ABSTRAK Saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000. Ada hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA 16-19 TAHUN DI DESA KOTA BARU BARAT WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA BARU KABUPATEN OKU TIMUR","authors":"Yulis - Marita, Eka Joni Yansyah","doi":"10.55045/jkab.v12i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.165","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 \u0000Saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia (61,4 juta perokok). Menurut data SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja jumlah perokok laki-laki umur 16-19 tahun yang belum menikah adalah 74,4%. Di Kabupaten OKU Timur, sekitar 15% pelajar sekolah menengah atas di merupakan perokok aktif. Salah satu Puskesmas dimana masyarakat banyak yang merokok adalah Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja usia 16-19 tahun. \u0000Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19 tahun yang berada di Desa Kota Baru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 201 remaja dengan besar sampel 134 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. \u0000Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 86 responden (64,2%) dengan perilaku tidak merokok, terdapat 82 responden (61,2%) dengan dukungan orang tua kategori tidak baik, terdapat 75 responden (56%) yang pengaruh teman sebaya kategori tidak baik, terdapat 80 responden (59,7%) dengan paparan iklan rokok tidak terpapar. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok remaja denagan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja dengan p value 0,000. \u0000Ada hubungan antara dukungan orang tua, pengaruh teman sebaya dan paparan iklan rokok dengan perilaku merokok remaja didesa Kota Baru Barat","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128222712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dilakukan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017 didapatkan banyak prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II yang rendah (IP < 2,75).Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan minat dan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Akbid Prima Husada Bogor yaitu sebanyak 158 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 63 mahasiswa. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan menggunakan rumus lemeshow. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar dengan nilai P Value= 0,002 (P<0,05) dan ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar dengan nilai P Value = 0,002 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang signifikan antara minat dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yang berbeda agar mendapatkan temuan penelitian yang berbeda.
这项研究是基于2017年Akbid Prima Husada Bogor进行的初步研究,获得了许多下学期DIII产科学生学习成绩(IP < 2.75)。本研究的目的是确定家庭兴趣与家庭环境的关系,以及2017年阿克比斯·胡萨达·茂物第二学期的产科学生学习成绩。这种研究是定量的,采用横向交叉的方法。这项研究的人口是第二学期Akbid Prima hu萨达茂物的全部学生,共有158名学生。他们采集了63名学生的样本。采用简单的随机抽样技术提取样本的方法,使用lemeshow公式。本研究于2017年5月进行。研究表明,兴趣与价值P值= 0.002 (P< 0.05)的学习成绩之间存在联系,家庭环境与P值= 0.002 (P< 0.05)的学习成绩之间存在联系。根据研究结果,可以得出结论,家庭兴趣与家庭环境与学习成绩之间的重要联系。希望下一项研究将使用不同的研究设计来获得不同的研究发现。
{"title":"HUBUNGAN MINAT DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI AKBID PRIMA HUSADA BOGOR TAHUN 2016","authors":"Rani Purwani, Marchatus Soleha","doi":"10.55045/jkab.v12i1.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.160","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017 didapatkan banyak prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II yang rendah (IP < 2,75).Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan minat dan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Akbid Prima Husada Bogor yaitu sebanyak 158 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 63 mahasiswa. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan menggunakan rumus lemeshow. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar dengan nilai P Value= 0,002 (P<0,05) dan ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar dengan nilai P Value = 0,002 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang signifikan antara minat dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yang berbeda agar mendapatkan temuan penelitian yang berbeda.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130643305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semua alat kontrasepsi pasti ada keuntungan dan ada kerugiannya, begitu juga kontrasepsi suntik. Salah satu efek samping dari kontrasepsi suntik adalah gangguan haid atau siklus menstruasi. Meskipun begitu kontrasepsi suntik tetap menjadi alat kontrasepsi yang banyak diminati para ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan KB suntik Depo Medroksi Progesterone Acetat (DMPA) dengan siklus menstruasi pada akseptor KB suntik di RB Mitra Ananda. Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 70 responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk mengetahui tentang KB suntik dan gangguan siklus menstruasi. Uji statistik dilakukan secara komputerisasi dengan uji chi square. Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi dari 70 responden yang diteliti penggunaan KB suntik DMPA sebanyak 45 responden (64,3%) dan akseptor KB yang siklus menstruasi tidak normal berjumlah 30 responden (42,9%). Hasil analisa bivariat berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai ρ value 0,000 ≤ α 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan KB suntik DMPA dengan siklus menstruasi akseptor KB di RB Mitra Ananda Palembang tahun 2022
