Pub Date : 2022-10-16DOI: 10.21831/jamp.v10i2.53538
Widia Murni Wijaya, S. Lestari, Tina Rahmawati, Maria Margaretha Wahyuningrum Handayani, Thuok David
The current digital literacy skill that teachers have to master is the ability to determine the credibility of the digital media for education used to support distance learning. The teachers were asked to sort several digital media and differentiate which digital media provided many benefits and best facilitate learning. This research was comparative quantitative research. The participants were 108 teachers directed to assess the credibility of digital media to compare between high and low credibility. The purpose of this study was to understand how teachers determine the credibility of the digital media whether they decided based on star reviews or the number of the features provided by the digital media that were used to facilitate learning. The results shown that when using the digital media with high star reviews, the digital media with more features gained more credibility, on the other hand, the digital media with fewer features were not able to compensate for the low star reviews. The ultimate goal proposed is to change the attitude and behavior of the teacher. When the teacher knew the information and chose the digital media to use, the teacher finds a change in their attitude. In general, digital media use in learning tends to be seen from the star reviews given by digital media users, which can trigger credibility assessment.
{"title":"The credibility of the digital media: Teacher perceptions and practice","authors":"Widia Murni Wijaya, S. Lestari, Tina Rahmawati, Maria Margaretha Wahyuningrum Handayani, Thuok David","doi":"10.21831/jamp.v10i2.53538","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.53538","url":null,"abstract":"The current digital literacy skill that teachers have to master is the ability to determine the credibility of the digital media for education used to support distance learning. The teachers were asked to sort several digital media and differentiate which digital media provided many benefits and best facilitate learning. This research was comparative quantitative research. The participants were 108 teachers directed to assess the credibility of digital media to compare between high and low credibility. The purpose of this study was to understand how teachers determine the credibility of the digital media whether they decided based on star reviews or the number of the features provided by the digital media that were used to facilitate learning. The results shown that when using the digital media with high star reviews, the digital media with more features gained more credibility, on the other hand, the digital media with fewer features were not able to compensate for the low star reviews. The ultimate goal proposed is to change the attitude and behavior of the teacher. When the teacher knew the information and chose the digital media to use, the teacher finds a change in their attitude. In general, digital media use in learning tends to be seen from the star reviews given by digital media users, which can trigger credibility assessment.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44069129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-15DOI: 10.21831/jamp.v10i2.53249
Nia Islamiah, Nunuk Hariyati, Murtadlo Murtadlo
Mismatch antara SMK dengan industri dan dunia kerja (IDUKA) merupakan masalah klasik yang masih membumi hingga saat ini. Berbagai langkah berupaya dilakukan oleh SMK dengan harapan dapat membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan IDUKA. Namun, tidak sedikit SMK yang lupa bahwa mengetahui profil kompetensi lulusan merupakan suatu langkah mengenali diri sendiri untuk memudahkan dalam membangun kerjasama dengan IDUKA yang relevan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil kompetensi lulusan pada latar penelitian sebagai langkah strategis dalam menjalin kerjasama dengan IDUKA. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dipilih peneliti dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan aplikasi Nvivo 12 Pro yang menghasilkan output berupa wordcloud dan conceptmap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil kompetensi lulusan dirumuskan oleh sekolah dengan mengacu pada visi misi sekolah (2) identifikasi karakteristik IDUKA menjadi langkah kedua yang dilakukan sekolah dalam upaya membangun kerjasama (3) merelevansikan profil kompetensi lulusan dan karakteristik IDUKA dilakukan dengan tujuan merealisasikan kerjasama yang mutualis (4) menyusun strategi jitu dalam upaya membangun kerjasama perlu memperhatikan hubungan eksternal dan internal yang mengarah pada peningkatan mutu lulusan. Penelitian ini mengidentifikasi profil kompetensi lulusan dari SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan mengidentifikasi karakteristik IDUKA sehingga dapat disusun strategi dalam membangun kerjasama reciprocal antara SMK dan IDUKA.
