Angeline Defensia, A. Maulana, Y. Pratama, Jusin Jusin
PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19, memberikan informasi, serta melacak individu yang terinfeksi. Pengguna aplikasi ini diharuskan untuk mengakses dan menggunakan sistem yang ada. Aplikasi PeduliLindungi juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran informasi dan virus COVID-19. Untuk mengevaluasi kualitas suatu aplikasi, peneliti menggunakan metode usability. Metode ini menggunakan skala penilaian dengan angka 1 hingga 5. Nilai ganjil (1, 3, 5) dikurangi 1, sedangkan nilai genap (2, 4, 6) dikurangi 5 dari nilai yang diberikan oleh responden. Penelitian ini juga melibatkan responden dengan karakteristik yang berbeda, seperti jenis kelamin, usia, dan status pendidikan. Responden kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik mahasiswa maupun masyarakat umum memperoleh grade Marginal High. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk memperbaiki aplikasi. Salah satunya adalah memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai fitur-fitur aplikasi serta melakukan perbaikan pada sistem scan QR Code yang mengalami beberapa bug.
{"title":"ANALISIS TINGKAT USABILITY PADA APLIKASI PEDULILINDUNGI MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE","authors":"Angeline Defensia, A. Maulana, Y. Pratama, Jusin Jusin","doi":"10.19166/isd.v8i2.655","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.655","url":null,"abstract":"PeduliLindungi adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19, memberikan informasi, serta melacak individu yang terinfeksi. Pengguna aplikasi ini diharuskan untuk mengakses dan menggunakan sistem yang ada. Aplikasi PeduliLindungi juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran informasi dan virus COVID-19. Untuk mengevaluasi kualitas suatu aplikasi, peneliti menggunakan metode usability. Metode ini menggunakan skala penilaian dengan angka 1 hingga 5. Nilai ganjil (1, 3, 5) dikurangi 1, sedangkan nilai genap (2, 4, 6) dikurangi 5 dari nilai yang diberikan oleh responden. Penelitian ini juga melibatkan responden dengan karakteristik yang berbeda, seperti jenis kelamin, usia, dan status pendidikan. Responden kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik mahasiswa maupun masyarakat umum memperoleh grade Marginal High. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk memperbaiki aplikasi. Salah satunya adalah memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai fitur-fitur aplikasi serta melakukan perbaikan pada sistem scan QR Code yang mengalami beberapa bug.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130153945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vinny Vinny, Jefri Junifer Pangaribuan, R. Romindo
Manajemen persediaan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan terutama yang bergerak di bidang jual beli barang berbentuk fisik dan memiliki variasi serta stok yang cukup banyak. Tanpa adanya manajemen persediaan, maka akan membuka kemungkinan bagi perusahaan untuk memiliki stok yang berlebih atau terbengkalaiˇ(overstock)ˇserta memungkinkan terjadinyaˇstock-outˇyang dapat menyebabkan terhentinya proses bisnis. Untuk dapat mengontrol persediaan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metodeˇmin-maxˇdan data yang digunakan adalah data transaksi keluar barang yang terjadi pada 26 hari terakhir. Peneliti memutuskan untuk menggunakan metodeˇmin-maxˇkarena untuk mengontrol level persediaan, diperlukan batas minimum dan maximum agar dapat menghindariˇoverstockˇdanˇstock-out.ˇPada penelitian kali ini, peneliti akan merancang sebuah sistem berbasis web yang akan membantu perusahaan dalam hal manajemen persediaan dan pengambilan keputusan dalam menentukan jumlahˇre-order.ˇPenelitian ini akan menghasilkan sistem dengan fitur untuk menjaga persediaan agar tidak terjadiˇoverstockˇdanˇstock-outˇserta menghasilkan prediksi jumlahˇre-orderˇuntuk masing-masing produk.
