Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7349
Sri Indriyanti, P. Priyono, S. Bahri
Penelitian ini berjudul Pengaruh Arang Sekam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arang sekam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, yang dilaksanakan mulai bulan Agustus – November 2021. Penelitian dilakukan di Mendalan, Jipangan, Banyudono, Boyolali dengan ketinggian tempat 158 mdpl. Jenis tanah yang digunakan adalah tanah regosol. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara factorial yang terdiri dari 10 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu arang sekam dan pupuk NPK. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji LSD (Least Significant Difference) pada taraf 5 %. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Pada fase pertumbuhan tanaman, perlakuan arang sekam dan dosis pupuk NPK memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dan berat brangkasan kering. Perlakuan tanpa arang sekam 2 kg/tan dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3), pada tinggi tanaman menghasilkan rata - rata 266,37 cm dan berat brangkasan kering arang sekam 2 g/tanaman dan dosis pupuk NPK 1,23 g/tanaman (A1N4) dengan rata – rata yaitu 434,33 g/tanaman. Sedangkan pada jumlah daun, berat brangkasan basah sedikit mempengaruhi (kecenderungan) yang memberikan hasil berbeda. Pada jumlah daun tanpa arang dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3) dengan hasil yaitu 15,33 helai dan berat berangkasan basah arang sekam 2 g/tanaman dan dosis pupuk NPK 0 g/tanaman (A1N0) dengan rata – rata tertinggi 984,77 gram. 2. Pada hasil panen, perlakuan arang sekam dan dosis pupuk NPK tidak memberikan pengaruh pada perlakuan tanpa arang sekam dan dosis pupuk NPK 1,01 g/tanaman (A0N1), pada jumlah tongkol menghasilkan rata-rata 2,83 buah, berat tongkol dengan kelobot arang sekam 2 kg/tanaman dan dosis pupuk NPK 0 g/tanaman menghasilkan rata-rata 31,72 gram dan berat tongkol tanpa kelobot perlakuan tanpa arang sekam dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3) menghasilkan rata-rata 20,26 gram. Kata kunci : Arang Sekam, NPK, Pertumbuhan, Hasil, Jagung
本研究名为木炭糠和NPK对玉米作物生长和产量的影响(Zea mays L),旨在分析木炭糠对玉米生长和产量的影响,以及NPK对玉米生长和产量的影响。该研究在海拔158米的水平水平进行,jifood, Banyudono, Boyolali进行了研究。使用的土壤类型是regosol土地。该研究采用了一种随机的全组设计方法(RAKL),该方法由10种不同的治疗方法组成,每一种治疗重复3次。使用的肥料是木炭糠和NPK肥料。这项研究的数据是用5%的水平进行分析的。观察到的参数包括植物的高度、树叶的数量、同轴的数量、带花边的同轴的重量、无花冠的同轴的重量、潮湿的轮轴的重量、干燥的轮带的重量。研究表明在植物生长的阶段,木炭糠和NPK肥料的治疗对植物的高度和干碳的重量有影响。在没有木炭糠2公斤/晒黑的情况下,不需要1磅(A0N3)的NPK肥料剂量,在植物的高度平均可达266.37厘米(2 g/植物),而NPK的碳糠为2 g/植物1 23 g/植物,平均剂量为434.33 g/植物。而在叶子的数量上,潮湿的保温期稍微影响了产生不同结果的趋势。在没有木炭的叶子数量为1.16 g/植物肥料(A0N3),产出为1533根藤条和2 g/植物炭壳的重量为0.0g /植物肥(A1N0),总剂量为984.77克。2. 在收成,糠木炭和待遇NPK肥料给影响待遇没有剂量糠木炭和剂量NPK肥料1.01 g /植物(A0N1),在果穗数量平均2.83果子,果穗重量果穗木炭糠2公斤-植物和NPK肥料0 g /植物平均剂量31.72克果穗重量没有待遇果穗木炭糠和剂量NPK肥料1,16 g /植物(A0N3)平均20,26克。关键词:炭糠,NPK,生长,结果,玉米
{"title":"Arang Sekam Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.).","authors":"Sri Indriyanti, P. Priyono, S. Bahri","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7349","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7349","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pengaruh Arang Sekam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arang sekam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, yang dilaksanakan mulai bulan Agustus – November 2021. Penelitian dilakukan di Mendalan, Jipangan, Banyudono, Boyolali dengan ketinggian tempat 158 mdpl. Jenis tanah yang digunakan adalah tanah regosol. