Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi dan balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Riskesdas 2018 mencatat balita stunting di Indonesia sebanyak 30,8% terdiri dari sangat pendek 11,5% dan pendek 19,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan dan status sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan sebanyak 101 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non Probablity Sampling dengan metode Cluster Sampling. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa pola pengasuhan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan (p<0,05). Sementara status sosial ekonomi keluarga berdasarkan pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p>0,05), kecuali pendidikan ibu (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola pengasuhan berdasarkan praktik pemberian makan, praktik kebersihan diri, praktik kebersihan lingkungan dan praktik perawatan anak dengan kejadian stunting, sedangkan status sosial ekonomi keluarga berdasarkan pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan kejadian stunting, kecuali pendidikan ibu yang berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Kata Kunci: Stunting, pola pengasuhan, status sosial ekonomi, anak usia 24-59 bulan
{"title":"HUBUNGAN POLA PENGASUHAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Rifanul Ahyana, Noviana Zara, Mardiati Mardiati","doi":"10.51179/jka.v8i1.1121","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v8i1.1121","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi dan balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Riskesdas 2018 mencatat balita stunting di Indonesia sebanyak 30,8% terdiri dari sangat pendek 11,5% dan pendek 19,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan dan status sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan sebanyak 101 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non Probablity Sampling dengan metode Cluster Sampling. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa pola pengasuhan berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan (p<0,05). Sementara status sosial ekonomi keluarga berdasarkan pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p>0,05), kecuali pendidikan ibu (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola pengasuhan berdasarkan praktik pemberian makan, praktik kebersihan diri, praktik kebersihan lingkungan dan praktik perawatan anak dengan kejadian stunting, sedangkan status sosial ekonomi keluarga berdasarkan pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga tidak berhubungan dengan kejadian stunting, kecuali pendidikan ibu yang berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. \u0000 \u0000Kata Kunci: Stunting, pola pengasuhan, status sosial ekonomi, anak usia 24-59 bulan","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133004386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Prevalensi kejadian COVID-19, menurut WHO tahun 2021 melaporkan telah terdapat lebih 200 juta kasus yang terkonfirmasi. Kejadian COVID-19 masih menjadi fenomena sampai saat ini, salah satu cara agar terhindar dari kejadian COVID-19 adalah dengan cara melakukan perilaku gizi seimbang untuk meningkatkan imun tubuh sehingga dapat mencegah terinfeksi penyakit COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku gizi seimbang pada mahasiswa Universitas Malikussaleh. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional, dengan responden adalah mahasiswa Universitas Malikussaleh sebanyak 413 mahasiswa dan pengambilan data menggunakan kuesioner melalui media google form. Hasil penelitian menunjukkan 32,2% responden mayoritas berusia 19 tahun, 62,2% responden mayoritas berjenis kelamin perempuan, 36,6% responden mayoritas berasal dari Fakultas Teknik, 30,5% responden mayoritas berasal dari angkatan 2021, 66,1% responden mayoritas memiliki pengetahuan baik dan 74,6% responden mayoritas memiliki perilaku gizi seimbang yang cukup. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku gizi seimbang pada mahasiswa Universitas Malikussaleh. Kata kunci: COVID-19, pengetahuan, perilaku gizi seimbang.
