Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.29138/spirit.v8i2.2123
Evi Retno Wulan
Pasal 54 Undang – Undang Nomor 35 tahun 2009 menyatakan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, dan berdasarkan pasal 127 UU Narkotika, penyalahguna narkotika dapat dikenakan hukuman berupa penjara. Dari pasal-pasal tersebut diatas, terdapat 3 (tiga) pengertian bagi pengguna narkotika yaitu pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan. Orang yang merupakan pecandu narkotika dapat berawal dari korban penyalahgunaan narkotika yang dalam hal ini dikarenakan dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan narkotika dan dapat juga berawal dari penyalahguna narkotika yang bisa merupakan perbuatan coba-coba karena stress yang mana merupakan kehendak sendiri dan bukan karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan narkotika (bukan korban penyalahgunaan narkotika). Tidak adanya ketentuan yang tegas dalam pasal yang mengatur sanksi hukuman rehabilitasi juga diberlakukan pada penyalahgunaan narkotika yang bukan merupakan korban penyalahgunaan narkotika dan bukan pecandu. Akan tetapi pengguna narkotika, yaitu pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna narkotika, semuanya adalah korban yang butuh disembuhkan melalui hukuman rehabilitasi dan bukan hukuman penjara. Hal tersebut bertentangan dengan rasa keadilan seperti yang tercantum dalam pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normative, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan peraturan perundangan-undangan dan pendekatan konseptual. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pasal 127 bisa memberikan sanksi penjara terhadap pengguna narkotika yang bukan pecandu dan bukan korban penyalahgunaan narkotika yaitu orang yang memakai narkotika secara sadar atas kemauannya sendiri namun dia bukan merupakan orang yang kecanduan dan juga bukan merupakan korban bujuk rayu bertentangan dengan UU HAM khususnya pada pasal 3 ayat (2) tentang hak setiap manusia untuk mendapatkan rasa keadilan.
{"title":"ANALISIS YURIDIS PASAL 127 UNDANG – UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA","authors":"Evi Retno Wulan","doi":"10.29138/spirit.v8i2.2123","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2123","url":null,"abstract":"Pasal 54 Undang – Undang Nomor 35 tahun 2009 menyatakan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, dan berdasarkan pasal 127 UU Narkotika, penyalahguna narkotika dapat dikenakan hukuman berupa penjara. Dari pasal-pasal tersebut diatas, terdapat 3 (tiga) pengertian bagi pengguna narkotika yaitu pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan. Orang yang merupakan pecandu narkotika dapat berawal dari korban penyalahgunaan narkotika yang dalam hal ini dikarenakan dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan narkotika dan dapat juga berawal dari penyalahguna narkotika yang bisa merupakan perbuatan coba-coba karena stress yang mana merupakan kehendak sendiri dan bukan karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan narkotika (bukan korban penyalahgunaan narkotika). Tidak adanya ketentuan yang tegas dalam pasal yang mengatur sanksi hukuman rehabilitasi juga diberlakukan pada penyalahgunaan narkotika yang bukan merupakan korban penyalahgunaan narkotika dan bukan pecandu. Akan tetapi pengguna narkotika, yaitu pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna narkotika, semuanya adalah korban yang butuh disembuhkan melalui hukuman rehabilitasi dan bukan hukuman penjara. Hal tersebut bertentangan dengan rasa keadilan seperti yang tercantum dalam pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normative, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan peraturan perundangan-undangan dan pendekatan konseptual. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pasal 127 bisa memberikan sanksi penjara terhadap pengguna narkotika yang bukan pecandu dan bukan korban penyalahgunaan narkotika yaitu orang yang memakai narkotika secara sadar atas kemauannya sendiri namun dia bukan merupakan orang yang kecanduan dan juga bukan merupakan korban bujuk rayu bertentangan dengan UU HAM khususnya pada pasal 3 ayat (2) tentang hak setiap manusia untuk mendapatkan rasa keadilan.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124929289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.29138/spirit.v8i2.2035
Mochamad Arda Trijayanto, Handy Febri Satoto
PT Alam Jaya Seafood adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pangan, yang dimana menjadi salah satu supplier seafood di beberapa negara seperti, Kanada, Rusia, Amerika, Eropa, dan lainnya. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Produk hasil perikanan yang diproses oleh PT. Alam Jaya diantaranya, Ribbon Fish, Yellow Croaker, Leather Jacket, Barred Spanish Mackerel, Red Snapper, Octopus, Squid, Cuttlefish, dan Tuna. Pada proses produksinya permasalahan yang ditemui adalah proses penyortiran. Dari data defect yang didapat dari 21 maret 2022 sampai dengan 4 april 2022 terdapat tiga item defect dimana menyebabkan pengembalian ikan kepada suplier penelitian dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan menerapkan teknik Pland Do Chek Action (PDCA). Dari hasil permasalahan tersebut dilakukan beberapa perbaikan, khususnya dengan melakukan training kepada karyawan sortir , melakukan pembedaan keranjang untuk size ikan dan penempatan box es pada ruangan sortir. Dari kegiatan perbaikan tersebut defect pada ikan berkurang dari 3 item menjadi 0 dengan avarage score pada quality control organoleptik sejumlah 8 . Sehingga target rata – rata score pada quality control organoleptik dari perusahaan terpenuhi.
