Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.15575/annaba.v2i1.2802
Djati Waluyo
The purpose of this research is to know the frame coverage of Reports made by Hary Tanoesudibjo to Polda Metro Jaya against Allan Nairn and Tirto.id in Online media Tempo.co and SIndonews.com. in this study using a framing analysis of the Zhondang Pan and Gerald m. Kosicki. This study refers to the theory of the Zhondang Pan and Gerald m. Kosicki, this theory is used to find out how the perspective used by media for selecting issues and writing the news. As for the data to be analyzed is the selected news and text study library. 1) element syntax tempo.co write a Press Council via the call sindonews.com to write criticism against tirto.id 2) the elements of the script tempo.co tirto.idsiding and allan nairin, sindonews.com favors to hary tanoe second thematic Element 3) media have a theme different but with one major theme 4) second rhetorical Element media alike stress the one great theme. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui frame pemberitaan yang tentang Laporan yang dilakukan oleh Hary Tanoesudibjo ke Polda Metro Jaya terhadap Allan Nairn dan Tirto.id di media Online Tempo.co dan SIndonews.com. Dalam penelitian ini menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini mengacu pada teori dari Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, teori ini digunakan untuk mengetahui bagaimana persepektif yang digunakan oleh media untuk menyeleksi isu dan menulis berita. Adapun data yang dianalisis adalah teks berita yang diseleksi dan studi kepustakaan. 1) unsur sintaksis tempo.co menulis ajakan melalui jalur dewan pers sindonews.com menulis kecaman terhadap tirto.id 2) Unsur skrip tempo.co berpihak tirto.id dan allan nairin, sindonews.com berpihak kepada hary tanoe 3) Unsur tematik kedua media memiliki tema yang berbeda tetapi dengan satu tema besar 4) Unsur retoris kedua media sama-sama menekankan satu tema besar.
本研究的目的是了解harry tanoessudibjo对Polda Metro Jaya针对Allan Nairn和Tirto的报告的框架覆盖率。id在网络媒体节奏。co和SIndonews.com。本研究采用框架分析法对中当潘和Gerald m. Kosicki的文献进行分析。本研究参考了中堂潘和Gerald m. Kosicki的理论，利用这一理论来研究媒体如何利用视角来选择议题和撰写新闻。至于要分析的数据是选取的新闻和文本学习库。1)元素语法节奏。通过sindonews.com的号召，共同成立一个新闻委员会，撰写对tirto的批评。2)脚本节奏的要素。tirto。内德林和艾伦·奈林，sindonews.com倾向于用“第二主题”;元素媒体有不同的主题，但有一个主要的主题;第二修辞元素媒体都强调一个伟大的主题。Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui frame pemberitaan yang tentang Laporan yang dilakukan oleh harry tanoessudibjo ke Polda Metro Jaya terhadap Allan Nairn dan Tirto。id di media Online Tempo。co dan SIndonews.com。Dalam penelitian ini menggunakan分析框架中党潘丹Gerald M. Kosicki。Penelitian ini mengacu paki i dani menulis berita. gergerald M. Kosicki, giori digunakan untuk mengetahui bagaimana persepektif yang digunakan oleh media untuk menyeleksi isu danmenulis berita。适应数据的阴阳分析、阴阳分析、阴阳分析、阴阳分析和研究。不确定的节奏。新唐人网站的菜单上写着:“这是一种非常美味的菜肴。”2)不确定的跳跃节奏。好吧。我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:
{"title":"Kontruksi Berita Politik Media Online di Tempo.co dan Sindonews.com","authors":"Djati Waluyo","doi":"10.15575/annaba.v2i1.2802","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.2802","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to know the frame coverage of Reports made by Hary Tanoesudibjo to Polda Metro Jaya against Allan Nairn and Tirto.id in Online media Tempo.co and SIndonews.com. in this study using a framing analysis of the Zhondang Pan and Gerald m. Kosicki. This study refers to the theory of the Zhondang Pan and Gerald m. Kosicki, this theory is used to find out how the perspective used by media for selecting issues and writing the news. As for the data to be analyzed is the selected news and text study library. 1) element syntax tempo.co write a Press Council via the call sindonews.com to write criticism against tirto.id 2) the elements of the script tempo.co tirto.idsiding and allan nairin, sindonews.com favors to hary tanoe second thematic Element 3) media have a theme different but with one major theme 4) second rhetorical Element media alike stress the one great theme. \u0000Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui frame pemberitaan yang tentang Laporan yang dilakukan oleh Hary Tanoesudibjo ke Polda Metro Jaya terhadap Allan Nairn dan Tirto.id di media Online Tempo.co dan SIndonews.com. Dalam penelitian ini menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini mengacu pada teori dari Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, teori ini digunakan untuk mengetahui bagaimana persepektif yang digunakan oleh media untuk menyeleksi isu dan menulis berita. Adapun data yang dianalisis adalah teks berita yang diseleksi dan studi kepustakaan. 1) unsur sintaksis tempo.co menulis ajakan melalui jalur dewan pers sindonews.com menulis kecaman terhadap tirto.id 2) Unsur skrip tempo.co berpihak tirto.id dan allan nairin, sindonews.com berpihak kepada hary tanoe 3) Unsur tematik kedua media memiliki tema yang berbeda tetapi dengan satu tema besar 4) Unsur retoris kedua media sama-sama menekankan satu tema besar.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"127 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132801173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.15575/annaba.v2i1.450
Ossy Ridianty Ruhendi, Darajat Wibawa, Haris Sumadiria
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai media komunikasi dan sumber berita serta perspektif wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung mengenai kualitas informasi yang bersumber dari media sosial. Peneliti menggunakan teori determinisme teknologi dengan paradigma konstruktivis dan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan studi deskriptif dengan jenis data kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dengan tujuh informan dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan media sosial oleh wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung sebagai media komunikasi yakni untuk berkomunikasi, sebagai ajang promosi dan untuk membangun kepercayaan. Sedangkan untuk pemanfaatan media sosial sebagai sumber berita, wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung memanfaatkannya sebagai early warning dan sebagai bahan konfirmasi. Untuk kualitas informasi yang bersumber dari media sosial, menurut perspektif wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung informasi tersebut harus informasi yang mengandung unsur jurnalistik serta tidak mengandung informasi hoax. ABSTRACT This study aims to find out how social media as a communication medium and also PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung about the quality of information sourced from social media. Researchers used the theory of technological determinism with constructivist paradigms and qualitative approaches. The research method uses descriptive study with qualitative data types and data techniques used, namely interviews with seven informants and literature studies. The results of this study are that the use of social media by journalists of the PRFM 107.5 Radio News Channel Bandung as a medium of communication is to communicate, as a means of promotion and to build trust. As for the use of social media as news, PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung reporters use it as an early warning and as confirmation material. For the quality of information sourced from social media, according to the facts, PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung has information that contains information and information.
