Meme Rukmini, Enni Sustiyatik, Nita Ayu Chandra, Bayun Priautama, Putri Andriana, Andre Septa Nugraha
Penyandang disabilitas seharusnya sudah tidak boleh lagi dipandnag sebelah mata. Di dalam bidang kewirausahaan, penyandang disabilitas telah mampu menghasilkan karya yang juga mendapat pengakuan di masyarakat. Tentunya tidak mudah bagi penyandang disabilitas untuk berwirausaha, diperlukan semangat dan motivasi yang tinggi bagi mereka untuk dapat menjalankan sebuah kegiatan wirausaha. Tim Pengabdian kepada Masyarakat, dalam kegiatan ini ingin mendiskripsikan faktor-faktor yang dapat mendorong penyandang disabilitas untuk berwirausaha, dan juga menguraikan kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam berwirausaha. Pendekatan kualitatif digunakan dalam mendiskripsikan hal-hal di atas, data diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah berhasil memotivasi penyandang disabilitas agar percaya diri dan yakin akan kemampuan diri mereka.
{"title":"PELATIHAN BERWIRAUSAHA PRODUK DAUR ULANG PADA FORUM REMAJA GRAKATIN DIFABEL KOTA KEDIRI","authors":"Meme Rukmini, Enni Sustiyatik, Nita Ayu Chandra, Bayun Priautama, Putri Andriana, Andre Septa Nugraha","doi":"10.30737/jaim.v5i1.2083","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jaim.v5i1.2083","url":null,"abstract":"Penyandang disabilitas seharusnya sudah tidak boleh lagi dipandnag sebelah mata. Di dalam bidang kewirausahaan, penyandang disabilitas telah mampu menghasilkan karya yang juga mendapat pengakuan di masyarakat. Tentunya tidak mudah bagi penyandang disabilitas untuk berwirausaha, diperlukan semangat dan motivasi yang tinggi bagi mereka untuk dapat menjalankan sebuah kegiatan wirausaha. Tim Pengabdian kepada Masyarakat, dalam kegiatan ini ingin mendiskripsikan faktor-faktor yang dapat mendorong penyandang disabilitas untuk berwirausaha, dan juga menguraikan kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam berwirausaha. Pendekatan kualitatif digunakan dalam mendiskripsikan hal-hal di atas, data diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah berhasil memotivasi penyandang disabilitas agar percaya diri dan yakin akan kemampuan diri mereka.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115496013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Manuk Amertha merupakan kelompok ternak ayam kampung (buras) yang berlokasi di Dusun Segah Desa Asahduren Pekutatan Jembrana (sekitar 75 km dari Universitas Warmadewa). Kelompok Ternak Manuk Amertha diketuai oleh Komang Ginarsa. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para peternak di anggota Kelompok Ternak Manuk Amertha. Ayam kampung dipelihara oleh peternak dengan berbagai tujuan antara lain sebagai penghasil daging, telur, sarana upakara, mata pencaharian, dan juga hiburan. Metoda yang digunakan yaitu melalui wawancara, penyuluhan, tatap muka dan praktik langsung. Dengan metoda ini Mitra mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen pemeliharaan dan keuangan peternakan ayam kampung. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap: tahap pertama dimulai dengan mengadakan persiapan sosialisasi yang meliputi pertemuan dengan ketua Kelompok Ternak Manuk Amertha dan didampingi oleh beberapa anggota, dalam pertemuan ini dibahas tentang topik yang akan diberikan meliputi: persiapan dengan seluruh anggota kelompok ternak, tahap berikutnya memberikan penyuluhan mengenai manajemen perkandangan, pakan, serta manajemen keuangan. Mulai diadakan pelatihan tentang pengenalan jenis kandang, cara membuat dedak padi terfermentasi sebagai pakan alternatif, pembukuan transaksi dalam buku kas, cara menghitung BEP (Break Even Point), penentuan tingkat keuntungan (Profit), serta ROI (Return on Investment) dari usaha peternakan ayam kampung yang dipelihara. Target Luaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan PKM ini adalah mempublikasikan hasil kegiatan pada Jurnal, diseminarkan dan mempublikasikan di media masa cetak/elektronik,membuat video kegiatan, dan mempublikasikan kegiatan PKM dalam jurnal.
