N. Nurlina, Muhammad Salman, Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya, Safrizal Safrizal
Kota Langsa saat ini menjadi salah satu centra budidaya Sapi Aceh. Wilayah atau Kecamatan yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ternak Sapi Aceh salah satunya adalah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Carrying Capacity adalah salah satu sistem yang telah banyak digunakan oleh peternak. Penggunaan sistem ini dikatakan sangat ekonomis karena menggunakan rumput langsung dan menggunakan sedikit listrik. Carrying Capacity sangat direkomendasikan untuk peternakan dalam skala kecil dikarenakan sistem yang ekonomis dan higienis. Cara kerja Carrying Capacity yaitu kandang Insentif yang digunakan untuk memelihara bibit sapi aceh. Arah sinar matahari di modifikasi agar Sapi Aceh menjadi bibit yang baik pada saat berprodukasi. Selama proses pembibitan, intensif di dalam kandang dibuat semaksimal mungkin agar pertumbuhan bobot badan harian bibit sapi aceh terpenuhi karena dipicu dengan pakan yang bernutrisi tinggi serta mudah dicerna, pemberian pakan diberikan secara ad libitum dan sudah disajikan dalam bentuk potongan potongan yang dicacah menggunakan mesin pencacah rumput skala kecil untuk 10-20 ekor sapi.
{"title":"Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia melalui Penerapan Carrying Capacity di Desa Meurandeh Aceh Kota Langsa","authors":"N. Nurlina, Muhammad Salman, Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya, Safrizal Safrizal","doi":"10.29407/ja.v7i3.20031","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.20031","url":null,"abstract":"Kota Langsa saat ini menjadi salah satu centra budidaya Sapi Aceh. Wilayah atau Kecamatan yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ternak Sapi Aceh salah satunya adalah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Carrying Capacity adalah salah satu sistem yang telah banyak digunakan oleh peternak. Penggunaan sistem ini dikatakan sangat ekonomis karena menggunakan rumput langsung dan menggunakan sedikit listrik. Carrying Capacity sangat direkomendasikan untuk peternakan dalam skala kecil dikarenakan sistem yang ekonomis dan higienis. Cara kerja Carrying Capacity yaitu kandang Insentif yang digunakan untuk memelihara bibit sapi aceh. Arah sinar matahari di modifikasi agar Sapi Aceh menjadi bibit yang baik pada saat berprodukasi. Selama proses pembibitan, intensif di dalam kandang dibuat semaksimal mungkin agar pertumbuhan bobot badan harian bibit sapi aceh terpenuhi karena dipicu dengan pakan yang bernutrisi tinggi serta mudah dicerna, pemberian pakan diberikan secara ad libitum dan sudah disajikan dalam bentuk potongan potongan yang dicacah menggunakan mesin pencacah rumput skala kecil untuk 10-20 ekor sapi.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139358801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Deteksi dini adalah proses pengujian dan pengukuran yang dilakukan ketika prevalensi penyakit atau kelainan tinggi dalam populasi yang normal. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan guru, shadow, dan tenaga pendidik di SD Inklusi Muhammadiyah 01 Candi Labschool UMSIDA tentang stimulasi, deteksi, dan intervensi dini dalam tumbuh kembang usia sekolah dasar dengan menggunakan flashcard pediatrik sebagai alat bantu. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi kepada guru dan tenaga pendidik meliputi ceramah dua arah, demonstrasi yang melibatkan seluruh guru, serta pemberian flashcard pediatrik dan pendampingan pembuatan media pembelajaran visual bagi guru. Sebanyak 31 orang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 22 guru regular, 8 guru pendamping atau shadow, dan 3 tenaga pendidikan di SD Muhammadiyah 01 Candi Labschool UMSIDA, Kabupaten Sidoarjo. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Maret 2023. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa program pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam metode pembelajaran media visual bagi anak berkebutuhan khusus, serta mencapai tingkat kepuasan yang baik.
