Abstract: Kuliah Kerja Profesi (KKP) is an academic student activity carried out in an agency, institution, or company in accordance with the field of student education. The program was carried out at Rutan Kelas I Makassar. Correctional inmates experienced several psychological and emotional problems while being detained such as anxiety, trouble sleeping, sad, depressed, bored, lonely and still thinking the mistakes they had made. Correctional inmates were given intervention in the form of an educational seminar entitled “Recovering and Growing from Mistakes” and raising the theme of Resilience. The purpose of the educational seminar activity is to increase the resilience of correctional Inmates so that they don’t continue to suffer from past mistakes and are able to rise again. This program uses a quasi-experimental with a one-group-pretest-posttest design approach. The result of this educational seminar program is that the knowledge of the correctional inmates’s resilience after being given treatment has increased.
摘要:KKP (Kuliah Kerja Profesi)是根据学生教育领域在机构、机构或公司开展的学生学术活动。该项目在鲁坦克拉斯一世望加锡进行。教养所囚犯在被关押期间经历了一些心理和情感问题,如焦虑、失眠、悲伤、抑郁、无聊、孤独,并仍在思考自己所犯的错误。惩教署举办教育研讨会,以“从错误中恢复和成长”为主题,对惩教犯进行干预,并提出“适应力”的主题。这个教育研讨会活动的目的是为了提高惩教犯的适应力,使他们不再为过去的错误而痛苦,并能够重新振作起来。本程序采用准实验的一组前测后测设计方法。这个教育研讨会项目的结果是,惩教犯在接受治疗后的适应能力有所提高。
{"title":"EDUCATIONAL SEMINAR “RECOVERING AND GROWING FROM MISTAKES” TO INCREASING THE RESILIENCE OF WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (CORRECTIONAL INMATES) IN RUTAN KELAS I MAKASSAR","authors":"Nabila Putri Anwar, Nabilah Assakinah BP, Nabila Ikram, Muhammad Faiz Muttaqi Sukri, Basti Tetteng, Maya Annisa Mursal","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.393","url":null,"abstract":"Abstract: Kuliah Kerja Profesi (KKP) is an academic student activity carried out in an agency, institution, or company in accordance with the field of student education. The program was carried out at Rutan Kelas I Makassar. Correctional inmates experienced several psychological and emotional problems while being detained such as anxiety, trouble sleeping, sad, depressed, bored, lonely and still thinking the mistakes they had made. Correctional inmates were given intervention in the form of an educational seminar entitled “Recovering and Growing from Mistakes” and raising the theme of Resilience. The purpose of the educational seminar activity is to increase the resilience of correctional Inmates so that they don’t continue to suffer from past mistakes and are able to rise again. This program uses a quasi-experimental with a one-group-pretest-posttest design approach. The result of this educational seminar program is that the knowledge of the correctional inmates’s resilience after being given treatment has increased.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133198592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kuliah Kerja Profesi (KKP) are academic activities carried out by students in offices that have a relationship with the student's education department. The KKP which was carried out took place at the Rumah Tahanan Kelas I Makassar which is one of the correctional institutions under the Ministry of Law and Human Rights and is useful for providing security and as a place for fostering Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fun Games is one of the work programs with the aim of reducing the negative emotions felt by WBP. The subjects in this activity were 30 Warga Binaan Pemasyarakatan with a range of 18 – 27 years old. This activity can be said to be successful because Warga Binaan Pemasyarakatan feel happy with the games given and based on the results of the satisfaction scale given, that there are 21 people who feel very satisfied, 6 people feel satisfied, and 3 people feel normal.
