Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i1.1278
Alif Achadah, Ella Lutvi Sari
Penelitian ini dilatar belakangi oleh berkembang pesatnya teknologi internet yang terus membawa perubahan yaitu game online. permainan yang sangat diminati oleh banyak kalangan khususnya dikalangan siswa. Kehadiran penggunaan game online dikalangan siswa membawa dampak terhadap perubahan akhlak. Maka perlu untuk meneliti masalah tersebut yang bertujuan untuk mengarahkan permasalahanya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: Apa saja faktor pendorong kecanduan game online dan bagaimana dampak game online terhadap perubahan akhlak siswa di SMA PGRI 1 Kromengan? sedangkan tujuanya untuk mengetahui Apa saja faktor pendorong kecanduan game online dan bagaimana dampak game online terhadap perubahan akhlak siswa di SMA PGRI 1 Kromengan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melaksanakan penelitian yang pertama yaitu memulai dengan tahapan-tahapan penelitian seperti: 1) Tahap pra lapangan/pendahuluan, 2) tahap pekerjaan lapangan, 3) tahap analisis data, 4) tahap pelaporan. Peneliti menggunakan instrumen penelitian yang diperlukan seperti obaservasi non partisipan dan wawancara online dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Siswa SMA PGRI 1 Kromengan dalam penggunaan game online tidak mengami dampak yang terlalu serius artinya, mereka menggunakan dalam batas wajar meskipun tidak sesuai dengan porsinya, tapi tetap perlu adanya pengawasan khususnya bagi para orangtua dirumah untuk mendisiplinkan diri dari sekarang.
{"title":"GAME ONLINE TERHADAP PERUBAHAN AKHLAK","authors":"Alif Achadah, Ella Lutvi Sari","doi":"10.31538/aulada.v3i1.1278","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.1278","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh berkembang pesatnya teknologi internet yang terus membawa perubahan yaitu game online. permainan yang sangat diminati oleh banyak kalangan khususnya dikalangan siswa. Kehadiran penggunaan game online dikalangan siswa membawa dampak terhadap perubahan akhlak. Maka perlu untuk meneliti masalah tersebut yang bertujuan untuk mengarahkan permasalahanya. \u0000Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: Apa saja faktor pendorong kecanduan game online dan bagaimana dampak game online terhadap perubahan akhlak siswa di SMA PGRI 1 Kromengan? sedangkan tujuanya untuk mengetahui Apa saja faktor pendorong kecanduan game online dan bagaimana dampak game online terhadap perubahan akhlak siswa di SMA PGRI 1 Kromengan. \u0000Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melaksanakan penelitian yang pertama yaitu memulai dengan tahapan-tahapan penelitian seperti: 1) Tahap pra lapangan/pendahuluan, 2) tahap pekerjaan lapangan, 3) tahap analisis data, 4) tahap pelaporan. Peneliti menggunakan instrumen penelitian yang diperlukan seperti obaservasi non partisipan dan wawancara online dan dokumentasi. \u0000Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Siswa SMA PGRI 1 Kromengan dalam penggunaan game online tidak mengami dampak yang terlalu serius artinya, mereka menggunakan dalam batas wajar meskipun tidak sesuai dengan porsinya, tapi tetap perlu adanya pengawasan khususnya bagi para orangtua dirumah untuk mendisiplinkan diri dari sekarang.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114702741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i2.1791
Naeli Mutmainah, Hisam Ahyani, Ahmad Hapidin
The formation of independence is a process of inculcating a personality for a better future better especially the generation that is in its golden age. Independence means as a character that can make early childhood able to stand alone, not dependent others, especially parents. Parents, especially mothers, have an important role in the process formation of children's independence. This type of research is analyzed using research methods qualitative descriptive with data collection techniques through observation and interviews. As for The purpose of this study is to find out how big the role of working mothers is in shaping independent attitude of early childhood, parenting and supporting and inhibiting factors. From the results of the study, it was found that the role of working mothers in forming children's independent attitudes, namely: as a motivator, role as supervisor, role as educator & mentor, role as a role model. As for the most appropriate parenting pattern applied by parents in form a child's independent attitude that is democratic parenting. While the factors that become supporters of the formation of independence, namely: the environment, a sense of love and affection, as well as patterns of foster. inhibiting factors, namely: the child's mood, inappropriate parenting, peers or playmates, time and opportunity.