Manuk Amertha是一群农场鸡群,位于朝江大学75公里(75英里)外的Asahduren村。Manuk Amertha牧群由Komang gintha领导。奉献的目的是增加马农阿默塔牧群成员的知识和技能。家禽是由饲养者饲养的,其目的包括肉类、鸡蛋、upakara工具、生计和娱乐。通过采访、咨询、面对面和现场练习使用的方法。有了这种方法,合作伙伴可以通过提高农场维护和财政管理的知识和技能来解决问题。逐步取消活动实施:第一阶段始于举办筹备组长,包括会议的社会化牛一分钱Amertha陪同几位成员,在这些会议中讨论的话题和整个小组成员将包括:准备牲畜饲料,下一阶段提供了关于perkandangan管理咨询、财务管理。开始培训引进鸡舍类型,如何将米糠发酵作为替代饲料,如何分类帐目,如何计算蜜蜂(破连点),如何计算利润(利润),以及养鸡场的回报率(回报投资)。这次PKM活动的目标是在期刊上发表活动,在电子媒体上公开和发表活动,制作活动视频,并在期刊上发表PKM活动。
{"title":"PKM EDUKASI KELOMPOK TERNAK MANUK AMERTHA DUSUN SEGAH DESA ASAHDUREN PEKUTATAN JEMBRANA","authors":"I. Sanjaya, Ni Ketut Etty Suwitari, I. N. Kaca","doi":"10.30737/jaim.v5i1.2112","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jaim.v5i1.2112","url":null,"abstract":"Manuk Amertha merupakan kelompok ternak ayam kampung (buras) yang berlokasi di Dusun Segah Desa Asahduren Pekutatan Jembrana (sekitar 75 km dari Universitas Warmadewa). Kelompok Ternak Manuk Amertha diketuai oleh Komang Ginarsa. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para peternak di anggota Kelompok Ternak Manuk Amertha. Ayam kampung dipelihara oleh peternak dengan berbagai tujuan antara lain sebagai penghasil daging, telur, sarana upakara, mata pencaharian, dan juga hiburan. Metoda yang digunakan yaitu melalui wawancara, penyuluhan, tatap muka dan praktik langsung. Dengan metoda ini Mitra mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen pemeliharaan dan keuangan peternakan ayam kampung. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap: tahap pertama dimulai dengan mengadakan persiapan sosialisasi yang meliputi pertemuan dengan ketua Kelompok Ternak Manuk Amertha dan didampingi oleh beberapa anggota, dalam pertemuan ini dibahas tentang topik yang akan diberikan meliputi: persiapan dengan seluruh anggota kelompok ternak, tahap berikutnya memberikan penyuluhan mengenai manajemen perkandangan, pakan, serta manajemen keuangan. Mulai diadakan pelatihan tentang pengenalan jenis kandang, cara membuat dedak padi terfermentasi sebagai pakan alternatif, pembukuan transaksi dalam buku kas, cara menghitung BEP (Break Even Point), penentuan tingkat keuntungan (Profit), serta ROI (Return on Investment) dari usaha peternakan ayam kampung yang dipelihara. Target Luaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan PKM ini adalah mempublikasikan hasil kegiatan pada Jurnal, diseminarkan dan mempublikasikan di media masa cetak/elektronik,membuat video kegiatan, dan mempublikasikan kegiatan PKM dalam jurnal.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123550318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun masyarakat. Keberadaan pengusaha kecil dan menengah merupakan proses awal perkembangan industrialisasi. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi pelaku usaha atau yang baru ingin membuka usaha di Trenggalek khususnya di kelurahan Ngantru Trenggalek
{"title":"PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN KSM DI KELURAHAN NGANTRU TRENGGALEK","authors":"Krissantina Eferyn, Meme Rukmini, Dwi Riningsih, Nonni Yap, A. Pramana, Mukti Prasaja","doi":"10.30737/jaim.v5i1.2082","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jaim.v5i1.2082","url":null,"abstract":"Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan pendapatan per kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan dalam struktur bisnis maupun masyarakat. Keberadaan pengusaha kecil dan menengah merupakan proses awal perkembangan industrialisasi. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi pelaku usaha atau yang baru ingin membuka usaha di Trenggalek khususnya di kelurahan Ngantru Trenggalek","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131638964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bunyamin Bunyamin, Siti Munfariqoh, Muslichah Muslichah, Sonhaji Sonhaji, M. Syadeli, Anang Amir Kusnanto, S. Sunarto, Uke Prajoga, Djoko Sugiono, Siwi Dyah Ratnasari, Lidia Andiani
