Pub Date : 2022-07-14DOI: 10.55606/jpikes.v2i2.235
Desy Fadilah Adina Putri, Galuh Permatasari
Salah satu cara meningkatkan derajat kesehatan mandiri dengan memanfaatkan bahan alami seperti belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang kaya akan kandungan kimiawi. Inovasi yang dilakukan agar masyarakat mengkonsumsi buah ini dengan membuat kurma. Tujuan pengabdian ini yaitu memanfaatkan flora lokal Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menjadi kurma untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan dan pembuatan kurma belimbing wuluh. Metode pelaksanaan meliputi survei kebutuhan masyarakat, persiapan dan proses pembuatan, pengemasan, dan monitoring. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengabdian telah dilakukan sesuai metode pelaksanaan dan mencapai target 100%. Adapun hasil olahan memiliki struktur lembek di dalam dan keras di lapisan luar kulit, warna coklat kehitaman, rasa dominan manis, dan aroma menyukai. Sifat sensori dari pangan fungsional yang dilakukan pada pengabdian ini dapat berupa penampakan warna, tekstur, dan cita rasa yang dapat diterima konsumen, serta tidak memberikan kontradiksi dan efek samping terhadap metabolisme zat gizi lainnya jika digunakan dalam jumlah yang dianjurkan. Oleh karena itu, setelah mengetahui manfaat belimbing wuluh diharapkan masyarakat juga dapat terus mengonsumsi belimbing wuluh untuk meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri.
{"title":"PEMANFAATAN FLORA LOKAL BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI KURMA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH","authors":"Desy Fadilah Adina Putri, Galuh Permatasari","doi":"10.55606/jpikes.v2i2.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i2.235","url":null,"abstract":"Salah satu cara meningkatkan derajat kesehatan mandiri dengan memanfaatkan bahan alami seperti belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang kaya akan kandungan kimiawi. Inovasi yang dilakukan agar masyarakat mengkonsumsi buah ini dengan membuat kurma. Tujuan pengabdian ini yaitu memanfaatkan flora lokal Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menjadi kurma untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan dan pembuatan kurma belimbing wuluh. Metode pelaksanaan meliputi survei kebutuhan masyarakat, persiapan dan proses pembuatan, pengemasan, dan monitoring. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengabdian telah dilakukan sesuai metode pelaksanaan dan mencapai target 100%. Adapun hasil olahan memiliki struktur lembek di dalam dan keras di lapisan luar kulit, warna coklat kehitaman, rasa dominan manis, dan aroma menyukai. Sifat sensori dari pangan fungsional yang dilakukan pada pengabdian ini dapat berupa penampakan warna, tekstur, dan cita rasa yang dapat diterima konsumen, serta tidak memberikan kontradiksi dan efek samping terhadap metabolisme zat gizi lainnya jika digunakan dalam jumlah yang dianjurkan. Oleh karena itu, setelah mengetahui manfaat belimbing wuluh diharapkan masyarakat juga dapat terus mengonsumsi belimbing wuluh untuk meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125081261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tidak dapat disangkal bahwa pemilihan karier merupakan salah satu keputusan penting yang dibuat dalam kehidupan. Ironisnya, keputusan dalam memilih karier sering dibuat tanpa dipikirkan dan terlalu dini dalam mengambil keputusan. Pemilihan karier harus dipilih dengan sangat hati-hati, dipikirkan dan direncanakan. Tujuan dari kegiatan PKM ini ialah siswa mampu memilih karier sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini ialah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi dan praktik. Hasil dari kegiatan PKM ini ialah layanan bimbingan klasikal yang telah disampaikan pada kegiatan PKM sangat dibutuhkan dan harus berkelanjutan. Layanan tersebut memberikan dampak yang sangat luar biasa dimana tujuan dan manfaat dari implementasi layanan bimbingan klasikal yakni siswa mampu merencanakan, mengembangkan, memilih dan mandiri dalam mengambil keputusan karier sesuai dengan potensi yang dimiliki
{"title":"IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KARIER UNTUK PEMILIHAN KARIER PADA SISWA SMK SUNAN AMPEL MENGANTI GRESIK","authors":"Cindy Asli Pravesti, Dimas Ardika Miftah Farid, Maghfirotul Lathifah, Hartono Hartono","doi":"10.55606/jpikes.v2i2.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i2.236","url":null,"abstract":"Tidak dapat disangkal bahwa pemilihan karier merupakan salah satu keputusan penting yang dibuat dalam kehidupan. Ironisnya, keputusan dalam memilih karier sering dibuat tanpa dipikirkan dan terlalu dini dalam mengambil keputusan. Pemilihan karier harus dipilih dengan sangat hati-hati, dipikirkan dan direncanakan. Tujuan dari kegiatan PKM ini ialah siswa mampu memilih karier sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini ialah ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi dan praktik. Hasil dari kegiatan PKM ini ialah layanan bimbingan klasikal yang telah disampaikan pada kegiatan PKM sangat dibutuhkan dan harus berkelanjutan. Layanan tersebut memberikan dampak yang sangat luar biasa dimana tujuan dan manfaat dari implementasi layanan bimbingan klasikal yakni siswa mampu merencanakan, mengembangkan, memilih dan mandiri dalam mengambil keputusan karier sesuai dengan potensi yang dimiliki","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"240 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134110125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-07DOI: 10.55606/jpikes.v1i2.495