{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK SIKAP MANDIRI ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Naeli Mutmainah, Hisam Ahyani, Ahmad Hapidin","doi":"10.31538/aulada.v3i2.1791","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i2.1791","url":null,"abstract":"The formation of independence is a process of inculcating a personality for a better future better especially the generation that is in its golden age. Independence means as a character that can make early childhood able to stand alone, not dependent others, especially parents. Parents, especially mothers, have an important role in the process formation of children's independence. This type of research is analyzed using research methods qualitative descriptive with data collection techniques through observation and interviews. As for The purpose of this study is to find out how big the role of working mothers is in shaping independent attitude of early childhood, parenting and supporting and inhibiting factors. From the results of the study, it was found that the role of working mothers in forming children's independent attitudes, namely: as a motivator, role as supervisor, role as educator & mentor, role as a role model. As for the most appropriate parenting pattern applied by parents in form a child's independent attitude that is democratic parenting. While the factors that become supporters of the formation of independence, namely: the environment, a sense of love and affection, as well as patterns of foster. inhibiting factors, namely: the child's mood, inappropriate parenting, peers or playmates, time and opportunity.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115455130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i2.1880
Alfita Choirun Amalia, M. Munawir
Abraham Maslow and Carl Ransom Rogers argue that basically humans are special creatures, have the potential and motivation, in the concept of humanistic learning theory is a learning process aimed at humanizing humans, learning success is marked when students recognize themselves and their environment well. Students are faced with targets to achieve the maximum possible level of self-actualization. The principle of humanistic learning rests on the principle of freedom and individual differences. In Islam, the principle of humanizing humans is very much in line with the task of being the vicegerent of Allah on earth. The concept of humanistic learning is in line with the values of Islamic education including: the value of monotheism (integrity), equality and liberation, which upholds respect for humanity, mutuality, and good relations with humans, as well as the value of benefit. With a good teaching and learning climate, it will foster a wider benefit. This research is a type of qualitative research that is included in library research, which is research that collects data from various literatures under study, not limited to books, but also documentation material. things or variables in the form of notes, transcripts, books, newspapers, magazines, and so on. While the analysis uses content analysis, which describes and provides an understanding of the text that has been described, while the technical analysis of the data uses content analysis.
{"title":"KONSEP TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Alfita Choirun Amalia, M. Munawir","doi":"10.31538/aulada.v3i2.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i2.1880","url":null,"abstract":"Abraham Maslow and Carl Ransom Rogers argue that basically humans are special creatures, have the potential and motivation, in the concept of humanistic learning theory is a learning process aimed at humanizing humans, learning success is marked when students recognize themselves and their environment well. Students are faced with targets to achieve the maximum possible level of self-actualization. The principle of humanistic learning rests on the principle of freedom and individual differences. In Islam, the principle of humanizing humans is very much in line with the task of being the vicegerent of Allah on earth. The concept of humanistic learning is in line with the values of Islamic education including: the value of monotheism (integrity), equality and liberation, which upholds respect for humanity, mutuality, and good relations with humans, as well as the value of benefit. With a good teaching and learning climate, it will foster a wider benefit. This research is a type of qualitative research that is included in library research, which is research that collects data from various literatures under study, not limited to books, but also documentation material. things or variables in the form of notes, transcripts, books, newspapers, magazines, and so on. While the analysis uses content analysis, which describes and provides an understanding of the text that has been described, while the technical analysis of the data uses content analysis.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115589130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i2.1752
Nurul Fatonah
This research will investigate about teacher’s perception of English learning for childhood. This research is conducted in four kindergartens in Garut with the teacher as the subject. This research aims in digging teacher’s perception of the English learning. This research will use phenomenology research with descriptive interpretation towards English learning phenomenon. In this phenomenology research, the researcher describes nature based experience. The data were collected by interview, observation, and note of the field. Then the data were analyzed through the steps of phenomenology data analysis. The result showed that English is a necessary for Indonesian society. It happens because of globalization claim. In the application, English learning that has been done in kindergarten through song, greeting, or simple instruction and environment labeling by English language.