{"title":"PENGEMBANGAN SISTEM PERSEDIAAN BERBASIS WEB PADA UMKM","authors":"Vinny Vinny, Jefri Junifer Pangaribuan, R. Romindo","doi":"10.19166/isd.v8i2.646","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.646","url":null,"abstract":"Manajemen persediaan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan terutama yang bergerak di bidang jual beli barang berbentuk fisik dan memiliki variasi serta stok yang cukup banyak. Tanpa adanya manajemen persediaan, maka akan membuka kemungkinan bagi perusahaan untuk memiliki stok yang berlebih atau terbengkalaiˇ(overstock)ˇserta memungkinkan terjadinyaˇstock-outˇyang dapat menyebabkan terhentinya proses bisnis. Untuk dapat mengontrol persediaan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah metodeˇmin-maxˇdan data yang digunakan adalah data transaksi keluar barang yang terjadi pada 26 hari terakhir. Peneliti memutuskan untuk menggunakan metodeˇmin-maxˇkarena untuk mengontrol level persediaan, diperlukan batas minimum dan maximum agar dapat menghindariˇoverstockˇdanˇstock-out.ˇPada penelitian kali ini, peneliti akan merancang sebuah sistem berbasis web yang akan membantu perusahaan dalam hal manajemen persediaan dan pengambilan keputusan dalam menentukan jumlahˇre-order.ˇPenelitian ini akan menghasilkan sistem dengan fitur untuk menjaga persediaan agar tidak terjadiˇoverstockˇdanˇstock-outˇserta menghasilkan prediksi jumlahˇre-orderˇuntuk masing-masing produk.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"6 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129364392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Attendance at Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) uses the manual attendance method. So it is less effective to implement, because manual attendance is not environmentally friendly and in the process fraud can still occur. In addition, the health protocols that we should have implemented both on campus and in classrooms must still exist considering this is a post-pandemic. Based on these problems, the purpose of this research is to make a prototype of the entrance and attendance access system which is carried out by utilizing the features on the NodeMCU ESP32. The design step is divided into 2, namely hardware and software design. The manufacturing process for the door access system is carried out by utilizing the Gy906 temperature sensor as a body temperature detector, a relay to turn on the pump, an IR proximity sensor to detect people who are going out, and a servo motor as an open or closed door driver. Next, the process of making attendances is carried out using a barcode on the KTM (Student Identity Card) which is connected to the application that has been made so that the output for the presence can be seen on a google spreadsheet. This tool can make it easier to make attendance and access entrances and exits without touching the door.
{"title":"IMPLEMENTASI MESIN PRESENSI SEBAGAI SISTEM AKSES PINTU MASUK BERBASIS SCAN BARCODE","authors":"F. Lubis, Bakti Viyata Sundawa, Cholish Cholish","doi":"10.19166/isd.v8i2.598","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.598","url":null,"abstract":"Attendance at Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) uses the manual attendance method. So it is less effective to implement, because manual attendance is not environmentally friendly and in the process fraud can still occur. In addition, the health protocols that we should have implemented both on campus and in classrooms must still exist considering this is a post-pandemic. Based on these problems, the purpose of this research is to make a prototype of the entrance and attendance access system which is carried out by utilizing the features on the NodeMCU ESP32. The design step is divided into 2, namely hardware and software design. The manufacturing process for the door access system is carried out by utilizing the Gy906 temperature sensor as a body temperature detector, a relay to turn on the pump, an IR proximity sensor to detect people who are going out, and a servo motor as an open or closed door driver. Next, the process of making attendances is carried out using a barcode on the KTM (Student Identity Card) which is connected to the application that has been made so that the output for the presence can be seen on a google spreadsheet. This tool can make it easier to make attendance and access entrances and exits without touching the door.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133483978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada sebuah perusahaan tergolong bagus jika tertata rapi dengan sistem yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan cara diterapkan Human Resource Information System (HRIS) pada pengoperasian data SDM perusahaan. Sistem baru yang diterapkan akan dianggap berhasil jika dapat diterima dan digunakan dengan baik oleh penggunanya. Oleh karena itu penting untuk dilakukan evaluasi terhadap penerimaan sistem informasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi faktor yang mungkin dapat mempengaruhi tingkat penerimaan penggunaan website HRIS pada PT. Pelayaran Multi Jaya Samudera dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Metode ini mencakup 5 variabel yaitu variabel kemudahan pengguna sistem (PEU), kebermanfaatan sistem (PU), sikap penggunaan sistem (ATU), intensitas penggunaan sistem (BIU), dan penggunaan aktual sistem (ASU). Pengolahan data penelitian menggunakan perangkat lunak SPSS. Dari hasil penelitian pada HRIS PT. Pelayaran Multi Jaya Samudera menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan sistem informasi tersebut yaitu variabel kebermanfaatan sistem (PU) dan sikap penggunaan sistem (ATU), namum yang paling dominan adalah pada aspek sikap penggunaan sistem.