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 DENGAN PERILAKU GIZI SEIMBANG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH","authors":"Kenty Andika, Noviana Zara, Nina Herlina","doi":"10.51179/jka.v8i1.1117","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v8i1.1117","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Prevalensi kejadian COVID-19, menurut WHO tahun 2021 melaporkan telah terdapat lebih 200 juta kasus yang terkonfirmasi. Kejadian COVID-19 masih menjadi fenomena sampai saat ini, salah satu cara agar terhindar dari kejadian COVID-19 adalah dengan cara melakukan perilaku gizi seimbang untuk meningkatkan imun tubuh sehingga dapat mencegah terinfeksi penyakit COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku gizi seimbang pada mahasiswa Universitas Malikussaleh. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional, dengan responden adalah mahasiswa Universitas Malikussaleh sebanyak 413 mahasiswa dan pengambilan data menggunakan kuesioner melalui media google form. Hasil penelitian menunjukkan 32,2% responden mayoritas berusia 19 tahun, 62,2% responden mayoritas berjenis kelamin perempuan, 36,6% responden mayoritas berasal dari Fakultas Teknik, 30,5% responden mayoritas berasal dari angkatan 2021, 66,1% responden mayoritas memiliki pengetahuan baik dan 74,6% responden mayoritas memiliki perilaku gizi seimbang yang cukup. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku gizi seimbang pada mahasiswa Universitas Malikussaleh.\u0000 \u0000Kata kunci: COVID-19, pengetahuan, perilaku gizi seimbang.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131636943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah mental emosional anak panti asuhan dengan latar belakang yang berbeda pada umumnya sangat sensitif dan beberapa dari mereka sulit melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan, serta merasa dirinya lebih rendah dari anak lain pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah mental emosional anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Lembaga Kesejahteraan sosial anak Yayasan LPI Sirajul Mudi Al-Aziziyah Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang dilakukan terhadap 50 anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner SDQ dan wawancara dengan pengurus panti. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kekuatan (prososial) yang berada pada kategori abnormal 12%, dan skor kesulitan dengan kategori abnormal 22%. Sedangkan untuk gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, dan masalah teman sebaya yang berada pada kategori abnormal secara berurutan adalah 32%, 16%, 8%, dan 30%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah mental emosional anak yang berada di panti asuhan dominannya adalah normal, namun masih ada sebagian kecil anak yang berada pada kategori abnormal. Saran bagi pengurus panti asuhan agar tetap memberi asuhan yang positif bagi anak, skrining masalah mental emosional pada anak sejak dini juga diperlukan, pendampingan oleh guru BK terutama pada anak yang mempunyai skor SDQ abnormal.
来自不同背景的寄养儿童的情感问题通常是非常敏感的,其中一些孩子很难适应环境,觉得自己不如其他孩子。这项研究的目的是确定儿童福利机构LPI sielal foundation eraziziyah福利区儿童情绪问题。这项研究是一项定量描述性研究,涉及50名孤儿和孤儿。数据收集是通过提交SDQ问卷和对工作人员的访谈进行的。所使用的分析测试是独角兽分析。研究结果显示,prosocial分数属于异常12%,而异常比例为22%。至于情绪症状、行为问题、多动和同伴问题,在正常类别中分别是32%、16%、8%和30%。这项研究得出的结论是,被遗弃在儿童控制中心的儿童心理状态正常,但仍有一小部分儿童处于异常类别。对于孤儿院管理人员来说,为儿童保持积极的孤儿院提供建议,还需要及早对儿童进行心理情感问题的筛选,尤其是BK教师为患有SDQ分数的儿童提供咨询。
{"title":"MENTAL EMOSIONAL ANAK YATIM PIATU DI LKSA YAYASAN LPI SIRAJUL MUDI AL-AZIZIYAH KECAMATAN MAKMUR KABUPATEN BIREUEN","authors":"Sri Raudhati","doi":"10.51179/jka.v7i2.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.683","url":null,"abstract":"Masalah mental emosional anak panti asuhan dengan latar belakang yang berbeda pada umumnya sangat sensitif dan beberapa dari mereka sulit melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan, serta merasa dirinya lebih rendah dari anak lain pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah mental emosional anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Lembaga Kesejahteraan sosial anak Yayasan LPI Sirajul Mudi Al-Aziziyah Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang dilakukan terhadap 50 anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner SDQ dan wawancara dengan pengurus panti. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kekuatan (prososial) yang berada pada kategori abnormal 12%, dan skor kesulitan dengan kategori abnormal 22%. Sedangkan untuk gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, dan masalah teman sebaya yang berada pada kategori abnormal secara berurutan adalah 32%, 16%, 8%, dan 30%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah mental emosional anak yang berada di panti asuhan dominannya adalah normal, namun masih ada sebagian kecil anak yang berada pada kategori abnormal. Saran bagi pengurus panti asuhan agar tetap memberi asuhan yang positif bagi anak, skrining masalah mental emosional pada anak sejak dini juga diperlukan, pendampingan oleh guru BK terutama pada anak yang mempunyai skor SDQ abnormal.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125770392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Survei SDKI di Indonesia pemanfaatan posyandu menunjukkan penurunan sebesar 18% pada tahun 2017 dibandingkan dengan pada tahun 2016 terjadi peningkatan sebesar 23 %. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kader posyandu (19,4%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu di Desa Rayeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluaga terhadap anggota keluarga yang sakit. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelasi dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita di di Desa Rayeuk Kareung, sedangkan sampel menggunakan metode Random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 135 orang. Analisa yang digunakan adalah uji chi-square.,. Hasil analisa univariat dukungan keluarga yang baik (64,4%) dan partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu baik (67,4%). Analisa bivariat didapatkan hasil p value 0,003 < a = 0,05 yang menunjukkan nilai sehingga dapat disimpulkan Ha diterima ada pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu di Desa Rayeuk Kareung Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu. Diharapkan kepada keluarga agar selalu dapat memberi informasi dan dukungan kepada keluarga sehingga ibu dapat berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan kesehatan anak dapat terpantau dengan baik.
