首页 > 最新文献

eJurnal Medika Udayana最新文献

英文 中文
KORELASI NILAI INTRAVESICAL PROSTATIC PROTRUSION DAN POST VOID RESIDUAL URINE MENGGUNAKAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRANSABDOMINAL DENGAN SKOR INTERNATIONAL PROSTATE SYMPTOM PADA PASIEN PEMBESARAN PROSTAT JINAK 与膀胱内前列腺增生和投票后残余尿液的相关性包括国际前列腺症状引起的经腹部DENGAN超声检查和帕西恩前列环素
Pub Date : 2021-09-28 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p16
Kiki Amelia Marlina, Nurlaily Idris, Nikmatia Latief, A. A. Zainuddin, Syakriani Syahrir, Mirna Muis
ABSTRAK Kiki Amelia M.  Korelasi Nilai Intravesical Prostatic Protrusion dan Post Void Residual Urine Menggunakan Pemeriksaan Ultrasonografi Transabdominal dengan Skor International Prostate Symptom pada Pasien Pembesaran Prostat Jinak (Dibimbing oleh Nurlaily Idris dan Nikmatia Latief). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi nilai intravesical prostatic protrusion (IPP) dan volume post void residual (PVR) urine menggunakan pemeriksaan ultrasonografi transabdominal dengan skor international prostate symptom (IPSS) pada pasien pembesaran prostat jinak. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, mulai Maret hingga Oktober 2020.  Jumlah sampel sebanyak 48 pasien. Metode yang digunakan adalah uji korelasi Spearman’s rho dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara  volume prostat (p=0,0001, r=0,736) dengan skor international prostate symptom (IPSS), semakin besar volume prostat maka semakin tinggi skor IPSS. Terdapat korelasi antara derajat intravesical prostatic protrusion (IPP) (p=0,0001, r=0,675) dengan skor international prostate symptom (IPSS), semakin tinggi derajat IPP maka semakin tinggi pula skor IPSS. Tidak terdapat korelasi antara post void residu (PVR) urine (p=0,076, r=0,258) dengan skor international prostate symptom (IPSS), besarnya volume PVR tidak berkorelasi dengan skor IPSS. Tidak terdapat korelasi antara kalsifikasi prostat (p=0,493) dengan skor international prostate symptom (IPSS), dimana keberadaan kalsifikasi prostat tidak berkorelasi dengan skor IPSS.   Kata kunci: Pembesaran prostat jinak, ultrasonografi transabdominal, intravesical prostatic protrusion, post void residual urine, kalsifikasi prostat, skor international prostate symptom    
非导尿管前列腺增生和后残留尿液值相关,使用良性前列腺肿大患者的国际排他性前列腺增生分数。这项研究的目的是分析良性前列腺肿大患者中经超声波变性排尿(PVR)及其后剩余值(PVR)之间的关系。这项研究是在Wahidin sudirosodo Makassar医生RSUP的放射科进行的,从3月到10月。样本总数是48名患者。使用的方法是对Spearman的rho和chi square进行关联测试。研究表明,前列腺体积(p= 0.0001, r= 0.736)与国际前列腺交界值(IPSS)之间的关系,前列腺体积越大,IPSS分数就越高。国际前列腺增生指数(IPP)的p= 0.0001, r= 675)与国际交界处的分数(IPSS)之间有联系,IPP的分数越高,IPSS的分数就越高。尿液后空隙残留物(PVR) (p= 076, r= 258)与国际前列腺交界处(IPSS)的分数无关,PVR体积与IPSS分数无关。前列腺癌(p= 493)与国际前列腺前列腺癌(IPSS)分数之间没有关系,因为它的存在与IPSS分数无关。关键词:良性前列腺肿大、超导变性、内分泌前列腺增生、后尿液残留位点、前列腺癌、国际交界处症状
{"title":"KORELASI NILAI INTRAVESICAL PROSTATIC PROTRUSION DAN POST VOID RESIDUAL URINE MENGGUNAKAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRANSABDOMINAL DENGAN SKOR INTERNATIONAL PROSTATE SYMPTOM PADA PASIEN PEMBESARAN PROSTAT JINAK","authors":"Kiki Amelia Marlina, Nurlaily Idris, Nikmatia Latief, A. A. Zainuddin, Syakriani Syahrir, Mirna Muis","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p16","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p16","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kiki Amelia M.  Korelasi Nilai Intravesical Prostatic Protrusion dan Post Void Residual Urine Menggunakan Pemeriksaan Ultrasonografi Transabdominal dengan Skor International Prostate Symptom pada Pasien Pembesaran Prostat Jinak (Dibimbing oleh Nurlaily Idris dan Nikmatia Latief). \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi nilai intravesical prostatic protrusion (IPP) dan volume post void residual (PVR) urine menggunakan pemeriksaan ultrasonografi transabdominal dengan skor international prostate symptom (IPSS) pada pasien pembesaran prostat jinak. \u0000Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, mulai Maret hingga Oktober 2020.  Jumlah sampel sebanyak 48 pasien. Metode yang digunakan adalah uji korelasi Spearman’s rho dan Chi-square. \u0000Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara  volume prostat (p=0,0001, r=0,736) dengan skor international prostate symptom (IPSS), semakin besar volume prostat maka semakin tinggi skor IPSS. Terdapat korelasi antara derajat intravesical prostatic protrusion (IPP) (p=0,0001, r=0,675) dengan skor international prostate symptom (IPSS), semakin tinggi derajat IPP maka semakin tinggi pula skor IPSS. Tidak terdapat korelasi antara post void residu (PVR) urine (p=0,076, r=0,258) dengan skor international prostate symptom (IPSS), besarnya volume PVR tidak berkorelasi dengan skor IPSS. Tidak terdapat korelasi antara kalsifikasi prostat (p=0,493) dengan skor international prostate symptom (IPSS), dimana keberadaan kalsifikasi prostat tidak berkorelasi dengan skor IPSS. \u0000  \u0000Kata kunci: Pembesaran prostat jinak, ultrasonografi transabdominal, intravesical prostatic protrusion, post void residual urine, kalsifikasi prostat, skor international prostate symptom \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44190057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANXIETY REDUCES SEXUAL ACTIVITY AMONG ELDERLY WOMAN IN BLAHBATUH GIANYAR 焦虑减少了blahbatuh gianyar老年妇女的性活动