{"title":"EVALUASI FAKTOR PENGARUH PENERIMAAN PENGGUNA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) PADA PT. PELAYARAN MULTI JAYA SAMUDERA DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL","authors":"Helen Colie, O. Barus","doi":"10.19166/isd.v8i2.653","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.653","url":null,"abstract":"Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada sebuah perusahaan tergolong bagus jika tertata rapi dengan sistem yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan cara diterapkan Human Resource Information System (HRIS) pada pengoperasian data SDM perusahaan. Sistem baru yang diterapkan akan dianggap berhasil jika dapat diterima dan digunakan dengan baik oleh penggunanya. Oleh karena itu penting untuk dilakukan evaluasi terhadap penerimaan sistem informasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi faktor yang mungkin dapat mempengaruhi tingkat penerimaan penggunaan website HRIS pada PT. Pelayaran Multi Jaya Samudera dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Metode ini mencakup 5 variabel yaitu variabel kemudahan pengguna sistem (PEU), kebermanfaatan sistem (PU), sikap penggunaan sistem (ATU), intensitas penggunaan sistem (BIU), dan penggunaan aktual sistem (ASU). Pengolahan data penelitian menggunakan perangkat lunak SPSS. Dari hasil penelitian pada HRIS PT. Pelayaran Multi Jaya Samudera menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan sistem informasi tersebut yaitu variabel kebermanfaatan sistem (PU) dan sikap penggunaan sistem (ATU), namum yang paling dominan adalah pada aspek sikap penggunaan sistem.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133012064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Ratnawati, Yuliana Yuliana, Puspa Benazir, Putri Sagita Destiani
Penyampaian laporan kas kepada pimpinan di sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat sensitif karena hal ini berhubungan dengan keuangan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian serta kelengkapan data dari semua transaksi yang terjadi. Klinik PDGI Karawang masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian laporan kas ini karena pencatatan manual dengan mengetik data transaksi satu persatu ke dalam spreedsheet masih dilakukan sampai saat ini. Hal ini tentu akan memerlukan dua kali durasi pencatatan saat akan pembuatan laporan di akhir bulan. Selain itu data yang semakin bertambah banyak akan memerlukan file yang cukup banyak pula karena pencatatan dipisahkan setiap satu bulan. Penggunaan sistem informasi tentu dapat menjadi solusi yang baik terutama dengan integrasi basis data, maka data lama dapat disimpan dalam satu tempat namun juga tetap mudah untuk dipanggil kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem yang dapat digunakan oleh klinik PDGI untuk dapat melakukan pencatatan kas yang tersistem dengan baik.Pada penelitian ini penulis menggunakan model exterme programming dalam membangun sistem informasinya. Wawancara mendalam, observasi sistem secara langsung serta kajian pustaka menjadi teknik yang kami gunakan untuk mengumpulkan data pendukung. Kelebihan aplikasi ini dilengkapi dengan informasi posisi kas pada halaman utamanya. Terwujudnya sebuah sistem baru yang dapat digunakan oleh administrasi keuangan klinik PDGI dalam merekam semua transaksi keuangan baik yang masuk ke dalam perushaan maupun yang dibelanjakan merupakan hasil pada penelitian kami.