印度尼西亚的SDKI调查显示,截至2017年,posyandu的下降幅度为18%,而2016年,这一数字上升了23%。这是受到几个因素的影响,其中之一是kader posyandu(19.4%)。本研究的目的是分析家庭支持对蹒跚德母亲参加2019年lhoumawe镇的posyandu活动的影响。家庭支持是对生病家庭成员的态度、行动和接受。与研究设计相关的描述性研究类型为横向研究。这项研究的种群是在Rayeuk Kareung村有幼儿的母亲,而样本使用的是随机抽样方法。这项研究的样本共有135个。使用的分析是chi square测试。良好的家庭支持univariat分析(64.4%)和母亲参与良好的posyandu活动(67.4%)。bivariat获得了p值0.003 < a = 0.05的成绩,这表明家庭支持对幼儿母亲参加2014年lhoumawe镇Rayeuk Kareung村posyandu活动的影响。这项研究的结论是,家庭支持对蹒跚学步的母亲参与波尚杜活动的影响。希望家庭能够随时向家庭提供信息和支持,以便母亲能够在posyandu活动和儿童健康方面发挥积极作用。
{"title":"PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PARTISIPASI IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAYEUK KAREUNG KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2019","authors":"Dahliana Dahliana","doi":"10.51179/jka.v7i2.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.685","url":null,"abstract":"Survei SDKI di Indonesia pemanfaatan posyandu menunjukkan penurunan sebesar 18% pada tahun 2017 dibandingkan dengan pada tahun 2016 terjadi peningkatan sebesar 23 %. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kader posyandu (19,4%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu di Desa Rayeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluaga terhadap anggota keluarga yang sakit. Jenis penelitian bersifat deskriptif korelasi dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita di di Desa Rayeuk Kareung, sedangkan sampel menggunakan metode Random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 135 orang. Analisa yang digunakan adalah uji chi-square.,. Hasil analisa univariat dukungan keluarga yang baik (64,4%) dan partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu baik (67,4%). Analisa bivariat didapatkan hasil p value 0,003 < a = 0,05 yang menunjukkan nilai sehingga dapat disimpulkan Ha diterima ada pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu di Desa Rayeuk Kareung Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu. Diharapkan kepada keluarga agar selalu dapat memberi informasi dan dukungan kepada keluarga sehingga ibu dapat berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan kesehatan anak dapat terpantau dengan baik.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133824701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasil survey yang dilakukan di PMB Martini Lhoksukon, dari 6 orang ibu bersalin, 2 ibu ditemani oleh suami selama proses bersalin. Sebanyak 4 orang ibu yang tidak ditemani suami selama proses bersalin mengatakan bahwa ia sangat ingin ditemani oleh suami selama proses bersalin. penelitian di Iran juga menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bersalin 88,4 % menginginkan suami mendampingi saat bersalin karena dapat mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan ibu. Pendampingan suami merupakan suatu tindakan atau perilaku yang harus dilakukan suami saat istrinya bersalin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur dengan pendampingan suami dalam proses persalinan di PMB Martini Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami dari ibu bersalin yang ada di BPS Martini Lhoksukon, dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah secara Accidental Sampling. Hasil Penelitian Ada hubungan antara umur terhadap pendampingan suami dalam persalinan, dimana P value (0,001) < α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara faktor umur dengan pendampingan suami dalam proses persalinan. Diharapkan agar pengetahuan suami tentang pendampingan dalam persalinan bisa lebih ditingkatkan serta suami tidak melalaikan tanggung jawabnya terhadap istri.
