujuan untuk mendeskripsikan konsep matematika dan model matematika dalam surat Al-Baqarah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan. Data penelitian ini adalah ayat-ayat surat Al-Baqarah yang memuat konsep bilangan, pecahan, himpunan. Sumber data penelitian ini adalah Al-Qur’an terjemahan dan ayat-ayat pada surat Al-Baqarah yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian ini bahwa di dalam surat Al-Baqarah terdapat konsep bilangan genap pada ayat 260, 60. Konsep bilangan ganjil dan konsep bilangan prima pada ayat 61, 41, 196, 29. Konsep pecahan ditemukan pada ayat 259. Konsep himpunan berdasarkan macam-macamnya ditemukan himpunan tak berhingga pada ayat 62, 96. Himpunan berhingga dan tak berhingga pada ayat 212. Berdasarkan relasi himpunan ditemukan himpunan bagian pada ayat 96. Himpunan lepas pada ayat 62. Himpunan bagian dan lepas ditemukan pada ayat 212. Sedangkan model himpunan menggunakan diagram ven. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mengkaji konsep matematika yang lain di dalam surat Al-Baqarah.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139280851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-10DOI: 10.31537/laplace.v6i2.1468
Ririn Dwi Agustin, Kenys Fadhilah Zamzam
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar studying togheter genius matematika untuk peserta didik SMP yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini mengadaptasi dari teori model Borg & Gall meliputi tiga tahapan: penelitian pendahuluan, desain, pengembangan dan evaluasi produk. Validitas produk dibuktikan dengan hasil validator ahli dan memenuhi kriteria validitas buku ajar serta bernilai sangat valid. Kepraktisan produk mencapai tingkat yang sangat praktis dalam hal kehidupan sehari-hari bagi pendidik dan peserta didik. Efektivitas produk dirasakan melalui sketerampilan, pengetahuan dan sikap. Hasil tes ujicoba lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta didik memenuhi standar minimal kelengkapan keterampilan dan pengetahuan serta memperoleh nilai baik dan sangat baik pada bidang sikap.
本研究的目的是为初中生编写一本有效、实用和高效的天才数学教材。本研究采用 Borg & Gall 模型理论,包括三个阶段:初步研究、设计、开发和产品评估。产品的有效性得到了专家验证结果的证明,符合教科书有效性的标准,非常有效。从教育工作者和学生的日常生活来看,产品的实用性达到了非常实用的水平。通过技能、知识和态度可以感受到产品的有效性。实地试用测试结果表明,85% 以上的学习者在技能和知识的完整性方面达到了最低标准,在态度方面获得了良好和非常好的成绩。
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU AJAR STUDYING TOGETHER GENIUS MATEMATIKA","authors":"Ririn Dwi Agustin, Kenys Fadhilah Zamzam","doi":"10.31537/laplace.v6i2.1468","DOIUrl":"https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1468","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar studying togheter genius matematika untuk peserta didik SMP yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini mengadaptasi dari teori model Borg & Gall meliputi tiga tahapan: penelitian pendahuluan, desain, pengembangan dan evaluasi produk. Validitas produk dibuktikan dengan hasil validator ahli dan memenuhi kriteria validitas buku ajar serta bernilai sangat valid. Kepraktisan produk mencapai tingkat yang sangat praktis dalam hal kehidupan sehari-hari bagi pendidik dan peserta didik. Efektivitas produk dirasakan melalui sketerampilan, pengetahuan dan sikap. Hasil tes ujicoba lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta didik memenuhi standar minimal kelengkapan keterampilan dan pengetahuan serta memperoleh nilai baik dan sangat baik pada bidang sikap.","PeriodicalId":240288,"journal":{"name":"Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"505 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}