Pub Date : 2020-12-22DOI: 10.21274/dinamika.2020.20.2.366-372
A. Hidayatullah
The purpose of this research is to increase the desire for healthy livingbehavior of the community, especially thorough hand washing, as well asprovide insights to the community to always preserve the healthy livingculture that has existed in the culture of Javanese society and Islam. Thisresearch uses a method through literature studies with literature review. Theresults showed that the padasan has been known since time immemorial.On the site of Ki Buyut Trusmi, the padasan is placed to enter a holierplace. Padasan in Al-Aqsa mosque Kudus have Buddhist architecturestyle. In the new normal era, the government encourages the public to getused to washing their hands with soap. This research concludes the habit ofwashing hands has been done by the previous community but using atraditional tool called padasan.
{"title":"PADASAN AND SYMBOLS OF PUBLIC SELF-HEALTH IN JAVANESE-ISLAMIC CULTURAL PERSPECTIVE","authors":"A. Hidayatullah","doi":"10.21274/dinamika.2020.20.2.366-372","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/dinamika.2020.20.2.366-372","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to increase the desire for healthy livingbehavior of the community, especially thorough hand washing, as well asprovide insights to the community to always preserve the healthy livingculture that has existed in the culture of Javanese society and Islam. Thisresearch uses a method through literature studies with literature review. Theresults showed that the padasan has been known since time immemorial.On the site of Ki Buyut Trusmi, the padasan is placed to enter a holierplace. Padasan in Al-Aqsa mosque Kudus have Buddhist architecturestyle. In the new normal era, the government encourages the public to getused to washing their hands with soap. This research concludes the habit ofwashing hands has been done by the previous community but using atraditional tool called padasan.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43804561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-22DOI: 10.21274/dinamika.2020.20.2.199-226
Ahmad Taufiq
Abstrak Penelitian komunikasi CSR Pertamina EP Cepu pada program Pengembangan BUMDes di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengacu Teori Komunikasi Lasswell yang mencakup lima indikator. Yakni, mengenal khalayak, penyusunan pesan, penetapan metode, seleksi dan penggunaan media, serta efek yang diharapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan teknik penentuan informan melalui purposive samping. Analisis data mengacu model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi program ke khalayak dijalankan dengan pola need assesment dan koordinasi. Dalam dimensi komunikator, cara komunikasi program CSR melalui komunikasi kelompok dan komunikasi personal (informal) dengan karakter (kearifan) lokal dengan menggunakan media sinau bareng, ngopi bareng, jagong klobot, dan forum usai Shalat Jumat. Untuk dimensi efek, efektivitas komunikasi melahirkan dukungan dari pemdes dengan menghibahkan TKD dan penyertaan modal. Kata Kunci: BUMDes, CSR, Komunikasi, Pengembangan, Program
{"title":"ANALISIS KOMUNIKASI CSR PERTAMINA EP CEPU PADA PROGRAM PENGEMBANGAN BUMDESA DI KABUPATEN BOJONEGORO","authors":"Ahmad Taufiq","doi":"10.21274/dinamika.2020.20.2.199-226","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/dinamika.2020.20.2.199-226","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian komunikasi CSR Pertamina EP Cepu pada program Pengembangan BUMDes di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengacu Teori Komunikasi Lasswell yang mencakup lima indikator. Yakni, mengenal khalayak, penyusunan pesan, penetapan metode, seleksi dan penggunaan media, serta efek yang diharapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, dengan teknik penentuan informan melalui purposive samping. Analisis data mengacu model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. \u0000Hasil penelitian menunjukkan komunikasi program ke khalayak dijalankan dengan pola \u0000need assesment dan koordinasi. Dalam dimensi komunikator, cara komunikasi program CSR melalui komunikasi kelompok dan komunikasi personal (informal) dengan karakter (kearifan) lokal dengan menggunakan media sinau bareng, ngopi bareng, jagong klobot, dan forum usai Shalat Jumat. Untuk dimensi efek, efektivitas komunikasi melahirkan dukungan dari pemdes dengan menghibahkan TKD dan penyertaan modal. \u0000Kata Kunci: BUMDes, CSR, Komunikasi, Pengembangan, Program","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47744315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-07DOI: 10.21274/dinamika.2020.20.1.81-95
Eka Cahya Maulidiyah, M. Reza
