Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.55215/triangulasi.v2i1.5331
Yanto Yanto, Bella Nurzaman
Penelitian ini membahas tentah alih kode dan campur kode dalam video pembelajaran teks deskripsi yang disajikan mendia youtube. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak disertai teknik lanjuan yaitu teknik sadap, bebas , libat cakap (SBLC), teknik rekam dan catat. Langkah selanjutnya data dianalisis berdasarkan teori sosiolingustik, kususnya teori alih kode dan campur kode dari teori Abdul Chaer dan Agustina, Suandi dan Suito. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode , serta mendeskripsikan peyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai interaksi dalam pembelajaran yang berlangsung dalam pembelajaran jarak jauh melalui media zoom. Video pembelajaran yang dianalisis yaitu hasil rekaman pembelajaran melalui media zoom yang diunggah di media youtube.Adapun penemuan-penemuan dalam penelitian ini adanya alih kode dan campur kode. Temuan alih kode yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bentuk alih kode internal yaitu dengan peralihan bahasa daerah seperti Sunda, Padang, dan Jawa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. sedangkan penyebab yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah guna untuk mengimbangi bahasa yang digunakan lawan tutur dan faktor ketidak kesengajaan. (2) lawan tutur yang menggunakan bahasa daerah. Sedangkan data yang diperoleh dengan analisis campur kode yaitu bentuk campur kode kedalam dan ke luar. camur kode kedalam berarti penggunaan sisipan dalam tuturan bahasa indonesia dan bahasa daerah seperti bahasa Sunda, Padang dan jawa. Campur kode keluar berarti ada sisipan kata asing dalam tuturan bahasa Indonesia. Sedangkan penyebab terjadinya campur kode tersebut (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah secara tidak sengaja. (2) lawan tutur yang mebbgunakan sisipan bahasa daerah. (3) faktor keragaman yang ada sehinga sudah terbiasa dengan adanya alih kode tersebut.
{"title":"KAJIAN SOSIOLINGUISTIK ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA VIDEO PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPSI YANG DISAJIKAN DALAM MEDIA YOUTUBE","authors":"Yanto Yanto, Bella Nurzaman","doi":"10.55215/triangulasi.v2i1.5331","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v2i1.5331","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentah alih kode dan campur kode dalam video pembelajaran teks deskripsi yang disajikan mendia youtube. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak disertai teknik lanjuan yaitu teknik sadap, bebas , libat cakap (SBLC), teknik rekam dan catat. Langkah selanjutnya data dianalisis berdasarkan teori sosiolingustik, kususnya teori alih kode dan campur kode dari teori Abdul Chaer dan Agustina, Suandi dan Suito. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode , serta mendeskripsikan peyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini mengenai interaksi dalam pembelajaran yang berlangsung dalam pembelajaran jarak jauh melalui media zoom. Video pembelajaran yang dianalisis yaitu hasil rekaman pembelajaran melalui media zoom yang diunggah di media youtube.Adapun penemuan-penemuan dalam penelitian ini adanya alih kode dan campur kode. Temuan alih kode yang terdapat dalam penelitian ini yaitu bentuk alih kode internal yaitu dengan peralihan bahasa daerah seperti Sunda, Padang, dan Jawa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. sedangkan penyebab yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah guna untuk mengimbangi bahasa yang digunakan lawan tutur dan faktor ketidak kesengajaan. (2) lawan tutur yang menggunakan bahasa daerah. Sedangkan data yang diperoleh dengan analisis campur kode yaitu bentuk campur kode kedalam dan ke luar. camur kode kedalam berarti penggunaan sisipan dalam tuturan bahasa indonesia dan bahasa daerah seperti bahasa Sunda, Padang dan jawa. Campur kode keluar berarti ada sisipan kata asing dalam tuturan bahasa Indonesia. Sedangkan penyebab terjadinya campur kode tersebut (1) penutur yang menggunakan bahasa daerah secara tidak sengaja. (2) lawan tutur yang mebbgunakan sisipan bahasa daerah. (3) faktor keragaman yang ada sehinga sudah terbiasa dengan adanya alih kode tersebut. ","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"202 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132999634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-30DOI: 10.55215/triangulasi.v2i1.5134
Vina Nurfitriana Utami
