首页 > 最新文献

Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik最新文献

英文 中文
Profesionalisme Wartawan Televisi (Studi Fenomenologi tentang Profesionalisme Wartawan Kompas TV Jawa Barat)
Pub Date : 2018-12-21 DOI: 10.15575/annaba.v2i3.688
Imran Fakhrudiyan
ABSTRAK Kajian memliki tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai wartawan yang berkerja secara profesional yang sesuai dengan aturan-aturan. Teori yang diguanakan pada kajian adalah Teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Schutz mengungkapkan tugas fenomenologi yaitu menghubungkan antara pengetahuan ilmiah dengan pengalaman sehari-hari, pengalaman dan pengetahuan, dengan kata lain mendasarkan kepada pemahaman, pemaknaan dan pengalaman. Kajian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, serta menggunakan data primer dengan melalui observasi, wawancara mendalam dan analisis data. Kajian yang diteliti mengenai perilaku wartawan, yang dibentuk dari pemaknaan, pemahaman dan pengalaman dalam melakukkan tugasnya sebagai wartawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa profesionalisme wartawan bukan hanya memiliki keahlian dalam bidang kejurnalistikkan tetapi harus memiliki jiwa kewartawanan dan berkerja menggunakan hati. Kata kunci; profesonalisme, wartawan, televisi, fenomenologi ABSTRACT The study has the objective to dig deeper into journalists who work professionally in accordance with the rules. The theory used in the study is the Phenomenology Theory by Alfred Schutz. Schutz reveals the task of phenomenology, which is to connect scientific knowledge with everyday experience, experience and knowledge, in other words based on understanding, meaning and experience. The study used is a qualitative approach, and uses primary data through observation, in-depth interviews and data analysis. The study examined the behavior of journalists, which was formed from the meaning, understanding and experience in carrying out their duties as journalists. The results of the study show that the professionalism of journalists is not only having expertise in the journalizing field but must have a journalistic spirit and work using the heart.Keywords; professionalism, journalists, television, phenomenology    
抽象研究的目的是深入了解专业研究这些规则的记者。这项研究的问题是阿尔弗雷德·舒茨(Alfred Schutz)的弦理论。Schutz表达了一项表现学任务,即将科学知识与日常经验、经验和知识联系起来,换句话说,将其建立在理解、提升和经验的基础上。所使用的研究是定性方法,以及通过观察、深入采访和数据分析对原始数据的研究。这是一项对记者行为的研究,是基于记者职责的演绎、理解和经验。研究表明,记者的专业精神不仅具有工程学知识,而且还必须具有公民精神和心灵工作能力。关键词;教授们,记者们,电视们,学生们抽象研究的目的是深入研究那些与规则和谐相处的专业人士。该理论在研究中使用,是阿尔弗雷德·舒茨的表现性理论。Schutz阐述了表观学的任务,这是为了连接日常经验、经验和知识的科学知识,在其他基础上的理解、意义和体验。研究是一种合格的指标,通过观察、内部审查和数据分析,uses是主要的数据来源。研究研究的是研究记者的行为,他们从痛苦、理解和经验中吸取了教训。研究表明,职业生涯的结果不仅在于在旅途中表现出来,而且必须通过心灵来进行一种旅行精神和工作。职业,记者,电视,现象
{"title":"Profesionalisme Wartawan Televisi (Studi Fenomenologi tentang Profesionalisme Wartawan Kompas TV Jawa Barat)","authors":"Imran Fakhrudiyan","doi":"10.15575/annaba.v2i3.688","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i3.688","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kajian memliki tujuan untuk menggali lebih dalam mengenai wartawan yang berkerja secara profesional yang sesuai dengan aturan-aturan. Teori yang diguanakan pada kajian adalah Teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Schutz mengungkapkan tugas fenomenologi yaitu menghubungkan antara pengetahuan ilmiah dengan pengalaman sehari-hari, pengalaman dan pengetahuan, dengan kata lain mendasarkan kepada pemahaman, pemaknaan dan pengalaman. Kajian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, serta menggunakan data primer dengan melalui observasi, wawancara mendalam dan analisis data. Kajian yang diteliti mengenai perilaku wartawan, yang dibentuk dari pemaknaan, pemahaman dan pengalaman dalam melakukkan tugasnya sebagai wartawan. Hasil kajian menunjukkan bahwa profesionalisme wartawan bukan hanya memiliki keahlian dalam bidang kejurnalistikkan tetapi harus memiliki jiwa kewartawanan dan berkerja menggunakan hati. \u0000Kata kunci; profesonalisme, wartawan, televisi, fenomenologi \u0000ABSTRACT \u0000 The study has the objective to dig deeper into journalists who work professionally in accordance with the rules. The theory used in the study is the Phenomenology Theory by Alfred Schutz. Schutz reveals the task of phenomenology, which is to connect scientific knowledge with everyday experience, experience and knowledge, in other words based on understanding, meaning and experience. The study used is a qualitative approach, and uses primary data through observation, in-depth interviews and data analysis. The study examined the behavior of journalists, which was formed from the meaning, understanding and experience in carrying out their duties as journalists. The results of the study show that the professionalism of journalists is not only having expertise in the journalizing field but must have a journalistic spirit and work using the heart.Keywords; professionalism, journalists, television, phenomenology \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133189200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kegiatan Jurnalistik di Sekolah Menengah 高中的新闻活动
Pub Date : 2018-12-10 DOI: 10.15575/annaba.v2i2.601
Zantina Isaura Kirana, Cecep Suryana, Rojudin Rojudin
ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan jurnalistik di kedua sekolah  berdasarkan konsep redaksi media massa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif dengan pendekatan observasi partisipan. Hasil yang didapat dari kedua sekolah adalah SMK Negeri 2 Garut yang media sekolahnya dikelola oleh KJS (Klub Jurnalistik Siswa) memiliki susunan redaksi yang sudah menyerupai media profesional, sedangkan SMA Negeri 1 Garut karena belum memiliki organisasi khusus yang mengatur kejurnalistikkan jadi kurang memperhatikan kegiatan jurnalistiknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua sekolah melaksanakan kegiatan jurnalistik yang sudah menyerupai media professional. Baik SMA Negeri 1 Garut dan SMK Negeri 2 Garut menjalankan proses jurnalistik yang sesuai seperti media besar. dilihat secara keseluruhan SMK Negeri 2 Garut lebih baik dalam menjalankan proses sebuah media massa karena didukung dengan adanya organisasi khusus yang mengatur sebuah media sekolah.   ABSTRACT This study aims to find out how the process of journalistic activities in both schools is based on the editorial concept of mass media. In this study, the authors used descriptive analysis qualitative research methods with participant observation approach. The results obtained from the two schools are Vocational High School 2 Garut whose school media is managed by KJS (Kelompok Jurnalistik Siswa) which has an editorial structure that resembles professional media, while Senior High School Garut 1 because it does not yet have a special organization that regulates the journalistic lack of attention to journalistic activities. The conclusion of this study is that the two schools carry out journalistic activities that have resembled professional media. Both Senior High School 1 Garut  and Garut 2 State Vocational School run appropriate journalistic processes such as large media. seen in general, Vocational high School 2 Garut is better at running the process of a mass media because it is supported by a special organization that regulates a school media.