{"title":"PENERAPAN METODE PDCA DALAM MEMINIMASI DEFECT PADA IKAN KAKAP STUDI KASUS : PT ALAM JAYA","authors":"Mochamad Arda Trijayanto, Handy Febri Satoto","doi":"10.29138/spirit.v8i2.2035","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2035","url":null,"abstract":"PT Alam Jaya Seafood adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pangan, yang dimana menjadi salah satu supplier seafood di beberapa negara seperti, Kanada, Rusia, Amerika, Eropa, dan lainnya. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Produk hasil perikanan yang diproses oleh PT. Alam Jaya diantaranya, Ribbon Fish, Yellow Croaker, Leather Jacket, Barred Spanish Mackerel, Red Snapper, Octopus, Squid, Cuttlefish, dan Tuna. Pada proses produksinya permasalahan yang ditemui adalah proses penyortiran. Dari data defect yang didapat dari 21 maret 2022 sampai dengan 4 april 2022 terdapat tiga item defect dimana menyebabkan pengembalian ikan kepada suplier penelitian dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan menerapkan teknik Pland Do Chek Action (PDCA). Dari hasil permasalahan tersebut dilakukan beberapa perbaikan, khususnya dengan melakukan training kepada karyawan sortir , melakukan pembedaan keranjang untuk size ikan dan penempatan box es pada ruangan sortir. Dari kegiatan perbaikan tersebut defect pada ikan berkurang dari 3 item menjadi 0 dengan avarage score pada quality control organoleptik sejumlah 8 . Sehingga target rata – rata score pada quality control organoleptik dari perusahaan terpenuhi.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126530209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.29138/spirit.v8i2.2174
Hardian Ningsih, Hanik Tri Yanuarita
Dusun Mandungan, Karanganyar sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi yang hanya memaksimalkan hasil produktivitas sapi saja. Dibutuhkan inovasi agar limbah kotoran sapi dapat diolah secara tepat dan tentunya mampu menambahkan nilai ekonomi peternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan diversifikasi produk limbah kotoran sapi menjadi bahan baku pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu deskriptif dan studi kasus sampel pupuk dengan waktu fermentasi yang berbeda yaitu sampel I selama 28 hari dan sampel II selama 21 hari. Hasil dari laboratorium uji kandungan terbaik yaitu pada pupuk organik sampel II dengan fermentasi selama 21 hari (C-Organik 32,04%; bahan organik 55,24%; N-total 1,82%; P2O5 total 1,22%; K2O total 1,08%; kadar air 18,22%; dan pH 6,81). Pembuatan Bank Bokashi ini sebagai gambaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah dan mengelola lingkungan sekitar lebih baik lagi dan menghasilkan nilai jual.
