首页 > 最新文献

Journal Kerusso最新文献

英文 中文
Makna Iman Dalam Pelayanan Holistik 信仰在整体服务中的意义
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.33856/kerusso.v7i1.233
Saefnat Saetban
Holistic service is the main responsibility of all followers of Christ, holistic does not only apply to people who are able to materially (funds) because the main principle in holistic service is not having to have a lot of money. This article can reveal the most attitudes but in doing holistic service, or who expects holistic service. Require your organization to pay special attention to holistic service. Release the debilitating voice that holistic can drain your wealth, the main element in holistic ministry is not enriching other people materially with the wealth you have. Holistic is not new, but Christ first did holistically, the prophets in the Old Testament have done holistic, although holistic ministry requires funds but holistic properly does not demand your property. This article aims to answer the question of “faith growth in Holistic ministry”. Maybe those of you who carry out holistic ministry to the congregation are often cornered with a cynical voice that your congregation grows not because of the teaching of the Word but because of basic necessities, and vice versa, you as a congregation who receive basic necessities from your church also often feel cornered by that cynical voice. Abstrak Indonesia Pelayanan holistik adalah tanggung jawab utama bagi semua pengikut Kristus, holistik tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu dalam materi (dana), karena prinsip utama dalam pelayanan holistik bukan harus memiliki uang yang banyak. Dalam artikel ini dapat mengungkapkan sikap yang paling tetapi dalam melakukan pelayanan holistik, atau yang mengharapkan pelayanan holistik. Wajibkan organisasi anda untuk memberi perhatian khusus dalam pelayanan holistik. Lepaskan suara yang melemahkan bahwa holistik dapat menguras harta anda, unsur utama dalam pelayanan holistik bukan memperkaya orang lain secara material dengan harta kekayaan yang anda miliki. Holistik bukan hal baru, tetapi Kristus terlebih dahulu melakukan holistik, nabi-nabi dalam Perjanjian Lama telah melakukan holistik, walaupun dalam pelayanan holistik membutuhkan dana tetapi holistik secara benar tidak menuntut harta anda. Artikel ini bertujuan menjawab persoalan seputar “pertumbuhan iman dalam pelayanan Holistik”. Mungkin bagi anda yang melakukan pelayanan holistik terhadap jemaat seringkali terpojokan dengan suara sinis bahwa jemaat anda bertumbuh bukan karena pengajaran pengajaran Firman tetapi karena sembako, begitu sebaliknya anda sebagai jemaat yang menerima sembako dari gereja anda juga seringkali merasa dipojokan dengan suara sinis tersebut.
全人服务是所有基督跟随者的主要责任,全人服务不仅适用于那些有物质(资金)的人,因为全人服务的主要原则是不需要有很多钱。这篇文章可以揭示在做整体服务时的大多数态度,或者谁期望整体服务。要求您的组织特别注重整体服务。释放“整体主义会耗尽你的财富”这种让人虚弱的声音,整体主义事工的主要元素不是用你拥有的财富在物质上充实别人。整体不是新事物,但是基督首先做了整体,旧约的先知做了整体,虽然整体的事工需要资金,但整体的事工并不需要你的财产。本文旨在回答“全人事工中的信心成长”这个问题。也许你们中那些对会众进行整体事工的人经常被一种愤世嫉俗的声音所包围,认为你的会众成长不是因为神的教导,而是因为基本的必需品,反之亦然,作为一个从教会接受基本必需品的会众,你也经常被那种愤世嫉俗的声音所包围。【摘要】【印尼】猩猩整体观,猩猩观,猩猩观,猩猩观,猩猩观,猩猩观,猩猩观,猩猩观。Dalam artikel ini dapat mengungkapkan sikap yang paling tetapi Dalam melakukan pelayanan整体,atau yang mengharapkan pelayanan整体。瓦吉坎组织和untuk成员,包括巴基斯坦的khusus dalam pelayanan整体性。Lepaskan suara yang melemahkan bahwa holistik dapat menguras harta anda, unsur utama dalam pelayanan holistik bukan成员perkaya orang lain secara材料dengan harta kekayaan yang andmiliki。全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心,全心心。Artikel ini bertujuan menjawab是“pertumbuhan man dalam pelayanan Holistik”的私人秘书。蒙古巴吉达杨melakukan pelayanan整体,terhadap jemaat seringkali terpojokan dengan suara sinis bahwa jemaat and bertumbuh bukan karena pengajajan Firman tetappi karena sembako, begititbaliknya and sebagai jemaat yang menerima sembako dari gereja jga seringkali merasa dipojokan dengan suara sinis tersebut。
{"title":"Makna Iman Dalam Pelayanan Holistik","authors":"Saefnat Saetban","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.233","url":null,"abstract":"Holistic service is the main responsibility of all followers of Christ, holistic does not only apply to people who are able to materially (funds) because the main principle in holistic service is not having to have a lot of money. This article can reveal the most attitudes but in doing holistic service, or who expects holistic service. Require your organization to pay special attention to holistic service. Release the debilitating voice that holistic can drain your wealth, the main element in holistic ministry is not enriching other people materially with the wealth you have. Holistic is not new, but Christ first did holistically, the prophets in the Old Testament have done holistic, although holistic ministry requires funds but holistic properly does not demand your property. This article aims to answer the question of “faith growth in Holistic ministry”. Maybe those of you who carry out holistic ministry to the congregation are often cornered with a cynical voice that your congregation grows not because of the teaching of the Word but because of basic necessities, and vice versa, you as a congregation who receive basic necessities from your church also often feel cornered by that cynical voice. \u0000Abstrak Indonesia \u0000Pelayanan holistik adalah tanggung jawab utama bagi semua pengikut Kristus, holistik tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu dalam materi (dana), karena prinsip utama dalam pelayanan holistik bukan harus memiliki uang yang banyak. Dalam artikel ini dapat mengungkapkan sikap yang paling tetapi dalam melakukan pelayanan holistik, atau yang mengharapkan pelayanan holistik. Wajibkan organisasi anda untuk memberi perhatian khusus dalam pelayanan holistik. Lepaskan suara yang melemahkan bahwa holistik dapat menguras harta anda, unsur utama dalam pelayanan holistik bukan memperkaya orang lain secara material dengan harta kekayaan yang anda miliki. Holistik bukan hal baru, tetapi Kristus terlebih dahulu melakukan holistik, nabi-nabi dalam Perjanjian Lama telah melakukan holistik, walaupun dalam pelayanan holistik membutuhkan dana tetapi holistik secara benar tidak menuntut harta anda. Artikel ini bertujuan menjawab persoalan seputar “pertumbuhan iman dalam pelayanan Holistik”. Mungkin bagi anda yang melakukan pelayanan holistik terhadap jemaat seringkali terpojokan dengan suara sinis bahwa jemaat anda bertumbuh bukan karena pengajaran pengajaran Firman tetapi karena sembako, begitu sebaliknya anda sebagai jemaat yang menerima sembako dari gereja anda juga seringkali merasa dipojokan dengan suara sinis tersebut.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117082589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Antara Pengetahuan Dan Penetapan Allah