Pub Date : 2021-09-23 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p07
Ni Made Dwi Ayu Martini
Sexual activity is one of the basic human needs that must be met, but changes due to the aging process can affect sexual activity. These include anxiety and menopause, which can cause fear or worry in certain situations. This study was conduct to determine the relationship between anxiety and sexual activity among elderly women in Blahbatuh, Gianyar. This research is a cross-sectional quantitative study with a total sample of 29 people using incidental sampling techniques. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Spearman Rank test. The results of the study were 75.9% of respondents experienced moderate anxiety, 73.3% of respondents were in the category of not sexually active, and there is a relationship between anxiety and sexual activity among elderly women in Blahbatuh, Gianyar (p = 0.001). The elderly are expected to be able to overcome their anxiety in order to increase their sexual activities.
性活动是人类必须满足的基本需求之一,但衰老过程中的变化会影响性活动。其中包括焦虑和更年期,在某些情况下会引起恐惧或担忧。这项研究旨在确定吉亚尔Blahbatuh老年妇女的焦虑与性活动之间的关系。这项研究是一项横断面定量研究,共有29人使用随机抽样技术进行了抽样。使用问卷收集数据,并使用Spearman秩检验进行分析。研究结果显示,75.9%的受访者经历了中度焦虑,73.3%的受访者属于非性活动类别,Gianyar Blahbatuh的老年妇女的焦虑与性活动之间存在关系(p=0.001)。老年人有望克服焦虑,增加性活动。
{"title":"ANXIETY REDUCES SEXUAL ACTIVITY AMONG ELDERLY WOMAN IN BLAHBATUH GIANYAR","authors":"Ni Made Dwi Ayu Martini","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p07","url":null,"abstract":"Sexual activity is one of the basic human needs that must be met, but changes due to the aging process can affect sexual activity. These include anxiety and menopause, which can cause fear or worry in certain situations. This study was conduct to determine the relationship between anxiety and sexual activity among elderly women in Blahbatuh, Gianyar. \u0000This research is a cross-sectional quantitative study with a total sample of 29 people using incidental sampling techniques. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the Spearman Rank test. \u0000The results of the study were 75.9% of respondents experienced moderate anxiety, 73.3% of respondents were in the category of not sexually active, and there is a relationship between anxiety and sexual activity among elderly women in Blahbatuh, Gianyar (p = 0.001). The elderly are expected to be able to overcome their anxiety in order to increase their sexual activities.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45553089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROFIL GAMBARAN LIMFOMA MALIGNUM NON-HODGKIN MENURUT KLASIFIKASI WHO DAN WORKING FORMULATION DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE TAHUN 2016 – 2018 世界卫生组织分类与病理实验室工作模式
Pub Date : 2021-09-22 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p06
J. Nolan, Herman Saputra, A. Agung, Ayu Ngurah Susraini, W. Sumadi
Limfoma malignum merupakan suatu neoplasma dengan manifestasi pembesaran kelenjar getah bening dan di luar kelenjar getah bening. Klasifikasi dari limfoma malignum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai profil gambaran limfoma malignum menurut klasifikasi WHO dan Working Formulation (WF) di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar dalam kurun waktu 2016 – 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang dengan menggunakan metode pengambilan data sekunder dengan cara retrospektif yaitu dengan menggunakan rekam medis pasien. Sampel dipilih dan  disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi 25 menurut karakteristik kasus berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi limfoma, dan hasil diagnosis menurut klasifikasi WHO ataupun WF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus terbanyak terdapat pada usia dibawah 65 tahun dengan jumlah 97 orang (72,4%). Jenis kelamin didominasi oleh laki-laki sejumlah 78 orang (58,2%). Lokasi terbanyak didapatkan pada colli/leher sebanyak 28 orang (20,9%) dan diikuti oleh kavum nasi dengan jumlah sebesar 13 orang (9,7%). Menurut klasifikasi WF, intermediate grade merupakan kasus terbanyak yakni sebesar 92 kasus (68,7%). Diffuse large B-cell lymphoma adalah diagnosis terbanyak pada studi ini menurut klasifikasi WHO yakni sejumlah 86 orang (64,2%). Perlu dilakukan penelitian analitik variabel lebih lanjut untuk mencari hubungan antara berbagai karakteristik.