The increasingly narrow land in urban areas makes people have to take advantage of the existing land. The concept of urban farming provides a solution by creating green open land in the midst of dense urban buildings. Empowerment of students is a positive effort to realize the goal of Islamic boarding schools to equip students with religious knowledge and general knowledge.The objectives of this activity are: 1) To increase the knowledge and skills of the students in farming on limited land. 2) Provide knowledge about urban farming that can foster an entrepreneurial spirit in the students. 3) Creating a new source of income for the cottage at least from the results of urban farming that can be consumed by the residents of the Islamic boarding school so that they can save on shopping expenses. 4) Empowering productive economic activities in Islamic boarding schools.The implementation method is carried out through training for students, coaches and teachers at Ponpes El Yasmin Banjararum, Singosari, Malang. The result of this activity is to increase the knowledge of the students to learn to live independently, foster an entrepreneurial spirit and fulfill the needs of vegetables independently.
城市地区的土地越来越狭窄,人们不得不利用现有的土地。城市农业的概念通过在密集的城市建筑中间创造绿色开阔的土地提供了一个解决方案。赋予学生权力是实现伊斯兰寄宿学校为学生提供宗教知识和一般知识的目标所做的积极努力。本次活动的目的是:1)增加学生在有限土地上耕种的知识和技能。2)提供关于城市农业的知识,培养学生的创业精神。3)至少从城市农业的成果中为小屋创造一个新的收入来源,这些收入可以供伊斯兰寄宿学校的居民消费,这样他们就可以节省购物费用。4)加强伊斯兰寄宿学校的生产性经济活动。实施方法是通过对Ponpes El Yasmin Banjararum、Singosari、Malang的学生、教练和教师进行培训来实施的。这次活动的结果是增加了学生的知识,学会了独立生活,培养了创业精神,独立完成了蔬菜的需求。
{"title":"PEMBERDAYAAN SANTRI UPAYA OPTIMALISASI RUANG TERBUKA HIJAU DAN PENATAAN LANDSCAPE DI PONPES EL-YASMIN","authors":"Bunyamin Bunyamin, Siti Munfariqoh, Muslichah Muslichah, Sonhaji Sonhaji, M. Syadeli, Anang Amir Kusnanto, S. Sunarto, Uke Prajoga, Djoko Sugiono, Siwi Dyah Ratnasari, Lidia Andiani","doi":"10.30737/jaim.v5i1.1964","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jaim.v5i1.1964","url":null,"abstract":"The increasingly narrow land in urban areas makes people have to take advantage of the existing land. The concept of urban farming provides a solution by creating green open land in the midst of dense urban buildings. Empowerment of students is a positive effort to realize the goal of Islamic boarding schools to equip students with religious knowledge and general knowledge.The objectives of this activity are: 1) To increase the knowledge and skills of the students in farming on limited land. 2) Provide knowledge about urban farming that can foster an entrepreneurial spirit in the students. 3) Creating a new source of income for the cottage at least from the results of urban farming that can be consumed by the residents of the Islamic boarding school so that they can save on shopping expenses. 4) Empowering productive economic activities in Islamic boarding schools.The implementation method is carried out through training for students, coaches and teachers at Ponpes El Yasmin Banjararum, Singosari, Malang. The result of this activity is to increase the knowledge of the students to learn to live independently, foster an entrepreneurial spirit and fulfill the needs of vegetables independently.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116733216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The COVID-19 pandemic that has spread across all countries requires humans to avoid crowds, affecting students' learning activities in primary schools. SDN Wonoayu is located in the Pilangkenceng sub-district, Madiun district, carrying out online learning activities for the semester 2019/2020 using the Whatsapp group. The teachers of SDN Wonoayu had difficulty in recapitulating their assignments. Also, some parents faced the same, particularly their challenges in utilizing Whatsapp for their child's learning media and their business media. Students were less able to understand because of independent learning. It required direct interaction to study the material or practice memorization. This program was expected to assist in uploading material, implementing assignment collection, and assisting teacher assessments of students during learning at home using Google Classroom. The Google Form's features were used as a medium for quizzes so that the grades automatically could be easily recapitulated by teachers. Using Google Meet could help learning media for both students and teachers to interact virtually to review material or memorization practices. The work program was carried out with the following steps: introduction (observation and problem identification), looking for literature and information that would be used as additional learning media, counsellingLearning Media learning media to teachers according to health protocols, applying learning media to students, and mentoring teachers. In summary, this KKN program could meet success indicators of> 70% based on questionnaire data given to Islamic Education Teachers, PJOK Teachers, and Grade 4 Student Samples.
