Ananda Anugerah Sukma, A. Wicaksono, Ema Butsi Prihastari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pemberian reward and punishment dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Kestalan No.05, Surakarta, Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendekatan dalam penelitian ini merupakan pendekatan penelitian positivistik. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Korelasi atau Korelasional. Adapun populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IIIA dan IIIB sejumlah 44 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu simple random sampling dengan sampe sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrument berupa angket, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan tingkat korelasi kuat antara reward and punishment dengan kedisiplinan belajar. Nilai korelasi 0,796 bertanda positif dan memiliki nilai sig. 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat hubungan atau korelasi yang positif antara reward and punishment dengan kedisiplinan belajar siswa kelas III dalam mata pelajaran matematika SD Negeri Kestalan No. 05.
{"title":"HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Ananda Anugerah Sukma, A. Wicaksono, Ema Butsi Prihastari","doi":"10.46229/elia.v3i1.651","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.651","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pemberian reward and punishment dengan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Kestalan No.05, Surakarta, Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendekatan dalam penelitian ini merupakan pendekatan penelitian positivistik. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Korelasi atau Korelasional. Adapun populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IIIA dan IIIB sejumlah 44 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu simple random sampling dengan sampe sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrument berupa angket, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan tingkat korelasi kuat antara reward and punishment dengan kedisiplinan belajar. Nilai korelasi 0,796 bertanda positif dan memiliki nilai sig. 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat hubungan atau korelasi yang positif antara reward and punishment dengan kedisiplinan belajar siswa kelas III dalam mata pelajaran matematika SD Negeri Kestalan No. 05.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121373802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Efektivitas kompensasi moneter dalam mendorong motivasi kerja individu masih diperdebatkan. Fenomena di dunia pendidikan sistem kompensasi masih mengacu pada kepangkatan, golongan hingga senioritas dengan basis masa kerja. Perkembangan penelitian di ranah pendidikan masih terbatas mengkaji konteks kompensasi moneter secara general. Penelitian ini secara spesifik mengkaji urgensi pola desain kompensasi moneter untuk mengoptimalkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretif dengan pendekatan studi kasus. Situs penelitian ini merupakan salah satu instansi sekolah berbasis yayasan, karena memiliki fleksibilitas pengelolaan keuangan. Penelitian ini menggunakan tenik wawancara semi terstruktur. Mekanisme penafsiran data dilakukan dengan teknik reduksi data, verifikasi dan keabsahan data dengan triangulasi informasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa adanya upaya pembingkaian skema kompensasi moneter dalam bentuk non-keuangan menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan nilai kompensasi. Pemberian kompensasi yang selaras dengan strategi organisasi dapat mendorong optimalisasi capaian kinerja. Pola desain kompensasi moneter berbasis kombinasi anggaran kinerja dan piece rate mampu mendorong capaian kinerja yang optimal. Selaras dengan perspektif teori pengharapan, desain pola kompensasi yang ideal menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong motivasi kinerja guru baik dalam bidang akademik maupun non-akademik sehingga tercapai indikator kinerja secara agregat.
{"title":"URGENSI POLA DESAIN KOMPENSASI MONETER BERBASIS KOMBINASI ANGGARAN DAN PIECE-RATE UNTUK OPTIMALISASI KINERJA GURU: STUDI PADA INSTITUSI BERBASIS YAYASAN","authors":"Frida Fanani Rohma, Hertin Tyastutik","doi":"10.46229/elia.v3i1.582","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.582","url":null,"abstract":"Efektivitas kompensasi moneter dalam mendorong motivasi kerja individu masih diperdebatkan. Fenomena di dunia pendidikan sistem kompensasi masih mengacu pada kepangkatan, golongan hingga senioritas dengan basis masa kerja. Perkembangan penelitian di ranah pendidikan masih terbatas mengkaji konteks kompensasi moneter secara general. Penelitian ini secara spesifik mengkaji urgensi pola desain kompensasi moneter untuk mengoptimalkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretif dengan pendekatan studi kasus. Situs penelitian ini merupakan salah satu instansi sekolah berbasis yayasan, karena memiliki fleksibilitas pengelolaan keuangan. Penelitian ini menggunakan tenik wawancara semi terstruktur. Mekanisme penafsiran data dilakukan dengan teknik reduksi data, verifikasi dan keabsahan data dengan triangulasi informasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa adanya upaya pembingkaian skema kompensasi moneter dalam bentuk non-keuangan menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan nilai kompensasi. Pemberian kompensasi yang selaras dengan strategi organisasi dapat mendorong optimalisasi capaian kinerja. Pola desain kompensasi moneter berbasis kombinasi anggaran kinerja dan piece rate mampu mendorong capaian kinerja yang optimal. Selaras dengan perspektif teori pengharapan, desain pola kompensasi yang ideal menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong motivasi kinerja guru baik dalam bidang akademik maupun non-akademik sehingga tercapai indikator kinerja secara agregat.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"278 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122823240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teaching English for Specific Purpose (ESP) for non-English Department students is challenging yet exciting since the teacher is required to be more creative in creating a teaching and learning strategy. The use of English for Engineering students is necessary to support the capability of their hard and soft skills. In ESP class, the students learn about vocabulary skills in terms of Engineering and other skills such as writing, reading, speaking, and listening. Those skills are learned correspondingly through some learning activities using applicable teaching strategies such as Project Based Learning (PBL). PBL is introduced as an educational approach focused on the student-centered method. In PBL, the students are given opportunities to explore their capabilities, build their confidence, and improve their motivation to prepare themselves for real work life. This research used a literature review as supportive evidence to measure the efficiency of PBL for teaching Civil Engineering students in semester 1 of the 2021/2022 academic year. Journals, books, and proceeding through computer and electronic databases are used as the basis for data collection. The result found that PBL is an effective and interesting approach that is suitable for teaching Engineering Students compared to traditional and lecture-based approaches. Moreover, PBL is appropriate to gain extensive knowledge of Civil Engineering concepts through intriguing learning activity that enhances the student’s confidence and motivation for real-world projects in the future.