恶性淋巴瘤是一种表现为骨髓增大和骨髓外的肿瘤。恶性淋巴瘤的分类可分为两类:霍奇金淋巴瘤和非霍奇金淋巴瘤。本研究旨在了解2016-2018年期间,根据世界卫生组织分类和工作配方(WF),RSUP实验室解剖Patologies Very Dental的恶性淋巴瘤图像特征。本研究是一项描述性横断面研究,使用二次数据收集方法进行回顾性研究,即使用患者医疗记录。选择样本,并根据纳入和排除标准调整[UNK]。根据年龄、性别、淋巴瘤位置和世界卫生组织或WF分类的诊断结果,使用SPSS 25版软件分析数据。本研究结果显示,65岁以下的病例数最高,有97人(72.4%)。性别占主导地位的是78名男性(58.2%)。最高的位置是28人(20.9%)的脖子,其次是13人(9.7%)的稻牛。根据WF的分类,在92例病例中,中等级别的病例最高(68.7%)。根据世界卫生组织分类,弥漫性大B细胞淋巴瘤是本研究中最大的诊断,即86人(64.2%)。需要进一步的变量分析研究,以找到不同特征之间的关系。
{"title":"PROFIL GAMBARAN LIMFOMA MALIGNUM NON-HODGKIN MENURUT KLASIFIKASI WHO DAN WORKING FORMULATION DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE TAHUN 2016 – 2018","authors":"J. Nolan, Herman Saputra, A. Agung, Ayu Ngurah Susraini, W. Sumadi","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p06","url":null,"abstract":"Limfoma malignum merupakan suatu neoplasma dengan manifestasi pembesaran kelenjar getah bening dan di luar kelenjar getah bening. Klasifikasi dari limfoma malignum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai profil gambaran limfoma malignum menurut klasifikasi WHO dan Working Formulation (WF) di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar dalam kurun waktu 2016 – 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang dengan menggunakan metode pengambilan data sekunder dengan cara retrospektif yaitu dengan menggunakan rekam medis pasien. Sampel dipilih dan  disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi 25 menurut karakteristik kasus berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi limfoma, dan hasil diagnosis menurut klasifikasi WHO ataupun WF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus terbanyak terdapat pada usia dibawah 65 tahun dengan jumlah 97 orang (72,4%). Jenis kelamin didominasi oleh laki-laki sejumlah 78 orang (58,2%). Lokasi terbanyak didapatkan pada colli/leher sebanyak 28 orang (20,9%) dan diikuti oleh kavum nasi dengan jumlah sebesar 13 orang (9,7%). Menurut klasifikasi WF, intermediate grade merupakan kasus terbanyak yakni sebesar 92 kasus (68,7%). Diffuse large B-cell lymphoma adalah diagnosis terbanyak pada studi ini menurut klasifikasi WHO yakni sejumlah 86 orang (64,2%). Perlu dilakukan penelitian analitik variabel lebih lanjut untuk mencari hubungan antara berbagai karakteristik.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49025057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MENGWI I 临床护理患者对医疗保健质量的满意度和预期
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p14
Agung Aditya Arnaya, Wayan Niryana
Pelayanan melalui puskesmas sangat besar peranannya dalam pemerataan kesehatan di Indonesia. Untuk dapat meningkatkan pemerataan kesehatan, pasien harus merasa puas dengan pelayanan puskesmas sehingga mereka dapat dengan rutin melakukan kontrol di puskesmas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melihat tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas I Mengwi. Dengan mengetahui tingkat kepuasan diharapkan puskesmas dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga pemerataan kesehatan di Indonesia dapat dicapai. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan potong-lintang menggunakan data primer berupa isian kuisioner yang diberikan kepada pasien rawat jalan Puskesmas I Mengwi pada minggu pertama bulan Oktober 2016. Pasien dengan gangguan jiwa dan gangguan dalam berkomunikasi di ekslusi dari studi ini.  Hasil dari 30 sampel yang di dapatkan, di peroleh data bahwa berdasarkan kelompok umur, responden terbanyak ada pada kelompok umur 35 – 44 tahun (33,3%). Mayoritas responden adalah Pria (53,3%). Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, hampir setengahnya (43,3%) merupakan tamatan SMA atau sederajat. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh responden lebih dari sepertiganya (33,3%) merupakan wiraswasta atau berdagang. Analisis tingkat kepuasan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kesehatan adalah 99,47%. Hampir seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas Mengwi I merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diterima di sana. Data tersebut mengandung makna bahwa di tempat pelayanan kesehatan tersebut hampir menunjukkan kemajuan yang berarti, karena tidak mudah untuk memenuhi harapan para pelanggan tersebut. Kata kunci: Tingkat kepuasan, harapan, kualitas pelayanan, Puskesmas Mengwi I