Kuliah Kerja Profesi (KKP)是学生在与学生教育部门有关系的办公室进行的学术活动。KKP是在Rumah Tahanan Kelas I Makassar进行的,这是法律和人权部下属的惩教机构之一,对于提供安全和培养Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)很有用。乐趣游戏是旨在减少WBP所感受到的负面情绪的工作项目之一。本次活动的对象为30名年龄在18 - 27岁之间的Warga Binaan Pemasyarakatan。这次活动可以说是成功的,因为Warga Binaan Pemasyarakatan对所提供的游戏感到满意,根据所提供的满意度量表的结果,有21人感到非常满意,6人感到满意,3人感到正常。
{"title":"FUN GAMES SEBAGAI BENTUK PLAY THERAPY UNTUK MENGURANGI EMOSI NEGATIF PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUTAN KELAS I MAKASSAR","authors":"Maya Annisa Mursal, Basti Tetteng, Nabilah Assakinah BP, Nabila Putri Anwar, Nabila Ikram, Muhammad Faiz Muttaqi","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.394","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Profesi (KKP) are academic activities carried out by students in offices that have a relationship with the student's education department. The KKP which was carried out took place at the Rumah Tahanan Kelas I Makassar which is one of the correctional institutions under the Ministry of Law and Human Rights and is useful for providing security and as a place for fostering Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fun Games is one of the work programs with the aim of reducing the negative emotions felt by WBP. The subjects in this activity were 30 Warga Binaan Pemasyarakatan with a range of 18 – 27 years old. This activity can be said to be successful because Warga Binaan Pemasyarakatan feel happy with the games given and based on the results of the satisfaction scale given, that there are 21 people who feel very satisfied, 6 people feel satisfied, and 3 people feel normal.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130359088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-02DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.383
Ernawati., Hari Setiadi, Has’ad Rahman Attmimi
Kompetensi bagi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Diantara kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan tersebut adalah kompetensi dalam melakukan penilaian, pengukuran, dan evaluasi sehingga mampu menetapkan kebijakan pembelajaran selanjutnya. Yang terpenting dari aspek tersebut adalah membuat rubrik penilaian. Guna mengembangkan kemampuan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bermitra dengan PKBM Terpadu An Nur Cipayung mengadakan Pelatihan Merancang Rubrik Penilaian Tahfidz Al Qur’an pada hari Selasa, 14 Desember 2021. Kegiatan ini diikuti sekitar 45 peserta yang berasal dari PKBM Terpadu An Nur dan beberapa sekolah di sekitarnya. Tujuan utamanya meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam memberikan penilaian tahfidz. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga sesi dengan narasumber diantaranya Sugiarto, Ph.D. memaparkan tentang Prinsip Penilaian Otentik dan Tes Performansi. Ustdazah Zuhratul ‘Aini Mansur, LC, MA. memaparkan Kriteria Penilaian Tahfidz. Paparan konsep dan kriteria yang sudah disampaikan dua narasumber di awal ditutup dengan workshop penyusunan rubrik penilaian tahfidz. Secara umum kegiatan berjalan dengan baik. Harapannya, akan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut dan bisa melibatkan unsur yang lebih luas lagi. Dan yang terpenting dari kegiatan tersebut, narasumber maupun panitia berharap guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan akan menerapkan ilmu yang didapatkan di tempat mengajar maupun di halaqah tahfidz yang diampunya.
该教师的能力是掌握一套能力有准确地实现性能和有效。kompetensi-kompetensi这些需要的是能力之间进行测量,评估和评估中,以至于能够设定下学习政策。这方面最重要的是建立一个评估专栏。为了培养这些能力,奉献社会通过伙伴关系项目团队(PKM)集成与PKBM Nur Cipayung训练设计的《古兰经》栏目Tahfidz评估'an周二,2021年12月14日。这一活动遵循45的参与者来自PKBM努尔和周围的一些学校的统一。主要目的是提高教师能力能解决所面临的问题中提供tahfidz评估。活动在与与之相关的消息来源Sugiarto进行的三次会议中进行,阐述了真实评估原则和绩效测试。Ustdazah Zuhratul“爱妮曼苏尔,LC,妈。详细讲解Tahfidz评估标准。接触前两个告密者提出的概念和标准的接触,与tahfidz评估专题讨论工作坊关闭。总的来说,活动顺利。希望有一个后续的活动,可以涉及更广泛的元素。在这些活动中,资料和委员会都希望接受过培训的教师将应用他们在教学场所和所在的tahfidz所获得的知识。
