Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.16810
M. I. Maulana, Sardi Salim, Yasin Mohamad
Pengembangan energi terbarukan sebagai energi alternatif atau dapat diperoleh dari tumbuhan yang salah satunya adalah tanaman lamtoro. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebaran lahan tanaman lamtoro dan analisis kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman lamtoro di Kabupaten Bone Bolango sebagai basis data pengembangan hutan tanaman energi. Metode penelitian yang digunakan dalam pemetaan sebaran lahan tanaman lamtoro adalah metode ground check (survey lapangan) dan metode dalam analisis kesesuaian lahan menggunakan metode overlay dan scoring setiap parameter yang digunakan dan diolah menggunakan software arcGIS. Hasil pemetaan sebaran lahan tanaman lamtoro pada tiga Kecamatan yang berada di Kabupaten Bone Bolango sebesar 1,604 ha pada Kecamatan Kabila dapat menghasilkan energi listrik sebesar 5.071 kWh/ha/tahun, 3,118 ha pada Kecamatan Tilongkabila dapat menghasilkan energi listrik sebesar 9.857 kWh/ha/tahun dan 22,070 ha pada Kecamatan Kabila Bone dapat menghasilkan energi listrik sebesar 69.767 kWh/ha/tahun. Menurut hasil analisis kesesuaian lahan tanaman lamtoro di Kabupaten Bone Bolango, mendapatkan empat kelas kesesuaian lahan yaitu S1 (sangat sesuai) dengan besar lahan seluas 6245 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 19.741.622 kWh/ha/tahun, kelas kesesuaian lahan S2 (Cukup Sesuai) dengan besar lahan seluas 56617 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 178.977.009 kWh/ha/tahun, kelas kesesuaian lahan S3 (sesuai marginal) dengan besar lahan seluas 13442 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 42.492.696 kWh/ha/tahun dan kelas kesesuaian lahan N (tidak sesuai) dengan luas 111440 ha.The development of renewable energy as alternative energy can be obtained from plants, one of which is the lamtoro (leucaena leucocephala) plants. The research aimed to analyze the distribution of land for lamtoro plants and analysis of land suitability for cultivation of lamtoro plants in Bone Bolango Regency as a database for the development of energy plantation forest. The research method used in mapping the distribution of land for lamtoro plants was the ground check (field survey) method, whereas the method in land suitability analysis applied overlay and scoring methods in each parameter used and processed using ArcGIS software. The results of mapping distribution of land for lamtoro plants in three sub-districts in Bone Bolango Regency were that 1,604 ha in Kabila Subdistrict could produce electrical energy of 5.701 kWh/ha/year, 3,118 ha in Tilongkabila Subdistrict could produce electrical energy of 9.857 kWh/ha/year and 22,070 ha in Kabila Bone Subdistrict could produce electrical energy of69.767 kWh/ha/year. In accordance with the results of land suitability classes, including class S1 (very suitable) with an area of 6245 ha which could produce electrical energy of 19.741.622 kWh/ha/year, class S2 (fairy suitable) with an area of 56617 ha which could produce electrical energy of 178.977.009 kWh/ha/year, class S3 (marginally suit
作为替代能源的可再生能源的发展或可从包括lamtoro植物在内的植物中获得。这项研究的目的是分析兰托罗地区的土地分布,并分析骨博兰戈地区兰托罗作物栽培的土地是否匹配,并以此为基础,以开发森林能源。《兰托罗植被分配图》中使用的研究方法是通过覆盖和使用arcGIS软件进行的每一个参数进行土地勘探分析的方法和方法。零散的土地测绘结果lamtoro植物的三个街道在骨头Bolango 1,604哈大县街道Kabila产生电能5.071万千瓦时/ ha /年,3,118哈街道Tilongkabila产生电能9.857万千瓦时/ ha /年和22.070哈街道Kabila骨头可以产生电能69767万千瓦时/ ha /年。根据分析结果一致性lamtoro植物在骨头Bolango县,土地得到土地的一致性,即四门课程学士(非常)符合大6245英亩土地可以产生电能19741622千瓦时/ ha /年,硕士一致性土地类(不够)符合大56617英亩土地可以产生电能178977009千瓦时/ ha /年,具有13442公顷土地面积的S3土地适应性班可产生42,492,696千瓦时/哈/年的电能,与111440公顷的土地不兼容。像替代能源一样可从植物中获得可再生能源的发展,其中一种是lamtoro (leucaena leucophala)植物。研究允许对lamtoro plants的陆地分布进行分析,并分析位于Bone Bolango Regency的土地土地保护,即能源种植森林的开发数据库。lamtoro plants的土地分布中使用的研究方法是地面检查方法,即在所有参数中使用和使用ArcGIS软件时使用的方法。The results of绘图distribution of land for lamtoro植物在三个sub-districts里骨头Bolango丽晶是那个1,604哈in Kabila Subdistrict可以农产品5.701千瓦时的电能量- -年,3,118哈哈在Tilongkabila Subdistrict可以农产品9.857千瓦时的电能量- -一年和22.070哈哈在骨头Kabila Subdistrict可以农产品电能源of69.767千瓦时/ ha /年。In accordance with the results of land suitability课堂,学士班(非常suitable)在内的区域of 6245哈哪能农产品电能源of 19741622千瓦时/ ha /年,硕士课(仙女suitable)和一个区域of 56617哈哪能农产品电能源of 178977009千瓦时/ ha /年,博士班(marginally suitable) with an 13442哈无关紧要的区域可以农产品电能源42492696千瓦时/哈一年N级著作百科全书》(suitable音符)with an 111440哈的区域。
{"title":"Pemetaan Lahan Lamtoro Sebagai Basis Data Hutan Tanaman Energi di Kabupaten Bone Bolango","authors":"M. I. Maulana, Sardi Salim, Yasin Mohamad","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.16810","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.16810","url":null,"abstract":"Pengembangan energi terbarukan sebagai energi alternatif atau dapat diperoleh dari tumbuhan yang salah satunya adalah tanaman lamtoro. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebaran lahan tanaman lamtoro dan analisis kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman lamtoro di Kabupaten Bone Bolango sebagai basis data pengembangan hutan tanaman energi. Metode penelitian yang digunakan dalam pemetaan sebaran lahan tanaman lamtoro adalah metode ground check (survey lapangan) dan metode dalam analisis kesesuaian lahan menggunakan metode overlay dan scoring setiap parameter yang digunakan dan diolah menggunakan software arcGIS. Hasil pemetaan sebaran lahan tanaman lamtoro pada tiga Kecamatan yang berada di Kabupaten Bone Bolango sebesar 1,604 ha pada Kecamatan Kabila dapat menghasilkan energi listrik sebesar 5.071 kWh/ha/tahun, 3,118 ha pada Kecamatan Tilongkabila dapat menghasilkan energi listrik sebesar 9.857 kWh/ha/tahun dan 22,070 ha pada Kecamatan Kabila Bone dapat menghasilkan energi listrik sebesar 69.767 kWh/ha/tahun. Menurut hasil analisis kesesuaian lahan tanaman lamtoro di Kabupaten Bone Bolango, mendapatkan empat kelas kesesuaian lahan yaitu S1 (sangat sesuai) dengan besar lahan seluas 6245 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 19.741.622 kWh/ha/tahun, kelas kesesuaian lahan S2 (Cukup Sesuai) dengan besar lahan seluas 56617 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 178.977.009 kWh/ha/tahun, kelas kesesuaian lahan S3 (sesuai marginal) dengan besar lahan seluas 13442 ha dapat menghasilkan energi listrik sebesar 42.492.696 kWh/ha/tahun dan kelas kesesuaian lahan N (tidak sesuai) dengan luas 111440 ha.The development of renewable energy as alternative energy can be obtained from plants, one of which is the lamtoro (leucaena leucocephala) plants. The research aimed to analyze the distribution of land for lamtoro plants and analysis of land suitability for cultivation of lamtoro plants in Bone Bolango Regency as a database for the development of energy plantation forest. The research method used in mapping the distribution of land for lamtoro plants was the ground check (field survey) method, whereas the method in land suitability analysis applied overlay and scoring methods in each parameter used and processed using ArcGIS software. The results of mapping distribution of land for lamtoro plants in three sub-districts in Bone Bolango Regency were that 1,604 ha in Kabila Subdistrict could produce electrical energy of 5.701 kWh/ha/year, 3,118 ha in Tilongkabila Subdistrict could produce electrical energy of 9.857 kWh/ha/year and 22,070 ha in Kabila Bone Subdistrict could produce electrical energy of69.767 kWh/ha/year. In accordance with the results of land suitability classes, including class S1 (very suitable) with an area of 6245 ha which could produce electrical energy of 19.741.622 kWh/ha/year, class S2 (fairy suitable) with an area of 56617 ha which could produce electrical energy of 178.977.009 kWh/ha/year, class S3 (marginally suit","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"31 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127484159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.16871