{"title":"Strategi SMK dalam menjalin kerjasama reciprocal dengan industri dan dunia kerja","authors":"Nia Islamiah, Nunuk Hariyati, Murtadlo Murtadlo","doi":"10.21831/jamp.v10i2.53249","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.53249","url":null,"abstract":"Mismatch antara SMK dengan industri dan dunia kerja (IDUKA) merupakan masalah klasik yang masih membumi hingga saat ini. Berbagai langkah berupaya dilakukan oleh SMK dengan harapan dapat membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan IDUKA. Namun, tidak sedikit SMK yang lupa bahwa mengetahui profil kompetensi lulusan merupakan suatu langkah mengenali diri sendiri untuk memudahkan dalam membangun kerjasama dengan IDUKA yang relevan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil kompetensi lulusan pada latar penelitian sebagai langkah strategis dalam menjalin kerjasama dengan IDUKA. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dipilih peneliti dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan aplikasi Nvivo 12 Pro yang menghasilkan output berupa wordcloud dan conceptmap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profil kompetensi lulusan dirumuskan oleh sekolah dengan mengacu pada visi misi sekolah (2) identifikasi karakteristik IDUKA menjadi langkah kedua yang dilakukan sekolah dalam upaya membangun kerjasama (3) merelevansikan profil kompetensi lulusan dan karakteristik IDUKA dilakukan dengan tujuan merealisasikan kerjasama yang mutualis (4) menyusun strategi jitu dalam upaya membangun kerjasama perlu memperhatikan hubungan eksternal dan internal yang mengarah pada peningkatan mutu lulusan. Penelitian ini mengidentifikasi profil kompetensi lulusan dari SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan mengidentifikasi karakteristik IDUKA sehingga dapat disusun strategi dalam membangun kerjasama reciprocal antara SMK dan IDUKA.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41840655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-15DOI: 10.21831/jamp.v10i2.48774
Riswanti Rini, Nurain Suryadinata, Ujang Efendi
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui beberapa faktor internal yang berpengaruh terhadap literasi digital mahasiswa. Faktor-faktor yang difokuskan dalam penelitian ini adalah rasa ingin tahu dan determinasi diri. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah responden 656 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disusun ke dalam Google Form dan disesuaikan dengan indikator rasa ingin tahu, determinasi diri dan literasi digital. Teknik analisis data menggunakan uji statistik regeresi linier ganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebagai prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa ingin tahu dan determinasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi digital. Besar kontribusi yang dihasilkan yaitu 37,7% dan model persamaan regresi yaitu Y = 0,551X1 + 0,297X2+ 55,268, di mana Y adalah literasi digital, X1 adalah rasa ingin tahu dan X2 adalah determinasi diri. Secara parsial baik rasa ingin tahu maupun determinasi diri juga berpengaruh signifikan terhadap literasi digital. Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 35,1% sedangkan determinasi diri memberikan kontribusi 33,9%. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk melihat pengaruh lain baik internal maupun eksternal terhadap literasi digital.
{"title":"Literasi digital mahasiswa dan faktor-faktor yang berpengaruh","authors":"Riswanti Rini, Nurain Suryadinata, Ujang Efendi","doi":"10.21831/jamp.v10i2.48774","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.48774","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui beberapa faktor internal yang berpengaruh terhadap literasi digital mahasiswa. Faktor-faktor yang difokuskan dalam penelitian ini adalah rasa ingin tahu dan determinasi diri. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah responden 656 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disusun ke dalam Google Form dan disesuaikan dengan indikator rasa ingin tahu, determinasi diri dan literasi digital. Teknik analisis data menggunakan uji statistik regeresi linier ganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebagai prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa ingin tahu dan determinasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi digital. Besar kontribusi yang dihasilkan yaitu 37,7% dan model persamaan regresi yaitu Y = 0,551X1 + 0,297X2+ 55,268, di mana Y adalah literasi digital, X1 adalah rasa ingin tahu dan X2 adalah determinasi diri. Secara parsial baik rasa ingin tahu maupun determinasi diri juga berpengaruh signifikan terhadap literasi digital. Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 35,1% sedangkan determinasi diri memberikan kontribusi 33,9%. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk melihat pengaruh lain baik internal maupun eksternal terhadap literasi digital.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43214851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-15DOI: 10.21831/jamp.v10i2.48896
Kisno Kisno, Sumaryanto Sumaryanto, Syawal Gultom, Darwin Darwin
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru tentang gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Pusat Keunggulan berbasis kearifan lokal yakni etnis Jawa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan lokasi penelitian yang dipilih untuk melaksanakan penelitian yaitu 5 SMK Pusat Keunggulan di Cabang Dinas Lubuk Pakam, Provinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian berjumlah 172 orang guru dan data dikumpulkan melalui angket berskala Likert yang disebarkan via Formulir Google. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 68-79% guru memiliki persepsi bahwa kepala sekolah di SMK Pusat Keunggulan telah menerapkan model kepemimpinan sifat melalui filosofi Asta Brata dengan baik melalui indikator-indikator yang terdapat dalam dimensi sifat matahari, bulan, bintang, angin, angkasa, api, bumi dan samudra. Dengan demikian, model kepemimpinan berbasis etnis atau kearifan lokal dapat untuk diterapkan untuk mendukung program SMK Pusat Keunggulan sebagai wujud kolaborasi antara Kemendikbud dan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas SMK.