本研究的目的是了解两所学校的新闻活动是如何基于大众媒体编辑的概念进行的。在本研究中,作者采用描述性分析研究方法与参与者观察方法。两所学校的成绩都是KJS(学生新闻俱乐部)管理的国家SMK 2 Garut的编辑阵容,而公立高中1 Garut还没有一个专门管理新闻活动的组织。这项研究的结论是,这两所学校从事的新闻活动已经与专业媒体相媲美。公立高中1 Garut和SMK land 2 Garut都在运行一个与主流媒体相匹配的新闻过程。全国SMK 2 Garut认为更好地开展新闻媒体进程,因为它得到了一个管理学校媒体的特殊组织的支持。这项研究旨在找出两所学校关于质量媒体编辑的研究是如何进行的。在这项研究中,授权对参与观察方法的资格分析进行了分析。The results获得从两英亩(Vocational High School》2加鲁特的一个学校是KJS managed by媒体新闻小组(学生),这有一个社论vesalius那resembles高级专业媒体,而高中加鲁特1,因为它还没有有a特别组织缺少journalistic》那regulates注意到journalistic活动。这项研究的结论是,两所学校采取的专业媒体保留的实践行为。高中二年级学生均为两届初中声音学校均采用类似大型媒体的工具。看看《vocased high School 2》的通用版本更好,因为它得到了媒体监管机构的特别组织的支持。
{"title":"Kegiatan Jurnalistik di Sekolah Menengah","authors":"Zantina Isaura Kirana, Cecep Suryana, Rojudin Rojudin","doi":"10.15575/annaba.v2i2.601","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i2.601","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan jurnalistik di kedua sekolah  berdasarkan konsep redaksi media massa. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif dengan pendekatan observasi partisipan. Hasil yang didapat dari kedua sekolah adalah SMK Negeri 2 Garut yang media sekolahnya dikelola oleh KJS (Klub Jurnalistik Siswa) memiliki susunan redaksi yang sudah menyerupai media profesional, sedangkan SMA Negeri 1 Garut karena belum memiliki organisasi khusus yang mengatur kejurnalistikkan jadi kurang memperhatikan kegiatan jurnalistiknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua sekolah melaksanakan kegiatan jurnalistik yang sudah menyerupai media professional. Baik SMA Negeri 1 Garut dan SMK Negeri 2 Garut menjalankan proses jurnalistik yang sesuai seperti media besar. dilihat secara keseluruhan SMK Negeri 2 Garut lebih baik dalam menjalankan proses sebuah media massa karena didukung dengan adanya organisasi khusus yang mengatur sebuah media sekolah. \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to find out how the process of journalistic activities in both schools is based on the editorial concept of mass media. In this study, the authors used descriptive analysis qualitative research methods with participant observation approach. The results obtained from the two schools are Vocational High School 2 Garut whose school media is managed by KJS (Kelompok Jurnalistik Siswa) which has an editorial structure that resembles professional media, while Senior High School Garut 1 because it does not yet have a special organization that regulates the journalistic lack of attention to journalistic activities. The conclusion of this study is that the two schools carry out journalistic activities that have resembled professional media. Both Senior High School 1 Garut  and Garut 2 State Vocational School run appropriate journalistic processes such as large media. seen in general, Vocational high School 2 Garut is better at running the process of a mass media because it is supported by a special organization that regulates a school media.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130731542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kebijakan Manajemen Surat Kabar Harian Radar Karawang di Era Digital 数字时代的雷达管理政策
Pub Date : 2018-11-20 DOI: 10.15575/annaba.v2i4.707
Febry Dwiyanti Isbet
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan planning, organizing, Actuating dan Controllingsurat kabar Radar Karawang di era digital. Penelitian ini menggunakan konsep fungsi manajemen George R. Terryyang lebih dikenal dengan istilah POAC. Metode penelitian yang digunakan adalah metodedeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan surat kabarmenghadapi era digital merupakan langkah awal yang dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam memproduksi beritauntuk memutuskan apa yang akan dilakukan, tahapan apa yang harus dilakukan dan siapa yang akan dilibatkan. Organizing dilakukan dengan cara membagi tugas tetap dan tugas sementara, kemudian penggerakkan yang dilakukan didasarkan atas deskripsi pekerjaan dari para kru yang bertugas, selanjutnya pengawasan pembuatan berita yaitu tindakan mengawasi kegiatan produski agar sesuai rencana. This study aims to find out and describe the planning, organizing, acting and controlling of the Radar Karawang newspaper in the digital era. This study uses the management function concept of George R. Terry, better known as POAC. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique is through observation, interviews and documentation. The results of the study show that the planning stage of the newspaper facing the digital era is the first step taken by everyone involved in producing the news to decide what to do, what stages to do and who will be involved. Organizing is done by dividing the permanent assignments and temporary tasks, then the mobilizers carried out are based on job descriptions of the crew on duty, then supervision of the production of news is the act of supervising production activities so that they are according to plan
本研究旨在了解和描述数位时代的策划、组织、活动和控制雷达报纸。这项研究采用了乔治·R·特雷的管理功能概念,更广为人知的是POAC。研究方法是一种带有定性方法的描述性方法。通过观察、采访和记录来收集数据的技术。kabarmenghadapi信规划阶段的研究结果表明,数字时代所做的初步举措,所有的人都参与生产beritauntuk决定,要做什么阶段该做什么,谁就会被排除在外。组织是通过将固定任务和临时任务分开来完成的,然后执行任务是根据值班人员的工作描述来完成的,然后是对新闻制作的监督,也就是监督生产者的活动以符合计划。这项研究旨在发现并描述数字时代Karawang新闻记者的计划、组织、操作和控制。这项研究表明了乔治·R·特里的管理作用,最好叫他POAC。研究使用的方法是有资格批准的描述方法。数据收集技术是通过观察、审讯和证明。研究表明,数字时代的策划舞台是所有人参与制作新闻的第一步,决定做什么,采取什么措施,以及谁将被卷入其中。组织是由长期的任务分配和临时任务完成的,然后汽车租赁考虑的是工作描述工作人员的职责,然后新闻的监督行为是监督行为的行为,所以他们是根据计划来组织的