{"title":"Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Arus Kas Klinik PDGI Karawang Dengan Model Extreme Programming","authors":"R. Ratnawati, Yuliana Yuliana, Puspa Benazir, Putri Sagita Destiani","doi":"10.19166/isd.v8i2.636","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.636","url":null,"abstract":"Penyampaian laporan kas kepada pimpinan di sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat sensitif karena hal ini berhubungan dengan keuangan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian serta kelengkapan data dari semua transaksi yang terjadi. Klinik PDGI Karawang masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian laporan kas ini karena pencatatan manual dengan mengetik data transaksi satu persatu ke dalam spreedsheet masih dilakukan sampai saat ini. Hal ini tentu akan memerlukan dua kali durasi pencatatan saat akan pembuatan laporan di akhir bulan. Selain itu data yang semakin bertambah banyak akan memerlukan file yang cukup banyak pula karena pencatatan dipisahkan setiap satu bulan. Penggunaan sistem informasi tentu dapat menjadi solusi yang baik terutama dengan integrasi basis data, maka data lama dapat disimpan dalam satu tempat namun juga tetap mudah untuk dipanggil kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem yang dapat digunakan oleh klinik PDGI untuk dapat melakukan pencatatan kas yang tersistem dengan baik.Pada penelitian ini penulis menggunakan model exterme programming dalam membangun sistem informasinya. Wawancara mendalam, observasi sistem secara langsung serta kajian pustaka menjadi teknik yang kami gunakan untuk mengumpulkan data pendukung. Kelebihan aplikasi ini dilengkapi dengan informasi posisi kas pada halaman utamanya. Terwujudnya sebuah sistem baru yang dapat digunakan oleh administrasi keuangan klinik PDGI dalam merekam semua transaksi keuangan baik yang masuk ke dalam perushaan maupun yang dibelanjakan merupakan hasil pada penelitian kami.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123833356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perancangan sistem informasi layanan ini merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan proses kerja dengan ˇmemanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Pilih metode pengembangan sistem yang efektif dan efisien untuk membantu pelanggan Anda merespons kebutuhan mereka secara instan. Pencatatan transaksi tidak terkomputerisasi dan proses pengumpulan informasi lambat karena PT V-KOOL Indo Lestari sendiri menggunakan cara manual. Menyelesaikan masalah ini membutuhkan inovasi yang sesuai, seperti pengembangan sistem informasi berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Peneliti mencoba untuk memprediksi apakah pelanggan akan tetap setia kepada perusahaan. Oleh karena itu, kualitas layanan berpengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk berpengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan, hubungan kepuasan pelanggan berpengaruh besar terhadap loyalitas pelanggan, dan kualitas layanan berpengaruh besar terhadap pelanggan. Berdasarkan hasil survey di atas, maka sebaiknya dibuat proposal yang mengutamakan kualitas pelayanan dan kualitas produk. Metodologi yang diperlukan terdiri dari proses penelitian pengguna untuk menganalisis dan mengimplementasikan sistem. Hasil analisis dideskripsikan dengan menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language).
设计服务信息系统是解决问题的解决方案之一这一进程ˇ利用技术进步和信息工作。选择有效和有效的系统开发方法,帮助您的客户立即响应他们的需求。由于PT - kool - kool - Indo - Lestari自己使用手动操作,交易记录和信息收集过程缓慢。解决这个问题需要适当的创新,比如基于web的信息系统开发。本研究旨在探讨服务质量、产品质量对客户满意度和客户忠诚的影响。研究人员试图预测客户是否会对公司忠诚。因此,服务质量对客户满意度有很大的影响,产品质量对客户满意度有很大的影响,客户满意度对客户忠诚度有很大的影响,服务质量对客户有很大的影响。根据上面的调查,最好提出一个优先于服务质量和产品质量的建议。必要的方法包括分析和执行系统的用户研究过程。使用统一的UML建模语言进行分析结果。
{"title":"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN JASA KACA FILM BERBASIS WEB PADA PT. V-KOOL INDO LESTARI","authors":"Reina Azmi Sari, Sulistianto Sutrisno Wanda","doi":"10.19166/isd.v8i2.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.590","url":null,"abstract":"Perancangan sistem informasi layanan ini merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan proses kerja dengan ˇmemanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Pilih metode pengembangan sistem yang efektif dan efisien untuk membantu pelanggan Anda merespons kebutuhan mereka secara instan. Pencatatan transaksi tidak terkomputerisasi dan proses pengumpulan informasi lambat karena PT V-KOOL Indo Lestari sendiri menggunakan cara manual. Menyelesaikan masalah ini membutuhkan inovasi yang sesuai, seperti pengembangan sistem informasi berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Peneliti mencoba untuk memprediksi apakah pelanggan akan tetap setia kepada perusahaan. Oleh karena itu, kualitas layanan berpengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk berpengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan, hubungan kepuasan pelanggan berpengaruh besar terhadap loyalitas pelanggan, dan kualitas layanan berpengaruh besar terhadap pelanggan. Berdasarkan hasil survey di atas, maka sebaiknya dibuat proposal yang mengutamakan kualitas pelayanan dan kualitas produk. Metodologi yang diperlukan terdiri dari proses penelitian pengguna untuk menganalisis dan mengimplementasikan sistem. Hasil analisis dideskripsikan dengan menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language).","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115261395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Hery, Lorenza Cornelia Tanamal, Calandra Alencia Haryani, A. R. Mitra, Andree E. Widjaja