Wire Bagye, I. Purwata, M. Ashari, Saikin Saikin
Gambar merupakan salah satu alat bukti tindak kejahatan. Gambar dapat memberikan banyak informasi dianataranya tentang pelaku, jam kejadian, cara terjadi dan lainnya. Ada banyak alat yang telah dihasilkan dengan menggunakan Node MCU ESP32 CAM. Penggunaan ESP 32 CAM karena memiliki fitur kemampuan menangkap gambar dengan modul kamera yang telah terpasang. Penggunaan ESP 32 CAM banyak digunakan pada proyek Internet of Things (IoT) karena memiliki modul Wifi yang terpasang onboard. Pada proyek penangkap gambar yang mendeteksi manusia maka ESP 32 CAM membutuhkan modul tambahan sebuah Sensor PIR Motion. Ada banyak jenis sensor PIR Motion dengan jarak jangkau yang beragam dan waktu respon yang berbeda. Pada penelitin ini dilakuakan pengujian beberapa jenis sensor PIR Motion untuk mendapatkan data PIR Motian dengan jangkauan terjauh dan respon tercepat. Dikembangkan rancangan alat penangkap gambar berbasis ESP 32-CAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor PIR Motion terbaik ialah seri HC-SR501 dan rancangan rangkaian alat penangkap gambar dapat bekerja pada ruang gelap dan memiliki sumber tegangan sendiri dari batrai yang dapat diisi ulang.Pictures are one of the evidence of a crime. Images can provide a lot of information including about the perpetrator, the time of the incident, how it happened and others. There are many tools that have been generated using the Node MCU ESP32 CAM. The use of ESP 32 CAM because it has the ability to capture images with a camera module that has been installed. The use of ESP 32 CAM is widely used in Internet Of Things (IoT) projects because it has a Wifi module installed onboard. In the project of capturing images that detect humans, the ESP 32 CAM requires an additional module, a PIR Motion Sensor. There are many types of PIR Motion sensors with varying ranges and different response times. In this study, several types of PIR Motion sensors were tested to obtain Motian PIR data with the farthest range and fastest response. ESP 32-CAM based image capture tool was developed. The results show that the best PIR Motion sensor is the HC-SR501 series and the design of the image capture device can work in a dark room and has its own voltage source from a rechargeable battery.
{"title":"Perancangan Alat Penangkap Gambar Pelaku Kejahatan Berbasis Node MCU ESP32 CAM","authors":"Wire Bagye, I. Purwata, M. Ashari, Saikin Saikin","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.16871","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.16871","url":null,"abstract":"Gambar merupakan salah satu alat bukti tindak kejahatan. Gambar dapat memberikan banyak informasi dianataranya tentang pelaku, jam kejadian, cara terjadi dan lainnya. Ada banyak alat yang telah dihasilkan dengan menggunakan Node MCU ESP32 CAM. Penggunaan ESP 32 CAM karena memiliki fitur kemampuan menangkap gambar dengan modul kamera yang telah terpasang. Penggunaan ESP 32 CAM banyak digunakan pada proyek Internet of Things (IoT) karena memiliki modul Wifi yang terpasang onboard. Pada proyek penangkap gambar yang mendeteksi manusia maka ESP 32 CAM membutuhkan modul tambahan sebuah Sensor PIR Motion. Ada banyak jenis sensor PIR Motion dengan jarak jangkau yang beragam dan waktu respon yang berbeda. Pada penelitin ini dilakuakan pengujian beberapa jenis sensor PIR Motion untuk mendapatkan data PIR Motian dengan jangkauan terjauh dan respon tercepat. Dikembangkan rancangan alat penangkap gambar berbasis ESP 32-CAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor PIR Motion terbaik ialah seri HC-SR501 dan rancangan rangkaian alat penangkap gambar dapat bekerja pada ruang gelap dan memiliki sumber tegangan sendiri dari batrai yang dapat diisi ulang.Pictures are one of the evidence of a crime. Images can provide a lot of information including about the perpetrator, the time of the incident, how it happened and others. There are many tools that have been generated using the Node MCU ESP32 CAM. The use of ESP 32 CAM because it has the ability to capture images with a camera module that has been installed. The use of ESP 32 CAM is widely used in Internet Of Things (IoT) projects because it has a Wifi module installed onboard. In the project of capturing images that detect humans, the ESP 32 CAM requires an additional module, a PIR Motion Sensor. There are many types of PIR Motion sensors with varying ranges and different response times. In this study, several types of PIR Motion sensors were tested to obtain Motian PIR data with the farthest range and fastest response. ESP 32-CAM based image capture tool was developed. The results show that the best PIR Motion sensor is the HC-SR501 series and the design of the image capture device can work in a dark room and has its own voltage source from a rechargeable battery.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"90 30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129860530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.17041
N. Pasaribu, E. Sartika, Christopher Prasetya Darmanto, Derry Renaldy, Che-Wei Lin, Febryan Setiawan
Terapi gerakan lidah secara rutin dengan stimulasi ujung syaraf bisa digunakan sebagai alat bantu terapi bagi pasien untuk penyakit stroke, dysphasia dan sleep apnea. Pada penelitian awal ini akan didesain rancang bangun Sistem Latihan Tekanan Lidah (LTL) dengan menggunakan alat LTL yang dirancang dengan menggunakan sensor tekanan Force Sensing Resistor (FSR) untuk memfasilitasi gerakan latihan lidah yang terdiri dari Tongue Force, Tongue Slide, dan Tongue Press. Pilihan jenis gerakan latihan lidah, panduan dan hasil latihan gerakan lidah yang dilakukan akan ditampilkan pada aplikasi smartphone. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Sistem LTL telah berhasil direalisasikan dengan sensor FSR, dari pembacaan nilai sensor tekanan pada Arduino dan smartphone terdapat delay rata-rata 1 detik. Besar tekanan lidah pada gerakan Tongue Force, Tongue Slide, dan Tongue Press sebesar 0-730 Gram-force. Pada Gerakan Tongue Slide ada perubaan besaran tekanan pada Sensor-1 dan Sensor-2, dikarenakan ada gerakan lidah kearah belakang. Berbeda dengan gerakan Tongue Press dan Tounge Force yang hanya mempengaruhi pada Sensor-1 saja.Routine tongue movement therapy with nerve tip stimulation can be used as a therapeutic aid for patients for stroke, dysphasia and sleep apnea. In this initial research, the design of the Tongue Pressure Training System (LTL) will be designed using an LTL tool designed using a Force Sensing Resistor (FSR) pressure sensor to facilitate tongue exercise movements consisting of Tongue Force, Tongue Slide, and Tongue Press. A selection of types of tongue exercise movements, guides and results of tongue movement exercises performed will be displayed on the smartphone application. The results obtained from this study are the LTL system which is realized from the reading of the pressure sensor value on the smartphone display, there is an average delay of 1 second so that there is a large difference in pressure readings on Arduino and smartphones. The amount of tongue pressure when performing Tongue Force, Tongue Slide, and Tongue Press movements has a pressure reading value of 0-700 Gram-force. In the Tongue Slide Movement, there is a change in the amount of pressure on sensor-1 and sensor-2, because the movement requires the tongue to move. In contrast to the Tongue Press and Tounge Force movements which focus more on pressure in sensor-1.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Latihan Tekanan Lidah","authors":"N. Pasaribu, E. Sartika, Christopher Prasetya Darmanto, Derry Renaldy, Che-Wei Lin, Febryan Setiawan","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.17041","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.17041","url":null,"abstract":"Terapi gerakan lidah secara rutin dengan stimulasi ujung syaraf bisa digunakan sebagai alat bantu terapi bagi pasien untuk penyakit stroke, dysphasia dan sleep apnea. Pada penelitian awal ini akan didesain rancang bangun Sistem Latihan Tekanan Lidah (LTL) dengan menggunakan alat LTL yang dirancang dengan menggunakan sensor tekanan Force Sensing Resistor (FSR) untuk memfasilitasi gerakan latihan lidah yang terdiri dari Tongue Force, Tongue Slide, dan Tongue Press. Pilihan jenis gerakan latihan lidah, panduan dan hasil latihan gerakan lidah yang dilakukan akan ditampilkan pada aplikasi smartphone. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Sistem LTL telah berhasil direalisasikan dengan sensor FSR, dari pembacaan nilai sensor tekanan pada Arduino dan smartphone terdapat delay rata-rata 1 detik. Besar tekanan lidah pada gerakan Tongue Force, Tongue Slide, dan Tongue Press sebesar 0-730 Gram-force. Pada Gerakan Tongue Slide ada perubaan besaran tekanan pada Sensor-1 dan Sensor-2, dikarenakan ada gerakan lidah kearah belakang. Berbeda dengan gerakan Tongue Press dan Tounge Force yang hanya mempengaruhi pada Sensor-1 saja.Routine tongue movement therapy with nerve tip stimulation can be used as a therapeutic aid for patients for stroke, dysphasia and sleep apnea. In this initial research, the design of the Tongue Pressure Training System (LTL) will be designed using an LTL tool designed using a Force Sensing Resistor (FSR) pressure sensor to facilitate tongue exercise movements consisting of Tongue Force, Tongue Slide, and Tongue Press. A selection of types of tongue exercise movements, guides and results of tongue movement exercises performed will be displayed on the smartphone application. The results obtained from this study are the LTL system which is realized from the reading of the pressure sensor value on the smartphone display, there is an average delay of 1 second so that there is a large difference in pressure readings on Arduino and smartphones. The amount of tongue pressure when performing Tongue Force, Tongue Slide, and Tongue Press movements has a pressure reading value of 0-700 Gram-force. In the Tongue Slide Movement, there is a change in the amount of pressure on sensor-1 and sensor-2, because the movement requires the tongue to move. In contrast to the Tongue Press and Tounge Force movements which focus more on pressure in sensor-1.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132745202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.15866
Laily Muntasiroh, Radiktyo Nindyo Sumarno, Dina Mariani
Peramalan cuaca memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan terutama untuk penelitian berbasis renewable energy arena peramalan cuaca ke depan dapat memprediksi besarnya energi yang dihasilkan oleh suatu pembangkit berbasis fenomena alam seperti energi tenaga matahari dan energi tenaga angin. Sementara itu, peramalan cuaca menghadapi permasalahan seperti terbatasnya data variabel cuaca karena terbatasnya jumlah stasiun pengamatan cuaca, dan tingkat akurasi data yang masih rendah karena pengamatan dilakukan secara konvensional dan tidak dilakukan secara kontinyu. Automatic weather station (AWS) adalah salah satu solusi dari permasalahan tersebut karena AWS adalah stasiun meteorologi yang bekerja secara otomatis dan kontinyu baik dalam pengukuran dan pencatatan variabel cuaca sehingga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian AWS bertujuan merancang sistem pengamatan cuaca secara otomatis dan kontinyu sehingga data yang dikumpulkan oleh AWS dapat digunakan peramalan cuaca yang selanjutnya mampu mendukung program renewable energy. Data yang dihasilkan dari AWS yang dirancang ini cukup baik. Namun perlu dikalibrasi agar data dari AWS benar-benar akurat, berdasarkan data yang dihasilkan dari AWS pengambilan data yang ideal adalah per menit hingga setengah jam, dan desain bentuk sangkar AWS harus dirancang serta mungkin agar komponen tidak terkena cipratan air hujan. Namun tetap harus bisa membaca parameter kecepatan angin yang terukur secara akurat.— weather forecasting has a very important role in life especially for renewable energy-based research because future forecasting weather can predict the amount of energy generated by a generator based on a natural phenomenon of energy and energy generators. meanwhile, weather forecasting faces problems such as limitation of weather variable data because the number of weather observation stations are limited, and data accuracy levels still low because observations are conventionally performed and not conventionally done. automatic weather station (aws) is one of the solutions to those problems because aws is a meteorological station that works automatically and continuously in measuring and recording weather variables to have a high level. aws research objectives to design automatic and continuous weather observation system so that the data collected by aws can be used for weather forecasting which can support renewable energy programs. the data generated from this designed aws is very good. but it needs to be calibrated for the data from aws to be really accurate, based on data generated from aws the ideal data collection is per minutes to half hours, and the aws cage form design should be designed as well as possible to accurate the component. but still must be able to read accurately measured wind speed parameters.