{"title":"TEACHER'S PERCEPTION OF ENGLISH LEARNING FOR CHILDHOOD","authors":"Nurul Fatonah","doi":"10.31538/aulada.v3i2.1752","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i2.1752","url":null,"abstract":"This research will investigate about teacher’s perception of English learning for childhood. This research is conducted in four kindergartens in Garut with the teacher as the subject. This research aims in digging teacher’s perception of the English learning. This research will use phenomenology research with descriptive interpretation towards English learning phenomenon. In this phenomenology research, the researcher describes nature based experience. The data were collected by interview, observation, and note of the field. Then the data were analyzed through the steps of phenomenology data analysis. The result showed that English is a necessary for Indonesian society. It happens because of globalization claim. In the application, English learning that has been done in kindergarten through song, greeting, or simple instruction and environment labeling by English language. \u0000 ","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"33 7-8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131779781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i2.976
Betik Maharintan, Salis Khoiriyati, D. Indri M
Pada anak usia dini merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia baik pada aspek pertumbuhan maupun perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan pada saat ini akan menjadi penentu untuk pertumbuhan dan perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu sangat penting sekali perkembangan dan pertumbuhannya. Masa kanak-kanak adalah masa keemasan. Dimana pada masa ini sangat penting memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya. Pemilihan permainan yang benar dan tepat dapat menstimulus pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya adalah dapat meningkatkan kreativitas anak.Pada penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerak dan lagu terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini kelompok A1 di RA Perwanida Bendungan Jati Pacet Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group desain pretest-posttest dengan menggunakan teknik purposif sampling dimana teknik pengambilan data yang dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh antara gerak dan lagu terhadap peningkatan kreativitas anak, hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata atau mean yang diperoleh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan gerak dan lagu yaitu 18 meningkat menjadi 28. Hal ini juga diperkuat dengan uji-t untuk mengetahui apakah H_a diterima atau ditolak, berdasarkan hasil yang didapatkan bahwasanya nilai sig < 0, 05 yang berarti H_a diterima.
{"title":"PENGARUH GERAK DAN LAGU TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI KELOMPOK A-1 DI RA PERWANIDA BENDUNGAN JATI PACET MOJOKERTO","authors":"Betik Maharintan, Salis Khoiriyati, D. Indri M","doi":"10.31538/aulada.v3i2.976","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i2.976","url":null,"abstract":"Pada anak usia dini merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia baik pada aspek pertumbuhan maupun perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan pada saat ini akan menjadi penentu untuk pertumbuhan dan perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu sangat penting sekali perkembangan dan pertumbuhannya. Masa kanak-kanak adalah masa keemasan. Dimana pada masa ini sangat penting memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya. Pemilihan permainan yang benar dan tepat dapat menstimulus pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya adalah dapat meningkatkan kreativitas anak.Pada penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerak dan lagu terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini kelompok A1 di RA Perwanida Bendungan Jati Pacet Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group desain pretest-posttest dengan menggunakan teknik purposif sampling dimana teknik pengambilan data yang dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh antara gerak dan lagu terhadap peningkatan kreativitas anak, hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata atau mean yang diperoleh sebelum dan sesudah diberikan perlakuan gerak dan lagu yaitu 18 meningkat menjadi 28. Hal ini juga diperkuat dengan uji-t untuk mengetahui apakah H_a diterima atau ditolak, berdasarkan hasil yang didapatkan bahwasanya nilai sig < 0, 05 yang berarti H_a diterima.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130497149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-01DOI: 10.31538/aulada.v3i2.972
Syuria M. Purab, Agung Purwono
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program literasi di sekolah-sekolah yang dikategorikan cukup rendah. Selain itu hasil PISA yang menunjukkan tingkat keterampilan Bahasa yang cukup rendah, diantaranya keterampilan membaca dan menulis. Keterampilan dijadikan variabel utama adalah variabel menulis karena hasil tulisan merupakan representasi dari kemampuan berpikir siswa. Membaca dan menulis menjadi dua hal krusial dan dalam program literasi membaca mampu membuka cakrawala manusia dengan demikian didapat banyak pengetahuan membaca dan menulis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang dikaji, diantaranya 1) Bagaimana penerapan program literasi di MI Darussalam Pacet Mojokerto?, 2) Bagaimana pengaruh program literasi terhadap keterampilan menulis siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Sampel yang digunakan adalah kelas IV A di MI Darussalam. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket yang diisi oleh responden. Hasil dari penelitian ini adalah ialah berdasarkan hasil uji SPSS didapati pada uji hipotesis, nilai sig ialah 0,000 dimana terdapat pengaruh signifikan antara program literasi dan keterampilan menulis siswa.