{"title":"Kebijakan Manajemen Surat Kabar Harian Radar Karawang di Era Digital","authors":"Febry Dwiyanti Isbet","doi":"10.15575/annaba.v2i4.707","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i4.707","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan planning, organizing, Actuating dan Controllingsurat kabar Radar Karawang di era digital. Penelitian ini menggunakan konsep fungsi manajemen George R. Terryyang lebih dikenal dengan istilah POAC. Metode penelitian yang digunakan adalah metodedeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan surat kabarmenghadapi era digital merupakan langkah awal yang dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam memproduksi beritauntuk memutuskan apa yang akan dilakukan, tahapan apa yang harus dilakukan dan siapa yang akan dilibatkan. Organizing dilakukan dengan cara membagi tugas tetap dan tugas sementara, kemudian penggerakkan yang dilakukan didasarkan atas deskripsi pekerjaan dari para kru yang bertugas, selanjutnya pengawasan pembuatan berita yaitu tindakan mengawasi kegiatan produski agar sesuai rencana. \u0000This study aims to find out and describe the planning, organizing, acting and controlling of the Radar Karawang newspaper in the digital era. This study uses the management function concept of George R. Terry, better known as POAC. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique is through observation, interviews and documentation. The results of the study show that the planning stage of the newspaper facing the digital era is the first step taken by everyone involved in producing the news to decide what to do, what stages to do and who will be involved. Organizing is done by dividing the permanent assignments and temporary tasks, then the mobilizers carried out are based on job descriptions of the crew on duty, then supervision of the production of news is the act of supervising production activities so that they are according to plan","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114310603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Manajemen Surat Kabar Harian Umum Radar Tasikmalaya dalam Persaingan dengan Media Online 塔斯克马来亚将军报纸的管理战略与在线媒体竞争
Pub Date : 2018-10-16 DOI: 10.15575/annaba.v2i2.619
Ilham Faturochman
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen surat kabar harian umum Radar Tasikmalaya dalam persaingan dengan media online. Penelitian ini menggunakan Konsep Strategi media cetak  Totok Djuroto, dimana terdapat 4 strategi yang terbagi kedalam manajemen yaitu bidang redaksi, bidang percetakan, bidang iklan dan bidang pemasaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah studi kasus dimana peneliti menyelidiki secara cermat suatu peristiwa mengenai “bagaimana dan mengapa”. Hasil penelitian ini bidang redaksi lebih fokus pada penyajian berita lokal, bidang iklan melakukan strategi dengan memberikan diskon bagi pemasang iklan, bidang percetakan melakukan strategi dengan berupaya menghasilkan cetakan yang bagus, bidang pemasaran melakukan strategi dengan prinsip segmentasi, target, dan posisi. Kata Kunci ;  Strategi Manajemen; Surat Kabar; Konsep Strategi Media ABSTRACT The research aims to find out the management strategies of the radar tasikmalaya newspaper in competition with media online . The research uses Totok Djuroto media strategy concept, where there are 4 strategies divided into management, namely editorial, printing, advertising and marketing. The research used qualitative approach and used case study method to know “How and Why” case happened.The results of this research editorial filed are more focused on the presentation of local news, the field of advertising performs a strategy by giving a discount to advertisers, the printing field has a strategy by trying to produce good prints, the marketing sector is doing strategies with the principles of segmentation, target, and positioning. Keywords; Strategy Management; Newspaper; Concept of strategy media
本研究旨在确定与在线媒体竞争的总报纸塔斯克马来亚的管理策略。这项研究采用了Totok Djuroto的印刷媒体战略概念,其中有四种策略可以分为编辑、印刷、广告和营销等管理。基于定性方法的研究。使用的方法是研究人员对“如何和为什么”事件进行仔细调查的案例研究。本研究的编辑部更注重地方新闻报道,广告行业通过向广告商提供折扣来制定战略,印刷商通过生产优质印刷品来制定战略,营销领域采用分段、目标和立场的战略。关键词;管理策略;报纸;媒体战略的概念推理研究旨在发现塔斯克马来亚雷达新闻在网上竞争的管理策略。研究uses Totok Djuroto媒体战略概念,其中有四种策略涉及管理、namely编辑、打印、广告和市场。研究使用了资格审查和使用案例研究方法来了解这个案例的“如何以及为什么”。提交给编辑这个研究是更多除了制造之results on The presentation of local news,广告之陆军performs a个会被给予折扣advertisers, The printing陆军有百万个会对试图农产品祝指纹,《原理》区是做营销策略与segmentation,目标和定位。安装;个会管理;guerrero;战略媒体概念
{"title":"Strategi Manajemen Surat Kabar Harian Umum Radar Tasikmalaya dalam Persaingan dengan Media Online","authors":"Ilham Faturochman","doi":"10.15575/annaba.v2i2.619","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i2.619","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen surat kabar harian umum Radar Tasikmalaya dalam persaingan dengan media online. Penelitian ini menggunakan Konsep Strategi media cetak  Totok Djuroto, dimana terdapat 4 strategi yang terbagi kedalam manajemen yaitu bidang redaksi, bidang percetakan, bidang iklan dan bidang pemasaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah studi kasus dimana peneliti menyelidiki secara cermat suatu peristiwa mengenai “bagaimana dan mengapa”. Hasil penelitian ini bidang redaksi lebih fokus pada penyajian berita lokal, bidang iklan melakukan strategi dengan memberikan diskon bagi pemasang iklan, bidang percetakan melakukan strategi dengan berupaya menghasilkan cetakan yang bagus, bidang pemasaran melakukan strategi dengan prinsip segmentasi, target, dan posisi. \u0000Kata Kunci ;  Strategi Manajemen; Surat Kabar; Konsep Strategi Media \u0000ABSTRACT \u0000The research aims to find out the management strategies of the radar tasikmalaya newspaper in competition with media online . The research uses Totok Djuroto media strategy concept, where there are 4 strategies divided into management, namely editorial, printing, advertising and marketing. The research used qualitative approach and used case study method to know “How and Why” case happened.The results of this research editorial filed are more focused on the presentation of local news, the field of advertising performs a strategy by giving a discount to advertisers, the printing field has a strategy by trying to produce good prints, the marketing sector is doing strategies with the principles of segmentation, target, and positioning. \u0000Keywords; Strategy Management; Newspaper; Concept of strategy media","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130743072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada Media Online Detik.com 秒com在线媒体的新闻原则的应用
Pub Date : 2018-08-15 DOI: 10.15575/annaba.v2i1.477
