Pinastika Prajna Paramita, B. Cahyanto, Gilang Ramadan Kololikiye, J. Akbar
Zaman yang serba modern menuntut para pelaku usaha dan industri mikro untuk terus berinovasi. Hal ini dilakukan agar usaha yang dimiliki dapat tetap berjalan dan berkembang dengan baik. Pengusaha mikro sebagai bagian dari komponen pengembangan perekonomian dimasa depan, tentu memerlukan pendampingan serius agar dapat meningkatkan kualitas produksinya. Usaha dibidang makanan merupakan cabang bidang usaha yang menarik dan belum banyak orang kembangkan, melalui kegiatan pengabdian yang dikemas dalam bentuk pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat kepada para ibu dilingkungan masyarakat untuk memiliki kemampuan memperoduksi kue kering. Pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Seluruh tahapan terlaksana dengan baik, tahap (a) perencanaan perencanaan mencakup penyusunan rencana pengabdian yang mempertimbangkan hasil survei dan analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. (b) pelaksanaan program yang telah disusun pada tahap selanjutnya dilaksanakan secara tatap muka di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan, (c) evaluasi dilakukan dengan memetakan program yang telah dilaksanakan baik dalam hal yang berkaitan dengan pendukung keberhasilan maupun kendala, dan rencana tindak lanjut, serta (d) pelaporan yang mencakup penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban program yang telah dilaksanakan.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Industri Rumah Tangga Kue Kering di Kota Malang","authors":"Pinastika Prajna Paramita, B. Cahyanto, Gilang Ramadan Kololikiye, J. Akbar","doi":"10.29407/ja.v7i1.17941","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17941","url":null,"abstract":"Zaman yang serba modern menuntut para pelaku usaha dan industri mikro untuk terus berinovasi. Hal ini dilakukan agar usaha yang dimiliki dapat tetap berjalan dan berkembang dengan baik. Pengusaha mikro sebagai bagian dari komponen pengembangan perekonomian dimasa depan, tentu memerlukan pendampingan serius agar dapat meningkatkan kualitas produksinya. Usaha dibidang makanan merupakan cabang bidang usaha yang menarik dan belum banyak orang kembangkan, melalui kegiatan pengabdian yang dikemas dalam bentuk pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak dan manfaat kepada para ibu dilingkungan masyarakat untuk memiliki kemampuan memperoduksi kue kering. Pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Seluruh tahapan terlaksana dengan baik, tahap (a) perencanaan perencanaan mencakup penyusunan rencana pengabdian yang mempertimbangkan hasil survei dan analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. (b) pelaksanaan program yang telah disusun pada tahap selanjutnya dilaksanakan secara tatap muka di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan, (c) evaluasi dilakukan dengan memetakan program yang telah dilaksanakan baik dalam hal yang berkaitan dengan pendukung keberhasilan maupun kendala, dan rencana tindak lanjut, serta (d) pelaporan yang mencakup penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban program yang telah dilaksanakan.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128398241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
G. Gumilar, Indah Laily Hilmi, Yulianingsih Wulandari, Windy Annisa
Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki pendapatan yang cukup tinggi. Namun pada tahun 2021 Kabupaten Karawang ditetapkan sebagai daerah kemiskinan ekstrem dengan persentase penduduk miskin ekstrem sebesar 4,51% dengan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu desa yang menjadi prioritas program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karawang adalah Desa Sindangsari. Oleh karena itu, dalam rangka membantu pemerintah dalam untuk meningkatkan perekonomian Desa Sindangsari dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan menginisiasi pemberdayaan aparatur desa dan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang melalui pengajuan legalitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal, pembuatan website sebagai sarana promosi UMKM, serta kegiatan seminar untuk mendorong revitalisasi BUMDes. Metode yang digunakan dalam pengabdian terdiri dari 3 (tiga) tahap, yang terdiri dari: 1) persiapan; (2) pelaksanaan; (3) pelaporan. Seluruh program pengabdian kepada masyarakat menunjukan keberhasilan serta dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi desa yaitu dengan realisasi pembuatan legalitas usaha sebanyak 50 UMKM, pembuatan website desa, serta seminar peningkatan kapabilitas aparatur desa dan pengurus BUMDes. Namun keberhasilan program pengabdian tersebut harus disertai dengan peningkatan sinergitas perangkat desa dengan masyarakat untuk penguatan kemandirian desa.