{"title":"Persepsi guru SMK pusat keunggulan tentang model kepemimpinan etnis Jawa: Asta Brata","authors":"Kisno Kisno, Sumaryanto Sumaryanto, Syawal Gultom, Darwin Darwin","doi":"10.21831/jamp.v10i2.48896","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.48896","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru tentang gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Pusat Keunggulan berbasis kearifan lokal yakni etnis Jawa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan lokasi penelitian yang dipilih untuk melaksanakan penelitian yaitu 5 SMK Pusat Keunggulan di Cabang Dinas Lubuk Pakam, Provinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian berjumlah 172 orang guru dan data dikumpulkan melalui angket berskala Likert yang disebarkan via Formulir Google. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 68-79% guru memiliki persepsi bahwa kepala sekolah di SMK Pusat Keunggulan telah menerapkan model kepemimpinan sifat melalui filosofi Asta Brata dengan baik melalui indikator-indikator yang terdapat dalam dimensi sifat matahari, bulan, bintang, angin, angkasa, api, bumi dan samudra. Dengan demikian, model kepemimpinan berbasis etnis atau kearifan lokal dapat untuk diterapkan untuk mendukung program SMK Pusat Keunggulan sebagai wujud kolaborasi antara Kemendikbud dan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas SMK.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42211349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-28DOI: 10.21831/jamp.v10i2.46116
Lia Yuliana, Rini Ernawati
Untuk menjaga kualitas proses pendidikan, khususnya pada masa pandemi yang beralih ke pembelajaran daring, supervisi klinis perlu dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini akan mendeskripsikan serta menganalisis implementasi observasi kelas/pembelajaran dalam konteks supervisi klinis saat masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berfokus di SMP Negeri 1 Bantul. Informan pada penelitian ini terdiri atas kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara kepada informan serta studi dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Sedangkan, teknik analisis data yang dilakukan melalui pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan observasi supervisi klinis pada masa pandemi di SMP Negeri 1 Bantul menggunakan dua metode, yaitu secara langsung dan daring. Aspek yang diamati dalam observasi pembelajaran mengacu pada instrumen yang telah dibuat sesuai permasalahan yang dihadapi guru. Hasil observasi ini berguna untuk perbaikan pembelajaran.
{"title":"Pelaksanaan observasi supervisi klinis pada masa pandemi covid-19 di sekolah menengah pertama","authors":"Lia Yuliana, Rini Ernawati","doi":"10.21831/jamp.v10i2.46116","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.46116","url":null,"abstract":"Untuk menjaga kualitas proses pendidikan, khususnya pada masa pandemi yang beralih ke pembelajaran daring, supervisi klinis perlu dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini akan mendeskripsikan serta menganalisis implementasi observasi kelas/pembelajaran dalam konteks supervisi klinis saat masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berfokus di SMP Negeri 1 Bantul. Informan pada penelitian ini terdiri atas kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara kepada informan serta studi dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Sedangkan, teknik analisis data yang dilakukan melalui pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan observasi supervisi klinis pada masa pandemi di SMP Negeri 1 Bantul menggunakan dua metode, yaitu secara langsung dan daring. Aspek yang diamati dalam observasi pembelajaran mengacu pada instrumen yang telah dibuat sesuai permasalahan yang dihadapi guru. Hasil observasi ini berguna untuk perbaikan pembelajaran.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41324029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fungsi pengawasan dalam manajemen pendidikan menjadi salah satu peran penting, guna mencapai tujuan pendidikan agar berjalan sesuai yang ditetapkan. Sayangnya, pelaksanaan pengawasan sekolah di Indonesia ternyata masih menemui hambatan dan kendala yang menyebabkan program tidak berjalan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kinerja pengawas di jenjang sekolah yayasan menengah pertama ditinjau dari perspektif guru dan kepala sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 54 orang diantaranya 51 guru, 2 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah dari dua sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pengawas di jenjang sekolah menengah pertama mendapat respon yang positif dari guru dan kepala sekolah. Namun masih ada beberapa ruang lingkup tugas pengawas yang perlu perbaikan seperti pemantauan dalam elaborasi kemampuan peserta didik, pemantauan pengelolaan keuangan, dan pembimbingan dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan kelas bagi guru.