Jinan Vania Barizky
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pemberitaan di detik.com dan mengetahui bagaimana pemahaman, pemaknaan wartawan pada kasus ini dan bagaimana wartawan menerapkan kode etik jurnalistik pada kasus ini.Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Sosial Realita Media Massa Peter L.Berger dimana terdapat 3 tahap peristowa dalam teori ini yaitu Eksternalisasi, Objektivikasi dan Internalisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah studi kasus dimana peneliti menyelidiki secara cermat suatu peristiwa mengenai “bagaimana dan mengapa”. Hasil penelitian ini ialah bahwa mekanisme pemberitaan detik.com tidak berbeda dengan media lain dimana terdapat redaktur, penulis dan wartawan. Wartawan yang menulis kasus ini memahami kasus yang mereka tulis, terdapat perbedaan dalam pemaknaan kasus diantara wartawan, dan wartawan sudah menerapkan kode etik jurnalistik dalam penilisan kasus ini. Kata Kunci : Media Online; Kode Etik Jurnalistik; Teori Konstruksi Sosial Realita Media Massa ABSTRACT The research aims to find out the mechanism of detik.com to make online news and how journalist understand about case, to know thought of the case from journalist who write news about the case, and how journalist adjust the jounalistic ethics code in their news. The research used Theory Construction Sosial Reality of Mass Media from Peter L.Berger : (1) Ekrternalitation, (2) Objectification, And (3) Internalitation. The research used qualitatif approach and used case study method to know “ How and Why” case happened. The result of research is mechanism of detik.com likes another online news they have editor, writer and journalist. Journalist who write the case understand about the case, the journalist who written the case have different of thought about the case and they used a journalistic codes ethics in their news. Keywords: Media Online; Journalistic Code Ethics; Theory Sosial Construction Reality Of Mass Media
本研究的目的是了解在.com上的新闻机制,了解记者是如何理解、如何应用记者在案件中的行为准则的。这项研究采用了大众媒体现实的社会结构理论彼得·L·伯格(Peter L.Berger),他的理论包括外部化、客观化和内化的三个peristowa阶段。基于定性方法的研究。使用的方法是研究人员对“如何和为什么”事件进行仔细调查的案例研究。这项研究的结果是,秒通信机制与其他编辑、作家和记者的媒体并没有什么不同。写这个案子的记者了解他们所写的这个案子,记者之间存在差异,记者在口头上使用新闻道德规范。关键词:在线媒体;新闻伦理准则;媒体现实的社会建构理论抽象机制》《research aims to发现秒。com让在线新闻,记者明白关于凯斯,如何知道以为《凯斯从世卫组织记者写新闻关于《凯斯,与记者是如何调整jounalistic伦理学法典》的新闻。彼得·L·伯格(Peter L.Berger)提出的大众媒体的社会构造现实的研究:(1)极端主义,(2)客观化,(3)相互作用。研究使用了合理的方法和使用的案例研究方法来了解这个案例的“如何和为什么”。研究的结果是秒的机制。com喜欢另一个在线新闻,他们有编辑、作家和记者。写案件的记者了解案件,写案件的记者对案件的想法有不同的看法,他们在新闻中使用了记者行为的准则。Keywords:网络媒体;记者守则;社会构造媒体现实
{"title":"Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada Media Online Detik.com","authors":"Jinan Vania Barizky","doi":"10.15575/annaba.v2i1.477","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.477","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pemberitaan di detik.com dan mengetahui bagaimana pemahaman, pemaknaan wartawan pada kasus ini dan bagaimana wartawan menerapkan kode etik jurnalistik pada kasus ini.Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Sosial Realita Media Massa Peter L.Berger dimana terdapat 3 tahap peristowa dalam teori ini yaitu Eksternalisasi, Objektivikasi dan Internalisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah studi kasus dimana peneliti menyelidiki secara cermat suatu peristiwa mengenai “bagaimana dan mengapa”. Hasil penelitian ini ialah bahwa mekanisme pemberitaan detik.com tidak berbeda dengan media lain dimana terdapat redaktur, penulis dan wartawan. Wartawan yang menulis kasus ini memahami kasus yang mereka tulis, terdapat perbedaan dalam pemaknaan kasus diantara wartawan, dan wartawan sudah menerapkan kode etik jurnalistik dalam penilisan kasus ini. \u0000Kata Kunci : Media Online; Kode Etik Jurnalistik; Teori Konstruksi Sosial Realita Media Massa \u0000ABSTRACT \u0000The research aims to find out the mechanism of detik.com to make online news and how journalist understand about case, to know thought of the case from journalist who write news about the case, and how journalist adjust the jounalistic ethics code in their news. The research used Theory Construction Sosial Reality of Mass Media from Peter L.Berger : (1) Ekrternalitation, (2) Objectification, And (3) Internalitation. The research used qualitatif approach and used case study method to know “ How and Why” case happened. The result of research is mechanism of detik.com likes another online news they have editor, writer and journalist. Journalist who write the case understand about the case, the journalist who written the case have different of thought about the case and they used a journalistic codes ethics in their news. \u0000Keywords: Media Online; Journalistic Code Ethics; Theory Sosial Construction Reality Of Mass Media","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"6 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120853659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Objektivitas Pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada Media Online Detik.com 伊斯兰教新闻意向率212上的媒体秒
Pub Date : 2018-08-15 DOI: 10.15575/annaba.v2i2.604
Dian Aisyah