{"title":"INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK (BOKASHI) DI DESA JUNGKE, KARANGANYAR","authors":"Hardian Ningsih, Hanik Tri Yanuarita","doi":"10.29138/spirit.v8i2.2174","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2174","url":null,"abstract":"Dusun Mandungan, Karanganyar sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi yang hanya memaksimalkan hasil produktivitas sapi saja. Dibutuhkan inovasi agar limbah kotoran sapi dapat diolah secara tepat dan tentunya mampu menambahkan nilai ekonomi peternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan diversifikasi produk limbah kotoran sapi menjadi bahan baku pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu deskriptif dan studi kasus sampel pupuk dengan waktu fermentasi yang berbeda yaitu sampel I selama 28 hari dan sampel II selama 21 hari. Hasil dari laboratorium uji kandungan terbaik yaitu pada pupuk organik sampel II dengan fermentasi selama 21 hari (C-Organik 32,04%; bahan organik 55,24%; N-total 1,82%; P2O5 total 1,22%; K2O total 1,08%; kadar air 18,22%; dan pH 6,81). Pembuatan Bank Bokashi ini sebagai gambaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah dan mengelola lingkungan sekitar lebih baik lagi dan menghasilkan nilai jual.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130234821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.29138/spirit.v8i2.2151
Slamet Arifin, Habib Adjie
Pemerintah melelang tujuh seri Surat Utang Negara pada tanggal 29 Maret 2022, lelang dilakukan agar pemerintah mendapatkan dana untuk membiayai APBN 2022, dengan melaksanakan lelang Surat Utang Negara untuk seri SPN03220629 (new issuance), SPN 12230330 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0089 (reopening). Tujuan seseorang berpartisipasi dalam pelaksanaan lelang Surat Utang Negara adalah untuk berinvestasi, mengingat bahwa Surat Utang Negara termasuk obligasi, yakni salah satu produk yang dijualbelikan dalam pasar modal sebagai lingkup investasi. Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya, maka segala yang ada dalam obyek Surat Utang Negara harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah, baik dari aspek hukumnya maupun aspek ekonomis. Metode penelitian penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode analisis deskriptif analitis tentang keamanan Surat Utang Negara yang dijual secara lelang ditinjau dari asas akuntabilitas. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dan analisis bahan-bahan kepustakaan, serta studi penelusuran bahan internet meliputi artikel dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Setelah bahan-bahan hukum terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif analitis dan kritis. Lelang Surat Utang Negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multi price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Dalam penerapan asas akuntabilitas, pemerintah harus memberikan jaminan kepastian dan keamanan terhadap objek lelang Surat Utang Negara, baik secara yuridis maupun ekonomis. Mengingat bahwa Surat Utang Negara adalah bagian dari harta kekayaan, yang mana harta kekayaan terdapat potensi risiko di dalamnya, dapat berpotensi merugikan dan/atau menguntungkan pihak-pihak yang menguasai objek tersebut.
{"title":"KEAMANAN SURAT UTANG NEGARA YANG DIJUAL SECARA LELANG DITINJAU DARI ASAS AKUNTABILITAS","authors":"Slamet Arifin, Habib Adjie","doi":"10.29138/spirit.v8i2.2151","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2151","url":null,"abstract":"Pemerintah melelang tujuh seri Surat Utang Negara pada tanggal 29 Maret 2022, lelang dilakukan agar pemerintah mendapatkan dana untuk membiayai APBN 2022, dengan melaksanakan lelang Surat Utang Negara untuk seri SPN03220629 (new issuance), SPN 12230330 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0089 (reopening). Tujuan seseorang berpartisipasi dalam pelaksanaan lelang Surat Utang Negara adalah untuk berinvestasi, mengingat bahwa Surat Utang Negara termasuk obligasi, yakni salah satu produk yang dijualbelikan dalam pasar modal sebagai lingkup investasi. Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya, maka segala yang ada dalam obyek Surat Utang Negara harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pemerintah, baik dari aspek hukumnya maupun aspek ekonomis. Metode penelitian penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode analisis deskriptif analitis tentang keamanan Surat Utang Negara yang dijual secara lelang ditinjau dari asas akuntabilitas. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dan analisis bahan-bahan kepustakaan, serta studi penelusuran bahan internet meliputi artikel dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Setelah bahan-bahan hukum terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif analitis dan kritis. Lelang Surat Utang Negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multi price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Dalam penerapan asas akuntabilitas, pemerintah harus memberikan jaminan kepastian dan keamanan terhadap objek lelang Surat Utang Negara, baik secara yuridis maupun ekonomis. Mengingat bahwa Surat Utang Negara adalah bagian dari harta kekayaan, yang mana harta kekayaan terdapat potensi risiko di dalamnya, dapat berpotensi merugikan dan/atau menguntungkan pihak-pihak yang menguasai objek tersebut.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127224231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29138/spirit.v8i1.2019
Bambang Sukoco, Nabil Nabil
Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan khususnya anak-anak merupakan salah satu permasalahan hak asasi manusia yang sering terjadi ditengah masyarakat. Perlindungan terhadap kekerasan seksual merupakan bagian dari hak asasi manusia atas kehormatan dan martabat seseorang yang dijamin oleh konstitusi. Penelitian ini membahas perlindungan hukum dan hak asasi manusia terhadap korban tindak pidana pemerkosaan (Putusan Nomor 989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg) dengan menggunakan metode penelitian normatif dengan menyandingkan upaya pemenuhan hak anak-anak korban kekerasan seksual berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pelaku kekerasan seksual mendapat sanksi pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun serta pidana tambahan berupa berupa pengumuman identitas pelaku, rehabilitasi, kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik. Anak korban kekerasan mendapatkan pemulihan terhadap psikologis anak, pendampingan bantuan hukum, perlindungan atas identitasnya, dan rehabilitasi yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang berwenang di tingkat pusat maupun daerah
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN","authors":"Bambang Sukoco, Nabil Nabil","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2019","url":null,"abstract":"Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan khususnya anak-anak merupakan salah satu permasalahan hak asasi manusia yang sering terjadi ditengah masyarakat. Perlindungan terhadap kekerasan seksual merupakan bagian dari hak asasi manusia atas kehormatan dan martabat seseorang yang dijamin oleh konstitusi. Penelitian ini membahas perlindungan hukum dan hak asasi manusia terhadap korban tindak pidana pemerkosaan (Putusan Nomor 989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg) dengan menggunakan metode penelitian normatif dengan menyandingkan upaya pemenuhan hak anak-anak korban kekerasan seksual berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan pelaku kekerasan seksual mendapat sanksi pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun serta pidana tambahan berupa berupa pengumuman identitas pelaku, rehabilitasi, kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik. Anak korban kekerasan mendapatkan pemulihan terhadap psikologis anak, pendampingan bantuan hukum, perlindungan atas identitasnya, dan rehabilitasi yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang berwenang di tingkat pusat maupun daerah","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129345969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29138/spirit.v8i1.2020
Dadang Supriyatno, Sri Wiwoho Mudjanarko, Satriana Fitri Mustika Sari
Sidoarjo merupakan bagian dari Gerbangkertosusila yang merupakan Metropolitan areas, maka diperlukan sarana dan prasarana yang mampu menunjang kebutuhan kota bersamaan dengan pandemi Covid-19 perlu dilakukan revitasliasai angkutan umum yang fundamental. Menurut survei yang dilakukan dengan metode AHP didapatkan model Y= 0,158X1 + 0,187X2 + 0,135X3 + 0,156X4 + 0,126X5 + 0,131X6 + 0,066X7 + 0,042X8 dari hasil perhitungan menunjukan bahwa kota Sidoarjo sudah siap untuk dikembangkan. Pengembangan yang dilakukan adalah mengembangkan angkutan eksisting rute Terminal Purabaya – Terminal Porong menjadi angkutan massal berbasis jalan yaitu Bus sedang dengan kapasitas 30 penumpang, yang memiliki waktu sirkulasi 1 jam 49,25 menit/trip, dengan load factor 77%, headway 11,55 menit, dan armada yang butuhkan 12 unit armada, serta tarif sementara yang ditentukan menurut BOK Rp. 8.334,-. Revitalisasi kepada angkutan eksisting adalah dengan melakukan scraping dengan cara mererouting angkutan eksisting dengan dijadikan feeder, peremajaan angkutan eksisting, dijual ke luar kota, dan apabila sudah sangat tidak laik jalan dijual rongsokan dibesi tua dengan metode kiloan.