Pub Date : 2022-03-31 DOI: 10.33856/kerusso.v7i1.232
Philip Suciadi Chia, J. Juanda
The study of God is never finished, because it can only be investigated through the data that has been revealed in the Bible. All is in the form of approaches with arguments which of course will continue to be debated. However, ideas are still needed to formulate a position between knowledge and God's determination. In the Old Testament, the prophets foretold about God's future plans, using the perfect form or translation. Even though this has not happened yet, the prophets use the perfect form or have indicated that the things that have been said will surely happen. The things that God has ordained impossible will not happen. Abstrak Indonesia Studi tentang Allah memang tidak ada selesainya, karena hanya bisa diselidiki melalui data-data yang telah diwahyukan saja. Semua berupa pendekatan-pendekatan dengan argumentasi yang tentu akan terus bisa diperdebatkan. Namun demikian tetap perlu menggali demi merumuskan posisi antara pengetahuan dan penetapan Allah. Dalam Perjanjian Lama para nabi menubuatkan tentang rencana Allah di masa depan, dengan menggunakan bentuk perfect atau diterjemahkan telah. Padahal hal ini belum terjadi, namun nabi-nabi menggunakan bentuk perfect atau telah untuk menunjukkan bahwa hal-hal yang telah disampaikan tersebut, pasti akan terjadi. Hal-hal yang Allah telah tetapkan tidak mungkin tidak akan terjadi.
{"title":"Antara Pengetahuan Dan Penetapan Allah","authors":"Philip Suciadi Chia, J. Juanda","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.232","url":null,"abstract":"The study of God is never finished, because it can only be investigated through the data that has been revealed in the Bible. All is in the form of approaches with arguments which of course will continue to be debated. However, ideas are still needed to formulate a position between knowledge and God's determination. In the Old Testament, the prophets foretold about God's future plans, using the perfect form or translation. Even though this has not happened yet, the prophets use the perfect form or have indicated that the things that have been said will surely happen. The things that God has ordained impossible will not happen. \u0000Abstrak Indonesia \u0000Studi tentang Allah memang tidak ada selesainya, karena hanya bisa diselidiki melalui data-data yang telah diwahyukan saja. Semua berupa pendekatan-pendekatan dengan argumentasi yang tentu akan terus bisa diperdebatkan. Namun demikian tetap perlu menggali demi merumuskan posisi antara pengetahuan dan penetapan Allah. Dalam Perjanjian Lama para nabi menubuatkan tentang rencana Allah di masa depan, dengan menggunakan bentuk perfect atau diterjemahkan telah. Padahal hal ini belum terjadi, namun nabi-nabi menggunakan bentuk perfect atau telah untuk menunjukkan bahwa hal-hal yang telah disampaikan tersebut, pasti akan terjadi. Hal-hal yang Allah telah tetapkan tidak mungkin tidak akan terjadi.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116881775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan 贝莉丝:这是大恩族的婚姻传统
Pub Date : 2022-03-29 DOI: 10.33856/kerusso.v7i1.182
Fredirikus Nono
Belis is a tradition that has noble values ​​and a form of respect for women. The purpose of this study is to describe the Belis tradition and the importance of Belis in the traditional marriage of the Dawan-Timor tribe. In addition, this study also aims to link and compare the Belis culture with the marriage law of the Catholic church which is regulated in the Code of Canon Law of the Catholic Church, especially with regard to the Marriage Agreement. The results showed that Belis is a tradition in the traditional marriage of the Dawan tribe. This Belis tradition has been abandoned and adopted by the Dawan community on the island of Timor. In the traditional marriage of the Dawan people, Belis always has a very important and main role. It is said that when we talk about marriage, we are talking about belis. In this study, it was also found that Belis became one of the problems and obstacles for the Dawan community in terms of marriage. Belis seems to be considered more important and is used as the main condition in marriage so that it seems to override the main requirements of marriage in the marriage law of the Catholic church. The research method used is a comparative study with a descriptive approach. Methods of data collection using a literature review. Abstrak Indonesia  Belis merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang tradisi Belis dan pentingnya Belis dalam perkawinan adat suku Dawan-Timor. Selian itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan. Tradisi Belis ini telah ditinggalkan dan diadopsi oleh masyarakat Dawan di pulau Timor. Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama. Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan dalam hal perkwainan. Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sehingga terkesan mengesampingkan syarat utama perkawinan dalam hukum perkawinan gereja Katolik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka.