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis interaksi simbol untuk membangun karakter anak di Taman Kanak-kanak Budi Utomo Lamongan sebagai upaya membangun kualitas karakter yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan kemajuan bangsa. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian dengan mengembangkan model dan pengembangan penelitian Thiagarajan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop dan Diseminate. Model penelitian ini untuk pengembangan perangkat pembelajaran. Perumusan komponen model Perancangan pembelajaran didasarkan pada interaksi komponen yang berkaitan dengan materi guru, Perancangan sekolah dan kelas, serta penggunaan media pembelajaran. Hasil pengembangan model Perancangan pembelajaran berbasis interaksi simbolik dituangkan dalam bentuk SOP penyambutan anak, SOP kegiatan awal kegiatan, Kata kunci : Interaksi simbolik, anak, karakter
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI","authors":"Eka Cahya Maulidiyah, M. Reza","doi":"10.21274/dinamika.2020.20.1.81-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/dinamika.2020.20.1.81-95","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis interaksi simbol untuk membangun karakter anak di Taman Kanak-kanak Budi Utomo Lamongan sebagai upaya membangun kualitas karakter yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan kemajuan bangsa. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian dengan mengembangkan model dan pengembangan penelitian Thiagarajan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop dan Diseminate. Model penelitian ini untuk pengembangan perangkat pembelajaran. Perumusan komponen model Perancangan pembelajaran didasarkan pada interaksi komponen yang berkaitan dengan materi guru, Perancangan sekolah dan kelas, serta penggunaan media pembelajaran. Hasil pengembangan model Perancangan pembelajaran berbasis interaksi simbolik dituangkan dalam bentuk SOP penyambutan anak, SOP kegiatan awal kegiatan, \u0000 \u0000Kata kunci : Interaksi simbolik, anak, karakter","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41633511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-08-11DOI: 10.21274/dinamika.2020.20.1.96-111
Muna Waroh
Abstrac: Learning the Koran becomes a very important part for elementary level children, various methods and methods are used to deliver children able to read the Koran fluently. One of the methods used in practicing the ability to read the quran in elementary school level is Ummi which is packaged in the form of a tadarus program and reciting (Shielding) as a strategy for children to be proficient in reading the Koran. This method gives an extraordinary impact on the ability to read the Quran even to memorize. Learning the Koran is certainly not limited by age, but giving the Koran teaching from an early age would be very important to equip children in its development in the future. Kata kunci: Strategi, Membaca Alquran, Program Tameng
摘要:学习《古兰经》已成为小学阶段儿童学习的重要组成部分,为了使儿童能够流利地阅读《古兰经》,采用了各种方法和方法。在小学阶段,练习阅读《古兰经》能力的方法之一是Ummi,它以tadarus程序的形式包装,并背诵(屏蔽)作为儿童熟练阅读《古兰经》的策略。这种方法对阅读甚至记忆《古兰经》的能力产生了非凡的影响。学习《古兰经》当然不受年龄的限制,但从小就教授《古兰经》对孩子未来的发展非常重要。Kata kunci: stratei, Membaca Alquran, Program Tameng
{"title":"STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN MELALUI PROGRAM TAMENG (TADARUS DAN MENGAJI) DI MIN 1 JOMBANG","authors":"Muna Waroh","doi":"10.21274/dinamika.2020.20.1.96-111","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/dinamika.2020.20.1.96-111","url":null,"abstract":"Abstrac: Learning the Koran becomes a very important part for elementary level children, various methods and methods are used to deliver children able to read the Koran fluently. One of the methods used in practicing the ability to read the quran in elementary school level is Ummi which is packaged in the form of a tadarus program and reciting (Shielding) as a strategy for children to be proficient in reading the Koran. This method gives an extraordinary impact on the ability to read the Quran even to memorize. Learning the Koran is certainly not limited by age, but giving the Koran teaching from an early age would be very important to equip children in its development in the future. Kata kunci: Strategi, Membaca Alquran, Program Tameng","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45405463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-04DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.306-321
Mohammad Hirwan
Abstrak Persaingan bisnis dalam bidang perbankan semakin kompetitif. Berbagai konsep dimunculkan dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya konsep perbankan dengan sistem syariah. Konsep perbankan syariah merupakan kegiatan perbankan dengan dasar syariah Islam. Cirinya adalah menolak sistem bunga bank, karena dianggap riba, melainkan dengan sistem bagi hasil atau biasa disebut Al-Mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pembiayaan sistem mudharabah (bagi hasil) pada modal kerja dan bagaimana hambatan/kendala implementasi pembiayaan sistem mudharabah (bagi hasil) pada modal kerja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), penelitian ini menggunakan konsep kualitatif. Metode pengumpulan data adalah seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data digunakan secara primer dan analisa data menggunakan analisa deskriptif yaitu dengan membuat pernyataan atau kalimat setelah itu membandingkan dengan teori yang sudah ada. Kata Kunci: Perbankan, Riba, Bagi hasil.