{"title":"Pembangunan Ekonomi Melalui Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Masyarakat Di Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang","authors":"G. Gumilar, Indah Laily Hilmi, Yulianingsih Wulandari, Windy Annisa","doi":"10.29407/ja.v7i1.18758","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.18758","url":null,"abstract":"Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang memiliki pendapatan yang cukup tinggi. Namun pada tahun 2021 Kabupaten Karawang ditetapkan sebagai daerah kemiskinan ekstrem dengan persentase penduduk miskin ekstrem sebesar 4,51% dengan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu desa yang menjadi prioritas program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Karawang adalah Desa Sindangsari. Oleh karena itu, dalam rangka membantu pemerintah dalam untuk meningkatkan perekonomian Desa Sindangsari dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan menginisiasi pemberdayaan aparatur desa dan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Desa Sindangsari Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang melalui pengajuan legalitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal, pembuatan website sebagai sarana promosi UMKM, serta kegiatan seminar untuk mendorong revitalisasi BUMDes. Metode yang digunakan dalam pengabdian terdiri dari 3 (tiga) tahap, yang terdiri dari: 1) persiapan; (2) pelaksanaan; (3) pelaporan. Seluruh program pengabdian kepada masyarakat menunjukan keberhasilan serta dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi desa yaitu dengan realisasi pembuatan legalitas usaha sebanyak 50 UMKM, pembuatan website desa, serta seminar peningkatan kapabilitas aparatur desa dan pengurus BUMDes. Namun keberhasilan program pengabdian tersebut harus disertai dengan peningkatan sinergitas perangkat desa dengan masyarakat untuk penguatan kemandirian desa.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130509175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dismenorea primer adalah sensasi tidak nyaman yang berpusat di perut bagian bawah. Salah satu terapi untuk mengatasi dismenorea primer adalah terapi komplementer. Hasil survei awal di MAN 4 Kediri diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa mengalami dismenorea primer dengan intensitas nyeri ringan sampai berat dan kurangnya informasi dari petugas kesehatan mengenai penggunaan terapi komplementer untuk menurunkan dismenorea primer. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk peer group di MAN 4 Kediri dalam rangka memberikan edukasi dan pengobatan dini kepada remaja putri yang mengalami dismenorea primer. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: pembentukan peer group; penyuluhan kesehatan tentang konsep dismenorea dan penatalaksanaannya serta demonstrasi penggunaan terapi kompres hangat dan teknik relaksasi. Evaluasi berupa penilaian pengetahuan dan kemampuan. Kegiatan tindak lanjut berupa pendampingan kelompok sebaya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi tentang konsep dan penatalaksanaan dismenorea terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 51,5% dan siswa di MAN 4 Kediri telah mampu mempraktikkan penggunaan kompres hangat dan teknik distraksi nafas panjang dengan baik saat mengalami dismenorea primer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan kelompok remaja putri di MAN 4 Kediri untuk mengedukasi teman sebayanya tentang konsep dismenorea dan terapi komplementer yang aman bagi kesehatan, efektif dan efisien untuk diterapkan sehari-hari.