在PMB Martini Lhoksukon进行的调查显示,6名女性女性正在分娩,2名女性女性在分娩过程中有丈夫陪伴。在分娩过程中,多达4个没有丈夫陪伴的母亲说,她渴望在分娩过程中有丈夫陪伴。伊朗的研究还表明,大多数母亲88.4%的分娩都希望丈夫陪伴,因为这会减轻母亲的痛苦。丈夫的监护是丈夫在妻子怀孕时应该采取的行动或行为。本研究的目的是确定在Lhoksukon省生产过程中与丈夫的年龄关系。本研究方法具有分析性描述性,研究于2021年7月进行。本研究的总体人口是BPS Lhoksukon中所有孕妇的丈夫,样本数量为30名受访者。抽样技术是意外抽样的。有年龄之间的关系的研究成果对庇护所的临产的时候,丈夫哪里价值(P 0.001) <α(0。05)。可以推断,年龄因素与丈夫在分娩过程中裁员之间的影响。希望丈夫对分娩的了解能进一步提高,丈夫不会忽视自己对妻子的责任。
{"title":"PENGARUH FAKTOR UMUR DENGAN PENDAMPINGAN SUAMI DALAM PROSES PERSALINAN DI PMB MARTINI LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA","authors":"Agustina Agustina, Zulfa Hanum","doi":"10.51179/jka.v7i2.682","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.682","url":null,"abstract":"Hasil survey yang dilakukan di PMB Martini Lhoksukon, dari 6 orang ibu bersalin, 2 ibu ditemani oleh suami selama proses bersalin. Sebanyak 4 orang ibu yang tidak ditemani suami selama proses bersalin mengatakan bahwa ia sangat ingin ditemani oleh suami selama proses bersalin. penelitian di Iran juga menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bersalin 88,4 % menginginkan suami mendampingi saat bersalin karena dapat mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan ibu. Pendampingan suami merupakan suatu tindakan atau perilaku yang harus dilakukan suami saat istrinya bersalin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur dengan pendampingan suami dalam proses persalinan di PMB Martini Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami dari ibu bersalin yang ada di BPS Martini Lhoksukon, dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah secara Accidental Sampling. Hasil Penelitian Ada hubungan antara umur terhadap pendampingan suami dalam persalinan, dimana P value (0,001) < α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara faktor umur dengan pendampingan suami dalam proses persalinan. Diharapkan agar pengetahuan suami tentang pendampingan dalam persalinan bisa lebih ditingkatkan serta suami tidak melalaikan tanggung jawabnya terhadap istri.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114667691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) World Health Organization (WHO) menciptakan sistem partograf, sistem ini memantau keadaan ibu maupun janin di kandungannya selama dalam persalinan. Jadi dengan metode yang baik dapat diketahui lebih awal adanya persalinan yang abnormal dan dapat dicegah terjadinya persalinan yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf di PMB Kabupaten Bireuen. Rancangan penelitian ini bersifat asosiatif yaitu jenis penelitian yang memakai pendekatan secara cross sectional, instrumen penelitian menggunakan kuesioner, tehnik pengambilan sampel dengan cara total populasi. Hasil penelitian diketahui pengetahuan bidan tentang partograph berada dalam kategori baik (89%), sikap bidan tentang partograf berada pada kategori positif (64%), dan hubungan pengetahuan dengan sikap bidan mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf. Kesimpulannya adalah pengetahuan bidan terhadap patograf berada dalam kategori baik, sikap bidan berada dalam kategori positif, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf. Sehingga dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tentang ketepatan pengisian partograf dan dapat mengaplikasikan dalam pertolongan persalinan secara tepat sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP KETEPATAN PENGISIAN PARTOGRAF DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KABUPATEN BIREUEN","authors":"Irma Fitria, Siti Saleha","doi":"10.51179/jka.v7i2.684","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.684","url":null,"abstract":"Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) World Health Organization (WHO) menciptakan sistem partograf, sistem ini memantau keadaan ibu maupun janin di kandungannya selama dalam persalinan. Jadi dengan metode yang baik dapat diketahui lebih awal adanya persalinan yang abnormal dan dapat dicegah terjadinya persalinan yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf di PMB Kabupaten Bireuen. Rancangan penelitian ini bersifat asosiatif yaitu jenis penelitian yang memakai pendekatan secara cross sectional, instrumen penelitian menggunakan kuesioner, tehnik pengambilan sampel dengan cara total populasi. Hasil penelitian diketahui pengetahuan bidan tentang partograph berada dalam kategori baik (89%), sikap bidan tentang partograf berada pada kategori positif (64%), dan hubungan pengetahuan dengan sikap bidan mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf. Kesimpulannya adalah pengetahuan bidan terhadap patograf berada dalam