{"title":"PENGARUH PROGRAM LITERASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV A MI DARUSSALAM PACET MOJOKERTO","authors":"Syuria M. Purab, Agung Purwono","doi":"10.31538/aulada.v3i2.972","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i2.972","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program literasi di sekolah-sekolah yang dikategorikan cukup rendah. Selain itu hasil PISA yang menunjukkan tingkat keterampilan Bahasa yang cukup rendah, diantaranya keterampilan membaca dan menulis. Keterampilan dijadikan variabel utama adalah variabel menulis karena hasil tulisan merupakan representasi dari kemampuan berpikir siswa. Membaca dan menulis menjadi dua hal krusial dan dalam program literasi membaca mampu membuka cakrawala manusia dengan demikian didapat banyak pengetahuan membaca dan menulis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang dikaji, diantaranya 1) Bagaimana penerapan program literasi di MI Darussalam Pacet Mojokerto?, 2) Bagaimana pengaruh program literasi terhadap keterampilan menulis siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Sampel yang digunakan adalah kelas IV A di MI Darussalam. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket yang diisi oleh responden. Hasil dari penelitian ini adalah ialah berdasarkan hasil uji SPSS didapati pada uji hipotesis, nilai sig ialah 0,000 dimana terdapat pengaruh signifikan antara program literasi dan keterampilan menulis siswa.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133575164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-24DOI: 10.31538/aulada.v3i1.864
Nurman Kholis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau korelari positif antara prestasi belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Aqidah akhlak kelas IV di MI Miftahul Ulum cepokolimo tahun ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan jenis peneitian yang diterapkan berupa penelitian korelasi (korelasional) dengan jumlah sampel sebanyak 22 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang mendukung diantaranya teknik pengumpulan data observasi, tes dan dokumentasi serta angket dengan skala sikap. Hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh adanya korelasi positif antara pretasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak dengan akhlak terpuji siswa dengan perolehan hasil analisis = 0,582 dengan kategori tinggi. Maka peneliti menyimpulkan bahwasanya terdapat hubungan antara penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhak dengan akhlak terpuji siswa kelas IV di MI Miftahul Ulum tahun ajaran 2018/2019.
{"title":"HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK TERPUJI SISWA","authors":"Nurman Kholis","doi":"10.31538/aulada.v3i1.864","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.864","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau korelari positif antara prestasi belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Aqidah akhlak kelas IV di MI Miftahul Ulum cepokolimo tahun ajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan jenis peneitian yang diterapkan berupa penelitian korelasi (korelasional) dengan jumlah sampel sebanyak 22 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang mendukung diantaranya teknik pengumpulan data observasi, tes dan dokumentasi serta angket dengan skala sikap. Hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh adanya korelasi positif antara pretasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak dengan akhlak terpuji siswa dengan perolehan hasil analisis = 0,582 dengan kategori tinggi. Maka peneliti menyimpulkan bahwasanya terdapat hubungan antara penilaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhak dengan akhlak terpuji siswa kelas IV di MI Miftahul Ulum tahun ajaran 2018/2019.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133783879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-24DOI: 10.31538/aulada.v3i1.1282
Nenden Najiatul Huda, Irawan Irawan
integrasi keilmuan merupakan proses menyatukan berbagai cabang ilmu yang ada, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para intelektual melalui proses integrasi dengan suatu asumsi bahwa semua cabang ilmu berasa dari Tuhan. penelitian ini muncul dikarenakan munculnya paradigma bahwa ilmu islam dan sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan IMTAQ ini pada pembelajaran IPA dengan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diharapkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif mampu menggambarkan fenomena, kejadian dan hubungan sebab akibat sebagai dampak dari penerapan nilai pada mata pelajaran IPA pada objek penelitian. Lokasi pada penelitian ini adalah SMPIT Cendekia Purwakarta. Hasil pada penelitian ini adalah, implementasi pendekatan IMTAQ pada mata pelajaran IPA, kendala dan masalah yang dihadapi pendekatan IMTAQ pada implementasi mata pelajaran IPA, dan pengaruh pendekatan IMTAQ terhadap pembelajaran IPA. Pengertian ini dapat menunjukkan bahwa integrasi keilmuan melalui pendekatan IMTAQ dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kebermaknaan pembelajaran dan konsep dan dapat dilaksanakan pada mata pelajaran lainnya dan pengimplementasian pada pendekatan ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dunia pendidikan dan akhirat.