{"title":"Pelatihan Merancang Rubrik Penilaian Program Tahfidz Al Qur’an Di Pkbm Terpadu An Nur Cipayung Jakarta Timur","authors":"Ernawati., Hari Setiadi, Has’ad Rahman Attmimi","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.383","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.383","url":null,"abstract":"Kompetensi bagi guru adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Diantara kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan tersebut adalah kompetensi dalam melakukan penilaian, pengukuran, dan evaluasi sehingga mampu menetapkan kebijakan pembelajaran selanjutnya. Yang terpenting dari aspek tersebut adalah membuat rubrik penilaian. Guna mengembangkan kemampuan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bermitra dengan PKBM Terpadu An Nur Cipayung mengadakan Pelatihan Merancang Rubrik Penilaian Tahfidz Al Qur’an pada hari Selasa, 14 Desember 2021. Kegiatan ini diikuti sekitar 45 peserta yang berasal dari PKBM Terpadu An Nur dan beberapa sekolah di sekitarnya. Tujuan utamanya meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam memberikan penilaian tahfidz. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga sesi dengan narasumber diantaranya Sugiarto, Ph.D. memaparkan tentang Prinsip Penilaian Otentik dan Tes Performansi. Ustdazah Zuhratul ‘Aini Mansur, LC, MA. memaparkan Kriteria Penilaian Tahfidz. Paparan konsep dan kriteria yang sudah disampaikan dua narasumber di awal ditutup dengan workshop penyusunan rubrik penilaian tahfidz. \u0000Secara umum kegiatan berjalan dengan baik. Harapannya, akan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut dan bisa melibatkan unsur yang lebih luas lagi. Dan yang terpenting dari kegiatan tersebut, narasumber maupun panitia berharap guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan akan menerapkan ilmu yang didapatkan di tempat mengajar maupun di halaqah tahfidz yang diampunya.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133364008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.371
Agnes Tambunan, Juli Friska, M Dede Yusuf, Nurul Hanani, Riki Thomas, Rosari Serena, Ronaldo Fransiskus, Rizqy W Asmara
This community service aims to help Small and Medium Enterprise groups (SMEs), especially SME business actors in Tanjung Pura District, Langkat Regency who experience difficulties in marketing their products. So far, SME actors in Tanjung Pura District, Langkat Regency have used a traditional marketing system where SME actors only rely on customer visits along the Medan-Aceh causeway to buy the typical products offered. In addition to marketing methods that are still traditional, SME business actors are still lacking in terms of information technology literacy, especially literacy in the use of digital media as a marketing alternative which is growing rapidly. In addition to the problems above, SME business actors in Tanjung Pura District are also not optimal in product innovation. Given the problems above, the Community Service Team seeks to help overcome the above problems by providing education and training on the benefits of using e-commerce applications in product marketing and helping create online stores on e-commerce applications, namely Shoppe. Product marketing with e-commerce is expected to help SME actors optimize the development of digital media to increase their product sales.
这项社区服务旨在帮助中小型企业团体,特别是兰吉县丹绒普拉区的中小型企业,他们在产品营销方面遇到困难。到目前为止,Langkat Regency Tanjung Pura区的中小企业参与者使用了传统的营销系统,其中中小企业参与者仅依靠客户沿着棉兰-亚齐堤道访问来购买所提供的典型产品。除了传统的营销方法之外,中小企业的商业行为者在信息技术素养方面仍然缺乏,特别是在使用数字媒体作为一种快速增长的营销选择方面的素养。除了上述问题外,丹戎普拉区的中小企业经营者在产品创新方面也不是最优的。鉴于上述问题,社区服务队致力提供教育和培训,让市民了解在产品推广中使用电子贸易应用程序的好处,以及协助市民在电子贸易应用程序(即Shoppe)上建立网上商店,以克服上述问题。电子商务产品营销有望帮助中小企业优化数字媒体的发展,以增加其产品销售。
{"title":"Peningkatan Pendapatan Pelaku UMKM di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat melalui Pelatihan Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Aplikasi E-Commerce","authors":"Agnes Tambunan, Juli Friska, M Dede Yusuf, Nurul Hanani, Riki Thomas, Rosari Serena, Ronaldo Fransiskus, Rizqy W Asmara","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.371","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.371","url":null,"abstract":"This community service aims to help Small and Medium Enterprise groups (SMEs), especially SME business actors in Tanjung Pura District, Langkat Regency who experience difficulties in marketing their products. So far, SME actors in Tanjung Pura District, Langkat Regency have used a traditional marketing system where SME actors only rely on customer visits along the Medan-Aceh causeway to buy the typical products offered. In addition to marketing methods that are still traditional, SME business actors are still lacking in terms of information technology literacy, especially literacy in the use of digital media as a marketing alternative which is growing rapidly. In addition to the problems above, SME business actors in Tanjung Pura District are also not optimal in product innovation. Given the problems above, the Community Service Team seeks to help overcome the above problems by providing education and training on the benefits of using e-commerce applications in product marketing and helping create online stores on e-commerce applications, namely Shoppe. Product marketing with e-commerce is expected to help SME actors optimize the development of digital media to increase their product sales. \u0000 ","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126607436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.365
