Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.21831/DIKLUS.V5I2.37124
W. Indriyani, Iip Saripah, Ade Sadikin Akhyadi
Abstrak: Saat ini kewirausahaan sosial menjadi fenomena menarik dikarenakan berorientasi pada pencapaian tujuan sosial dan tidak mengutamakan perolehan laba serta dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam pemberdayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kajian tentang proses pemberdayaan keluarga melalui program kewirausahaan sosial berbasis lingkungan yang dilakukan oleh salah satu lembaga nonformal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah program kewirausahaan sosial dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari lapisan masyarakat yang utama yaitu keluarga. Kemudian, pengelolaan program pemberdayaan keluarga dapat dilakukan dengan pendekatan tujuh komponen sistem. Program kewirausahaan sosial merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah sosial yaitu kerusakan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai gerakan aksi sosial dan pemberdayaan keluarga. Family Empowerment through Environmental-Based Social EntrepreneurshipAbstract: Currently, social entrepreneurship is an interesting phenomenon because it is oriented towards achieving social goals and does not prioritize profit gains, and can be used as an approach to empowerment. The purpose of this research is to provide a study on the process of family empowerment through an environmental-based social entrepreneurship program conducted by a non-formal institution. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The result of this research is that social entrepreneurship programs can be used as an approach in the community empowerment process. The process of community empowerment can be started from the main strata of society, namely the family. Then, the management of the family empowerment program can be done with a seven component system approach. The social entrepreneurship program is an alternative to overcome social problems, namely environmental damage that can be used as a social action movement and family empowerment.
{"title":"Pemberdayaan Keluarga Melalui Kewirausahaan Sosial Berbasis Lingkungan","authors":"W. Indriyani, Iip Saripah, Ade Sadikin Akhyadi","doi":"10.21831/DIKLUS.V5I2.37124","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V5I2.37124","url":null,"abstract":"Abstrak: Saat ini kewirausahaan sosial menjadi fenomena menarik dikarenakan berorientasi pada pencapaian tujuan sosial dan tidak mengutamakan perolehan laba serta dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam pemberdayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kajian tentang proses pemberdayaan keluarga melalui program kewirausahaan sosial berbasis lingkungan yang dilakukan oleh salah satu lembaga nonformal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah program kewirausahaan sosial dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam proses pemberdayaan masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari lapisan masyarakat yang utama yaitu keluarga. Kemudian, pengelolaan program pemberdayaan keluarga dapat dilakukan dengan pendekatan tujuh komponen sistem. Program kewirausahaan sosial merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah sosial yaitu kerusakan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai gerakan aksi sosial dan pemberdayaan keluarga. Family Empowerment through Environmental-Based Social EntrepreneurshipAbstract: Currently, social entrepreneurship is an interesting phenomenon because it is oriented towards achieving social goals and does not prioritize profit gains, and can be used as an approach to empowerment. The purpose of this research is to provide a study on the process of family empowerment through an environmental-based social entrepreneurship program conducted by a non-formal institution. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The result of this research is that social entrepreneurship programs can be used as an approach in the community empowerment process. The process of community empowerment can be started from the main strata of society, namely the family. Then, the management of the family empowerment program can be done with a seven component system approach. The social entrepreneurship program is an alternative to overcome social problems, namely environmental damage that can be used as a social action movement and family empowerment.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116362426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.21831/DIKLUS.V5I2.37141
Andika Pratama, Ade Sadikin Akhyadi, Iip Saripah
Abstrak: Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak serius bagi sektor kesehatan tetapi juga membuat sektor ekonomi sangat terpuruk. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaan bahkan tidak sedikit yang akhirnya menutup usahanya. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan adanya program pemberdayaan kewirausahaan. Artikel ini bertujuan untuk membahas solusi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat serta berbagai model pemberdayaan kewirausahaan masyarakat di masa pandemi Covid-19 dengan menghimpun dari berbagai artikel yang relevan. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel yang membahas mengenai pemberdayaan ekonomi rakyat di masa pandemi Covid-19. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat berbagai solusi dalam membantu memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yaitu dengan memanfaatkan bantuan stimulus dari pemerintah (top down) maupun program pemberdayaan kewirausahaan yang lahir dari masyarakat itu sendiri (bottom up). Selain itu berbagai model pemberdayaan kewirausahaan mandiri masyarakat yang dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada sangat membantu mendorong perekonomian masyarakat. Implikasi temuan yaitu model pemberdayaan kewirausahaan sangat menarik untuk dilakukan penelitian selanjutnya agar dapat menjadi landasan maupun inspirasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Community Entrepreneurship Empowerment Model during the Covid-19 Pandemic: A Literature ReviewAbstract: The Covid-19 pandemic not only had a serious impact on the health sector but also made the economic sector very badly affected. Many people lost their jobs, and even a few ended up closing their businesses. One solution to this problem is the existence of an entrepreneurial empowerment program. This article aims to discuss solutions in building community economic independence as well as various models of community entrepreneurial empowerment during the Covid-19 pandemic by compiling various relevant articles. This research method used literature studies by analyzing various articles that discuss the economic empowerment of the people during the Covid-19 pandemic. The results show that there are various solutions to help the community's economic recovery during the Covid-19 pandemic, namely by utilizing stimulus from the government (top down) and entrepreneurial empowerment programs created by the community itself (bottom up). In addition, various models of community-driven entrepreneurial empowerment that are implemented by utilizing various existing potentials are very helpful in encouraging the community's economy. The implication of these findings is that the entrepreneurial empowerment model is very interesting for further research to be carried out so that it can be a foundation and inspiration to improve the community's economy during the Covid-19 pandemic.