{"title":"Penyuluhan google classroom dan google meet kepada guru sdn wonoayu dalam kegiatan kkn back to village","authors":"Ihyana Lutfianda, M. Ulum","doi":"10.22334/jam.v1i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.9","url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic that has spread across all countries requires humans to avoid crowds, affecting students' learning activities in primary schools. SDN Wonoayu is located in the Pilangkenceng sub-district, Madiun district, carrying out online learning activities for the semester 2019/2020 using the Whatsapp group. The teachers of SDN Wonoayu had difficulty in recapitulating their assignments. Also, some parents faced the same, particularly their challenges in utilizing Whatsapp for their child's learning media and their business media. Students were less able to understand because of independent learning. It required direct interaction to study the material or practice memorization. This program was expected to assist in uploading material, implementing assignment collection, and assisting teacher assessments of students during learning at home using Google Classroom. The Google Form's features were used as a medium for quizzes so that the grades automatically could be easily recapitulated by teachers. Using Google Meet could help learning media for both students and teachers to interact virtually to review material or memorization practices. The work program was carried out with the following steps: introduction (observation and problem identification), looking for literature and information that would be used as additional learning media, counsellingLearning Media learning media to teachers according to health protocols, applying learning media to students, and mentoring teachers. In summary, this KKN program could meet success indicators of> 70% based on questionnaire data given to Islamic Education Teachers, PJOK Teachers, and Grade 4 Student Samples.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121707633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji filosofi Tri Hita Karana dalam praktik pemberdayaan masyarakat Tonja. Pariwisata Bali tidak berkembang pesat di kelurahan Tonja, Denpasar. Dalam rangka membangun komitmen masyarakat Tonja, maka kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja mengadopsi filosofi Tri Hita Karana. Permasalahan dalam artikel ini berpusat pada : 1) Bagaimana bentuk rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja berbasis Tri Hita Karana dalam pembangunan pariwisata?.; 2) Bagaimana bentuk implementasi filosofi Tri Hita Karana dalam rangka pemberdayaan masyarakat Tonja sehubungan dengan pembangunan pariwisata?. Artikel ini diselesaikan secara kualitatif. Semua data berhasil dikumpulkan melalui studi pustaka dan proses observasi partisipasi di Denpasar. Semua data dianalisis secara kualitatif dengan teori simbol dan resepsi. Hasil menunjukan bahwa : 1) Filosofi Tri Hita Karana terimplementasi dalam program pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. Aplikasi filosofi Tri Hita Karana dalam rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja terlihat pada bagian pendahuluan, tujuan, khalayak sasaran dan susunan acara dalam usulan kegiatan pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. 2) Pengamalan filosofi Tri Hita Karana dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih fisik, sosialisasi kebutuhan wisata, sumbangan alat kebersihan dan bibit tanaman serta melakukan persembahyangan bersama di kelurahan Tonja sebagai usaha untuk mewujudkan lingkungan kelurahan Tonja yang bersih, hijau, sehat serta kondusif untuk perkembangan pariwisata.