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian model discovery learning dalam RPP teks berita kelas VIII SMP dengan teori model discovery learning. Serta untuk mengetahui penerapan model tersebut dalam pembelajaran di kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dianalisis oleh peneliti berjumlah lima buah RPP yang didapat dari lima sekolah berbeda di wilayah Kabupaten Bogor yaitu SMP Negeri 2 Megamendung, SMP Negeri 1 Tamansari, SMP Negeri 2 Ciomas, SMP Negeri 3 Ciawi, dan SMP Negeri 1 Dramaga. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen. Dokumen yang digunakan oleh peneliti yaitu RPP teks berita kelas VIII. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik triangulasi. Teknik tersebut digunakan untuk mengecek keabsahan data dari data yang telah ditemukan dan dianalisis oleh peneliti. Jumlah pertemuan yang dianalisis adalah 18 pertemuan sehingga data yang didapat oleh peneliti dari lima RPP tersebut yaitu sebanyak 112 data temuan. Hasil dari data yang telah dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa sintak model discovery learning dalam RPP yang digunakan dalam pembelajaran teks berita di kelas belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah model discovery learning. Peneliti mendapatkan empat RPP yang dikatakan belum sesuai dengan langkah-langkah model discovery. Selain itu, terdapat satu RPP lagi yang tidak sesuai dengan model discovery learning. Hal tersebut di karenakan kegiatan pembelajaran yang digunakan pada langkah-langkah pembelajaran tidak merujuk pada langkah model discovery learning seperti yang telah ditentukan pada poin model pembelajaran dalam RPP tersebut.
{"title":"ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEKS BERITA KELAS VIII SMP KABUPATEN BOGOR","authors":"Vina Nurfitriana Utami","doi":"10.55215/triangulasi.v2i1.5134","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v2i1.5134","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian model discovery learning dalam RPP teks berita kelas VIII SMP dengan teori model discovery learning. Serta untuk mengetahui penerapan model tersebut dalam pembelajaran di kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dianalisis oleh peneliti berjumlah lima buah RPP yang didapat dari lima sekolah berbeda di wilayah Kabupaten Bogor yaitu SMP Negeri 2 Megamendung, SMP Negeri 1 Tamansari, SMP Negeri 2 Ciomas, SMP Negeri 3 Ciawi, dan SMP Negeri 1 Dramaga. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumen. Dokumen yang digunakan oleh peneliti yaitu RPP teks berita kelas VIII. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik triangulasi. Teknik tersebut digunakan untuk mengecek keabsahan data dari data yang telah ditemukan dan dianalisis oleh peneliti. Jumlah pertemuan yang dianalisis adalah 18 pertemuan sehingga data yang didapat oleh peneliti dari lima RPP tersebut yaitu sebanyak 112 data temuan. Hasil dari data yang telah dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa sintak model discovery learning dalam RPP yang digunakan dalam pembelajaran teks berita di kelas belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah model discovery learning. Peneliti mendapatkan empat RPP yang dikatakan belum sesuai dengan langkah-langkah model discovery. Selain itu, terdapat satu RPP lagi yang tidak sesuai dengan model discovery learning. Hal tersebut di karenakan kegiatan pembelajaran yang digunakan pada langkah-langkah pembelajaran tidak merujuk pada langkah model discovery learning seperti yang telah ditentukan pada poin model pembelajaran dalam RPP tersebut. ","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121863384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-01DOI: 10.55215/triangulasi.v1i1.3215
R. Rosdiana, Ega Septiani Putri
Language is very close to human life because language is able to convey a message through spoken words, especially in song lyrics that have the same characteristics as poetry, this is certainly contains a diverse language style. This study aims to find out the use of language styles on song lyrics in a monochrome album of Tulus. Not only about that, this also aims to know the implications of using language styles in learning Indonesian in Senior high school. The writer uses qualitative descriptive method in this research techniques that refers to the theories of the experts. The research data used in conducting the research is to use excerpts the lyrics of song containing repetitive language styles such as simploke, chiasm, epizeukis and anaphora. Moreover, the data that has been collected will be analyzed and described. The result of the language styles analysis in the lyrics of the song are found 68 quotes, including simploke 13, chiasmus 39, epizeukis 6, and anafora 8. The results of this study can be used as teaching material innovation in Indonesian language learning in senior high school because the language styles materials are learned by the senior high school students. The use of repetitive language styles has an important connection to suppressing meaning, so students are able to express their message. However, from 10 songs on the monochrome album, it can be concluded that the song has more chiasm. Chiasm is a style of language in which there are two different words but it can have the same or different meaning.