{"title":"HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERONE ASETAT DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB","authors":"Lidya Fransisca, Junay Darmawati, Adriani Adriani","doi":"10.55045/jkab.v12i1.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.164","url":null,"abstract":"Semua alat kontrasepsi pasti ada keuntungan dan ada kerugiannya, begitu juga kontrasepsi suntik. Salah satu efek samping dari kontrasepsi suntik adalah gangguan haid atau siklus menstruasi. Meskipun begitu kontrasepsi suntik tetap menjadi alat kontrasepsi yang banyak diminati para ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan KB suntik Depo Medroksi Progesterone Acetat (DMPA) dengan siklus menstruasi pada akseptor KB suntik di RB Mitra Ananda. Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 70 responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner untuk mengetahui tentang KB suntik dan gangguan siklus menstruasi. Uji statistik dilakukan secara komputerisasi dengan uji chi square. Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi dari 70 responden yang diteliti penggunaan KB suntik DMPA sebanyak 45 responden (64,3%) dan akseptor KB yang siklus menstruasi tidak normal berjumlah 30 responden (42,9%). Hasil analisa bivariat berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai ρ value 0,000 ≤ α 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan KB suntik DMPA dengan siklus menstruasi akseptor KB di RB Mitra Ananda Palembang tahun 2022","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123049255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anemia adalah masalah yang sering dialami oleh ibu nifas. Pada masa nifas, terjadi kehilangan darah yang menyebabkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh menurun, sehingga menyebabkan sel-sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen. Hal tersebut meyebabkan penurunan kualitas hidup, penurunan kemampuan kognitif, ketidakstabilan emosi, serta depresi pada ibu nifas Di PMB Rusmina Banyuasin Tahun 2022 didapatkan ibu hamil dengan kadar HB 8,2 gr% sebanyak 50 orang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian tablet FE pada ibu nifas. Desain penelitian menggunakan matching pretest-post test control group design. Penelitian ini menggunakan data kohort dari ibu hamil di PMB Rusmina yang melahirkan pada bulan Desember 2022. Sampelnya ibu nifas pada bulan Desember – Januari 2023 yang datang di PMB Rusmina. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pada responden perlakuan mempunyai usia reproduksi 30 (83,3%), sebagian berpendidikan (SD dan SMP) 28 (77.8%) dan berpenghasilan sesuai UMK 22 (61.1%) sedangkan pada responden control untuk usia reproduksi25 (69%), berpendidikan (SD dan SMP) 31 (86%) dan berpenghasilan sesuai UMK 15 (41.7%).Pada analisis bivariate dengan uji kolmogorov-smirnov didapatkan p> 0.00 pada perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa diberikan dan tidak diberikan tablet FE pada ibu nifas didapatkan hasil sama berpengaruh dalam peningkatan kadar HB.Disarankansetiap ibu nifas meminum tablet FE supaya tidak terjadi anemia dan memberikan ASI pada bayinya dengan maksimal.
{"title":"The EFFECT OF GIVING FE TABLETS ON THE INCIDENCE OF ANEMIA IN POSTPARTUM MOTHERS AT PMB RUSMINA BANYUASIN","authors":"Vika Tri Zelharsandy, Marchatus Soleha","doi":"10.55045/jkab.v12i1.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.159","url":null,"abstract":"Anemia adalah masalah yang sering dialami oleh ibu nifas. Pada masa nifas, terjadi kehilangan darah yang menyebabkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh menurun, sehingga menyebabkan sel-sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen. Hal tersebut meyebabkan penurunan kualitas hidup, penurunan kemampuan kognitif, ketidakstabilan emosi, serta depresi pada ibu nifas Di PMB Rusmina Banyuasin Tahun 2022 didapatkan ibu hamil dengan kadar HB 8,2 gr% sebanyak 50 orang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian tablet FE pada ibu nifas. Desain penelitian menggunakan matching pretest-post test control group design. Penelitian ini menggunakan data kohort dari ibu hamil di PMB Rusmina yang melahirkan pada bulan Desember 2022. Sampelnya ibu nifas pada bulan Desember – Januari 2023 yang datang di PMB Rusmina. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pada responden perlakuan mempunyai usia reproduksi 30 (83,3%), sebagian berpendidikan (SD dan SMP) 28 (77.8%) dan berpenghasilan sesuai UMK 22 (61.1%) sedangkan pada responden control untuk usia reproduksi25 (69%), berpendidikan (SD dan SMP) 31 (86%) dan berpenghasilan sesuai UMK 15 (41.7%).Pada analisis bivariate dengan uji kolmogorov-smirnov didapatkan p> 0.00 pada perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa diberikan dan tidak diberikan tablet FE pada ibu nifas didapatkan hasil sama berpengaruh dalam peningkatan kadar HB.Disarankansetiap ibu nifas meminum tablet FE supaya tidak terjadi anemia dan memberikan ASI pada bayinya dengan maksimal.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116969491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berat badan adalah salah satu tolak ukur yang penting untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang. Berat badan adalah hasil dari peningkatan atau penurunan semua jaringan yang terdapat pada tubuh, antara lain : tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lain. ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi sejak lahir tampah diberikan makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan. Susu formula dapat diberikan pada bayi 0-6 bulan tetapi diberikan jika produksi ASI kurang mencakupi kebutuhan bayi. ASI menjadi pelindung yang baik untuk bayi dari berbagai gangguan penyakit seperti diare, ISPA, pneumonia, asma, obesitas dan diabetes. Susu formula diberikan harus sesuai dengan takaran dan kebutuhan bayi, karena pemberian susu formula yang berlebihan bisa mengakibatkan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula di BPM Lismarini Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode deskriptip analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu sebanyak 61 bayi. Hasil penelitian diperoleh dari 32 bayi yang mengkonsumsi susu formula terdapat 13 bayi (54,1%) yang mengalami obesitas hal ini menunjukan bahwa data kelompok obesitas lebih banyak ditemui pada kelompok bayi yang mengkonsumsi susu formula. Pengumpulan data menggunakan Obsevasi dengan ceklist yang dilakukan secara langsung. Nilai p value 0,046 yang berarti < a (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula.