通过医疗服务在印尼的卫生保健中扮演着重要的角色。为了增加卫生保健,病人必须对医疗保健感到满意,这样他们就可以定期在医疗中心进行控制。基于这一点,研究人员希望看到我住院的门诊门诊病人的满意度。了解儿童对服务的期望,可以继续提高服务的质量,使印尼的卫生保健得以实现。这项研究是一项描述性研究,该研究采用了2016年10月第一周发给临床门诊门诊病人的第一份问卷。患有精神疾病和沟通障碍的患者在这次研究的曝光中。从30个样本中得出的数据显示,根据年龄组,受访者最多的是35 - 44岁(33.3%)。大多数受访者是男性(53.3%)。根据最新的教育水平,近一半(43.3%)是高中毕业生或平等者。超过三分之一(3.3%)的受访者从事的工作是个体经营者或商人的工作。满意度分析表明,就诊门诊病人对医疗保健的满意度是99.47%。医疗中心的大多数门诊病人对他们在那里接受的医疗保健感到满意。这些数据意味着,在卫生保健领域,这几乎是一个有意义的进步,因为要实现这些客户的期望并不容易。关键词:满足程度、期望程度、服务质量、肚脐
{"title":"TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MENGWI I","authors":"Agung Aditya Arnaya, Wayan Niryana","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p14","url":null,"abstract":"Pelayanan melalui puskesmas sangat besar peranannya dalam pemerataan kesehatan di Indonesia. Untuk dapat meningkatkan pemerataan kesehatan, pasien harus merasa puas dengan pelayanan puskesmas sehingga mereka dapat dengan rutin melakukan kontrol di puskesmas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melihat tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas I Mengwi. Dengan mengetahui tingkat kepuasan diharapkan puskesmas dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga pemerataan kesehatan di Indonesia dapat dicapai. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan potong-lintang menggunakan data primer berupa isian kuisioner yang diberikan kepada pasien rawat jalan Puskesmas I Mengwi pada minggu pertama bulan Oktober 2016. Pasien dengan gangguan jiwa dan gangguan dalam berkomunikasi di ekslusi dari studi ini.  Hasil dari 30 sampel yang di dapatkan, di peroleh data bahwa berdasarkan kelompok umur, responden terbanyak ada pada kelompok umur 35 – 44 tahun (33,3%). Mayoritas responden adalah Pria (53,3%). Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, hampir setengahnya (43,3%) merupakan tamatan SMA atau sederajat. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh responden lebih dari sepertiganya (33,3%) merupakan wiraswasta atau berdagang. Analisis tingkat kepuasan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kesehatan adalah 99,47%. Hampir seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas Mengwi I merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diterima di sana. Data tersebut mengandung makna bahwa di tempat pelayanan kesehatan tersebut hampir menunjukkan kemajuan yang berarti, karena tidak mudah untuk memenuhi harapan para pelanggan tersebut. \u0000Kata kunci: Tingkat kepuasan, harapan, kualitas pelayanan, Puskesmas Mengwi I","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42650832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hubungan Tari Kontemporer terhadap Kebugaran Kardiovaskuler pada Usia Dewasa 当代舞蹈与成人心血管疾病的关系
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p05
Elisabeth Yunilan, I. Putu, Gede Adiatmika, I. Made, Krisna Dinata, Susy Purnawati
Dewasa ini banyak manusia yang lebih suka dan dituntut untuk menghabiskan waktunya untuk mendengarkan musik, menatap layar handphone, dan duduk di depan komputer selama berjam-jam sehingga tidak banyak melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Untuk meningkatkan kebugaran fisik diperlukan aktivitas fisik yang cukup salah satunya adalah menari karena dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin dan menyenangkan untuk dilakukan. Dari sekian macam jenis tari, penulis mengangkat jenis tarian teatrikal seperti tari kontemporer, tari balet, tari modern, dan tari jazz karena belum banyak orang yang mengetahui jenis tari tersebut. Telaah sistematis ini telah meneliti beberapa artikel penelitian yang mengusung salah satu tari teatrikal yang telah disebutkan sebelumnya dan mencari hubungannya dengan kebugaran kardiovaskuler pada manusia dewasa. Terdapat total 31 artikel yang tekah ditelusuri dan sebanyak 12 artikel yang diinklusi sesuai dengan kriteria PICOS dalam telaah sistematis ini. Dari kedua belas artikel tersebut disebutkan bahwa ada peningkatan kemampuan kardiovaskuler pada subjek penelitian, karena para subjek sudah terbiasa untuk melakukan berbagai segmen gerakan yang sama, ditambah semakin ditingkatkannya tekanan dan beban kerja dalam menari. Selain itu tingkat kebugaran kardiovaskuler juga nampak berbeda pada setiap tingkatan penari.