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara factorial yang terdiri dari 10 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu arang sekam dan pupuk NPK. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji LSD (Least Significant Difference) pada taraf 5 %. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Pada fase pertumbuhan tanaman, perlakuan arang sekam dan dosis pupuk NPK memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dan berat brangkasan kering. Perlakuan tanpa arang sekam 2 kg/tan dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3), pada tinggi tanaman menghasilkan rata - rata 266,37 cm dan berat brangkasan kering arang sekam 2 g/tanaman dan dosis pupuk NPK 1,23 g/tanaman (A1N4) dengan rata – rata yaitu 434,33 g/tanaman. Sedangkan pada jumlah daun, berat brangkasan basah sedikit mempengaruhi (kecenderungan) yang memberikan hasil berbeda. Pada jumlah daun tanpa arang dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3) dengan hasil yaitu 15,33 helai dan berat berangkasan basah arang sekam 2 g/tanaman dan dosis pupuk NPK 0 g/tanaman (A1N0) dengan rata – rata tertinggi 984,77 gram. 2. Pada hasil panen, perlakuan arang sekam dan dosis pupuk NPK tidak memberikan pengaruh pada perlakuan tanpa arang sekam dan dosis pupuk NPK 1,01 g/tanaman (A0N1), pada jumlah tongkol menghasilkan rata-rata 2,83 buah, berat tongkol dengan kelobot arang sekam 2 kg/tanaman dan dosis pupuk NPK 0 g/tanaman menghasilkan rata-rata 31,72 gram dan berat tongkol tanpa kelobot perlakuan tanpa arang sekam dan dosis pupuk NPK 1,16 g/tanaman (A0N3) menghasilkan rata-rata 20,26 gram. \u0000Kata kunci : Arang Sekam, NPK, Pertumbuhan, Hasil, Jagung","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122609196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7271
Rizki Ardianto Nugroho, P. Priyono, Kharis Triyono
Penelitian ini tentang Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) dilaksanakan pada tanggal 7 Mei – 23 Juli 2021, di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Ketinggian tempat ± 105 mdpl dengan jenis tanah aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang di susun secara faktorial, Perlakuan terdiri dari 2 faktor, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah: (1) Pupuk kandang kambing (K) dengan 4 taraf yaitu : control (K0) , dosis 0 gr/polybag (K1), dosis 250 gr/polybag (K2), dosis 500 gr/polybag (K3) dosis 750 gr/polybag , (2). Perlakuan pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu: kontrol (M0), dosis 0 gr/polybag (M1), dosis 6,075 gr/polybag (M2) dosis 12,15 gr/polybag (G3) dosis 18,225 gr/polybag . Perlakuan diulang 3 kali sehingga di dapatkan 48 kombinasi. Data analisis menggunakan Uji F melalui analisis ragam. Sedangkan untuk mengetahui signifikan antar perlakuan, digunakan Uji BNJ pada taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman,jumlah daun,berat tongkol dengan kelobot,berat tongkol tanpa kelobot,berat berangkasan basah,berat berangkasan kering,jumlah tongkol,berat pipilan kering dan berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pupuk kandang kambing tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan. (2) Pupuk NPK berpengaruh nyata tehadap pengamatan tinggi tanaman,berat brangkasan kering,berat brangkasan basah,berat tongkol dengan kelobot,berat tongkol tanpa kelobot,berat pipilan kering dan berat 100 biji. (3) Interaksi antara pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (M) tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter. Kata kunci: pupuk kandang kambing,jagung manis, pupuk NPK.