{"title":"Perspektif Wartawan Radio PRFM 107.5 Bandung terhadap Media Sosial","authors":"Ossy Ridianty Ruhendi, Darajat Wibawa, Haris Sumadiria","doi":"10.15575/annaba.v2i1.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.450","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai media komunikasi dan sumber berita serta perspektif wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung mengenai kualitas informasi yang bersumber dari media sosial. Peneliti menggunakan teori determinisme teknologi dengan paradigma konstruktivis dan pendekatan kualitatif. Metode penelitian menggunakan studi deskriptif dengan jenis data kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dengan tujuh informan dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan media sosial oleh wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung sebagai media komunikasi yakni untuk berkomunikasi, sebagai ajang promosi dan untuk membangun kepercayaan. Sedangkan untuk pemanfaatan media sosial sebagai sumber berita, wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung memanfaatkannya sebagai early warning dan sebagai bahan konfirmasi. Untuk kualitas informasi yang bersumber dari media sosial, menurut perspektif wartawan Radio PRFM 107.5 News Channel Bandung informasi tersebut harus informasi yang mengandung unsur jurnalistik serta tidak mengandung informasi hoax. \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to find out how social media as a communication medium and also PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung about the quality of information sourced from social media. Researchers used the theory of technological determinism with constructivist paradigms and qualitative approaches. The research method uses descriptive study with qualitative data types and data techniques used, namely interviews with seven informants and literature studies. The results of this study are that the use of social media by journalists of the PRFM 107.5 Radio News Channel Bandung as a medium of communication is to communicate, as a means of promotion and to build trust. As for the use of social media as news, PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung reporters use it as an early warning and as confirmation material. For the quality of information sourced from social media, according to the facts, PRFM Radio 107.5 News Channel Bandung has information that contains information and information.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"766 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133849129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.15575/annaba.v2i2.596
Siti Adidah, Darajat Wibawa, Betty Tresnawaty
ABSTRAK Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik stringer dalam melaksanakan peliputan di Kota Bandung serta mengetahui bagaimana sikap stringer dalam memaknai profesinya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan seluruh keadaan yang terjadi pada objek penelitian dengan menggunakan data dari hasil observasi serta wawancara bersama informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek stringer tidak hanya terjadi di daerah saja di kota besarpun praktek ini masih ditemukan. Meskipun dengan jumlah yang tidak banyak, di Kota Bandung sendiri terdapat 4-5 stringer yang masih aktif bekerja kepada kontributornya. Tugas dan peran stringer di lapangan sama seperti kontributor, hanya saja stringer tidak mendapatkan hak intelektual dalam pengakuan karya jurnalistiknya. Cara stringer memandang serta memaknai pekerjaannya menjadi bias, sebagian mereka menganggap sebagai hal positif namun sebagian lagi menganggap sebagai hal negatif. Menjadi seorang stringer dapat dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan serta proses pembelajaran menjadi wartawan nantinya, namun pada prosesnya dilapangan menjadi seorang stringer akan banyak menemui permasalahan.Meskipun stringer banyak membantu kerja kontributor di lapangan, praktek mempekerjakan stringer telah menyalahi kode etik jurnalistik. Kata Kunci : Stringer; Kontributor; Peliputan; Televisi ABSTRACT This paper aims to find out how practice stringers in carrying out coverage in the city of Bandung and find out how stringer’s attitude in interpreting his profession. This research method uses a qualitative descriptive. Descriptive method that attempts to describe all the conditions that occur in the object of research using data from observations and interviews with informant. The result showed that stringer practice did not only occur in regions in the big cities, but this practice was still found. Although there are not many, in Bandung there are 4-5 stringers who are still actively working with their contributors. The duties and role of stringers in the field are the same as contributors, only stringers do not get intellectual rights in recognition of their journalistic work. The way stringers look and interpret their work becomes based, some of them consider it positive but some consider it negative. A Stringer can be used as an opportunity to hone skills and as a learning process to become a journalist later, but many problems that occur in the process of working stringers in the field. Although stringers help contributors work a lot in the field, on the other hand the practice of employing stringers has violated the journalistic code of ethics. Keywords: Stringer; Contributor; Covering; Television.