Nabilah Nurul Ilma, Brigita Dina Manek, Atalia Pili Mangngi
Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah anemia yang dialami oleh masyarakat khususnya remaja yang hingga kini masih menjadi permasalahan gizi utama. Anemia tidak hanya berdampak pada status kesehatan individu namun juga akan berdampak pada masalah gizi global lainnya seperti stunting, wasting, underweight dan berat badan lahir rendah. Prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88% dan sebagian besar kasusnya ditemukan pada remaja puteri. Indonesia memiliki angka kejadian anemia yang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Penelitian yang dilakukan oleh Djogo, Betan dan Letor (2021) menunjukan prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Kupang sebesar 65%. Angka tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional yakni 32%. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi status gizi karena terbatasnya penerapan informasi tentang gizi dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dan lembaga terkait untuk meningkatkan strategi promotif dan preventif dalam rangka mencegah terjadinya anemia pada remaja.
{"title":"Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia dalam Upaya Promotif Kesehatan Masyarakat Di Wilayah GMIT Kaisarea Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang","authors":"Nabilah Nurul Ilma, Brigita Dina Manek, Atalia Pili Mangngi","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.365","url":null,"abstract":"Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah anemia yang dialami oleh masyarakat khususnya remaja yang hingga kini masih menjadi permasalahan gizi utama. Anemia tidak hanya berdampak pada status kesehatan individu namun juga akan berdampak pada masalah gizi global lainnya seperti stunting, wasting, underweight dan berat badan lahir rendah. Prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88% dan sebagian besar kasusnya ditemukan pada remaja puteri. Indonesia memiliki angka kejadian anemia yang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Penelitian yang dilakukan oleh Djogo, Betan dan Letor (2021) menunjukan prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Kupang sebesar 65%. Angka tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional yakni 32%. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi status gizi karena terbatasnya penerapan informasi tentang gizi dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dan lembaga terkait untuk meningkatkan strategi promotif dan preventif dalam rangka mencegah terjadinya anemia pada remaja.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131521198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa pelatihan dan pembekalan tata cara kebersihan pantai di Tabonio. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman manfaat menggunakan kebersihan pantai dan laut. Target audiens dalam kegiatan PKM ini adalah KKN ini merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan Ikatan Taruna Amnus Banjarmasin yang baru, dengan alumni dan dosen serta warga sekitar yang dibina oleh Tabonio melalui kegiatan bersih-bersih pantai Wisata Tabonio sebagai gerakan bersama untuk merawat lingkungan untuk menjaga kelestarian alam. Taruna Baru dengan pengenalan lingkungan baru namun tetap sadar lingkungan ini merupakan upaya mewujudkan penyelamatan bumi dari sampah. Salah satu hal paling sederhana yang dapat di lakukan adalah membersihkan pantai. Pantai wisata yang merupakan tempat wisata ekonomis yang murah namun belum dikelola secara profesional, beberapa pondok wisata di bibir pantai masih terlihat membuang sampah sembarangan sehingga terlihat kotor selain itu, kurangnya kesadaran pengunjung dalam membuang sampah pada tempatnya menambah masalah, sehingga dengan program bersih pantai ini diharapkan tumbuh kesadaran bagi taruna/i baru, alumni dan dosen peduli lingkungan, tempat wisata bebas sampah. Rencana tindak lanjut dilakukan dengan menyediakan tong sampah, membuat rencana peringatan dengan berbagai bentuk sebagai himbauan untuk melarang membuang sampah sembarangan, memilah pemilihan sampah dan mendaur ulang sampah, sehingga pengembangan wisata pantai dapat dilakukan bebas dari sampah.
