I. A. Dewi, Putu Yudha Asteria Putri, Luh Suariani
Coconut shells or coconut shells may not be useful for most people, but craftsmen in Sidan Village, Gianyar District, Gianyar Regency, Bali can produce various kinds of tools for Hindu religious ceremonies. Coconut shell crafts are also widely used as souvenirs for tourists who come to Bali. The community service program is carried out in the trading business and the production of ceremonial tools from coconut shell "Uma Sari" which is located in Sidan Village, Gianyar District, Gianyar Regency, Bali Province. Uma Sari is a partner owned by I Wayan Lanus as well as a coconut shell craft maker / craftsman. Mr. I Wayan Lanus started pioneering his work in 2016. He has acquired this skill from generation to generation among his extended family. The basic contribution of this program is to increase production capacity, increase online marketing, increase the quality of human resources, increase turnover and company assets.
{"title":"PKM UMA SARI DI DESA SIDAN KABUPATEN GIANYAR BALI","authors":"I. A. Dewi, Putu Yudha Asteria Putri, Luh Suariani","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1779","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1779","url":null,"abstract":"Coconut shells or coconut shells may not be useful for most people, but craftsmen in Sidan Village, Gianyar District, Gianyar Regency, Bali can produce various kinds of tools for Hindu religious ceremonies. Coconut shell crafts are also widely used as souvenirs for tourists who come to Bali. The community service program is carried out in the trading business and the production of ceremonial tools from coconut shell \"Uma Sari\" which is located in Sidan Village, Gianyar District, Gianyar Regency, Bali Province. Uma Sari is a partner owned by I Wayan Lanus as well as a coconut shell craft maker / craftsman. Mr. I Wayan Lanus started pioneering his work in 2016. He has acquired this skill from generation to generation among his extended family. The basic contribution of this program is to increase production capacity, increase online marketing, increase the quality of human resources, increase turnover and company assets.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"601 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123192584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan PKM tentang Edukasi Kelompok Wanita Tani Kusuma Dewi. Dusun Segah Desa Asahduren Pekutatan Jembrana. Tempat ini merupakan KWT yang diketuai Ni Ketut Sadri , sebagai Mitra dalam Kegiatan ini (sekitar 70 km dari Warmadewa). Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman berjiwa wirausaha dikalangan Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Asahduren. Bakso,abon, keripik ceker dan keripik usus ayam adalah produk dari ternak ayam, yang diolah untuk mempertahankan kualitasnya., serta memperpanjang masa simpan daging ayam. Metoda yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, penyuluhan, tatap muka dan praktek langsung. Dengan Metoda ini Mitra mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi, mendapatkan pengetahuan serta dapat meningkatkan Kualitas dari Produk yang dihasilkan. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap : tahap pertama yaitu tim PPM mengadakan persiapan sosialisasi meliputi, pertemuan dengan ketua kelompok KWT Kusuma Dewi, dengan diketuai oleh ibu Ni Ketut Sadri, yang didampingi oleh beberapa anggota, dari pertemuan ini dibahas tentang topik yang akan kita berikan meliputi :persiapan dengan seluruh anggota KWT Kusuma Dewi, tahap berikutnya memberikan penyuluhan tentang materi yang diberikan seperti manfaat dari hasil olahan, untuk kesehatan, daya simpan, dan mampu memberikan tambahan bagi ekonomi keluarga. Mulai diadakan pelatihan tentang : pengenalan daging ayam segar ( tidak mengalami pembusukan , karena sangat erat kaitannya dengan hasil akhir, dari kesehatan, daya simpan, dan cita rasa) pelatihan pembuatan bakso ayam, pembuatan abon ayam, pembuatan keripik ceker (kaki) ayam, pembuatan keripik usus ayam.Target Luaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan PKM ini adalah mempublikasikan Hasil Kegiatan pada Jurnal, diseminarkan dan mempublikasikan di media masa cetak/Elektronik, membuat video kegiatan, mempublikasikan kegiatan PKM dalam jurnal.
