Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.65007
Bella Kumalasari, Lusiana Idawati
Sekolah Dasar Athalia dikenal sebagai sekolah yang menekankan pendidikan karakter dan telah menjalankan program pendidikan karakternya selama lebih dari lima tahun. Meski demikian, program pendidikan karakter di SD Athalia belum pernah dievaluasi secara menyeluruh. Oleh sebab itu, penelitian evaluasi program perlu dilakukan untuk akuntabilitas dan peningkatan program dan dengan demikian Model Evaluasi CIPP dipilih untuk penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konteks, input, proses, dan produk dari program pendidikan karakter di SD Athalia serta menemukan sekaligus merekomendasikan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Dokumen sekolah digunakan sebagai data sekunder. Subjek penelitian adalah pendiri sekolah, bagian manajemen sekolah, staf, guru, orang tua, dan siswa SD Athalia. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa konteks sudah sangat baik sedangkan input, proses, dan produk cukup baik. Rekomendasi peneliti agar dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum, pembinaan guru, alat ukur, kerja sama dengan orang tua, dan konsistensi pelaksanaan proyek karakter.
{"title":"Evaluasi Program Pendidikan Karakter di SD Athalia dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product)","authors":"Bella Kumalasari, Lusiana Idawati","doi":"10.21831/jamp.v11i2.65007","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.65007","url":null,"abstract":"Sekolah Dasar Athalia dikenal sebagai sekolah yang menekankan pendidikan karakter dan telah menjalankan program pendidikan karakternya selama lebih dari lima tahun. Meski demikian, program pendidikan karakter di SD Athalia belum pernah dievaluasi secara menyeluruh. Oleh sebab itu, penelitian evaluasi program perlu dilakukan untuk akuntabilitas dan peningkatan program dan dengan demikian Model Evaluasi CIPP dipilih untuk penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konteks, input, proses, dan produk dari program pendidikan karakter di SD Athalia serta menemukan sekaligus merekomendasikan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Dokumen sekolah digunakan sebagai data sekunder. Subjek penelitian adalah pendiri sekolah, bagian manajemen sekolah, staf, guru, orang tua, dan siswa SD Athalia. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa konteks sudah sangat baik sedangkan input, proses, dan produk cukup baik. Rekomendasi peneliti agar dilakukan penyempurnaan dalam kurikulum, pembinaan guru, alat ukur, kerja sama dengan orang tua, dan konsistensi pelaksanaan proyek karakter.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"41 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138957458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.60605
Feri Efendi, H. Sunaryo, Djony Harijanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen kerja, pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar, mengidentifikasi pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar, serta mengevaluasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar melalui variabel intervening yaitu komitmen kerja. Metode yang dipakai yaitu survei dengan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian sejumlah 244 guru terdiri dari bapak dan ibu guru dari tiga SMA Sekolah Penggerak dan tiga SMK Pusat Keunggulan yang berada di wilayah Blitar yang berfokus pada implementasi merdeka belajar. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional yang dipraktikkan oleh kepala sekolah mampu meningkatkan komitmen kerja guru dalam implementasi merdeka belajar, penerapan gaya kepemimpinan transformasional oleh kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru terlebih dalam implementasi merdeka belajar, terdapat keterkaitan antara komitmen kerja dengan kinerja guru dalam implementasi kurikulum merdeka, serta hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan transformasional secara efektif mampu menumbuhkan komitmen kerja dan memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan tersebut dengan kinerja guru merdeka belajar.