比利时的传统具有崇高的价值观和对妇女的尊重。本研究的目的是描述Belis的传统和Belis在Dawan-Timor部落传统婚姻中的重要性。此外,本研究还旨在将比利时文化与天主教会的婚姻法联系起来并进行比较,天主教会的《法典》对婚姻法进行了规定,特别是在《婚姻协议》方面。结果表明,贝利斯是大宛部落传统婚姻中的一项传统。这一Belis传统已被帝汶岛上的Dawan社区抛弃并采用。在大湾人的传统婚姻中,贝利斯一直扮演着非常重要和主要的角色。据说,当我们谈论婚姻时,我们是在谈论信念。在本研究中还发现,Belis成为大湾社区在婚姻方面的问题和障碍之一。Belis似乎被认为更重要,并被用作婚姻的主要条件,因此它似乎凌驾于天主教婚姻法中对婚姻的主要要求之上。使用的研究方法是描述性的比较研究。采用文献回顾法收集资料。【摘要】印尼、比利时、比利时、比利时、印度尼西亚、比利时、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚。东帝汶是东帝汶的首都,是东帝汶的首都,是东帝汶的首都。Selian, penelitian ini juga berkaitan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab hukum Kanonik gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan。传统的Belis是在东帝汶的一个国家,在东帝汶的一个国家。Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama。Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis。Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan Dalam hal perkwainan。Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sebagai syarama dalam hukum perkawinan gereja Katolik。方法penpenelitian yang digunakan adalah研究,比较了dendenan penpenakan和写字台。统计方法、人口统计数据、人口统计数据、人口统计数据。
{"title":"Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan","authors":"Fredirikus Nono","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.182","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.182","url":null,"abstract":"Belis is a tradition that has noble values ​​and a form of respect for women. The purpose of this study is to describe the Belis tradition and the importance of Belis in the traditional marriage of the Dawan-Timor tribe. In addition, this study also aims to link and compare the Belis culture with the marriage law of the Catholic church which is regulated in the Code of Canon Law of the Catholic Church, especially with regard to the Marriage Agreement. The results showed that Belis is a tradition in the traditional marriage of the Dawan tribe. This Belis tradition has been abandoned and adopted by the Dawan community on the island of Timor. In the traditional marriage of the Dawan people, Belis always has a very important and main role. It is said that when we talk about marriage, we are talking about belis. In this study, it was also found that Belis became one of the problems and obstacles for the Dawan community in terms of marriage. Belis seems to be considered more important and is used as the main condition in marriage so that it seems to override the main requirements of marriage in the marriage law of the Catholic church. The research method used is a comparative study with a descriptive approach. Methods of data collection using a literature review. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Belis merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang tradisi Belis dan pentingnya Belis dalam perkawinan adat suku Dawan-Timor. Selian itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan. Tradisi Belis ini telah ditinggalkan dan diadopsi oleh masyarakat Dawan di pulau Timor. Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama. Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan dalam hal perkwainan. Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sehingga terkesan mengesampingkan syarat utama perkawinan dalam hukum perkawinan gereja Katolik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122879024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Orangtua Dan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Rohani Siswa Di SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo Jawa Timur 基督教教育的父母和教师在东爪哇省Sidoarjo SMP Negeri 2花园的学生的精神性格形成中的作用
Pub Date : 2022-03-22 DOI: 10.33856/kerusso.v7i1.228
Adianto Simanjutak
The study aims to describe the role of Christian education parents and teachers in the formation of children's spiritual characters. The focus of this research is how Christian education parent and teacher roles are in the formation of child's spiritual character. Research was conducted at Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo and as a source of data for children's parents, teacher Christian education and a Christian child. Data collection techniques consist of literature reviews, interviews, and documentation. The instruments in this research are interview guidelines, and are denomented. The data analysis technique used in this study is a qualitative data analysis, following the concepts given Miles and Huberman and Spradley. From the results of the analysis of data obtained the conclusion of the parent role in the formation of children's spiritual character in the school Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo, not entirely fulfilled. While the role of teachers Christian education Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo, has been done with the maximum, namely as educators, counselors, advisers, motivators, evangelists, communicators, and socialization agents and roles in accordance with the demands of the curriculum K13. Abstrak Indonesia  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dan guru PAK dalam pembentukan karakter spiritual Siswa. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran orang tua dan guru PAK dalam pembentukan karakter spiritual Siswa. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo dan sebagai sumber data bagi orang tua Siswa, Guru PAK, dan Siswa Kristen. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan dekumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman dan Spradley. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan peran orang tua dalam pembentukan karakter spiritual Siswa di sekolah SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo , belum sepenuhnya terpenuhi. Sedangkan peran guru PAK SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo , telah dilakukan dengan maksimal yaitu sebagai pendidik, konselor, pembimbing, motivator, penginjil, komunikator, dan agen sosialisasi dan peran sesuai dengan tuntutan kurikulum K13.
本研究旨在描述基督教教育的家长和教师在儿童精神品格的形成中所扮演的角色。本研究的重点是基督教教育中父母和教师角色在儿童精神品格形成中的作用。研究在Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo初中进行,并作为儿童父母,教师基督教教育和基督教儿童的数据来源。数据收集技术包括文献综述、访谈和文档。本研究的工具是访谈指南,并命名。本研究中使用的数据分析技术是定性数据分析,遵循Miles和Huberman和Spradley给出的概念。从对结果数据的分析中得出的结论是,在初中Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo的学校中,父母的角色在孩子精神性格的形成中并没有完全发挥作用。而教师的角色,基督教教育初中Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo,已经做了最大限度的,即作为教育者,辅导员,顾问,激励者,传道者,传播者,和社会化的代理人和角色,符合课程K13的要求。【摘要】印尼Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran oran tuan dan上师PAK dalam pembentukan karakter精神Siswa。集中精力,集中精力,集中精力,集中精力,集中精力,集中精力。Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo dan sebagai数字数据bagi orang tua Siswa, Guru PAK, dan Siswa Kristen。技术人口数据terdiri dari studi pustaka, wawancara, dandokumentasi。仪器dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan dekumentasi。技术分析数据yang digunakan dalam penelitian adalah分析数据定性,mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman dan Spradley。Dari hasil分析数据diperoleh kesimpan peran peran dalam pembentukan karakter精神Siswa di sekolah SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo, belum sepenuhnya terpenuhi。2 Taman Sidoarjo, telah dilakukan dengan maksimal yitu sebagai pendidik, konselor, pembiming,激励者,penginjil, komunikator, danagen sosialisasi dan peran sesuai dengan tuntunan kurikulum K13。