该研究于5月7日至2021年7月7日在苏拉卡塔省沙梅特农业学院(Slamet Riyadi Surakarta school of Slamet riyata)的农业园区进行,研究对羊粪有机肥料剂量的影响,以及NPK对甜玉米生长和产量的影响。高度105±mdpl冲积土壤的地方。本研究旨在确定羊圈肥料剂量和NPK肥料对甜玉米生长和产量的影响。该研究使用一个综合的随机设计(RAL),由两种因素组成,每一种结合治疗重复3次。至于这两个因素是:(1)粪肥山羊(K)和4:控制程度(K0), 0 gr /塑料袋覆盖剂量(K1)剂量250克/塑料袋覆盖(K2), 500 gr -塑料袋覆盖(K3)剂剂量750 gr -塑料袋覆盖,(2)。组成的待遇NPK肥料4:控制程度(M0) 0 gr /塑料袋覆盖剂量(M1),剂量6,075 gr - 12,15剂量塑料袋覆盖(M2) gr塑料袋覆盖(G3) 18,225 gr -塑料袋覆盖的剂量。治疗重复了3次,得到48种组合。通过分析使用F测试分析的分析数据。然而,为了确定治疗的重要性,BNJ测试采用了5%的标准。观察到的参数包括植物的高度、叶子的数量、带壳的木棒的重量、无壳的木棒的重量、潮湿的腰围、干燥的腰果的重量、干穗子的数量、干穗子的重量和100个种子的重量。研究结果表明(1)羊粪对所有观察都没有影响。(2)精神肥料对植物的高度观察有明显的影响。(3)羊圈肥料(K)和NPK (M)之间的相互作用对所有参数都没有明显的影响。关键词:羊粪,甜玉米,NPK肥料。
{"title":"pemberian dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)","authors":"Rizki Ardianto Nugroho, P. Priyono, Kharis Triyono","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7271","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7271","url":null,"abstract":"Penelitian ini tentang Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) dilaksanakan pada tanggal 7 Mei – 23 Juli 2021, di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Ketinggian tempat ± 105 mdpl dengan jenis tanah aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang di susun secara faktorial, Perlakuan terdiri dari 2 faktor, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah: (1) Pupuk kandang kambing (K) dengan 4 taraf yaitu : control (K0) , dosis 0 gr/polybag (K1), dosis 250 gr/polybag (K2), dosis 500 gr/polybag (K3) dosis 750 gr/polybag , (2). Perlakuan pupuk NPK yang terdiri dari 4 taraf yaitu: kontrol (M0), dosis 0 gr/polybag (M1), dosis 6,075 gr/polybag (M2) dosis 12,15 gr/polybag (G3) dosis 18,225 gr/polybag . Perlakuan diulang 3 kali sehingga di dapatkan 48 kombinasi. Data analisis menggunakan Uji F melalui analisis ragam. Sedangkan untuk mengetahui signifikan antar perlakuan, digunakan Uji BNJ pada taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman,jumlah daun,berat tongkol dengan kelobot,berat tongkol tanpa kelobot,berat berangkasan basah,berat berangkasan kering,jumlah tongkol,berat pipilan kering dan berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pupuk kandang kambing tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan. (2) Pupuk NPK berpengaruh nyata tehadap pengamatan tinggi tanaman,berat brangkasan kering,berat brangkasan basah,berat tongkol dengan kelobot,berat tongkol tanpa kelobot,berat pipilan kering dan berat 100 biji. (3) Interaksi antara pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (M) tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter. \u0000Kata kunci: pupuk kandang kambing,jagung manis, pupuk NPK.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116190034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7228
Pebriana Choirunnisa, Dewi Ratna Nurhayati, Kharis Triyono
Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorgum bicolor L), bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum, dilaksanakan mulai bulan Mei 2021 sampai bulan Agustus 2021, di Green House atau Kebun Percobaan Fakultas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 105 mdpl dan jenis tanahnya Aluvial. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disususn secara faktorial yang terdiri dari 16 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kandang kambing. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5 % . Parameter – parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar biji per malai, berat kering biji per malai, berat 1000 biji, jumlah biji per malai, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan panjang malai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan pupuk kandang kambing dosis 70 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat 1000 biji dan perlakuan pupuk kandang kambing dosis 105 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada berat brangkasan basah. (1)Perlakuan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat kering biji per malai dan jumlah biji per malai. Sedangkan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat basah biji per malai dan berat kering brangkasan, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat brangkasan basah. (3) Interaksi antara dosis pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (N) tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan.