{"title":"Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Guru dalam Deteksi dan Intervensi Dini dalam Tumbuh Kembang Anak Sekolah Dasar melalui Penggunaan Flashcard Pediatrik dan Media Visual","authors":"Widi Arti, Herista Novia Widanti, Tri Linggo Wati","doi":"10.29407/ja.v7i3.19970","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.19970","url":null,"abstract":"Deteksi dini adalah proses pengujian dan pengukuran yang dilakukan ketika prevalensi penyakit atau kelainan tinggi dalam populasi yang normal. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan guru, shadow, dan tenaga pendidik di SD Inklusi Muhammadiyah 01 Candi Labschool UMSIDA tentang stimulasi, deteksi, dan intervensi dini dalam tumbuh kembang usia sekolah dasar dengan menggunakan flashcard pediatrik sebagai alat bantu. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi kepada guru dan tenaga pendidik meliputi ceramah dua arah, demonstrasi yang melibatkan seluruh guru, serta pemberian flashcard pediatrik dan pendampingan pembuatan media pembelajaran visual bagi guru. Sebanyak 31 orang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 22 guru regular, 8 guru pendamping atau shadow, dan 3 tenaga pendidikan di SD Muhammadiyah 01 Candi Labschool UMSIDA, Kabupaten Sidoarjo. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Maret 2023. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa program pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam metode pembelajaran media visual bagi anak berkebutuhan khusus, serta mencapai tingkat kepuasan yang baik.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139358964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rosenti Pasaribu, Egidius Dewa, Maria Ursula Jawa Mukin
Kegiatan Festival eksperimen fisika telah dilakukan di SMPN 6 Kupang Tengah. Kegiatan ini berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Festival terdiri dari demonstrasi fisika, pameran media dan produk pembelajaran fisika serta eksperimen fisika sederhana. Pemilihan kegiatan PkM ditentukan berdasarkan hasil observasi tim PkM. Hasil observasi berupa ketidaktersediaan alat praktikum IPA Fisika dan tidak adanya guru IPA Terpadu berlatar belakang pendidikan Fisika di sekolah tersebut, sehingga pembelajaran IPA Terpadu minim dengan kegiatan praktikum fisika. Variabel yang diukur pada kegiatan ini adalah minat siswa. Hasil analisis minat siswa terhadap kegiatan Festival eksperimen fisika yang dilakukan adalah 85% siswa sangat berminat dan 15% siswa berminat. Hasil pengukuran minat ini juga menunjukkan bahwa pembelajaran fisika yang menarik, yang dilengkapi dengan demostrasi dan eksperimen akan meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, perlu bagi para pendidik untuk melengkapi pembelajaran IPA dengan demonstrasi atau eksperimen yang melibatkan siswa
{"title":"Festival Eksperimen Fisika di SMPN 6 Kupang Tengah","authors":"Rosenti Pasaribu, Egidius Dewa, Maria Ursula Jawa Mukin","doi":"10.29407/ja.v7i3.19709","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.19709","url":null,"abstract":"Kegiatan Festival eksperimen fisika telah dilakukan di SMPN 6 Kupang Tengah. Kegiatan ini berupa kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Festival terdiri dari demonstrasi fisika, pameran media dan produk pembelajaran fisika serta eksperimen fisika sederhana. Pemilihan kegiatan PkM ditentukan berdasarkan hasil observasi tim PkM. Hasil observasi berupa ketidaktersediaan alat praktikum IPA Fisika dan tidak adanya guru IPA Terpadu berlatar belakang pendidikan Fisika di sekolah tersebut, sehingga pembelajaran IPA Terpadu minim dengan kegiatan praktikum fisika. Variabel yang diukur pada kegiatan ini adalah minat siswa. Hasil analisis minat siswa terhadap kegiatan Festival eksperimen fisika yang dilakukan adalah 85% siswa sangat berminat dan 15% siswa berminat. Hasil pengukuran minat ini juga menunjukkan bahwa pembelajaran fisika yang menarik, yang dilengkapi dengan demostrasi dan eksperimen akan meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, perlu bagi para pendidik untuk melengkapi pembelajaran IPA dengan demonstrasi atau eksperimen yang melibatkan siswa","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kharens Emerentia, Christian Vallentino Wadu, Ivonne Averina Setiawan, Eimel Narwasti, Elty Sarvia, Elizabeth Wianto, Christina Christina, Florence Leony, Vivi Arisandhy
UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia sedang bertumbuh ke arah yang lebih baik. Pemerintah pun mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu cara dalam pemulihan perekonomian di Indonesia sejak Pandemi Covid-19. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan untuk memberi pengarahan dan usulan untuk permasalahan yang dialami pelaku usaha Seblak Basreng. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara semi terstruktur, observasi, dan analisis media sosial yang digunakan oleh Seblak Basreng Teh Dini. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah masyarakat Bandung kurang mengetahui adanya Seblak Basreng Teh Dini, lokasi yang sulit ditemukan oleh pelanggan baru, foto produk pada halaman pada Grab Food dan Gofood kurang menarik, dan belum memiliki metode pembayaran cashless. Usulan yang telah dilaksanakan adalah memperluas pelanggan bagi Seblak Basreng Teh Dini, perlu di lakukan promosi untuk mempromosikan dagangannya dengan menggunakan Instagram, Facebook dan Tiktok; pembuatan spanduk dan penanda jalan; perbaikan foto produk pada halaman Grab Food dan Gofood; dan pembuatan QRis. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah adanya keberlanjutan program pendampingan bagi para pelaku usaha yang lain sehingga dapat menerapkan dan mengelola media digital secara optimal.