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI DAN HAMBATAN PEMBIAYAAN SISTEM MUDHARABAH (BAGI HASIL) PADA MODAL KERJA DI PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, JAKARTA","authors":"Mohammad Hirwan","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.306-321","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.306-321","url":null,"abstract":"Abstrak Persaingan bisnis dalam bidang perbankan semakin kompetitif. Berbagai konsep dimunculkan dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya konsep perbankan dengan sistem syariah. Konsep perbankan syariah merupakan kegiatan perbankan dengan dasar syariah Islam. Cirinya adalah menolak sistem bunga bank, karena dianggap riba, melainkan dengan sistem bagi hasil atau biasa disebut Al-Mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pembiayaan sistem mudharabah (bagi hasil) pada modal kerja dan bagaimana hambatan/kendala implementasi pembiayaan sistem mudharabah (bagi hasil) pada modal kerja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), penelitian ini menggunakan konsep kualitatif. Metode pengumpulan data adalah seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data digunakan secara primer dan analisa data menggunakan analisa deskriptif yaitu dengan membuat pernyataan atau kalimat setelah itu membandingkan dengan teori yang sudah ada. Kata Kunci: Perbankan, Riba, Bagi hasil.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48230456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-27DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305
Ahmad Nurcholis, Syaikhu Ihsan
Abstrak: Potensi pariwisata di Blitar termasuk di desa Nglegok cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Mulai wisata alam, sejarah, seni dan budaya serta wisata kuliner. Tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Upaya pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Blitar khususnya di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok adalah untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata agar tidak hanya terfokus di Blitar Selatan (Pantai, kampung coklat dan sekitarnya) yang sudah menjadi trade mark pariwisata Blitar. Untuk itu, pengembangan desa wisata perlu strategi, antara lain inovatif, kreatif menunjukkan identitas dan ciri khas daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) dengan jenis Eksplanatif. Hasil penelitian adalah Penerapan Eco Eduwisata Koi yang meliputi Perancangan dan Tujuan Eco Eduwisata, Penyediaan Kolam, Penyediaan Pakan, Pembibitan, Pembesaran, dan Pemasaran. Strategi Pengembangan Eco Eduwisata Koi meliputi Budidaya Koi Berbasis Sumber Mata Air “Sungai Samanâ€, dan Pengembangan Pakan Berbasis Non-Organik, Pengembangan Manajemen Bagi Hasil Melalui Kelompok Wanita Tani “Karya Sejahteraâ€, Pengembangan Blended Wisata Eko Eduwisata Koi, dan Pengembangan Masa Depan Eco Eduwisata Koi. Problematika Pengembangan Eco Eduwisata Koi yaitu meliputi dua faktor. Pertama Faktor Internal yaitu Kesadaran dalam Budidaya Koi yang Masih Rendah, Menjadikan Eko Eduwisata Koi sebagai Bisnis Sampingan, dan Kurang Adanya Pengetahuan dalam Budidaya terutama dalam sisi Penanganan Hama Penyakit. Kedua Faktor Eksternal yaitu Penanganan Penyakit pada Koi, Pergantian Musim yang Ekstrem, dan Permainan Harga Tengkulak. Dampak pelaksanaan pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani dalam menjalankan eco eduwisata koi meliputi Segi  ekonomi, Segi sosial, Segi politik, dan Segi pendidikan.Kata Kunci: Pengembangan, Eco Eduwisata Koi, Kelompok Wanita Tani