{"title":"PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM ( Sorghum bicolor L.)","authors":"Pebriana Choirunnisa, Dewi Ratna Nurhayati, Kharis Triyono","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7228","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7228","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sorghum (Sorgum bicolor L), bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum, dilaksanakan mulai bulan Mei 2021 sampai bulan Agustus 2021, di Green House atau Kebun Percobaan Fakultas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 105 mdpl dan jenis tanahnya Aluvial. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disususn secara faktorial yang terdiri dari 16 perlakuan yang masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK dan pupuk kandang kambing. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada taraf 5 % . Parameter – parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar biji per malai, berat kering biji per malai, berat 1000 biji, jumlah biji per malai, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan panjang malai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan pupuk kandang kambing dosis 70 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat 1000 biji dan perlakuan pupuk kandang kambing dosis 105 g/tanaman memberikan hasil terbaik pada berat brangkasan basah. (1)Perlakuan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat kering biji per malai dan jumlah biji per malai. Sedangkan pupuk NPK 8 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat basah biji per malai dan berat kering brangkasan, perlakuan pupuk NPK 6 g/tanaman memberikan hasil terbaik terhadap parameter berat brangkasan basah. (3) Interaksi antara dosis pupuk kandang kambing (K) dan pupuk NPK (N) tidak memberikan pengaruh pada semua pengamatan.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126101411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7342
Fransiska Mardiyana, S. Siswadi, S. Bahri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman jenis okra hijau dan merah dengan pemberian pupuk bokashi dari ampas teh dan eceng gondok. Penelitian ini berlangsung pada bulan September hingga November 2021 di Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Teknik penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Petak Terpisah (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu kultivar okra dan pupuk bokashi. Protokol terapi terdiri dari delapan sesi, yang diulang empat kali. V1B0 ; Varietas okra hijau ditanam tanpa menggunakan bokashi (0 kg), V1B1 ; Varietas okrahijau dengan pupuk bokashi ampas teh (1 kg), V1B2 ; Varietas okra hijau dengan pupuk bokashi eceng gondok (1 kg), V1B3 ; Varietas okra hijau dengan pupuk bokashi campuran ampas teh dan eceng gondok (1 kg), V2B0 ; Varietas okra merah tanpa pupuk bokashi (0 kg), V2B1; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi ampas teh (1 kg), V2B2 ; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi eceng gondok (1 kg), V2B3 ; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi campuran ampas teh dan eceng gondok (1 kg ). Selanjunsya parameter yang diukur akan dianalisis ANOVA digunakan untuk menguji hipotesis, dan uji BNT 5 persen digunakan untuk mengkonfirmasinya. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pemberian pupuk bokashi berbahan kombinasi ampas teh dan eceng gondok dalam jumlah sebanyak 1 kg berpengaruh sangat nyata terhadap perkembangan tinggi tanaman dan hasil buah pada tanaman.