这个成年人是很多喜欢听音乐、盯着手机屏幕、在电脑前坐上几个小时的人,所以他们不太喜欢运动或体育活动。为了增加身体健康,需要进行体育活动,其中之一就是跳舞,因为每个人都可以在不考虑性和乐趣的情况下进行。从各种舞蹈中,作家们选择了戏剧舞蹈,如现代舞、芭蕾舞、现代舞和爵士舞,因为没有多少人知道这种舞蹈。这些系统研究查阅了一些研究文章,这些文章播放了之前提到的一种戏剧舞蹈,并试图将其与成年人的心血管健康联系起来。根据PICOS标准,共有31篇持续性文章被纳入本系统练习,12篇文章被纳入。在这十二篇文章中,据说研究对象的心血管能力有所提高,因为受试者习惯于做同一动作的不同部分,再加上舞蹈中压力和工作量的增加。此外,不同级别的舞者的心血管频率也不同。
{"title":"Hubungan Tari Kontemporer terhadap Kebugaran Kardiovaskuler pada Usia Dewasa","authors":"Elisabeth Yunilan, I. Putu, Gede Adiatmika, I. Made, Krisna Dinata, Susy Purnawati","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p05","url":null,"abstract":"Dewasa ini banyak manusia yang lebih suka dan dituntut untuk menghabiskan waktunya untuk mendengarkan musik, menatap layar handphone, dan duduk di depan komputer selama berjam-jam sehingga tidak banyak melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Untuk meningkatkan kebugaran fisik diperlukan aktivitas fisik yang cukup salah satunya adalah menari karena dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin dan menyenangkan untuk dilakukan. Dari sekian macam jenis tari, penulis mengangkat jenis tarian teatrikal seperti tari kontemporer, tari balet, tari modern, dan tari jazz karena belum banyak orang yang mengetahui jenis tari tersebut. \u0000Telaah sistematis ini telah meneliti beberapa artikel penelitian yang mengusung salah satu tari teatrikal yang telah disebutkan sebelumnya dan mencari hubungannya dengan kebugaran kardiovaskuler pada manusia dewasa. Terdapat total 31 artikel yang tekah ditelusuri dan sebanyak 12 artikel yang diinklusi sesuai dengan kriteria PICOS dalam telaah sistematis ini. Dari kedua belas artikel tersebut disebutkan bahwa ada peningkatan kemampuan kardiovaskuler pada subjek penelitian, karena para subjek sudah terbiasa untuk melakukan berbagai segmen gerakan yang sama, ditambah semakin ditingkatkannya tekanan dan beban kerja dalam menari. Selain itu tingkat kebugaran kardiovaskuler juga nampak berbeda pada setiap tingkatan penari.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":"25 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41264302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Self Care dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung 自我护理与生活质量关系心力衰竭患者
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p04
Andreas Simanjuntak
Heart failure is a heart condition that is difficult to pump blood throughout the body, has been ensure is caused by damage to heart function and result in disruption of activities that reduce the desire of patients to do self care and will affect the quality of life of patients. The aim of this study was to determine the relationship between self care with the quality of life of heart failure patients. This analytic study uses a cross sectional study design. The sample of this study were 160 patients selected by consecutive sampling method and analyzed by Chi-square test. The results showed there was a relationship between self care, age, education level, and family income with the quality of life of heart failure patients (p <0.05), while sex does not have a relationship with the quality of life of heart failure patients.
心力衰竭是一种难以将血液泵到全身的心脏状况,已确定是由心脏功能受损引起的,并导致活动中断,减少患者自我护理的愿望,并将影响患者的生活质量。本研究的目的是确定自我护理与心力衰竭患者生活质量之间的关系。本分析研究采用横断面研究设计。本研究采用连续抽样方法选取160例患者,采用卡方检验进行分析。结果显示,自我护理、年龄、文化程度、家庭收入与心衰患者的生活质量有显著相关(p <0.05),性别与心衰患者的生活质量无显著相关。
{"title":"Hubungan Self Care dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung","authors":"Andreas Simanjuntak","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p04","url":null,"abstract":"Heart failure is a heart condition that is difficult to pump blood throughout the body, has been ensure is caused by damage to heart function and result in disruption of activities that reduce the desire of patients to do self care and will affect the quality of life of patients. The aim of this study was to determine the relationship between self care with the quality of life of heart failure patients. This analytic study uses a cross sectional study design. The sample of this study were 160 patients selected by consecutive sampling method and analyzed by Chi-square test. The results showed there was a relationship between self care, age, education level, and family income with the quality of life of heart failure patients (p <0.05), while sex does not have a relationship with the quality of life of heart failure patients.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42976857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UMUR DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENINGKATAN KADAR SERUM GLUTAMIK-PIRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH RUMES中2型糖尿病患者谷氨酸-丙酮酸转氨作用(SGPT)的危险因素是处置和金的生成
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p13
M. Yuliantari, Dwi Astiti, Sianny Herawati, A. A. N. Subawa, Kata Kunci, DM Tipe, Umur Kadar SGPT, Jenis Kelamin