{"title":"KAJIAN REFORMASI DAN PENGEMBANGAN ANGKUTAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SIDOARJO","authors":"Dadang Supriyatno, Sri Wiwoho Mudjanarko, Satriana Fitri Mustika Sari","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2020","url":null,"abstract":"Sidoarjo merupakan bagian dari Gerbangkertosusila yang merupakan Metropolitan areas, maka diperlukan sarana dan prasarana yang mampu menunjang kebutuhan kota bersamaan dengan pandemi Covid-19 perlu dilakukan revitasliasai angkutan umum yang fundamental. Menurut survei yang dilakukan dengan metode AHP didapatkan model Y= 0,158X1 + 0,187X2 + 0,135X3 + 0,156X4 + 0,126X5 + 0,131X6 + 0,066X7 + 0,042X8 dari hasil perhitungan menunjukan bahwa kota Sidoarjo sudah siap untuk dikembangkan. Pengembangan yang dilakukan adalah mengembangkan angkutan eksisting rute Terminal Purabaya – Terminal Porong menjadi angkutan massal berbasis jalan yaitu Bus sedang dengan kapasitas 30 penumpang, yang memiliki waktu sirkulasi 1 jam 49,25 menit/trip, dengan load factor 77%, headway 11,55 menit, dan armada yang butuhkan 12 unit armada, serta tarif sementara yang ditentukan menurut BOK Rp. 8.334,-. Revitalisasi kepada angkutan eksisting adalah dengan melakukan scraping dengan cara mererouting angkutan eksisting dengan dijadikan feeder, peremajaan angkutan eksisting, dijual ke luar kota, dan apabila sudah sangat tidak laik jalan dijual rongsokan dibesi tua dengan metode kiloan. ","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114903305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29138/spirit.v8i1.2187
Mega Maharani Lestari, Senja Aprela Agustin, Sayatman Sayatman
Selama beberapa tahun terakhir perkembangan ekonomi global dan percepatan urbanisasi membuat persaingan antar kota menjadi semakin ketat. City Branding menjadi fenomena yang sedang hangat diperbincangkan karena dianggap sebagai instrumen promosi yang paling berpengaruh dan efektif. Surabaya sebagai salah satu kota terbesar Indonesia setelah Jakarta, turut berupaya untuk membranding citra kota agar dapat bersaing secara global. Pada tahun 2020, tim branding Semarak Surabaya memutuskan untuk mengubah citra kota dengan konsep yang lebih sesuai dengan value yang melekat pada penduduk kota dan segala potensi yang dimiliki oleh kota Surabaya, karena branding Sparkling Surabaya sebelumnya dianggap kurang berhasil yang ditunjukkan dengan kurangnya dan adanya perbedaan persepsi masyarakat terhadap makna branding. Semarak Surabaya ingin mengomunikasikan kemeriahan keanekaragaman dan kesatuan semangat penduduk Surabaya, menyajikan pengalaman menarik, dan menampilkan keindahan Kota Surabaya. Proses perancangan video promosi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode penilitan berupa analisis studi literatur, observasi, kuisioner, dan studi eksisting dari komparator. Hasil analisis data tersebut akan digunakan untuk merumuskan dan sebagai acuan kriteria dan konsep desain media video promosi. Hasil akhir dari perancangan ini adalah video promosi berupa TVC terkait potensi wisata Kota Surabaya yang mencerminkan branding baru Semarak Surabaya. Konsep dari video promosi ini berfokus pada wisata yang memberikan experience kepada wisatawan. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan Kota Surabaya dan meratakan ekonomi penduduk di berbagai sektor.