kategori baik, sikap bidan berada dalam kategori positif, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan terhadap ketepatan pengisian partograf. Sehingga dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tentang ketepatan pengisian partograf dan dapat mengaplikasikan dalam pertolongan persalinan secara tepat sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115002235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat defeksekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Data prevalensi DM dunia menurut International Diabetes Federation 2018, mengatakan lebih dari 425 orang menderita DM. Berdasarkan Data WHO, 2015 penyakitDM di Asia Tenggara prevalensi sebasar 415 juta orang dewasa diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 642 juta. Penurunan fungsi kognitif (Demensia) merupakan keadaan hilangnya fungsi intelektual atau kognitif sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada Pasien DM di Puskesmas Kuta Makmur. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 55 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi, alat pengumpulan data menggunakan media gambar dan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian pasien DM didapatkan fungsi kognitif normal. Pasien DM dengan probable gangguan kognitif laki-laki 48,0% dan definite gangguan kognitif 8,0% dengan usia 50-59 tahun 52,2% dan lama menderita DM >8 tahun 61,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar lansia di Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara memiliki fungsi kognitif normal.
{"title":"GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF BERDASARKAN KUESIONER MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KUTA MAKMUR","authors":"Noviana Zara","doi":"10.51179/jka.v7i2.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.679","url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat defeksekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Data prevalensi DM dunia menurut International Diabetes Federation 2018, mengatakan lebih dari 425 orang menderita DM. Berdasarkan Data WHO, 2015 penyakitDM di Asia Tenggara prevalensi sebasar 415 juta orang dewasa diperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi 642 juta. Penurunan fungsi kognitif (Demensia) merupakan keadaan hilangnya fungsi intelektual atau kognitif sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada Pasien DM di Puskesmas Kuta Makmur. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 55 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi, alat pengumpulan data menggunakan media gambar dan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian pasien DM didapatkan fungsi kognitif normal. Pasien DM dengan probable gangguan kognitif laki-laki 48,0% dan definite gangguan kognitif 8,0% dengan usia 50-59 tahun 52,2% dan lama menderita DM >8 tahun 61,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar lansia di Puskesmas Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara memiliki fungsi kognitif normal.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129153645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Air yang yang tidak memenuhi syarat dan digunakan untuk membuat minuman jajanan es sirup akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Penyebab tertinggi penularan diare berasal dari bakteri coliform yang merupakan indikator pencemaran air. Tujuan dari penelitian ini mengetahui cemaran bakteri coliform pada minuman es sirup yang dijual oleh pedagang kaki lima. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif laboratorik. Sampel penelitian ini adalah minuman jajanan es sirup yang dijual 30 pedagang kaki lima di sekitar SDN Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Analisis cemaran bakteri coliform pada sampel dilakukan dengan metode uji Most Probable Number (MPN) dengan menggunakan 3 seri tabung. Analisis bakteri coliform dilakukan dalam 2 tahap uji yaitu uji dugaan (Presumptive Test) dan uji penegasan (Confirmed Test). Data dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/2010 tentang persyaratan kualitas air minum (0 APM/100 mL sampel). Hasil penelitian menunjukkan hanya 33, 33% (10 sampel) dari total sampel yang tidak terkontaminasi coliform, sedangkan 66,67% (20 sampel) positif bakteri coliform dengan jumlah MPN/100 ml tertinggi sebesar >1.100/100 ml. Hal ini menunjukkan bahwa 20 sampel tersebut tidak aman untuk dikonsumsi sesuai dengan karena positif mengandung bakteri coliform. Edukasi tentang hyegine air minum diperlukan untuk meningkatkan keamanan minuman yang dijual kepada murid sekolah dasar.