{"title":"PENGEMBANGAN ECO EDUWISATA KOI DALAM MENINGKATKAN INCOME KELOMPOK WANITA TANI DI KELURAHAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR","authors":"Ahmad Nurcholis, Syaikhu Ihsan","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.288-305","url":null,"abstract":"Abstrak: Potensi pariwisata di Blitar termasuk di desa Nglegok cukup beragam dan potensial untuk dikembangkan. Mulai wisata alam, sejarah, seni dan budaya serta wisata kuliner. Tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Upaya pengembangan desa-desa wisata di Kabupaten Blitar khususnya di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok adalah untuk pemerataan pembangunan sektor pariwisata agar tidak hanya terfokus di Blitar Selatan (Pantai, kampung coklat dan sekitarnya) yang sudah menjadi trade mark pariwisata Blitar. Untuk itu, pengembangan desa wisata perlu strategi, antara lain inovatif, kreatif menunjukkan identitas dan ciri khas daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) dengan jenis Eksplanatif. Hasil penelitian adalah Penerapan Eco Eduwisata Koi yang meliputi Perancangan dan Tujuan Eco Eduwisata, Penyediaan Kolam, Penyediaan Pakan, Pembibitan, Pembesaran, dan Pemasaran. Strategi Pengembangan Eco Eduwisata Koi meliputi Budidaya Koi Berbasis Sumber Mata Air “Sungai Samanâ€, dan Pengembangan Pakan Berbasis Non-Organik, Pengembangan Manajemen Bagi Hasil Melalui Kelompok Wanita Tani “Karya Sejahteraâ€, Pengembangan Blended Wisata Eko Eduwisata Koi, dan Pengembangan Masa Depan Eco Eduwisata Koi. Problematika Pengembangan Eco Eduwisata Koi yaitu meliputi dua faktor. Pertama Faktor Internal yaitu Kesadaran dalam Budidaya Koi yang Masih Rendah, Menjadikan Eko Eduwisata Koi sebagai Bisnis Sampingan, dan Kurang Adanya Pengetahuan dalam Budidaya terutama dalam sisi Penanganan Hama Penyakit. Kedua Faktor Eksternal yaitu Penanganan Penyakit pada Koi, Pergantian Musim yang Ekstrem, dan Permainan Harga Tengkulak. Dampak pelaksanaan pemberdayaan terhadap kelompok wanita tani dalam menjalankan eco eduwisata koi meliputi Segi  ekonomi, Segi sosial, Segi politik, dan Segi pendidikan.Kata Kunci: Pengembangan, Eco Eduwisata Koi, Kelompok Wanita Tani","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45689922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-20DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.326-348
Faiq Tobroni, Fatma Amilia
The causes of the Diponegoro War or the Java War often get a disproportionate reading. Amongs are the assumptions that interpret the war as Diponegoro's struggle to protect his personal interests (land security) or also the presumption that saw the war to establish an Islamic state. This assumption turned out to be very contradictory to the process of the war. In the war that occurred for five years (1825-1830 AD), it turned out that the backbone of the Diponegoro army was ordinary people (not the army of the Ngayogyakarta Palace). This fact suggests that the war was a universal people's defense consisting of several layers of society (santri, jawara, nobility, etc.). This fact undermines the assumption that the cause of war is religious exclusivism and the interests of Diponegoro's personal priperty. By conducting library research through reading the Volume 1-4 of the Diponegoro Chronicle of Manado and other relevant main works, the researcher found that the causes of the war included the struggle to defend the honor of religion and the state which was symbolized in the public interest. The religious aspect is aimed at the spirit of sub-fertilizing religious elements in the form of resistance to tyrannical actions and the practice of immorality. The public interest is addressed by the spirit of struggle for the property right that is transformed into a spirit of resistance to extortion with an offer of prosperity. The land conflict and the demolition of Diponegoro's residence in Tegalrejo became a symbol of the seizure of property rights which had actually been in the form of extortion to the people in the name of taxes. The feeling of the same boat aroused awareness of ordinary people, santri, jawara and Diponegoro supporters to fight together (universal people's struggle). Keywords: Diponegoro War, Religion, Property Rights, Universal People's Struggle.