印尼的中小微企业(微型、小型和中型企业)发展势头良好。政府还支持中小微企业的发展,将其作为印度尼西亚自 "科维德-19 "大流行病以来恢复经济的途径之一。社区服务活动的开展旨在为 Seblak Basreng 企业参与者遇到的问题提供指导和建议。采用的方法是定性描述研究法。通过半结构式访谈、观察和分析 Seblak Basreng Teh Dini 使用的社交媒体来收集数据。已开展的活动得出的结论是,万隆市民对 Seblak Basreng Teh Dini 的存在知之甚少,新顾客很难找到该店,Grab Food 和 Gofood 网页上的产品照片吸引力较低,而且还没有非现金支付方式。已实施的建议包括:扩大 Seblak Basreng Teh Dini 的客户群;需要利用 Instagram、Facebook 和 Tiktok 开展促销活动以推广其商品;制作横幅和路标;改进 Grab Food 和 Gofood 网页上的产品照片;制作 QRis。可传达的建议包括继续为其他商业参与者提供指导计划,以便他们能够以最佳方式应用和管理数字媒体。
{"title":"Pendampingan Peningkatan Usaha Seblak Guna Meningkatkan Penjualan","authors":"Kharens Emerentia, Christian Vallentino Wadu, Ivonne Averina Setiawan, Eimel Narwasti, Elty Sarvia, Elizabeth Wianto, Christina Christina, Florence Leony, Vivi Arisandhy","doi":"10.29407/ja.v7i3.19963","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.19963","url":null,"abstract":"UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di Indonesia sedang bertumbuh ke arah yang lebih baik. Pemerintah pun mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu cara dalam pemulihan perekonomian di Indonesia sejak Pandemi Covid-19. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan untuk memberi pengarahan dan usulan untuk permasalahan yang dialami pelaku usaha Seblak Basreng. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara semi terstruktur, observasi, dan analisis media sosial yang digunakan oleh Seblak Basreng Teh Dini. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah masyarakat Bandung kurang mengetahui adanya Seblak Basreng Teh Dini, lokasi yang sulit ditemukan oleh pelanggan baru, foto produk pada halaman pada Grab Food dan Gofood kurang menarik, dan belum memiliki metode pembayaran cashless. Usulan yang telah dilaksanakan adalah memperluas pelanggan bagi Seblak Basreng Teh Dini, perlu di lakukan promosi untuk mempromosikan dagangannya dengan menggunakan Instagram, Facebook dan Tiktok; pembuatan spanduk dan penanda jalan; perbaikan foto produk pada halaman Grab Food dan Gofood; dan pembuatan QRis. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah adanya keberlanjutan program pendampingan bagi para pelaku usaha yang lain sehingga dapat menerapkan dan mengelola media digital secara optimal.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139358959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk rehabilitasi ekosistem pesisir yang rusak. Penelitian ini dilakukan di Negeri Wakal, sebuah desa yang terletak di wilayah pesisir Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini bertujuan merehabilitasi ekosistem pesisir dalam peningkatan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah, dan pelatihan penanaman mangrove dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai peserta, serta didampingi mahasiswa Pecinta Alam Geografi dan dosen pembina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penanaman mangrove di Negeri Wakal berhasil dilaksanakan baik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil dilakukan dengan adanya partisipasi dan antusias masyarakat yang baik. Evaluasi kegiatan ini menyatakan bahwa lokasi tersebut masih memerlukan banyak bibit mangrove agar bisa direhabilitasi, dan sistem pendampingan kepada masyarakat juga diperlukan untuk memelihara mangrove yang telah ditanam.