{"title":"THE EFFECTIVENESS OF PROJECT-BASED LEARNING (PBL) FOR ENGINEERING STUDENTS IN ESP CLASS","authors":"Tri Kristianti, Hariyono Seputro YP","doi":"10.46229/elia.v3i1.619","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.619","url":null,"abstract":"Teaching English for Specific Purpose (ESP) for non-English Department students is challenging yet exciting since the teacher is required to be more creative in creating a teaching and learning strategy. The use of English for Engineering students is necessary to support the capability of their hard and soft skills. In ESP class, the students learn about vocabulary skills in terms of Engineering and other skills such as writing, reading, speaking, and listening. Those skills are learned correspondingly through some learning activities using applicable teaching strategies such as Project Based Learning (PBL). PBL is introduced as an educational approach focused on the student-centered method. In PBL, the students are given opportunities to explore their capabilities, build their confidence, and improve their motivation to prepare themselves for real work life. This research used a literature review as supportive evidence to measure the efficiency of PBL for teaching Civil Engineering students in semester 1 of the 2021/2022 academic year. Journals, books, and proceeding through computer and electronic databases are used as the basis for data collection. The result found that PBL is an effective and interesting approach that is suitable for teaching Engineering Students compared to traditional and lecture-based approaches. Moreover, PBL is appropriate to gain extensive knowledge of Civil Engineering concepts through intriguing learning activity that enhances the student’s confidence and motivation for real-world projects in the future.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126394347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 membuat segala aspek kehidupan mengalami kemandekan, termasuk dalam aspek pendidikan yang pernah beralih pada sistem kurikulum darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua siswa dalam menjalani dunia pendidikan anak dimasa pandemi covid-19. Terdapat 3 informan dalam penelitian ini, keseluruhannya merupakan orang tua siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil pada penelitian mengungkapkan bahwa masih banyak orang tua yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu, antara kewajiban sebagai Ibu rumah tangga dan kegiatan personal lainnya seperti bekerja. Disamping itu minimnya atensi yang diberikan oleh pihak instansi sekolah kepada orang tua siswa mengenai sistem tata kelola berjalannya pendidikan dimasa pandemi, seperti penggunaan kurikulum, penggunaan platform pemblajaran, dan hal lainnya yang mendukung proses KBM.
{"title":"PERAN ORANG TUA SISWA DALAM MENGHINDARI FENOMENA LOSS LEARNING TO LOSS GENERATION PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Anggi Prasetia","doi":"10.46229/elia.v3i1.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.548","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 membuat segala aspek kehidupan mengalami kemandekan, termasuk dalam aspek pendidikan yang pernah beralih pada sistem kurikulum darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua siswa dalam menjalani dunia pendidikan anak dimasa pandemi covid-19. Terdapat 3 informan dalam penelitian ini, keseluruhannya merupakan orang tua siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil pada penelitian mengungkapkan bahwa masih banyak orang tua yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu, antara kewajiban sebagai Ibu rumah tangga dan kegiatan personal lainnya seperti bekerja. Disamping itu minimnya atensi yang diberikan oleh pihak instansi sekolah kepada orang tua siswa mengenai sistem tata kelola berjalannya pendidikan dimasa pandemi, seperti penggunaan kurikulum, penggunaan platform pemblajaran, dan hal lainnya yang mendukung proses KBM.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132823004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Kurniawan, Anita Trisiana, Ema Butsi Prihastari
Tujuan penelitian adalah: 1) menguji hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika; 2) menguji hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika; 3) menguji hubungan kebiasaan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas v sd negeri 1 winong T.A 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel sebanyak 28 siswa. Angket, observasi, dan dokumentasi merupakan metode pengambilan data penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dan hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori kuat dan koefisien determinasi sebesar 56,25% ; 2) terdapat hubungan positif dan signifikan kemandirian belajar dan hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 66,25%; 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori sangat kuat koefisien determinasi sebesar 78,1%.