{"title":"Rancang Bangun Monitoring Kecepatan Angin di Unimus","authors":"Laily Muntasiroh, Radiktyo Nindyo Sumarno, Dina Mariani","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.15866","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.15866","url":null,"abstract":"Peramalan cuaca memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan terutama untuk penelitian berbasis renewable energy arena peramalan cuaca ke depan dapat memprediksi besarnya energi yang dihasilkan oleh suatu pembangkit berbasis fenomena alam seperti energi tenaga matahari dan energi tenaga angin. Sementara itu, peramalan cuaca menghadapi permasalahan seperti terbatasnya data variabel cuaca karena terbatasnya jumlah stasiun pengamatan cuaca, dan tingkat akurasi data yang masih rendah karena pengamatan dilakukan secara konvensional dan tidak dilakukan secara kontinyu. Automatic weather station (AWS) adalah salah satu solusi dari permasalahan tersebut karena AWS adalah stasiun meteorologi yang bekerja secara otomatis dan kontinyu baik dalam pengukuran dan pencatatan variabel cuaca sehingga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian AWS bertujuan merancang sistem pengamatan cuaca secara otomatis dan kontinyu sehingga data yang dikumpulkan oleh AWS dapat digunakan peramalan cuaca yang selanjutnya mampu mendukung program renewable energy. Data yang dihasilkan dari AWS yang dirancang ini cukup baik. Namun perlu dikalibrasi agar data dari AWS benar-benar akurat, berdasarkan data yang dihasilkan dari AWS pengambilan data yang ideal adalah per menit hingga setengah jam, dan desain bentuk sangkar AWS harus dirancang serta mungkin agar komponen tidak terkena cipratan air hujan. Namun tetap harus bisa membaca parameter kecepatan angin yang terukur secara akurat.— weather forecasting has a very important role in life especially for renewable energy-based research because future forecasting weather can predict the amount of energy generated by a generator based on a natural phenomenon of energy and energy generators. meanwhile, weather forecasting faces problems such as limitation of weather variable data because the number of weather observation stations are limited, and data accuracy levels still low because observations are conventionally performed and not conventionally done. automatic weather station (aws) is one of the solutions to those problems because aws is a meteorological station that works automatically and continuously in measuring and recording weather variables to have a high level. aws research objectives to design automatic and continuous weather observation system so that the data collected by aws can be used for weather forecasting which can support renewable energy programs. the data generated from this designed aws is very good. but it needs to be calibrated for the data from aws to be really accurate, based on data generated from aws the ideal data collection is per minutes to half hours, and the aws cage form design should be designed as well as possible to accurate the component. but still must be able to read accurately measured wind speed parameters.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127392149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.16530
Tony J. Wungkana, Nikita A. E. Sajangbati, Toban T. Pairunan, Benny A.P. Loegimin, S. Sawidin
Untuk menyalakan lampu penerangan dalam ruangan masih dilakukan secara manual dengan cara menekan saklar lampu. Switch merupakan alat listrik untuk menyalakan atau memadamkan lampu. Ada banyak sekali inovasi-inovasi yang dapat di lakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah menggunakan sensor gesture yang diaplikasikan untuk mengganti saklar manual. Sensor gesture adalah suatu komunikasi non-verbal yang mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu dengan mendeteksi adanya pergerakan tangan. Penelitian ini untuk memfaatkan sensor gesture yang berfungsi sebagai kontrol memutuskan dan menyambungkan aliran listrik tanpa kontak fisik antara pengguna dan perangkat yang dibuat, untuk menyalakan lampu dalam ruangan, sensor gesture mendeteksi pergerakan tangan ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan ke samping kanan. Jika ada pergerakan tangan sebagai sinyal gerak isyarat (gesture.sensor) sebagai masukan dan diolah oleh microcontroller NodeMCU ESP8266 yang digunakan sebagai masukan modul relay untuk menyalakan atau memadamkan lampu.To turn on the indoor lighting is still done manually by pressing the light switch. Switch is an electric tool to turn on or turn off the lights. There are lots of innovations that can be done to make human work easier. One of them is using a gesture.sensor which is applied to replace a manual switch. Gesture.sensor is a non-verbal communication that communicates certain messages by detecting hand movements. This research is to utilize the gesture sensor which functions as a control for disconnecting and connecting electricity without physical contact between the user and the device being made, to turn on the lights in the room, the gesture sensor detects hand movements up, down, to the left and to the right side. If there is a movement of the hand as a gesture signal (gesture.sensor) as input and processed by the NodeMCU ESP8266 microcontroller which is used as input to the relay module to turn on or turn off the lights.
室内照明灯仍然是手动操作的,通过按电灯开关。开关是一种开灯或关灯的电器。有很多创新可以做到这一点,使人类的工作更容易。其中之一是使用使用的手势传感器来切换手动开关。手势传感器是一种非语言的交流,通过检测手的运动来传达某些信息。这项研究的目的是将一种用作控制装置的脉冲传感器连接起来,这种传感器可以在用户和设备之间不进行物理接触的电流,为打开室内灯光,传感器可以检测手的上下、左右移动。如果有手势信号(gesture.传感器)作为输入信号,并由微控制器、NodeMCU ESP8266处理,用于开关或熄灭灯的输入模块。打开门的灯仍然是通过按下电灯开关开关完成的。开关是电动工具,可以打开也可以关掉灯。让人类的工作变得容易,有很多创新。其中一个用了手势。哪个传感器正在应用于手动开关。手势。传感器是一种非语言通信的信息,通过探测手移动来传达信息。这个研究是需要utilize disconnecting的手势传感器哪种functions as a控制和连结中电力没有身体接触的《用户与设备之间被制造,为了打开灯》《手势传感器detects手运动室,向上,向下,左》和《coming right side。如果有一种手势就像手势信号一样,比如输入和流程
{"title":"Kontrol Penerangan Ruangan Dengan Gerakan Tangan Berbasis NodeMCU ESP8266","authors":"Tony J. Wungkana, Nikita A. E. Sajangbati, Toban T. Pairunan, Benny A.P. Loegimin, S. Sawidin","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.16530","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.16530","url":null,"abstract":"Untuk menyalakan lampu penerangan dalam ruangan masih dilakukan secara manual dengan cara menekan saklar lampu. Switch merupakan alat listrik untuk menyalakan atau memadamkan lampu. Ada banyak sekali inovasi-inovasi yang dapat di lakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah menggunakan sensor gesture yang diaplikasikan untuk mengganti saklar manual. Sensor gesture adalah suatu komunikasi non-verbal yang mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu dengan mendeteksi adanya pergerakan tangan. Penelitian ini untuk memfaatkan sensor gesture yang berfungsi sebagai kontrol memutuskan dan menyambungkan aliran listrik tanpa kontak fisik antara pengguna dan perangkat yang dibuat, untuk menyalakan lampu dalam ruangan, sensor gesture mendeteksi pergerakan tangan ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan ke samping kanan. Jika ada pergerakan tangan sebagai sinyal gerak isyarat (gesture.sensor) sebagai masukan dan diolah oleh microcontroller NodeMCU ESP8266 yang digunakan sebagai masukan modul relay untuk menyalakan atau memadamkan lampu.To turn on the indoor lighting is still done manually by pressing the light switch. Switch is an electric tool to turn on or turn off the lights. There are lots of innovations that can be done to make human work easier. One of them is using a gesture.sensor which is applied to replace a manual switch. Gesture.sensor is a non-verbal communication that communicates certain messages by detecting hand movements. This research is to utilize the gesture sensor which functions as a control for disconnecting and connecting electricity without physical contact between the user and the device being made, to turn on the lights in the room, the gesture sensor detects hand movements up, down, to the left and to the right side. If there is a movement of the hand as a gesture signal (gesture.sensor) as input and processed by the NodeMCU ESP8266 microcontroller which is used as input to the relay module to turn on or turn off the lights. ","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129003779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.12969
Alis Paki, T. I. Yusuf, I. Z. Nasibu, Wahab Musa, A. Dako
Penggunaan energi listrik telah menjadi hal yang mutlak, seiring dengan berkembangnya perangkat elektronik. Namun dalam penggunaan energi listrik sering menimbulkan masalah seperti terjadi pemutusan arus listrik pada seluruh beban oleh pemutus sirkuit akibat beban lebih. Permasalahan tersebut sering terjadi pada penggunaan energi listrik skala rumah tinggal yang memiliki kapasitas daya maksimal 450 watt. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan hardware dan software prototipe pengatur beban pintar, serta dilakukan pengujian untuk mengetahui keakuratan alat dalam pengukuran dan unjuk kerja alat dalam memproteksi beban. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang didalamnya terdapat beberapa langkah diantaranya adalah perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, serta pengujian alat. Berdasarkan hasil pengujian yang di lakukan, hasil perhitungan persentase eror antara pengukuran alat rancangan dengan alat ukur berstandarisasi untuk beban resistif yaitu total daya beban sebesar 2,10%, tegangan kerja beban sebesar 0,44%, total arus beban sebesar 2,36%, dan total cos phi beban sebesar 0%. Sedangkan untuk beban induktif yaitu total daya beban sebesar 0,38%, tegangan kerja beban sebesar 0%, total arus beban sebesar 0%, dan total cos phi beban sebesar 1,03%. Adapun alat rancangan bekerja sesuai fungsinya dengan memutuskan beban yang bukan prioritas jika terjadi beban lebih dalam pemakaian energi listrik.The use of electrical energy has become an absolute necessity, along with the development of electronic devices. However, the use of electrical energy often causes problems such as a disconnection of electric current in the entire load by a circuit breaker due to overload. These problems often occur in the use of residential-scale electrical energy, which has a maximum power capacity of 450 watts. This study aimed to realize the prototype hardware and software for smart load control, as well as testing to determine the accuracy of the tool in measuring and the performance of the tool in protecting the load. It applied an experimental method in which there were several steps, including the design of hardware and software, as well as tool testing. Based on the results of the tests carried out, the results of the calculation of the percentage error between the measurement of the design tool and standardized measuring instruments for resistive loads, i.e., the total load power of 2.10%, working voltage load of 0.44%, total load current of 2.36%, and the total cos phi load of 0%. As for the inductive load, the total load power was 0.38%, the load working voltage was 0%, the total load current was 0%, and the total cos phi load was 1.03%. The design tool worked according to its function by deciding which load was not a priority if there was an overload in the use of electrical energy.