{"title":"Pelatihan Dan Pembekalan Membangun Kejayaan Maritim Untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Baik, Laut Bersih, Rakyat Sejahtera Dengan Lanal Banjarmasin Di Pantai Tabiono","authors":"Kamsariaty Kamsariaty, Moch. Nurdin, Indriana Kristiawati","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.387","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.387","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa pelatihan dan pembekalan tata cara kebersihan pantai di Tabonio. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman manfaat menggunakan kebersihan pantai dan laut. Target audiens dalam kegiatan PKM ini adalah KKN ini merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan Ikatan Taruna Amnus Banjarmasin yang baru, dengan alumni dan dosen serta warga sekitar yang dibina oleh Tabonio melalui kegiatan bersih-bersih pantai Wisata Tabonio sebagai gerakan bersama untuk merawat lingkungan untuk menjaga kelestarian alam. Taruna Baru dengan pengenalan lingkungan baru namun tetap sadar lingkungan ini merupakan upaya mewujudkan penyelamatan bumi dari sampah. Salah satu hal paling sederhana yang dapat di lakukan adalah membersihkan pantai. Pantai wisata yang merupakan tempat wisata ekonomis yang murah namun belum dikelola secara profesional, beberapa pondok wisata di bibir pantai masih terlihat membuang sampah sembarangan sehingga terlihat kotor selain itu, kurangnya kesadaran pengunjung dalam membuang sampah pada tempatnya menambah masalah, sehingga dengan program bersih pantai ini diharapkan tumbuh kesadaran bagi taruna/i baru, alumni dan dosen peduli lingkungan, tempat wisata bebas sampah. Rencana tindak lanjut dilakukan dengan menyediakan tong sampah, membuat rencana peringatan dengan berbagai bentuk sebagai himbauan untuk melarang membuang sampah sembarangan, memilah pemilihan sampah dan mendaur ulang sampah, sehingga pengembangan wisata pantai dapat dilakukan bebas dari sampah.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127891296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-29DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.362
Isnaini Herawati, Lalu Surya Rizky Pratama, Muhammad Andhika Fajrin Noval Fajrin, Dita Hafsari, Alfi Salatina, Amar Busro, Arif Pristianto
Hipertensi dikenal sebagai “the silent killer” karena seseorang yang mengalami hipertensi seringkali tidak mengalami keluhan yang berarti. Keluhan akan muncul apabila sudah parah dan timbul komplikasi di organ yang lain. Oleh karena itu, hipertensi juga dianggap sebagai kontributor utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1) observasi dan identifikasi penderita hipertensi di posyandu lansia desa Kragilan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah 2) edukasi dengan memberikan penyuluhan tentang hipertensi, 3) senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam, dipantau dan diawasi untuk memastikan peserta melakukan senam dengan benar. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, diperoleh hasil terdapat 30 orang anggota posyandu Kragilan mengalami hipertensi, Sebagian dari mereka tidak menyadari sehingga tidak melakukan pengobatan secara rutin di Pelayanan Kesehatan. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan dan senam Bersama, 80% peserta mempunyai pengetahuan yang baik mengenai hipertensi. Diharapkan peserta dapat menerapkan senam di rumah masing-masing, disertai dengan modifikasi gaya hidup yang sehat
{"title":"Edukasi Senam Kardiovaskuler Untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia","authors":"Isnaini Herawati, Lalu Surya Rizky Pratama, Muhammad Andhika Fajrin Noval Fajrin, Dita Hafsari, Alfi Salatina, Amar Busro, Arif Pristianto","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.362","url":null,"abstract":"Hipertensi dikenal sebagai “the silent killer” karena seseorang yang mengalami hipertensi seringkali tidak mengalami keluhan yang berarti. Keluhan akan muncul apabila sudah parah dan timbul komplikasi di organ yang lain. Oleh karena itu, hipertensi juga dianggap sebagai kontributor utama untuk penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1) observasi dan identifikasi penderita hipertensi di posyandu lansia desa Kragilan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah 2) edukasi dengan memberikan penyuluhan tentang hipertensi, 3) senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam, dipantau dan diawasi untuk memastikan peserta melakukan senam dengan benar. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, diperoleh hasil terdapat 30 orang anggota posyandu Kragilan mengalami hipertensi, Sebagian dari mereka tidak menyadari sehingga tidak melakukan pengobatan secara rutin di Pelayanan Kesehatan. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan dan senam Bersama, 80% peserta mempunyai pengetahuan yang baik mengenai hipertensi. Diharapkan peserta dapat menerapkan senam di rumah masing-masing, disertai dengan modifikasi gaya hidup yang sehat","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126294385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-29DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.354