Momen Amalia, Era Pratiwi
Rendahnya cakupan pemberian ASI di dunia bahkan di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2014, secara global hanya 38% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terganggunya akses layanan kesehatan esensial seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik kesehatan, dan melalui kun.jungan ke rumah. Beredarnya informasi tidak tepat tentang keamanan menyusui selama pandemi ini juga menyebabkan turunnya angka ibu menyusui akibat takut menularkan penyakit kepada bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para ibu. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif akibat rendahnya motivasi ibu. Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukan hasil yang sama dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan begitupun dangan sikap sebelum dan sesudah
{"title":"PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19","authors":"Momen Amalia, Era Pratiwi","doi":"10.55606/jpikes.v1i2.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i2.495","url":null,"abstract":" Rendahnya cakupan pemberian ASI di dunia bahkan di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2014, secara global hanya 38% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terganggunya akses layanan kesehatan esensial seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik kesehatan, dan melalui kun.jungan ke rumah. Beredarnya informasi tidak tepat tentang keamanan menyusui selama pandemi ini juga menyebabkan turunnya angka ibu menyusui akibat takut menularkan penyakit kepada bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para ibu. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif akibat rendahnya motivasi ibu. Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukan hasil yang sama dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan begitupun dangan sikap sebelum dan sesudah","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116030166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran penyakit-penyakit virus saluran pernapasan tertentu, termasuk COVID-19. Masker dapat digunakan baik untuk melindungi orang yang sehat (dipakai untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang terinfeksi) atau untuk mengendalikan sumber (dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).Namun, penggunaan masker saja tidak cukup memberikan tingkat perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai. Karena itu, langkah-langkah lain di tingkat perorangan dan komunitas perlu juga diadopsi untuk menekan penyebaran virus-virus saluran pernapasan. Terlepas dari apakah masker digunakan atau tidak, kepatuhan kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik, dan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lainnya sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19 dari orang ke orang.
{"title":"Pembagian Masker Secara Gratis Di Pasar Sentral BTP Makassar","authors":"Andi Khaerul Musawwir, Ayu Rezky Amalia, Nursapriani","doi":"10.55606/jpikes.v1i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i1.133","url":null,"abstract":"Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran penyakit-penyakit virus saluran pernapasan tertentu, termasuk COVID-19. Masker dapat digunakan baik untuk melindungi orang yang sehat (dipakai untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang terinfeksi) atau untuk mengendalikan sumber (dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).Namun, penggunaan masker saja tidak cukup memberikan tingkat perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai. Karena itu, langkah-langkah lain di tingkat perorangan dan komunitas perlu juga diadopsi untuk menekan penyebaran virus-virus saluran pernapasan. Terlepas dari apakah masker digunakan atau tidak, kepatuhan kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik, dan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lainnya sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19 dari orang ke orang.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129194340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-16DOI: 10.55606/jpikes.v1i3.132
Andi Khaerul Musawwir, Irwandi Rachman, Wildania, Servinus Moa Werong, Sri Indayani S, Asmawati Ahmad
Pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan di Indonesia, yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini disebabkan prioritasi pada penanggulangan pandemi COVID-19 serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19. Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter. Tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat, diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan di rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian yang diperkirakan mencapai 250.000 kematian. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi.