{"title":"PERANCANGAN VIDEO PROMOSI WISATA KOTA SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN BRANDING SEMARAK SURABAYA","authors":"Mega Maharani Lestari, Senja Aprela Agustin, Sayatman Sayatman","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2187","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2187","url":null,"abstract":"Selama beberapa tahun terakhir perkembangan ekonomi global dan percepatan urbanisasi membuat persaingan antar kota menjadi semakin ketat. City Branding menjadi fenomena yang sedang hangat diperbincangkan karena dianggap sebagai instrumen promosi yang paling berpengaruh dan efektif. Surabaya sebagai salah satu kota terbesar Indonesia setelah Jakarta, turut berupaya untuk membranding citra kota agar dapat bersaing secara global. Pada tahun 2020, tim branding Semarak Surabaya memutuskan untuk mengubah citra kota dengan konsep yang lebih sesuai dengan value yang melekat pada penduduk kota dan segala potensi yang dimiliki oleh kota Surabaya, karena branding Sparkling Surabaya sebelumnya dianggap kurang berhasil yang ditunjukkan dengan kurangnya dan adanya perbedaan persepsi masyarakat terhadap makna branding. Semarak Surabaya ingin mengomunikasikan kemeriahan keanekaragaman dan kesatuan semangat penduduk Surabaya, menyajikan pengalaman menarik, dan menampilkan keindahan Kota Surabaya. Proses perancangan video promosi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode penilitan berupa analisis studi literatur, observasi, kuisioner, dan studi eksisting dari komparator. Hasil analisis data tersebut akan digunakan untuk merumuskan dan sebagai acuan kriteria dan konsep desain media video promosi. Hasil akhir dari perancangan ini adalah video promosi berupa TVC terkait potensi wisata Kota Surabaya yang mencerminkan branding baru Semarak Surabaya. Konsep dari video promosi ini berfokus pada wisata yang memberikan experience kepada wisatawan. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan Kota Surabaya dan meratakan ekonomi penduduk di berbagai sektor.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131808781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai salah satu moda angkutan massal yang banyak diminati oleh masyarakat, kereta api dalam operasionalnya tidak dapat dihindari bila jalan relnya pasti bersinggungan dengan jalan umum. Tak terkecuali jalur kereta api yang datang dan berangkat dari stasiun Ngrombo Purwodadi yang bersinggungan dengan jalan Solo- Purwodadi. Kelancaran operasional kereta api dan konflik kelancaran lalu lintas jalan Solo- Purwodadi berkumpul menjadi satu simpul di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi. Perkembangan pembangunan dan pertumbuhan penduduk di sekitar rel dan perlintasan jalan Solo- Purwodadi muncul karena tuntutan ekonomi masyarakat. Jalan Solo- Purwodadi sendiri merupakanjalan akses masuk Kota Purwodadi sekaligus jalan antar propinsi yang memiliki nilai ekonomi yang potensial. Dengan meningkatnya permintaan transportasi antar kota dengan menggunakan kereta api maka berdampak pada penambahan jadwal operasional kereta dan berefek pula pada kemacetan jalan Solo- Purwodadi karena seringnya kereta api yang melintas. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tingkat keselamatan dan keamanan di perlintasan jalan kereta api dengan jalan Solo- Purwodadi Kabupaten Grobogan, mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Perilakau berkendara di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi, dan mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur keselamatan dan keamanan di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi. Manfaat lain yang bisa diambil dari studi ini diantaranya sebagai masukan bagi pihak-pihak terkait dalam membuat desain perlintasan jalan Solo- Purwodadi yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan setempat serta upaya-upaya untuk meminimalkan kecelakaan transportasi akibat perilaku berkendara yang kurang disiplin di perlintasan jalan kereta api jalan Solo- Purwodadi.Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung kelokasi yaitu ke perlintasan kereta Ngrombo ruas jalan Solo- Purwodadi dengan mencatat perilaku berkendara yang di kelompokan menjadi tiga katagori yaitu menerobor pintu perlintasan, melanggar marka jalan dan merebor arus lalu lintas.Dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa kendaraan yang paling banyak melanggar adalah sepeda motor yaitu menggunakan lajur kendaraan arah yang berlawanan sebanyak 110 kendaraan sepeda motor.