Fitri Wahyuni
Manajemen laboratorium adalah suatu kegiatan atau usaha dalam mengelola laboratorium meliputi perencanaan, SDM, pemeliharaan, dan pengawasan. Laboratorium/bengkel di sekolah menengah kejuruan merupakan tempat praktik siswa yang diharapkan dapat membantu membentuk kompetensi siswa melalui pembelajaran berbasis projek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMK Negeri 12 Jakarta bertujuan untuk mendeskripsikan standarisasi laboratorium komputer di SMK Negeri 12 Jakarta sesuai norma dan standar laboratorium/ bengkel SMK. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, mulai dari observasi, wawancara, sosialisasi dan dilanjutkan dengan pendampingan mengenai standar dan norma laboratorium komputer agar mampu menunjang kegiatan pembelajaran praktik siswa. Proses analisis kebutuhan diawali dengan menelaah data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan manajemen laboratorium komputer di SMK Negeri 12 Jakarta. Dalam kegiatan pendampingan ini, diharapkan kepala sekolah, kepala laboratorium, wakasek sarana prasarana, dan guru paham sehingga dapat mengimplementasikan norma dan standar laboratorium komputer dalam mendukung pembelajaran praktik siswa SMK sesuai standar dunia kerja.
{"title":"PENDAMPINGAN MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 12 JAKARTA","authors":"Fitri Wahyuni","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.354","url":null,"abstract":"Manajemen laboratorium adalah suatu kegiatan atau usaha dalam mengelola laboratorium meliputi perencanaan, SDM, pemeliharaan, dan pengawasan. Laboratorium/bengkel di sekolah menengah kejuruan merupakan tempat praktik siswa yang diharapkan dapat membantu membentuk kompetensi siswa melalui pembelajaran berbasis projek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMK Negeri 12 Jakarta bertujuan untuk mendeskripsikan standarisasi laboratorium komputer di SMK Negeri 12 Jakarta sesuai norma dan standar laboratorium/ bengkel SMK. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, mulai dari observasi, wawancara, sosialisasi dan dilanjutkan dengan pendampingan mengenai standar dan norma laboratorium komputer agar mampu menunjang kegiatan pembelajaran praktik siswa. Proses analisis kebutuhan diawali dengan menelaah data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan manajemen laboratorium komputer di SMK Negeri 12 Jakarta. Dalam kegiatan pendampingan ini, diharapkan kepala sekolah, kepala laboratorium, wakasek sarana prasarana, dan guru paham sehingga dapat mengimplementasikan norma dan standar laboratorium komputer dalam mendukung pembelajaran praktik siswa SMK sesuai standar dunia kerja.\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120955192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-28DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.337
Muhammad Iqbal
Vocational tertiary institutions are responsible for equipping students with values according to the needs of the world of work and industry. In order to be able to work according to the needs of the world of work, in addition to mastering hard skills, also learning soft skills, at the higher education level in character building it is necessary to provide adequate knowledge and education through student organizations. understand the campus program and environment and become a separate motivation for developing human resource/student competencies. This Community Service activity occurred at the People's Struggle Student Council Pondok. This educational activity was held on 12-13 November 2022. The target audience for this community service activity was active students of the organization. The results obtained are that it is known that there are still those who do not know about organizational leadership and management evaluation through pretest and posttest. The implementation of educational activities related to organizational leadership and management adds to students' knowledge regarding organizational leadership and management.