{"title":"Aplikasi filosofi tri hita karana dalam pemberdayaan masyarakat tonja di denpasar","authors":"Gede Yoga Kharisma Pradana","doi":"10.22334/jam.v1i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.10","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji filosofi Tri Hita Karana dalam praktik pemberdayaan masyarakat Tonja. Pariwisata Bali tidak berkembang pesat di kelurahan Tonja, Denpasar. Dalam rangka membangun komitmen masyarakat Tonja, maka kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja mengadopsi filosofi Tri Hita Karana. Permasalahan dalam artikel ini berpusat pada : 1) Bagaimana bentuk rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja berbasis Tri Hita Karana dalam pembangunan pariwisata?.; 2) Bagaimana bentuk implementasi filosofi Tri Hita Karana dalam rangka pemberdayaan masyarakat Tonja sehubungan dengan pembangunan pariwisata?. Artikel ini diselesaikan secara kualitatif. Semua data berhasil dikumpulkan melalui studi pustaka dan proses observasi partisipasi di Denpasar. Semua data dianalisis secara kualitatif dengan teori simbol dan resepsi. Hasil menunjukan bahwa : 1) Filosofi Tri Hita Karana terimplementasi dalam program pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. Aplikasi filosofi Tri Hita Karana dalam rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja terlihat pada bagian pendahuluan, tujuan, khalayak sasaran dan susunan acara dalam usulan kegiatan pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. 2) Pengamalan filosofi Tri Hita Karana dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih fisik, sosialisasi kebutuhan wisata, sumbangan alat kebersihan dan bibit tanaman serta melakukan persembahyangan bersama di kelurahan Tonja sebagai usaha untuk mewujudkan lingkungan kelurahan Tonja yang bersih, hijau, sehat serta kondusif untuk perkembangan pariwisata.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132702014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. S. Arianty, Komang Trisna Pratiwi Arcana, K. R. Tunjungsari, Made Trisna Semara
Selain objek wisata alam yang dimiliki, Desa Jehem juga memiliki keunikan hayati khas desa tersebut yaitu biu batu. Biu batu merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki banyak biji di daging buahnya. Pengembangan wisata minat khusus di Desa Jehem perlu dianalisis mengenai keberlanjutan dari kegiatan wisata tersebut. Tujuan penulisan ini untuk dapat mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang, dan tantangan bagi pengembangan Desa Jehem. Manfaat dari tulisan ini diharapkan agar dapat mengetahui strategi pengembangannya dalam persaingan industri pawisisata di Bali. Dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Melalui analisis SWOT yang sudah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa membuat manajemen promosi di social media khususnya pembuatan website yang lebih informative.