{"title":"Analisis Gaya Bahasa Perulangan pada Lirik Lagu dalam Album Monokrom Karya Tulus dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA","authors":"R. Rosdiana, Ega Septiani Putri","doi":"10.55215/triangulasi.v1i1.3215","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i1.3215","url":null,"abstract":"Language is very close to human life because language is able to convey a message through spoken words, especially in song lyrics that have the same characteristics as poetry, this is certainly contains a diverse language style. This study aims to find out the use of language styles on song lyrics in a monochrome album of Tulus. Not only about that, this also aims to know the implications of using language styles in learning Indonesian in Senior high school. The writer uses qualitative descriptive method in this research techniques that refers to the theories of the experts. The research data used in conducting the research is to use excerpts the lyrics of song containing repetitive language styles such as simploke, chiasm, epizeukis and anaphora. Moreover, the data that has been collected will be analyzed and described. The result of the language styles analysis in the lyrics of the song are found 68 quotes, including simploke 13, chiasmus 39, epizeukis 6, and anafora 8. The results of this study can be used as teaching material innovation in Indonesian language learning in senior high school because the language styles materials are learned by the senior high school students. The use of repetitive language styles has an important connection to suppressing meaning, so students are able to express their message. However, from 10 songs on the monochrome album, it can be concluded that the song has more chiasm. Chiasm is a style of language in which there are two different words but it can have the same or different meaning.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114344738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-18DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4455
Wildan Fauzi Mubarock, R. Rosdiana, Pitri Andriani
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan menulis surat pribadi pada siswa kelas VII SMP Bumi Putra melalui penerapan model discovery learning serta mengetahui kendala yang dialami siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitan ini yaitu siswa kelas VII SMP Bumi Putra. Sampel penelitian ini adalah kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Hipotesis pertama yaitu penerapan model discovery learning dapat meningkatkan dalam pembelajaran menulis surat pribadi pada siswa kelas VII SMP Bumi Putra dapat teruji kebenarannya, dibuktikan dengan diperolehnya data prates kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 51,03 berada pada tingkat penguasaan kurang mampu, sedangkan pada hasil postes nilai rata-rata 78,56 dengan tingkat penguasaan mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh harga t0= 2,82 dan d.b. = 34 setelah melakukan pengetesan satu skor pada tabel nilai “t”. Nilai d.b. = 34 tidak terdapat dalam tabel maka dicari d.b. yang mendekati, yaitu d.b. 30 dan diperoleh harga t0 0,99 = 2,45 dan harga to 0,05 = 1,69. Dengan demikian, thitung signifikan karena nilai ttabel thitung yaitu 1,69 lebih kecil dari 2,82 lebih besar dari 2,45.