{"title":"Peran Orangtua Dan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Rohani Siswa Di SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo Jawa Timur","authors":"Adianto Simanjutak","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.228","url":null,"abstract":"The study aims to describe the role of Christian education parents and teachers in the formation of children's spiritual characters. The focus of this research is how Christian education parent and teacher roles are in the formation of child's spiritual character. Research was conducted at Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo and as a source of data for children's parents, teacher Christian education and a Christian child. Data collection techniques consist of literature reviews, interviews, and documentation. The instruments in this research are interview guidelines, and are denomented. The data analysis technique used in this study is a qualitative data analysis, following the concepts given Miles and Huberman and Spradley. From the results of the analysis of data obtained the conclusion of the parent role in the formation of children's spiritual character in the school Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo, not entirely fulfilled. While the role of teachers Christian education Junior high school Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo, has been done with the maximum, namely as educators, counselors, advisers, motivators, evangelists, communicators, and socialization agents and roles in accordance with the demands of the curriculum K13. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dan guru PAK dalam pembentukan karakter spiritual Siswa. Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran orang tua dan guru PAK dalam pembentukan karakter spiritual Siswa. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo dan sebagai sumber data bagi orang tua Siswa, Guru PAK, dan Siswa Kristen. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan dekumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman dan Spradley. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan peran orang tua dalam pembentukan karakter spiritual Siswa di sekolah SMP Negeri 2 Taman Kabupaten Sidoarjo , belum sepenuhnya terpenuhi. Sedangkan peran guru PAK SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo , telah dilakukan dengan maksimal yaitu sebagai pendidik, konselor, pembimbing, motivator, penginjil, komunikator, dan agen sosialisasi dan peran sesuai dengan tuntutan kurikulum K13.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123464105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dilematika Teologis Karakter Allah Dan Kehendak Bebas Firaun Dalam Keluaran 9:12 在出埃及记9:12中,神的性格和法老的自由意志的神学困境
Pub Date : 2022-03-01 DOI: 10.33856/kerusso.v7i1.226
Harman Ziduhu Laia, Widi s Prasetyo, Daniel Ari Wibowo
The texts concerning God’s hardening of Pharaoh's heart (in Ex. 9:12, and related texts) have introduced a very complex question and tension within the Christian community, namely the very difficult theological dilemma concerning the character of God and Pharaoh's free will as a human being. On the one hand, some people have fallen into interpretations that exalt the sovereignty of God and ignore the free will of man, while on the other hand some exalt the free will of man but ignore the sovereignty of God. The most appalling consequence is that some people leave Christ and Christianity because of this unresolved text issue. However, an in-depth exegetical study of the issue proves both God's sovereignty over Pharaoh and his responsibility for his own free will. Abstrak Indonesia  Teks tentang Allah mengeraskan hati Firaun (Kel. 9:12, dan sebagianya) telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristenan, di mana di dalamnya terdapat dilematika teologis yang sangat sulit antara karakter Alllah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia. Di satu sisi, beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang meninggikan kedaulatan Allah dan mengabaikan kehendak bebas manusia, sedangkan di sisi lain sebagian meninggikan kehendak bebas manusia namun mengabaikan kedaulatan Allah. Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat persoalan teks ini. Studi eksegesis yang mendalam, sebaliknya menunjukkan bahwa persoalan itu membuktikan kedaulatan Allah atas Firaun dan tanggung jawabnya atas pilihan kehendak bebasnya sendiri.
关于神使法老的心刚硬的经文(出埃及记9:12和相关经文)在基督徒群体中引入了一个非常复杂的问题和紧张局势,即关于神的性格和法老作为人的自由意志的非常困难的神学困境。一方面,有些人陷入了尊崇神的主权而忽视人的自由意志的解释中,另一方面,有些人尊崇人的自由意志而忽视神的主权。最可怕的后果是,有些人因为这个未解决的文本问题而离开基督和基督教。然而,对这个问题进行深入的训诂研究证明了上帝对法老的主权和他对自己自由意志的责任。【摘要】【印尼】【Teks tentang Allah mengeraskan hati Firaun】(古兰经9:12,dan sebagianya)【telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristan】,【dimana di dalamnya terdapat dilematika teologia】yang sangat sulit antara karakter】【真主】Allah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia】。迪萨图·西西,beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang menkegikan kedaulatan安拉丹,mengabaikan kehendak bebasasia, sedangkan Di sisi ain sebagian menkegikan kehendak bebasasia namun mengabaikan kedaulatan安拉。Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat person teks ini。学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习,学习