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip faktualitas dan imparsialitas atau ketidakberpihakan model Westertahl, pada media online Detik.com dalam pemberitaan Aksi Bela Islam 212 selama kurun waktu dua bulan sejak Aksi 212 dilakukan, yaitu Bulan November – Desember 2016 sebanyak enam berita. Pertanyaan penelitian ini mengacu pada dimensi objektivitas Westertahl yaitu prinsip faktualitas dan imparsialitas. Metode yang digunakan metode deskriptif untuk mendeskriptifkan secara sistematis objektivitas dari media mengenai suatu kegiatan yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat dengan teknik analisis isi yang mempu melihat kecenderungan isi media. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan dari pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada media online Detik.com aspek faktualitas pemberitaan pada keenam berita telah memenuhi kriteria yaitu pada kriteria kebenaran telah meliputi kategori 5W+1H, kriteria informatif menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memenuhi kriteria infromatif, dan pada kriteria relevansi menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memperhatikan kriteria relevansi dengan menitikberatkan kesinambungan judul dan isi berita.  Dari segi imparsialitas dua dari keenam berita media online Detik.com terdapat kriteria yang tidak sesuai dengan kriteria pengukuran dan yaitu keseimbangan (cover both side) dan kriteria netralitas berita yang dianalisis menunjukan tiga dari enam berita tidak memenuhi kriteria netralitas karena mengandung opini dari wartawan. ABSTRACT This study aims to find out how the principle of factuality and impartiality or impartiality of Westertahl's model, on the online media Detik.com in the reporting of Action Bela Islam 212 over a period of two months since the Action 212 was carried out, namely November - December 2016 as many as six news. This research question refers to Westertahl's dimensions of objectivity, namely the principle of factuality and impartiality. The method used is descriptive method to systematically describe the objectivity of the media regarding an activity that has a large influence on society. As for the results of the research conducted from the news of Action Bela Islam 212 on Detik.com online media, the factuality aspect of reporting on the six news had met the criteria, namely the truth criteria included 5W + 1H categories, informative criteria showed that the news analyzed had met the information criteria, and the relevance criteria indicate that the news analyzed has considered the relevance criteria by emphasizing the sustainability of the title and content of the news. In terms of the impartiality of two of the six online media news Detik.com there are criteria that do not match the measurement criteria and that is balance (cover both side) and the news neutrality criteria analyzed show that three of the six news do not meet the criteria of neutrality because they contain opinions from journalist.
本研究旨在探讨西方自由主义行为在2016年11月至12月的网络媒体上,问题在于网络对等性、隐含性或不公正的原则。本研究提出的问题是西方客观性的一个事实和公正的原则。一种描述性的方法,用来系统地描述媒体对某一活动的客观性,这种活动通过内容分析技术对社会产生了深远的影响。关于伊斯兰教立场调查的结果,第212条新闻的新闻传播性方面在这六条新闻中都符合标准,即真相标准包括5W+1H类别,信息标准表明,被分析的新闻符合相关标准,根据相关性标准,分析新闻通过强调新闻标题和内容的连续性来关注相关性标准。从这六种在线新闻媒体版面的双重含义来看,每六种标准都不符合衡量标准,即两边的平衡和分析的中立标准表明,这六种新闻中有三种不符合中立标准,因为它包含了记者的意见。抽象这个study aims to发现如何Westertahl之推开factuality impartiality或impartiality著作百科全书》的模特,在《报告》在线媒体秒。com伊斯兰教武术动作212通过两个月的a期自从Action 212是carried out, namely六2016年11 - 12月美国许多美国新闻。这项研究质疑了西部片的客观意义,剥夺了我们公平和公正的原则。可用的方法与系统的方法相对应,描述了媒体对社会有巨大影响的行为的客观性。美国for the results of the research conducted伊斯兰新闻》从开拍贝拉212秒。com上在线媒体,《factuality aspect of报告《六大都会新闻有《真相criteria criteria, namely included 5W + 1H categories, informative criteria那里那个《大都会analyzed有新闻资讯网criteria,《relevance criteria indicate that《新闻analyzed已认为relevance criteria: emphasizing可持续发展》片名和内容的新闻。impartiality》中的条款的二号六号在线新闻媒体之秒。com有criteria那不要匹配测量criteria的就是平衡(封面都侧)和《新闻neutrality criteria analyzed秀那三》六criteria》新闻不要见到neutrality因为他们来自记者的包容opinions。
{"title":"Objektivitas Pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada Media Online Detik.com","authors":"Dian Aisyah","doi":"10.15575/annaba.v2i2.604","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i2.604","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip faktualitas dan imparsialitas atau ketidakberpihakan model Westertahl, pada media online Detik.com dalam pemberitaan Aksi Bela Islam 212 selama kurun waktu dua bulan sejak Aksi 212 dilakukan, yaitu Bulan November – Desember 2016 sebanyak enam berita. Pertanyaan penelitian ini mengacu pada dimensi objektivitas Westertahl yaitu prinsip faktualitas dan imparsialitas. Metode yang digunakan metode deskriptif untuk mendeskriptifkan secara sistematis objektivitas dari media mengenai suatu kegiatan yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat dengan teknik analisis isi yang mempu melihat kecenderungan isi media. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan dari pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada media online Detik.com aspek faktualitas pemberitaan pada keenam berita telah memenuhi kriteria yaitu pada kriteria kebenaran telah meliputi kategori 5W+1H, kriteria informatif menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memenuhi kriteria infromatif, dan pada kriteria relevansi menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memperhatikan kriteria relevansi dengan menitikberatkan kesinambungan judul dan isi berita.  Dari segi imparsialitas dua dari keenam berita media online Detik.com terdapat kriteria yang tidak sesuai dengan kriteria pengukuran dan yaitu keseimbangan (cover both side) dan kriteria netralitas berita yang dianalisis menunjukan tiga dari enam berita tidak memenuhi kriteria netralitas karena mengandung opini dari wartawan. \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to find out how the principle of factuality and impartiality or impartiality of Westertahl's model, on the online media Detik.com in the reporting of Action Bela Islam 212 over a period of two months since the Action 212 was carried out, namely November - December 2016 as many as six news. This research question refers to Westertahl's dimensions of objectivity, namely the principle of factuality and impartiality. The method used is descriptive method to systematically describe the objectivity of the media regarding an activity that has a large influence on society. As for the results of the research conducted from the news of Action Bela Islam 212 on Detik.com online media, the factuality aspect of reporting on the six news had met the criteria, namely the truth criteria included 5W + 1H categories, informative criteria showed that the news analyzed had met the information criteria, and the relevance criteria indicate that the news analyzed has considered the relevance criteria by emphasizing the sustainability of the title and content of the news. In terms of the impartiality of two of the six online media news Detik.com there are criteria that do not match the measurement criteria and that is balance (cover both side) and the news neutrality criteria analyzed show that three of the six news do not meet the criteria of neutrality because they contain opinions from journalist.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128761916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pandangan Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Wartawan Foto Media Cetak Pikiran Rakyat 学生对摄影记者专业精神的看法塑造了人们的思想