{"title":"Model Pemberdayaan Kewirausahaan Mandiri Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Literatur","authors":"Andika Pratama, Ade Sadikin Akhyadi, Iip Saripah","doi":"10.21831/DIKLUS.V5I2.37141","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V5I2.37141","url":null,"abstract":"Abstrak: Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak serius bagi sektor kesehatan tetapi juga membuat sektor ekonomi sangat terpuruk. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaan bahkan tidak sedikit yang akhirnya menutup usahanya. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan adanya program pemberdayaan kewirausahaan. Artikel ini bertujuan untuk membahas solusi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat serta berbagai model pemberdayaan kewirausahaan masyarakat di masa pandemi Covid-19 dengan menghimpun dari berbagai artikel yang relevan. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel yang membahas mengenai pemberdayaan ekonomi rakyat di masa pandemi Covid-19. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat berbagai solusi dalam membantu memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yaitu dengan memanfaatkan bantuan stimulus dari pemerintah (top down) maupun program pemberdayaan kewirausahaan yang lahir dari masyarakat itu sendiri (bottom up). Selain itu berbagai model pemberdayaan kewirausahaan mandiri masyarakat yang dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada sangat membantu mendorong perekonomian masyarakat. Implikasi temuan yaitu model pemberdayaan kewirausahaan sangat menarik untuk dilakukan penelitian selanjutnya agar dapat menjadi landasan maupun inspirasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Community Entrepreneurship Empowerment Model during the Covid-19 Pandemic: A Literature ReviewAbstract: The Covid-19 pandemic not only had a serious impact on the health sector but also made the economic sector very badly affected. Many people lost their jobs, and even a few ended up closing their businesses. One solution to this problem is the existence of an entrepreneurial empowerment program. This article aims to discuss solutions in building community economic independence as well as various models of community entrepreneurial empowerment during the Covid-19 pandemic by compiling various relevant articles. This research method used literature studies by analyzing various articles that discuss the economic empowerment of the people during the Covid-19 pandemic. The results show that there are various solutions to help the community's economic recovery during the Covid-19 pandemic, namely by utilizing stimulus from the government (top down) and entrepreneurial empowerment programs created by the community itself (bottom up). In addition, various models of community-driven entrepreneurial empowerment that are implemented by utilizing various existing potentials are very helpful in encouraging the community's economy. The implication of these findings is that the entrepreneurial empowerment model is very interesting for further research to be carried out so that it can be a foundation and inspiration to improve the community's economy during the Covid-19 pandemic.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114291277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.21831/diklus.v5i2.40798
Wisno Defina Lumban Gaol
Abstrak: Pembentukan kepribadian remaja sebagai generasi muda memiliki peran yang penting untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul melalui kecakapan sosial dalam diri remaja. Kecakapan sosial (social skill) adalah kemampuan untuk dapat berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kecakapan sosial remaja. Penelitian ini dilaksanakan di desa aeknauli 1 kecamatan pollung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi serta melakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan kecakapan sosial remaja di desa aeknauli 1 kecamatan pollung masih tergolong rendah dengan persentase kurang dari 65,00 % dari tiap indikator kecakapan sosial. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor kepribadian, faktor pergaulan, faktor penyesuaian diri.Analysis of Factors Affecting Youth Social Skills in Aeknauli 1 Village, Pollung District Abstract: The formation of the personality of adolescents as the younger generation has an important role to prepare a superior young generation through social skills in adolescents. Social skills are the ability to relate and cooperate with other people. the purpose of this study was to analyze the factors that influence the social skills of adolescents. This research was conducted in aeknauli 1 village, pollung sub-district. the research method used is a qualitative method. The data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation, as well as triangulation of data. The results showed that the social skills of adolescents in aeknauli 1 village, pollung district were still relatively low with a percentage of less than 65.00% of each social skill indicator. This is influenced by several factors including family factors, environmental factors, personality factors, association factors, adjustment factors.