{"title":"PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI PADA SISWAKELAS VII SMP BUMI PUTRA CIBINONG BOGOR","authors":"Wildan Fauzi Mubarock, R. Rosdiana, Pitri Andriani","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4455","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4455","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan menulis surat pribadi pada siswa kelas VII SMP Bumi Putra melalui penerapan model discovery learning serta mengetahui kendala yang dialami siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan observasi. Populasi dalam penelitan ini yaitu siswa kelas VII SMP Bumi Putra. Sampel penelitian ini adalah kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Hipotesis pertama yaitu penerapan model discovery learning dapat meningkatkan dalam pembelajaran menulis surat pribadi pada siswa kelas VII SMP Bumi Putra dapat teruji kebenarannya, dibuktikan dengan diperolehnya data prates kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 51,03 berada pada tingkat penguasaan kurang mampu, sedangkan pada hasil postes nilai rata-rata 78,56 dengan tingkat penguasaan mampu. Hasil perbandingan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan rumus uji t, diperoleh harga t0= 2,82 dan d.b. = 34 setelah melakukan pengetesan satu skor pada tabel nilai “t”. Nilai d.b. = 34 tidak terdapat dalam tabel maka dicari d.b. yang mendekati, yaitu d.b. 30 dan diperoleh harga t0 0,99 = 2,45 dan harga to 0,05 = 1,69. Dengan demikian, thitung signifikan karena nilai ttabel thitung yaitu 1,69 lebih kecil dari 2,82 lebih besar dari 2,45.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126961864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-18DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4464
Siti Chodijah, Farah Kamalia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah karangan teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin. Kesalahan berbahasa yang dilakukan adalah Ejaan Bahasa Indonesia berupa kesalahan penggunaan kata dan kesalahan penulisan kata. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan 83 data. Kesalahan penggunaan huruf sebanyak 47 kesalahan (56.62%) dan penggunaan penulisan kata sebanyak 36 data (43.37%). Maka, dapat dilihat bahwa kesalahan yang dominan dalam penelitian ini ialah kesalahan penggunaan huruf, yaitu sebanyak 47 data (56.62%). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
{"title":"ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP PLUS AL-WATASI CARINGIN BOGOR","authors":"Siti Chodijah, Farah Kamalia","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4464","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4464","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah karangan teks deskripsi siswa kelas VII SMP Al-Watasi Caringin. Kesalahan berbahasa yang dilakukan adalah Ejaan Bahasa Indonesia berupa kesalahan penggunaan kata dan kesalahan penulisan kata. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan 83 data. Kesalahan penggunaan huruf sebanyak 47 kesalahan (56.62%) dan penggunaan penulisan kata sebanyak 36 data (43.37%). Maka, dapat dilihat bahwa kesalahan yang dominan dalam penelitian ini ialah kesalahan penggunaan huruf, yaitu sebanyak 47 data (56.62%). Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121662973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-18DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4348
Sandi Budiana, Aam Nurjaman, Nur Sa’adah
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan acuan bagi guru dalam proses pembelajaran di kelas sehingga lebih terarah. Rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan dengan rinci dari materi pokok. Model pembelajaran adalah rangkaian penyajian materi yang ada dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat membuat suasana pembelajaran lebih aktif dan menarik sehingga peserta didik dapat termotivasi ketika pembelajaran berlangsung. Pada tulisan ini, peneliti menganalisis model pembelajaran model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Insan Kamil, SMP Tarbiyatul Huda dan SMP Yapina. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kesesuian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Insan Kamil, SMP Tarbiyatul Huda dan SMP Yapina. Penelitian dilakukan pada dua pertemuan yang terdapat dalan rencana pelaksanaan pembelajaran tersebut. Metode penelitian kualitatif menggunakan teknik triangulasi (gabungan) untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan membaca langkah-langkah model pembelajaran discovery learning. Keabsahan data analisis temuan dilakukan oleh triangulator yang berjumlah tiga orang. Tujuan dari penelitian ini, agar peneliti dapat mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran discovery learning yang terdapat pada rencana pelaksanaan pembelajaran telah sesuai. Terdapat 42 data yang ditemukan. Pada pertemuan satu mengenal memahami struktur teks laporan hasil observasi, lalu pada pertemuan kedua menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi.