{"title":"STUDI PRILAKU BERKENDARA DI PERLINTASAN KERETA API NGROMBO PURWODADI","authors":"Iwan Ristanto, Rahmat Supriyanto, Hendramawat Aski Safarizki","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2135","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2135","url":null,"abstract":"Sebagai salah satu moda angkutan massal yang banyak diminati oleh masyarakat, kereta api dalam operasionalnya tidak dapat dihindari bila jalan relnya pasti bersinggungan dengan jalan umum. Tak terkecuali jalur kereta api yang datang dan berangkat dari stasiun Ngrombo Purwodadi yang bersinggungan dengan jalan Solo- Purwodadi. Kelancaran operasional kereta api dan konflik kelancaran lalu lintas jalan Solo- Purwodadi berkumpul menjadi satu simpul di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi. Perkembangan pembangunan dan pertumbuhan penduduk di sekitar rel dan perlintasan jalan Solo- Purwodadi muncul karena tuntutan ekonomi masyarakat. Jalan Solo- Purwodadi sendiri merupakanjalan akses masuk Kota Purwodadi sekaligus jalan antar propinsi yang memiliki nilai ekonomi yang potensial. Dengan meningkatnya permintaan transportasi antar kota dengan menggunakan kereta api maka berdampak pada penambahan jadwal operasional kereta dan berefek pula pada kemacetan jalan Solo- Purwodadi karena seringnya kereta api yang melintas. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tingkat keselamatan dan keamanan di perlintasan jalan kereta api dengan jalan Solo- Purwodadi Kabupaten Grobogan, mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Perilakau berkendara di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi, dan mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur keselamatan dan keamanan di perlintasan kereta api jalan Solo- Purwodadi. Manfaat lain yang bisa diambil dari studi ini diantaranya sebagai masukan bagi pihak-pihak terkait dalam membuat desain perlintasan jalan Solo- Purwodadi yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan setempat serta upaya-upaya untuk meminimalkan kecelakaan transportasi akibat perilaku berkendara yang kurang disiplin di perlintasan jalan kereta api jalan Solo- Purwodadi.Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung kelokasi yaitu ke perlintasan kereta Ngrombo ruas jalan Solo- Purwodadi dengan mencatat perilaku berkendara yang di kelompokan menjadi tiga katagori yaitu menerobor pintu perlintasan, melanggar marka jalan dan merebor arus lalu lintas.Dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa kendaraan yang paling banyak melanggar adalah sepeda motor yaitu menggunakan lajur kendaraan arah yang berlawanan sebanyak 110 kendaraan sepeda motor.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117172328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29138/spirit.v8i1.2022
Moch. Bagus Setiawan, Z. Lubis
The problem of waste in Indonesia is a problem that has not been resolved until now, especially plastic waste. If there are amount of plastic waste and the plastics are difficult to decompose on the ground and sea, it means the surrounding environment will be polluted. As known that disposable drinking bottle waste is often found in the surrounding environment. Considering the problem above, this study is important to do to see that a lot of plastic bottle waste is wasted and there is no function value. Therefore, the use of plastic as an alternative added material is expected to improve the quality of asphalt concrete pavement. Based on the study, it was found that the addition of PET from vaiations of 0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% obtained the appropriate content at 1% variation with a stability value of 1548,59 kg increased on 4,078% from normal asphalt content than without PET mixture. It has better resistence with a VIM value of 4.08% followed by a VMA value of 17,56%, while MQ value with the addition of 1% variation of PET of 288,80 kg/mm with specification of Bina Marga 2018 minimum 250 kg/mm which has met tha requirements