{"title":"Analisis Faktor Kecakapan Sosial Remaja di Desa Aekanauli 1 Kecamatan Pollung","authors":"Wisno Defina Lumban Gaol","doi":"10.21831/diklus.v5i2.40798","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/diklus.v5i2.40798","url":null,"abstract":"Abstrak: Pembentukan kepribadian remaja sebagai generasi muda memiliki peran yang penting untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul melalui kecakapan sosial dalam diri remaja. Kecakapan sosial (social skill) adalah kemampuan untuk dapat berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kecakapan sosial remaja. Penelitian ini dilaksanakan di desa aeknauli 1 kecamatan pollung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi serta melakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan kecakapan sosial remaja di desa aeknauli 1 kecamatan pollung masih tergolong rendah dengan persentase kurang dari 65,00 % dari tiap indikator kecakapan sosial. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor kepribadian, faktor pergaulan, faktor penyesuaian diri.Analysis of Factors Affecting Youth Social Skills in Aeknauli 1 Village, Pollung District Abstract: The formation of the personality of adolescents as the younger generation has an important role to prepare a superior young generation through social skills in adolescents. Social skills are the ability to relate and cooperate with other people. the purpose of this study was to analyze the factors that influence the social skills of adolescents. This research was conducted in aeknauli 1 village, pollung sub-district. the research method used is a qualitative method. The data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation, as well as triangulation of data. The results showed that the social skills of adolescents in aeknauli 1 village, pollung district were still relatively low with a percentage of less than 65.00% of each social skill indicator. This is influenced by several factors including family factors, environmental factors, personality factors, association factors, adjustment factors.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117268344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-16DOI: 10.21831/DIKLUS.V5I1.37122
Debi S. Fuadi, Ade Sadikin Akhyadi, Iip Saripah
Abstrak: Seiring perubahan perilaku konsumen di era digital menjadi satu peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam memperluas akses pasar serta menjadi tantangan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan pelaku UMKM go digital melalui aksi sosial yaitu Volunter, Komunitas UMKM, Klinik ekonomi digital, Model Desa Cerdas dan Pahlawan ekonomi dengan melakukan pendampingan secara berkelanjutan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi pertanyaan penelitiaan, menetapkan data base hasil penelitian, seleksi hasil penelitian yang relevan dan terindeks, ekstarsi data, sintasi hasil dengan metode naratif dan penyajian data. Dari hasil analisis peran komunitas sosial memberikan kontribusi serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi untuk menekan kesenjangan arus digitalisasi antara desa dan kota. Manfaat dari penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi dalam merancang kurikulum pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM dalam menuju digitalisasi. Systematic Review: Strategies for Empowering UMKM Subject Toward a Digital Economy through Social ActionAbstract: Along with changes in consumer behavior in the digital era, there is an opportunity for small and medium enterprises (UMKM) to expand market access and become a challenge to adapt. This study aims to analyze the strategy for empowering UMKM subject to go digital through social actions, namely Volunteers, UMKM Communities, Digital Economy Clinics, Smart Village Models and Economic Heroes by providing ongoing assistance and collaborating with various parties. This study uses a systematic review approach through several stages, namely identification of research questions, establishing a data base of research results, selecting relevant and indexed research results, data extraction, synthesis of results using narrative methods and data presentation. From the results of the analysis of the role of the social community in contributing and solutions to the problems faced in reducing the gap in the flow of digitalization between villages and cities. The benefits of this research can be used as reference material in designing a curriculum for developing and empowering UMKM subject towards digitalization.
抽象的:随着数字时代消费者行为的改变,中小企业(UMKM)有机会扩大市场份额,成为适应挑战。这项研究的目的是通过志愿人员、UMKM go digital community、数字经济诊所、智能村庄模型和经济英雄的共同努力,来分析UMKM go digital绩效策。该研究采用分类法审查方法,分阶段识别研究问题、确定研究结果的基线数据、选择相关和索引的研究结果、数据执行、数据演示方法和数据展示的结果。社会社会作用的分析为消除村庄和城市之间的数字化流动缺口作出了贡献和解决方案。本研究的好处可作为参考,设计开发课程和授权UMKM参与者数字化。系统审查:通过社会活动传递的emkm主题:在数字时代出现小额消费者行为的变化,使市场开放成为挑战。这一研究旨在分析开发UMKM产品的策略,测试对象通过社会行为、namely Volunteers、UMKM公社、数字经济中心、智能农村建构和经济英雄提供不同党派的协助和合作。通过several stages, namely标识研究问题,建立研究结果基础数据,筛选相关性和指数研究结果,数据提取,通过narrative methods和数据呈现的结果结果结果的结果。从分析社会社会社区的角色和解决方案中推断出问题在恶棍和城市之间流动的差距。本研究的内容可作为设计用于开发和推广UMKM学科数字化的课程的参考资料使用。
{"title":"Systematic Review: Strategi Pemberdayaan Pelaku UMKM Menuju Ekonomi Digital Melalui Aksi Sosial","authors":"Debi S. Fuadi, Ade Sadikin Akhyadi, Iip Saripah","doi":"10.21831/DIKLUS.V5I1.37122","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V5I1.37122","url":null,"abstract":"Abstrak: Seiring perubahan perilaku konsumen di era digital menjadi satu peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam memperluas akses pasar serta menjadi tantangan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan pelaku UMKM go digital melalui aksi sosial yaitu Volunter, Komunitas UMKM, Klinik ekonomi digital, Model Desa Cerdas dan Pahlawan ekonomi dengan melakukan pendampingan secara berkelanjutan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi pertanyaan penelitiaan, menetapkan data base hasil penelitian, seleksi hasil penelitian yang relevan dan terindeks, ekstarsi data, sintasi hasil dengan metode naratif dan penyajian data. Dari hasil analisis peran komunitas sosial memberikan kontribusi serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi untuk menekan kesenjangan arus digitalisasi antara desa dan kota. Manfaat dari penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi dalam merancang kurikulum pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM dalam menuju digitalisasi. Systematic Review: Strategies for Empowering UMKM Subject Toward a Digital Economy through Social ActionAbstract: Along with changes in consumer behavior in the digital era, there is an opportunity for small and medium enterprises (UMKM) to expand market access and become a challenge to adapt. This study aims to analyze the strategy for empowering UMKM subject to go digital through social actions, namely Volunteers, UMKM Communities, Digital Economy Clinics, Smart Village Models and Economic Heroes by providing ongoing assistance and collaborating with various parties. This study uses a systematic review approach through several stages, namely identification of research questions, establishing a data base of research results, selecting relevant and indexed research results, data extraction, synthesis of results using narrative methods and data presentation. From the results of the analysis of the role of the social community in contributing and solutions to the problems faced in reducing the gap in the flow of digitalization between villages and cities. The benefits of this research can be used as reference material in designing a curriculum for developing and empowering UMKM subject towards digitalization.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115609222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-31DOI: 10.21831/diklus.v4i1.30263