{"title":"Pelatihan cooking class sebagai objek wisata minat khusus di desa jehem, kabupaten bangli","authors":"A. S. Arianty, Komang Trisna Pratiwi Arcana, K. R. Tunjungsari, Made Trisna Semara","doi":"10.22334/jam.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.11","url":null,"abstract":"Selain objek wisata alam yang dimiliki, Desa Jehem juga memiliki keunikan hayati khas desa tersebut yaitu biu batu. Biu batu merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki banyak biji di daging buahnya. Pengembangan wisata minat khusus di Desa Jehem perlu dianalisis mengenai keberlanjutan dari kegiatan wisata tersebut. Tujuan penulisan ini untuk dapat mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang, dan tantangan bagi pengembangan Desa Jehem. Manfaat dari tulisan ini diharapkan agar dapat mengetahui strategi pengembangannya dalam persaingan industri pawisisata di Bali. Dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Melalui analisis SWOT yang sudah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa membuat manajemen promosi di social media khususnya pembuatan website yang lebih informative.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"47 30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116695777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komang Trisna Pratiwi Arcana, K. R. Tunjungsari, I. K. Muliadiasa
Desa Kuta merupakan salah satu desa yang saat ini terdampak pandemi karena salah satu destinasi wisata di Bali. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional merupakan kampus pariwisata dan perhotelan yang wajib melaksanakan tridarma perguruan tinggi, terdiri dari pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Kondisi perekonomian saat ini sangat berdampak kepada masyarakat di sekitar Kuta yang mata pencahariannya sebagian besar di bidang pariwisata. Kondisi pandemi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menambah keterampilan diri dalam berbagai hal positif, salah satunya adalah membuat video promosi, Video promosi dapat digunakan secara berkelanjutan untuk promosi dan menarik pelanggan baru ataupun mengingatkan pelanggan lama untuk dating kembali ke suatu bisnis. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis exploratorI. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa, dosen kampus IPB Internasional serta dosen kampus dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan dosen dari STIKI Indonesia untuk memberikan pelatihan video promosi sederhana untuk pemula. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemi ini.
{"title":"Pelatihan videografi promosi sederhana untuk pemula","authors":"Komang Trisna Pratiwi Arcana, K. R. Tunjungsari, I. K. Muliadiasa","doi":"10.22334/jam.v1i2.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.13","url":null,"abstract":"Desa Kuta merupakan salah satu desa yang saat ini terdampak pandemi karena salah satu destinasi wisata di Bali. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional merupakan kampus pariwisata dan perhotelan yang wajib melaksanakan tridarma perguruan tinggi, terdiri dari pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Kondisi perekonomian saat ini sangat berdampak kepada masyarakat di sekitar Kuta yang mata pencahariannya sebagian besar di bidang pariwisata. Kondisi pandemi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menambah keterampilan diri dalam berbagai hal positif, salah satunya adalah membuat video promosi, Video promosi dapat digunakan secara berkelanjutan untuk promosi dan menarik pelanggan baru ataupun mengingatkan pelanggan lama untuk dating kembali ke suatu bisnis. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis exploratorI. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa, dosen kampus IPB Internasional serta dosen kampus dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan dosen dari STIKI Indonesia untuk memberikan pelatihan video promosi sederhana untuk pemula. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemi ini.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115124586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. N. G. Astina, K. R. Tunjungsari, I. G. A. K. Dewi, Eka Sudarmawan
Desa Tonja merupakan salah satu desa yang terletak di pusat kota Denpasar, Bali. Lokasi desa Tonja sangat strategis karena dikelilingi oleh beberapa perguruan tinggi ternama di Bali, salah satu dantaranya kampus IPB Internasional. Kondisi perekonomian saat ini, bukan merupakan kondisi yang ideal akibat dampak Pandemi Covid 19. Imbas tersebut dirasakan oleh semua aspek masyarakat, termasuk msayarakat desa Tonja yang salah satu mata penghasilan mereka bersumber dari usaha perhotelan dan pariwisata. Kampus IPB Internasional, di dalam fungsi Tri Dharma Perguruan tinggi berupaya berkontribusi memberikan ketrampilan penduduk Desa Tonja, Khususnya Sekeha Teruna-Teruna Desa Kelurahan Tonja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanan adalah analisis exploratory. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa dan dosen kampus IPB Internasional untuk memberikan pealtihan pengelolaan akomodasi sederhana di masa pandemik. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemic ini.