{"title":"ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM TIGA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KELAS VII SMP DI KOTA BOGOR","authors":"Sandi Budiana, Aam Nurjaman, Nur Sa’adah","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4348","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4348","url":null,"abstract":"Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan acuan bagi guru dalam proses pembelajaran di kelas sehingga lebih terarah. Rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan dengan rinci dari materi pokok. Model pembelajaran adalah rangkaian penyajian materi yang ada dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat membuat suasana pembelajaran lebih aktif dan menarik sehingga peserta didik dapat termotivasi ketika pembelajaran berlangsung. Pada tulisan ini, peneliti menganalisis model pembelajaran model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Insan Kamil, SMP Tarbiyatul Huda dan SMP Yapina. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kesesuian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi kelas VII SMP Insan Kamil, SMP Tarbiyatul Huda dan SMP Yapina. Penelitian dilakukan pada dua pertemuan yang terdapat dalan rencana pelaksanaan pembelajaran tersebut. Metode penelitian kualitatif menggunakan teknik triangulasi (gabungan) untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan membaca langkah-langkah model pembelajaran discovery learning. Keabsahan data analisis temuan dilakukan oleh triangulator yang berjumlah tiga orang. Tujuan dari penelitian ini, agar peneliti dapat mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran discovery learning yang terdapat pada rencana pelaksanaan pembelajaran telah sesuai. Terdapat 42 data yang ditemukan. Pada pertemuan satu mengenal memahami struktur teks laporan hasil observasi, lalu pada pertemuan kedua menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"38 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132227450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-16DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4460
Roy Efendi, Anggita Trisna Monica
Interjeksi adalah kata yang bertugas untuk mengungkapkan perasaan seseorang dalam bentuk rasa kesal, kagum, senang, syukur, heran, kecewa, dan sebagainya. Rasa hati yang diungkapkan dapat memiliki makna yang berbeda pada setiap konteks kutipannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan jenis interjeksi dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan data berupa kata yang termasuk sebagai salah satu jenis interjeksi. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat dan menggunakan teknik triangulasi sebagai uji validitas data. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa interjeksi yang digunakan berupa asyiiik, oi, ai, nah, oh, ah, mantap, aduh, ayo, amboi, wai, jeh, hei, masyaallah, ojeh, luar biasa, alhamdulillah, dan wallahualam. Interjeksi tersebut diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya berdasarkan ungkapan rasa hati yang ditunjukkan. Adapun jenis interjeksi yang ditemukan terbagi dalam delapan jenis, diantaranya (1) interjeksi kekesalan terdapat 4 kutipan. (2) interjeksi kepuasan atau kekaguman terdapat 6 kutipan. (3) interjeksi kesyukuran terdapat 2 kutipan. (4) interjeksi keheranan terdapat 18 kutipan. (5) interjeksi kekagetan terdapat 5 kutipan. (6) interjeksi ajakan terdapat 4 kutipan. (7) interjeksi panggilan terdapat 8 kutipan. (8) interjeksi simpulan terdapat 9 kutipan.
{"title":"PENGGUNAAN INTERJEKSI DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"Roy Efendi, Anggita Trisna Monica","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4460","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4460","url":null,"abstract":"Interjeksi adalah kata yang bertugas untuk mengungkapkan perasaan seseorang dalam bentuk rasa kesal, kagum, senang, syukur, heran, kecewa, dan sebagainya. Rasa hati yang diungkapkan dapat memiliki makna yang berbeda pada setiap konteks kutipannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan jenis interjeksi dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan data berupa kata yang termasuk sebagai salah satu jenis interjeksi. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat dan menggunakan teknik triangulasi sebagai uji validitas data. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa interjeksi yang digunakan berupa asyiiik, oi, ai, nah, oh, ah, mantap, aduh, ayo, amboi, wai, jeh, hei, masyaallah, ojeh, luar biasa, alhamdulillah, dan wallahualam. Interjeksi tersebut diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya berdasarkan ungkapan rasa hati yang ditunjukkan. Adapun jenis interjeksi yang ditemukan terbagi dalam delapan jenis, diantaranya (1) interjeksi kekesalan terdapat 4 kutipan. (2) interjeksi kepuasan atau kekaguman terdapat 6 kutipan. (3) interjeksi kesyukuran terdapat 2 kutipan. (4) interjeksi keheranan terdapat 18 kutipan. (5) interjeksi kekagetan terdapat 5 kutipan. (6) interjeksi ajakan terdapat 4 kutipan. (7) interjeksi panggilan terdapat 8 kutipan. (8) interjeksi simpulan terdapat 9 kutipan.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123314502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-15DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4397
Aam Nurjaman, Rania Najla
Keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran tidak luput dari penggunaan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Model pembelajaran discovery learning memiliki enam sintak atau langkah pembelajaran yakni stimulus atau pemberian rangsangan, pertanyaan atau identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada langkah-langkah model pembelajaran discovery learning, serta kesesuain model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini ialah langkah-langkah model pembelajaran discovery learning pada rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ialah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan terdapat kesesuaian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam keseluruhan RPP yang telah dikaji yaitu RPP SMP Bina Putera, SMPN 1 Cisarua, SMPN 3 Cibungbulang, SMPN 1 Dramaga, dan SMPN 4 Bogor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah kegiatan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi sudah sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran discovery learning.
