Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3234
Ulfa Tri, Hesti Setiorini, A. Junaidi, Diah Khairiyah, Marini Marini
Desa Muara Pulutan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Pulutan Kabupaten Bengkulu Selatan. Desa Muara Pulutan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Pulutan Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan luas wilayah Muara Pulutan 500,60 Ha. Iklim di desa Muara Pulutan memiliki iklim kemarau dan penghujan, hal ini mempunyai pengaruh terhadap pola tanam pada lahan pertanian dan perkebunan di desa Muara pulutan Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Agama yang berada di Desa Sidodadi mayoritas beragama Islam. Pekerjaan warga di Desa Muara Pulutan sebagian besar Petani/Pekebun berjumlah 115 orang, pedagang 22 orang, peternak 13 orang, pegawai 8 orang dan swasta 81 orang. Untuk mengembangkan taraf kesajahteraan di masyarakat desa, pemerintah mengadakan program dana desa yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional sesuai kewenanfan desa yang terdiri dari pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk menjalankan program tersebut pemerintah menganggarkan dana sebesar1 miliar rupiahuntuk setiap desa. Dengan anggaran besar tersebut, pemerintah menerapkan sisitem pelaporan keuangan yang sangat terinci agara tidak terjadi kecurangan dalam pelaporan keuangan dana desa. Permasalahan yang muncul adalah dengan diterapkannya peraturan pemerintah yang mengatur langsung penyusunan laporan keuangan desa, pemerintah desa tidak lagi bisa sembarangan mengelola keuangan desa. Sekalpun otoritas sebagai kuasa penggunan anggaran dan penggunaan anggaran ada pada seorang kepala desa. Untuk menyesuaiakan peraturan pemerintah dalam laporan keuangan desa, bendahara desa sedikit mengalami kesulitan dalam penerapan akuntansi dalam pelaporan keuangan yang di terapkan pemerintah karena selama ini untuk pelaporannya belum sesuai standar akuntansi yang berlaku. Tujuan dalam penelitian ini adalah Ingin mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan desa dilakukan apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan bagaimana mengelola data yang baik agar untuk meminimalisir kesalahan laporan keuangan. Kata kunci : Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), Akuntabilitas, dan Transparan.
{"title":"PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGNA DANA DESA TAHUN 2021 DESA MUARA PULUTAN KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN","authors":"Ulfa Tri, Hesti Setiorini, A. Junaidi, Diah Khairiyah, Marini Marini","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.3234","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.3234","url":null,"abstract":"Desa Muara Pulutan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Pulutan Kabupaten Bengkulu Selatan. Desa Muara Pulutan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Pulutan Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan luas wilayah Muara Pulutan 500,60 Ha. Iklim di desa Muara Pulutan memiliki iklim kemarau dan penghujan, hal ini mempunyai pengaruh terhadap pola tanam pada lahan pertanian dan perkebunan di desa Muara pulutan Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Agama yang berada di Desa Sidodadi mayoritas beragama Islam. Pekerjaan warga di Desa Muara Pulutan sebagian besar Petani/Pekebun berjumlah 115 orang, pedagang 22 orang, peternak 13 orang, pegawai 8 orang dan swasta 81 orang. Untuk mengembangkan taraf kesajahteraan di masyarakat desa, pemerintah mengadakan program dana desa yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional sesuai kewenanfan desa yang terdiri dari pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk menjalankan program tersebut pemerintah menganggarkan dana sebesar1 miliar rupiahuntuk setiap desa. Dengan anggaran besar tersebut, pemerintah menerapkan sisitem pelaporan keuangan yang sangat terinci agara tidak terjadi kecurangan dalam pelaporan keuangan dana desa. Permasalahan yang muncul adalah dengan diterapkannya peraturan pemerintah yang mengatur langsung penyusunan laporan keuangan desa, pemerintah desa tidak lagi bisa sembarangan mengelola keuangan desa. Sekalpun otoritas sebagai kuasa penggunan anggaran dan penggunaan anggaran ada pada seorang kepala desa. Untuk menyesuaiakan peraturan pemerintah dalam laporan keuangan desa, bendahara desa sedikit mengalami kesulitan dalam penerapan akuntansi dalam pelaporan keuangan yang di terapkan pemerintah karena selama ini untuk pelaporannya belum sesuai standar akuntansi yang berlaku. Tujuan dalam penelitian ini adalah Ingin mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan desa dilakukan apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan bagaimana mengelola data yang baik agar untuk meminimalisir kesalahan laporan keuangan.\u0000Kata kunci : Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), Akuntabilitas, dan Transparan.","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123656418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2622