A. Wijayanto
AbstrakPeran orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan emosi anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua memahami pentingnya perkembangan emosi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Semarang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin melihat adanya fenomena orang tua yang memiliki perhatikan terhadap kecerdasan emosi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman yang didalamnya secara berurutan berisi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara yang sama dengan waktu yang berbeda, dan mencari data dari sumber lain selain subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini meliputi: (1) peran orang tua sebagai pendidik, (2) peran orang tua sebagai pengasuh, (3) peran orang tua sebagai motivator, (4) peran orang tua sebagai model. AbstractThe role of parents becomes an important thing to consider in the emotional development of early childhood. That is because not all parents understand the importance of emotional development in early childhood. This study aims to describe the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood in Krobokan Village, Semarang Barat. This study uses a qualitative approach because researchers want to see the phenomenon of parents who have a concern for emotional intelligence. Data collection techniques are done through observation, interviews and documentation. This study uses data analysis techniques developed by Miles & Huberman which in turn consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The validity of the data uses triangulation, namely by comparing the observational data with the results of interviews, comparing the results of the same interview with different times, and looking for data from sources other than the research subject. The results showed that the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood includes: (1) the role of parents as educators, (2) the role of parents as caregivers, (3) the role of parents as motivators, (4) the role of parents as model.
{"title":"Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini","authors":"A. Wijayanto","doi":"10.21831/diklus.v4i1.30263","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263","url":null,"abstract":"AbstrakPeran orang tua menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan emosi anak usia dini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang tua memahami pentingnya perkembangan emosi pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini di Kelurahan Krobokan Semarang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin melihat adanya fenomena orang tua yang memiliki perhatikan terhadap kecerdasan emosi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman yang didalamnya secara berurutan berisi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara yang sama dengan waktu yang berbeda, dan mencari data dari sumber lain selain subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak usia dini meliputi: (1) peran orang tua sebagai pendidik, (2) peran orang tua sebagai pengasuh, (3) peran orang tua sebagai motivator, (4) peran orang tua sebagai model. AbstractThe role of parents becomes an important thing to consider in the emotional development of early childhood. That is because not all parents understand the importance of emotional development in early childhood. This study aims to describe the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood in Krobokan Village, Semarang Barat. This study uses a qualitative approach because researchers want to see the phenomenon of parents who have a concern for emotional intelligence. Data collection techniques are done through observation, interviews and documentation. This study uses data analysis techniques developed by Miles & Huberman which in turn consist of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The validity of the data uses triangulation, namely by comparing the observational data with the results of interviews, comparing the results of the same interview with different times, and looking for data from sources other than the research subject. The results showed that the role of parents in developing emotional intelligence in early childhood includes: (1) the role of parents as educators, (2) the role of parents as caregivers, (3) the role of parents as motivators, (4) the role of parents as model.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":" 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141219649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-31DOI: 10.21831/diklus.v4i1.27889
Parji Riyanto
AbstrakPenurunan karakter didalam masyarakat merupakan masalah utama di Dusun Jambon. Masyarakat cenderung tidak peduli dengan dampak membakar sampah atau membuang sampah sembarangan, pentingnya waktu belajar, dan cenderung kurang efektif dalam memanfaatkan waktu luang. Kebiasaan negatif ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus akan menjadi sebuah karakter. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui salah satu lembaga yang memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi. Pembuatan Team BARKAS (Barisan Remaja Kebersihan Alam Sekitar) Guyub Rukun adalah bentuk dari keseriusan TBM Teras Baca Guyub Rukun dalam penanganan permasalahan di dusun Jambon. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Program-program didalamnya meliputi pengelolaan sampah, reading Group, dan arisan ide. Program tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap perbaikan lingkungan sosial di Dusun Jambon. Modal sosial meningkat, munculnya usaha ekonomi produktif, lingkungan menjadi lebih sehat, dan warga masyarakat lebih aktif berpartisipai dalam pengembangan program-program TBM Teras Baca Guyub Rukun. Bisa dikatakan dengan adanya TBM Teras Baca Guyub Rukun peningkatan mutu pendidikan masyarakat di Dusun Jambon semakin meningkat. Tentu saja hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah diperoleh TBM Teras Baca Guyub Rukun maupun pengelola. Abstract Declining character in the community is a major problem in Jambon Hamlet. Communities tend not to care about the impact of burning rubbish or littering, the importance of learning time, and tend to be less effective in utilizing free time. This negative habit should not be allowed to continue to become a character. Therefore, the purpose of this research is to find out one of the institutions that provides solutions to problems that occur. The making of the BARKAS Team (Teens of Youth in the Cleanliness of the Surrounding Environment) Guyub Pillars is a form of the seriousness of the TBM Teras Baca Guyub Pillars in handling problems in the hamlet of Jambon. The method used is descriptive qualitative approach. The programs include waste management, reading groups, and social gathering ideas. The program has a significant impact on the improvement of the social environment in Jambon Hamlet. Increased social capital, the emergence of productive economic ventures, a healthier environment, and more active community members participating in the development of TBM Te ras Baca Guyub Rukun programs. It can be said with the existence of Guyub Rukun Reading Terrace TBM the improvement of the quality of community education in Jambon Hamlet is increasing. Of course this is evidenced by the various awards that have been obtained by TBM Teras Baca Guyub Pillars as w ell as managers.