种植红树林是恢复受损沿海生态系统的努力之一。这项研究在马鲁古中部雷希图半岛沿海地区的一个村庄 Negeri Wakal 进行。这项活动旨在通过增加社区参与来恢复沿海生态系统。采用的方法是通过讲座和红树林种植培训,让周边社区参与其中,并由地理自然爱好者学生和讲师陪同。结果显示,在 Negeri Wakal 成功开展了红树林种植活动。此外,这项活动也在社区的积极参与和热情下成功开展。此次活动的评估结果表明,该地区仍需要大量的红树林树苗才能得到恢复,同时还需要一个社区指导系统来维护已种植的红树林。
{"title":"Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui Penanaman Mangrove dalam Rehabilitasi Pesisir","authors":"M. Lasaiba","doi":"10.29407/ja.v7i3.19962","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.19962","url":null,"abstract":"Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk rehabilitasi ekosistem pesisir yang rusak. Penelitian ini dilakukan di Negeri Wakal, sebuah desa yang terletak di wilayah pesisir Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini bertujuan merehabilitasi ekosistem pesisir dalam peningkatan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah, dan pelatihan penanaman mangrove dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai peserta, serta didampingi mahasiswa Pecinta Alam Geografi dan dosen pembina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penanaman mangrove di Negeri Wakal berhasil dilaksanakan baik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil dilakukan dengan adanya partisipasi dan antusias masyarakat yang baik. Evaluasi kegiatan ini menyatakan bahwa lokasi tersebut masih memerlukan banyak bibit mangrove agar bisa direhabilitasi, dan sistem pendampingan kepada masyarakat juga diperlukan untuk memelihara mangrove yang telah ditanam.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sektor ekonomi dihadapkan dengan banyak persoalan akibat pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Salah satunya adalah penurunan aktivitas ekonomi secara langsung yang mempengaruhi ekonomi rumah tangga, sehingga mengarah pada upaya untuk menciptakan kegiatan ekonomi baru di masyarakat. Dongkel merupakan aktivitas deplisi yatu pengambilan SDA secara besar-besaran demi keterseidaan bahan mentag dengan mengesampingkan ekosistem demi memperoleh manfaat ekonomi. Hal tersebut harus ditekan melalui konversi aktivitas ekonomi lain, melalui pendekatan nilai ekonomi dan manajemen usaha. Program pengabdian masyarakat ini berusaha memberi kesadaran masyarakat atas kegiatan budaya dongkel yang cenderung bersifat pasif atas nilai ekonomi sosial dan lingkungan. Dimana permasalah mitra yaitu kegiatan mendongkel tanaman dari alam yang sifatnya merusak dan diupayakan untuk kegiatan konversi budidaya Langkah pertama pelaksanaan program adalah melakukan edukasi tentang bahaya deplisi bagi kehidupan sosial ekonomi dan lingkungan. Kedua dengan mendorong warga masyarakat di wilayah RW 004, Kelurahan Madyapuro untuk menginisiasi konversi kegiatan mendongkel dengan budidaya tanaman bernilai ekonomi tinggi, yaitu bonsai. Ketiga dengan melakukan pelatihan membonsai sebagai kegiatan aktivitas penunjang ekonomi rumah tangga di masyarakat. Keempat dengan memberi pelatihan pemasaran untuk menjual produk tanaman bonsai. Harapannya, hasil dari program pengabdian ini adalah terbentuknya kesadaran masyarakat dalam budidaya tanaman bonsai sebagai momentum peningkatan konservasi alam serta juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di era pandemi.