不合格的水,用于制作冰糖浆饮料,会导致腹泻等消化不良。腹泻传播的最高原因是由同质细菌构成的水污染指标。这项研究的目的是确定街头小贩在冰糖浆上出售的coliform细菌的前端。这种类型的研究是一种描述性的实验室研究。该研究的样本是一种糖浆冰啤,在SDN Banda Sakti city lhoumawe附近出售了30名街头商贩。样本上的结膜细菌分析是使用3个系列管进行的最可能的测试方法(MPN)。对诱发细菌的分析分两阶段进行,分别是试验性试验和确认测试。将数据与2010年第492条/MENKES/PER/ PER的水质量要求(0 APM/100毫升样本)进行比较。研究表明,只有33%(10个样本)来自未受coliform污染的总样本,而66.67%(20个样本)是正的coliform细菌,其含量最高,总为> 1001 /100毫升,这表明这20个样本不安全,因为它们含有coliform细菌。为了提高小学生的饮料的安全,需要对hyegine饮用水进行教育。
{"title":"ANALISIS CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN ES SIRUP MENGGUNAKAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) DI SDN KECAMATAN BANDA SAKTI LHOKSEUMAWE","authors":"Indri Yustati Ritonga, M. Rahayu, Rizka Sofia","doi":"10.51179/jka.v7i2.680","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.680","url":null,"abstract":"Air yang yang tidak memenuhi syarat dan digunakan untuk membuat minuman jajanan es sirup akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Penyebab tertinggi penularan diare berasal dari bakteri coliform yang merupakan indikator pencemaran air. Tujuan dari penelitian ini mengetahui cemaran bakteri coliform pada minuman es sirup yang dijual oleh pedagang kaki lima. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif laboratorik. Sampel penelitian ini adalah minuman jajanan es sirup yang dijual 30 pedagang kaki lima di sekitar SDN Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Analisis cemaran bakteri coliform pada sampel dilakukan dengan metode uji Most Probable Number (MPN) dengan menggunakan 3 seri tabung. Analisis bakteri coliform dilakukan dalam 2 tahap uji yaitu uji dugaan (Presumptive Test) dan uji penegasan (Confirmed Test). Data dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/2010 tentang persyaratan kualitas air minum (0 APM/100 mL sampel). Hasil penelitian menunjukkan hanya 33, 33% (10 sampel) dari total sampel yang tidak terkontaminasi coliform, sedangkan 66,67% (20 sampel) positif bakteri coliform dengan jumlah MPN/100 ml tertinggi sebesar >1.100/100 ml. Hal ini menunjukkan bahwa 20 sampel tersebut tidak aman untuk dikonsumsi sesuai dengan karena positif mengandung bakteri coliform. Edukasi tentang hyegine air minum diperlukan untuk meningkatkan keamanan minuman yang dijual kepada murid sekolah dasar.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125225888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
UNICEF melaporkan 120 juta anak di dunia menjadi korban kekerasan seksual, dan hanya 39 negara yang mempu melindungi anak-anak secara hukum dari kekerasan yang dialaminya. Data KPAI sepanjang tahun 2011-2016 merilis bahwa anak yang berhadapan dengan hukum sebagai korban kekerasan seksual sebanyak 193 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan orang tua tentang pendidikan seks anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli Oktober 2020 dengan sampel sebanyak 85 orang. Analisis data menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian yang didapatkan secara statistik menggunakan uji wilcoxon test hasil nilai p-value adalah 0,012 sehingga disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan booklet sebagai media pendidikan kesehatan. Dan dilihat dari nilai rata-rata selisih 11,7 point antara nilai rat-rata pretest dan posttest. Kesimpulannya terdapat pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks anak usia dini.