{"title":"PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI BPM LISMARINI PALEMBANG","authors":"Yona Sari, Aryanti Aryanti, Winda Afriani","doi":"10.55045/jkab.v12i1.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.158","url":null,"abstract":"Berat badan adalah salah satu tolak ukur yang penting untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang. Berat badan adalah hasil dari peningkatan atau penurunan semua jaringan yang terdapat pada tubuh, antara lain : tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lain. ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi sejak lahir tampah diberikan makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan. Susu formula dapat diberikan pada bayi 0-6 bulan tetapi diberikan jika produksi ASI kurang mencakupi kebutuhan bayi. ASI menjadi pelindung yang baik untuk bayi dari berbagai gangguan penyakit seperti diare, ISPA, pneumonia, asma, obesitas dan diabetes. Susu formula diberikan harus sesuai dengan takaran dan kebutuhan bayi, karena pemberian susu formula yang berlebihan bisa mengakibatkan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula di BPM Lismarini Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode deskriptip analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu sebanyak 61 bayi. Hasil penelitian diperoleh dari 32 bayi yang mengkonsumsi susu formula terdapat 13 bayi (54,1%) yang mengalami obesitas hal ini menunjukan bahwa data kelompok obesitas lebih banyak ditemui pada kelompok bayi yang mengkonsumsi susu formula. Pengumpulan data menggunakan Obsevasi dengan ceklist yang dilakukan secara langsung. Nilai p value 0,046 yang berarti < a (0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara berat badan bayi yang diberi ASI eksklusif dan Susu formula.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127015696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Premature rupture of membranes is the rupture of the membranes before there are signs of labor starting and waiting for 1 hour has not occurred. The purpose of the study was to determine relationship between premature rupture of membranes and the incidence of premature labor at the Prabumulih City General Hospital in 2021. The research method was analytic, using a cross sectional approach. The population of this study were all mothers giving birth at the Prabumulih City Regional General Hospital in 2021. The sampling in this study used a random sampling technique, which was 326 respondents. The research instrument is a checklist. The results of the study based on univariate analysis showed that there were 62 respondents (19%) whose mothers gave birth prematurely and 264 respondents (81%) who did not give birth prematurely, there were 72 respondents (22.1%) who were diagnosed with premature rupture of membranes and 254 respondents (77.9%) who were not diagnosed with premature rupture of membranes. From the bivariate analysis, it is known that from 72 respondents who were diagnosed with premature rupture of membranes, there were 41 respondents (12.6%) who experienced premature labor and 31 respondents (9.5%) who did not experience premature labor, while from 254 respondents who were not diagnosed with premature rupture of membranes. there were 21 respondents (6.4%) experienced premature delivery and 233 respondents (71.5%) did not experience preterm delivery. In conclusion, there is a significant relationship between premature rupture of membranes and premature labor with a P value of 0.000 < 0.05. Keywords: premature labor, premature rupture of membranes
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN PREMATURE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2021","authors":"Rani Oktarina","doi":"10.55045/jkab.v12i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v12i1.157","url":null,"abstract":"Premature rupture of membranes is the rupture of the membranes before there are signs of labor starting and waiting for 1 hour has not occurred. The purpose of the study was to determine relationship between premature rupture of membranes and the incidence of premature labor at the Prabumulih City General Hospital in 2021. The research method was analytic, using a cross sectional approach. The population of this study were all mothers giving birth at the Prabumulih City Regional General Hospital in 2021. The sampling in this study used a random sampling technique, which was 326 respondents. The research instrument is a checklist. The results of the study based on univariate analysis showed that there were 62 respondents (19%) whose mothers gave birth prematurely and 264 respondents (81%) who did not give birth prematurely, there were 72 respondents (22.1%) who were diagnosed with premature rupture of membranes and 254 respondents (77.9%) who were not diagnosed with premature rupture of membranes. From the bivariate analysis, it is known that from 72 respondents who were diagnosed with premature rupture of membranes, there were 41 respondents (12.6%) who experienced premature labor and 31 respondents (9.5%) who did not experience premature labor, while from 254 respondents who were not diagnosed with premature rupture of membranes. there were 21 respondents (6.4%) experienced premature delivery and 233 respondents (71.5%) did not experience preterm delivery. In conclusion, there is a significant relationship between premature rupture of membranes and premature labor with a P value of 0.000 < 0.05. \u0000 \u0000Keywords: premature labor, premature rupture of membranes","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133948205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Metode Penelitian menggunakan survey analitik Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak 1-5 tahun serta membawa balitanya ke Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar Kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan imunisasi Booster. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan sikap dengan imunisasi Booster. Kesimpulannya ada Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020.