{"title":"PKM EDUKASI KELOMPOK WANITA TANI KUSUMA DEWI DUSUN SEGAH DESA ASAHDUREN PEKUTATAN JEMBRANA.","authors":"Ni Made Yudiastari, Luh Suariani, Ni Made Darmadi","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1879","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1879","url":null,"abstract":"Kegiatan PKM tentang Edukasi Kelompok Wanita Tani Kusuma Dewi. Dusun Segah Desa Asahduren Pekutatan Jembrana. Tempat ini merupakan KWT yang diketuai Ni Ketut Sadri , sebagai Mitra dalam Kegiatan ini (sekitar 70 km dari Warmadewa). Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman berjiwa wirausaha dikalangan Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Asahduren. Bakso,abon, keripik ceker dan keripik usus ayam adalah produk dari ternak ayam, yang diolah untuk mempertahankan kualitasnya., serta memperpanjang masa simpan daging ayam. Metoda yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, penyuluhan, tatap muka dan praktek langsung. Dengan Metoda ini Mitra mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi, mendapatkan pengetahuan serta dapat meningkatkan Kualitas dari Produk yang dihasilkan. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap : tahap pertama yaitu tim PPM mengadakan persiapan sosialisasi meliputi, pertemuan dengan ketua kelompok KWT Kusuma Dewi, dengan diketuai oleh ibu Ni Ketut Sadri, yang didampingi oleh beberapa anggota, dari pertemuan ini dibahas tentang topik yang akan kita berikan meliputi :persiapan dengan seluruh anggota KWT Kusuma Dewi, tahap berikutnya memberikan penyuluhan tentang materi yang diberikan seperti manfaat dari hasil olahan, untuk kesehatan, daya simpan, dan mampu memberikan tambahan bagi ekonomi keluarga. Mulai diadakan pelatihan tentang : pengenalan daging ayam segar ( tidak mengalami pembusukan , karena sangat erat kaitannya dengan hasil akhir, dari kesehatan, daya simpan, dan cita rasa) pelatihan pembuatan bakso ayam, pembuatan abon ayam, pembuatan keripik ceker (kaki) ayam, pembuatan keripik usus ayam.Target Luaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan PKM ini adalah mempublikasikan Hasil Kegiatan pada Jurnal, diseminarkan dan mempublikasikan di media masa cetak/Elektronik, membuat video kegiatan, mempublikasikan kegiatan PKM dalam jurnal. ","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116073032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK. Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat. Di Indonesia, masih melawan virus corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus corona terus bertambah dan tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19. Salah satu penanganan atau pencegahan penyebaran virus corona ini dengan menggunakan masker kain. Tetapi masih banyak dijumpai beberapa masyarakat yang belum menggunakan masker saat keluar rumah dan bepergian dan masyarakat kebanyakan masih belum paham bagaimana cara merawat masker dengan benar. PENGMAS ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan masker dan cara merawat masker serta pembagian masker gratis. Sehingga masyarakat tahu akan pentingnya pengunaan masker dan cara merawatnya. Metode penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu, observasi, melakukan penyuluhan dan pembagian masker gratis. Hasil dari survey PENGMAS ini adalah 80% warga sudah mulai menggunakan masker kain saat keluar rumah ataupun bepergian dan warga sudah tahu bagaimana cara merawat masker dengan baik dan benar.