{"title":"Kinerja pengawas sekolah yayasan pada jenjang pendidikan menengah pertama: perspektif guru dan kepala sekolah","authors":"Heriani Dhia Ayu Safitri, Nia Amanda Putri, G. Prasetyo, Panji Adipura Sumekar, Maisyaroh Maisyaroh","doi":"10.21831/jamp.v10i2.49599","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.49599","url":null,"abstract":"Fungsi pengawasan dalam manajemen pendidikan menjadi salah satu peran penting, guna mencapai tujuan pendidikan agar berjalan sesuai yang ditetapkan. Sayangnya, pelaksanaan pengawasan sekolah di Indonesia ternyata masih menemui hambatan dan kendala yang menyebabkan program tidak berjalan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kinerja pengawas di jenjang sekolah yayasan menengah pertama ditinjau dari perspektif guru dan kepala sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 54 orang diantaranya 51 guru, 2 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah dari dua sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kinerja pengawas di jenjang sekolah menengah pertama mendapat respon yang positif dari guru dan kepala sekolah. Namun masih ada beberapa ruang lingkup tugas pengawas yang perlu perbaikan seperti pemantauan dalam elaborasi kemampuan peserta didik, pemantauan pengelolaan keuangan, dan pembimbingan dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan kelas bagi guru.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46166809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-26DOI: 10.21831/jamp.v10i2.48269
Handono Handono, P. Purwanto, Baidi Baidi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kepemimpinan otentik, kompetensi guru, dan kompetensi pegawai terhadap kepuasan atas layanan pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh stakeholder di MAN yang berada dalam wilayah Se-Karesidenan Semarang dengan sampel sebanyak 1021 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Sebelum data dianalisis dilakukan uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasi, dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas kepemimpinan otentik, kompetensi guru, kompetensi pegawai secara bersama-sama terhadap kepuasan atas layanan pendidikan di MAN Se-Karesidenan Semarang baik secara parsial maupun simultan.
{"title":"Pengaruh kualitas kepemimpinan otentik, kompetensi guru, dan kompetensi pegawai terhadap kepuasan layanan pendidikan","authors":"Handono Handono, P. Purwanto, Baidi Baidi","doi":"10.21831/jamp.v10i2.48269","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.48269","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kepemimpinan otentik, kompetensi guru, dan kompetensi pegawai terhadap kepuasan atas layanan pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh stakeholder di MAN yang berada dalam wilayah Se-Karesidenan Semarang dengan sampel sebanyak 1021 responden. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Sebelum data dianalisis dilakukan uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, heterokedastisitas, autokorelasi, dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas kepemimpinan otentik, kompetensi guru, kompetensi pegawai secara bersama-sama terhadap kepuasan atas layanan pendidikan di MAN Se-Karesidenan Semarang baik secara parsial maupun simultan.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42833830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-26DOI: 10.21831/jamp.v10i2.48568
A. Asnawi, A. Supriyanto
Pengukuran pelayanan di Perguruan Tinggi memerlukan indikator khusus, sedangkan indikator yang ada belum menggambarkan kualitas pelayanan secara spesifik di Perguruan Tinggi. Maka dari itu telah dikembangkan HEISQUAL yang dirancang khusus untuk mengukur SQ dalam lembaga pendidikan tinggi. Instrumen HEISQUAL terbagi menjadi tujuh tema SQ, yaitu profil guru, kurikulum, infrastruktur dan fasilitas, manajemen dan staf pendukung, kualitas pekerjaan, keselamatan dan keamanan, dan siswa. pengembangan keterampilan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kualitas layanan di program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk kualitas pelayanan yang baik di program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan survey terhadap mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Nilai kepuasan mahasiswa pada Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang kategori baik yaitu dengan nilai 79,01. Nilai per faktor HEISQUAL mempunyai skor yang cukup tinggi. Enam faktor mempunyai nilai Baik dan satu indikator yaitu kualitas ketenagakerjaan mempunyai nilai kurang baik dan tidak ada indikator yang mempunyai nilai sangat baik.