{"title":"KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TOKOH UTAMA NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA","authors":"Aam Nurjaman, Rania Najla","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4397","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4397","url":null,"abstract":"Keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran tidak luput dari penggunaan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Model pembelajaran discovery learning memiliki enam sintak atau langkah pembelajaran yakni stimulus atau pemberian rangsangan, pertanyaan atau identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada langkah-langkah model pembelajaran discovery learning, serta kesesuain model pembelajaran discovery learning dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini ialah langkah-langkah model pembelajaran discovery learning pada rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi kelas VIII SMP Bogor. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ialah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan terdapat kesesuaian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning dalam keseluruhan RPP yang telah dikaji yaitu RPP SMP Bina Putera, SMPN 1 Cisarua, SMPN 3 Cibungbulang, SMPN 1 Dramaga, dan SMPN 4 Bogor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah kegiatan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks eksplanasi sudah sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran discovery learning.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"215 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122699161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-15DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4405
Mukodas Sinatrya, Maurel Gharizah
Penelitian ini mengkaji konflik batin yang dialami oleh tokoh dalam antologi cerpen Malam Terakhir. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kutipan atau dialog tokoh. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan konflik batin yang dialami para tokoh dalam kumpulan cerpen Malam Terakhir ditinjau dari struktur kepribadian id, ego, dan superego.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif, artinya data yang ditemukan berupa kata-kata dan hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan dialog dalam cerpen Malam Terakhir dengan 6 sub judul cerpen sebagai sumber datanya. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Konflik batin menjadi fokus penelitian pada skripsi ini, yaitu konflik id, konflik ego, dan konflik superego). Dari hasil penelitian tersebut ditemukan konflik batin sebanyak 69 data. Hasil dari penelitian ini adalah konflik batin yang disebabkan id dalam memenuhi keinginan, konflik batin ego dalam membuat keputusan berdasarkan prinsip realitas dan konflik superego yang dipresentasikan dalam bentuk penyesalan, empati, dan rasa bersalah yang dialami tokoh dalam cerpen Malam Terakhir. Hasil ini memberikan hal yang positif bagi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
{"title":"ANALISIS KONFLIK BATIN : TINJAUAN PSIKOLOGI DALAM ANTOLOGI CERPEN MALAM TERAKHIR KARYA LEILA S. CHUDORI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA","authors":"Mukodas Sinatrya, Maurel Gharizah","doi":"10.55215/triangulasi.v1i2.4405","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i2.4405","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji konflik batin yang dialami oleh tokoh dalam antologi cerpen Malam Terakhir. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kutipan atau dialog tokoh. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan konflik batin yang dialami para tokoh dalam kumpulan cerpen Malam Terakhir ditinjau dari struktur kepribadian id, ego, dan superego.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif, artinya data yang ditemukan berupa kata-kata dan hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan dialog dalam cerpen Malam Terakhir dengan 6 sub judul cerpen sebagai sumber datanya. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Konflik batin menjadi fokus penelitian pada skripsi ini, yaitu konflik id, konflik ego, dan konflik superego). Dari hasil penelitian tersebut ditemukan konflik batin sebanyak 69 data. Hasil dari penelitian ini adalah konflik batin yang disebabkan id dalam memenuhi keinginan, konflik batin ego dalam membuat keputusan berdasarkan prinsip realitas dan konflik superego yang dipresentasikan dalam bentuk penyesalan, empati, dan rasa bersalah yang dialami tokoh dalam cerpen Malam Terakhir. Hasil ini memberikan hal yang positif bagi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"242 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122920102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-01DOI: 10.55215/triangulasi.v1i1.3216