{"title":"Edukasi dan Pendampingan Edukasi Tanaman Bernilai Ekonomi Tinggi Pada Masyarakat di Madyapuro Melalui Budidaya Bonsai","authors":"Setyo Sulistyono Wahyu Sulistyono, Firdha Aksari Anindyntha","doi":"10.29407/ja.v7i3.17683","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.17683","url":null,"abstract":"Sektor ekonomi dihadapkan dengan banyak persoalan akibat pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Salah satunya adalah penurunan aktivitas ekonomi secara langsung yang mempengaruhi ekonomi rumah tangga, sehingga mengarah pada upaya untuk menciptakan kegiatan ekonomi baru di masyarakat. Dongkel merupakan aktivitas deplisi yatu pengambilan SDA secara besar-besaran demi keterseidaan bahan mentag dengan mengesampingkan ekosistem demi memperoleh manfaat ekonomi. Hal tersebut harus ditekan melalui konversi aktivitas ekonomi lain, melalui pendekatan nilai ekonomi dan manajemen usaha. Program pengabdian masyarakat ini berusaha memberi kesadaran masyarakat atas kegiatan budaya dongkel yang cenderung bersifat pasif atas nilai ekonomi sosial dan lingkungan. Dimana permasalah mitra yaitu kegiatan mendongkel tanaman dari alam yang sifatnya merusak dan diupayakan untuk kegiatan konversi budidaya Langkah pertama pelaksanaan program adalah melakukan edukasi tentang bahaya deplisi bagi kehidupan sosial ekonomi dan lingkungan. Kedua dengan mendorong warga masyarakat di wilayah RW 004, Kelurahan Madyapuro untuk menginisiasi konversi kegiatan mendongkel dengan budidaya tanaman bernilai ekonomi tinggi, yaitu bonsai. Ketiga dengan melakukan pelatihan membonsai sebagai kegiatan aktivitas penunjang ekonomi rumah tangga di masyarakat. Keempat dengan memberi pelatihan pemasaran untuk menjual produk tanaman bonsai. Harapannya, hasil dari program pengabdian ini adalah terbentuknya kesadaran masyarakat dalam budidaya tanaman bonsai sebagai momentum peningkatan konservasi alam serta juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di era pandemi.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lubuk Durian adalah wilayah kelurahan yang terletak di Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Munculnya pandemi covid-19 berdampak terhadap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Ibu-ibu PKK Kelurahan Lubuk Durian sangat antusias mencari kegiatan yang bermanfaat untuk dilakukan selama masa pandemi. Salah satu kegiatan yang diminati adalah pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Salah satu barang yang dianggap sampah dari aktivitas kehidupan sehari-hari adalah nasi sisa. Nasi sisa umumnya dibuang begitu saja, namun ada juga yang memanfaatkannya menjadi karak atau digunakan untuk pakan ternak. Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini nasi sisa diolah menjadi pupuk organik cair. Tujuan kegiatan adalah memberikan informasi guna meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam memanfaatkan nasi sisa menjadi pupuk organik cair, dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Lubuk Durian mendapat pengetahuan dan ketrampilan penanganan nasi sisa sebagai pupuk organik cair. Kegiatan ini dapat digunakan untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Lubuk Durian melalui Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Nasi Sisa Menjadi Pupuk Organik Cair","authors":"Tatik Raisawati, Hania Sumarni, Y. Supriyanti","doi":"10.29407/ja.v7i3.19893","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.19893","url":null,"abstract":"Lubuk Durian adalah wilayah kelurahan yang terletak di Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Munculnya pandemi covid-19 berdampak terhadap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Ibu-ibu PKK Kelurahan Lubuk Durian sangat antusias mencari kegiatan yang bermanfaat untuk dilakukan selama masa pandemi. Salah satu kegiatan yang diminati adalah pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Salah satu barang yang dianggap sampah dari aktivitas kehidupan sehari-hari adalah nasi sisa. Nasi sisa umumnya dibuang begitu saja, namun ada juga yang memanfaatkannya menjadi karak atau digunakan untuk pakan ternak. Dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini nasi sisa diolah menjadi pupuk organik cair. Tujuan kegiatan adalah memberikan informasi guna meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam memanfaatkan nasi sisa menjadi pupuk organik cair, dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu PKK Kelurahan Lubuk Durian mendapat pengetahuan dan ketrampilan penanganan nasi sisa sebagai pupuk organik cair. Kegiatan ini dapat digunakan untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Limbah kotoran burung puyuh yang terdapat di Omah Puyuh Kediri biasanya langsung dibuang tanpa diolah, sehingga menimbulkan bau dan pencemaran lingkungan. Dosen dan mahasiswa Prodi Peternakan UNP Kediri melalui kegiatan Pengabdian masyarakat (PkM) bertujuan untuk memberikan wawasan dan ketrampilan kepada mahasiswa dan masyarakat di Desa Gampeng, Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan pengolahan limbah kotoran burung puyuh menjadi pupuk kompos merupakan solusi tepat. Di masa pandemi ini, ketersediaan pupuk kimia yang semakin langka dan harganya yang mahal. Pengolahan pupuk kompos dari kotoran burung puyuh tersebut dilakukan melalui pelatihan singkat menggunakan bahan sederhana dan mudah didapatkan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah mahasiswa, peternak, dan petani untuk menambah wawasan serta keterampilan untuk mengolah limbah kotoran burung puyuh menjadi pupuk kompos sehingga dapat dimanfaatkan petani. Kegiatan ini dihadiri 30 peserta dari mahasiswa, peternak, dan petani. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap yaitu pelatihan dan praktek secara langsung. Pelatihan diberikan melalui penyampaian materi mengenai pengertian, cara pembuatan, dan manfaat kompos. Kemudian dilanjutkan praktek pembuatan kompos. Hasil evaluasi menampilkan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan, dan peserta dapat mempraktekkan langsung membuat kompos dengan baik. Hasil kuisioner tingkat kepuasan peserta menunjukkan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan dosen dan mahasiswa Prodi Peternakan UNP Kediri sangat memuaskan.