{"title":"Pelatihan Penggunaan dan Mencuci Masker pada Masyarakat di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun","authors":"Eko Winarti, Susmiati Susmiati","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1397","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1397","url":null,"abstract":"ABSTRAK. Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat. Di Indonesia, masih melawan virus corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus corona terus bertambah dan tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19. Salah satu penanganan atau pencegahan penyebaran virus corona ini dengan menggunakan masker kain. Tetapi masih banyak dijumpai beberapa masyarakat yang belum menggunakan masker saat keluar rumah dan bepergian dan masyarakat kebanyakan masih belum paham bagaimana cara merawat masker dengan benar. PENGMAS ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan masker dan cara merawat masker serta pembagian masker gratis. Sehingga masyarakat tahu akan pentingnya pengunaan masker dan cara merawatnya. Metode penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu, observasi, melakukan penyuluhan dan pembagian masker gratis. Hasil dari survey PENGMAS ini adalah 80% warga sudah mulai menggunakan masker kain saat keluar rumah ataupun bepergian dan warga sudah tahu bagaimana cara merawat masker dengan baik dan benar.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114231988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. G. N. C. W. Mada, Putu Yudha Asteria Putri, I. A. Dewi
Bentuk pertunjukkan topeng di Bali sangat kaya dan beragam, ada tarian, teater, hingga performance atau gabungan dari ketiganya. Keberadaan topeng di Bali diperkiraan sudah ada sejak masa prasejarah. Topeng menjadi perangkat utama dalam tari topeng, kesenian dramatari tradisional khas Bali. Dalam tari topeng, setiap pementas atau penari tampil dengan busana khusus serta mengenakan topeng. Topeng yang dikenakan oleh seorang penari menunjukkan tokoh yang diperakannya dalam sebuah pertunjukan. Cerita yang dibawakan dalam tari topeng biasanya berasal dari riwayat sejarah (babad) atau kisah-kisah legenda. Saat ini, topeng Bali dibuat bukan sekadar sebagai perangkat penting dalam pementasan tari topeng. Topeng Bali sudah banyak dijual bebas kepada para wisawatan yang berkunjung untuk dijadikan cendera mata. Seni pentas tradisional memiliki peran yang khusus dan unik dalam kebudayaan Bali. Kesenian seperti tari dan teater tidak sekadar berfungsi sebagai hiburan. Sebagian di antaranya menjadi komponen pelengkap dari ritual keagamaan atau bahkan diposisikan sebagai ritual itu sendirI. Saat ini, topeng Bali dibuat bukan sekadar sebagai perangkat penting dalam pementasan tari topeng. Topeng Bali sudah banyak dijual bebas kepada para wisawatan yang berkunjung untuk dijadikan cendera mata. Oleh karena begitu banyaknya peran kesenian topeng di Bali karena selain untuk sarana upacara, dapat juga menjadi sumber pendapatan masyarakat setempatKhalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah kerajinan topeng yang terletak di Banjar Dinas Kerthiyasa, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Kab. Gianyar Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pemasaran melalui website, peningkatan kualitas SDM, peningkatan omset dan asset perusahaan.
{"title":"PKM PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN AKUNTANSI DAN MANAJEMEN KERAJINAN (KRISHNA) TOPENG DI DESA BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR","authors":"I. G. N. C. W. Mada, Putu Yudha Asteria Putri, I. A. Dewi","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1878","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1878","url":null,"abstract":"Bentuk pertunjukkan topeng di Bali sangat kaya dan beragam, ada tarian, teater, hingga performance atau gabungan dari ketiganya. Keberadaan topeng di Bali diperkiraan sudah ada sejak masa prasejarah. Topeng menjadi perangkat utama dalam tari topeng, kesenian dramatari tradisional khas Bali. Dalam tari topeng, setiap pementas atau penari tampil dengan busana khusus serta mengenakan topeng. Topeng yang dikenakan oleh seorang penari menunjukkan tokoh yang diperakannya dalam sebuah pertunjukan. Cerita yang dibawakan dalam tari topeng biasanya berasal dari riwayat sejarah (babad) atau kisah-kisah legenda. Saat ini, topeng Bali