{"title":"Dilematika Teologis Karakter Allah Dan Kehendak Bebas Firaun Dalam Keluaran 9:12","authors":"Harman Ziduhu Laia, Widi s Prasetyo, Daniel Ari Wibowo","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.226","url":null,"abstract":"The texts concerning God’s hardening of Pharaoh's heart (in Ex. 9:12, and related texts) have introduced a very complex question and tension within the Christian community, namely the very difficult theological dilemma concerning the character of God and Pharaoh's free will as a human being. On the one hand, some people have fallen into interpretations that exalt the sovereignty of God and ignore the free will of man, while on the other hand some exalt the free will of man but ignore the sovereignty of God. The most appalling consequence is that some people leave Christ and Christianity because of this unresolved text issue. However, an in-depth exegetical study of the issue proves both God's sovereignty over Pharaoh and his responsibility for his own free will. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Teks tentang Allah mengeraskan hati Firaun (Kel. 9:12, dan sebagianya) telah membawa persoalan yang sangat kompleks dalam kekristenan, di mana di dalamnya terdapat dilematika teologis yang sangat sulit antara karakter Alllah dan kehendak bebas Firaun sebagai manusia. Di satu sisi, beberapa orang telah jatuh pada tafsiran yang meninggikan kedaulatan Allah dan mengabaikan kehendak bebas manusia, sedangkan di sisi lain sebagian meninggikan kehendak bebas manusia namun mengabaikan kedaulatan Allah. Bahkan hal yang paling mengerikan adalah beberapa orang meninggalkan kekristenan akibat persoalan teks ini. Studi eksegesis yang mendalam, sebaliknya menunjukkan bahwa persoalan itu membuktikan kedaulatan Allah atas Firaun dan tanggung jawabnya atas pilihan kehendak bebasnya sendiri.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126738776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Yesus Sebagai Yang Sulung Lebih Utama Dari Yang Diciptakan 耶稣是长子,比受造之物更重要
Pub Date : 2021-08-31 DOI: 10.33856/kerusso.v6i2.201
Yosef Yunandow Siahaan
Throughout the history of the church, from the early Church to the present, Christology has become the main topic of discussion, and it has often led to debates and even polemics for both the Church and those outside the church. The point of a long debate in the field of Christology is about Jesus as a creator or only as a creation. This study investigates this by using theological research, this study uses the exegesis method. The text that will be executed to provide evidence that Jesus was the Creator or creation is Colossians 1:15-20. Jehovah's Witnesses say that this text shows that Jesus was God's First creation. Whereas true Christians actually view this text as saying that Jesus is the Creator. The research used the exegesis method. The results show that Christ is the agent of creation. In building the understanding of the eldest word (Prototokos), it is not allowed to use the isolated text method. There are at least 2 meanings of this word, the first literal meaning is as the first born according to the order of time, and the second, the figurative meaning The eldest means the main, superior. Of course when looking at the context in Colossians 1:16-17, then Christ is not the first born according to chronological order, and comes from creation. Rather, He is the Creator, so it is not surprising that He is supreme or superior to all creation. Abstrak Indonesia Sepanjang sejarah gereja mulai dari Gereja mula-mula hingga kini Kristologi menjadi topik utama diskusi bahkan tak jarang menimbulkan perdebatan bahkan polemik baik bagi Gereja maupun kalangan di luar gereja. Yang menjadi titik perdebatan panjang dalam bidang Kristologi adalah Mengenai Yesus sebagai pencipta ataukah hanya sebagai ciptaan. Penelitian ini menyelidiki hal tersebut dengan menggunakan penelitian Teologi, penelitian ini menggunakan metode eksegesis. Teks yang akan dieksegesa guna untuk memberikan bukti Yesus adalah Pencipa atau ciptaan adalah Kolose 1:15-20. Saksi-saksi Yehuwa mengatakan bahwa teks ini menunjukkan bahwa Yesus adalah ciptaan Pertama dari Allah. Sedangkan Kristen sejati justru memandang teks ini mengatakan bahwa Yesus adalah Pencipta. Penelitian menggunakan metode eksegesis. Hasil penelitian menunjukkan Kristus adalah pelaku penciptaan. Dalam membangun pemahaman kata yang Sulung (Prototokos), tidak boleh menggunakan metode teks terisolasi. Paling tidak ada 2 makna dari kata ini, yang pertama makna literal adalah sebagai yang lahir pertama menurut urutan waktu, dan yang kedua, makna figuratif Yang sulung berarti yang utama, unggul. Tentu ketika melihat konteks dalam Kolose 1:16-17, maka Kristus bukanlah sang pertama lahir menurut urutan waktu, dan berasal dari ciptaan. Melainkan Ia adalah Pencipta, sehingga tidak mengherankan bahwa Ia adalah yang utama atau paling unggul di atas segala ciptaan.
纵观教会的历史,从早期教会到现在,基督论已经成为讨论的主要话题,它经常导致争论,甚至争论教会内外的人。基督论领域长期争论的焦点是耶稣是创造者还是仅仅是被造物。本研究运用神学研究的方法,运用释经的方法来探讨这个问题。歌罗西书1:15-20将被用来证明耶稣是造物主或创造物。耶和华见证人说,这段经文表明耶稣是上帝的第一个创造。而真正的基督徒实际上认为这段经文是在说耶稣是创造者。本研究采用训诂法。结果表明,基督是创造的代理人。在建立对最古老单词(Prototokos)的理解时,不允许使用孤立文本方法。这个词至少有两种意思,第一种字面意思是按时间顺序出生的第一个,第二种是比喻意义,老大的意思是主要的,优越的。当然,当我们看歌罗西书1:16-17的上下文时,根据时间顺序,基督不是第一个出生的,而是来自创造。更确切地说,他是创造者,所以他是至高无上的或高于所有创造物也就不足为奇了。[摘要]印度尼西亚:Sepanjang sejarah gereja mulai dari gereja muleja - mulaja hinga kini Kristologi menjadi topik utama diskusi bahkan takang menimbulkan perdebatan bahkan polemik baik bagi gereja maupun kalangan di luar gereja。Yang menjadi titik perdebatan panjang dalam bidang Kristologi adalah Mengenai Yesus sebagai pencipta ataukah hanya sebagai ciptaan。Penelitian ini menyelidiki hal tersebut dengan menggunakan Penelitian Teologi, Penelitian ini menggunakan mede eksegesis。神是神的神,神是神的神,神是神的神,神是神,神是神,神是神,神是神。神啊,神啊,神啊,神啊,神啊。Sedangkan Kristen sejati just stru memandang teks ini mengatakan bahwa Yesus adalah Pencipta。peneltian menggunakan方法。Hasil penelitian menunjukkan Kristus adalah pelaku penciptaan。Dalam membangun pemahaman kata yang Sulung (Prototokos), tidak boleh menggunakan mede teks terisolasi。Paling tidak ada 2 makna dari kata ini, yang pertama makna字面adalah sebagai yang lahir pertama menurut urutan waktu, dan yang kedua, makna人物yang sulung berarti yang utama, unggul。在Kolose 1:16-17, maka Kristus bukanlah唱pertama lahir menurut urutan waktu, dan berasal dari ciptaan。Melainkan Ia adalah Pencipta, seingga tidak mengherankan bahwa Ia adalah yang utama atau paling ungul di ata segala ciptaan。
{"title":"Yesus Sebagai Yang Sulung Lebih Utama Dari Yang Diciptakan","authors":"Yosef Yunandow Siahaan","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.201","url":null,"abstract":"Throughout the history of the church, from the early Church to the present, Christology has become the main topic of discussion, and it has often led to debates and even polemics for both the Church and those outside the church. The point of a long debate in the field of Christology is about Jesus as a creator or only as a creation. This study investigates this by using theological research, this study uses the exegesis method. The text that will be executed to provide evidence that Jesus was the Creator or creation is Colossians 1:15-20. Jehovah's Witnesses say that this text shows that Jesus was God's First creation. Whereas true Christians actually view this text as saying that Jesus is the Creator. The research used the exegesis method. The results show that Christ is the agent of creation. In building the understanding of the eldest word (Prototokos), it is not allowed to use the isolated text method. There are at least 2 meanings of this word, the first literal meaning is as the first born