{"title":"Pengolahan Limbah Kotoran Burung Puyuh Menjadi Kompos untuk Petani di Desa Gampeng, Gampengrejo, Kabupaten Kediri","authors":"Ardina Tanjungsari, Budi Utomo, Sapta Andaruisworo, Erna Yuniati, Nur Solikin, Anifiatiningrum Anifiatiningrum","doi":"10.29407/ja.v7i3.17205","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.17205","url":null,"abstract":"Limbah kotoran burung puyuh yang terdapat di Omah Puyuh Kediri biasanya langsung dibuang tanpa diolah, sehingga menimbulkan bau dan pencemaran lingkungan. Dosen dan mahasiswa Prodi Peternakan UNP Kediri melalui kegiatan Pengabdian masyarakat (PkM) bertujuan untuk memberikan wawasan dan ketrampilan kepada mahasiswa dan masyarakat di Desa Gampeng, Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan pengolahan limbah kotoran burung puyuh menjadi pupuk kompos merupakan solusi tepat. Di masa pandemi ini, ketersediaan pupuk kimia yang semakin langka dan harganya yang mahal. Pengolahan pupuk kompos dari kotoran burung puyuh tersebut dilakukan melalui pelatihan singkat menggunakan bahan sederhana dan mudah didapatkan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah mahasiswa, peternak, dan petani untuk menambah wawasan serta keterampilan untuk mengolah limbah kotoran burung puyuh menjadi pupuk kompos sehingga dapat dimanfaatkan petani. Kegiatan ini dihadiri 30 peserta dari mahasiswa, peternak, dan petani. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap yaitu pelatihan dan praktek secara langsung. Pelatihan diberikan melalui penyampaian materi mengenai pengertian, cara pembuatan, dan manfaat kompos. Kemudian dilanjutkan praktek pembuatan kompos. Hasil evaluasi menampilkan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan, dan peserta dapat mempraktekkan langsung membuat kompos dengan baik. Hasil kuisioner tingkat kepuasan peserta menunjukkan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan dosen dan mahasiswa Prodi Peternakan UNP Kediri sangat memuaskan.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139362904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan peningkatan kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Selain itu, beberapa kegiatan peningkatan pengetahuan ibu hamil ditunda untuk mengurangi interaksi sehingga membantu pencegahan penyebaran covid-9 pada ibu hamil. Oleh karena itu, perlu adanya alternative pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil agar informasi yang diberikan tepat dan benar. Pemberian pendidikan Kesehatan dilakukan melalui whatsapp group dengan memberikan materi berupa persiapan persalinan dan pencegahan penularan covid-19. Dalam kegiatan ini melibatkan 10 ibu hamil yang tergabung di salah satu kelas ibu hamil binaan Puskesmas Sumur Panggang, Penyuluhan diberikan melalui metode ceramah interaktif. Seluruh peserta aktif dalam kegiatan ditunjukkan dari pertanyaan yang diajukan selama kegiatanKegiatan ini sudah sesuai dengan sasaran kegiatan yaitu ibu hamil. Kegiatan ini sangat membantu pemahaman ibu hamil untuk mempersiapkan persalinannya baik dari melakukan skrinning sebelum perkiraan kelahiran, pemilihan fasilitas kesehatan yang tepat dengan kondisi ibu hamil serta melakukan pencegahan penularan pada bayi dan ibu.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Kelompok Ibu Hamil dalam Persiapan Persalinan di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Ratih Sakti Prastiwi, Iroma Maulida, Intan Cristy Mayasari Risqi","doi":"10.29407/ja.v7i3.16250","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.16250","url":null,"abstract":"Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan peningkatan kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Selain itu, beberapa kegiatan peningkatan pengetahuan ibu hamil ditunda untuk mengurangi interaksi sehingga membantu pencegahan penyebaran covid-9 pada ibu hamil. Oleh karena itu, perlu adanya alternative pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil agar informasi yang diberikan tepat dan benar. Pemberian pendidikan Kesehatan