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis serta manajemen pasien untuk mencegah adanya komplikasi yang bersifat akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Hiperglikemia kronis yang terjadi berhubungan dengan kerusakan, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, salah satunya organ hepar. Peningkatan aktivitas enzimserum glutamik-piruvik transaminase (SGPT) sering terjadi pada penderita DM. Tujuan: Mengetahui umur dan jenis kelamin sebagai faktor resiko peningkatan kadar SGPT pada pasien DM Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Periode Juni 2015-Desember 2015. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data menggunakan seluruh penderita DM tipe 2 yang dirawat inap di RSUP Sanglah Denpasar pada Juni 2015 – Desember 2015 yang melakukan pemeriksaan SGPT. Metode total sampling digunakkan untuk menentukan jumlah sampel. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Hasil: Terdapat 60 subyek DM. Mayoritas pasien berumur >55 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Hasil Penelitian didapatkan kadar SGPT mayoritas <33 IU/L. Berdasarkan analisis bivariat, kadar SGPT berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil RR 2,864 (1,066-7,691) dan berdasarkan umur menunjukkan hasil 1,733 (0,710-4,233). Simpulan: Jenis kelamin sebagai faktor risiko peningkatan kadar SGPT dan umur belum tentu sebagai faktor risiko peningkatan kadar SGPT pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUP Sanglah Kata Kunci:DM Tipe 2, Kadar SGPT, Umur, Jenis Kelamin
背景:糖尿病是一种慢性疾病,需要医疗护理和患者管理来预防急性并发症并降低长期并发症的风险。发生的慢性高血糖与各种器官(肝器官之一)的损伤、功能障碍和衰竭有关。谷氨酸-丙酮酸转氨酶(SGPT)活性的增加经常发生在糖尿病患者中。方法:这类研究是采用横断面研究设计的观察性分析师。数据使用了2015年6月至2015年12月在RSUP Sanglah Denpasar住院并进行SGPT检查的所有2型糖尿病患者。总采样法用于确定样本数量。使用SPSS程序对数据进行分析。结果:糖尿病患者60例,年龄和性别均在55岁以上。研究结果表明,大多数SGPT<33 IU/L。基于双变量分析,按性别划分的SGPT发生率为2.864(1.066-7.691),年龄为1.733(0.710-4.23)。简介:在RSUP中,性别是SGPT发病率增加的风险因素,而年龄不一定是2型糖尿病患者SGPT患病率增加的危险因素关键词:2型糖尿病,SGPT发病,年龄,性别
{"title":"UMUR DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENINGKATAN KADAR SERUM GLUTAMIK-PIRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH","authors":"M. Yuliantari, Dwi Astiti, Sianny Herawati, A. A. N. Subawa, Kata Kunci, DM Tipe, Umur Kadar SGPT, Jenis Kelamin","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p13","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p13","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis serta manajemen pasien untuk mencegah adanya komplikasi yang bersifat akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Hiperglikemia kronis yang terjadi berhubungan dengan kerusakan, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, salah satunya organ hepar. Peningkatan aktivitas enzimserum glutamik-piruvik transaminase (SGPT) sering terjadi pada penderita DM. \u0000Tujuan: Mengetahui umur dan jenis kelamin sebagai faktor resiko peningkatan kadar SGPT pada pasien DM Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Periode Juni 2015-Desember 2015. \u0000Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data menggunakan seluruh penderita DM tipe 2 yang dirawat inap di RSUP Sanglah Denpasar pada Juni 2015 – Desember 2015 yang melakukan pemeriksaan SGPT. Metode total sampling digunakkan untuk menentukan jumlah sampel. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS. \u0000Hasil: Terdapat 60 subyek DM. Mayoritas pasien berumur >55 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Hasil Penelitian didapatkan kadar SGPT mayoritas <33 IU/L. Berdasarkan analisis bivariat, kadar SGPT berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil RR 2,864 (1,066-7,691) dan berdasarkan umur menunjukkan hasil 1,733 (0,710-4,233). \u0000Simpulan: Jenis kelamin sebagai faktor risiko peningkatan kadar SGPT dan umur belum tentu sebagai faktor risiko peningkatan kadar SGPT pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUP Sanglah \u0000Kata Kunci:DM Tipe 2, Kadar SGPT, Umur, Jenis Kelamin","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43059069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA ADAT PECATU, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 世界上没有一个国家有一个孩子,我今年的幸福,我2016年的第一年。
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p12
Ni Kadek Risa Astria, Ni Ketut Putri Ariani
Kualitas tidur adalah satu dari beberapa indikator penting yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang, terutama pada lansia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak terhadap fisik dan psikososial lansia. Adapun dampak fisik yang dapat ditimbulkan meliputi rasa lemas, pusing, mengantuk dan kelelahan serta gangguan psikososial antara lain dapat timbul rasa cemas, mudah marah, konsentrasi terganggu, hingga stres dan penurunan kinerja fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung tahun 2016 berdasarkan variabel umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan rancangan cross-sectional descriptive dengan subyeknya diambil secara consecutive sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel yaitu sebanyak 46 orang. Data penelitian merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden dengan mengisi kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas tidur lansia lebih baik ditemukan pada rentang usia 60-74 tahun sebanyak 9 orang dari 39 orang responden, dibandingkan dengan usia 75-89 tahun sebanyak 1 orang dari 7 orang responden. Kualitas tidur lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang dari 26 orang responden ditemukan lebih baik dibandingkan dengan lansia dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang dari 20 orang responden. Kualitas tidur pada lansia dengan status janda/duda sebanyak 2 orang dari 6 orang responden lebih baik dibandingkan dengan status menikah yaitu sebanyak 8 orang dari 40 orang responden. Perhatian dan penanggulangan secara komprehensif meliputi fisik, psikologis serta lingkungan dari keluarga serta pemerintah setempat sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas tidur lansia menjadi lebih baik. Kata kunci : lansia, kualitas tidur, Pittsburgh Sleep Quality Index