{"title":"Eksistensi Stringer di Kota Bandung","authors":"Siti Adidah, Darajat Wibawa, Betty Tresnawaty","doi":"10.15575/annaba.v2i2.596","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i2.596","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik stringer dalam melaksanakan peliputan di Kota Bandung serta mengetahui bagaimana sikap stringer dalam memaknai profesinya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan seluruh keadaan yang terjadi pada objek penelitian dengan menggunakan data dari hasil observasi serta wawancara bersama informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek stringer tidak hanya terjadi di daerah saja di kota besarpun praktek ini masih ditemukan. Meskipun dengan jumlah yang tidak banyak, di Kota Bandung sendiri terdapat 4-5 stringer yang masih aktif bekerja kepada kontributornya. Tugas dan peran stringer di lapangan sama seperti kontributor, hanya saja stringer tidak mendapatkan hak intelektual dalam pengakuan karya jurnalistiknya. Cara stringer memandang serta memaknai pekerjaannya menjadi bias, sebagian mereka menganggap sebagai hal positif namun sebagian lagi menganggap sebagai hal negatif. Menjadi seorang stringer dapat dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan serta proses pembelajaran menjadi wartawan nantinya, namun pada prosesnya dilapangan menjadi seorang stringer akan banyak menemui permasalahan.Meskipun stringer banyak membantu kerja kontributor di lapangan, praktek mempekerjakan stringer telah menyalahi kode etik jurnalistik. \u0000Kata Kunci : Stringer; Kontributor; Peliputan; Televisi \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000This paper aims to find out how practice stringers in carrying out coverage in the city of Bandung and find out how stringer’s attitude in interpreting his profession. This research method uses a qualitative descriptive. Descriptive method that attempts to describe all the conditions that occur in the object of research using data from observations and interviews with informant. The result showed that stringer practice did not only occur in regions in the big cities, but this practice was still found. Although there are not many, in Bandung there are 4-5 stringers who are still actively working with their contributors. The duties and role of stringers in the field are the same as contributors, only stringers do not get intellectual rights in recognition of their journalistic work. The way stringers look and interpret their work becomes based, some of them consider it positive but some consider it negative. A Stringer can be used as an opportunity to hone skills and as a learning process to become a journalist later, but many problems that occur in the process of working stringers in the field. Although stringers help contributors work a lot in the field, on the other hand the practice of employing stringers has violated the journalistic code of ethics. \u0000Keywords: Stringer; Contributor; Covering; Television.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114395957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.15575/annaba.v2i1.590
Tafsir Rizkuloh, Yusuf Zaenal Abidin, Encep Dulwahab
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur seberapa tinggi tingkat literasi media di kalangan masyakat, di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, dalam penggunaan internet beserta konten yang disajikan dalam situs internet seperti media sosial. Penelitian ini menggunakan konsep NML (New Media Literacy) diusulkan oleh Lin, Li, Deng, dan Lee dalam penelitiannya Understanding new media literacy: The development of a measuring instrument (Memahami literasi media baru: Pengembangan alat ukur). Penelitian ini menggunakan metode studi desktiptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi langsung, wawancara dengan informan yaitu masyarakat Desa Wangisagara yang aktif dalam penggunaan internet. Hasil penelitian ini dapat diketahui pada functional consuming literacy dikategorikan tinggi karena sudah mampu menggunakan gadget dan media sosial secara mandiri. Pada critical consuming literacy diperoleh hasil yang dikategorikan tinngi, mayoritas bisa memahami simbol dan emoticon, bahasa, istilah, dan makna yang terkandung dalam berbagai macam bentuk konten media. Pada functional prosuming literacy hasilnya dikategorikan sedang, masyarakat sudah cukup mampu menggunakan beberapa aplikasi (software) yang digunakan untuk membuat konten media dan mendistribusikan konten media. Pada critical prosuming Literacy diperoleh hasil yang rendah. karena mayoritas belum bisa menunjukan secara aktif bekerja membangun dan memperbaiki ide orang dalam konten media. ABSTRACT The purpose of this research is to find out and measure how high the level of media literacy among the community, in the Majalaya District Wangisagara Village, in the use of the internet and the content presented on internet sites such as social media. This study uses the concept of NML (New Media Literacy) proposed by Lin, Li, Deng, and Lee in his research Understanding new media literacy: The development of a measuring instrument (Understanding new media literacy: Development of measuring instruments). This study uses qualitative descriptive study methods, data collection techniques using direct observation, interviews with informants, namely Wangisagara Village people who are active in internet use. The results of this study can be seen in the functional consuming literacy categorized as high because it has been able to independently use gadgets and social media. In critical consuming literacy, the results are categorized as high, the majority can understand symbols and emoticons, language, terms, and meanings contained in various forms of media content. In the functional prosuming literacy the results are categorized as moderate, the public is sufficiently able to use several applications (software) that are used to create media content and distribute media content. In critical prosuming literacy, low yields were obtained. because the majority cannot show actively working to build and improve people's ideas in media content.