Pub Date : 2018-08-15 DOI: 10.15575/annaba.v2i1.410
Anisatul Farida
Foto jurnalistik adalah foto yang bernilai berita atau foto yang menarik bagi pembaca tertentu, dan informasi tersebut disampaikan kepada masyarakat sesingkat mungkin. Maka awal dari kegiatan foto jurnalistik bagi jurnalistik foto adalah memiliki skil atau keterampilan khusus sehingga pesan yang disampaikan dari suatu hasil visual foto jurnalistik jelas dan segera dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan argumen diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian mengenai profesionalisme wartawan foto yang ada di media cetak Pikiran Rakyat dengan perspektif mahasiswa komunitas Photo’s Speak. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah mahasiswa komunitas Photo’s Speak jurusan jurnalististik angkatan 2014, sedangkan objek penelitian ini adalah pandangan mahasiswa terhadap profesionalisme wartawan foto.  Informan dipilih secara purposive sampling, data diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi, analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pandangan mahasiswa komunitas Photo’s Speak terhadap profesionalisme wartawan foto media cetak Pikiran Rakyat dalam mengambil dan menghasilkan gambar sudah sangat profesional, terbukti 10 informan menyatakan bahwa hasil dan teknik yang digunakan oleh wartawan foto PR sudah memenuhi teknik EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang artinya sudah memenuhi kaidah dan standar profesional. Journalistic photos are photos that have news or photos that are of interest to certain readers, and the information is conveyed to the public as short as possible. So the beginning of journalistic photo activities for photojournalism is to have special skills or skills so that the message conveyed from a photojournalistic visual result is clear and immediately understood by all levels of society. Based on the above argument, the researcher is interested in conducting a study on the professionalism of photojournalists in the Pikiran Rakyat print media with the perspective of the students of the Photo’s Speak community. This study used a qualitative descriptive analysis, the subject of this study was the students of the Photo’s Speak community in journalism in the 2014 class, while the object of this study was the students' view of the professionalism of photojournalists. Informants were selected by purposive sampling, data obtained from interviews, documentation and observation, data analysis was carried out by data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that there are views of the Photo's Speak community students on the professionalism of photojournalists, Pikiran Rakyat print media in taking and producing images is very professional, as evidenced by 10 informants stating that the results and techniques used by PR photo reporters have met EDFAT techniques (Entire, Details, Frame, Angle, Time) which means that it has fulfi
摄影新闻是一种有价值的新闻或吸引特定读者的照片,这些信息尽可能短地提供给公众。因此,摄影摄影活动的开始是有一种特殊的技巧或技巧,通过一种清晰的、立刻就能理解整个社会的视觉效果传达信息。根据上述论点,研究人员对照片记者的专业研究很感兴趣,这是照片记者思维媒体上的一个观点,以照片社区学生的说话为视角。该研究采用描述性质的定性分析,该研究的对象是摄影社区的学生,他们是2014年新闻系的学生,而该研究的对象是学生对摄影记者专业的看法。对告密者进行抽样、采访、文件和观察、数据分析与数据缩减、数据演示和推论进行。研究的结果表明,有社区的照片说学生对专业摄影记者印刷媒体中,把人民的思想产生图像非常专业,这证明了10线人声称结果和摄影记者所使用的技术作业实现了EDFAT(牢房,技术细节,帧,安格尔,时间)的意思是已经满足了专业标准和准则。记者的照片是有兴趣确定读者的照片,信息以尽可能短的速度向公众开放。因此,摄影活动的开始是有特殊的技能或技能,因此从摄影摄影中获得的信息是清晰的,并立即被社会的所有层面所理解。基于上述论点,researcher对其思想中的摄影专业专业研究产生了兴趣,该研究反映了照片学生的自我意识。这项研究使用了一种合格的解释性分析,这项研究的对象是2014届毕业生中照片的传播者,而这项研究的对象是照片专业人士的视角。信息被采样、检查和观察的数据、文件分析、数据分析被减少、提交和结论性起草所考虑。The results of study秀,以至于有些观点》一书》的照片说社区学生photojournalists professionalism》,人民思想上打印媒体在应试和producing images很专业,美国evidenced by 10 informants stating that The results和techniques used by作业照片记者have met EDFAT techniques(牢房,细节,安格尔,时间框架),这意味着这已经能实现专业规则和的标准。
{"title":"Pandangan Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Wartawan Foto Media Cetak Pikiran Rakyat","authors":"Anisatul Farida","doi":"10.15575/annaba.v2i1.410","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.410","url":null,"abstract":"Foto jurnalistik adalah foto yang bernilai berita atau foto yang menarik bagi pembaca tertentu, dan informasi tersebut disampaikan kepada masyarakat sesingkat mungkin. Maka awal dari kegiatan foto jurnalistik bagi jurnalistik foto adalah memiliki skil atau keterampilan khusus sehingga pesan yang disampaikan dari suatu hasil visual foto jurnalistik jelas dan segera dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan argumen diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian mengenai profesionalisme wartawan foto yang ada di media cetak Pikiran Rakyat dengan perspektif mahasiswa komunitas Photo’s Speak. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah mahasiswa komunitas Photo’s Speak jurusan jurnalististik angkatan 2014, sedangkan objek penelitian ini adalah pandangan mahasiswa terhadap profesionalisme wartawan foto.  