{"title":"Pengukuran kepuasan layanan pendidikan menggunakan pendekatan HEISQUAL dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi","authors":"A. Asnawi, A. Supriyanto","doi":"10.21831/jamp.v10i2.48568","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i2.48568","url":null,"abstract":"Pengukuran pelayanan di Perguruan Tinggi memerlukan indikator khusus, sedangkan indikator yang ada belum menggambarkan kualitas pelayanan secara spesifik di Perguruan Tinggi. Maka dari itu telah dikembangkan HEISQUAL yang dirancang khusus untuk mengukur SQ dalam lembaga pendidikan tinggi. Instrumen HEISQUAL terbagi menjadi tujuh tema SQ, yaitu profil guru, kurikulum, infrastruktur dan fasilitas, manajemen dan staf pendukung, kualitas pekerjaan, keselamatan dan keamanan, dan siswa. pengembangan keterampilan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kualitas layanan di program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk kualitas pelayanan yang baik di program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan survey terhadap mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Nilai kepuasan mahasiswa pada Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang kategori baik yaitu dengan nilai 79,01. Nilai per faktor HEISQUAL mempunyai skor yang cukup tinggi. Enam faktor mempunyai nilai Baik dan satu indikator yaitu kualitas ketenagakerjaan mempunyai nilai kurang baik dan tidak ada indikator yang mempunyai nilai sangat baik.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43628763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Islami, M. Mukhtaruddin, Kencana Dewi, Asfeni Nurullah
Going concern (GC) audit opinion is an opinion given when the auditor has doubts about the going concern of a company. The purpose of this research is to find out the effect of company growth (CG) and audit tenure (AT) with audit delay (AD) as moderating to GC audit opinion. This research used secondary data in the form of a company annual report. Population of this research is companies in property, real estate, and construction building sectors in Indonesia Stock Exchange during three years. The sample selection used purposive sampling and the total samples are 62 samples with 186 observation data. This study used logistic regression analysis. The results show that CG, AT, and AD which moderate AT do not affect GC audit opinion, but AD which moderates CG effects GC audit opinion. Limitation of this research is small sample size, so it is recommended in the future research to add more samples in order to show maximum results.
{"title":"DETERMINANT GOING CONCERN AUDIT OPINION: AUDIT DELAY AS MODERATING VARIABLE","authors":"A. Islami, M. Mukhtaruddin, Kencana Dewi, Asfeni Nurullah","doi":"10.29259/ja.v16i2.17162","DOIUrl":"https://doi.org/10.29259/ja.v16i2.17162","url":null,"abstract":"Going concern (GC) audit opinion is an opinion given when the auditor has doubts about the going concern of a company. The purpose of this research is to find out the effect of company growth (CG) and audit tenure (AT) with audit delay (AD) as moderating to GC audit opinion. This research used secondary data in the form of a company annual report. Population of this research is companies in property, real estate, and construction building sectors in Indonesia Stock Exchange during three years. The sample selection used purposive sampling and the total samples are 62 samples with 186 observation data. This study used logistic regression analysis. The results show that CG, AT, and AD which moderate AT do not affect GC audit opinion, but AD which moderates CG effects GC audit opinion. Limitation of this research is small sample size, so it is recommended in the future research to add more samples in order to show maximum results. ","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81157649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to influence the company's internal factors such as profitability (ROE), liquidity (QR), leverage (DA), earnings per share, and company size on prices in food and beverage companies listed on the Stock Exchange of Thailand (SET) in the period 2013 – 2017. The population in this study were all food and beverages companies listed on the Stock Exchange of Thailand (SET) as many as 38 companies were included in IPO companies. The sampling technique used in this study is a purposive sampling technique with a sample of 16 companies that meet the criteria. The results of this study indicate that only the earning per share variable has a significant effect on stock prices. While other variables, both profitability, liquidity, leverage, and company size have no significant effect on stock prices.
{"title":"FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI STOCK EXCHANGE OF THAILAND","authors":"Rofidatul Hasanah","doi":"10.29259/ja.v16i2.17366","DOIUrl":"https://doi.org/10.29259/ja.v16i2.17366","url":null,"abstract":"This study aims to influence the company's internal factors such as profitability (ROE), liquidity (QR), leverage (DA), earnings per share, and company size on prices in food and beverage companies listed on the Stock Exchange of Thailand (SET) in the period 2013 – 2017. The population in this study were all food and beverages companies listed on the Stock Exchange of Thailand (SET) as many as 38 companies were included in IPO companies. The sampling technique used in this study is a purposive sampling technique with a sample of 16 companies that meet the criteria. The results of this study indicate that only the earning per share variable has a significant effect on stock prices. While other variables, both profitability, liquidity, leverage, and company size have no significant effect on stock prices.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81606195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}