{"title":"Efektivitas Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah melalui Komitmen Kerja terhadap Kinerja Guru Merdeka Belajar","authors":"Feri Efendi, H. Sunaryo, Djony Harijanto","doi":"10.21831/jamp.v11i2.60605","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.60605","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen kerja, pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar, mengidentifikasi pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar, serta mengevaluasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru dalam implementasi merdeka belajar melalui variabel intervening yaitu komitmen kerja. Metode yang dipakai yaitu survei dengan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian sejumlah 244 guru terdiri dari bapak dan ibu guru dari tiga SMA Sekolah Penggerak dan tiga SMK Pusat Keunggulan yang berada di wilayah Blitar yang berfokus pada implementasi merdeka belajar. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional yang dipraktikkan oleh kepala sekolah mampu meningkatkan komitmen kerja guru dalam implementasi merdeka belajar, penerapan gaya kepemimpinan transformasional oleh kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru terlebih dalam implementasi merdeka belajar, terdapat keterkaitan antara komitmen kerja dengan kinerja guru dalam implementasi kurikulum merdeka, serta hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan transformasional secara efektif mampu menumbuhkan komitmen kerja dan memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan tersebut dengan kinerja guru merdeka belajar.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"11 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138994365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.60524
Nur Diyana Zakariah, M. F. A. Ghani, Norfariza Mohd Radzi
Strategic leadership is a critical issue for school leaders. Over the past few decades, strategic leadership studies in fields other than education have been implemented, but there is still a lack of studies related to strategic leadership in education. The purpose of this systematic literature review (SLR) is to provide a comprehensive overview of research related to strategic leadership in Malaysia, identifying any gaps in the literature as a reference for future research. This study was conducted systematically and the review was based on the PRISMA (Reporting Standards for Systematic Evidence Synthesis) method. This study selected articles using two leading databases, namely Scopus and Web of Science, and one supporting database, Google Scholar. A systematic review process, eligibility and exclusion criteria, review process steps (identification, screening, eligibility) and data analysis were conducted. The results show that there is limited literature on strategic leadership and from the literature there are three primary dimensions that are stated from a throughout the school and educational institutions viewpoint in Malaysia: (i) mission, vision and values, (ii) futuristic thinking skills, and (iii) leading a change strategy. Further research is also expected to develop a strategic leadership model of teacher leaders in the Malaysian context. This is important to expand research related to strategic leadership in a more complex way to gain a better understanding of this construct especially in Malaysia.
战略领导力是学校领导者面临的一个关键问题。在过去的几十年里,除教育领域外,其他领域也开展了战略领导力研究,但与教育领域战略领导力相关的研究仍然缺乏。本系统性文献综述(SLR)的目的是全面概述马来西亚与战略领导力相关的研究,找出文献中的不足之处,为今后的研究提供参考。本研究根据 PRISMA(系统证据综合报告标准)方法系统地进行了综述。本研究使用两个主要数据库(Scopus 和 Web of Science)以及一个辅助数据库(Google Scholar)筛选文章。研究采用了系统性综述流程、资格审查和排除标准、综述流程步骤(识别、筛选、资格审查)和数据分析。结果表明,关于战略领导力的文献有限,而从马来西亚整个学校和教育机构的角度来看,这些文献主要阐述了三个方面的内容:(i) 使命、愿景和价值观,(ii) 未来思维能力,以及 (iii) 领导变革战略。进一步的研究还将开发马来西亚教师领导的战略领导模型。这对于以更复杂的方式扩展与战略领导力相关的研究,从而更好地理解这一概念,尤其是在马来西亚,具有重要意义。
{"title":"Strategic leadership in Malaysia education: A systematic literature reviews","authors":"Nur Diyana Zakariah, M. F. A. Ghani, Norfariza Mohd Radzi","doi":"10.21831/jamp.v11i2.60524","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.60524","url":null,"abstract":"Strategic leadership is a critical issue for school leaders. Over the past few decades, strategic leadership studies in fields other than education have been implemented, but there is still a lack of studies related to strategic leadership in education. The purpose of this systematic literature review (SLR) is to provide a comprehensive overview of research related to strategic leadership in Malaysia, identifying any gaps in the literature as a reference for future research. This study was conducted systematically and the review was based on the PRISMA (Reporting Standards for Systematic Evidence Synthesis) method. This study selected articles using two leading databases, namely Scopus and Web of Science, and one supporting database, Google Scholar. A systematic review process, eligibility and exclusion criteria, review process steps (identification, screening, eligibility) and data analysis were conducted. The results show that there is limited literature on strategic leadership and from the literature there are three primary dimensions that are stated from a throughout the school and educational institutions viewpoint in Malaysia: (i) mission, vision and values, (ii) futuristic thinking skills, and (iii) leading a change strategy. Further research is also expected to develop a strategic leadership model of teacher leaders in the Malaysian context. This is important to expand research related to strategic leadership in a more complex way to gain a better understanding of this construct especially in Malaysia.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"127 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138953593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.64372