{"title":"Literasi Media Di Kalangan MAsyarakat Perdesaan","authors":"Tafsir Rizkuloh, Yusuf Zaenal Abidin, Encep Dulwahab","doi":"10.15575/annaba.v2i1.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.590","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengukur seberapa tinggi tingkat literasi media di kalangan masyakat, di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, dalam penggunaan internet beserta konten yang disajikan dalam situs internet seperti media sosial. Penelitian ini menggunakan konsep NML (New Media Literacy) diusulkan oleh Lin, Li, Deng, dan Lee dalam penelitiannya Understanding new media literacy: The development of a measuring instrument (Memahami literasi media baru: Pengembangan alat ukur). Penelitian ini menggunakan metode studi desktiptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi langsung, wawancara dengan informan yaitu masyarakat Desa Wangisagara yang aktif dalam penggunaan internet. Hasil penelitian ini dapat diketahui pada functional consuming literacy dikategorikan tinggi karena sudah mampu menggunakan gadget dan media sosial secara mandiri. Pada critical consuming literacy diperoleh hasil yang dikategorikan tinngi, mayoritas bisa memahami simbol dan emoticon, bahasa, istilah, dan makna yang terkandung dalam berbagai macam bentuk konten media. Pada functional prosuming literacy hasilnya dikategorikan sedang, masyarakat sudah cukup mampu menggunakan beberapa aplikasi (software) yang digunakan untuk membuat konten media dan mendistribusikan konten media. Pada critical prosuming Literacy diperoleh hasil yang rendah. karena mayoritas belum bisa menunjukan secara aktif bekerja membangun dan memperbaiki ide orang dalam konten media. \u0000ABSTRACT \u0000The purpose of this research is to find out and measure how high the level of media literacy among the community, in the Majalaya District Wangisagara Village, in the use of the internet and the content presented on internet sites such as social media. This study uses the concept of NML (New Media Literacy) proposed by Lin, Li, Deng, and Lee in his research Understanding new media literacy: The development of a measuring instrument (Understanding new media literacy: Development of measuring instruments). This study uses qualitative descriptive study methods, data collection techniques using direct observation, interviews with informants, namely Wangisagara Village people who are active in internet use. The results of this study can be seen in the functional consuming literacy categorized as high because it has been able to independently use gadgets and social media. In critical consuming literacy, the results are categorized as high, the majority can understand symbols and emoticons, language, terms, and meanings contained in various forms of media content. In the functional prosuming literacy the results are categorized as moderate, the public is sufficiently able to use several applications (software) that are used to create media content and distribute media content. In critical prosuming literacy, low yields were obtained. because the majority cannot show actively working to build and improve people's ideas in media content. \u0000 ","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"217 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131647464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.15575/ANNABA.V4I1.1783
A. Nugraha, Syamsuddin Rs, Khoiruddin Muchtar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengemasan dan penyajian berita otomotif di auto radio, untuk mengetahui peran auto radio dalam membentuk sikap komunitas rental mobil Indonesia, untuk mengetahui peran auto radio dalam membentuk perilaku komunitas rental mobil Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mencari berita, ada beberapa cara yang dilakukan oleh auto radio yaitu mengutip dari sumber lain yang tentunya sumber tersebut sudah dapat dipertanggung jawabkan keabsahan datanya dan tidak lupa pula menginformasikan kepada pendengar dari mana berita ini dikutip. Lalu yang kedua melalui live report atau live delay, jika menggunakan cara ini, auto radio mencari, mengemas, dan menyiarkan beritanya sendiri. Live report atau live delay biasanya digunakan ketika berita tersebut adalah berita straigh news, sedangkan jika berita tersebut hanya berita ringan seperti tips tips merawat kendaraan, biasanya auto radio mengutip dari sumber lain. Kata Kunci : Peran; auto radio; informasi; otomotif ABSTRACT This study aims to find out how the packaging and presentation of automotive news on auto radio, to determine the role of auto radio in shaping the attitude of the Indonesian car rental community, to determine the role of the auto radio in shaping the behavior of the Indonesian car rental community. Method of research who used in this study is descriptive method with a qualitative approach. The results showed that in searching for the news, there were several ways carried out by auto radio, namely quoting from other sources, which of course the source could be justified and did not forget to also inform the listeners from where the news was quoted. Then through live report or live delay, if you use this way, auto radio did searches, packages, and broadcasts theirs own news. Live report or live delay is usually used when the news is straigh news, whereas if the news is only light news such as vehicle maintenance tips, usually auto radio quotes from other sources. Keywords : Role; Auto Radio; Information; Automotive
本研究的目的是了解汽车包装和汽车广播的努力，了解汽车广播在塑造印尼汽车租赁社区态度中的作用，了解汽车广播在塑造印尼汽车租赁社区行为中的作用。研究方法是一种具有定性方法的描述性方法。研究表明，在寻找新闻的过程中，有几种方法可以引用另一个来源，这个来源肯定是可靠的数据来源，并没有忘记告诉听众这条消息是从哪里来的。第二种是通过现场报告或现场延迟，如果使用这种方式，自动广播寻找，包装，并播放新闻本身。在straigh news成为新闻时，通常会使用现场报告或直播延迟，而如果新闻只是一些像维修汽车的小提示这样的轻新闻，那么auto radio通常会引用其他来源。关键词:角色;汽车收音机;信息;抽象这个汽车研究aims to发现《packaging and presentation of汽车公司新闻是如何在auto角色》,为了个重大汽车广播在印尼态度》shaping汽车租赁社区,到shaping个重大角色》汽车收音机里,印尼社会行为》汽车租赁社区。这项研究使用的研究方法以合理的同意来描述这种方法。人们指出，在寻找新闻的过程中，有几种方法被汽车广播公司肢解，namely报价来自其他来源，这当然是正当的，并没有忘记从新闻引用的地方通知听众。然后通过现场报道或现场直播，如果你用这种方式，自动电台搜索，packages，并广播他们自己的新闻。当新闻是straigh新闻时，现场报告或直播直播通常被使用，如果新闻只是作为汽车维护小贴片，通常自动引用来自其他来源的广播报价。Keywords:汽车收音机;资讯网;汽车公司