{"title":"PENGENALAN VAKSIN SINOVAC","authors":"Andi Khaerul Musawwir, Irwandi Rachman, Wildania, Servinus Moa Werong, Sri Indayani S, Asmawati Ahmad","doi":"10.55606/jpikes.v1i3.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i3.132","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan di Indonesia, yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini disebabkan prioritasi pada penanggulangan pandemi COVID-19 serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19. Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat yang disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter. Tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat, diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan di rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian yang diperkirakan mencapai 250.000 kematian. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129568132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-13DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.335
Lalu Saparwadi
Kegiatan pengapdian ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur dalam lingkungan kegiatan KKN. Kegiatan pelaksanaan pengapdian ini dalam bentuk pelayanan system administrasi kependudukan di Desa Semaya Kecamatan Sikur. Bentuk kegiatan pelayanan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam penataan dan penertiban dokumen data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, catatan sipil serta pengelolaan informasi data penduduk dimana hasilnya untuk pelayanan public, pembangunan, dan pemerintahan. Dokumen pelayanan yang dilaksanakan yaitu berupa dokumen seperti KK (Kartu keluarga), KTP (kartu tanda penduduk), KIA (Kartu identitas anak), Akta kelahiran, dan Akta kematian. Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terhadap masyrakat akan pentingnya untuk memiliki data kependudukan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh dokumen pelayanan secara keseluruhan berjumlah 357 dokumen. Dokumen tersebut diantaranya yaitu KK (Kartu keluarga) sebanyak 66 pelayanan kepada masyarakat, KIA sebanyak 185 pelayanan, KTP (Kartu tanda penduduk) sebanyak 60 pelayanan, pembuatan akta kelahiran sebanyak 37 pelayanan, dan pembuatan akta kematian sebanyak 6 pelayanan. Hasil pelayanan ini diperoses langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur. Hasilnya selanjutnya diberikan langsung ke masyarakat yang telah mengikuti pelayanan.
{"title":"Pendampingan Sistem Pelayanan Adminduk Desa Semaya Kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur","authors":"Lalu Saparwadi","doi":"10.55606/jpikes.v2i1.335","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.335","url":null,"abstract":"Kegiatan pengapdian ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur dalam lingkungan kegiatan KKN. Kegiatan pelaksanaan pengapdian ini dalam bentuk pelayanan system administrasi kependudukan di Desa Semaya Kecamatan Sikur. Bentuk kegiatan pelayanan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam penataan dan penertiban dokumen data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, catatan sipil serta pengelolaan informasi data penduduk dimana hasilnya untuk pelayanan public, pembangunan, dan pemerintahan. Dokumen pelayanan yang dilaksanakan yaitu berupa dokumen seperti KK (Kartu keluarga), KTP (kartu tanda penduduk), KIA (Kartu identitas anak), Akta kelahiran, dan Akta kematian. Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terhadap masyrakat akan pentingnya untuk memiliki data kependudukan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh dokumen pelayanan secara keseluruhan berjumlah 357 dokumen. Dokumen tersebut diantaranya yaitu KK (Kartu keluarga) sebanyak 66 pelayanan kepada masyarakat, KIA sebanyak 185 pelayanan, KTP (Kartu tanda penduduk) sebanyak 60 pelayanan, pembuatan akta kelahiran sebanyak 37 pelayanan, dan pembuatan akta kematian sebanyak 6 pelayanan. Hasil pelayanan ini diperoses langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur. Hasilnya selanjutnya diberikan langsung ke masyarakat yang telah mengikuti pelayanan.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117214649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-10DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.327
Rachmat Ramli, Adi Hermawan
One of the main contributors to the global spread of HIV is migrant workers. The purpose of this community service is to determine whether the community's efforts, especially at the Batua Health Center, prevent HIV/AIDS in families at risk of HIV/AIDS. This research was conducted with a cross-sectional design with a quantitative approach. The study population was all patients who visited Batua Health Center, and 94 samples were taken. Data collection was carried out in August-September 2020. Data analysis included univariate and bivariate analysis. The results of this study indicate that individual characteristics, adolescent behavior p = 0.486, sources of information p = 0.680, knowledge p = 0.003, and attitudes p = 0.589 relationship with adolescent behavior toward HIV/AIDS. Knowledge with p = 0.865 shows no significant relationship between knowledge and risk behavior toward HIV/AIDS.