Kamila Nisa
Salah satu pendorong peningkatan keprofesionalan guru adalah supervisi akademik berbasis digital. Supervisi akademik untuk menggunakan teknologi digital dalam pendidikan secara efektif, bersamaan dengan kompetensi digital, menjadi sentral dan diakui sebagai elemen kunci untuk konstruksi pengetahuan pedagogis. Pengujian penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi instrumen penelitian yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengukur upaya supervisi akademik sekolah menggunakan teknologi digital. Butir instrumen berpondasi dan dikembangkan berdasarkan teori yang diusulkan oleh Sergiovani Starrat (1993) mengenai supervisi akademik. Pengumpulan data diambil dari 50 guru di sekolah Jawa Timur dan dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dibantu software SPSS 26. Hasil analisis dihasilkan lima faktor yang terdiri dari model supervisi akademik digital yang berfokus pada integrasi teknologi. Faktor-faktor tersebut adalah: 1) Asesmen pra observasi; 2) Observasi; 3) Pemberian solusi; 4) Refleksi; dan 5) Tindak Lanjut. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendukung program supervisi sekolah untuk menggunakan teknologi dalam implementasinya. Instrumen ini juga dapat digunakan untuk mengukur perbedaan sebelum dan sesudah penemuan, seperti pembinaan profesional guru di sekolah
{"title":"Validasi Instrumen Supervisi Akademik Digital dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Menggunakan Teknologi Digital","authors":"Kamila Nisa","doi":"10.21831/jamp.v11i2.64372","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.64372","url":null,"abstract":"Salah satu pendorong peningkatan keprofesionalan guru adalah supervisi akademik berbasis digital. Supervisi akademik untuk menggunakan teknologi digital dalam pendidikan secara efektif, bersamaan dengan kompetensi digital, menjadi sentral dan diakui sebagai elemen kunci untuk konstruksi pengetahuan pedagogis. Pengujian penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi instrumen penelitian yang telah dibuat oleh peneliti untuk mengukur upaya supervisi akademik sekolah menggunakan teknologi digital. Butir instrumen berpondasi dan dikembangkan berdasarkan teori yang diusulkan oleh Sergiovani Starrat (1993) mengenai supervisi akademik. Pengumpulan data diambil dari 50 guru di sekolah Jawa Timur dan dianalisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dibantu software SPSS 26. Hasil analisis dihasilkan lima faktor yang terdiri dari model supervisi akademik digital yang berfokus pada integrasi teknologi. Faktor-faktor tersebut adalah: 1) Asesmen pra observasi; 2) Observasi; 3) Pemberian solusi; 4) Refleksi; dan 5) Tindak Lanjut. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendukung program supervisi sekolah untuk menggunakan teknologi dalam implementasinya. Instrumen ini juga dapat digunakan untuk mengukur perbedaan sebelum dan sesudah penemuan, seperti pembinaan profesional guru di sekolah ","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"99 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138953997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.64327
Arianus Adam Raja Oja
Sebagai seorang manajer di lembaga pendidikan, salah satu peran kepala sekolah adalah mengimplementasikan fungsi perencanaan pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Pada lembaga Pendidikan Katolik, peran perencanaan kepala sekolah dapat diterapkan berdasarkan Nilai-nilai Kristiani yang menjadi ciri khas sekolah. Nilai-nilai Kristiani adalah prinsip-prinsip hidup dimiliki dan dihayati oleh setiap pengikut Tuhan Yesus Kristus karena nilai-nilai tersebut bersumber dari sikap dan cara hidup Yesus sendiri yang dikenal melalui Kitab Suci. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis mendalam tentang peran perencanaan kepala sekolah berbasis nilai-nilai Kristiani di SMP Katolik Santa Maria 2 dan SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang. Peneliti menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dan menggunakan desain studi multi situs dalam penelitian ini. Data penelitian bersumber dari informasi atau fakta yang didapatkan dari informan utama, yaitu kepala sekolah setempat dan sumber-sumber lain yang berkaitan. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data di dalam situs dan analisis data lintas situs. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan peran perencanaan, kepala sekolah menerapkan nilai-nilai Kristiani, antara lain kasih, kesabaran, kesetiaan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.