Gereja memiliki umat atau jemaat yang berkumpul untuk beribadah dan memuliakan nama Tuhan. Selain itu gereja juga memiliki aktifitas dan pengelolaan yang menjadi suatu organisasi. GPIB Menara Kasih adalah salah satu gereja presbiterian di Indonesia. Jemaat-jemaat yang bisa mengikuti kegiatan di gereja adalah jemaat yang secara resmi terdaftar di GPIB itu sendiri. Jemaat yang terdaftar di GPIB Menara Kasih sebanyak 2.950 jiwa. Terdapat kendala dimana proses pendataan GPIB Menara Kasih masih manual atau belum ada sistem yang mendukung pendataan. Pengelolaan jemaat yang cukup banyak tersebut, akan terjadi kesulitan jika proses pendataan masih konvensional. Setiap minggunya, GPIB Menara Kasih mencetak warta jemaat yang memberikan informasi tentang aktivitas sepekan di GPIB Menara Kasih. Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak warta jemaat cukup besar setiap minggunya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan menyediakan sistem yang dapat membantu proses pengelolaan data untuk GPIB Menara Kasih. Sistem akan dirancang menggunakan metodologi prototyping melalui bahasa pemrograman PHP. Pemodelan yang digunakan untuk merancang sistem yaitu dengan menggunakan UML 2.5 yang mencakup class diagram, use case diagram, dan activity diagram. Hasil yang akan didapat melalui penelitian ini merupakan sistem yang dapat membantu proses pendataan, pencarian, dan pemberian informasi GPIB Menara Kasih.
{"title":"PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT MENARA KASIH","authors":"H. Hery, Lorenza Cornelia Tanamal, Calandra Alencia Haryani, A. R. Mitra, Andree E. Widjaja","doi":"10.19166/isd.v8i2.654","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.654","url":null,"abstract":"Gereja memiliki umat atau jemaat yang berkumpul untuk beribadah dan memuliakan nama Tuhan. Selain itu gereja juga memiliki aktifitas dan pengelolaan yang menjadi suatu organisasi. GPIB Menara Kasih adalah salah satu gereja presbiterian di Indonesia. Jemaat-jemaat yang bisa mengikuti kegiatan di gereja adalah jemaat yang secara resmi terdaftar di GPIB itu sendiri. Jemaat yang terdaftar di GPIB Menara Kasih sebanyak 2.950 jiwa. Terdapat kendala dimana proses pendataan GPIB Menara Kasih masih manual atau belum ada sistem yang mendukung pendataan. Pengelolaan jemaat yang cukup banyak tersebut, akan terjadi kesulitan jika proses pendataan masih konvensional. Setiap minggunya, GPIB Menara Kasih mencetak warta jemaat yang memberikan informasi tentang aktivitas sepekan di GPIB Menara Kasih. Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak warta jemaat cukup besar setiap minggunya. Penelitian ini dibuat dengan tujuan menyediakan sistem yang dapat membantu proses pengelolaan data untuk GPIB Menara Kasih. Sistem akan dirancang menggunakan metodologi prototyping melalui bahasa pemrograman PHP. Pemodelan yang digunakan untuk merancang sistem yaitu dengan menggunakan UML 2.5 yang mencakup class diagram, use case diagram, dan activity diagram. Hasil yang akan didapat melalui penelitian ini merupakan sistem yang dapat membantu proses pendataan, pencarian, dan pemberian informasi GPIB Menara Kasih.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131161022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The role of information technology has become a very important part of the companies or institutions that enterprise scale. The company puts information technology as a matter that can support the company's strategic plan to achieve the target's vision, mission, and goals. For banking companies, in running the business can not be separated with the role of technology. The object of this research is the IT Division at PT. Bank X, the study uses framework COBIT 5.0. The method is uses stages of Hunton (2004), which consists of seven stages: planning, risk assessment, development of audit programs, gather evidence, form conclusions, prepare the audit opinion, and follow-up. The variables of this research is the process of manage changes and it reactions in the domain Build, Acquire, and Implement (BAI). BAI06 related to manage changes and BAI07 related to acceptance change and transition. Data collection was done by interviewing with the IT department and IT Internal Audit, distributed questionnaires to the Division of IT and IT Internal Audit, and observing documents. The interviews has done for four times and the total questionnaire prepared is 155 questions questionnaire include level one to five. Results of this research are the process BAI06 at level two (Managed) with an average score at level three at 83.46% while for BAI07 process at level three (Established) with an average score at level four at 59, 50%.