简而言之,正是Jambon村的问题所在。人们往往对焚烧垃圾或乱扔垃圾的影响漠不关心,学习时间的重要性,而且在利用闲暇时间方面往往不那么有效。这种消极的习惯永远不应该成为性格特征。因此,本研究的目的是确定提供问题解决方案的机构之一。组成团队BARKAS(周围的清洁青少年)Guyub块根是TBM terms在Jambon村处理问题的认真形式。通过描述性质的方法使用的方法。其中的程序包括废物管理、阅读集团和思想阿里山。该项目对Jambon村的社会环境改善产生了重大影响。社会资本增加,生产性经济努力上升,环境更健康,社区居民更积极地参与到TBM terms项目的发展中来。可以肯定的是,随着TBM terre的阅读,Jambon村的社区教育质量正在稳步上升。当然,TBM terms获得的各种奖项证明了这一点。社区的偏见使哈姆雷特成为一个主要问题。公益关系不关心燃烧的rubbish或消费的影响,学习时间和学习自由时间的重要性。这种消极的习惯不应该允许继续成为性格。因此,这项研究的目的是找出一种可以解决这个问题的机构。被包围环境的年轻士兵Guyub Pillars是TBM terms的一种严重后果的表现常用的方法是descrive性质接近。这些项目包括浪费管理、阅读groups和积累想法。该项目对Jambon哈姆雷特中社会环境的影响有很大的影响。增加社会资本、制造经济风险的新兴经济体、更健康环境和更多活跃社区成员参与TBM Te ras的发展。简而言之,贾邦哈姆雷特中社区教育质量的进步令人难以置信。这当然是由TBM颁发的不同奖项所证明的,这些奖项可以像经理一样阅读Guyub Pillars。
{"title":"Literasi sebagai Upaya Penanaman Karakter Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat","authors":"Parji Riyanto","doi":"10.21831/diklus.v4i1.27889","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.27889","url":null,"abstract":"AbstrakPenurunan karakter didalam masyarakat merupakan masalah utama di Dusun Jambon. Masyarakat cenderung tidak peduli dengan dampak membakar sampah atau membuang sampah sembarangan, pentingnya waktu belajar, dan cenderung kurang efektif dalam memanfaatkan waktu luang. Kebiasaan negatif ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus akan menjadi sebuah karakter. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui salah satu lembaga yang memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi. Pembuatan Team BARKAS (Barisan Remaja Kebersihan Alam Sekitar) Guyub Rukun adalah bentuk dari keseriusan TBM Teras Baca Guyub Rukun dalam penanganan permasalahan di dusun Jambon. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Program-program didalamnya meliputi pengelolaan sampah, reading Group, dan arisan ide. Program tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap perbaikan lingkungan sosial di Dusun Jambon. Modal sosial meningkat, munculnya usaha ekonomi produktif, lingkungan menjadi lebih sehat, dan warga masyarakat lebih aktif berpartisipai dalam pengembangan program-program TBM Teras Baca Guyub Rukun. Bisa dikatakan dengan adanya TBM Teras Baca Guyub Rukun peningkatan mutu pendidikan masyarakat di Dusun Jambon semakin meningkat. Tentu saja hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah diperoleh TBM Teras Baca Guyub Rukun maupun pengelola. Abstract Declining character in the community is a major problem in Jambon Hamlet. Communities tend not to care about the impact of burning rubbish or littering, the importance of learning time, and tend to be less effective in utilizing free time. This negative habit should not be allowed to continue to become a character. Therefore, the purpose of this research is to find out one of the institutions that provides solutions to problems that occur. The making of the BARKAS Team (Teens of Youth in the Cleanliness of the Surrounding Environment) Guyub Pillars is a form of the seriousness of the TBM Teras Baca Guyub Pillars in handling problems in the hamlet of Jambon. The method used is descriptive qualitative approach. The programs include waste management, reading groups, and social gathering ideas. The program has a significant impact on the improvement of the social environment in Jambon Hamlet. Increased social capital, the emergence of productive economic ventures, a healthier environment, and more active community members participating in the development of TBM Te ras Baca Guyub Rukun programs. It can be said with the existence of Guyub Rukun Reading Terrace TBM the improvement of the quality of community education in Jambon Hamlet is increasing. Of course this is evidenced by the various awards that have been obtained by TBM Teras Baca Guyub Pillars as w ell as managers.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132818411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan kemampuan diversifikasi produk olahan berbasis potensi local bagi perempuan pengrajin emping melinjo sebagai upaya untuk memberdayaan kelompok dan warga masyarakat. Kemampuan diversifikasi ini perlu dikembangkan karena kelompok belum mampu mengembangkan produk bernilai jual tinggi dan meningkatkan kebermanfaatan usaha kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan tahapan pengkajian isu, perencanaan, pengimplementasian tindakan, dan refleksi. Tindakan berupa pembelajaran vokasional kepada para anggota kelompok di Desa Kalirejo,Kulon Progo. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi dan dianalisis secara kualitatif yaitu direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan. Teknik keabsaha data dilakukan dengan pengamatan perpanjangan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan kepada kelompok sasaran memberikan perubahan positif berupa mereka dapat memiliki kesadaran untuk lebih inovatif dan memiliki pengetahuna dan keterampilan dalam produksi diversifikasi produk olahan berbasis potensi local. Oleh karenanya, tindakan berkesimbungan dan relevan perlu dilaksanakan kembali di masa depan dengan menyediakan fasilitas yang memadai.Kata kunci: pembelajaran, diversifikasi, perempuan, produk AbstractThis study aimed to develop the ability to diversify processed products based on local potential for women “emping melinjo” craftsmen in an effort to empower groups and community members. This diversification ability needs to be developed because the group has not been able to develop high-value-selling