{"title":"Peran Radio Dalam Penyebaran Informasi Otomotif di Kota Bandung (Analisi Deskriptif Terhadap Auto Radio Bandung 88.9 FM)","authors":"A. Nugraha, Syamsuddin Rs, Khoiruddin Muchtar","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.1783","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.1783","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengemasan dan penyajian berita otomotif di auto radio, untuk mengetahui peran auto radio dalam membentuk sikap komunitas rental mobil Indonesia, untuk mengetahui peran auto radio dalam membentuk perilaku komunitas rental mobil Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mencari berita, ada beberapa cara yang dilakukan oleh auto radio yaitu mengutip dari sumber lain yang tentunya sumber tersebut sudah dapat dipertanggung jawabkan keabsahan datanya dan tidak lupa pula menginformasikan kepada pendengar dari mana berita ini dikutip. Lalu yang kedua melalui live report atau live delay, jika menggunakan cara ini, auto radio mencari, mengemas, dan menyiarkan beritanya sendiri. Live report atau live delay biasanya digunakan ketika berita tersebut adalah berita straigh news, sedangkan jika berita tersebut hanya berita ringan seperti tips tips merawat kendaraan, biasanya auto radio mengutip dari sumber lain. \u0000Kata Kunci : Peran; auto radio; informasi; otomotif \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to find out how the packaging and presentation of automotive news on auto radio, to determine the role of auto radio in shaping the attitude of the Indonesian car rental community, to determine the role of the auto radio in shaping the behavior of the Indonesian car rental community. Method of research who used in this study is descriptive method with a qualitative approach. The results showed that in searching for the news, there were several ways carried out by auto radio, namely quoting from other sources, which of course the source could be justified and did not forget to also inform the listeners from where the news was quoted. Then through live report or live delay, if you use this way, auto radio did searches, packages, and broadcasts theirs own news. Live report or live delay is usually used when the news is straigh news, whereas if the news is only light news such as vehicle maintenance tips, usually auto radio quotes from other sources. \u0000Keywords : Role; Auto Radio; Information; Automotive","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"03 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127242173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.15575/ANNABA.V4I1.2780
Desi Sartika, Cecep Suryana, Dono Darsono
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan objektivitas dari pemberitaan penahanan Habib Rizieq Shihab yang dirilis media online Detik.com pada Desember 2020 lalu, dikaji dengan prinsip faktualitas dan prinsip imparsialitas model Westerstahl. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan teknik analisis isi. Mengacu pada teori objektivitas yang dikemukakan Denis McQuail yang dapat mengukur keobjektifan sebuah berita dilihat dengan faktualitas dan imparsialitas yang diterapkan pada berita tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media online Detik.com belum sepenuhnya menerapkan prinsip objektivitas. Kriteria faktualitas berita tersebut sudah diterapkan karena berita mengandung unsur 5 W + 1 H, informasi yang disajikan merupakan informasi baru, serta adanya kesesuaian antara judul dan isi berita. Sedangkan kriteria imparsialitas belum sepenuhnya diterapkan karena tidak memasukkan pernyataan dari dua belah pihak, serta terdapat opini dari pembuat berita yang terkesan menyudutkan salah satu pihak. ABSTRACT This study was conducted to determine the application of objectivity from the news of the detention of Habib Rizieq Shihab which was released by the online media Detik.com in December 2020, studied with the principle of factuality and the principle of impartiality of the Westerstahl model. The method used in this research is a descriptive study with content analysis techniques. Referring to the objectivity theory put forward by Denis McQuail which can measure the objectivity of a news seen by the factuality and impartiality applied to the news. The results show that the online media Detik.com has not fully implemented the principle of objectivity. The factuality criteria of the news have been applied because the news contains elements of 5 W + 1 H, the information presented is new information, and there is a match between the title and content of the news. While the impartiality criteria have not been fully implemented because they do not include statements from both parties, and there are opinions from news makers who seem to corner one parties.
本研究旨在探讨2020年12月发布网站Habib Rizieq Shihab新闻报道的客客性应用。本研究采用的方法是描述性研究与内容分析技术。根据丹尼斯·麦奎尔提出的客观性理论，他可以用对新闻的实用性和隐含性来衡量对新闻的客观性。研究结果表明，sec - com的在线媒体还没有完全实现客观性的原理。新闻特性的标准已经适用，因为新闻包含了5 W + 1 H的元素，提供的信息是新的，标题和新闻内容之间的一致性。虽然隐私性标准还没有完全实施，因为它没有包括双方的陈述，也有一些新闻工作者的观点，他们认为其中一方有罪。本研究旨在确定哈比布Rizieq Shihab在2020年12月的在线媒体第二秒发布的道德规范和wes上品意义的原则。这项研究使用的方法是对环境分析技术的描述研究。丹尼斯·麦奎尔(Denis mcqutel)为《客观原理》(objectivity theory)提供了一种可以量化新闻的客观性和意义的应用。最近的民意调查显示，互联网互联网并没有完全实现目标的原则。新闻的事实批评人士已经申请，因为信息包含了5 W + 1 H的元素，信息呈现的是新的信息，标题和内容之间有一场匹配。虽然隐含的批评家并没有完全实现，因为他们不包括来自两个党派的陈述，但新闻工作者的意见似乎把一个政党搞到了一边。
{"title":"OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN MENGENAI HABIB RIZIEQ SHIHAB PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM (Analisis Isi Penerapan Objektivitas Berita Mengenai Penahanan Habib Rizieq Shihab Edisi Desember 2020)","authors":"Desi Sartika, Cecep Suryana, Dono Darsono","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.2780","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.2780","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan objektivitas dari pemberitaan penahanan Habib Rizieq Shihab yang dirilis media online Detik.com pada Desember 2020 lalu, dikaji dengan prinsip faktualitas dan prinsip imparsialitas model Westerstahl. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan teknik analisis isi. Mengacu pada teori objektivitas yang dikemukakan Denis McQuail yang dapat mengukur keobjektifan sebuah berita dilihat dengan faktualitas dan imparsialitas yang diterapkan pada berita tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media online Detik.com belum sepenuhnya menerapkan prinsip objektivitas. Kriteria faktualitas berita tersebut sudah diterapkan karena berita mengandung unsur 5 W + 1 H, informasi yang disajikan merupakan informasi baru, serta adanya kesesuaian antara judul dan isi berita. Sedangkan kriteria imparsialitas belum sepenuhnya diterapkan karena tidak memasukkan pernyataan dari dua belah pihak, serta terdapat opini dari pembuat berita yang terkesan menyudutkan salah satu pihak. \u0000ABSTRACT \u0000This study was conducted to determine the application of objectivity from the news of the detention of Habib Rizieq Shihab which was released by the online media Detik.com in December 2020, studied with the principle of factuality and the principle of impartiality of the Westerstahl model. The method used in this research is a descriptive study with content analysis techniques. Referring to the objectivity theory put forward by Denis McQuail which can measure the objectivity of a news seen by the factuality and impartiality applied to the news. The results show that the online media Detik.com has not fully implemented the principle of objectivity. The factuality criteria of the news have been applied because the news contains elements of 5 W + 1 H, the information presented is new information, and there is a match between the title and content of the news. While the impartiality criteria have not been fully implemented because they do not include statements from both parties, and there are opinions from news makers who seem to corner one parties.