{"title":"THE INFLUENCES ADDITION OF PET (POLYETHTYLENE TEREPTHALATE) TYPE OF PLASTIC BOTTLE WASTE AS ADDITIVE TO ASPHALT MIX AC-BC","authors":"Moch. Bagus Setiawan, Z. Lubis","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2022","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2022","url":null,"abstract":"The problem of waste in Indonesia is a problem that has not been resolved until now, especially plastic waste. If there are amount of plastic waste and the plastics are difficult to decompose on the ground and sea, it means the surrounding environment will be polluted. As known that disposable drinking bottle waste is often found in the surrounding environment. Considering the problem above, this study is important to do to see that a lot of plastic bottle waste is wasted and there is no function value. Therefore, the use of plastic as an alternative added material is expected to improve the quality of asphalt concrete pavement. Based on the study, it was found that the addition of PET from vaiations of 0%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% obtained the appropriate content at 1% variation with a stability value of 1548,59 kg increased on 4,078% from normal asphalt content than without PET mixture. It has better resistence with a VIM value of 4.08% followed by a VMA value of 17,56%, while MQ value with the addition of 1% variation of PET of 288,80 kg/mm with specification of Bina Marga 2018 minimum 250 kg/mm which has met tha requirements","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126024255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.29138/spirit.v8i1.2021
L. P. Lestari, K. Anam, Setiawan Setiawan, Renny Nirwana Sari, Khoirul Ngibad, Meilia Tika Ayu Ningrum, I. Aini, Lailatun Ni’mah, Fahmi Arti, Alima Alima, Firda Inayah, Ica Elvina, Mochammad Machrudi Zakaria, Robbi'ul Hamzah
UMKM yang bersedia menjadi mitra dalam rangka pendampingan dan pengembangan untuk itu kelompok 47 memilih produk makanan cemilan keripik pedas yang diproduksi Morang Moreng snack yang telah berjalan selama kurang lebih 3 tahun, dalam pengembangan kripik pedas Morang moreng dari hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan di temukan permasalahan yang perlu dilakukan pendampingan agar lebih berkembang dan mudah dipasarkan di outlet resmi yang tersebar di seluruh indonesia. Artikel bertujuan mendeskripsikan kegiatan kelompok 47 selam 1 bulan di Mitra Morang Moreng Snack. Pada metode pelaksanaan KKN-Tematik Kewirausahaan, kami melakukan survey awal melalui wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi. Hasil yang diperoleh dari pendampingan yang dilakukan kelompok 47 adalah Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk pengajuan proses sertifikasi halal, Rebranding kemasan produk turunan (Mbok Yu dan D’Lombok), pembuatan banner mitra, Pembuatan sistem otomatisasi di sosial media, pembuatan iklan di sosial medi, pembuatan video promosi di sosial media, edukasi resseler dan akun produk D’lombok dan Mbok yu.
UMKM人可能愿意成为合作伙伴,以庇护所和为这47组选择薯片零食食品研发生产的辣Morang Moreng零食中或多或少的情况已经持续3年,发展好辣Morang Moreng我们做的采访和观察结果找到必要的庇护所的问题,以便更发展和上市的官方渠道遍布印尼。这篇文章旨在描述47个月来在Morang零食Mitra中的活动。在《创业新闻》中,我们进行了初步的采访和观察,以确定问题并确定解决方案。47组是取自庇护所的结果做笔尖制作(身份证号码)努力申请清真认证的过程,Rebranding产品包装(操她玉和D 'Lombok)衍生品,制作横幅,社交媒体上制造自动化系统的伙伴,在社交媒介广告制作,制作宣传视频在社交媒体,教育resseler D 'Lombok产品账户和操她玉。
{"title":"PENGEMBANGAN UMKM KERIPIK PEDAS MORANG MORENG SNACK MENJADI CAMILAN KEKINIAN","authors":"L. P. Lestari, K. Anam, Setiawan Setiawan, Renny Nirwana Sari, Khoirul Ngibad, Meilia Tika Ayu Ningrum, I. Aini, Lailatun Ni’mah, Fahmi Arti, Alima Alima, Firda Inayah, Ica Elvina, Mochammad Machrudi Zakaria, Robbi'ul Hamzah","doi":"10.29138/spirit.v8i1.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.29138/spirit.v8i1.2021","url":null,"abstract":"UMKM yang bersedia menjadi mitra dalam rangka pendampingan dan pengembangan untuk itu kelompok 47 memilih produk makanan cemilan keripik pedas yang diproduksi Morang Moreng snack yang telah berjalan selama kurang lebih 3 tahun, dalam pengembangan kripik pedas Morang moreng dari hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan di temukan permasalahan yang perlu dilakukan pendampingan agar lebih berkembang dan mudah dipasarkan di outlet resmi yang tersebar di seluruh indonesia. Artikel bertujuan mendeskripsikan kegiatan kelompok 47 selam 1 bulan di Mitra Morang Moreng Snack. Pada metode pelaksanaan KKN-Tematik Kewirausahaan, kami melakukan survey awal melalui wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi. Hasil yang diperoleh dari pendampingan yang dilakukan kelompok 47 adalah Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk pengajuan proses sertifikasi halal, Rebranding kemasan produk turunan (Mbok Yu dan D’Lombok), pembuatan banner mitra, Pembuatan sistem otomatisasi di sosial media, pembuatan iklan di sosial medi, pembuatan video promosi di sosial media, edukasi resseler dan akun produk D’lombok dan Mbok yu.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131695115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}