联合国儿童基金会报告说,世界上有1.2亿儿童受到性暴力的影响,只有39个国家有义务保护儿童免受法律制裁。2012年至2016年期间的KPAI数据显示,被控性侵犯的儿童共有193例。研究的目的是确定袖简书作为健康教育媒体对幼儿性教育的增长的影响。使用的研究设计是qu黑社会实验。第一组实验设计。这项研究于2020年7月进行,样本多达85人。使用Wilcoxon测试进行数据分析。通过使用wilcoxon test p-value test p-value test的统计数据获得的研究结果为0.012,在将p-value作为健康教育媒介之前和之后得出的有意义的知识增加。从平均成绩判断,预试验和后测分数之间有11.7分。他的结论是,作为健康教育媒体的教科书对父母增进幼儿性教育知识的影响。
{"title":"PENGARUH BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DI KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN","authors":"Anita Rahmawati, Suryo Ediyono","doi":"10.51179/jka.v7i2.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i2.678","url":null,"abstract":"UNICEF melaporkan 120 juta anak di dunia menjadi korban kekerasan seksual, dan hanya 39 negara yang mempu melindungi anak-anak secara hukum dari kekerasan yang dialaminya. Data KPAI sepanjang tahun 2011-2016 merilis bahwa anak yang berhadapan dengan hukum sebagai korban kekerasan seksual sebanyak 193 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan orang tua tentang pendidikan seks anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli Oktober 2020 dengan sampel sebanyak 85 orang. Analisis data menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian yang didapatkan secara statistik menggunakan uji wilcoxon test hasil nilai p-value adalah 0,012 sehingga disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan booklet sebagai media pendidikan kesehatan. Dan dilihat dari nilai rata-rata selisih 11,7 point antara nilai rat-rata pretest dan posttest. Kesimpulannya terdapat pengaruh buku saku sebagai media pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks anak usia dini.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132711759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Propinsi Aceh tahun 2018 menunjukkan bahwa praktik pemberian ASI Eksklusif hanya 15% anak berumur di bawah 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Sedangkan menurut Profil Kesehatan Aceh tahun 2019, capaian ASI eksklusif di Aceh tahun 2019 sebesar 55%, jumlah ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 61%. Sedangkan Kabupaten Bireuen pencapaian ASI Eksklusif yaitu 60% dan tahun 2020 turun menjadi 39%, sedangkan data capaian Puskesmas Peusangan berjumlah 115 dari 284 sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi > 6 bulan – 2 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ialah analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square (x2). Hasil penelitian didapatkan responden yang bekerja tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 11 orang (27,5%), sedangkan responden yang tidak bekerja yang memberikan Asi Eksklusif sebanyak 21 orang (52,5%) dan tidak memberikan ASI Eksklusif dan ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 8 orang (20%). Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Dari hasil diatas diharapkan bagi petugas kesehatan mampu memotivasi, memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu guna meningkatkan capaian ASI eksklusif.
{"title":"HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BLANG ASAN KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN","authors":"N. Nurhidayati, Zulfa Hanum","doi":"10.51179/jka.v7i1.434","DOIUrl":"https://doi.org/10.51179/jka.v7i1.434","url":null,"abstract":"Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Propinsi Aceh tahun 2018 menunjukkan bahwa praktik pemberian ASI Eksklusif hanya 15% anak berumur di bawah 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Sedangkan menurut Profil Kesehatan Aceh tahun 2019, capaian ASI eksklusif di Aceh tahun 2019 sebesar 55%, jumlah ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 61%. Sedangkan Kabupaten Bireuen pencapaian ASI Eksklusif yaitu 60% dan tahun 2020 turun menjadi 39%, sedangkan data capaian Puskesmas Peusangan berjumlah 115 dari 284 sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki bayi > 6 bulan – 2 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ialah analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square (x2). Hasil penelitian didapatkan responden yang bekerja tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 11 orang (27,5%), sedangkan responden yang tidak bekerja yang memberikan Asi Eksklusif sebanyak 21 orang (52,5%) dan tidak memberikan ASI Eksklusif dan ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 8 orang (20%). Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 (p-value < 0,05). Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Dari hasil diatas diharapkan bagi petugas kesehatan mampu memotivasi, memberikan bimbingan dan penyuluhan manajemen menyusui dikalangan ibu guna meningkatkan capaian ASI eksklusif.","PeriodicalId":276797,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN ALMUSLIM","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134346447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}