according to the order of time, and the second, the figurative meaning The eldest means the main, superior. Of course when looking at the context in Colossians 1:16-17, then Christ is not the first born according to chronological order, and comes from creation. Rather, He is the Creator, so it is not surprising that He is supreme or superior to all creation. \u0000Abstrak Indonesia \u0000Sepanjang sejarah gereja mulai dari Gereja mula-mula hingga kini Kristologi menjadi topik utama diskusi bahkan tak jarang menimbulkan perdebatan bahkan polemik baik bagi Gereja maupun kalangan di luar gereja. Yang menjadi titik perdebatan panjang dalam bidang Kristologi adalah Mengenai Yesus sebagai pencipta ataukah hanya sebagai ciptaan. Penelitian ini menyelidiki hal tersebut dengan menggunakan penelitian Teologi, penelitian ini menggunakan metode eksegesis. Teks yang akan dieksegesa guna untuk memberikan bukti Yesus adalah Pencipa atau ciptaan adalah Kolose 1:15-20. Saksi-saksi Yehuwa mengatakan bahwa teks ini menunjukkan bahwa Yesus adalah ciptaan Pertama dari Allah. Sedangkan Kristen sejati justru memandang teks ini mengatakan bahwa Yesus adalah Pencipta. Penelitian menggunakan metode eksegesis. Hasil penelitian menunjukkan Kristus adalah pelaku penciptaan. Dalam membangun pemahaman kata yang Sulung (Prototokos), tidak boleh menggunakan metode teks terisolasi. Paling tidak ada 2 makna dari kata ini, yang pertama makna literal adalah sebagai yang lahir pertama menurut urutan waktu, dan yang kedua, makna figuratif Yang sulung berarti yang utama, unggul. Tentu ketika melihat konteks dalam Kolose 1:16-17, maka Kristus bukanlah sang pertama lahir menurut urutan waktu, dan berasal dari ciptaan. Melainkan Ia adalah Pencipta, sehingga tidak mengherankan bahwa Ia adalah yang utama atau paling unggul di atas segala ciptaan.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130610719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implikasi Doktrin Keselamatan Yang Benar Dalam Kehidupan 真正的救赎教义对人生的影响
Pub Date : 2021-08-24 DOI: 10.33856/kerusso.v6i2.200
Philip Suciadi Chia, J. Juanda
The doctrine of salvation will have implications in the life of the believer. The implications are not only concerning each individual believer but also fellow believers. The doctrine of salvation should make a person have a biblical practical life. Not only that, the Biblical concept of salvation will also help lead every believer intothe world of evangelism and have a relationship between unbelievers that is in harmony with Bible truth. Abstrak Indonesia Ajaran keselamatan yang benar akan ada implikasinya di dalam kehidupan orang percaya. Implikasi tersebut bukan hanya berkenaan dengan masing-masing pribadi orang percaya itu sendiri tetapi juga sesama orang percaya. Ajaran tentang keselamatan yang benar,  seharusnya membuat seseorang memiliki kehidupan praktis yang Alkitabiah. Tidak hanya itu, konsep keselamatan yang Alkitabiah juga akan membantu mengarahkan setiap orang percaya ke dalam dunia penginjilan serta memiliki hubungan antar orang yang tidak percaya yang selaras dengan kebenaran Alkitab.
救赎的教义会对信徒的生活产生影响。这些影响不仅涉及每个信徒,也涉及其他信徒。救赎的教义应该使人拥有符合圣经的实际生活。不仅如此,《圣经》中的救赎观念还有助于引导每个信徒进入传福音的世界,并与非信徒建立起符合《圣经》真理的关系。摘要 印度尼西亚 真正的救恩教导会对信徒的生活产生影响。这些影响不仅关系到每个信徒自己,也关系到其他信徒。真正的救恩教导应该使人拥有符合圣经的实际生活。不仅如此,符合圣经的救恩概念还有助于引导每个信徒进入传福音的世界,并与非信徒建立符合圣经真理的关系。
{"title":"Implikasi Doktrin Keselamatan Yang Benar Dalam Kehidupan","authors":"Philip Suciadi Chia, J. Juanda","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.200","url":null,"abstract":"The doctrine of salvation will have implications in the life of the believer. The implications are not only concerning each individual believer but also fellow believers. The doctrine of salvation should make a person have a biblical practical life. Not only that, the Biblical concept of salvation will also help lead every believer intothe world of evangelism and have a relationship between unbelievers that is in harmony with Bible truth. \u0000Abstrak Indonesia \u0000Ajaran keselamatan yang benar akan ada implikasinya di dalam kehidupan orang percaya. Implikasi tersebut bukan hanya berkenaan dengan masing-masing pribadi orang percaya itu sendiri tetapi juga sesama orang percaya. Ajaran tentang keselamatan yang benar,  seharusnya membuat seseorang memiliki kehidupan praktis yang Alkitabiah. Tidak hanya itu, konsep keselamatan yang Alkitabiah juga akan membantu mengarahkan setiap orang percaya ke dalam dunia penginjilan serta memiliki hubungan antar orang yang tidak percaya yang selaras dengan kebenaran Alkitab.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133918693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penerimaan Gereja Orthodox Tewahedo Terhadap 81 Kitab
Pub Date : 2021-08-23 DOI: 10.33856/kerusso.v6i2.199
Oktavia Kristika Sari
When the Church recognizes the quantity of books as part of God's Word, it uses various standards for book collection. The Tewahedo Orthodox Church, which has 81 books, is one of the churches that got so many. The question of why this Church accepts so many books in its canon and how this Church interprets these books adds to the intricacy of the problem of the number of books in the Tewahedo Orthodox Church tradition. This research employs a content analysis to conduct a literature review. This research demonstrates the Tewahedo Orthodox Church's devotion to the works in its canon. Both in terms of apostles' and Church Fathers' traditions, the lengthy history of Social Culture, Councils and Synods, and the impact of ancient literature in Ethiopia.Although it is well known that writings outside the Hebrew protocanon are employed for ceremonial theology and people's education rather than construction, the Orthodox Tewahedo also believes these works to be vital as books worth reading and historical bridges. Abstrak indonesia  Standar pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan standar yang berbeda-beda. Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah Gereja Tewahedo Orthodox yang memiliki 81 kitab. Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi Gereja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan Gereja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana Gereja ini memandang kitab-kitab tersebut. Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa kajian isi. Dalam penelitian ini menunjukkan kompleksitas penerimaan Gereja Tewahedo Orthodox terhadap kitab-kitab dalam kanonnya. Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari Literatur kuno di Ethiopia. Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-ritual dan pengajaran umat, Tewahedo Orthodox juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca dan digunakan sebagai jembatan sejarah.