{"title":"Peran perencanaan kepala sekolah berbasis nilai-nilai Kristiani","authors":"Arianus Adam Raja Oja","doi":"10.21831/jamp.v11i2.64327","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.64327","url":null,"abstract":"Sebagai seorang manajer di lembaga pendidikan, salah satu peran kepala sekolah adalah mengimplementasikan fungsi perencanaan pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Pada lembaga Pendidikan Katolik, peran perencanaan kepala sekolah dapat diterapkan berdasarkan Nilai-nilai Kristiani yang menjadi ciri khas sekolah. Nilai-nilai Kristiani adalah prinsip-prinsip hidup dimiliki dan dihayati oleh setiap pengikut Tuhan Yesus Kristus karena nilai-nilai tersebut bersumber dari sikap dan cara hidup Yesus sendiri yang dikenal melalui Kitab Suci. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis mendalam tentang peran perencanaan kepala sekolah berbasis nilai-nilai Kristiani di SMP Katolik Santa Maria 2 dan SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang. Peneliti menerapkan pendekatan penelitian kualitatif dan menggunakan desain studi multi situs dalam penelitian ini. Data penelitian bersumber dari informasi atau fakta yang didapatkan dari informan utama, yaitu kepala sekolah setempat dan sumber-sumber lain yang berkaitan. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data di dalam situs dan analisis data lintas situs. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan peran perencanaan, kepala sekolah menerapkan nilai-nilai Kristiani, antara lain kasih, kesabaran, kesetiaan, kemurahan hati, dan kerendahan hati.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"101 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138958803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-20DOI: 10.21831/jamp.v11i2.64739
B. Werang
This study aimed to describe teachers’ perceptions of principals’ managerial skills in the elementary schools of southern Papua, Indonesia. We used a survey research approach to explore the elementary school teachers' perceptions of school principals' managerial skills. To attain the objective, one survey questionnaire was distributed to 1277 respondents, conveniently picked from amongst the elementary school teachers in Southern Papua, Indonesia. All respondents were asked to give their perceptions on a four-point Likert scale by providing a checking mark (√) on each given item that they value to be the most appropriate to describe the situation. The descriptive statistical analysis technique was performed by generating frequency and mean scores to describe teachers’ perceptions of their school principals’ managerial skills. The descriptive statistical analysis revealed that the elementary school principals’ managerial skills were perceived as moderately low by the respondents as the general mean of the data is 2.6924E3 with a standard deviation of 174.34789 and a general mode of 2. Based on the result of descriptive statistical analysis, it is recommended that educational policymakers in Southern Papua to recruit school principal candidates based on the national standard required for a qualified school principal
{"title":"Principals’ Managerial Skills in the Elementary Schools of Southern Papua","authors":"B. Werang","doi":"10.21831/jamp.v11i2.64739","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.64739","url":null,"abstract":"This study aimed to describe teachers’ perceptions of principals’ managerial skills in the elementary schools of southern Papua, Indonesia. We used a survey research approach to explore the elementary school teachers' perceptions of school principals' managerial skills. To attain the objective, one survey questionnaire was distributed to 1277 respondents, conveniently picked from amongst the elementary school teachers in Southern Papua, Indonesia. All respondents were asked to give their perceptions on a four-point Likert scale by providing a checking mark (√) on each given item that they value to be the most appropriate to describe the situation. The descriptive statistical analysis technique was performed by generating frequency and mean scores to describe teachers’ perceptions of their school principals’ managerial skills. The descriptive statistical analysis revealed that the elementary school principals’ managerial skills were perceived as moderately low by the respondents as the general mean of the data is 2.6924E3 with a standard deviation of 174.34789 and a general mode of 2. Based on the result of descriptive statistical analysis, it is recommended that educational policymakers in Southern Papua to recruit school principal candidates based on the national standard required for a qualified school principal","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"24 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138954861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
In 2022, the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) published an independent curriculum (Kurikulum Merdeka). The role of teachers in the curriculum is very important, including the decisions they make to implement the curriculum. Therefore, research is carried out using literature study methods to find out teacher decision making in the learning process in the implementation of an independent curriculum. Based on the results of the literature obtained, the authors analyze the results of the synthesis of research from five selected articles on decision making on independent curriculum learning activities. The results of the study synthesis are classified in four categories, namely (a) independent curriculum direction towards learning goals; (b) learning process in the implementation of an independent curriculum; (c) decision making in the learning process; (d) linkages of independent curriculum goals and learning processes in teacher decision making. It was found that in the learning process, the role of teachers was very important so that implementation took place effectively. Teachers as learning leaders must be able to make decisions about the learning process that is in line with the objectives of the curriculum.