随着电子设备的发展,电能的使用已成为不可避免的。然而,在使用电能的过程中,经常会产生这样的问题:由于电路断路器的增加,整个负载的电流被切断。这些问题经常发生在家庭能耗450瓦的住宅电力的使用中。本研究旨在实现智能负载调节器原型硬件和软件,并进行测试,以了解工具在测量和负载保护方面的工具的准确性。在这项研究中,使用的实验方法包括硬件和软件设计以及工具测试。根据测试结果,设计仪器和测量仪之间的eror百分比计算结果为总载荷为2.10%,总负载为0.44%,总负载为2.36%,总电荷为0%。而负重总力为0.38%,负重电压为0%,总负重为0%,总负重为103%。至于设计工具,它的工作原理是,如果在更多的电力消耗下,将非优先负载分离出来。电力的使用已经成为一种绝对必要的手段,伴随着电子设备的发展。悬浮,使用电能十的原因是由于断路器无法连接到整个系统中而产生的问题。这是剩余电能的使用,有450瓦的最大功率电能。这个研究是为了认识到智能加载的工具和软件的原型,以及确定工具在保护货物中的准确性的测试。它采用了几种不同步骤的方法,包括设计硬件和软件,如工具测试。results》改编自测试carried out calculation》,the results of percentage错误测量》设计工具和standardized之间与测量仪器为resistive loads神盾局,总共加载动力》2 . 10%,短期的电压加载0。2 . 36%的44%,总共加载当前,完全因为phi加载》和0%。至于导量量,总电荷为0.38%,有效载荷为0%,总电荷为0%,总电荷为1.03%。设计工具通过确定负载的作用来实现它的功能,如果使用的电力过载,它就不是首要任务。
{"title":"Rancang Bangun Prototipe Pengatur Beban Pintar Skala Prioritas Berbasis Mikrokontroler","authors":"Alis Paki, T. I. Yusuf, I. Z. Nasibu, Wahab Musa, A. Dako","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.12969","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.12969","url":null,"abstract":"Penggunaan energi listrik telah menjadi hal yang mutlak, seiring dengan berkembangnya perangkat elektronik. Namun dalam penggunaan energi listrik sering menimbulkan masalah seperti terjadi pemutusan arus listrik pada seluruh beban oleh pemutus sirkuit akibat beban lebih. Permasalahan tersebut sering terjadi pada penggunaan energi listrik skala rumah tinggal yang memiliki kapasitas daya maksimal 450 watt. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan hardware dan software prototipe pengatur beban pintar, serta dilakukan pengujian untuk mengetahui keakuratan alat dalam pengukuran dan unjuk kerja alat dalam memproteksi beban. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang didalamnya terdapat beberapa langkah diantaranya adalah perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, serta pengujian alat. Berdasarkan hasil pengujian yang di lakukan, hasil perhitungan persentase eror antara pengukuran alat rancangan dengan alat ukur berstandarisasi untuk beban resistif yaitu total daya beban sebesar 2,10%, tegangan kerja beban sebesar 0,44%, total arus beban sebesar 2,36%, dan total cos phi beban sebesar 0%. Sedangkan untuk beban induktif yaitu total daya beban sebesar 0,38%, tegangan kerja beban sebesar 0%, total arus beban sebesar 0%, dan total cos phi beban sebesar 1,03%. Adapun alat rancangan bekerja sesuai fungsinya dengan memutuskan beban yang bukan prioritas jika terjadi beban lebih dalam pemakaian energi listrik.The use of electrical energy has become an absolute necessity, along with the development of electronic devices. However, the use of electrical energy often causes problems such as a disconnection of electric current in the entire load by a circuit breaker due to overload. These problems often occur in the use of residential-scale electrical energy, which has a maximum power capacity of 450 watts. This study aimed to realize the prototype hardware and software for smart load control, as well as testing to determine the accuracy of the tool in measuring and the performance of the tool in protecting the load. It applied an experimental method in which there were several steps, including the design of hardware and software, as well as tool testing. Based on the results of the tests carried out, the results of the calculation of the percentage error between the measurement of the design tool and standardized measuring instruments for resistive loads, i.e., the total load power of 2.10%, working voltage load of 0.44%, total load current of 2.36%, and the total cos phi load of 0%. As for the inductive load, the total load power was 0.38%, the load working voltage was 0%, the total load current was 0%, and the total cos phi load was 1.03%. The design tool worked according to its function by deciding which load was not a priority if there was an overload in the use of electrical energy.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116243088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.17212
Herendra Priyandha, Dwi Ana Ratna Wati
Pengering pakaian diharapkan dapat bekerja secara otomatis dan dapat menjaga kualitas pakaian yang dikeringkan. Terdapat parameter penting pada proses pengeringan pakaian yaitu temperatur dan kelembaban. Untuk menjaga kualitas pakaian, perlu diperhatikan nilai temperatur pengeringan agar tidak melebihi batas temperatur pengeringan yang ditentukan pada setiap jenis pakaian. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan setpoint temperatur pengeringan pakaian pada alat pengering pakaian. Pada penelitian ini dirancang prototipe pengendali yang dapat bekerja secara otomatis pada sebuah sistem pengering berbasis air heater. Prototipe yang dirancang terdiri atas air heater, sensor temperatur, sensor kelembaban, Arduino, dan tampilan antarmuka menggunakan LabVIEW. Proses pengeringan dioperasikan oleh pengguna melalui antarmuka dimana pengguna memasukan dua input yaitu jenis pakaian yang akan dikeringkan dan jumlahnya. Input tersebut digunakan pada penentuan nilai temperatur operasi pada air heater. Selama proses pengeringan, nilai temperatur maupun nilai kelembaban pada bilik pengering diukur menggunakan sensor tipe DHT22. Kedua nilai lalu tersebut ditampilkan melalui antarmuka LabVIEW. Nilai temperatur tersebut dibandingkan dengan nilai temperatur setpoint yang ditentukan berdasarkan jenis dan jumlah pakaian yang akan dikeringkan. Berdasarkan nilai perbandingan tersebut, LabVIEW mengirimkan nilai kendali berupa nilai PWM secara serial ke Arduino, yang merupakan sinyal kendali ke air heater. Kemudian, air heater bekerja menjaga temperatur pada bilik pengeringan agar sesuai setpoint selama proses pengeringan berjalan atau kondisi timer on. Jika nilai kelembaban telah mencapai kriteria kondisi kering dan waktu pengeringan telah habis, maka air heater akan masuk pada mode off. Berdasarkan hasil pengujian, prototipe sistem kendali yang dirancang mampu bekerja secara otomatis dan hasil pengeringan dapat mempertahankan kualitas pakaian. Selain itu penghematan energi listrik juga dimungkinkan dengan penggunaan pengendali otomatis pada pengering pakaian tersebut.The clothes dryer is expected to work automatically and can maintain the quality of the clothes. Temperature and humidity are the two main parameters in the process of drying clothes. The drying temperature affects the clothes conditions because each type of clothing has a certain temperature limit to maintain its quality. Therefore, it is necessary to set the temperature setpoint for drying clothes operation. This study designed a controller prototype that can work automatically in an air heater-based clothes dryer. The designed prototype consists of an air heater, temperature sensor, humidity sensor, Arduino, and an interface using LabVIEW. The drying process is operated by the user through an interface where the user inputs the type of clothing and the amount of clothing to be dried. The input is used to determine the temperature setpoint on the air heater. During the drying process, the temperature and hum