当教会认识到书的数量是神话语的一部分时,它使用不同的藏书标准。拥有81本书的特瓦赫多东正教教堂是拥有如此多书籍的教堂之一。为什么这个教会在其正典中接受这么多的书,以及这个教会如何解释这些书的问题,增加了特瓦赫多东正教传统中书的数量问题的复杂性。本研究采用内容分析法进行文献综述。本研究展示了Tewahedo东正教会对其正典作品的奉献。无论是使徒和教父的传统,漫长的社会文化历史,议会和主教会议,以及古代文学对埃塞俄比亚的影响。虽然众所周知,希伯来文正典以外的著作被用于仪式神学和人们的教育,而不是建筑,但正统的Tewahedo也认为这些作品作为值得阅读的书籍和历史桥梁至关重要。[摘要]印度尼西亚标准pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan标准yang berbeda-beda。Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah gereja Tewahedo东正教yang memoriliki 81 kitab。Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi geeja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan geeja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana geeja ini menandang kitab-kitab tersebut。Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa Kajian isi。我是说:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari literature kuno di Ethiopia。Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-仪式Dan pengajaran umat, Tewahedo东正教juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca Dan digunakan sebagai jembatan sejarah。
{"title":"Penerimaan Gereja Orthodox Tewahedo Terhadap 81 Kitab","authors":"Oktavia Kristika Sari","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.199","url":null,"abstract":"When the Church recognizes the quantity of books as part of God's Word, it uses various standards for book collection. The Tewahedo Orthodox Church, which has 81 books, is one of the churches that got so many. The question of why this Church accepts so many books in its canon and how this Church interprets these books adds to the intricacy of the problem of the number of books in the Tewahedo Orthodox Church tradition. This research employs a content analysis to conduct a literature review. This research demonstrates the Tewahedo Orthodox Church's devotion to the works in its canon. Both in terms of apostles' and Church Fathers' traditions, the lengthy history of Social Culture, Councils and Synods, and the impact of ancient literature in Ethiopia.Although it is well known that writings outside the Hebrew protocanon are employed for ceremonial theology and people's education rather than construction, the Orthodox Tewahedo also believes these works to be vital as books worth reading and historical bridges. \u0000Abstrak indonesia  \u0000Standar pengumpulan kitab yang digunakan oleh Gereja ketika menerima jumlah kitab-kitab sebagai bagian dari Alkitab yang dipegang menggunakan standar yang berbeda-beda. Salah satu gereja yang menerima begitu banyak kitab adalah Gereja Tewahedo Orthodox yang memiliki 81 kitab. Kompleksnya masalah jumlah kitab di dalam tradisi Gereja Tewahedo Orthodox ini, menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan Gereja ini menerima begitu banyak kitab dalam kanonnya dan bagaimana Gereja ini memandang kitab-kitab tersebut. Penelitian ini menggunakan Kajian Kepustakaan berupa kajian isi. Dalam penelitian ini menunjukkan kompleksitas penerimaan Gereja Tewahedo Orthodox terhadap kitab-kitab dalam kanonnya. Baik karena pengaruh tradisi rasul-rasul dan Bapa Gereja, sejarah panjang dalam Social Budaya dan Konsili serta Sinode, maupun juga pengaruh dari Literatur kuno di Ethiopia. Dan diketahui bahwa kitab-kitab diluar protokanon Ibrani tidak digunakan dalam membangun doktrin namun digunakan untuk ritual-ritual dan pengajaran umat, Tewahedo Orthodox juga meganggap penting kitab-kitab ini sebagai kitab-kitab yang layak dibaca dan digunakan sebagai jembatan sejarah.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130666485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Yesus Satu-Satunya Pemberi Kemerdekaan Bagi Orang Berdosa 耶稣是罪人唯一的自由赐予者
Pub Date : 2021-08-23 DOI: 10.33856/kerusso.v6i2.198
F. Gulo
This study is aimed to analyze John 8:36 regarding the meaning of the phrase "So if the Son sets you free, you will be free indeed," with a qualitative research method and biblical study approach. The main source of this research is the Bible and some other literatures as support sources and used as a comparison material. After conducting a very careful investigation, it is confirmed that the only person who is worthy of giving freedom to sinners is Jesus Christ the Son of God. Belief in Jesus is the key to freedom and the freedom from the bondage of sin. Abstrak indonesia  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Yohanes 8:36 mengenai makna frasa “apa bila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka,” dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study biblika. Sumber utama pada penelitian ini adalah Alkitab dan literarur lainnya sebagai pendukung dan dijadikan sebagai bahan perbandingan. Setelah melakukan penyelidikan yang sangat hati-hati, menyungguhkan bahwa satu-satunya pribadi yang layak member kemerdekakaan bagi orang berdosa adalah hanya sang Anak yaitu Yesus Kristus. Kepercayaan kepada Yesus merupakan kunci kemerdekaan dan terbebaskan dari belenggu dosa.