dibuat bukan sekadar sebagai perangkat penting dalam pementasan tari topeng. Topeng Bali sudah banyak dijual bebas kepada para wisawatan yang berkunjung untuk dijadikan cendera mata. Seni pentas tradisional memiliki peran yang khusus dan unik dalam kebudayaan Bali. Kesenian seperti tari dan teater tidak sekadar berfungsi sebagai hiburan. Sebagian di antaranya menjadi komponen pelengkap dari ritual keagamaan atau bahkan diposisikan sebagai ritual itu sendirI. Saat ini, topeng Bali dibuat bukan sekadar sebagai perangkat penting dalam pementasan tari topeng. Topeng Bali sudah banyak dijual bebas kepada para wisawatan yang berkunjung untuk dijadikan cendera mata. Oleh karena begitu banyaknya peran kesenian topeng di Bali karena selain untuk sarana upacara, dapat juga menjadi sumber pendapatan masyarakat setempatKhalayak sasaran dari program pengabdian masyarakan ini adalah kerajinan topeng yang terletak di Banjar Dinas Kerthiyasa, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Kab. Gianyar Kontribusi dasar dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pemasaran melalui website, peningkatan kualitas SDM, peningkatan omset dan asset perusahaan.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114367683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mitra merupakan pemilik usaha kacang mentik di Desa Celuk yaitu Kacang Pandawa. Perputaran persediaan barang dagang yang cukup tinggi seharusnya disertai dengan pencatatan persediaan yang memadai. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi adanya kemungkinan kehilangan persediaan serta kerusakan persediaan tanpa sepengetahuan pemilik. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerugian bagi usaha mitra. Mitra juga belum memiliki pencatatan secara teratur atas penjualan produk usahanya. Mitra kerap mengeluh bahwa persediaan bahan baku produknya cepat mengalami kerusakan. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, maka telah dilakukan program pengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan pencatatan persediaan dan penjualan. Selain itu akan dilakukan penyuluhan mengenai teknik penyimpanan persediaan bahan baku. Penyuluhan dilakukan secara langsung kepada mitra dilengkapi dengan sesi diskusi. Pelatihan pencatatan persediaan serta pencatatan penjualan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan praktik secara langsung pada buku pencatatan yang telah didesain khusus oleh tim pengabdian. Setelah diberikan pendampingan, mitra kini telah mampu membuat pencatatan persediaan barang dagang serta pencatatan penjualan dengan baik pada buku khusus yang telah dipersiapkan tim pengabdian. Mitra juga kini memiliki pemahaman mengenai tata cara penyimpanan persediaan bahan baku agar tidak mudah rusak.
{"title":"PENDAMPINGAN USAHA KACANG MENTIK DI DESA CELUK","authors":"N. Damayanti, I. Sanjaya, Ni Ketut Etty Suwitari","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1728","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1728","url":null,"abstract":"Mitra merupakan pemilik usaha kacang mentik di Desa Celuk yaitu Kacang Pandawa. Perputaran persediaan barang dagang yang cukup tinggi seharusnya disertai dengan pencatatan persediaan yang memadai. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi adanya kemungkinan kehilangan persediaan serta kerusakan persediaan tanpa sepengetahuan pemilik. Kondisi tersebut akan menyebabkan kerugian bagi usaha mitra. Mitra juga belum memiliki pencatatan secara teratur atas penjualan produk usahanya. Mitra kerap mengeluh bahwa persediaan bahan baku produknya cepat mengalami kerusakan. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, maka telah dilakukan program pengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan pencatatan persediaan dan penjualan. Selain itu akan dilakukan penyuluhan mengenai teknik penyimpanan persediaan bahan baku. Penyuluhan dilakukan secara langsung kepada mitra dilengkapi dengan sesi diskusi. Pelatihan pencatatan persediaan serta pencatatan penjualan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan praktik secara langsung pada buku pencatatan yang telah didesain khusus oleh tim pengabdian. Setelah diberikan pendampingan, mitra kini telah mampu membuat pencatatan persediaan barang dagang serta pencatatan penjualan dengan baik pada buku khusus yang telah dipersiapkan tim pengabdian. Mitra juga kini memiliki pemahaman mengenai tata cara penyimpanan persediaan bahan baku agar tidak mudah rusak. ","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128888241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desi Kristanti, M. Huda, S. Surya, Adibul Hilmi, Endra Ardiantoko