{"title":"Perancangan Prototipe Sistem Kendali Otomatis Pada Pengering Pakaian Berbasis Air Heater","authors":"Herendra Priyandha, Dwi Ana Ratna Wati","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.17212","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.17212","url":null,"abstract":"Pengering pakaian diharapkan dapat bekerja secara otomatis dan dapat menjaga kualitas pakaian yang dikeringkan. Terdapat parameter penting pada proses pengeringan pakaian yaitu temperatur dan kelembaban. Untuk menjaga kualitas pakaian, perlu diperhatikan nilai temperatur pengeringan agar tidak melebihi batas temperatur pengeringan yang ditentukan pada setiap jenis pakaian. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan setpoint temperatur pengeringan pakaian pada alat pengering pakaian. Pada penelitian ini dirancang prototipe pengendali yang dapat bekerja secara otomatis pada sebuah sistem pengering berbasis air heater. Prototipe yang dirancang terdiri atas air heater, sensor temperatur, sensor kelembaban, Arduino, dan tampilan antarmuka menggunakan LabVIEW. Proses pengeringan dioperasikan oleh pengguna melalui antarmuka dimana pengguna memasukan dua input yaitu jenis pakaian yang akan dikeringkan dan jumlahnya. Input tersebut digunakan pada penentuan nilai temperatur operasi pada air heater. Selama proses pengeringan, nilai temperatur maupun nilai kelembaban pada bilik pengering diukur menggunakan sensor tipe DHT22. Kedua nilai lalu tersebut ditampilkan melalui antarmuka LabVIEW. Nilai temperatur tersebut dibandingkan dengan nilai temperatur setpoint yang ditentukan berdasarkan jenis dan jumlah pakaian yang akan dikeringkan. Berdasarkan nilai perbandingan tersebut, LabVIEW mengirimkan nilai kendali berupa nilai PWM secara serial ke Arduino, yang merupakan sinyal kendali ke air heater. Kemudian, air heater bekerja menjaga temperatur pada bilik pengeringan agar sesuai setpoint selama proses pengeringan berjalan atau kondisi timer on. Jika nilai kelembaban telah mencapai kriteria kondisi kering dan waktu pengeringan telah habis, maka air heater akan masuk pada mode off. Berdasarkan hasil pengujian, prototipe sistem kendali yang dirancang mampu bekerja secara otomatis dan hasil pengeringan dapat mempertahankan kualitas pakaian. Selain itu penghematan energi listrik juga dimungkinkan dengan penggunaan pengendali otomatis pada pengering pakaian tersebut.The clothes dryer is expected to work automatically and can maintain the quality of the clothes. Temperature and humidity are the two main parameters in the process of drying clothes. The drying temperature affects the clothes conditions because each type of clothing has a certain temperature limit to maintain its quality. Therefore, it is necessary to set the temperature setpoint for drying clothes operation. This study designed a controller prototype that can work automatically in an air heater-based clothes dryer. The designed prototype consists of an air heater, temperature sensor, humidity sensor, Arduino, and an interface using LabVIEW. The drying process is operated by the user through an interface where the user inputs the type of clothing and the amount of clothing to be dried. The input is used to determine the temperature setpoint on the air heater. During the drying process, the temperature and hum","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131812240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.15352
Yoice R Putung, Donald B. Noya, Ventje Aror, Josephin Sundah, Muchdar Patabo
Pantauan pemberian cairan berisi vitamin dan mineral melalui botol ke pembuluh darah (infus) dengan kebiasaan yang lama, yakni (mengontrol keadaan kantong infus pada orang sakit dengan spontan. Jika ada gangguan seperti cairan infus tersumbat, kemacetan dan kehabisan cairan infus, akan berbahaya bagi orang sakit jika tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cairan infus dengan sensor berat (load cell ) dan jika terjadi penyumbatan pada selang infus dengan sensor Line Proximity (infrared proximity) yang dikendalikan dengan mikrokontroler Arduino nano kemudian hasilnya dimonitoring pada LCD dan smartphone Android dengan aplikasi blink. Kemudian bila terjadi penyumbatan atau cairan infus habis buzzer akan berbunyi dengan tujuan memberikan informasi kepada perawat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan alat dapat mendeteksi berat cairan infus = 500 ml,. berat cairan infus habis = 36 ml, cairan tersumbat , monitoring pada LCD dan Android.Monitoring the administration of fluids containing vitamins and minerals through bottles into blood vessels (infusions) with long-standing habits, namely (spontaneously controlling the condition of infusion bags in sick people. If there are disturbances such as blocked infusion fluids, congestion and running out of infusion fluids, it will be dangerous for people sick if not treated immediately. This study aims to detect infusion fluids with a weight sensor (load cell) and if there is a blockage in the infusion hose with a Line Proximity (infrared proximity) sensor controlled by an Arduino nano microcontroller then the results are monitored on the LCD and Android smartphone with the blink application. Then if there is a blockage or the infusion fluid runs out the buzzer will sound with the aim of providing information to the nurse. Based on the results of the tests that have been carried out, the tool can detect the weight of the infusion fluid = 500 ml. the weight of the infusion fluid is used up = 36 ml, the fluid is blocked, monitoring on the LCD and Android.