信息技术的作用已经成为公司或事业单位决定企业规模的一个非常重要的组成部分。公司将信息技术视为能够支持公司战略计划以实现目标的愿景、使命和目标的事项。对于银行公司来说,在经营业务中离不开技术的作用。本研究的对象是PT. Bank X的IT部门,研究使用的框架是COBIT 5.0。该方法采用了Hunton(2004)的阶段,包括七个阶段:计划、风险评估、制定审计方案、收集证据、形成结论、准备审计意见和跟踪。本研究的变量是管理变更的过程及其在构建、获取和实现(BAI)领域中的反应。BAI06与管理变更相关,BAI07与接受变更和过渡相关。数据收集通过对IT部门和IT内审进行访谈,向IT部门和IT内审部门发放问卷,并观察文件。访谈共进行了4次,准备的问卷共155个问题,问卷包括一级到五级。本研究的结果是,第二级(管理)的BAI06过程的平均得分为第三级的83.46%,而第三级(建立)的BAI07过程的平均得分为第四级的59.50%。
{"title":"COBIT 5: EVALUATION OF IT GOVERNANCE AT BANK X","authors":"Gina Akmalia, Wella Wella, Suryasari Suryasari","doi":"10.19166/isd.v8i2.634","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.634","url":null,"abstract":"The role of information technology has become a very important part of the companies or institutions that enterprise scale. The company puts information technology as a matter that can support the company's strategic plan to achieve the target's vision, mission, and goals. For banking companies, in running the business can not be separated with the role of technology. The object of this research is the IT Division at PT. Bank X, the study uses framework COBIT 5.0. The method is uses stages of Hunton (2004), which consists of seven stages: planning, risk assessment, development of audit programs, gather evidence, form conclusions, prepare the audit opinion, and follow-up. The variables of this research is the process of manage changes and it reactions in the domain Build, Acquire, and Implement (BAI). BAI06 related to manage changes and BAI07 related to acceptance change and transition. Data collection was done by interviewing with the IT department and IT Internal Audit, distributed questionnaires to the Division of IT and IT Internal Audit, and observing documents. The interviews has done for four times and the total questionnaire prepared is 155 questions questionnaire include level one to five. Results of this research are the process BAI06 at level two (Managed) with an average score at level three at 83.46% while for BAI07 process at level three (Established) with an average score at level four at 59, 50%.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121146064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi kependudukan dan pelayanan desa guna meningkatkan pengolahan data administrasi kependudukan di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar. Desa tersebut saat ini masih menggunakan formulir kertas manual dalam proses pelayanan kependudukan, yang rentan terhadap kehilangan dan kerusakan data. Dalam penelitian ini, peneliti merancang dan mengembangkan aplikasi yang memungkinkan akses mudah terhadap informasi kependudukan dan meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat. Metode pengembangan aplikasi melibatkan tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan perangkat lunak, dan pengujian aplikasi. Aplikasi tersebut mencakup fitur pencarian data yang cepat, penyimpanan data yang aman, dan kemampuan untuk menghasilkan laporan dengan efisien. Setelah pengembangan selesai, dilakukan pelatihan kepada aparat desa dan penduduk Desa Sopet mengenai penggunaan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sistem informasi kependudukan dan pelayanan desa memberikan manfaat signifikan dalam mengoptimalkan pengelolaan data kependudukan dan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT DESA SOPET KEC. JANGKAR KAB. SITUBONDO","authors":"Yusril Haza Mahendra, Achmad Baijuri, F. Santoso","doi":"10.19166/isd.v8i2.647","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.647","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi kependudukan dan pelayanan desa guna meningkatkan pengolahan data administrasi kependudukan di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar. Desa tersebut saat ini masih menggunakan formulir kertas manual dalam proses pelayanan kependudukan, yang rentan terhadap kehilangan dan kerusakan data. Dalam penelitian ini, peneliti merancang dan mengembangkan aplikasi yang memungkinkan akses mudah terhadap informasi kependudukan dan meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat. Metode pengembangan aplikasi