Informan dipilih secara purposive sampling, data diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi, analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pandangan mahasiswa komunitas Photo’s Speak terhadap profesionalisme wartawan foto media cetak Pikiran Rakyat dalam mengambil dan menghasilkan gambar sudah sangat profesional, terbukti 10 informan menyatakan bahwa hasil dan teknik yang digunakan oleh wartawan foto PR sudah memenuhi teknik EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang artinya sudah memenuhi kaidah dan standar profesional. \u0000Journalistic photos are photos that have news or photos that are of interest to certain readers, and the information is conveyed to the public as short as possible. So the beginning of journalistic photo activities for photojournalism is to have special skills or skills so that the message conveyed from a photojournalistic visual result is clear and immediately understood by all levels of society. Based on the above argument, the researcher is interested in conducting a study on the professionalism of photojournalists in the Pikiran Rakyat print media with the perspective of the students of the Photo’s Speak community. This study used a qualitative descriptive analysis, the subject of this study was the students of the Photo’s Speak community in journalism in the 2014 class, while the object of this study was the students' view of the professionalism of photojournalists. Informants were selected by purposive sampling, data obtained from interviews, documentation and observation, data analysis was carried out by data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that there are views of the Photo's Speak community students on the professionalism of photojournalists, Pikiran Rakyat print media in taking and producing images is very professional, as evidenced by 10 informants stating that the results and techniques used by PR photo reporters have met EDFAT techniques (Entire, Details, Frame, Angle, Time) which means that it has fulfi","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129946717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Prinsip Independensi di Kalangan Wartawan Foto Kota Bandung 万隆摄影记者对独立原则的应用
Pub Date : 2018-06-06 DOI: 10.15575/annaba.v2i1.2782
Tisa Ariska
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan foto menerapkan prinsip independensi dalam pemahaman pemaknaan dan pengimplementasiannya selama bekerja di media, karena praktik intervensi dalam pemberitaan menjadi salah satu fenomena yang sudah biasa dalam pers Indonesia yang bertentangan dengan prinsip independensi wartawan. Dengan menggunakan deskriptif dan pendekatan kualitatif, metode tersebut dapat memberikan deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat. Sehingga hasil penelitian ini pertama, Wartawan Foto Bandung memahami independensi berdasarkan pengetahuannya melalui latar belakang pendidikan, dunia kerja dan lingkungan, memahami independensi sebagai kebebasan dari masyarakat pemilik modal dan media dan memahami pandangannya bahwa independensi itu penting untuk menjaga kebenarannya agar tetap dipercaya oleh masyarakat. Kedua, Wartawan Foto Bandung memaknai prinsip independensi berdasarkan pengalaman yang dirasakan saat bekerja This study aims to find out how photojournalists apply the principle of independence in understanding its meaning and implementation while working in the media, because the practice of intervention in reporting is one of the common phenomena in the Indonesian press which is contrary to the principle of journalist independence. By using descriptive and qualitative approaches, these methods can provide descriptions, descriptions, or paintings in a systematic, factual and accurate manner. So that the results of this study are first, Bandung Photo Journalists understand independence based on their knowledge through educational background, the world of work and the environment, understand independence as freedom from the people who own capital and the media and understand their view that independence is important to maintain the truth so that it remains trusted by the community. Second, Bandung Photo Journalists interpret the principle of independence based on the experience they feel at work.
本研究旨在探讨中independensi摄影记者如何运用原则理解pemaknaan和pengimplementasiannya传道工作期间在媒体干预,因为实践中成为常态的现象之一的印尼媒体与independensi记者原则背道而驰。通过描述性和定性方法,这种方法可以系统地、真实地、准确地描述、描述或绘画。所以这个研究结果首先,摄影记者万隆理解independensi根据通过背景知识教育、职场环境、理解independensi作为资本所有者和媒体,了解社会的自由观点independensi是社会保持真相的信任至关重要。第二,摄影记者万隆定义independensi基于经验的原则,这个研究工作时感受到的aims to发现photojournalists如何独立在谅解之推开它的意义和专心implementation当短期的媒体,因为干预之实践》报告是印尼境常见现象的一个出版社,这是独立contrary to推开》记者。通过使用descrive和适当的引用,这些方法可以提供描述,描述,或画在系统,准确和准确的位置。那results of this study是第一,万隆照片记者知识理解他们独立改编自《世界》通过教育背景,工作与环境,理解美国独立自由来自《people who自己的资本与媒体和理解他们的观点发展到这种独立是重要maintain真相所以顺便说一下这遗迹信任社区。第二,万隆摄影记者根据他们工作时的感受解释了独立的原则。
{"title":"Penerapan Prinsip Independensi di Kalangan Wartawan Foto Kota Bandung","authors":"Tisa Ariska","doi":"10.15575/annaba.v2i1.2782","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i1.2782","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wartawan foto menerapkan prinsip independensi dalam pemahaman pemaknaan dan pengimplementasiannya selama bekerja di media, karena praktik intervensi dalam pemberitaan menjadi salah satu fenomena yang sudah biasa dalam pers Indonesia yang bertentangan dengan prinsip independensi wartawan. Dengan menggunakan deskriptif dan pendekatan kualitatif, metode tersebut dapat memberikan deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat. Sehingga hasil penelitian ini pertama, Wartawan Foto Bandung memahami independensi berdasarkan pengetahuannya melalui latar belakang pendidikan, dunia kerja dan lingkungan, memahami independensi sebagai kebebasan dari masyarakat pemilik modal dan media dan memahami pandangannya bahwa independensi itu penting untuk menjaga kebenarannya agar tetap dipercaya oleh masyarakat. Kedua, Wartawan Foto Bandung memaknai prinsip independensi berdasarkan pengalaman yang dirasakan saat bekerja \u0000This study aims to find out how photojournalists apply the principle of independence in understanding its meaning and implementation while working in the media, because the practice of intervention in reporting is one of the common phenomena in the Indonesian press which is contrary to the principle of journalist independence. By using descriptive and qualitative approaches, these methods can provide descriptions, descriptions, or paintings in a systematic, factual and accurate manner. So that the results of this study are first, Bandung Photo Journalists understand independence based on their knowledge through educational background, the world of work and the environment, understand independence as freedom from the people who own capital and the media and understand their view that independence is important to maintain the truth so that it remains trusted by the community. Second, Bandung Photo Journalists interpret the principle of independence based on the experience they feel at work.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127407279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Mahasiswa Jurnalistik pada Keterampilan Komunikasi Lisan Presenter Najwa Shihab 学生对口头沟通技巧的看法