{"title":"Penyuluhan Kesehatan Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi HIV/AIDS Pada Keluarga Kelurahan Batua Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar","authors":"Rachmat Ramli, Adi Hermawan","doi":"10.55606/jpikes.v2i1.327","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.327","url":null,"abstract":"One of the main contributors to the global spread of HIV is migrant workers. The purpose of this community service is to determine whether the community's efforts, especially at the Batua Health Center, prevent HIV/AIDS in families at risk of HIV/AIDS. This research was conducted with a cross-sectional design with a quantitative approach. The study population was all patients who visited Batua Health Center, and 94 samples were taken. Data collection was carried out in August-September 2020. Data analysis included univariate and bivariate analysis. The results of this study indicate that individual characteristics, adolescent behavior p = 0.486, sources of information p = 0.680, knowledge p = 0.003, and attitudes p = 0.589 relationship with adolescent behavior toward HIV/AIDS. Knowledge with p = 0.865 shows no significant relationship between knowledge and risk behavior toward HIV/AIDS.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121390175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-28DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.629
Hamna Vonny Lasanudin, Hardiyanto Rahman
Hypertension is an increase in systolic blood pressure of at least 140 mmHg or diastolic pressure of at least 90 mmHg, and is still a major health problem. Therefore, hypertension requires proper and optimal treatment, not only from the role of nurses but also from the role of the family, because hypertension has a negative impact on physical, psychological, economic and social aspects. The purpose of community service is to reduce hypertension. From what has been achieved with this activity, the Kabila Health Center is very supportive and gives thanks to the Muhammadiyah University of Gorontalo in carrying out the activities that have been carried out. The conclusion of this community service is that counseling can increase the knowledge that participants can understand and apply counseling in everyday life.
{"title":"PENYULUHAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS KABILA KECAMATAN KABILA KABUPATEN GORONTALO","authors":"Hamna Vonny Lasanudin, Hardiyanto Rahman","doi":"10.55606/jpikes.v2i3.629","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.629","url":null,"abstract":"Hypertension is an increase in systolic blood pressure of at least 140 mmHg or diastolic pressure of at least 90 mmHg, and is still a major health problem. Therefore, hypertension requires proper and optimal treatment, not only from the role of nurses but also from the role of the family, because hypertension has a negative impact on physical, psychological, economic and social aspects. The purpose of community service is to reduce hypertension. From what has been achieved with this activity, the Kabila Health Center is very supportive and gives thanks to the Muhammadiyah University of Gorontalo in carrying out the activities that have been carried out. The conclusion of this community service is that counseling can increase the knowledge that participants can understand and apply counseling in everyday life.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129976934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prevalensi diabetes di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan meningkat secara signifikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Perkeni, 2006). Prevalensi penyakit diabetes melitus di Provinsi Jawa Barat menempati urutan terbesar kedua setelah hipertensi yaitu sebesar 16,53%. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi hormone insulin secara kuat. Insulin berpengaruh besar dalam proses metabolisme glukosa menjadi energi. Pasien diabetes mellitus yang tidak menjalani pengobatan dengan baik dapat berakibat fatal terhadap kesehatannya, yaitu hiperglikemia yang dapat menyebabkan koma diabetikum bahkan kematian. Pengetahuan tentang Diabetes Mellitus sangat penting diketahui oleh pasien Diabetes Mellitus sehingga ia dapat menjalani pengobatan dengan patuh. Kepatuhan menjalani pengobatan dengan baik dapat mencegah komplikasi akibat Diabetes Mellitus. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Diabetes Mellitus dengan kepatuhan menjalani pengobatan pada pasien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu.