{"title":"Macam Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil 2 Varietas Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench)","authors":"Fransiska Mardiyana, S. Siswadi, S. Bahri","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7342","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7342","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman jenis okra hijau dan merah dengan pemberian pupuk bokashi dari ampas teh dan eceng gondok. Penelitian ini berlangsung pada bulan September hingga November 2021 di Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Teknik penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Petak Terpisah (RAKL) dengan dua faktor perlakuan yaitu kultivar okra dan pupuk bokashi. Protokol terapi terdiri dari delapan sesi, yang diulang empat kali. V1B0 ; Varietas okra hijau ditanam tanpa menggunakan bokashi (0 kg), V1B1 ; Varietas okrahijau dengan pupuk bokashi ampas teh (1 kg), V1B2 ; Varietas okra hijau dengan pupuk bokashi eceng gondok (1 kg), V1B3 ; Varietas okra hijau dengan pupuk bokashi campuran ampas teh dan eceng gondok (1 kg), V2B0 ; Varietas okra merah tanpa pupuk bokashi (0 kg), V2B1; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi ampas teh (1 kg), V2B2 ; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi eceng gondok (1 kg), V2B3 ; Varietas okra merah dengan pupuk bokashi campuran ampas teh dan eceng gondok (1 kg ). Selanjunsya parameter yang diukur akan dianalisis ANOVA digunakan untuk menguji hipotesis, dan uji BNT 5 persen digunakan untuk mengkonfirmasinya. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pemberian pupuk bokashi berbahan kombinasi ampas teh dan eceng gondok dalam jumlah sebanyak 1 kg berpengaruh sangat nyata terhadap perkembangan tinggi tanaman dan hasil buah pada tanaman.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129546366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini ertujuan untuk menguji konsentrasi zat pengatur tumuh dan cekaman air terhadap pertumuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L). Penelitian dilaksanakan di taman penelitian dan koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang erlokasi di Jl. Jaya Wijaya No.38 Desa Joglo Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Jawa Tengah 57136 dengan ketinggian ± 105 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan dari tanggal 27 Mei 2021 sampai dengan 25 Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jenis-jenis perlakuan tersebut adalah: Perlakuan Control tanpa ZPT (D0); ZPT Dekamon 22.43 L dengan isi 3,75 ml/1, 7,5 ml/1, 11,25 ml/1 (D1 D2 D3); Cekaman air dengan volume 600 mlpolyag, 1200 ml/polyag 1800 ml/polyag (C1 C2 C3). Perlakuan yang terdiri dari 12 perlakuan dan 1 kontrrol yang di ulangi 3 kali, maka didapat 36 unit percobaan. Pengamatan parameter melipuri pengamatan visual, tinggi tanaman (cm), total daun (fiers), bobot batang basah (gram), bobot batang kering (gram), total buah per pohon (gram), berat buah setiap tanaman (gram) total biji setiap tanaman (biji) bobot biji kering setiap tanaman (gram), bobot 100 biji per tanaman (gram). Analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA) jika ditemukan perbedaan yang signifikan data kemudian dilanjut uji Duncans pada 5% untuk membedakan nilai. Berarti antara perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D2C2 paling berpengaruh terhadap morfologi visual tanaman. Pada parameter tinggi pohon D3 dengan tingkat rata-rata tertinggi 39,63 menunjukkan perbedaan efisiensi yang signifikan. Hal ini karena Dekamon adalah zat pengatur tumbuh yang merangsang pertumbuhan batang daun dan bagian lain tanaman. Pada parameter berat batang basah masing-masing perlakuan cekaman (C) menunjukkan pengaruh yang sangat nyata rata-rata tertinggi adalah 15,7 dalam pengobatan C3. Hal ini dikarenakan air sangat dibutuhkan untuk mencapai kualitas dan kuantitas hasil yang maksimal. Hasil analisis koefisien respon (DC) menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman angka daun berat batang basah berat batang kering angka berat buah angka berat buah dan jumlah buah. massa biji biji kering massa 100 biji. di antara semua perawatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat genetik tanaman dan faktor eksternal (lingkungan) seperti kelembaban air tanah serta cahaya.