{"title":"HUBUNGAN KEBIASAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V PADA PTM TERBATAS","authors":"Ahmad Kurniawan, Anita Trisiana, Ema Butsi Prihastari","doi":"10.46229/elia.v3i1.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.506","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah: 1) menguji hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika; 2) menguji hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika; 3) menguji hubungan kebiasaan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas v sd negeri 1 winong T.A 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel sebanyak 28 siswa. Angket, observasi, dan dokumentasi merupakan metode pengambilan data penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dan hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori kuat dan koefisien determinasi sebesar 56,25% ; 2) terdapat hubungan positif dan signifikan kemandirian belajar dan hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori sangat kuat dan koefisien determinasi sebesar 66,25%; 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika, dengan interpretasi korelasi berkategori sangat kuat koefisien determinasi sebesar 78,1%.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126405217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Karakteristik seseorang yang terdiri atas tekad, ketangguhan, dan fokus untuk mencapai target/tujuan akademik disebut grit akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 77 orang mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi sampel ditentukan dengan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner) grit dan data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,282 yang termasuk dalam kategori rendah.
{"title":"HUBUNGAN GRIT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA","authors":"Brilliant Dwi Izzulhaq, Tonih Feronika, A. Herpi","doi":"10.46229/elia.v3i1.598","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v3i1.598","url":null,"abstract":"Karakteristik seseorang yang terdiri atas tekad, ketangguhan, dan fokus untuk mencapai target/tujuan akademik disebut grit akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 77 orang mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi sampel ditentukan dengan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner) grit dan data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara grit dengan prestasi akademik mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,282 yang termasuk dalam kategori rendah.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121714734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oslen Parulian Sijabat, Emalia Dewi Gea, Ratio Julianci Simarmata, Asima Rohana Situmorang, Tutiarny Naibaho, Suryati Sitepu
Pembentukan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling tepat dalam mengembangkan dan membentuk karakter yang berbudi pekerti luhur adalah melalui pendidikan. Karakter konservasi salah satu yang perlu Dibangun dalam diri peserta didik. Nilai konservasi digunakan untuk pembentukan kepribadian individu, disekolah nilai konservasi dapat dilihat melalui keseharian siswa melalui keteladanan siswa. Penulis menggunakan metode deskriptif. Dengan menyajikan gambaran dan memperjelas suatu fenomena dan kebenaran dalam matematika. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membangun karakter konservasi dan nilai–nilai matematika pada Pendidikan matematika dalam diri peserta didik. Dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa nilai-nilai matematika dalam proses pembelajaran Pendidikan matematika membuat peserta didik tidak hanya menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, peduli, jujur dan membangun karakter konservasi untuk menanamkan nilai-nilai moral yang berkarakter dalam diri peserta didik.
{"title":"MEMBANGUN KARAKTER KONSERVASI DAN NILAI-NILAI MATEMATIKA PADA PENDIDIKAN MATEMATIKA","authors":"Oslen Parulian Sijabat, Emalia Dewi Gea, Ratio Julianci Simarmata, Asima Rohana Situmorang, Tutiarny Naibaho, Suryati Sitepu","doi":"10.46229/elia.v2i2.407","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v2i2.407","url":null,"abstract":"Pembentukan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling tepat dalam mengembangkan dan membentuk karakter yang berbudi pekerti luhur adalah melalui pendidikan. Karakter konservasi salah satu yang perlu Dibangun dalam diri peserta didik. Nilai konservasi digunakan untuk pembentukan kepribadian individu, disekolah nilai konservasi dapat dilihat melalui keseharian siswa melalui keteladanan siswa. Penulis menggunakan metode deskriptif. Dengan menyajikan gambaran dan memperjelas suatu fenomena dan kebenaran dalam matematika. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membangun karakter konservasi dan nilai–nilai matematika pada Pendidikan matematika dalam diri peserta didik. Dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa nilai-nilai matematika dalam proses pembelajaran Pendidikan matematika membuat peserta didik tidak hanya menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, peduli, jujur dan membangun karakter konservasi untuk menanamkan nilai-nilai moral yang berkarakter dalam diri peserta didik.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131743999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemanfaatan teknologi menjadi media pembelajaran dan penemuan pendidikan era digital diberbagia aspek. Melalui kajian penelusuran litetarur yang relevan untuk menjawab penelitian yang hendak diteliti. Hasil kajian menunjukkan saat ini kita memesuki era revolusi generasi 4.0 atau lebih dikenal dengan Era Digital. Kekhasan dari generasi ini adalah meningkatkan penggunaan teknologi sebagai penganti tenaga manusia. Dunia pendidikan tentunya akan mempunyai tantangan tersendiri dalam menyikapi perubahan yang signifikan ini. Oleh sebab itu, diperlukan reformulasi proses dari pembelajaran yang baik di sekolah maupun di luar sekolah.