睡眠质量是决定一个人生活质量的几个重要指标之一,尤其是在车道上。不良的睡眠质量会对松散的物理和心理产生影响。至于可能引起的身体影响,包括嗜睡、头晕、嗜睡和疲劳以及心理社会障碍,其中包括焦虑、愤怒、注意力不集中、压力和功能损伤。本研究的目的是根据年龄变量、性别和婚姻状况,了解2016年Cloud Chapter South Coast Depression Pecatu Adat村地板上的睡眠质量。这项研究包括一种观察型,采用横断面描述性设计,受试者连续取样。待采样的响应者人数为46人。研究数据是通过直接访谈获得的主要数据,通过填写衔接来回答。根据研究结果,在60-74岁的年龄段,39名受访者中有9人的睡眠质量更好,而75-89岁的受访者中有1人的睡眠品质更好。性的质量女性/女性身份的受访者在车道上的睡眠质量比已婚状态的受访者高出2/6,后者为8/40。关注和弃权全面包括家庭的身体、心理和环境方面,地方政府高度期望改善睡眠质量。关键词:空,睡眠质量,匹兹堡睡眠质量指数
{"title":"GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA ADAT PECATU, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016","authors":"Ni Kadek Risa Astria, Ni Ketut Putri Ariani","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p12","url":null,"abstract":"Kualitas tidur adalah satu dari beberapa indikator penting yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang, terutama pada lansia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak terhadap fisik dan psikososial lansia. Adapun dampak fisik yang dapat ditimbulkan meliputi rasa lemas, pusing, mengantuk dan kelelahan serta gangguan psikososial antara lain dapat timbul rasa cemas, mudah marah, konsentrasi terganggu, hingga stres dan penurunan kinerja fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung tahun 2016 berdasarkan variabel umur, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan rancangan cross-sectional descriptive dengan subyeknya diambil secara consecutive sampling. Jumlah responden yang menjadi sampel yaitu sebanyak 46 orang. Data penelitian merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden dengan mengisi kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas tidur lansia lebih baik ditemukan pada rentang usia 60-74 tahun sebanyak 9 orang dari 39 orang responden, dibandingkan dengan usia 75-89 tahun sebanyak 1 orang dari 7 orang responden. Kualitas tidur lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang dari 26 orang responden ditemukan lebih baik dibandingkan dengan lansia dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang dari 20 orang responden. Kualitas tidur pada lansia dengan status janda/duda sebanyak 2 orang dari 6 orang responden lebih baik dibandingkan dengan status menikah yaitu sebanyak 8 orang dari 40 orang responden. Perhatian dan penanggulangan secara komprehensif meliputi fisik, psikologis serta lingkungan dari keluarga serta pemerintah setempat sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas tidur lansia menjadi lebih baik. \u0000Kata kunci : lansia, kualitas tidur, Pittsburgh Sleep Quality Index","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42795550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
TINGKAT PENGETAHUAN MENCUCI TANGANPENUNGGU PASIEN RUANG TERAPI INTENSIF INSTALASI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR 重症监护病房麻醉学重症监护病房和顿巴萨公立医院的急救知识水平
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i9.p09
Ida Bagus Aditya Mayanda, I. G. A. G. Utara Hartawan
Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dikalangan praktisi kesehatan karena dapat mencegah penularan infeksi nosokomial pada pasien lain maupun penunggu pasien. Perilaku cuci tangan yang benar di pulau Bali menurut data Riskesdas pada tahun 2013, sebesar 66,7% masyarakat pulau Bali sudah mencuci tangan dengan benar. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Tempat penelitian ini dilakukan di ruang tunggu Ruang Terapi Intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah seluruh penunggu pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode April – September 2016. Pada penelitian ini didapatkan 102 orang responden bersedia menjadi sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 102 responden didapatkan:  katagori rendah sebanyak 41,2% (n=42), katagori sedang sebanyak 22,5% (n=23), katagori tinggi sebanyak 36,3% (n=37). Responden dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (57,1%), Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,0%). Responden dengan kelompok umur 20-30 tahun memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (48,5%), sedangkan responden dengan kelompok umur 41-50 tahun memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,1%). Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pekerjaan, jenis kelamin, sikap dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan. Kata kunci: tingkat pengetahuan mencuci tangan , pengetahuan penunggu pasien, RTI, RSUP Sanglah
在没有卫生实践的情况下,保持双手清洁非常重要,因为它可以防止医院感染传播给其他患者或等待治疗的患者。根据Riskesdas 2013年的数据,巴厘岛的右手洗手行为,多达66.7%的巴厘岛人口正确洗手。用肥皂洗手保持双手清洁可以预防这种情况下经常发生的一些疾病。所使用的研究项目是描述性的,采用了横断面研究方法。使用连续采样技术进行采样。本研究是在登巴萨RSUP强化治疗室(RTI)候诊室进行的。研究对象均为2016年4月至9月在RSUP Sanglah Denpasar RTI接受治疗的患者。在这项研究中,102名受访者愿意成为符合纳入和排除标准的样本。在102名应答者中,41.2%(n=42)为低应答,22.5%(n=23),36.3%(n=37)为高应答。受过高等教育的受访者接受高等教育的比例最高(57.1%),而受过高等教育受访者接受低教育的比例则最高(48.0%)。20-30岁的受访者拥有最高比例的高知识(48.5%),而41-50岁的受访者则拥有最高比例(48.1%)的低知识。这项研究可以通过考虑工作、性别、对洗手实践的态度和行为来继续进行。关键词:洗手知识水平、候诊知识、RTI、RSUP Sanglah