世界糖尿病的流行程度每年都在增加。世界卫生组织估计，2000年的糖尿病患者人数将从840万增加到2030年的2130万。西爪哇省的糖尿病发病率仅次于16.53%的高血压。糖尿病是一种代谢疾病，由胰腺不能产生强大的胰岛素激素。胰岛素在葡萄糖代谢过程中对能量有很大的影响。“未接受适当治疗的糖尿病患者”可能会导致健康死亡，即高血糖，导致糖尿病昏迷，甚至死亡。Mellitus糖尿病的知识对于Mellitus糖尿病患者来说是非常重要的，因此他能够顺从地接受治疗。坚持服用适当药物可以预防糖尿病并发症。本研究想知道梅利图乌斯糖尿病知识水平与坚持治疗糖尿病患者在英德拉马拉尤省(Indramayu state street)的治疗方法之间的关系。
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN MENJALANI PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI KECAMATAN KERTASEMAYA TAHUN 2021","authors":"Priyanto Priyanto, Nengsih Yulianingsih, Hasim Asyari","doi":"10.55606/jpikes.v2i1.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.337","url":null,"abstract":"Prevalensi diabetes di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan meningkat secara signifikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Perkeni, 2006). Prevalensi penyakit diabetes melitus di Provinsi Jawa Barat menempati urutan terbesar kedua setelah hipertensi yaitu sebesar 16,53%. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi hormone insulin secara kuat. Insulin berpengaruh besar dalam proses metabolisme glukosa menjadi energi. Pasien diabetes mellitus yang tidak menjalani pengobatan dengan baik dapat berakibat fatal terhadap kesehatannya, yaitu hiperglikemia yang dapat menyebabkan koma diabetikum bahkan kematian. Pengetahuan tentang Diabetes Mellitus sangat penting diketahui oleh pasien Diabetes Mellitus sehingga ia dapat menjalani pengobatan dengan patuh. Kepatuhan menjalani pengobatan dengan baik dapat mencegah komplikasi akibat Diabetes Mellitus. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Diabetes Mellitus dengan kepatuhan menjalani pengobatan pada pasien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132985756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-22DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.168
Bayu dwisetyo, Irma M. Yahya, Agust Arthur Laya
In the era of the COVID-19 pandemic, it is hope that the elderly can maintain their health status. However, it is found that there is no supporting health facilities to improve the health of the elderly. This community service activity aims to make the elderly healthy both physically and spiritually through several activities, like gymnastics, elderly independence checks, health checks and education about healthy and great elderly and carried out in Karame, Singkil, Manado. Through this activity, it is seen the level of independence before and after exercise and how the health of the elderly during the pandemic and increases the knowledge of how to become healthy and great elderly. This activity has a positive impact for the elderly to pay more attention about health status.
{"title":"LASKAR HEBAT : LANSIA KARAME HIDUP SEHAT BAHAGIA DI HARI TUA","authors":"Bayu dwisetyo, Irma M. Yahya, Agust Arthur Laya","doi":"10.55606/jpikes.v2i1.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.168","url":null,"abstract":"In the era of the COVID-19 pandemic, it is hope that the elderly can maintain their health status. However, it is found that there is no supporting health facilities to improve the health of the elderly. This community service activity aims to make the elderly healthy both physically and spiritually through several activities, like gymnastics, elderly independence checks, health checks and education about healthy and great elderly and carried out in Karame, Singkil, Manado. Through this activity, it is seen the level of independence before and after exercise and how the health of the elderly during the pandemic and increases the knowledge of how to become healthy and great elderly. This activity has a positive impact for the elderly to pay more attention about health status.","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"14 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124434841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：