Aam Nurjaman, Utami Kusumawati Fuad
The purpose of this research is to find out the moral value of “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far and the suitable of this novel as the teaching material of Bahasa Indonesia lesson in senior high school. Qualitative method is used in this research. Library research is used as the technique the “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far is the resource of this research. The moral value from this novel is the relationship between human and themselves, the relationship between human and another human in the social area includes their nature, and the relationship between human and God. There are found 47 moral values after analysing the quotation. Those 47 results are included the types of teh moral value. The most data found are 21 (45%) about the relationship between human and themselves. This relationship usually about their own feelings and they appear naturally. The second data which are found the most are 18 (38%) about the relationship beetween human and another human in their social area includes their relationship with the nature. These moral value show that and issue comes from the human interaction and the influence of their environment. Next, the human relation with their God is found total 8 (17%) data. This moral value is related to the problem of their loyalty and trust to their God. Based on these total, it can be concluded that “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far has alot of moral values besides, it can be concluded also that this “Lelaki Laut” novel has implication on the Bahasa Indonesia lesson in senior high school. The “Lelaki Laut” novel also is suitable to be used as the teaching material in Bahasa Indonesia lesson in senior high school. These things can be seen from the amount of the moral values from “Lelaki Laut” novel.
本研究的目的是找出Alamsyah M. Dja 'far的小说《Lelaki Laut》的道德价值,以及该小说作为高中印文教材的适用性。本研究采用定性方法。图书馆研究作为一种研究方法,Alamsyah M. Dja 'far的小说《Lelaki Laut》是这一研究的资源。小说的道德价值在于人与自身的关系,社会领域中人与他人的关系包括人的本性,人与上帝的关系。通过对这段引文的分析,发现了47条道德价值。这47项结果包括了道德价值的类型。发现的最多的数据是21个(45%)关于人与自己的关系。这种关系通常是关于他们自己的感受和他们自然出现的。第二个数据发现最多的是18(38%)关于人与人之间的关系在他们的社会领域包括他们与自然的关系。这些道德价值表明,任何问题都来自于人与人之间的互动和环境的影响。接下来,人类与他们的上帝的关系被发现共8(17%)的数据。这种道德价值与他们对上帝的忠诚和信任有关。综上所述,可以得出Alamsyah M. Dja 'far的《Lelaki Laut》小说具有许多道德价值,同时也可以得出结论,这部《Lelaki Laut》小说对高中的印内语课有一定的启示。《Lelaki Laut》小说也适合作为高中印尼语课的教材。这些都可以从《拉拉基·劳特》小说中道德价值观的数量上看出。
{"title":"Analisis Nilai Moral dalam Novel Lelaki Laut Karya Alamsyah M. Dja’far serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA","authors":"Aam Nurjaman, Utami Kusumawati Fuad","doi":"10.55215/triangulasi.v1i1.3216","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v1i1.3216","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to find out the moral value of “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far and the suitable of this novel as the teaching material of Bahasa Indonesia lesson in senior high school. Qualitative method is used in this research. Library research is used as the technique the “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far is the resource of this research. The moral value from this novel is the relationship between human and themselves, the relationship between human and another human in the social area includes their nature, and the relationship between human and God. There are found 47 moral values after analysing the quotation. Those 47 results are included the types of teh moral value. The most data found are 21 (45%) about the relationship between human and themselves. This relationship usually about their own feelings and they appear naturally. The second data which are found the most are 18 (38%) about the relationship beetween human and another human in their social area includes their relationship with the nature. These moral value show that and issue comes from the human interaction and the influence of their environment. Next, the human relation with their God is found total 8 (17%) data. This moral value is related to the problem of their loyalty and trust to their God. Based on these total, it can be concluded that “Lelaki Laut” novel written by Alamsyah M. Dja’far has alot of moral values besides, it can be concluded also that this “Lelaki Laut” novel has implication on the Bahasa Indonesia lesson in senior high school. The “Lelaki Laut” novel also is suitable to be used as the teaching material in Bahasa Indonesia lesson in senior high school. These things can be seen from the amount of the moral values from “Lelaki Laut” novel.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122001603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}