通过奶瓶注射维生素和矿物质的液体到静脉中,这是一种古老的习惯。如果静脉输液堵塞、堵塞和输液耗尽等疾病,不及时治疗对病人是有害的。该研究的目的是检测重量传感器(加载电池)的输液,如果输液管堵塞,该管由微处理器Arduino nano控制,然后在液晶显示器和Android智能手机上对该微控制器进行监控。当堵塞或输液耗尽时,蜂鸣器会发出哔哔声,通知护士。根据测试结果,他们可以检测输液的重量= 500毫升。输液重量为36毫升,堵塞的液晶显示器和Android。监测氟污染的维生素和矿物质通过血液颗粒进入血液颗粒,namely如果如此混乱,如果不立即治疗,就会有严重的疾病。这个研究aims to检测infusion fluids a重量传感器(加载细胞)和如果有blockage》和《infusion软管with a线Proximity传感器(红外Proximity)纳米controlled by an Arduino微控制器然后results是monitored在《眨眼液晶和Android智能手机应用程序。那么,如果有一个漏洞或液体外泄的流动,蜂鸣器会发出声音,向护士提供信息的意图。基于被考虑考虑的测试结果,工具可以检测出液体流失的重量= 500毫升。
{"title":"Rancang Bangun Pemantauan Cairan Infus Dengan Arduino Nano Berbasis Android","authors":"Yoice R Putung, Donald B. Noya, Ventje Aror, Josephin Sundah, Muchdar Patabo","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.15352","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.15352","url":null,"abstract":"Pantauan pemberian cairan berisi vitamin dan mineral melalui botol ke pembuluh darah (infus) dengan kebiasaan yang lama, yakni (mengontrol keadaan kantong infus pada orang sakit dengan spontan. Jika ada gangguan seperti cairan infus tersumbat, kemacetan dan kehabisan cairan infus, akan berbahaya bagi orang sakit jika tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cairan infus dengan sensor berat (load cell ) dan jika terjadi penyumbatan pada selang infus dengan sensor Line Proximity (infrared proximity) yang dikendalikan dengan mikrokontroler Arduino nano kemudian hasilnya dimonitoring pada LCD dan smartphone Android dengan aplikasi blink. Kemudian bila terjadi penyumbatan atau cairan infus habis buzzer akan berbunyi dengan tujuan memberikan informasi kepada perawat. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan alat dapat mendeteksi berat cairan infus = 500 ml,. berat cairan infus habis = 36 ml, cairan tersumbat , monitoring pada LCD dan Android.Monitoring the administration of fluids containing vitamins and minerals through bottles into blood vessels (infusions) with long-standing habits, namely (spontaneously controlling the condition of infusion bags in sick people. If there are disturbances such as blocked infusion fluids, congestion and running out of infusion fluids, it will be dangerous for people sick if not treated immediately. This study aims to detect infusion fluids with a weight sensor (load cell) and if there is a blockage in the infusion hose with a Line Proximity (infrared proximity) sensor controlled by an Arduino nano microcontroller then the results are monitored on the LCD and Android smartphone with the blink application. Then if there is a blockage or the infusion fluid runs out the buzzer will sound with the aim of providing information to the nurse. Based on the results of the tests that have been carried out, the tool can detect the weight of the infusion fluid = 500 ml. the weight of the infusion fluid is used up = 36 ml, the fluid is blocked, monitoring on the LCD and Android.","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133736452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terbentuknya berat optimal dan terkenanya jamur dari ikan mas koki karena penanganan suhu dan keasaman air yang tidak sesuai dengan standar yaitu untuk keasaman (pH)6,5 - 7.5 dan suhu 18 – 23 oC, pembudidaya masih melakukan pengukuran secara manual. Seperti penelitian [1] merancang sistem monitoring Ph dan kekeruhan air tawar berbasi IoT mengunakan arduino uno R3, NodeMCU ESP 8266 12 E sebagai kontrol utama pada penelitian ini, sensor kekeruhan, module sensor 4502C, driver relay dan LCD TFT sebagai antarmuka dan sebagai penampil kedua setelah aplikasi Blynk . Dalam penelitian ini penulis mengusulkan alat monitoring pH dan suhu untuk mengoptimalkan berat ikan dan terhindar dari jamur. Metode Penelitian dilakukan dengan menyambungkan sensor suhu DS18B20 dan pH 4502C menuju NodeMCU lalu di masukan coding menggunakan aplikasi Arduino IDE. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan 3 perlakuan pada ikan mas koki dengan pH dan suhu yang berbeda. pada setiap perlakuan diamati yang memiliki bobot optimal terbaik dan tidak terkenanya jamur pada ikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada ikan mas koki yaitu yang ke 1 karena pada pH 6,5 - 7,5 dan suhu 18 – 23 oC karena pada perlakuan ini ikan mas koki tidak mudah mati dan ikan tidak malas untuk makan yang membuat berat optimal ikan mas koki terjaga di bandingkan pada perlakuan ikan yang ke 2 dan 3. Tingkat gagal panen pembudidaya dapat berkurang karena ikan dapat di monitoring secara realtime menjadikan tingkat kematian ikan berkurang dan Software Blynk dapat di gunakan untuk monitoring data pada sistem kontrol yang telah di buat.The formation of optimal weight and exposure to fungus from goldfish due to the handling of temperature and acidity of the water that is not in accordance with the standard, namely for acidity (pH) 6.5 - 7.5 and temperature 18 - 23 oC. Farmers still carry out measurements manually. As research [1] designed an IoT-based fresh water pH and turbidity monitoring system using Arduino Uno R3, NodeMCU ESP 8266 12 E as the main control in this study, turbidity sensor, 4502C sensor module, relay driver and TFT LCD as an interface and as a second display. after the Blynk application. In this study, the authors propose a pH and temperature monitoring tool to optimize fish weight and avoid mold. The research method was carried out by connecting the DS18B20 temperature sensor and pH 4502C to the NodeMCU and then input coding using the Arduino IDE application. Data analysis was carried out by comparing 3 treatments on goldfish with different pH and temperature. Each treatment was observed which had the best optimal weight and was not affected by fungi in fish. The results showed that the goldfish is the 1st because at a pH of 6.5 - 7.5 and a temperature of 18 - 23 oC, because in this treatment, goldfish do not die easily and the fish are not lazy to eat, which makes the optimal weight of the goldfish. The chef is awake compared to the 2nd and 3rd fish treatments. The farmers' crop fail
{"title":"Monitoring pH Dan Suhu Air Pada Budidaya Ikan Mas Koki Berbasis IoT","authors":"Mochammad Rivan Satriawan, Gigih Priyandoko, Sabar Setiawidayat","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.16083","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.16083","url":null,"abstract":"Terbentuknya berat optimal dan terkenanya jamur dari ikan mas koki karena penanganan suhu dan keasaman air yang tidak sesuai dengan standar yaitu untuk keasaman (pH)6,5 - 7.5 dan suhu 18 – 23 oC, pembudidaya masih melakukan pengukuran secara manual. Seperti penelitian [1] merancang sistem monitoring Ph dan kekeruhan air tawar berbasi IoT mengunakan arduino uno R3, NodeMCU ESP 8266 12 E sebagai kontrol utama pada penelitian ini, sensor kekeruhan, module sensor 4502C, driver relay dan LCD TFT sebagai antarmuka dan sebagai penampil kedua setelah aplikasi Blynk . Dalam penelitian ini penulis mengusulkan alat monitoring pH dan suhu untuk mengoptimalkan berat ikan dan terhindar dari jamur. Metode Penelitian dilakukan dengan menyambungkan sensor suhu DS18B20 dan pH 4502C menuju NodeMCU lalu di masukan coding menggunakan aplikasi Arduino IDE. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan 3 perlakuan pada ikan mas koki dengan pH dan suhu yang berbeda. pada setiap perlakuan diamati yang memiliki bobot optimal terbaik dan tidak terkenanya jamur pada ikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada ikan mas koki yaitu yang ke 1 karena pada pH 6,5 - 7,5 dan suhu 18 – 23 oC karena pada perlakuan ini ikan mas koki tidak mudah mati dan ikan tidak malas untuk makan yang membuat berat optimal ikan mas koki terjaga di bandingkan pada perlakuan ikan yang ke 2 dan 3. Tingkat gagal panen pembudidaya dapat berkurang karena ikan dapat di monitoring secara realtime menjadikan tingkat kematian ikan berkurang dan Software Blynk dapat di gunakan untuk monitoring data pada sistem kontrol yang telah di buat.The formation of optimal weight and exposure to fungus from goldfish due to the handling of temperature and acidity of the water that is not in accordance with the standard, namely for acidity (pH) 6.5 - 7.5 and temperature 18 - 23 oC. Farmers still carry out measurements manually. As research [1] designed an IoT-based fresh water pH and turbidity monitoring system using Arduino Uno R3, NodeMCU ESP 8266 12 E as the main control in this study, turbidity sensor, 4502C sensor module, relay driver and TFT LCD as an interface and as a second display. after the Blynk application. In this study, the authors propose a pH and temperature monitoring tool to optimize fish weight and avoid mold. The research method was carried out by connecting the DS18B20 temperature sensor and pH 4502C to the NodeMCU and then input coding using the Arduino IDE application. Data analysis was carried out by comparing 3 treatments on goldfish with different pH and temperature. Each treatment was observed which had the best optimal weight and was not affected by fungi in fish. The results showed that the goldfish is the 1st because at a pH of 6.5 - 7.5 and a temperature of 18 - 23 oC, because in this treatment, goldfish do not die easily and the fish are not lazy to eat, which makes the optimal weight of the goldfish. The chef is awake compared to the 2nd and 3rd fish treatments. The farmers' crop fail","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127727893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.17006
Fauzi Fauzi, S. Subhan, M. Muliadi, S. Syukri, Teuku Murisal Asyadi, Arief Setya Budi
Salah satu parameter dalam penyaluran energi listrik adalah mutu dan kehandalan yang harus memenuhi standar. Pada praktiknya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan terus memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kehandalan jaringan listrik guna memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan. Langkah yang diambil salah satunya yang dilakukan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panton Labu, yaitu dengan membangun jaringan baru agar dapat melayani beban yang semakin meningkat. Pembangunan jaringan baru dilakukan supaya dapat memperbaiki tegangan sistem melalui pembagian beban penyulang serta meningkatkan kehandalan dalam mempermudah manuver ketika terjadi gangguan. Kondisi kelistrikan ULP. Panton Labu disuplai dari Gardu Induk (GI) Panton Labu terdiri dari 2 Trafo Daya (TD) yang masing masing berkapasitas 30 MVA. Beban puncak GI. Panton Labu adalah sebesar 14,5 MW untuk TD 1 dan 6,5 MW untuk TD 2. GI. Panton Labu salah satunya mensuplai Gardu Hubung (GH) Panton Labu melalui penyulang PL 05. Namun, sebelumnya hanya terdapat 1 incoming yang masuk ke GH. Panton Labu, padahal pada TD 2 GI. Panton Labu masih terdapat 3 kubikel cadangan (spare) yang belum termanfaatkan dan juga pada kubikel di GH. Panton Labu sudah terdapat couple bus dan 1 kubikel cadangan. Hal ini disebabkan karena belum adanya jaringan express feeder yang menyuplai dari GI. Panton Labu ke GH. Panton Labu sehingga apabila terjadi gangguan pada suplai utama penyulang PL 05 maka akan terjadi padam diseluruh kubikel GH. Panton Labu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai SAIDI dan SAIFI sebelum dan setelah pembangunan express feeder SUTM A3CS 3x240 mm2 sebagai incoming baru. Hasilnya, Mutu tegangan pada GH Panton Labu sebelumnya sebesar 20,4 kVterjadi perbaikan menjadi 20,7 kV. Rekonfigurasi express feeder SUTM 3x240 mm2 sebagai incoming baru dapat mengurangi durasi padam dengan indeks keandalan rata rata nilai SAIDI pada ULP. Panton Labu turun dari 12,558 menit/pelanggan menjadi 6,205 menit/pelanggan. One of the parameters in the distribution of electrical energy is the quality and reliability that must meet the standards. In practice, the State Electricity Company (PLN) will continue to improve and increase the quality and reliability of the electricity network to provide the best service for each customer. One of the steps the Panton Labu Customer Service Unit (ULP) takes is to build a new network to serve the increasing load. The construction of a new network is carried out to improve the system voltage by sharing the feeder load and increasing reliability in facilitating maneuvers when disturbances occur. ULP electrical conditions. Panton Pumpkin is supplied from the Panton Pumpkin Substation (GI) consisting of 2 Power Transformers (TD), each with a capacity of 30 MVA. GI peak load. Panton Pumpkin is 14.5 MW for TD 1 and 6.5 MW for TD 2. GI. One is Panton Labu supplying the Panton Labu Switching Station (GH) via a PL 05 feeder. However, previously there was only 1 inco
{"title":"Analisis Tingkat Keandalan Pada Jaringan Express Feeder SUTM A3CS Sebagai Incoming Baru","authors":"Fauzi Fauzi, S. Subhan, M. Muliadi, S. Syukri, Teuku Murisal Asyadi, Arief Setya Budi","doi":"10.37905/jjeee.v5i1.17006","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/jjeee.v5i1.17006","url":null,"abstract":"Salah satu parameter dalam penyaluran energi listrik adalah mutu dan kehandalan yang harus memenuhi standar. Pada praktiknya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan terus memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kehandalan jaringan listrik guna memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan. Langkah yang diambil salah satunya yang dilakukan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panton Labu, yaitu dengan membangun jaringan baru agar dapat melayani beban yang semakin meningkat. Pembangunan jaringan baru dilakukan supaya dapat memperbaiki tegangan sistem melalui pembagian beban penyulang serta meningkatkan kehandalan dalam mempermudah manuver ketika terjadi gangguan. Kondisi kelistrikan ULP. Panton Labu disuplai dari Gardu Induk (GI) Panton Labu terdiri dari 2 Trafo Daya (TD) yang masing masing berkapasitas 30 MVA. Beban puncak GI. Panton Labu adalah sebesar 14,5 MW untuk TD 1 dan 6,5 MW untuk TD 2. GI. Panton Labu salah satunya mensuplai Gardu Hubung (GH) Panton Labu melalui penyulang PL 05. Namun, sebelumnya hanya terdapat 1 incoming yang masuk ke GH. Panton Labu, padahal pada TD 2 GI. Panton Labu masih terdapat 3 kubikel cadangan (spare) yang belum termanfaatkan dan juga pada kubikel di GH. Panton Labu sudah terdapat couple bus dan 1 kubikel cadangan. Hal ini disebabkan karena belum adanya jaringan express feeder yang menyuplai dari GI. Panton Labu ke GH. Panton Labu sehingga apabila terjadi gangguan pada suplai utama penyulang PL 05 maka akan terjadi padam diseluruh kubikel GH. Panton Labu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai SAIDI dan SAIFI sebelum dan setelah pembangunan express feeder SUTM A3CS 3x240 mm2 sebagai incoming baru. Hasilnya, Mutu tegangan pada GH Panton Labu sebelumnya sebesar 20,4 kVterjadi perbaikan menjadi 20,7 kV. Rekonfigurasi express feeder SUTM 3x240 mm2 sebagai incoming baru dapat mengurangi durasi padam dengan indeks keandalan rata rata nilai SAIDI pada ULP. Panton Labu turun dari 12,558 menit/pelanggan menjadi 6,205 menit/pelanggan. One of the parameters in the distribution of electrical energy is the quality and reliability that must meet the standards. In practice, the State Electricity Company (PLN) will continue to improve and increase the quality and reliability of the electricity network to provide the best service for each customer. One of the steps the Panton Labu Customer Service Unit (ULP) takes is to build a new network to serve the increasing load. The construction of a new network is carried out to improve the system voltage by sharing the feeder load and increasing reliability in facilitating maneuvers when disturbances occur. ULP electrical conditions. Panton Pumpkin is supplied from the Panton Pumpkin Substation (GI) consisting of 2 Power Transformers (TD), each with a capacity of 30 MVA. GI peak load. Panton Pumpkin is 14.5 MW for TD 1 and 6.5 MW for TD 2. GI. One is Panton Labu supplying the Panton Labu Switching Station (GH) via a PL 05 feeder. However, previously there was only 1 inco","PeriodicalId":292481,"journal":{"name":"Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129839169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}