Julia Afriani, Nurwiyoto Nurwiyoto
Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri. Kata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat
{"title":"MENANAM POHON GUNA MENCIPTAKAN KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN DI KELURAHAN BETUNGAN","authors":"Julia Afriani, Nurwiyoto Nurwiyoto","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2622","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2622","url":null,"abstract":"Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri.\u0000Kata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114081921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2489
Ichwan Fahmi, Afriyanto Afriyanto
Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara adalah salah satu desa dengan masyarakat terbanyak di Kecamatan Air Besi, dengan tingkat perekonomian menengah kebawah. Rata-rata ibu-ibu Desa Kota Agung idak berkerja atau sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai bentuk upaya pengabdian kepada masyarakat. Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan program KKN Tematik ini adalah ibu rumah tangga. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan produk yang berasal dari bahan yang mudah ditemui yang terdapat disekitar pekarangan rumah serta pemasaran produk tersebut melalui internet kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga salah satunya olahan dari pisang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama pada ibu-ibu Desa Kota Agung terhadap produksi olahan rumahan keripik gedebuk pisang. Hasil penelitian yang saya lakukan selama satu bulan di Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi baik dari pihak-pihak terkait dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh dan menghasilkan produk yang memuaskan untuk dipasarkan melalui internet. Kata Kunci: keripik, pisang, pemberdayaan masyarakat
北班古鲁省(Bengkulu north village)的大市政、铁水区(great village)是最多人聚居的村庄之一,那里的经济水平较低。她是一个普通的家庭主妇。这种社区赋权活动是一种为社区奉献的努力。实施社区服务活动的目标是家庭主妇。开展这一活动的目的是让人们了解如何在后院生产容易找到的材料,以及如何通过互联网向一群家庭主妇介绍用香蕉加工过的产品。这种奉献的目标是促进社区赋权,特别是伟大的乡村母亲对香蕉片精心制作的家庭手工艺。我在北班古鲁省的大村铁水区做了一个月的研究,该活动得到了有关部门对利用容易获得的材料和生产令人满意的产品在互联网上销售的人的赞赏。关键词:薯片,香蕉,社区授权
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN OLAHAN RUMAHAN KERIPIK GEDEBUK PISANG DI DESA KOTA AGUNG KECAMATAN AIR BESI BENGKULU UTARA","authors":"Ichwan Fahmi, Afriyanto Afriyanto","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2489","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2489","url":null,"abstract":"Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara adalah salah satu desa dengan masyarakat terbanyak di Kecamatan Air Besi, dengan tingkat perekonomian menengah kebawah. Rata-rata ibu-ibu Desa Kota Agung idak berkerja atau sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai bentuk upaya pengabdian kepada masyarakat. Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan program KKN Tematik ini adalah ibu rumah tangga. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan produk yang berasal dari bahan yang mudah ditemui yang terdapat disekitar pekarangan rumah serta pemasaran produk tersebut melalui internet kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga salah satunya olahan dari pisang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama pada ibu-ibu Desa Kota Agung terhadap produksi olahan rumahan keripik gedebuk pisang. Hasil penelitian yang saya lakukan selama satu bulan di Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi baik dari pihak-pihak terkait dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh dan menghasilkan produk yang memuaskan untuk dipasarkan melalui internet.\u0000Kata Kunci: keripik, pisang, pemberdayaan masyarakat","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"44 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134260478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2514