products and increase the usefulness of group businesses. This research was an action research with the stages of the study of issues, planning, implementing actions, and reflection. The action was in the form of vocational learning to group members in Kalirejo Village, Kulon Progo. Data collected by interview and observation and analyzed qualitatively that is reduced, presented and drawn conclusions. The validity of the data was done by observing the extension and triangulation. The results showed that the actions given to the target group gave positive changes in the form they could have an awareness to be more innovative and have knowledge and skills in the production of diversified products based on local potential. Therefore, relevant and relevant actions need to be implemented again in the future by providing adequate facilities.Keywords: learning, diversification, women, products
本研究旨在培养以当地生产潜力为基础的产品多样化的能力,以服务于社区和社区。由于集团还没有能够开发高价值的销售产品和增加集团企业的盈利能力,因此需要发展这种多样化的能力。本研究是一个基于问题审查、计划、实施和反思的阶段的行动研究。Kulon Progo kurejo村集团成员的声乐学习行为。通过采访、观察和定性分析收集的数据,即归纳、提出和得出结论。有效性数据技术是通过观察延长和三角法进行的。研究结果表明,对目标群体的行动提供了积极的改变,使他们能够认识到更具有创新性,并拥有基于本地潜力的精加工产品多样化的多年和技能。因此,必须在未来通过提供适当的设施来恢复迅速和相关的行动。关键字:学习、多样化、女性、抽象产品将这种研究成果扩散到地方培养女性“emping melinjo”的能力,以改善社区成员的努力进行。这种多样化的能力正在发展,因为该集团无法将高价值销售产品开发出来,并增加该集团的盈利能力。这项研究是基于问题研究、计划、实施行动和反思的阶段进行的。在Kalirejo Village, Kulon Progo,这是对一群成员的语音学习形式。数据收集由采访和观察和分析所扣除、介绍和歪曲的资格。数据的有效性是通过观察extension和三角测量来完成的。结果表明,这些行动给了目标集团在形式上带来了积极的改变,他们可能会意识到,在当地潜在的产品中,他们会更加创新,拥有知识和技能。因此,关联和关联的行动需要在未来通过提供适当的事实再次实现。学习,发散,妇女,生产
{"title":"Pembelajaran Diversifikasi Produk Olahan Bagi Pengrajin Emping Melinjo","authors":"Entoh Tohani, Hiryanto Hiryanto, Rb. Suharta, Iis Prasetyo","doi":"10.21831/DIKLUS.V3I2.27151","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.27151","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan kemampuan diversifikasi produk olahan berbasis potensi local bagi perempuan pengrajin emping melinjo sebagai upaya untuk memberdayaan kelompok dan warga masyarakat. Kemampuan diversifikasi ini perlu dikembangkan karena kelompok belum mampu mengembangkan produk bernilai jual tinggi dan meningkatkan kebermanfaatan usaha kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan tahapan pengkajian isu, perencanaan, pengimplementasian tindakan, dan refleksi. Tindakan berupa pembelajaran vokasional kepada para anggota kelompok di Desa Kalirejo,Kulon Progo. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi dan dianalisis secara kualitatif yaitu direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan. Teknik keabsaha data dilakukan dengan pengamatan perpanjangan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan kepada kelompok sasaran memberikan perubahan positif berupa mereka dapat memiliki kesadaran untuk lebih inovatif dan memiliki pengetahuna dan keterampilan dalam produksi diversifikasi produk olahan berbasis potensi local. Oleh karenanya, tindakan berkesimbungan dan relevan perlu dilaksanakan kembali di masa depan dengan menyediakan fasilitas yang memadai.Kata kunci: pembelajaran, diversifikasi, perempuan, produk AbstractThis study aimed to develop the ability to diversify processed products based on local potential for women “emping melinjo” craftsmen in an effort to empower groups and community members. This diversification ability needs to be developed because the group has not been able to develop high-value-selling products and increase the usefulness of group businesses. This research was an action research with the stages of the study of issues, planning, implementing actions, and reflection. The action was in the form of vocational learning to group members in Kalirejo Village, Kulon Progo. Data collected by interview and observation and analyzed qualitatively that is reduced, presented and drawn conclusions. The validity of the data was done by observing the extension and triangulation. The results showed that the actions given to the target group gave positive changes in the form they could have an awareness to be more innovative and have knowledge and skills in the production of diversified products based on local potential. Therefore, relevant and relevant actions need to be implemented again in the future by providing adequate facilities.Keywords: learning, diversification, women, products","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126600730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-08DOI: 10.21831/DIKLUS.V3I2.27530
S. Mulyani
Vocational training is an effort to increase productivity and create jobs. In the education process there are factors that influence learning outcomes, including learning orientation and socioeconomic status of parents. This research is a correlational research using survey method with instruments using questionnaires and observation test values. The research subjects used were 31 participants in the skills training program at (BLKPP) Yogyakarta. Data analysis technique uses F test at 5% significance level. The results of the first correlation coefficient are obtained r count = 0.436 R (0.05) (30) = 0.296, so it can be concluded that there is a relationship between learning orientation towards learning outcomes of trainees. The results of the second correlation coefficient obtained r count value (0.574) r table (0.05) (30) (0.296) so that it can be concluded that there is a relationship between the socio-economic status of parents and the learning outcomes of trainees. The results of multiple regression analysis showed that the value of F calculated 7.109 F table (3.32) at a significance level of 5%, so it can be concluded that there is a relationship between learning orientation and socio-economic status of parents on the learning outcomes of skills training participants in BPLKPP Yogyakarta.