Kegiatan Kukerta ini dilakukan di Desa Bareng Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk yang mana Desa Bareng sendiri merupakan pelopor Desa wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk. Desa Bareng memiliki potensi alam yang sangat luar biasa yang mana kawasan hutannya yang sangat luas, obyek wisata yang dimiliki antara lain Bukit Syurga dan Jalur Pendakian Gunung Wilis yang mana kedua obyek wisata tersebut sudah dikenal wisatawan dalam kota maupun luar kota Nganjuk. Kelompok Kukerta dari Universitas Kadiri bekerja sama dengan pihak Desa juga tim wisata guna membantu segala kegiatannya juga mengekspose potensi wilayah Desa Bareng. Dari kegiatan kukerta yang telah dilaksanakan selama dua minggu tim kukerta dapat menarik kesimpulan diantaranya pihak desa Bareng perlu lebih giat lagi dalam hal promosi, sedangkan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui media sosial selain itu, pemerintah Desa Bareng juga perlu menggali potensi alam yang begitu luasnya guna memunculkan ide-ide wisata baru agar dapat menjadi contoh wilayah lain.
{"title":"MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DAN POTENSI WILAYAH DI DESA WISATA PADA MASA PANDEMI COVID19 (Desa. Bareng Kec. Sawahan Kab. Nganjuk)","authors":"Desi Kristanti, M. Huda, S. Surya, Adibul Hilmi, Endra Ardiantoko","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1633","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1633","url":null,"abstract":"Kegiatan Kukerta ini dilakukan di Desa Bareng Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk yang mana Desa Bareng sendiri merupakan pelopor Desa wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk. Desa Bareng memiliki potensi alam yang sangat luar biasa yang mana kawasan hutannya yang sangat luas, obyek wisata yang dimiliki antara lain Bukit Syurga dan Jalur Pendakian Gunung Wilis yang mana kedua obyek wisata tersebut sudah dikenal wisatawan dalam kota maupun luar kota Nganjuk. Kelompok Kukerta dari Universitas Kadiri bekerja sama dengan pihak Desa juga tim wisata guna membantu segala kegiatannya juga mengekspose potensi wilayah Desa Bareng. Dari kegiatan kukerta yang telah dilaksanakan selama dua minggu tim kukerta dapat menarik kesimpulan diantaranya pihak desa Bareng perlu lebih giat lagi dalam hal promosi, sedangkan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui media sosial selain itu, pemerintah Desa Bareng juga perlu menggali potensi alam yang begitu luasnya guna memunculkan ide-ide wisata baru agar dapat menjadi contoh wilayah lain.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"370 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131720468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cokorda Krisna Yudha, C. Dewi, Ida Bagus Gde Indra Wedhana Purba
Klungkung Regency is one of the smallest regencies in Bali Province, but Klungkung Regency is famous for the handicrafts from each village. The emergence of the covid 19 outbreak, the number of craftsmen is decreasing and making craftsmen turn to business. It is necessary to improve the process of tax reporting, preparation of financial reports and marketing strategies for the weaving industry in Gelgel Village, Klungkung Regency. Providing material. Accounting and Marketing Mix strategies related to the benefits of marketing strategies in increasing sales turnover. The initial activity to be carried out is to build coordination with the manager of Dian Rumah Songket. This coordination is very important so that when implementing synergies activities can be achieved, the form of this community service program is the first training in preparing financial reports according to standards. Then after being given information about financial reporting, it is followed by providing materials related to digitalization Marketing. The target audience has an understanding of Tax Reporting, Preparation of Financial Reports for business financial conditions, Standard Financial Reports and Marketing Strategies in the Digital Era of Dians weaving and Songket businesses in Gelgel Klungkung village.