{"title":"KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH DAN CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L)","authors":"Linuwih Adhi Anggoro, Priyono Priyono, Kharis Triyono","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7049","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7049","url":null,"abstract":"Penelitian ini ertujuan untuk menguji konsentrasi zat pengatur tumuh dan cekaman air terhadap pertumuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L). Penelitian dilaksanakan di taman penelitian dan koleksi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang erlokasi di Jl. Jaya Wijaya No.38 Desa Joglo Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Jawa Tengah 57136 dengan ketinggian ± 105 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan dari tanggal 27 Mei 2021 sampai dengan 25 Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jenis-jenis perlakuan tersebut adalah: Perlakuan Control tanpa ZPT (D0); ZPT Dekamon 22.43 L dengan isi 3,75 ml/1, 7,5 ml/1, 11,25 ml/1 (D1 D2 D3); Cekaman air dengan volume 600 mlpolyag, 1200 ml/polyag 1800 ml/polyag (C1 C2 C3). Perlakuan yang terdiri dari 12 perlakuan dan 1 kontrrol yang di ulangi 3 kali, maka didapat 36 unit percobaan. Pengamatan parameter melipuri pengamatan visual, tinggi tanaman (cm), total daun (fiers), bobot batang basah (gram), bobot batang kering (gram), total buah per pohon (gram), berat buah setiap tanaman (gram) total biji setiap tanaman (biji) bobot biji kering setiap tanaman (gram), bobot 100 biji per tanaman (gram). Analisis data menggunakan analisis varians (ANOVA) jika ditemukan perbedaan yang signifikan data kemudian dilanjut uji Duncans pada 5% untuk membedakan nilai. Berarti antara perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D2C2 paling berpengaruh terhadap morfologi visual tanaman. Pada parameter tinggi pohon D3 dengan tingkat rata-rata tertinggi 39,63 menunjukkan perbedaan efisiensi yang signifikan. Hal ini karena Dekamon adalah zat pengatur tumbuh yang merangsang pertumbuhan batang daun dan bagian lain tanaman. Pada parameter berat batang basah masing-masing perlakuan cekaman (C) menunjukkan pengaruh yang sangat nyata rata-rata tertinggi adalah 15,7 dalam pengobatan C3. Hal ini dikarenakan air sangat dibutuhkan untuk mencapai kualitas dan kuantitas hasil yang maksimal. Hasil analisis koefisien respon (DC) menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman angka daun berat batang basah berat batang kering angka berat buah angka berat buah dan jumlah buah. massa biji biji kering massa 100 biji. di antara semua perawatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat genetik tanaman dan faktor eksternal (lingkungan) seperti kelembaban air tanah serta cahaya.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122446744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7190