{"title":"PENGARUH INTEGRASI KEILMUAN MELALUI PENDEKATAN IMTAQ TERHADAP PEMBELAJARAN IPA KELAS IX DI SMPIT CENDEKIA PURWAKARTA","authors":"Nenden Najiatul Huda, Irawan Irawan","doi":"10.31538/aulada.v3i1.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.1282","url":null,"abstract":"integrasi keilmuan merupakan proses menyatukan berbagai cabang ilmu yang ada, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para intelektual melalui proses integrasi dengan suatu asumsi bahwa semua cabang ilmu berasa dari Tuhan. penelitian ini muncul dikarenakan munculnya paradigma bahwa ilmu islam dan sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan IMTAQ ini pada pembelajaran IPA dengan hasil sesuai yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, diharapkan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif mampu menggambarkan fenomena, kejadian dan hubungan sebab akibat sebagai dampak dari penerapan nilai pada mata pelajaran IPA pada objek penelitian. Lokasi pada penelitian ini adalah SMPIT Cendekia Purwakarta. Hasil pada penelitian ini adalah, implementasi pendekatan IMTAQ pada mata pelajaran IPA, kendala dan masalah yang dihadapi pendekatan IMTAQ pada implementasi mata pelajaran IPA, dan pengaruh pendekatan IMTAQ terhadap pembelajaran IPA. Pengertian ini dapat menunjukkan bahwa integrasi keilmuan melalui pendekatan IMTAQ dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kebermaknaan pembelajaran dan konsep dan dapat dilaksanakan pada mata pelajaran lainnya dan pengimplementasian pada pendekatan ini dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Dan pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan dunia pendidikan dan akhirat.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133402884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-24DOI: 10.31538/aulada.v3i1.1681
Nurul Hidayah, Hisam Ahyani
Dewasa ini dimana memasuki era digital (era revolusi industri 4.0), terkait karakter merupakan proses atau usaha yang dilakukan guna membina, membentuk tabiat dan watak, serta tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai Agama. Membentuk karakter memang tidak semudah membalikan kedua telapak tangan. Karakter diibaratkan sebuah bangunan yang kokoh (permanen), butuh waktu yang lama dan energi yang tidak sedikit untuk mengubahnya. Berbeda dengan bangunan yang tidak permanen yang menggunakan bahan-bahan rapuh, maka mengubahnya pun akan lebih cepat dan mudah. Akan tetapi karakter bukanlah sesuatu yang mudah diubah, maka tidak ada pilihan lain bagi kita semua kecuali membentuk karakter anak mulai sejak usia dini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakter dan budaya sekolah dalam membangun karakter anak di Raudhatul Athfal (RA) Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subyek peneliti 15 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa membangun karakter anak di sekolah harus dengan pembiasaan, keteladanan guru dan segenap pihak sekolah maupun orang tua di rumah. Pelaksanaan pembelajaran guna membangun karakter anak melalui budaya sekolah, yang menggunakan pembiasaan dan keteladanan di Raudhatul Athfal (RA) Al-Azhar Citangkolo adalah: 1) mengajarkan perbuatan jujur, 2) mengajarkan anak tentang sikap tanggung jawab, 3) mengajarkan anak tentang perbuatan disiplin, 4) bekerja sama dengan temannya.