melibatkan tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan perangkat lunak, dan pengujian aplikasi. Aplikasi tersebut mencakup fitur pencarian data yang cepat, penyimpanan data yang aman, dan kemampuan untuk menghasilkan laporan dengan efisien. Setelah pengembangan selesai, dilakukan pelatihan kepada aparat desa dan penduduk Desa Sopet mengenai penggunaan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sistem informasi kependudukan dan pelayanan desa memberikan manfaat signifikan dalam mengoptimalkan pengelolaan data kependudukan dan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128628049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi informasi tidak hanya digunakan sebagai pendukung bisnis tetapi juga digunakan untuk meningkatkan produktivitas suatu proses bisnis di dalam suatu organisasi. Perusahaan perbankan tentunya juga sangat membutuhkan penggunaan teknologi informasi untuk membantu meningkatkan kinerja proses bisnis mereka. PT X adalah sebuah perusahaan perbankan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari satu dekade. PT X memiliki visi untuk menjadi bank pilihan sebagai jembatan interaksi ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Saat ini, manajemen insiden yang dimiliki oleh PT X belum memiliki panduan, acuan, dan proses yang formal untuk menangani permasalahan atau insiden yang terjadi. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan diberikan rekomendasi manajemen insiden pada divisi helpdesk PT X dengan domain service operation dengan menggunakan kerangka kerja ITIL V3. Kerangka kerja ini dimulai dari analisis kesenjangan untuk mengetahui sejauh mana proses manajemen insiden yang selama ini dilakukan oleh PT X dalam menangani insiden, kemudian memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat serta memberikan prototipe sistem informasi Helpdesk yang dapat digunakan oleh PT X kedepannya. Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi seluruh prosedur penanganan insiden dan juga prototype sistem informasi Helpdesk yang mengakomodir manajemen insiden yang telah melewati pengujian pengguna dengan menggunakan UAT.
{"title":"REKOMENDASI MANAJEMEN INSIDEN PADA DIVISI HELPDESK PT. X DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ITIL V3","authors":"Jesslyn Feliciana, R. I. Desanti","doi":"10.19166/isd.v8i2.635","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/isd.v8i2.635","url":null,"abstract":"Teknologi informasi tidak hanya digunakan sebagai pendukung bisnis tetapi juga digunakan untuk meningkatkan produktivitas suatu proses bisnis di dalam suatu organisasi. Perusahaan perbankan tentunya juga sangat membutuhkan penggunaan teknologi informasi untuk membantu meningkatkan kinerja proses bisnis mereka. PT X adalah sebuah perusahaan perbankan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari satu dekade. PT X memiliki visi untuk menjadi bank pilihan sebagai jembatan interaksi ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Saat ini, manajemen insiden yang dimiliki oleh PT X belum memiliki panduan, acuan, dan proses yang formal untuk menangani permasalahan atau insiden yang terjadi. Oleh karena itu, melalui penelitian ini akan diberikan rekomendasi manajemen insiden pada divisi helpdesk PT X dengan domain service operation dengan menggunakan kerangka kerja ITIL V3. Kerangka kerja ini dimulai dari analisis kesenjangan untuk mengetahui sejauh mana proses manajemen insiden yang selama ini dilakukan oleh PT X dalam menangani insiden, kemudian memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat serta memberikan prototipe sistem informasi Helpdesk yang dapat digunakan oleh PT X kedepannya. Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi seluruh prosedur penanganan insiden dan juga prototype sistem informasi Helpdesk yang mengakomodir manajemen insiden yang telah melewati pengujian pengguna dengan menggunakan UAT.","PeriodicalId":247639,"journal":{"name":"Journal Information System Development (ISD)","volume":"31 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134221025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}