龙宫摄政是巴厘岛最小的摄政之一,但龙宫摄政以每个村庄的手工艺品而闻名。新冠肺炎疫情的出现,使得手工艺人的数量不断减少,手工艺人开始转向经商。有必要改进的过程中,税务报告,编制财务报告和营销策略,织布业在龙宫摄政Gelgel村。提供材料。会计和市场营销组合策略与市场营销策略在增加销售营业额方面的好处有关。首先要开展的活动是与Dian Rumah Songket的经理建立协调关系。这种协调是非常重要的,以便在实施协同活动时能够实现,这个社区服务项目的形式是根据标准编制财务报告的第一次培训。然后在获得财务报告的信息之后,提供与数字化营销相关的材料。目标受众了解了税务申报,企业财务状况财务报告的编制,标准财务报告和数字时代的营销策略,在Gelgel kongkung村的编织和Songket业务。
{"title":"PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN DIGITALISASI MARKETING, AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN KELOMPOK PENENUN DIAN�S TENUN & SONGKET KLUNGKUNG","authors":"Cokorda Krisna Yudha, C. Dewi, Ida Bagus Gde Indra Wedhana Purba","doi":"10.30737/jaim.v4i2.1826","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jaim.v4i2.1826","url":null,"abstract":"Klungkung Regency is one of the smallest regencies in Bali Province, but Klungkung Regency is famous for the handicrafts from each village. The emergence of the covid 19 outbreak, the number of craftsmen is decreasing and making craftsmen turn to business. It is necessary to improve the process of tax reporting, preparation of financial reports and marketing strategies for the weaving industry in Gelgel Village, Klungkung Regency. Providing material. Accounting and Marketing Mix strategies related to the benefits of marketing strategies in increasing sales turnover. The initial activity to be carried out is to build coordination with the manager of Dian Rumah Songket. This coordination is very important so that when implementing synergies activities can be achieved, the form of this community service program is the first training in preparing financial reports according to standards. Then after being given information about financial reporting, it is followed by providing materials related to digitalization Marketing. The target audience has an understanding of Tax Reporting, Preparation of Financial Reports for business financial conditions, Standard Financial Reports and Marketing Strategies in the Digital Era of Dians weaving and Songket businesses in Gelgel Klungkung village.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126068568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Nurseskasatmata, Yeni Lufiana Novita Agnes, Idola perdana sulistyoning Suharto, Arif Nurma Etika, W. Sulistyawati, Endang Mei Yunalia
Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
{"title":"PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II","authors":"S. Nurseskasatmata, Yeni Lufiana Novita Agnes, Idola perdana sulistyoning Suharto, Arif Nurma Etika, W. Sulistyawati, Endang Mei Yunalia","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1787","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1787","url":null,"abstract":"Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115148884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endang Mei Yunalia, Idola Perdana Sulistyoning Soeharto, S. Nurseskasatmata, W. Sulistyawati, Arif Nurma Etika
ABSTRACTThe incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducationABSTRAKAngka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
【摘要】印度尼西亚老年人糖尿病发病率呈上升趋势。糖尿病是一种慢性疾病,可对老年人的生理和心理造成各种影响。慢性疾病的心理影响之一是焦虑。克服焦虑的解决办法是提供心理教育。此社区服务活动旨在为长者糖尿病患者提供心理教育,以减低长者的焦虑程度。本次社区服务活动的方法是运用问题方法、管理实践和管理实践作为心理教育应用的一种形式。15名接受心理教育的老年人被证明焦虑水平有所下降,报告焦虑的老年人有能力控制焦虑。心理教育是另一种解决方案,可以给患有慢性疾病的老年人带来焦虑。关键词:焦虑;老年;心理教育;糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病。Salah satu danpak心理学家说:“这是我的工作。”Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalan dengan Psikoedukasi。Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan成员Psikoedukasi padlania yang mengalami糖尿病患者untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi padlania。方法鉴定了植物的生长,方法鉴定了植物的生长,方法鉴定了植物的生长,方法鉴定了植物的生长。Sejumlah, 15,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Psikoedukasi merupakan salah satu alternatiusi solusi yang dapat diberikan padlania dengan penyakit kroni yang mengalami ansietas。Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