{"title":"PELATIHAN PENDIDIKAN DASAR ORGANISASI BAGI DEWAN MAHASISWA POKO PERJUANGAN RAKYAT SUMATERA SELATAN","authors":"Muhammad Iqbal","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.337","url":null,"abstract":"Vocational tertiary institutions are responsible for equipping students with values according to the needs of the world of work and industry. In order to be able to work according to the needs of the world of work, in addition to mastering hard skills, also learning soft skills, at the higher education level in character building it is necessary to provide adequate knowledge and education through student organizations. understand the campus program and environment and become a separate motivation for developing human resource/student competencies. This Community Service activity occurred at the People's Struggle Student Council Pondok. This educational activity was held on 12-13 November 2022. The target audience for this community service activity was active students of the organization. The results obtained are that it is known that there are still those who do not know about organizational leadership and management evaluation through pretest and posttest. The implementation of educational activities related to organizational leadership and management adds to students' knowledge regarding organizational leadership and management.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126221636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-28DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.336
Dwi Hanadya, Nyayu Ully Auliana, Ujang Ujang
Kawasan kampung kreatif kecamatan Sugih Waras kecamatan Talang Jambe kota Palembang memiliki potensi wisata edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Desa ini memiliki karakteristik alam yang menarik dan kehidupan sosial budaya yang unik. Potensi tersebut harus didorong dan dikembangkan sesuai dengan karakteristik sosial budaya masyarakat. Pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat merupakan upaya strategis dalam membangun masyarakat. Pengembangan wisata edukasi merupakan investasi jangka panjang dan potensial bagi pemerintah karena sumber daya manusia dan sumber daya alam sudah tersedia. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam pengembangan kampung kreatif Sugiwaras Kota Palembang terkandung dalam prinsip-prinsip organisasi. Ada tiga prinsip utama organisasi, yaitu keanggotaan sukarela dan terbuka, manajemen demokratis, dan kemandirian. Kriteria wisata edukasi di desa kreatif meliputi daya tarik, aksesibilitas, fasilitas umum dan sarana wisata, pemberdayaan masyarakat, dan pemasaran atau promosi. Dari lima kriteria wisata edukasi di desa kreatif, hanya dua yang berjalan optimal, yaitu daya tarik wisata dan pemberdayaan masyarakat, sedangkan tiga kriteria lainnya masih mengalami kendala.
帕伦邦市的泰朗贾姆街道创意中心有可能发展出一种教育旅游。这个村庄具有独特的自然特征和独特的社会文化生活。应该根据社会文化的社会特征来鼓励和发展这种潜力。以社区为基础的旅游潜力发展是建立社区的战略努力。教育旅游发展是政府对现有人力和自然资源的长期和潜在投资。奉献的结果表明,该组织的原则包含了当地在sugimad city sugimad发展中具有文化智慧的价值观。该组织有三个主要原则,即自愿和开放的成员资格、民主管理和自力更生。创意村的教育旅游标准包括吸引、可访问性、公共设施和旅游设施、社区赋权和营销或促销。在创意村的五个教育旅游标准中,只有两种是最理想的,即旅游吸引力和社区赋权,而其他三种标准仍然受到限制。
{"title":"Pengelolaan Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Kampung Kreatif Kelurahan Sugih Waras Kecamatan Talang Jambe, Kota Palembang","authors":"Dwi Hanadya, Nyayu Ully Auliana, Ujang Ujang","doi":"10.30640/cakrawala.v1i4.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.30640/cakrawala.v1i4.336","url":null,"abstract":"Kawasan kampung kreatif kecamatan Sugih Waras kecamatan Talang Jambe kota Palembang memiliki potensi wisata edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Desa ini memiliki karakteristik alam yang menarik dan kehidupan sosial budaya yang unik. Potensi tersebut harus didorong dan dikembangkan sesuai dengan karakteristik sosial budaya masyarakat. Pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat merupakan upaya strategis dalam membangun masyarakat. Pengembangan wisata edukasi merupakan investasi jangka panjang dan potensial bagi pemerintah karena sumber daya manusia dan sumber daya alam sudah tersedia. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam pengembangan kampung kreatif Sugiwaras Kota Palembang terkandung dalam prinsip-prinsip organisasi. Ada tiga prinsip utama organisasi, yaitu keanggotaan sukarela dan terbuka, manajemen demokratis, dan kemandirian. Kriteria wisata edukasi di desa kreatif meliputi daya tarik, aksesibilitas, fasilitas umum dan sarana wisata, pemberdayaan masyarakat, dan pemasaran atau promosi. Dari lima kriteria wisata edukasi di desa kreatif, hanya dua yang berjalan optimal, yaitu daya tarik wisata dan pemberdayaan masyarakat, sedangkan tiga kriteria lainnya masih mengalami kendala.","PeriodicalId":261990,"journal":{"name":"Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global","volume":"72 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130738773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}