{"title":"Pemberdayaan Kelompok Teman Sebaya: Edukasi Penggunaan Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Dismenorea Primer","authors":"Estin Gita Maringga, Dintya Ivantarina","doi":"10.29407/ja.v7i1.17334","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17334","url":null,"abstract":"Dismenorea primer adalah sensasi tidak nyaman yang berpusat di perut bagian bawah. Salah satu terapi untuk mengatasi dismenorea primer adalah terapi komplementer. Hasil survei awal di MAN 4 Kediri diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa mengalami dismenorea primer dengan intensitas nyeri ringan sampai berat dan kurangnya informasi dari petugas kesehatan mengenai penggunaan terapi komplementer untuk menurunkan dismenorea primer. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk peer group di MAN 4 Kediri dalam rangka memberikan edukasi dan pengobatan dini kepada remaja putri yang mengalami dismenorea primer. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: pembentukan peer group; penyuluhan kesehatan tentang konsep dismenorea dan penatalaksanaannya serta demonstrasi penggunaan terapi kompres hangat dan teknik relaksasi. Evaluasi berupa penilaian pengetahuan dan kemampuan. Kegiatan tindak lanjut berupa pendampingan kelompok sebaya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi tentang konsep dan penatalaksanaan dismenorea terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 51,5% dan siswa di MAN 4 Kediri telah mampu mempraktikkan penggunaan kompres hangat dan teknik distraksi nafas panjang dengan baik saat mengalami dismenorea primer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberdayakan kelompok remaja putri di MAN 4 Kediri untuk mengedukasi teman sebayanya tentang konsep dismenorea dan terapi komplementer yang aman bagi kesehatan, efektif dan efisien untuk diterapkan sehari-hari.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126703600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fitria Halim, S. Sherly, Darwin Lie, Supitriyani Supitriyani, Acai Sudirman
Tujuan utama dilakukanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tema Optimalisasi Digital Entrepreneurship Melalui Pelatihan Digital Marketing Bagi Siswa-Siswi SMA Swasta Sultan Agung Pematangsiantarini adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan tentang pentingnya penggunaan dan pemanfaatan digital marketing bagi manajemen usaha untuk memperoleh daya saing yang kompetitif. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu melalui ceramah dan praktik langsung penggunaan dan pembuatan akun e-commerce. Tahapan pelaksanaan pengabdian ini meliputi pembukaan dan pengenalan digital entrepreneurship, pemaparan tentang pengenalan digital entrepreneurship dan daya saing, pemaparan tentang beberapa masalah yang sering dihadapi siswa-siswi mengenai digital marketing, kemudian dilanjutkan praktik yang berkaitan dengan penggunaan e-commerce. Setelah kegiatan pengabdian selesai, maka dilakukan wawancara lanjutan mengenai dampak pelaksanaan kegiatan pengabdian. Sesuai dengan hasil wawancara lanjutan, diketahui perubahan yang terjadi setelah mengikuti kegiatan yaitu pemahaman mengenai aspek digital entrepreneurship dan pemahaman terkait penggunaan digital marketing meningkat 80%.
{"title":"Optimalisasi Digital Entrepreneurship Melalui Pelatihan Digital Marketing bagi Siswa-Siswi SMA Swasta Sultan Agung Pematangsiantar","authors":"Fitria Halim, S. Sherly, Darwin Lie, Supitriyani Supitriyani, Acai Sudirman","doi":"10.29407/ja.v7i1.17855","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17855","url":null,"abstract":"Tujuan utama dilakukanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tema Optimalisasi Digital Entrepreneurship Melalui Pelatihan Digital Marketing Bagi Siswa-Siswi SMA Swasta Sultan Agung Pematangsiantarini adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan tentang pentingnya penggunaan dan pemanfaatan digital marketing bagi manajemen usaha untuk memperoleh daya saing yang kompetitif. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu melalui ceramah dan praktik langsung penggunaan dan pembuatan akun e-commerce. Tahapan pelaksanaan pengabdian ini meliputi pembukaan dan pengenalan digital entrepreneurship, pemaparan tentang pengenalan digital entrepreneurship dan daya saing, pemaparan tentang beberapa masalah yang sering dihadapi siswa-siswi mengenai digital marketing, kemudian dilanjutkan praktik yang berkaitan dengan penggunaan e-commerce. Setelah kegiatan pengabdian selesai, maka dilakukan wawancara lanjutan mengenai dampak pelaksanaan kegiatan pengabdian. Sesuai dengan hasil wawancara lanjutan, diketahui perubahan yang terjadi setelah mengikuti kegiatan yaitu pemahaman mengenai aspek digital entrepreneurship dan pemahaman terkait penggunaan digital marketing meningkat 80%.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114866297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Farida Nurlaila Zunaidah, Karimatus Saidah, Nurita Primasatya, Novi Nitya Santi, Wahid Ibnu Zaman, Dhian Dwi Nur Wenda, Muh.Sidik Basori, E. Permana