{"title":"AGAMA DAN HAK MILIK SEBAGAI SPIRIT PERLAWANAN RAKYAT SEMESTA DALAM PERANG DIPONEGORO","authors":"Faiq Tobroni, Fatma Amilia","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.326-348","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.326-348","url":null,"abstract":"The causes of the Diponegoro War or the Java War often get a disproportionate reading. Amongs are the assumptions that interpret the war as Diponegoro's struggle to protect his personal interests (land security) or also the presumption that saw the war to establish an Islamic state. This assumption turned out to be very contradictory to the process of the war. In the war that occurred for five years (1825-1830 AD), it turned out that the backbone of the Diponegoro army was ordinary people (not the army of the Ngayogyakarta Palace). This fact suggests that the war was a universal people's defense consisting of several layers of society (santri, jawara, nobility, etc.). This fact undermines the assumption that the cause of war is religious exclusivism and the interests of Diponegoro's personal priperty. By conducting library research through reading the Volume 1-4 of the Diponegoro Chronicle of Manado and other relevant main works, the researcher found that the causes of the war included the struggle to defend the honor of religion and the state which was symbolized in the public interest. The religious aspect is aimed at the spirit of sub-fertilizing religious elements in the form of resistance to tyrannical actions and the practice of immorality. The public interest is addressed by the spirit of struggle for the property right that is transformed into a spirit of resistance to extortion with an offer of prosperity. The land conflict and the demolition of Diponegoro's residence in Tegalrejo became a symbol of the seizure of property rights which had actually been in the form of extortion to the people in the name of taxes. The feeling of the same boat aroused awareness of ordinary people, santri, jawara and Diponegoro supporters to fight together (universal people's struggle). Keywords: Diponegoro War, Religion, Property Rights, Universal People's Struggle.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44401411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-20DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.264-287
Suprihno Suprihno
Abstract: This article is analysing the paradigm of Multicultural Education trough development of character unity in diversity. Multicultural education is an alternative to solve the problem of the diversity in Indonesia. Diversity in negative meaning has spawned suffering long time for human beings. At this time, at least there have been 35 major conflicts between ethnic groups in the world. More than 38 million inhabitants driven out of the place that they live, at least a bit of 7 million people has been killed in the conflict ethnic bloody. A long Conflict involves sentiments of ethnic, racial, class and religion. This article using library research method. Sources of data used by researchers in accordance with the type of research that is literary or library research (library research) then in the form of literature from books, documents, journals or scientific papers. Nation Indonesia is needed of unity, things have to be formed if done by the principle of unity in diversity. To foster a tradition of unity in diversity, multicultural education is needed. Multicultural education is a bridge to usher in a new generation of open faces of difference, the development of a nation's culture that is farthest from prejudice, conflict and violence. Eliminating sectarian views and exclusivity. And will open the view inclusivity open to cooperation with other people, despite having beliefs, opinions, identity and different style of life. One of the forms of problem solving is transforming the program called “service learningâ€. There is a method of learning. In which students learn and develop their competence by way of actively participating in the practice of the service of society is organized. Keyword: Education, Multicultural, unity in diversity, Service-learning
{"title":"THE PARADIGM OF MULTICULTURAL EDUCATION THROUGH DEVELOPMENT OF UNITY IN DIVERSITY","authors":"Suprihno Suprihno","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.264-287","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.264-287","url":null,"abstract":"Abstract: This article is analysing the paradigm of Multicultural Education trough development of character unity in diversity. Multicultural education is an alternative to solve the problem of the diversity in Indonesia. Diversity in negative meaning has spawned suffering long time for human beings. At this time, at least there have been 35 major conflicts between ethnic groups in the world. More than 38 million inhabitants driven out of the place that they live, at least a bit of 7 million people has been killed in the conflict ethnic bloody. A long Conflict involves sentiments of ethnic, racial, class and religion. This article using library research method. Sources of data used by researchers in accordance with the type of research that is literary or library research (library research) then in the form of literature from books, documents, journals or scientific papers. Nation Indonesia is needed of unity, things have to be formed if done by the principle of unity in diversity. To foster a tradition of unity in diversity, multicultural education is needed. Multicultural education is a bridge to usher in a new generation of open faces of difference, the development of a nation's culture that is farthest from prejudice, conflict and violence. Eliminating sectarian views and exclusivity. And will open the view inclusivity open to cooperation with other people, despite having beliefs, opinions, identity and different style of life. One of the forms of problem solving is transforming the program called “service learningâ€. There is a method of learning. In which students learn and develop their competence by way of actively participating in the practice of the service of society is organized. Keyword: Education, Multicultural, unity in diversity, Service-learning","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48619255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-14DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.248-263
Sa’odah Sa’odah, Nur Latifah, Silva Arahmah Kartika
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk dan mendeskripsikan pencapaian program evaluasi di Tangerang. Penelitian ini menggunakan model CIPP, yaitu konteks, input, proses, dan evaluasi produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk pengumpulan data ini yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dan untuk teknik analisis data digunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program sekolah full day school di SDIT Aya Sophia, SD Alam Tangerang, dan SDIT Al Fatih telah diadakan di kedua kategori dalam konteks, input, proses, dan aspek produk. Pada evaluasi, dapat diputuskan bahwa program full day school dapat dilanjutkan karena mampu memberikan manfaat kepada siswa dan masyarakat. Beberapa rekomendasi dapat disampaikan agar program full day schoo dapat berjalan secara optimal. Pertama metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru harus lebih bervariasi. Guru kedua harus lebih memotivasi siswa untuk memacu prestasi dan mengeksplorasi potensi bakat mereka. Ketiga adalah pengadaan laboratorium sains sebagai fasilitas sekolah.