{"title":"CONTRIBUTION OF LEARNING ORIENTATION AND PARENT SOCIO-ECONOMIC STATUS ON THE RESULTS OF SEWING TRAINING PARTICIPANTS IN BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS (BLKPP) YOGYAKARTA","authors":"S. Mulyani","doi":"10.21831/DIKLUS.V3I2.27530","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.27530","url":null,"abstract":"Vocational training is an effort to increase productivity and create jobs. In the education process there are factors that influence learning outcomes, including learning orientation and socioeconomic status of parents. This research is a correlational research using survey method with instruments using questionnaires and observation test values. The research subjects used were 31 participants in the skills training program at (BLKPP) Yogyakarta. Data analysis technique uses F test at 5% significance level. The results of the first correlation coefficient are obtained r count = 0.436 R (0.05) (30) = 0.296, so it can be concluded that there is a relationship between learning orientation towards learning outcomes of trainees. The results of the second correlation coefficient obtained r count value (0.574) r table (0.05) (30) (0.296) so that it can be concluded that there is a relationship between the socio-economic status of parents and the learning outcomes of trainees. The results of multiple regression analysis showed that the value of F calculated 7.109 F table (3.32) at a significance level of 5%, so it can be concluded that there is a relationship between learning orientation and socio-economic status of parents on the learning outcomes of skills training participants in BPLKPP Yogyakarta.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114404499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-08DOI: 10.21831/DIKLUS.V3I2.27535
Bigi Pangestuti
AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya mewujudkan lansia tangguh di BKL Kecubung, peran kader dan keluarga lansia, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil kegiatan lansia tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini pengelola BKL Kecubung, narasumber, lansia dan keluarganya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis kualitatif oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanupaya mewujudkan lansia tangguh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kader BKL Kecubung berperan di dalamdan luar kegiatan. Faktor pendukungnya adalah semangat lansia, kaderaktif dan ramah, kepercayaan pemerintah setempat, dukungan mitra. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana, kondisi fisik lansia, keterbatasan pendanaan, kondisi geografi, dan kurangnya partisipasi keluarga. Hasil kegiatan adalah muncul kebiasaan positif, memiliki kegiatan mengasah ingatan, harapan menikmati usia tuanya dengan kemandirian, dan terjalin hubunganyang baik. Kata kunci: bina keluarga lansia, lansia, kader, keluarga AbstractThis study aims to describe efforts to create resilient elderly people in BKL Kecubung, the role of cadres and elderly families, supporting and inhibiting factors, and the results of resilient elderly activities. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects of this study were the managers of the BKL Kecubung, resource persons, the elderly and their families. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The technique used in data analysis is qualitative analysis by Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to create resilient elderly people include planning, implementation and evaluation. BKL cadres play a role in and outside the activity. Supporting factors are the spirit of the elderly, active and friendly cadres, trust of local government, partner support. The inhibiting factors are limited infrastructure, the physical condition of the elderly, limited funding, geographical conditions, and lack of family participation. The results of these activities are positive habits that appear, have activities to hone memories, hope to enjoy old age with independence, and established good relationships. Keywords: elderly family development, elderly, cadres, family
{"title":"UPAYA MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUH MELALUI BINA KELUARGA LANSIA (STUDI DESKRIPTIF DI BKL KECUBUNG)","authors":"Bigi Pangestuti","doi":"10.21831/DIKLUS.V3I2.27535","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.27535","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya mewujudkan lansia tangguh di BKL Kecubung, peran kader dan keluarga lansia, faktor pendukung dan penghambat, serta hasil kegiatan lansia tangguh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini pengelola BKL Kecubung, narasumber, lansia dan keluarganya. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis kualitatif oleh Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanupaya mewujudkan lansia tangguh meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Kader BKL Kecubung berperan di dalamdan luar kegiatan. Faktor pendukungnya adalah semangat lansia, kaderaktif dan ramah, kepercayaan pemerintah setempat, dukungan mitra. Faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana prasarana, kondisi fisik lansia, keterbatasan pendanaan, kondisi geografi, dan kurangnya partisipasi keluarga. Hasil kegiatan adalah muncul kebiasaan positif, memiliki kegiatan mengasah ingatan, harapan menikmati usia tuanya dengan kemandirian, dan terjalin hubunganyang baik. Kata kunci: bina keluarga lansia, lansia, kader, keluarga AbstractThis study aims to describe efforts to create resilient elderly people in BKL Kecubung, the role of cadres and elderly families, supporting and inhibiting factors, and the results of resilient elderly activities. This research is a qualitative research with descriptive method. The subjects of this study were the managers of the BKL Kecubung, resource persons, the elderly and their families. Data collection techniques by observation, interview and documentation. The technique used in data analysis is qualitative analysis by Milles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to create resilient elderly people include planning, implementation and evaluation. BKL cadres play a role in and outside the activity. Supporting factors are the spirit of the elderly, active and friendly cadres, trust of local government, partner support. The inhibiting factors are limited infrastructure, the physical condition of the elderly, limited funding, geographical conditions, and lack of family participation. The results of these activities are positive habits that appear, have activities to hone memories, hope to enjoy old age with independence, and established good relationships. Keywords: elderly family development, elderly, cadres, family","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134073070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-08DOI: 10.21831/DIKLUS.V3I2.26028
Rudi - Hermawan
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pendampingan sosial bagi orang yang lanjut usia di Desa Sidoluhur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sidoluhur yang memiliki orang yang lanjut usia di lingkungan keluarganya dan lansia yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan. Tempat penelitian ini di Desa Sidoluhur. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendampingan sosial lanjut usia di Desa Sidoluhur yaitu pendampingan lanjut usia pada aspek sosial, kesehatan, ekonomi, dan spiritual. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat yang terdapat dalam proses pendampingan sosial lanjut usia yaitu saling menghormati dan menghargai; saling menjaga kerukunan; dan menjaga budaya gotong royong. Kata kunci : pendampingan, sosial, lanjut usia AbstractThis study aims to describe the forms of social assistance for elderly people in Sidoluhur Village. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. The informants in this study were the Sidoluhur Village community who had elderly people in their families and elderly who actively participated in the activities. The place of this research is in the village of Sidoluhur. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the elderly social assistance program in Sidoluhur Village was mentoring elderly people on social, health, economic, and spiritual aspects. The values of community local wisdom contained in the process of elderly social assistance are mutual respect and respect; maintain harmony; and maintain a mutual cooperation culture. Keywords : mentoring, social, elderly
{"title":"PENDAMPINGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI DESA SIDOLUHUR","authors":"Rudi - Hermawan","doi":"10.21831/DIKLUS.V3I2.26028","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V3I2.26028","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pendampingan sosial bagi orang yang lanjut usia di Desa Sidoluhur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sidoluhur yang memiliki orang yang lanjut usia di lingkungan keluarganya dan lansia yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan. Tempat penelitian ini di Desa Sidoluhur. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendampingan sosial lanjut usia di Desa Sidoluhur yaitu pendampingan lanjut usia pada aspek sosial, kesehatan, ekonomi, dan spiritual. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat yang terdapat dalam proses pendampingan sosial lanjut usia yaitu saling menghormati dan menghargai; saling menjaga kerukunan; dan menjaga budaya gotong royong. Kata kunci : pendampingan, sosial, lanjut usia AbstractThis study aims to describe the forms of social assistance for elderly people in Sidoluhur Village. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. The informants in this study were the Sidoluhur Village community who had elderly people in their families and elderly who actively participated in the activities. The place of this research is in the village of Sidoluhur. The technique of collecting data uses observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the elderly social assistance program in Sidoluhur Village was mentoring elderly people on social, health, economic, and spiritual aspects. The values of community local wisdom contained in the process of elderly social assistance are mutual respect and respect; maintain harmony; and maintain a mutual cooperation culture. Keywords : mentoring, social, elderly","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130591772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}