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengadakan seminar marketing untuk memotivasi dan menambah wawasan para pemilik usaha UMKM untuk memasarkan prodaknya melalui online marketing guna memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Adapun metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan survey lapangan dan analisis kebutuhan terkait permasalahan yang dihadapi serta angket survey terhadap peserta seminar. Hasil dari kegiatan seminar marketing ini adalah para responden Sebagian besar memiliki usaha lain selain bertani, diantaranya ada yang bergerak dalam bidang UMKM. Para responden ada yang sudah punya pengalaman marketing online meski sebatas melalui status whatsapp, sedangkan yang lainnya masih belum memiliki pengalaman. Para responden sangat tertarik untuk diajarkan dan didampingi dalam mencoba strategi marketing online. Kesan para responden terhadap seminar marketing ini sangat baik karena narasumber yang menyajikan materi dan memberikan pendampingan tidak bertele-tele dan mudah dipahami.
{"title":"Meningkatkan Indeks Kewirausahaan dan Talent Marketing Dimasa Pandemi Covid 19","authors":"Farida Nurlaila Zunaidah, Karimatus Saidah, Nurita Primasatya, Novi Nitya Santi, Wahid Ibnu Zaman, Dhian Dwi Nur Wenda, Muh.Sidik Basori, E. Permana","doi":"10.29407/ja.v7i1.18088","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.18088","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengadakan seminar marketing untuk memotivasi dan menambah wawasan para pemilik usaha UMKM untuk memasarkan prodaknya melalui online marketing guna memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Adapun metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan survey lapangan dan analisis kebutuhan terkait permasalahan yang dihadapi serta angket survey terhadap peserta seminar. Hasil dari kegiatan seminar marketing ini adalah para responden Sebagian besar memiliki usaha lain selain bertani, diantaranya ada yang bergerak dalam bidang UMKM. Para responden ada yang sudah punya pengalaman marketing online meski sebatas melalui status whatsapp, sedangkan yang lainnya masih belum memiliki pengalaman. Para responden sangat tertarik untuk diajarkan dan didampingi dalam mencoba strategi marketing online. Kesan para responden terhadap seminar marketing ini sangat baik karena narasumber yang menyajikan materi dan memberikan pendampingan tidak bertele-tele dan mudah dipahami.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"215 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132510755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pin Panji Yapinus, Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi, Jimmy Agustian Loekito, Hendry Wong, Andrew Sebastian Lehman, Markus Tanubrata, Jonathan Chandra, Leon Karsen, Tonny Cahyadi, Gary Tan
Dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 maka sebagian rumah ibadah harus melaksanakan kegiatan kebaktian secara daring. Kendala yang ada adalah sumberdaya manusia dalam suatu rumah ibadah yang belum memiliki kemampuan atau terbiasa membuat kebaktian secara daring. Salah satu materi yang dapat diajarkan adalah arahan pengambilan gambar video kebaktian secara daring. pelatihan-pelatihan diharapkan pemuda pada organisasi Vihara Buddha Gaya Bandung dapat menambah wawasan dan keahlian dalam pembuatan konten video kebaktian daring. yang digunakan adalah dengan menggabungkan pelatihan secara daring dan luring. Cara daring digunakan pada saat melihat dan mempelajari kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan pelatihan. Cara luring digunakan untuk memberikan secara langsung pelatihan bagaimana cara mengambil video dengan baik dan benar. Tujuan dari pelatihan ini untuk menghasilkan Hasil dari penilaian tes praktek didapatkan bahwa para peserta pelatihan telah berhasil 100% membuat video kebaktian daring dengan baik dan benar.