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP IMUNISASI BOOSTER PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2020","authors":"Siska Delvia","doi":"10.55045/jkab.v11i2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.156","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Metode Penelitian menggunakan survey analitik Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak 1-5 tahun serta membawa balitanya ke Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar Kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan imunisasi Booster. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan sikap dengan imunisasi Booster. Kesimpulannya ada Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125037342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut World Health Organization (WHO), terdapat 600.000 ibu hamil dan bersalin meninggal setiap tahun diseluruh dunia. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, dan riwayat abortus dengan kejadian partus prematurus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Desain penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami partus prematurus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014, dengan sampel penelitian sebanyak 317 responden diambil secara Random Sampling dengan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan sampel melalui rekam medik menggunakan Check-lisk. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat didapatkan responden yang mengalami partus premturus sebesar 32,5%, responden yang usia berisiko tinggi sebesar 56,8%, responden yang paritas tinggi sebesar 17,7%, responden yang mengalami riwayat abortus sebesar 63,1%. Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square pada continuity correction, pada usia di peroleh nilai ρ-value sebesar 0,004 < α = 0,05, ada hubungan antara usia dengan kejadian partus prematurus, pada paritas diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,001 < α = 0,05, ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus prematurus. Pada riwayat abortus diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,170 > α = 0,05 berarti ada tidak ada hubungan antara riwayat abortus dengan kejadian partus prematurus. Kata kunci : Kejadian Partus Prematurus, Usia, Paritas, dan Riwayat Abortus
{"title":"HUBUNGAN USIA, PARITAS, DAN RIWAYAT ABORTUS PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS","authors":"Tiara Fatrin, Ririn Anggraini","doi":"10.55045/jkab.v11i2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.142","url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization (WHO), terdapat 600.000 ibu hamil dan bersalin meninggal setiap tahun diseluruh dunia. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, dan riwayat abortus dengan kejadian partus prematurus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Desain penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami partus prematurus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014, dengan sampel penelitian sebanyak 317 responden diambil secara Random Sampling dengan teknik Systematic Random Sampling. Pengambilan sampel melalui rekam medik menggunakan Check-lisk. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat didapatkan responden yang mengalami partus premturus sebesar 32,5%, responden yang usia berisiko tinggi sebesar 56,8%, responden yang paritas tinggi sebesar 17,7%, responden yang mengalami riwayat abortus sebesar 63,1%. Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square pada continuity correction, pada usia di peroleh nilai ρ-value sebesar 0,004 < α = 0,05, ada hubungan antara usia dengan kejadian partus prematurus, pada paritas diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,001 < α = 0,05, ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus prematurus. Pada riwayat abortus diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,170 > α = 0,05 berarti ada tidak ada hubungan antara riwayat abortus dengan kejadian partus prematurus. \u0000 \u0000Kata kunci : Kejadian Partus Prematurus, Usia, Paritas, dan Riwayat Abortus","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130339020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reproductive health is a state of overall health that includes physical, mental and social life related to reproductive organs, functions and processes. Reproductive health greatly determines the fertility of every individual, so it is important for people to get correct and correct information about reproductive health. The results of the 2019 national analysis show that 39.1% of the population in Indonesia practice clean and healthy living behaviors. So that the changes made in 2019 had an impact on achieving a clean and healthy lifestyle index. Efforts to achieve a clean and healthy life behavior index are by implementing health promotion activities with the help of promotional media (pocket books). The purpose of writing this literature review is to determine the relationship between personal hygiene and reproductive health. This study uses the Literature Review method, namely by searching for article data sources taken using Google Scholar, Garuda Portal and Pubmed. The period of the articles used as references is from 2019 - 2021. From the results of the selection that was carried out using the inclusion and exclusion criteria, 10 articles were found to be reviewed. The results obtained from the 10 reviewed articles all state that there is a significant relationship between personal hygiene and reproductive health.