{"title":"MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBIASAAN BUDAYA SEKOLAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Nurul Hidayah, Hisam Ahyani","doi":"10.31538/aulada.v3i1.1681","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.1681","url":null,"abstract":"Dewasa ini dimana memasuki era digital (era revolusi industri 4.0), terkait karakter merupakan proses atau usaha yang dilakukan guna membina, membentuk tabiat dan watak, serta tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai Agama. Membentuk karakter memang tidak semudah membalikan kedua telapak tangan. Karakter diibaratkan sebuah bangunan yang kokoh (permanen), butuh waktu yang lama dan energi yang tidak sedikit untuk mengubahnya. Berbeda dengan bangunan yang tidak permanen yang menggunakan bahan-bahan rapuh, maka mengubahnya pun akan lebih cepat dan mudah. Akan tetapi karakter bukanlah sesuatu yang mudah diubah, maka tidak ada pilihan lain bagi kita semua kecuali membentuk karakter anak mulai sejak usia dini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakter dan budaya sekolah dalam membangun karakter anak di Raudhatul Athfal (RA) Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subyek peneliti 15 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa membangun karakter anak di sekolah harus dengan pembiasaan, keteladanan guru dan segenap pihak sekolah maupun orang tua di rumah. Pelaksanaan pembelajaran guna membangun karakter anak melalui budaya sekolah, yang menggunakan pembiasaan dan keteladanan di Raudhatul Athfal (RA) Al-Azhar Citangkolo adalah: 1) mengajarkan perbuatan jujur, 2) mengajarkan anak tentang sikap tanggung jawab, 3) mengajarkan anak tentang perbuatan disiplin, 4) bekerja sama dengan temannya.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"351 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125631541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-24DOI: 10.31538/aulada.v3i1.852
Luluk Maulidiyah
Kurangnya pemahaman yang didapatkan siswa di MI Thoriqul Ulum sajet kelas IV pada amata pelajaran IPS materi koperasi. Data hasil belajar menunjukkan bahwa nilai terendah yaitu 50 dan nilai tertinggi 72 dengan presentase ketuntasan mencapai 54%. Tujuannya penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan pendekatan pembelajaran TGT dan untuk mengoktimalkan hasil belajar dengan model tersebut. Kegiatan dilaksanakan dengan dua siklus, dengan memperoleh data aktivitas siswa, performansi guru , dan juga hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kurt Lewin yang diaman terdapat empat tahap yaitu perencanaan (planing), aksi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflection). Teknik pengambilan data yang digunakan berupa tes, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada siklus I yaitu presentase performansi guru mencapai 75 % dalam kategori sedang. Pada siklus II yaitu presentase performansi guru yang mencapai 92 % dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat bahwa terdapat kenaikan presentase sebesar 17%. Hasil belajar pada siklus I yaitu presentase siswa yang memenuhi nilai KKM mencapai 58% dalam kategori cukup. Pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai 83% yaitu dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan terhadap hasil belajar siswa pada siklus II dengan presentase kenaikan hasil belajar siswa sebesar 25%.
{"title":"PENGGUNAAN STRATEGI TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV","authors":"Luluk Maulidiyah","doi":"10.31538/aulada.v3i1.852","DOIUrl":"https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.852","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman yang didapatkan siswa di MI Thoriqul Ulum sajet kelas IV pada amata pelajaran IPS materi koperasi. Data hasil belajar menunjukkan bahwa nilai terendah yaitu 50 dan nilai tertinggi 72 dengan presentase ketuntasan mencapai 54%. Tujuannya penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan pendekatan pembelajaran TGT dan untuk mengoktimalkan hasil belajar dengan model tersebut. Kegiatan dilaksanakan dengan dua siklus, dengan memperoleh data aktivitas siswa, performansi guru , dan juga hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kurt Lewin yang diaman terdapat empat tahap yaitu perencanaan (planing), aksi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflection). Teknik pengambilan data yang digunakan berupa tes, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada siklus I yaitu presentase performansi guru mencapai 75 % dalam kategori sedang. Pada siklus II yaitu presentase performansi guru yang mencapai 92 % dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat bahwa terdapat kenaikan presentase sebesar 17%. Hasil belajar pada siklus I yaitu presentase siswa yang memenuhi nilai KKM mencapai 58% dalam kategori cukup. Pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai 83% yaitu dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan terhadap hasil belajar siswa pada siklus II dengan presentase kenaikan hasil belajar siswa sebesar 25%.","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125065043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}