dilakukan melalui whatsapp group dengan memberikan materi berupa persiapan persalinan dan pencegahan penularan covid-19. Dalam kegiatan ini melibatkan 10 ibu hamil yang tergabung di salah satu kelas ibu hamil binaan Puskesmas Sumur Panggang, Penyuluhan diberikan melalui metode ceramah interaktif. Seluruh peserta aktif dalam kegiatan ditunjukkan dari pertanyaan yang diajukan selama kegiatanKegiatan ini sudah sesuai dengan sasaran kegiatan yaitu ibu hamil. Kegiatan ini sangat membantu pemahaman ibu hamil untuk mempersiapkan persalinannya baik dari melakukan skrinning sebelum perkiraan kelahiran, pemilihan fasilitas kesehatan yang tepat dengan kondisi ibu hamil serta melakukan pencegahan penularan pada bayi dan ibu.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139369269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peraturan Pemerintah Nomor 112 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), menyatakan bahwa sistem penyediaan air minum bertujuan untuk menyediakan pelayanan untuk memenuhi hak rakyat atas air dapat diselenggarakan oleh BUMN, BUMD, maupun badan usaha lainya. Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa merupakan Penyedia air yang berada di Kota Pontianak, memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) Parit Mayor untuk melayani masyarakat Pontianak Timur menggunakan air baku dari Sungai Kapuas. Jenis residu yang akan dihasilkan dari IPA dengan menggunakan air sungai akan menghasilkan lumpur sebagai sisa dari pengolahan. Residu lumpur akan berdampak ke lingkungan apabila dibuang secara langsung sehingga diperlukan rancangan untuk mendesain unit pengolahan lumpur. Perencanaan pengolahan dapat menggunakan SNI 7510 tahun 2011 tentang tata cara perencanaan pengolahan lumpur pada instalasi pengolahan air minum dengan bak pengering lumpur. Perencanaan menggunakan data sekunder sperti debit, dosis alum, dan kekeruhan air baku pada tahun 2020. Dirancang bangunan berjumlah empat bak dengan luas area yang dibutuhkan sebesar 345,902 m2, luas lahan yang tersedia sebesar 684,68 m2 masih mencukupi untuk dibangunnya pengolahan lumpur. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan pengolahan lumpur untuk mengolah lumpur residu.
{"title":"Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur IPA Parit Mayor Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak","authors":"Rahmat Mulyanto, Winardi Winardi, Isna Apriani","doi":"10.29407/ja.v7i2.15748","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i2.15748","url":null,"abstract":"Peraturan Pemerintah Nomor 112 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), menyatakan bahwa sistem penyediaan air minum bertujuan untuk menyediakan pelayanan untuk memenuhi hak rakyat atas air dapat diselenggarakan oleh BUMN, BUMD, maupun badan usaha lainya. Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa merupakan Penyedia air yang berada di Kota Pontianak, memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) Parit Mayor untuk melayani masyarakat Pontianak Timur menggunakan air baku dari Sungai Kapuas. Jenis residu yang akan dihasilkan dari IPA dengan menggunakan air sungai akan menghasilkan lumpur sebagai sisa dari pengolahan. Residu lumpur akan berdampak ke lingkungan apabila dibuang secara langsung sehingga diperlukan rancangan untuk mendesain unit pengolahan lumpur. Perencanaan pengolahan dapat menggunakan SNI 7510 tahun 2011 tentang tata cara perencanaan pengolahan lumpur pada instalasi pengolahan air minum dengan bak pengering lumpur. Perencanaan menggunakan data sekunder sperti debit, dosis alum, dan kekeruhan air baku pada tahun 2020. Dirancang bangunan berjumlah empat bak dengan luas area yang dibutuhkan sebesar 345,902 m2, luas lahan yang tersedia sebesar 684,68 m2 masih mencukupi untuk dibangunnya pengolahan lumpur. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan pengolahan lumpur untuk mengolah lumpur residu.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129509429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}