Pub Date : 2017-06-13 DOI: 10.15575/annaba.v2i4.714
Imas Maesyaroh
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pandangan mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung pada keterampilan komunikasi lisan presenter Najwa Shihab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang memaparkan suatu situasi atau peristiwa berdasarkan data dari hasil wawancara. Metode ini digunakan agar mengetahui persepsi atau pandangan mahasiswa pada keterampilan komunikasi lisan presenter Najwa Shihab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan mahasiswa terhadap keterampilan komunikasi Najwa Shihab menimbulkan persepsi yang positif. Keterampilan komunikasi Najwa Shihab saat membawakan sebuah acara dan menyampaikan informasi mampu membentuk pemahaman mahasiswa akan isi pesan yang disampaikan. Keterampilan komunikasi yang dimiliki Najwa Shihab sesuai dengan konsep dari Asrori yang meliputi keterampilan dalam menggunakan kata-kata/bahasa/gaya bahasa yang menarik dan sopan, dan mampu menjadi pendengar yang baik bagi narasumber maupun audiens dalam sebuah acara talkshow. Kata Kunci ;  Persepsi; Keterampilan Komunikasi; This research aims to find out the perceptions of views of UIN Bandung Journalistic students on the presenter’s oral communication skills, Najwa Shihab. This study uses a qualitative approach, the research method of this study is a descriptive method that describes a situation or event based on data from interviews. This method is used to determine the perceptions or views of students on the presenter's oral communication skills, Najwa Shihab. The results of the study show that students' views on the presenter's communication skills Najwa Shihab rise up the positive perceptions. Najwa Shihab's communication skills when delivering an event and delivering information were able to create students' understanding of the contents of the message delivered. The communication skills possessed by Najwa Shihab are in accordance with the concepts of Asrori which include skills in using interesting and polite words, languages and language styles, as well as are able to become good listeners for the speakers and audiences in a talkshow. Keywords ; Perception; Communication Skills;
本研究旨在了解发现万隆学生对口头交流技巧Najwa Shihab的看法或看法。本研究采用定性方法,本研究的研究方法是一种描述性的方法,根据采访结果中的数据描述一种情况或事件。这种方法是用来了解学生对纳伊瓦·希哈的口头沟通技巧的看法或看法。研究结果表明,学生对Najwa Shihab沟通技巧的看法产生了积极的看法。Najwa Shihab在主持活动和传递信息时的沟通技巧可以塑造学生对所传递信息内容的理解。Najwa Shihab拥有的沟通技巧符合Asrori的概念,这些技巧包括有趣和礼貌地使用单词/语言/风格,并能够在脱口秀节目中倾听客户和观众。关键词;感知;沟通技巧;这项研究旨在发现在主持人的口腔通信技术Najwa Shihab上发现万隆旅游研究的观点。这项研究的目的是一种描述这种研究的方法,它描述的是一种基于面试数据的情况或事件的方法。这种方法用来确定演讲者口腔通信技术(Najwa Shihab)的观点或观点。研究结果显示,学生们对演讲者的交流技巧Najwa Shihab提出了积极的观点。纳伊瓦·希哈布(Najwa Shihab)在发布事件和传递信息时的沟通技巧可以创建学生对传递信息的概念。纳伊瓦·希哈布(Najwa Shihab)利用感兴趣和多语种、语言和语言风格的沟通技巧,使我们能够更好地倾听演讲者和听众的谈话。安装;知觉;Communication技能;
{"title":"Persepsi Mahasiswa Jurnalistik pada Keterampilan Komunikasi Lisan Presenter Najwa Shihab","authors":"Imas Maesyaroh","doi":"10.15575/annaba.v2i4.714","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i4.714","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pandangan mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung pada keterampilan komunikasi lisan presenter Najwa Shihab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang memaparkan suatu situasi atau peristiwa berdasarkan data dari hasil wawancara. Metode ini digunakan agar mengetahui persepsi atau pandangan mahasiswa pada keterampilan komunikasi lisan presenter Najwa Shihab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan mahasiswa terhadap keterampilan komunikasi Najwa Shihab menimbulkan persepsi yang positif. Keterampilan komunikasi Najwa Shihab saat membawakan sebuah acara dan menyampaikan informasi mampu membentuk pemahaman mahasiswa akan isi pesan yang disampaikan. Keterampilan komunikasi yang dimiliki Najwa Shihab sesuai dengan konsep dari Asrori yang meliputi keterampilan dalam menggunakan kata-kata/bahasa/gaya bahasa yang menarik dan sopan, dan mampu menjadi pendengar yang baik bagi narasumber maupun audiens dalam sebuah acara talkshow. \u0000Kata Kunci ;  Persepsi; Keterampilan Komunikasi; \u0000This research aims to find out the perceptions of views of UIN Bandung Journalistic students on the presenter’s oral communication skills, Najwa Shihab. This study uses a qualitative approach, the research method of this study is a descriptive method that describes a situation or event based on data from interviews. This method is used to determine the perceptions or views of students on the presenter's oral communication skills, Najwa Shihab. The results of the study show that students' views on the presenter's communication skills Najwa Shihab rise up the positive perceptions. Najwa Shihab's communication skills when delivering an event and delivering information were able to create students' understanding of the contents of the message delivered. The communication skills possessed by Najwa Shihab are in accordance with the concepts of Asrori which include skills in using interesting and polite words, languages and language styles, as well as are able to become good listeners for the speakers and audiences in a talkshow. \u0000Keywords ; Perception; Communication Skills;","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129810956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1