E. Suryani, Sri Ekowati
Kulit pisang memiliki kandungan air 68,9 g, KH 18,5 g, Protein 0,32 g, Lemak 2,11 g, kalsium 715 mg, Fosfor 117 mg, besi 1,6 mg, vitamin B 0,12 mg, dan vitamin C 17,5 mg Berdasarkan uraian tentang nilai gizi limbah kulit pisang tersebut diatas, maka perlu dilakukan pengolahan pelepah kulit pisang sebagai sumber makanan seperti kripik. Pencemaran lingkungan akibat limbah kulit pisang yang dibuang ke sembangan tempat telah diminimalisir dengan diolahnya menjadi kripik. Desa Talang Rami merupakan salah satu desa yang terletak diKecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Dengan luas wilayah Desa Talang Rami 1.362.45 Ha. Pekerjaan warga di Desa Talang Rami sebagian besar Petani/Pekebun berjumlah orang, pedagang 8 orang, PNS 1 orang dan swasta 30 orang. Salah satu program yang diterapkan di desa talang rami yaitu pelatiham pembuatan keripik pelepah pisang. Tujuan diadakan program pelatihan ini yaitu : 1) Untuk mengajarkan masyarakat tentang pembuatan keripik pelepah pisang, 2) memberikan pengetahuan tentang cara pengemasan Keripik pelepah pisang 3) Mengajarkan cara pemasaran yang rama terhadap pembeli. Pelaksanaan program pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang, pengemasan dan pemasaran ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 30,31,1 dan 2 agustus dan September 2021. Kegiatan yang dilaksankan yaitu : 1) Pembuatan keipik pelepah pisan, 2) Pengemasan keripik pelepah pisang, 3) Pemasaran keripik pelepah pisang. Kata Kunci: Entrepreneur, Pelepah Pisang, Keripik Pisang
{"title":"INTREPREUNER BAGI MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN MAKANAN DARI BAHAN DASAR PELEPAH PISANG MENJADI OLAHAN KERIPIK","authors":"E. Suryani, Sri Ekowati","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2514","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2514","url":null,"abstract":"Kulit pisang memiliki kandungan air 68,9 g, KH 18,5 g, Protein 0,32 g,\u0000Lemak 2,11 g, kalsium 715 mg, Fosfor 117 mg, besi 1,6 mg, vitamin B 0,12 mg, dan vitamin C 17,5 mg Berdasarkan uraian tentang nilai gizi limbah kulit pisang tersebut diatas, maka perlu dilakukan pengolahan pelepah kulit pisang sebagai sumber makanan seperti kripik. Pencemaran lingkungan akibat limbah kulit pisang yang dibuang ke sembangan tempat telah diminimalisir dengan diolahnya menjadi kripik. Desa Talang Rami merupakan salah satu desa yang terletak diKecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Dengan luas wilayah Desa Talang Rami 1.362.45 Ha. Pekerjaan warga di Desa Talang Rami sebagian besar Petani/Pekebun berjumlah orang, pedagang 8 orang, PNS 1 orang dan swasta 30 orang. Salah satu program yang diterapkan di desa talang rami yaitu pelatiham pembuatan keripik pelepah pisang. Tujuan diadakan program pelatihan ini yaitu : 1) Untuk mengajarkan masyarakat tentang pembuatan keripik pelepah pisang, 2) memberikan pengetahuan tentang cara pengemasan Keripik pelepah pisang 3) Mengajarkan cara pemasaran yang rama terhadap pembeli. Pelaksanaan program pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang, pengemasan dan pemasaran ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 30,31,1 dan 2 agustus dan September 2021. Kegiatan yang dilaksankan yaitu : 1) Pembuatan keipik pelepah pisan, 2) Pengemasan keripik pelepah pisang, 3) Pemasaran keripik pelepah pisang.\u0000Kata Kunci: Entrepreneur, Pelepah Pisang, Keripik Pisang","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117087404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3072
Peggy Melati Sukma Dewi, Romadhona Kusuma Yudha
Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang ada sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam kondisi sekarang Dunia dan salah satunya di Indonesia mendapati dampak dari pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Akibat pandemi Covid-19 tersebut sehingga pembelajaran dan proses belajar mengajar mengalami kendala. Berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, menghentikan kegiatan pembelajaran baik di sekolah formal maupun informal untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif lain agar dapat melakasankan proses belajar mengajar salah satunya membuka les privat. Les privat adalah salah satu cara alternatif melaksanakan proses belajar mengajar dimana Mahasiswa/i KKN sebagai tenaga pendidikan membuka Les Privat di Lingkungan rumah. Kata Kunci: pendidikan, anak, pembelajaran