{"title":"EVALUASI PROGRAM FULL DAY SCHOOL","authors":"Sa’odah Sa’odah, Nur Latifah, Silva Arahmah Kartika","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.248-263","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.248-263","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk dan mendeskripsikan pencapaian program evaluasi di Tangerang. Penelitian ini menggunakan model CIPP, yaitu konteks, input, proses, dan evaluasi produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk pengumpulan data ini yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dan untuk teknik analisis data digunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program sekolah full day school di SDIT Aya Sophia, SD Alam Tangerang, dan SDIT Al Fatih telah diadakan di kedua kategori dalam konteks, input, proses, dan aspek produk. Pada evaluasi, dapat diputuskan bahwa program full day school dapat dilanjutkan karena mampu memberikan manfaat kepada siswa dan masyarakat. Beberapa rekomendasi dapat disampaikan agar program full day schoo dapat berjalan secara optimal. Pertama metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru harus lebih bervariasi. Guru kedua harus lebih memotivasi siswa untuk memacu prestasi dan mengeksplorasi potensi bakat mereka. Ketiga adalah pengadaan laboratorium sains sebagai fasilitas sekolah.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48221135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-13DOI: 10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.224-247
Jazilatur Rohmah
Pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat di era milenial agar mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Sebagai upaya pemenuhan atas kebutuhan ini sekolah perlu menyiapkan kurikulum, tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai. Salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran adalah menejemen kelas. Manajemen kelas oleh guru merupakan faktor eksternal yang mampu menciptakan pembelajaran yang kondusif dan efektif. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui secara mendalam pengaruh dari manajemen kelas terhadap motivasi belajar dan kreativitas siswa. Untuk mendapatkan hasil yang valid dan mendalam maka penelitian didesain dengan menggunakan pendekatan skuensial eksplanatori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajamen kelas berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi belajar dan kreativitas siswa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik manajemen kelas oleh guru, maka semakin baik pula motivasi belajar dan kreativitas yang dimiliki siswa. Ada beberapa hal yang dilakukan guru untuk dalam memanajemen kelas diantaranya yaitu dengan menata kelas dengan rapi, mendekorasi kelas bersama siswa, menjaga kebersihan ruang kelas, menerapkan pola komunikasi yang terbuka dengan siswa, mendesain pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan di kelas.
{"title":"PENGARUH MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP KREATIVITAS SISWA","authors":"Jazilatur Rohmah","doi":"10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.224-247","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/DINAMIKA.2019.19.2.224-247","url":null,"abstract":"Pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat di era milenial agar mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Sebagai upaya pemenuhan atas kebutuhan ini sekolah perlu menyiapkan kurikulum, tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai. Salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran adalah menejemen kelas. Manajemen kelas oleh guru merupakan faktor eksternal yang mampu menciptakan pembelajaran yang kondusif dan efektif. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui secara mendalam pengaruh dari manajemen kelas terhadap motivasi belajar dan kreativitas siswa. Untuk mendapatkan hasil yang valid dan mendalam maka penelitian didesain dengan menggunakan pendekatan skuensial eksplanatori. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajamen kelas berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi belajar dan kreativitas siswa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik manajemen kelas oleh guru, maka semakin baik pula motivasi belajar dan kreativitas yang dimiliki siswa. Ada beberapa hal yang dilakukan guru untuk dalam memanajemen kelas diantaranya yaitu dengan menata kelas dengan rapi, mendekorasi kelas bersama siswa, menjaga kebersihan ruang kelas, menerapkan pola komunikasi yang terbuka dengan siswa, mendesain pembelajaran yang aktif dan menyenangkan serta melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan di kelas.","PeriodicalId":29648,"journal":{"name":"Dinamika Penelitian Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48216456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}