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114972538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan anggota Jurnalposmedia mengenai adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co yang diidentifikasi dengan tiga aspek proses persepsi menurut Alex Sobur yaitu seleksi, interpretasi, dan reaksi. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif, yakni memaparkan bagaimana persepsi anggota Jurnalposmedia mengenai adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari proses seleksi di mana para anggota Jurnalposmedia perlu memiliki pengetahuan atas informasi yang akan dibahas, angggota Jurnalposmedia juga mengetahui adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co. Sementara itu, hasil dari interpretasi menyatakan bahwa rubrik difabel merupakan rubrik yang menarik sekaligus menjadi jalan bagi jurnalis dalam memberi kontribusi terhadap masyarakat. Reaksi yang dihasilkan adalah anggota Jurnalposmedia menyukai adanya rubrik difabel dan menjadikan rubrik difabel sebagai referensi dalam penulisan berita disabilitas. This research aims to understand how the views of Jurnalposmedia members regarding the diffable rubric in the online media Tempo.co who identified by looking at three aspects of the perception or view process by Alex Sobur, namely the selection, interpretation, and reaction. This research uses a descriptive study method, namely by explaining how the perception of the Jurnalposmedia members regarding the diffable rubric in the online media Tempo.co. The paradigm in this research is the constructivism paradigm with a qualitative approach. The results of the study indicate that from the selection process, Jurnalposmedia members that they are aware of the diffable rubric. Meanwhile the results of the interpretation stated that the diffable rubric was an interesting and educational rubric. The resulting reaction was that the informants liked the diffable rubric and made the diffable rubric a reference in writing disability news.
{"title":"Ruang Disabilitas dalam Pemberitaan Media","authors":"Anisa Nurul Arifah, Cecep Suryana, Khoiruddin Muchtar","doi":"10.15575/ANNABA.V3I3.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V3I3.2278","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan anggota Jurnalposmedia mengenai adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co yang diidentifikasi dengan tiga aspek proses persepsi menurut Alex Sobur yaitu seleksi, interpretasi, dan reaksi. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif, yakni memaparkan bagaimana persepsi anggota Jurnalposmedia mengenai adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari proses seleksi di mana para anggota Jurnalposmedia perlu memiliki pengetahuan atas informasi yang akan dibahas, angggota Jurnalposmedia juga mengetahui adanya rubrik difabel pada media online Tempo.co. Sementara itu, hasil dari interpretasi menyatakan bahwa rubrik difabel merupakan rubrik yang menarik sekaligus menjadi jalan bagi jurnalis dalam memberi kontribusi terhadap masyarakat. Reaksi yang dihasilkan adalah anggota Jurnalposmedia menyukai adanya rubrik difabel dan menjadikan rubrik difabel sebagai referensi dalam penulisan berita disabilitas. \u0000This research aims to understand how the views of Jurnalposmedia members regarding the diffable rubric in the online media Tempo.co who identified by looking at three aspects of the perception or view process by Alex Sobur, namely the selection, interpretation, and reaction. This research uses a descriptive study method, namely by explaining how the perception of the Jurnalposmedia members regarding the diffable rubric in the online media Tempo.co. The paradigm in this research is the constructivism paradigm with a qualitative approach. The results of the study indicate that from the selection process, Jurnalposmedia members that they are aware of the diffable rubric. Meanwhile the results of the interpretation stated that the diffable rubric was an interesting and educational rubric. The resulting reaction was that the informants liked the diffable rubric and made the diffable rubric a reference in writing disability news.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125629045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-10DOI: 10.15575/ANNABA.V4I1.2500
Salma Dhiya Pratiwi
Body image merupakan salah satu konten yang kerap muncul pada media dan membuat standar tubuh ideal perempuan pada masyarakat. Ketika seseorang tidak dapat memenuhi standar kecantikan tersebut, dapat memicu terjadinya body dissatisfaction atau ketidakpuasan terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konten body image (X) terhadap body dissatisfaction remaja perempuan (Y). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, senada dengan paradigma yang digunakan yaitu positivistik, survey dengan partisipasi dari 100 responden remaja perempuan yang menonton tayangan Indonesia’s Next Top Model Net TV, dan menggunakan teori SOR. Penelitian membuktikan bahwa body image berpengaruh sebesar 20,2% terhadap body dissatisfaction penonton remaja perempuan. Durasi responden menonton tayangan body image berpengaruh signifikan terhadap body dissatisfaction, sementara frekuensi dan atensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap body dissatisfaction. Body image is one of the content that often appears in the media and sets the ideal body standard for women in society, When a person cannot meet these beauty standards, it can lead to body dissatisfaction. This study aims to determine the relationship between body image content (X) and female adolescent body dissatisfaction (Y). The technique used in this research is correlational quantitative, in line with positivistic paradigm, survey with the participation of 100 female teenage respondents who watch Indonesia's Next Top Model Net TV program, and use the theory of SOR. Research proves that body image has an effect of 20.2% on the body dissatisfaction of female adolescent audiences. The duration of the respondents watching body image shows a significant effect on body dissatisfaction, while the frequency and attention do not significantly influence body dissatisfaction.