{"title":"Pelatihan Teknik Pengambilan Gambar Video Kebaktian Secara Daring Di Vihara Buddha Gaya Bandung","authors":"Pin Panji Yapinus, Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi, Jimmy Agustian Loekito, Hendry Wong, Andrew Sebastian Lehman, Markus Tanubrata, Jonathan Chandra, Leon Karsen, Tonny Cahyadi, Gary Tan","doi":"10.29407/ja.v7i1.18698","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.18698","url":null,"abstract":"Dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 maka sebagian rumah ibadah harus melaksanakan kegiatan kebaktian secara daring. Kendala yang ada adalah sumberdaya manusia dalam suatu rumah ibadah yang belum memiliki kemampuan atau terbiasa membuat kebaktian secara daring. Salah satu materi yang dapat diajarkan adalah arahan pengambilan gambar video kebaktian secara daring. pelatihan-pelatihan diharapkan pemuda pada organisasi Vihara Buddha Gaya Bandung dapat menambah wawasan dan keahlian dalam pembuatan konten video kebaktian daring. yang digunakan adalah dengan menggabungkan pelatihan secara daring dan luring. Cara daring digunakan pada saat melihat dan mempelajari kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan pelatihan. Cara luring digunakan untuk memberikan secara langsung pelatihan bagaimana cara mengambil video dengan baik dan benar. Tujuan dari pelatihan ini untuk menghasilkan Hasil dari penilaian tes praktek didapatkan bahwa para peserta pelatihan telah berhasil 100% membuat video kebaktian daring dengan baik dan benar.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132442662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ade Elisda Tiara Ningrum, I. Mandira, I. G. A. Y. Putra, Eka Putri Ningsih, Wahyu Santoso Aji, Jihan Dwi Anjani
Desa Penatahan merupakan salah satu desa di Kabupaten Tabanan yang menyimpan banyak sekali potensi yang apabila dikelola dengan baik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas untuk melakukan kunjungan ke desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menambah wawasan masyarakat terutama generasi muda desa Penatahan terkait dengan Branding sehingga harapan kedepannya dapat mempermudah masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di desa Penatahan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung menemui narasumber yaitu Pak Made Bayak untuk mendapatkan informasi mengenai branding plasticology, yang selanjutnya diimplementasikan kepada masyarakat desa Penatahan dengan sampel siswa-siswi SMP Negeri 2 Penebel. Hasil yang didapatkan setelah memberikan materi mengenai cara branding, siswa-siswi SMPN 2 Penebel dapat memahami secara dasar bagaimana cara atau langkah awal untuk memperkenalkan sebuah produk melalui platform media, seperti media sosial (Instagram).
拘留村是塔巴南摄政时期的一个村庄,它储存了大量的潜力,如果管理得当,可以成为一个独特的吸引力,让广大的公众参观这个村庄。这些社区服务的目的是扩大社区的视野,特别是与品牌相关的年轻一代。使用的方法包括观察、采访和文献,并直接与资料来源Pak Made Bayak联系,获取关于品牌塑料的信息。学生们在提供关于如何标记的材料后所获得的结果,SMPN 2点击器可以从基础上理解,通过社交媒体(Instagram)等媒体平台引入产品的初步方法或步骤。
{"title":"Branding Sampah Anorganik Menjadi Karya Seni Yang Memiliki Nilai Jual","authors":"Ade Elisda Tiara Ningrum, I. Mandira, I. G. A. Y. Putra, Eka Putri Ningsih, Wahyu Santoso Aji, Jihan Dwi Anjani","doi":"10.29407/ja.v7i1.17563","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17563","url":null,"abstract":"Desa Penatahan merupakan salah satu desa di Kabupaten Tabanan yang menyimpan banyak sekali potensi yang apabila dikelola dengan baik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas untuk melakukan kunjungan ke desa tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menambah wawasan masyarakat terutama generasi muda desa Penatahan terkait dengan Branding sehingga harapan kedepannya dapat mempermudah masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di desa Penatahan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung menemui narasumber yaitu Pak Made Bayak untuk mendapatkan informasi mengenai branding plasticology, yang selanjutnya diimplementasikan kepada masyarakat desa Penatahan dengan sampel siswa-siswi SMP Negeri 2 Penebel. Hasil yang didapatkan setelah memberikan materi mengenai cara branding, siswa-siswi SMPN 2 Penebel dapat memahami secara dasar bagaimana cara atau langkah awal untuk memperkenalkan sebuah produk melalui platform media, seperti media sosial (Instagram).","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123843301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan manfaat dari budidaya Ikan Nila yang berbeda menggunakan media kolam bundar dengan sistem Biofloc. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengundang konsultan dari bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, untuk menjelaskan tatacara budidaya dengan sistem Biofloc. Penggunaan media Kolam Bundar dipilih sebagai solusi dari minimnya lahan yang tersedia. Dari hasil budidaya 3 varietas ikan Nila, kami menemukan bahwa setiap varietas ikan nila memiliki keunggulannya masing – masing. Varietas Ikan Nila Black Prima mengungguli 2 varietas yang lainnya dalam hal pertumbuhan, tetapi Varietas Ikan Nila Nirwana III memiliki tingkat kelangsungan tertinggi dibandingkan dengan 2 varietas yang lain. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa mereka yang mencari pertumbuhan cepat dapat memelihara ikan Nila Black Prima. Namun, jika ingin berumur Panjang agar mendapatkan hasil yang tinggi, bisa memelihara ikan nila Nirwana III. Meskipun Ikan Nila tidak lebih unggul dalam hal percepatan pertumbuhan atau berumur Panjang, keunggulan ikan nila adalah dagingnya yang lebih tebal, kemungkinan karena ukuran kepalanya yang lebih kecil. Memiliki keunggulan masing-masing varietas ikan nila dapat dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk memilih varietas ikan nila berdasarkan tujuan dan kebutuhannya
{"title":"Budidaya Tiga Varietas Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Kolam Bundar dengan Sistem Bioflok","authors":"Hetty Patmawati, Setya Wahyuningsih, Muhamad Zulfikar Mansyur, E. Yulianto, Mohamad Thibyan","doi":"10.29407/ja.v7i1.18543","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.18543","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan manfaat dari budidaya Ikan Nila yang berbeda menggunakan media kolam bundar dengan sistem Biofloc. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengundang konsultan dari bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, untuk menjelaskan tatacara budidaya dengan sistem Biofloc. Penggunaan media Kolam Bundar dipilih sebagai solusi dari minimnya lahan yang tersedia. Dari hasil budidaya 3 varietas ikan Nila, kami menemukan bahwa setiap varietas ikan nila memiliki keunggulannya masing – masing. Varietas Ikan Nila Black Prima mengungguli 2 varietas yang lainnya dalam hal pertumbuhan, tetapi Varietas Ikan Nila Nirwana III memiliki tingkat kelangsungan tertinggi dibandingkan dengan 2 varietas yang lain. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa mereka yang mencari pertumbuhan cepat dapat memelihara ikan Nila Black Prima. Namun, jika ingin berumur Panjang agar mendapatkan hasil yang tinggi, bisa memelihara ikan nila Nirwana III. Meskipun Ikan Nila tidak lebih unggul dalam hal percepatan pertumbuhan atau berumur Panjang, keunggulan ikan nila adalah dagingnya yang lebih tebal, kemungkinan karena ukuran kepalanya yang lebih kecil. Memiliki keunggulan masing-masing varietas ikan nila dapat dapat menjadi pertimbangan bagi pembaca untuk memilih varietas ikan nila berdasarkan tujuan dan kebutuhannya","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126198844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nunik Hariyanti, Wahidah Mahanani, Rifdah Zulfa Ghina Nabilah, Mufid Salim, Fitrinanda An Nur
Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul berlokasi strategis karena menjadi penghubung tiga kabupaten yaitu, Bantul, Kulon Progo dan Sleman. Lokasi yang strategis ini perlu diimbangi dengan pengetahuan dan literasi yang cukup bagi masyarakat. Kemampuan literasi ini adalah bagaimana seorang individu mampu mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Saat ini masyarakat di Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul masih dihadapkan dengan kondisi literasi dan minat membaca yang rendah. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang literasi dan membantu untuk mengurangi sampah yang berasal dari rumah tangga melalui pengolahan dan membacakan nyaring. Metode yang digunakan dalam pelatihan membacakan nyaring ini adalah dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan setelah membacakan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok PKK Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul, DIY. Hasil dari kegiatan adalah peningkatan literasi dapat dimulai dari keluarga secara konsisten di rumah masing-masing selama 15 menit setiap harinya dengan membacakan nyaring. Dampak dari kegiatan ini masyarakat yang sebelumnya sudah memiliki bekal informasi yang menjadi semakin meningkat pengetahuannya, sehingga besar berpotensi untuk bisa diterapkan di rumah masing-masing.