Rizky Handayani, P. Priyono, S. Bahri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1) jumlah bibit per lubang (S), dengan 3 taraf yaitu : S1 : 1 bibit per lubang, S2 : 2 bibit per lubang, S3 : 3 bibit per lubang. (2) ekstrak teh, dengan 4 taraf yaitu : T0 : kontrol, T1 : dosis ekstrak teh 1 ml/lubang, T2 : dosis ekstrak teh 2 ml/lubang, T3 : dosis ekstrak teh 3 ml/lubang, didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan yaitu Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi antara pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang tidak terjadi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (2) perlakuan ekstrak teh 3 ml/lubang dengan 2 bibit per lubang memberikan hasil paling baik pada berat basah brangkasan sebesar 130,77 gram per lubang setara dengan 10,9 ton/Ha. Kata kunci: Seledri, ekstrak teh, jumlah bibit per lubang, pertumbuhan, hasil
本研究旨在确定茶叶提取物和个别种子数量对芹菜的生长和产量的影响。该研究采用由两个因素组成的综合组(RAKL)的随机设计,每次治疗重复3次。至于这两个因素:(1)每个孔的种子数量(S),有三个标准:每孔1颗种子,S2:每孔2颗种子,S3:每孔3颗种子。(2)茶叶提取物,有4个层次:T0:控制,T1:茶提取物1毫升/坑,T2:茶提取物2毫升/坑,T3:茶提取物3毫升/坑,采用12种治疗方法。数据分析使用“多样性”(ANOVA)分析,如果存在真正的区别,那么进行了BNT 5%的高级测试。研究结果表明:(1)之间的互动礼物茶提取物和种子数量没有发生洞对植物生长和结果的芹菜,(2)茶提取物待遇3 ml /以每小时2种子洞洞大小的湿重brangkasan出产最擅长每洞130.77克相当于79吨-哈。关键词:芹菜,茶叶提取物,每个孔种子的数量,生长,结果
{"title":"PEMBERIAN EKSTRAK TEH DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)","authors":"Rizky Handayani, P. Priyono, S. Bahri","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7190","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7190","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1) jumlah bibit per lubang (S), dengan 3 taraf yaitu : S1 : 1 bibit per lubang, S2 : 2 bibit per lubang, S3 : 3 bibit per lubang. (2) ekstrak teh, dengan 4 taraf yaitu : T0 : kontrol, T1 : dosis ekstrak teh 1 ml/lubang, T2 : dosis ekstrak teh 2 ml/lubang, T3 : dosis ekstrak teh 3 ml/lubang, didapatkan 12 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA), jika berbeda nyata maka dilakukan uji lanjutan yaitu Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi antara pemberian ekstrak teh dan jumlah bibit per lubang tidak terjadi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri, (2) perlakuan ekstrak teh 3 ml/lubang dengan 2 bibit per lubang memberikan hasil paling baik pada berat basah brangkasan sebesar 130,77 gram per lubang setara dengan 10,9 ton/Ha. \u0000Kata kunci: Seledri, ekstrak teh, jumlah bibit per lubang, pertumbuhan, hasil","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131064280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7196
Afian Bayu Aji Kusuma, S. Bahri, Sumarmi Sumarmi
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) berbentuk perdu yang termasuk jenis tanaman leguminosae. Kacang panjang bersifat merambat ke atas. Penelitian dilaksanakan di Dukuh Temulus, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, mulai tanggal 17 November 2021 sampai 21 Januari 2022. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk Phonska dan 3 varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang. Rancangan percobaan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang disusun secara Split Plot design yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama menggunakan 3 varietas yaitu Parade tavi, Merah putih super dan Fagiola IPB. Faktor ke dua dengan penggunaan 4 dosis pupuk Phonska yaitu 0 gram, 2,5 gram, 5 gram dan 7,5 gram. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk Phonska 2,5 gram pada varietas Merah putih super dan Fagiola IPB pada hasil 4 kali panen kacang panjang memberikan pengaruh terhadap jumlah buah 51,83 buah dan 42,99 buah.