身体形象是媒体中反复出现的内容之一，是社会对女性形象的理想标准。当一个人不能达到这样的美丽标准时，就会引发身体的不满足或对身体的不满。本研究旨在探讨身体形象内容之间的关系对body dissatisfaction青年女性(Y (X))。本研究中使用的技术是korelasional定量,适合搭配使用的范例,即positivistik 100的参与调查的受访者的女性青少年观看印尼的网络电视,用理论是超模大赛。研究证明，身体形象对年轻女性观众的身体不满意有202%的影响。观察身体形象印象的时间长短对身体不满意有重大影响，而频率和注意力对身体不满意没有显著影响。身体形象是媒体中最吸引人的形象之一，它符合女性在社会中的理想标准，当一个人无法满足这些美丽标准时，它可能会导致身体的不满足。这个研究aims to个重大身体图像内容(X)之间的关系和女性青少年body dissatisfaction (Y)技巧以前》。这个研究是correlational quantitative, in line with positivistic参与》一种,调查与100女性神respondents谁守望台印尼的下一个超模网电视理论》和利用,是项目。研究表明，身体形象在女性青少年听觉不满意的身体上有20.2%的效果。女性责任的持续影响使身体不满意，而频率和注意力却没有显著影响身体不满意。
{"title":"Hubungan Tayangan Body Image di Televisi dengan Body Dissatisfaction","authors":"Salma Dhiya Pratiwi","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.2500","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.2500","url":null,"abstract":"Body image merupakan salah satu konten yang kerap muncul pada media dan membuat standar tubuh ideal perempuan pada masyarakat. Ketika seseorang tidak dapat memenuhi standar kecantikan tersebut, dapat memicu terjadinya body dissatisfaction atau ketidakpuasan terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konten body image (X) terhadap body dissatisfaction remaja perempuan (Y). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, senada dengan paradigma yang digunakan yaitu positivistik, survey dengan partisipasi dari 100 responden remaja perempuan yang menonton tayangan Indonesia’s Next Top Model Net TV, dan menggunakan teori SOR. Penelitian membuktikan bahwa body image berpengaruh sebesar 20,2% terhadap body dissatisfaction penonton remaja perempuan. Durasi responden menonton tayangan body image berpengaruh signifikan terhadap body dissatisfaction, sementara frekuensi dan atensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap body dissatisfaction. \u0000Body image is one of the content that often appears in the media and sets the ideal body standard for women in society, When a person cannot meet these beauty standards, it can lead to body dissatisfaction. This study aims to determine the relationship between body image content (X) and female adolescent body dissatisfaction (Y). The technique used in this research is correlational quantitative, in line with positivistic paradigm, survey with the participation of 100 female teenage respondents who watch Indonesia's Next Top Model Net TV program, and use the theory of SOR. Research proves that body image has an effect of 20.2% on the body dissatisfaction of female adolescent audiences. The duration of the respondents watching body image shows a significant effect on body dissatisfaction, while the frequency and attention do not significantly influence body dissatisfaction.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131760079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemberitaan yang disiarkan menggunakan Bahasa Sunda yang meliputi perencanaan, proses peliputan, proses penulisan naksah, dan proses penyiaran berita Sunda. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan memperoleh data melalui observasi, wawancara, dokumen, jurnal dan pustaka. Dengan menggunakan teori Manajemen Pers, yang merupakan hasil perkembangan dari konsep POAC yang digagas George R. Terry, fakta-fakta lalu dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan berita Sunda RRI Bandung dilakukan dengan menggunakan agenda setting pada program mingguan dan harian. Pada tahap peliputan, wartawan membuat tim liputan atau liputan perorangan dan langsung mencari data berdasarkan isu yang telah ditentukan pada saat rapat agenda setting atau rapat proyeksi. Selanjutnya dalam proses penulisannya, para wartawan menulis berita masing-masing dalam bahasa Indonesia, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda. Terakhir, proses penyiaran berita, dilakukan secara ekslusif dengan melibatkan seorang penyiar asal Sunda pituin yang sudah direkam terlebih dahulu. This research aims to describe how the news process that is broadcast using Sundanese language which includes planning, coverageprocess, naksah writing process, and Sundanese news broadcasting process. This study uses descriptive study methods by obtaining data through observations, interviews, documents, journals and libraries. Using press management theory, which is the result of the development of the POAC concept initiated by George R. Terry, the facts were analyzed. The results of this study showed that the planning process of Sunda RRI Bandung news was conducted using the setting agenda in weekly and daily programs. At the coveragestage, journalists create a team of individual coverage or coverage and directly search for data based on the issue that has been determined at the time of the setting agenda meeting or projection meeting. Furthermore, in the process of writing, journalists write their own news in Indonesian, then translated into Sundanese. Lastly, the process of broadcasting news, conducted exclusively by involving a broadcaster from Sundanese pituin that has been recorded.