{"title":"LES PRIVAT SAAT PENDEMI DI RUMAH PERUBAHAN SURABAYA BENGKULU","authors":"Peggy Melati Sukma Dewi, Romadhona Kusuma Yudha","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.3072","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.3072","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang ada sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam kondisi sekarang Dunia dan salah satunya di Indonesia mendapati dampak dari pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Akibat pandemi Covid-19 tersebut sehingga pembelajaran dan proses belajar mengajar mengalami kendala. Berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, menghentikan kegiatan pembelajaran baik di sekolah formal maupun informal untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif lain agar dapat melakasankan proses belajar mengajar salah satunya membuka les privat. Les privat adalah salah satu cara alternatif melaksanakan proses belajar mengajar dimana Mahasiswa/i KKN sebagai tenaga pendidikan membuka Les Privat di Lingkungan rumah.\u0000Kata Kunci: pendidikan, anak, pembelajaran","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115679150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3150
Muhammad areza Gozali, Ade Wahyu Rahmanzah, Yoega Dwi Putra Ey, Abdi Jaya Putra, Wulan Anggarini
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.Dengan demikian mahasiswa harus mampu memposisikan diri di tengah masyarakat, sebab dengan adanya kegiatan ini memberikan mahasiswa pengalaman tentang hidup bermasyarakat.Selama mengikuti Pemberdayaan masyarakat mahasiswa dituntut untuk dapat membantu masyarakat dalam mengaplikasikan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Pupuk adalah bahan atau dzat yang memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam menyokong kehidupanya. Melihat asal dari pembuatanya pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk ornanik ialah pupuk yang berasal dari nabati atau hewani. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk mineral yang diproduksi oleh pabrik. Ada banyak penamaan dalam pupuk kompos yaitu pupuk kandang, pupuk guano atau humus. Pupuk adalah bahan atau dzat yang memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam menyokong kehidupanya. Melihat asal dari pembuatanya pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk ornanik ialah pupuk yang berasal dari nabati atau hewani. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk mineral yang diproduksi oleh pabrik. Ada banyak penamaan dalam pupuk kompos yaitu pupuk kandang, pupuk guano atau humus. Kata Kunci: pupuk, kompos
{"title":"KEWIRAUSAHAAN MEMPRODUKSI DAN PENJUALAN PUPUK KOMPOS","authors":"Muhammad areza Gozali, Ade Wahyu Rahmanzah, Yoega Dwi Putra Ey, Abdi Jaya Putra, Wulan Anggarini","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.3150","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.3150","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.Dengan demikian mahasiswa harus mampu memposisikan diri di tengah masyarakat, sebab dengan adanya kegiatan ini memberikan mahasiswa pengalaman tentang hidup bermasyarakat.Selama mengikuti Pemberdayaan masyarakat mahasiswa dituntut untuk dapat membantu masyarakat dalam mengaplikasikan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Pupuk adalah bahan atau dzat yang memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam menyokong kehidupanya. Melihat asal dari pembuatanya pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk ornanik ialah pupuk yang berasal dari nabati atau hewani. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk mineral yang diproduksi oleh pabrik. Ada banyak penamaan dalam pupuk kompos yaitu pupuk kandang, pupuk guano atau humus. Pupuk adalah bahan atau dzat yang memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam menyokong kehidupanya. Melihat asal dari pembuatanya pupuk dibagi menjadi dua yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk ornanik ialah pupuk yang berasal dari nabati atau hewani. Sedangkan pupuk anorganik adalah pupuk mineral yang diproduksi oleh pabrik. Ada banyak penamaan dalam pupuk kompos yaitu pupuk kandang, pupuk guano atau humus.\u0000Kata Kunci: pupuk, kompos","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"4048 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127552886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2591