{"title":"Pelatihan pengelolaan akomodasi sederhana pada masa pandemi","authors":"I. N. G. Astina, K. R. Tunjungsari, I. G. A. K. Dewi, Eka Sudarmawan","doi":"10.22334/jam.v1i2.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.12","url":null,"abstract":"Desa Tonja merupakan salah satu desa yang terletak di pusat kota Denpasar, Bali. Lokasi desa Tonja sangat strategis karena dikelilingi oleh beberapa perguruan tinggi ternama di Bali, salah satu dantaranya kampus IPB Internasional. Kondisi perekonomian saat ini, bukan merupakan kondisi yang ideal akibat dampak Pandemi Covid 19. Imbas tersebut dirasakan oleh semua aspek masyarakat, termasuk msayarakat desa Tonja yang salah satu mata penghasilan mereka bersumber dari usaha perhotelan dan pariwisata. Kampus IPB Internasional, di dalam fungsi Tri Dharma Perguruan tinggi berupaya berkontribusi memberikan ketrampilan penduduk Desa Tonja, Khususnya Sekeha Teruna-Teruna Desa Kelurahan Tonja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanan adalah analisis exploratory. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa dan dosen kampus IPB Internasional untuk memberikan pealtihan pengelolaan akomodasi sederhana di masa pandemik. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemic ini.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"1 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125869582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ida Ayu Kalpikawati, Ni wayan Chintia Pinaria, I. N. Sudiksa
Desa Taro memiliki potensi alam dan budaya yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakatnya melalui kegiatan pariwisata. Untuk mendukung perkembangan pariwisata di Desa Taro terdapat beberapa rumah telah dikembangkan menjadi homestay oleh pemilik rumah yang merupakan anggota masyarakat Desa Taro, namun belum seluruhnya dikelola dengan baik dan beroperasi secara maksimal. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki pemilik dan pengelola homestay adalah menyiapkan dan membuat makanan pagi bagi wisatawan atau tamu yang menginap. Belum banyak variasi menu yang dapat disiapkan oleh pengelola homestay karena terbatasnya keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menyiapkan menu makanan pagi bagi tamu. Program Studi Bisnis Hospitaliti bekerjasama dengan dosen Program Studi Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Bali memberikan pelatihan bagi pemilik dan pengelola homestay dalam menyiapkan menu makanan pagi American breakfast untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan di bidang makanan.
{"title":"Pelatihan membuat menu makanan pagi “american breakfast” bagi pemilik dan pengelola homestay dalam pelatihan pengelolaan operasional homestay di desa wisata taro tegallalang gianyar bali","authors":"Ida Ayu Kalpikawati, Ni wayan Chintia Pinaria, I. N. Sudiksa","doi":"10.22334/jam.v1i2.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.22334/jam.v1i2.14","url":null,"abstract":"Desa Taro memiliki potensi alam dan budaya yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakatnya melalui kegiatan pariwisata. Untuk mendukung perkembangan pariwisata di Desa Taro terdapat beberapa rumah telah dikembangkan menjadi homestay oleh pemilik rumah yang merupakan anggota masyarakat Desa Taro, namun belum seluruhnya dikelola dengan baik dan beroperasi secara maksimal. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki pemilik dan pengelola homestay adalah menyiapkan dan membuat makanan pagi bagi wisatawan atau tamu yang menginap. Belum banyak variasi menu yang dapat disiapkan oleh pengelola homestay karena terbatasnya keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menyiapkan menu makanan pagi bagi tamu. Program Studi Bisnis Hospitaliti bekerjasama dengan dosen Program Studi Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Bali memberikan pelatihan bagi pemilik dan pengelola homestay dalam menyiapkan menu makanan pagi American breakfast untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan di bidang makanan.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130175629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}