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene Terhadap Kesehatan Reproduksi","authors":"Yuia Hariani","doi":"10.55045/jkab.v11i2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.146","url":null,"abstract":"Reproductive health is a state of overall health that includes physical, mental and social life related to reproductive organs, functions and processes. Reproductive health greatly determines the fertility of every individual, so it is important for people to get correct and correct information about reproductive health. The results of the 2019 national analysis show that 39.1% of the population in Indonesia practice clean and healthy living behaviors. So that the changes made in 2019 had an impact on achieving a clean and healthy lifestyle index. Efforts to achieve a clean and healthy life behavior index are by implementing health promotion activities with the help of promotional media (pocket books). The purpose of writing this literature review is to determine the relationship between personal hygiene and reproductive health. This study uses the Literature Review method, namely by searching for article data sources taken using Google Scholar, Garuda Portal and Pubmed. The period of the articles used as references is from 2019 - 2021. From the results of the selection that was carried out using the inclusion and exclusion criteria, 10 articles were found to be reviewed. The results obtained from the 10 reviewed articles all state that there is a significant relationship between personal hygiene and reproductive health.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133416794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTARCT The research was conducted based on a preliminary study conducted at the Prima Husada Academy in Bogor in 2017 and found that there were many low learning outcomes for DIII midwifery students in semester II (GPA <2.75). The purpose of this study was to find out the relationship between motivation and learning readiness with learning achievement of midwifery DIII students in semester II at the Prima Husada Academy Bogor in 2017. This type of research is quantitative analytic, using a cross sectional approach. The population in this study were all second semester students of Akbid Prima Husada Bogor, namely 158 students. The samples taken were 63 students. The sampling method is simple random sampling technique and uses the Lemeshow formula. This research was conducted in May 2017. The results showed that there was a relationship between motivation and learning achievement with a P value = 0.001 (P <0.05) and there was a relationship between learning readiness and learning achievement with a P value = 0.001 (P < 0.05). Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant relationship between motivation and learning readiness on learning achievement. It is hoped that future research will use a different research design in order to obtain different research findings.
{"title":"The RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVATION AND READINESS WITH STUDENTS' LEARNING ACHIEVEMENT IN DIII MIDWIFERY SEMESTER II AT AKBID PRIMA HUSADA BOGOR, 2016","authors":"Rani Purwani","doi":"10.55045/jkab.v11i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.148","url":null,"abstract":"ABSTARCT \u0000 \u0000The research was conducted based on a preliminary study conducted at the Prima Husada Academy in Bogor in 2017 and found that there were many low learning outcomes for DIII midwifery students in semester II (GPA <2.75). The purpose of this study was to find out the relationship between motivation and learning readiness with learning achievement of midwifery DIII students in semester II at the Prima Husada Academy Bogor in 2017. This type of research is quantitative analytic, using a cross sectional approach. The population in this study were all second semester students of Akbid Prima Husada Bogor, namely 158 students. The samples taken were 63 students. The sampling method is simple random sampling technique and uses the Lemeshow formula. This research was conducted in May 2017. The results showed that there was a relationship between motivation and learning achievement with a P value = 0.001 (P <0.05) and there was a relationship between learning readiness and learning achievement with a P value = 0.001 (P < 0.05). Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant relationship between motivation and learning readiness on learning achievement. It is hoped that future research will use a different research design in order to obtain different research findings.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122818883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}