{"title":"Yesus Satu-Satunya Pemberi Kemerdekaan Bagi Orang Berdosa","authors":"F. Gulo","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.198","url":null,"abstract":"This study is aimed to analyze John 8:36 regarding the meaning of the phrase \"So if the Son sets you free, you will be free indeed,\" with a qualitative research method and biblical study approach. The main source of this research is the Bible and some other literatures as support sources and used as a comparison material. After conducting a very careful investigation, it is confirmed that the only person who is worthy of giving freedom to sinners is Jesus Christ the Son of God. Belief in Jesus is the key to freedom and the freedom from the bondage of sin. \u0000Abstrak indonesia  \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Yohanes 8:36 mengenai makna frasa “apa bila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka,” dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study biblika. Sumber utama pada penelitian ini adalah Alkitab dan literarur lainnya sebagai pendukung dan dijadikan sebagai bahan perbandingan. Setelah melakukan penyelidikan yang sangat hati-hati, menyungguhkan bahwa satu-satunya pribadi yang layak member kemerdekakaan bagi orang berdosa adalah hanya sang Anak yaitu Yesus Kristus. Kepercayaan kepada Yesus merupakan kunci kemerdekaan dan terbebaskan dari belenggu dosa.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125647873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Eksistensi 100 Tahun Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPdI) 分析印度尼西亚五旬节教会(GPdI) 100年存在的情况
Pub Date : 2021-08-23 DOI: 10.33856/kerusso.v6i2.197
Asnita Basir Leman, Yonathan Nadaweo, Marshel Montero
Currently, a church that wants to develop effectively needs to have an organizational structure that can accommodate the church’s missions and dynamically able to keep up with changing situations. The problem is, the Bible does not clearly record the organization of the church, so the church is often seen as an organism and tends to ignore organizational aspects. On the other hand, placing church as an organization alone will cause a declinein its divine nature as the body of Christ. This article aims to analyze the Pentecostal Church in Indonesia (GPdI), which in 2021 commemorate 100 years in Indonesia since their early start. The research was conducted qualitatively by anayzing content literatureof the GPdI's Memorandum of Association/Articles of Association (AD/ART), finding the biblical basis as well as theconceptual review of Organizational Development Theory. This article tries to present the relevance of church development and the concept of Organizational Development theory. The results of this study can be used as a parameter to map the condition of the church organization and an evaluation indicator to anticipate sustainable development efforts. Abstrak Indonesia  Saat ini gereja yang ingin berkembang secara efektif perlu memiliki tatanan organisasi yang dapat mengakomodasi misi gereja dan secara dinamis mampu mengikuti perubahan situasi. Masalahnya, Alkitab tidak mencatat secara jelas hal pengorganisasian gereja, sehingga gereja sering dipandang sebagai organisme dan cenderung mengabaikan aspek organisasi. Di sisi lain, menempatkan gereja sebagai organisasi saja dapat menyebabkan kemerosotan kodrat ilahinya sebagai tubuh Kristus. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang pada tahun 2021 memperingati 100 tahun di Indonesia sejak awal dirintis. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan analisis konten literatur yang mengkaji isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GPdI, menemukan landasan biblikalnya serta tinjauan konseptual Teori Pengembangan Organisasi. Artikel ini mencoba menyajikan relevansi perkembangan gereja dan konsep teori Pengembangan Organisasi.Hasil penelitian ini dapat dijadikan parameter untuk memetakan kondisi organisasi gereja dan menjadi indikator evaluasi mengantisipasi upaya pengembangan yang berkelanjutan.
目前,一个教会想要有效地发展,需要有一个能够适应教会使命的组织结构,并能够动态地跟上不断变化的情况。问题是,圣经没有清楚地记载教会的组织,所以教会经常被视为一个有机体,往往忽略了组织方面。另一方面,将教会单独作为一个组织将会导致其作为基督身体的神圣本质的衰落。本文旨在分析印度尼西亚五旬节派教会(GPdI),该教会于2021年纪念印度尼西亚成立100周年。本研究定性地分析了GPdI的组织大纲/组织章程(AD/ART)的内容文献,找到了圣经基础,并对组织发展理论进行了概念性的回顾。本文试图阐述教会发展与组织发展理论概念的相关性。本研究结果可作为反映教会组织状况的参数,也可作为预测可持续发展努力的评价指标。[摘要]印度尼西亚Saat ini gereja yang ingin berkembang secara efekif perlu memiliki tatanan organisasi yang dapat mengakomodasi misi gereja dan secara dinamis mampu mengikuti perubahan sitasi。Masalahnya, Alkitab tidak mencatat secara jelas hal pengagerja, sehinga gerejja, serdipandang sebagai有机体和cenderung mengabaikan口语组织。我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Artikel ini bertujuan untuk menganalis Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang padtahun 2021成员100 tahun di Indonesia sejak awal diris。彭彭邦的文献分析、文献分析、文献分析、文献分析、文献分析、文献分析、文献分析、文献分析、文献分析。Artikel ini mencoba menyajikan关联,perkembangan gereja和konsep teori Pengembangan组织。Hasil penelitian ini dapat dijadikan参数untuk memetakan kondisi组织;gereja danmenjadi指标评价;mengantisipasi upaya penembangan yang berkelanjutan。
{"title":"Analisis Eksistensi 100 Tahun Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPdI)","authors":"Asnita Basir Leman, Yonathan Nadaweo, Marshel Montero","doi":"10.33856/kerusso.v6i2.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v6i2.197","url":null,"abstract":"Currently, a church that wants to develop effectively needs to have an organizational structure that can accommodate the church’s missions and dynamically able to keep up with changing situations. The problem is, the Bible does not clearly record the organization of the church, so the church is often seen as an organism and tends to ignore organizational aspects. On the other hand, placing church as an organization alone will cause a declinein its divine nature as the body of Christ. This article aims to analyze the Pentecostal Church in Indonesia (GPdI), which in 2021 commemorate 100 years in Indonesia since their early start. The research was conducted qualitatively by anayzing content literatureof the GPdI's Memorandum of Association/Articles of Association (AD/ART), finding the biblical basis as well as theconceptual review of Organizational Development Theory. This article tries to present the relevance of church development and the concept of Organizational Development theory. The results of this study can be used as a parameter to map the condition of the church organization and an evaluation indicator to anticipate sustainable development efforts. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Saat ini gereja yang ingin berkembang secara efektif perlu memiliki tatanan organisasi yang dapat mengakomodasi misi gereja dan secara dinamis mampu mengikuti perubahan situasi. Masalahnya, Alkitab tidak mencatat secara jelas hal pengorganisasian gereja, sehingga gereja sering dipandang sebagai organisme dan cenderung mengabaikan aspek organisasi. Di sisi lain, menempatkan gereja sebagai organisasi saja dapat menyebabkan kemerosotan kodrat ilahinya sebagai tubuh Kristus. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang pada tahun 2021 memperingati 100 tahun di Indonesia sejak awal dirintis. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan analisis konten literatur yang mengkaji isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GPdI, menemukan landasan biblikalnya serta tinjauan konseptual Teori Pengembangan Organisasi. Artikel ini mencoba menyajikan relevansi perkembangan gereja dan konsep teori Pengembangan Organisasi.Hasil penelitian ini dapat dijadikan parameter untuk memetakan kondisi organisasi gereja dan menjadi indikator evaluasi mengantisipasi upaya pengembangan yang berkelanjutan.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120844154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal Kerusso
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1