{"title":"PEMBERIAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE-II","authors":"Endang Mei Yunalia, Idola Perdana Sulistyoning Soeharto, S. Nurseskasatmata, W. Sulistyawati, Arif Nurma Etika","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1746","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1746","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducationABSTRAKAngka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132349700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eva dwi Ramayanti, E. Lutfi, Indah Jayani, Yeni Lufiana Novita Agnes, Susmiati Susmiati
ABSTRACTThe elderly are individuals who are in the stage of late adulthood. The elderly have health problems, one of which is hypertension. Hypertension is a state of systolic pressure of more than 140 mmHg and a diastolic pressure of more than 90 mmHg. There are still many elderly who do not know the complementary treatment of hypertension. Brisk Walking Exercise training is a brisk walk that can help the elderly with hypertension to control blood pressure in a stable state. Implementation of Service by providing training in the form of Brisk Walking Exercise (BWE) using education and demonstration methods. From the implementation of the results, it was found that residents who took part in this training experienced an increase in knowledge related to BWE. Completed education and training are given according to the sessions and stages. Residents who take part in the training can do BWE according to what is taught. The results obtained after training more residents become skilled in practicing BWE. From the implementation of this activity, residents received education and training about BWE so that they were able to apply it daily as a preventive and rehabilitative action in handling clients with a history of hypertension in the community.Keywords: Keywords: Brisk Walking Exercise Training, Hypertension, ElderlyABSTRAKLansia merupakan individu yang berada dalam tahapan usia dewasa akhir. Lansia memiliki masalah kesehatan salah satunya yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan keadaan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg dan distolik lebih dari 90 mmHg. Masih banyak lansia yang belum mengetahui penanganan komplementer dari hipertensi. Pelatihan Brisk Walking Exercise merupakan berjalan kaki dengan cepat yang dapat membantu lansia dengan hipertensi untuk mengontrol tekanan darah tetap dalam keadaan stabil. Pelaksanaan Pengabdian dengan memberikan pelatihan berupa Brisk Walking Exercise (BWE) dengan menggunakan metode edukasi dan demontasi. Dari pelaksanaan hasil didapatkan warga yang mengikuti pelatihan ini mengalami peningktan pengetahuan terkait BWE. Edukasi dan pelatihan selesai diberikan sesuai dengans sesi dan tahapanya. Warga yang mengikuti pelatihan bisa melakukan BWE sesuai yang diajarkan. Didapatkan hasil setelah pelatihan lebih warga menjadi terampil mempraktekan BWE. Dari pelaksanaan kegiatan ini warga mendapat edukasi dan pelatihan tentang BWE sehingga mampu menerapkana sehari-hari sebagai upaa tindakan preventif dan rehabilitatif dalam penanganan klien dengan riwayat Hipertensi dikomunitas.Kata Kunci: Kata Kunci: Pelatihan Brisk Walking Exercise, Hipertensi, Lansia