Handoko Pebri Suito, I. Yuniarti, M. Hakim
Di masa pandemik sekarang banyak terjadi masalah dalam lingkungan kehidupan masyarakat, baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, dan lain- lain. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi oleh masyarakat itu sendiri karena pemerintah sudah sedemikian rupa berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan dan peraturan- peraturan yang dibuat demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Pada kondisi ini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat bekerjasama dengan Gerakan Nasionla Revolusi Mentasl (GNRM) yang bertujuan untuk memberikan praktek langsung kepada mahasiswa untuk terlibat langsung ke masyarakat agar dapat belajar dari kehidupan keseharian masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja yang cocok dan sesuai dengan situasi dengan tujuan membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Berdasarkan pengamatan perihal lokasi, situasi, dan kondisi, maka program kerja yang tepat dilakukan di daerah kelurahan Sidomulyo antara lain: penyuluhan tentang peran media sosial dalam pembelajaran dan kepercyaan diri berbicara di depan umum untuk siswa SMP, belajar mengenal perangkat lunak di komputer untuk remaja, memperdalam ilmu agama dengan belajar baca tulis Al-Quran dan makna dari kisah para nabi, gotong royong membersihkan lingkungan dan membagikan masker kepada warga sekitar, serta mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermafaat dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: penyuluhan, pemberdayaan
{"title":"PENGEMBANGAN KARAKTER MASYARAKAT SIDOMULYO MELALUI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM)","authors":"Handoko Pebri Suito, I. Yuniarti, M. Hakim","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2591","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2591","url":null,"abstract":"Di masa pandemik sekarang banyak terjadi masalah dalam lingkungan kehidupan masyarakat, baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, dan lain- lain. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi oleh masyarakat itu sendiri karena pemerintah sudah sedemikian rupa berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan dan peraturan- peraturan yang dibuat demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Pada kondisi ini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat bekerjasama dengan Gerakan Nasionla Revolusi Mentasl (GNRM) yang bertujuan untuk memberikan praktek langsung kepada mahasiswa untuk terlibat langsung ke masyarakat agar dapat belajar dari kehidupan keseharian masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja yang cocok dan sesuai dengan situasi dengan tujuan membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Berdasarkan pengamatan perihal lokasi, situasi, dan kondisi, maka program kerja yang tepat dilakukan di daerah kelurahan Sidomulyo antara lain: penyuluhan tentang peran media sosial dalam pembelajaran dan kepercyaan diri berbicara di depan umum untuk siswa SMP, belajar mengenal perangkat lunak di komputer untuk remaja, memperdalam ilmu agama dengan belajar baca tulis Al-Quran dan makna dari kisah para nabi, gotong royong membersihkan lingkungan dan membagikan masker kepada warga sekitar, serta mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermafaat dalam kehidupan sehari-hari.\u0000Kata Kunci: penyuluhan, pemberdayaan","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126719418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3335
Rekho Adriadi, Rosa Tribuana, Ade Wahyu Rahmanzah
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil survey kebanyakan masyarakat bumi ayu kurang mengerti cara pencegahan penyakit Stroke. Edukasi kesehatan sangat diperlukan agar masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat dan perilaku kesehatan yang baik. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat tentang bagaimana cara pencegahan Stroke dini. Kata Kunci: stroke, pengabdian, pencegahan