本研究旨在描述广播的新闻过程是如何使用巽他语进行的，其中包括规划、报道过程、纳卡萨写作过程和Sunda新闻报道过程。本研究采用描述性研究方法，通过观察、采访、文件、日记和文献获取数据。利用新闻管理理论，这是乔治·R·特里(George R. Terry)构想的POAC概念的发展，随后对事实进行了分析。这项研究的结果表明，万隆Sunda RRI新闻规划过程是使用每周和每日计划中的设置议程进行的。在新闻发布阶段，记者创建了一个单独的报道或报道小组，并根据在设置议程会议或预测会议上规定的问题直接获取数据。在写作过程中，记者们用印尼语写新闻，然后翻译成巽他语。最后，新闻广播的过程是由一位预先录制好的巽他·皮图因出版商独家报道的。这项研究旨在描述利用包括太阳语言、隐瞒进程、naksah处理程序和Sundanese新闻广播进程的新闻进程。这项研究通过通过观察、面试、文件、记者和图书馆的数据来描述研究方法。利用新闻管理理论，这是乔治·R·特里(George R. Terry)对POAC倡议发展的建议，事实是分析。这项研究的结果表明，计划中的Sunda RRI新闻机构采用了每周和每日节目的议程设置。在封面调查中，记者们创造了一队个人的覆盖或覆盖，并根据会议或计划会议确定的问题进行审查数据。在写作过程中，记者用印尼语报道自己的新闻，然后翻译成Sundanese。最近，广播新闻的进程，是由被记录的太阳和太阳的祖先引入的。
{"title":"Berita Kesundaan RRI Bandung","authors":"Alifia Selma Safira, Asep Saepul Muhtadi, Moch. Fakhruroji","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.2454","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.2454","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemberitaan yang disiarkan menggunakan Bahasa Sunda yang meliputi perencanaan, proses peliputan, proses penulisan naksah, dan proses penyiaran berita Sunda. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan memperoleh data melalui observasi, wawancara, dokumen, jurnal dan pustaka. Dengan menggunakan teori Manajemen Pers, yang merupakan hasil perkembangan dari konsep POAC yang digagas George R. Terry, fakta-fakta lalu dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan berita Sunda RRI Bandung dilakukan dengan menggunakan agenda setting pada program mingguan dan harian. Pada tahap peliputan, wartawan membuat tim liputan atau liputan perorangan dan langsung mencari data berdasarkan isu yang telah ditentukan pada saat rapat agenda setting atau rapat proyeksi. Selanjutnya dalam proses penulisannya, para wartawan menulis berita masing-masing dalam bahasa Indonesia, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda. Terakhir, proses penyiaran berita, dilakukan secara ekslusif dengan melibatkan seorang penyiar asal Sunda pituin yang sudah direkam terlebih dahulu. \u0000This research aims to describe how the news process that is broadcast using Sundanese language which includes planning, coverageprocess, naksah writing process, and Sundanese news broadcasting process. This study uses descriptive study methods by obtaining data through observations, interviews, documents, journals and libraries. Using press management theory, which is the result of the development of the POAC concept initiated by George R. Terry, the facts were analyzed. The results of this study showed that the planning process of Sunda RRI Bandung news was conducted using the setting agenda in weekly and daily programs. At the coveragestage, journalists create a team of individual coverage or coverage and directly search for data based on the issue that has been determined at the time of the setting agenda meeting or projection meeting. Furthermore, in the process of writing, journalists write their own news in Indonesian, then translated into Sundanese. Lastly, the process of broadcasting news, conducted exclusively by involving a broadcaster from Sundanese pituin that has been recorded.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131879515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui atensi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber, untuk mengetahui seleksi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber, untuk mengetahui interpretasi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Didasarkan pada teori persepsi yaitu atensi, seleksi dan interpretasi. Hasil dari penelitian ini yaitu wartawan anggota PWI Kabupaten Purwakarta memperhatikan clickbait. Dalam membuat judul yang menggunakan clickbait tetap mematuhi aturan seperti relevasi antara judul berita dengan isi berita. Penggunaan clickbait pada judul berita diperbolehkan namun tanpa mengabaikan kode etik dan tetap bersesuaian antara judul dan isi berita. Kata Kunci : Persepsi Wartawan; Clickbait; Media Siber. ABSTRACT The purpose of this study is to determine the attention of journalists in Purwakarta Regency in using clickbait on news headlines in cyber media, to find out the selection of journalists from Purwakarta Regency in using clickbait on news headlines in cyber media, to find out the interpretation of Purwakarta Journalists in using clickbait on news headlines. on cyber media. This research uses descriptive qualitative method. Based on the theory of perception, namely attention, selection and interpretation. . The results of this study are journalists who are members of the PWI Purwakarta Regency pay attention to clickbait. In making titles using clickbait, we must comply with rules such as the relevance of news headlines to news content. The use of clickbait in news headlines is allowed but without ignoring the code of ethics and it is consistent with the title and content of the news. Keywords : Journalists' Perception; Clickbait; Cyber Media.
{"title":"Persepsi Wartawan mengenai Penggunaan Clickbait pada Judul Berita di Media Siber","authors":"Hilmi Ananda Robianes, Enjang As, Betty Tresnawaty","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.2494","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.2494","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui atensi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber, untuk mengetahui seleksi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber, untuk mengetahui interpretasi Wartawan Kabupaten Purwakarta dalam penggunaan clickbait pada judul berita di media siber. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Didasarkan pada teori persepsi yaitu atensi, seleksi dan interpretasi. Hasil dari penelitian ini yaitu wartawan anggota PWI Kabupaten Purwakarta memperhatikan clickbait. Dalam membuat judul yang menggunakan clickbait tetap mematuhi aturan seperti relevasi antara judul berita dengan isi berita. Penggunaan clickbait pada judul berita diperbolehkan namun tanpa mengabaikan kode etik dan tetap bersesuaian antara judul dan isi berita. \u0000Kata Kunci : Persepsi Wartawan; Clickbait; Media Siber. \u0000ABSTRACT \u0000The purpose of this study is to determine the attention of journalists in Purwakarta Regency in using clickbait on news headlines in cyber media, to find out the selection of journalists from Purwakarta Regency in using clickbait on news headlines in cyber media, to find out the interpretation of Purwakarta Journalists in using clickbait on news headlines. on cyber media. This research uses descriptive qualitative method. Based on the theory of perception, namely attention, selection and interpretation. . The results of this study are journalists who are members of the PWI Purwakarta Regency pay attention to clickbait. In making titles using clickbait, we must comply with rules such as the relevance of news headlines to news content. The use of clickbait in news headlines is allowed but without ignoring the code of ethics and it is consistent with the title and content of the news. \u0000Keywords : Journalists' Perception; Clickbait; Cyber Media.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121374536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：