摘要老年人是指处于成年后期阶段的个体。老年人有健康问题,其中之一就是高血压。高血压是一种收缩压超过140 mmHg,舒张压超过90 mmHg的状态。还有很多老年人不知道高血压的补充治疗。快走运动训练是一种快走,可以帮助老年高血压患者将血压控制在稳定的状态。透过教育及示范的方式,以快走运动的形式提供训练,以推行服务。从实施结果来看,参加此次培训的住院医师对BWE的相关知识有所增加。根据课程和阶段提供完整的教育和培训。参加培训的住院医师可以根据授课内容进行BWE。培训取得的效果是,更多的住院医师熟练运用BWE。通过这项活动的实施,居民们接受了有关BWE的教育和培训,使他们能够在处理社区中有高血压病史的客户时,将其作为日常预防和康复行动。关键词:快走运动训练;高血压;老年人;我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Hipertensi merupakan keadaan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg和distolik lebih dari 90mmhg。马西雅·兰西雅·杨·贝伦·孟格塔惠·彭南加南互补,达尔富尔斯。快走运动,快走运动,快走运动,快走运动,快走运动,快走运动,快走运动彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店,彭加店达里pelaksanaan hasil didapatkan warga yang mengikuti pelatihan ini mengalami peningktan pengetahuan terkawe。Edukasi dan pelatihan selesai diberikan sesai dengans sesi dan tahapanya。瓦尔加杨,孟吉库提,佩拉提汗,比萨,麦拉库坎,BWE, sesuai,杨,迪亚加坎。Didapatkan hasil setelah pelatihan lebih warga menjadi terampil mempraktekan BWE。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Kata Kunci: Kata Kunci: Pelatihan快走运动,希佩尔坦西,兰西亚
{"title":"PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BRISK WALKING EXERCISE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN BUJEL WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI","authors":"Eva dwi Ramayanti, E. Lutfi, Indah Jayani, Yeni Lufiana Novita Agnes, Susmiati Susmiati","doi":"10.30737/JAIM.V4I2.1780","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/JAIM.V4I2.1780","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe elderly are individuals who are in the stage of late adulthood. The elderly have health problems, one of which is hypertension. Hypertension is a state of systolic pressure of more than 140 mmHg and a diastolic pressure of more than 90 mmHg. There are still many elderly who do not know the complementary treatment of hypertension. Brisk Walking Exercise training is a brisk walk that can help the elderly with hypertension to control blood pressure in a stable state. Implementation of Service by providing training in the form of Brisk Walking Exercise (BWE) using education and demonstration methods. From the implementation of the results, it was found that residents who took part in this training experienced an increase in knowledge related to BWE. Completed education and training are given according to the sessions and stages. Residents who take part in the training can do BWE according to what is taught. The results obtained after training more residents become skilled in practicing BWE. From the implementation of this activity, residents received education and training about BWE so that they were able to apply it daily as a preventive and rehabilitative action in handling clients with a history of hypertension in the community.Keywords: Keywords: Brisk Walking Exercise Training, Hypertension, ElderlyABSTRAKLansia merupakan individu yang berada dalam tahapan usia dewasa akhir. Lansia memiliki masalah kesehatan salah satunya yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan keadaan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg dan distolik lebih dari 90 mmHg. Masih banyak lansia yang belum mengetahui penanganan komplementer dari hipertensi. Pelatihan Brisk Walking Exercise merupakan berjalan kaki dengan cepat yang dapat membantu lansia dengan hipertensi untuk mengontrol tekanan darah tetap dalam keadaan stabil. Pelaksanaan Pengabdian dengan memberikan pelatihan berupa Brisk Walking Exercise (BWE) dengan menggunakan metode edukasi dan demontasi. Dari pelaksanaan hasil didapatkan warga yang mengikuti pelatihan ini mengalami peningktan pengetahuan terkait BWE. Edukasi dan pelatihan selesai diberikan sesuai dengans sesi dan tahapanya. Warga yang mengikuti pelatihan bisa melakukan BWE sesuai yang diajarkan. Didapatkan hasil setelah pelatihan lebih warga menjadi terampil mempraktekan BWE. Dari pelaksanaan kegiatan ini warga mendapat edukasi dan pelatihan tentang BWE sehingga mampu menerapkana sehari-hari sebagai upaa tindakan preventif dan rehabilitatif dalam penanganan klien dengan riwayat Hipertensi dikomunitas.Kata Kunci: Kata Kunci: Pelatihan Brisk Walking Exercise, Hipertensi, Lansia","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131412196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}