{"title":"PEMANFATAAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN ERA DIGITAL","authors":"Julita, Pebria Dheni Purnasari","doi":"10.46229/elia.v2i2.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v2i2.460","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemanfaatan teknologi menjadi media pembelajaran dan penemuan pendidikan era digital diberbagia aspek. Melalui kajian penelusuran litetarur yang relevan untuk menjawab penelitian yang hendak diteliti. Hasil kajian menunjukkan saat ini kita memesuki era revolusi generasi 4.0 atau lebih dikenal dengan Era Digital. Kekhasan dari generasi ini adalah meningkatkan penggunaan teknologi sebagai penganti tenaga manusia. Dunia pendidikan tentunya akan mempunyai tantangan tersendiri dalam menyikapi perubahan yang signifikan ini. Oleh sebab itu, diperlukan reformulasi proses dari pembelajaran yang baik di sekolah maupun di luar sekolah.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125535388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini membahas tentang evaluasi psikomotorik dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui kajian telaah Pustaka, penggunaan buku dan jurnal yang berkaitan dengan artikel ini, sehingga diharapka artikel ini dapat menjadi acuan guru matematika dalam melakukan evaluasi psikomotorik dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning. Salah satu dampak pandemi Covid-19 dalam bidang Pendidikan di Indonesia adalah penggunaan model pembelajaran Hybrid, dimana siswa dapat belajar secara daring (online learning) dan tatap muka di waktu bersamaan. Dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning, guru dapat mengevaluasi ranah psikomotorik siswa dengan menggunakan teknik penilaian psikomotorik yang lebih bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, baik siswa yang belajar secara daring maupun tatap muka.
{"title":"EVALUASI PSIKOMOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS HYBRID LEARNING","authors":"Santa Veronika Sitepu, Oslen Parulian Sijabat, Tutiarny Naibaho, Ruth Mayasari Simanjuntak","doi":"10.46229/elia.v2i2.487","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v2i2.487","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang evaluasi psikomotorik dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui kajian telaah Pustaka, penggunaan buku dan jurnal yang berkaitan dengan artikel ini, sehingga diharapka artikel ini dapat menjadi acuan guru matematika dalam melakukan evaluasi psikomotorik dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning. Salah satu dampak pandemi Covid-19 dalam bidang Pendidikan di Indonesia adalah penggunaan model pembelajaran Hybrid, dimana siswa dapat belajar secara daring (online learning) dan tatap muka di waktu bersamaan. Dalam pembelajaran matematika berbasis hybrid learning, guru dapat mengevaluasi ranah psikomotorik siswa dengan menggunakan teknik penilaian psikomotorik yang lebih bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, baik siswa yang belajar secara daring maupun tatap muka.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124731874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar yang mampu melatihkan kemampuan berpikir peserta didik sehingga dengan tujuan ini mereka dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), menggunakan model pengembangan yang dikenal sebagai model 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada tahap define, yang dilakukan adalah: analisis tatap muka, analisis guru, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis sumber belajar. Bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan garis lurus dan perbandingan dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 5 Lareh Sagu Halaban. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan garis lurus dan perbandingan yang valid baik dari segi validasi konten, validasi konstruk, maupun validasi wajah dengan persentase 66,32%. (2) Bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan dan perbandingan garis lurus cukup praktis.
{"title":"PRAKTIKALITAS BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL","authors":"E. Herlina, Ilmadi, Y. Damas Sadewo","doi":"10.46229/elia.v2i2.435","DOIUrl":"https://doi.org/10.46229/elia.v2i2.435","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar yang mampu melatihkan kemampuan berpikir peserta didik sehingga dengan tujuan ini mereka dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), menggunakan model pengembangan yang dikenal sebagai model 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada tahap define, yang dilakukan adalah: analisis tatap muka, analisis guru, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis sumber belajar. Bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan garis lurus dan perbandingan dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 5 Lareh Sagu Halaban. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan garis lurus dan perbandingan yang valid baik dari segi validasi konten, validasi konstruk, maupun validasi wajah dengan persentase 66,32%. (2) Bahan ajar berbasis HOTS pada persamaan dan perbandingan garis lurus cukup praktis.","PeriodicalId":304975,"journal":{"name":"Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115999189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}