{"title":"Peningkatan Literasi PKK Argosari, Sedayu, Bantul melalui Membacakan Nyaring","authors":"Nunik Hariyanti, Wahidah Mahanani, Rifdah Zulfa Ghina Nabilah, Mufid Salim, Fitrinanda An Nur","doi":"10.29407/ja.v7i1.17648","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17648","url":null,"abstract":"Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul berlokasi strategis karena menjadi penghubung tiga kabupaten yaitu, Bantul, Kulon Progo dan Sleman. Lokasi yang strategis ini perlu diimbangi dengan pengetahuan dan literasi yang cukup bagi masyarakat. Kemampuan literasi ini adalah bagaimana seorang individu mampu mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Saat ini masyarakat di Kelurahan Argosari, Sedayu, Bantul masih dihadapkan dengan kondisi literasi dan minat membaca yang rendah. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang literasi dan membantu untuk mengurangi sampah yang berasal dari rumah tangga melalui pengolahan dan membacakan nyaring. Metode yang digunakan dalam pelatihan membacakan nyaring ini adalah dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan setelah membacakan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok PKK Kalurahan Argosari, Sedayu, Bantul, DIY. Hasil dari kegiatan adalah peningkatan literasi dapat dimulai dari keluarga secara konsisten di rumah masing-masing selama 15 menit setiap harinya dengan membacakan nyaring. Dampak dari kegiatan ini masyarakat yang sebelumnya sudah memiliki bekal informasi yang menjadi semakin meningkat pengetahuannya, sehingga besar berpotensi untuk bisa diterapkan di rumah masing-masing.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126047180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Eriyani, Fathiaty Murtadho, M. Anwar, Sintowati Rini Utami, Muhammad Saddam Haikal, Nurieyya Fieka Azmuna, D. Ayu
Peran internet berpotensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan terutama dalam periklanan (advertensi). Periklanan melalui internet, khususnya media sosial di Indonesia, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM. Oleh karena itu, pegiat UMKM memerlukan pelatihan peran advertensi digital di media sosial. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan advertensi digital di media sosial. Adapun hasil yang diharapkan agar pegiat UMKM dapat mengenal dan menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk mengembangkan, memperluas, dan mengoptimalkan pemasaran yang berdampak pada peningkatan penjualan UMKM.
{"title":"Pemberdayaan Advertensi Digital Produk UMKM Berbasis Media Sosial Di Kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi","authors":"R. Eriyani, Fathiaty Murtadho, M. Anwar, Sintowati Rini Utami, Muhammad Saddam Haikal, Nurieyya Fieka Azmuna, D. Ayu","doi":"10.29407/ja.v7i1.18435","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.18435","url":null,"abstract":"Peran internet berpotensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan terutama dalam periklanan (advertensi). Periklanan melalui internet, khususnya media sosial di Indonesia, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM. Oleh karena itu, pegiat UMKM memerlukan pelatihan peran advertensi digital di media sosial. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan advertensi digital di media sosial. Adapun hasil yang diharapkan agar pegiat UMKM dapat mengenal dan menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk mengembangkan, memperluas, dan mengoptimalkan pemasaran yang berdampak pada peningkatan penjualan UMKM.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129235290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}