{"title":"EDUKASI BAHAYA STROKE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA BUMI AYU RT 17 RW 04 KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU","authors":"Rekho Adriadi, Rosa Tribuana, Ade Wahyu Rahmanzah","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.3335","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.3335","url":null,"abstract":"Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil survey kebanyakan masyarakat bumi ayu kurang mengerti cara pencegahan penyakit Stroke. Edukasi kesehatan sangat diperlukan agar masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat dan perilaku kesehatan yang baik. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pada masyarakat tentang bagaimana cara pencegahan Stroke dini.\u0000 \u0000Kata Kunci: stroke, pengabdian, pencegahan","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123800056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-31DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2542
N. Trisnawati, Yosha Nanda Eka Putri, Nara Tri Rahma, Endah Metia Sari, Ade Tiara Yulinda
Pengertian sampah pada umumnya adalah suatu barang yang memang dianggap tidak mempunyai manfaat dan tidak berguna bagi sebagian masyarakat. Secara umum sampah dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sampah anorganic dan sampah organik. Dengan adanya daur ulang sampah botol plastik dapat memberikan kegiatan yang positif dan juga bisa meningkatkan produktifitas bagi anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko. Sampah yang dapat didaur ulang dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas lingkugan alam yang bersih dan juga dapat mengurangi jumlah sampah yang jumlahnya sangat banyak hamper setiap tahunnya. Sampah botol plastic yang merupakan sampah yang berasal dari botol minum air mineral yang juga merupakan termasuk sampah plastic yang tergolong thermoplast, sampah jenis inilah yang akan diolah menjadi sampah daur ulang menjadi celengan yang berguna untuk meningkatkan produktifitas anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bengkulu Tahun 2021 yang dimana dalam kegiatan program kerja dengan melakukan kegiatan pelatihan daur ulang sampah botol plastic menjadi celegan untuk meningkatkan produktifitas anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko. Kata Kunci: daur ulang, sampah, plastik
{"title":"PELATIHAN DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK MENJADI CELENGAN DI DESA AIR HITAM KABUPATEN MUKOMUKO","authors":"N. Trisnawati, Yosha Nanda Eka Putri, Nara Tri Rahma, Endah Metia Sari, Ade Tiara Yulinda","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2542","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2542","url":null,"abstract":"Pengertian sampah pada umumnya adalah suatu barang yang memang dianggap tidak mempunyai manfaat dan tidak berguna bagi sebagian masyarakat. Secara umum sampah dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sampah anorganic dan sampah organik. Dengan adanya daur ulang sampah botol plastik dapat memberikan kegiatan yang positif dan juga bisa meningkatkan produktifitas bagi anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko. Sampah yang dapat didaur ulang dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas lingkugan alam yang bersih dan juga dapat mengurangi jumlah sampah yang jumlahnya sangat banyak hamper setiap tahunnya. Sampah botol plastic yang merupakan sampah yang berasal dari botol minum air mineral yang juga merupakan termasuk sampah plastic yang tergolong thermoplast, sampah jenis inilah yang akan diolah menjadi sampah daur ulang menjadi celengan yang berguna untuk meningkatkan produktifitas anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bengkulu Tahun 2021 yang dimana dalam kegiatan program kerja dengan melakukan kegiatan pelatihan daur ulang sampah botol plastic menjadi celegan untuk meningkatkan produktifitas anak-anak di desa air hitam kecamatan pondok suguh kabupaten mukomuko.\u0000 Kata Kunci: daur ulang, sampah, plastik","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117082699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri. Kata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat
{"title":"EDUKASI PENTINGNYA PEMBUKUAN BAGI PELAKU USAHA UMKM DI KELURAHAN TELUK SEPANG","authors":"Meliza Triani, Washlurachim Safitri, Rudian Rudian, Tito Muncar, Ade Hirawan, Rizki Febrian, Muhammad Ferdi Ismatullah","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2551","DOIUrl":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2551","url":null,"abstract":"Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri.\u0000Kata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123969220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}