长坚果(Vigna sinensis L)是一种类似leguminosae的金雀花科植物。长坚果是长尾的。该研究于2021年11月17日至2022年1月21日在通古雷约村的Dukuh Temulus进行。本研究的目的是想了解Phonska化肥和3种不同品种对长坚果的生长和结果的影响。用于这项研究的实验设计是一个由2个因素组成的设计集的随机组合(RAKL)。第一个因素是tavi, super red和Fagiola IPB的三种游行。使用4剂量的Phonska肥料是0克、2.5克、5克和7.5克的第二种因素。这项研究表明,一种高红白色品种和一种长坚果4次收获的植物,其肥料剂量为2盎司(2.5克),对51.83个果实和42.99个果实产生影响。
{"title":"Dosis Pupuk Phonska Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)","authors":"Afian Bayu Aji Kusuma, S. Bahri, Sumarmi Sumarmi","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7196","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7196","url":null,"abstract":"Kacang panjang (Vigna sinensis L.) berbentuk perdu yang termasuk jenis tanaman leguminosae. Kacang panjang bersifat merambat ke atas. Penelitian dilaksanakan di Dukuh Temulus, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, mulai tanggal 17 November 2021 sampai 21 Januari 2022. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk Phonska dan 3 varietas terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang. Rancangan percobaan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang disusun secara Split Plot design yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama menggunakan 3 varietas yaitu Parade tavi, Merah putih super dan Fagiola IPB. Faktor ke dua dengan penggunaan 4 dosis pupuk Phonska yaitu 0 gram, 2,5 gram, 5 gram dan 7,5 gram. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk Phonska 2,5 gram pada varietas Merah putih super dan Fagiola IPB pada hasil 4 kali panen kacang panjang memberikan pengaruh terhadap jumlah buah 51,83 buah dan 42,99 buah.","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"355 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131552682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-11DOI: 10.33061/innofarm.v24i1.7299
Anggi Wahyu Pratama, Dewi Ratna Nurhayati, S. Siswadi
Penelitian tentang kajian Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) dilaksanakan pada bulan juni– agustus 2021. dilaksankan di Research Center Jaya Wijaya Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang di susun secara Faktorial, terdiri dari dua factor, yaitu (1) macam varietas semangka yang terdiri dari: varietas Punggawa F1(V1), Varietas Baginda F1(V2). (2) konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari: tanpa pupuk organik cair (P0), Konsentrasi 20 ml/liter air (P1), Konsentrasi 40 ml/liter air (P2), Konsentrasi 60 ml/liter air (P3). Dari kedua perlakuan tersebut diperoleh 8 kombinasi dan setiap kombinasi diulang 4 kali, sehingga terdapat 32 kombinasi. Analisi data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan tersebut, digunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan UjiiDuncan’s Multiple Range Testi(DMRT)ipada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair pada tanaman semangka varietas Punggawa F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 3,92, lingkar buah 39,75 cm, dan perlakuan konsentrasi 20 ml/liter air (P2) mampu menghasilkan berat buah 1132,58 gram, sedangkan varietas Baginda F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan berat buah, lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 4,00, lingkar buah 39,75 cm, dan berat buah 1179,42 gram.
{"title":"KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP DUA VARIETAS TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard)","authors":"Anggi Wahyu Pratama, Dewi Ratna Nurhayati, S. Siswadi","doi":"10.33061/innofarm.v24i1.7299","DOIUrl":"https://doi.org/10.33061/innofarm.v24i1.7299","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian tentang kajian Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) dilaksanakan pada bulan juni– agustus 2021. dilaksankan di Research Center Jaya Wijaya Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Konsentrasi pupuk organik cair terhadap dua varietas tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang di susun secara Faktorial, terdiri dari dua factor, yaitu (1) macam varietas semangka yang terdiri dari: varietas Punggawa F1(V1), Varietas Baginda F1(V2). (2) konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari: tanpa pupuk organik cair (P0), Konsentrasi 20 ml/liter air (P1), Konsentrasi 40 ml/liter air (P2), Konsentrasi 60 ml/liter air (P3). Dari kedua perlakuan tersebut diperoleh 8 kombinasi dan setiap kombinasi diulang 4 kali, sehingga terdapat 32 kombinasi. Analisi data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan tersebut, digunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan UjiiDuncan’s Multiple Range Testi(DMRT)ipada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi pupuk organik cair pada tanaman semangka varietas Punggawa F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 3,92, lingkar buah 39,75 cm, dan perlakuan konsentrasi 20 ml/liter air (P2) mampu menghasilkan berat buah 1132,58 gram, sedangkan varietas Baginda F1 tidak berpengaruh nyata terhadap Panjang tanaman, waktu muncul bunga, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, dan Panjang buah, tetapi berpengaruh terhadap warna daun dan berat buah, lingkar buah, hasil tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi 60 ml/liter air (P3) mampu menghasikan warna daun 4,00, lingkar buah 39,75 cm, dan berat buah 1179,42 gram. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":270530,"journal":{"name":"Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132596278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}