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN MENCUCI TANGANPENUNGGU PASIEN RUANG TERAPI INTENSIF INSTALASI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR","authors":"Ida Bagus Aditya Mayanda, I. G. A. G. Utara Hartawan","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p09","url":null,"abstract":"Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dikalangan praktisi kesehatan karena dapat mencegah penularan infeksi nosokomial pada pasien lain maupun penunggu pasien. Perilaku cuci tangan yang benar di pulau Bali menurut data Riskesdas pada tahun 2013, sebesar 66,7% masyarakat pulau Bali sudah mencuci tangan dengan benar. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat. \u0000Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Tempat penelitian ini dilakukan di ruang tunggu Ruang Terapi Intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah seluruh penunggu pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode April – September 2016. Pada penelitian ini didapatkan 102 orang responden bersedia menjadi sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 102 responden didapatkan:  katagori rendah sebanyak 41,2% (n=42), katagori sedang sebanyak 22,5% (n=23), katagori tinggi sebanyak 36,3% (n=37). Responden dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (57,1%), Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,0%). Responden dengan kelompok umur 20-30 tahun memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (48,5%), sedangkan responden dengan kelompok umur 41-50 tahun memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,1%). \u0000Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pekerjaan, jenis kelamin, sikap dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan. \u0000Kata kunci: tingkat pengetahuan mencuci tangan , pengetahuan penunggu pasien, RTI, RSUP Sanglah","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49141248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN LINGKAR PERUT TERHADAP KADAR GULA DARAH MENGGUNAKAN TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL PADA REMAJA AKHIR 青少年青少年使用口服葡萄糖耐受性测试,胃周与血糖水平的关系
Pub Date : 2021-09-16 DOI: 10.24843/mu.2021.v10.i10.p09
Anak Agung Gede Ngurah, Krisnanta Adnyana, Wayan Surudarma, Desak Made Wihandani, W. G. Sutadarma, I. N. Wande
Obesitas menjadi salah satu faktor utama dari peningkatan penyakit tidak menular secara global. Di Indonesia sendiri, prevalensi obesitas sentral pada umur 15 tahun ke atas terus mengalami peningkatan, secara berurutan pada tahun 2007, 2013, 2018 yaitu 18,8; 26,6; dan 31,0. Peningkatan lemak visceral berkaitan dengan terjadinya metabolik yang abnormal, seperti penurunan toleransi glukosa dan penurunan sensitivitas insulin sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang mana merupakan faktor risiko dari terjadinya diabetes. Dalam upaya memprediksi kejadian diabetes mellitus tipe 2, lingkar perut merupakan predictor yang lebih baik dibandingkan IMT terhadap kejadian dari diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut terhadap kadar gula darah pada remaja akhir. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode potong-lintang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pada populasi. Keseluruhan subjek penelitian berjumlah 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara lingkar perut terhadap kadar gula darah puasa (p=0,000) dengan korelasi sedang (r=0,440), dan adanya hubungan yang bermakna antara lingkar perut terhadap kadar gula darah 2 jam pasca pembebanan glukosa (p=0,030) dengan korelasi lemah (r=0,259). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan lingkar perut terhadap kadar gula darah menggunakan tes toleransi glukosa oral pada remaja akhir. Kata Kunci: lingkar perut, diabetes melitus, tes toleransi glukosa oral
肥胖是非全球性疾病增加的主要因素之一。在印度尼西亚,15岁及以上的中心性肥胖患病率继续上升,依次为2007年、2013年和2018年,为18.8;26.6;和31.0。内脏脂肪增加与代谢异常有关,如糖耐量下降和胰岛素敏感性下降,导致血糖升高,这是糖尿病的一个危险因素。在预测2型糖尿病发生的尝试中,对于2型糖尿病的发生,腹环是比IMT更好的预测指标。这项研究旨在找出最后一个青少年的腹部和血糖水平之间的关系。这项研究是一项使用交叉方法的观察性分析研究。本研究中的抽样采用连续抽样,根据人群中的纳入和排除标准进行。整个研究对象有70名受访者。研究结果表明,腹环与满意度血糖之间存在显著关系(p=0.000)和相关性(r=0.440),腹环和血糖分布后2小时血糖率之间存在显著相关性(p=0.030)和弱相关性(r=0.259)。这项研究的结论是,在晚期青少年中,使用口服葡萄糖耐量测试,腹部和血糖水平之间存在关系。关键词:胃环、糖尿病、口服糖耐量试验
{"title":"HUBUNGAN LINGKAR PERUT TERHADAP KADAR GULA DARAH MENGGUNAKAN TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL PADA REMAJA AKHIR","authors":"Anak Agung Gede Ngurah, Krisnanta Adnyana, Wayan Surudarma, Desak Made Wihandani, W. G. Sutadarma, I. N. Wande","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i10.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i10.p09","url":null,"abstract":"Obesitas menjadi salah satu faktor utama dari peningkatan penyakit tidak menular secara global. Di Indonesia sendiri, prevalensi obesitas sentral pada umur 15 tahun ke atas terus mengalami peningkatan, secara berurutan pada tahun 2007, 2013, 2018 yaitu 18,8; 26,6; dan 31,0. Peningkatan lemak visceral berkaitan dengan terjadinya metabolik yang abnormal, seperti penurunan toleransi glukosa dan penurunan sensitivitas insulin sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang mana merupakan faktor risiko dari terjadinya diabetes. Dalam upaya memprediksi kejadian diabetes mellitus tipe 2, lingkar perut merupakan predictor yang lebih baik dibandingkan IMT terhadap kejadian dari diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar perut terhadap kadar gula darah pada remaja akhir. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode potong-lintang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pada populasi. Keseluruhan subjek penelitian berjumlah 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara lingkar perut terhadap kadar gula darah puasa (p=0,000) dengan korelasi sedang (r=0,440), dan adanya hubungan yang bermakna antara lingkar perut terhadap kadar gula darah 2 jam pasca pembebanan glukosa (p=0,030) dengan korelasi lemah (r=0,259). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan lingkar perut terhadap kadar gula darah menggunakan tes toleransi glukosa oral pada remaja akhir. \u0000Kata Kunci: lingkar perut, diabetes melitus, tes toleransi glukosa oral","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45392358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
eJurnal Medika Udayana
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1