{"title":"The Effect of Teacher's Decision in the Learning Process to The Implementation of Merdeka Curriculum","authors":"Ilmi Zakiah Amalia, Syukur Pambudi, Salma Nabila, Dewandani Nahar Nuari, Teguh Trianung Djoko Susanto, Supadi Supadi","doi":"10.21831/jamp.v11i2.59590","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i2.59590","url":null,"abstract":"In 2022, the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) published an independent curriculum (Kurikulum Merdeka). The role of teachers in the curriculum is very important, including the decisions they make to implement the curriculum. Therefore, research is carried out using literature study methods to find out teacher decision making in the learning process in the implementation of an independent curriculum. Based on the results of the literature obtained, the authors analyze the results of the synthesis of research from five selected articles on decision making on independent curriculum learning activities. The results of the study synthesis are classified in four categories, namely (a) independent curriculum direction towards learning goals; (b) learning process in the implementation of an independent curriculum; (c) decision making in the learning process; (d) linkages of independent curriculum goals and learning processes in teacher decision making. It was found that in the learning process, the role of teachers was very important so that implementation took place effectively. Teachers as learning leaders must be able to make decisions about the learning process that is in line with the objectives of the curriculum.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":"4 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138956465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai pelaksanaan tugas kepala sekolah sebagai pemimpin di SMA Negeri 1 Tambang, Kabupaten Kampar, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan kepala sekolah sebagai subjek penelitian dan implementasi tugas sebagai fokusnya. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan partisipatif dimana aspirasi dan peran guru selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, dimana semua anggota termasuk tukang sapu pun memiliki peran dan fungsi yang dihargai. Selanjutnya, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kepala sekolah menerapkan manajemen modern dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam era globalisasi saat ini. Hal ini membantu meningkatkan efektivitas kepemimpinan dalam mencapai tujuan, seperti penggunaan fasilitas CCTV. Bukti ini dapat dilihat dari penggunaan dan pengontrolan CCTV yang dilakukan oleh kepala sekolah, dimana setiap ruangan telah dilengkapi dengan fasilitas tersebut.
{"title":"Kepemimpinan partisipatif dan demokratis kepala sekolah dalam upaya menerapkan manajemen modern di sekolah","authors":"Herlina Permata Sari, Azhar Azhar, Widia Murni Wijaya","doi":"10.21831/jamp.v10i1.64838","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i1.64838","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai pelaksanaan tugas kepala sekolah sebagai pemimpin di SMA Negeri 1 Tambang, Kabupaten Kampar, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan kepala sekolah sebagai subjek penelitian dan implementasi tugas sebagai fokusnya. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan model kepemimpinan partisipatif dimana aspirasi dan peran guru selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, dimana semua anggota termasuk tukang sapu pun memiliki peran dan fungsi yang dihargai. Selanjutnya, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kepala sekolah menerapkan manajemen modern dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam era globalisasi saat ini. Hal ini membantu meningkatkan efektivitas kepemimpinan dalam mencapai tujuan, seperti penggunaan fasilitas CCTV. Bukti ini dapat dilihat dari penggunaan dan pengontrolan CCTV yang dilakukan oleh kepala sekolah, dimana setiap ruangan telah dilengkapi dengan fasilitas tersebut.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43398728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-29DOI: 10.21831/jamp.v10i1.64590
Widia Murni Wijaya
Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru merupakan suatu keharusan. Salah satu aspek dari pengembangan tersebut adalah publikasi ilmiah, yang dilakukan oleh guru melalui penulisan karya tulis ilmiah. Hal ini merupakan salah satu karakteristik dari guru profesional, yang ditunjukkan melalui kebiasaan menulis dan melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui publikasi ilmiah. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yang difokuskan pada analisis kebutuhan pelatihan publikasi ilmiah bagi guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Palembang. Subjek penelitian terdiri dari 37 guru SMK negeri dan swasta, yang dipilih secara purposive. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SMK di Kota Palembang memiliki motivasi dan kemauan yang tinggi untuk menyusun karya tulis ilmiah. Namun, jumlah publikasi ilmiah berbasis hasil penelitian di jurnal masih tergolong minim. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan pelatihan karya tulis ilmiah perlu difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melakukan penelitian, serta guru memerlukan pendampingan untuk dapat mempublikasikannya ke jurnal ilmiah.
{"title":"Analisis kebutuhan pelatihan karya tulis ilmiah untuk guru sebagai upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan","authors":"Widia Murni Wijaya","doi":"10.21831/jamp.v10i1.64590","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v10i1.64590","url":null,"abstract":"Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru merupakan suatu keharusan. Salah satu aspek dari pengembangan tersebut adalah publikasi ilmiah, yang dilakukan oleh guru melalui penulisan karya tulis ilmiah. Hal ini merupakan salah satu karakteristik dari guru profesional, yang ditunjukkan melalui kebiasaan menulis dan melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru melalui publikasi ilmiah. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yang difokuskan pada analisis kebutuhan pelatihan publikasi ilmiah bagi guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Palembang. Subjek penelitian terdiri dari 37 guru SMK negeri dan swasta, yang dipilih secara purposive. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SMK di Kota Palembang memiliki motivasi dan kemauan yang tinggi untuk menyusun karya tulis ilmiah. Namun, jumlah publikasi ilmiah berbasis hasil penelitian di jurnal masih tergolong minim. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan pelatihan karya tulis ilmiah perlu difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melakukan penelitian, serta guru memerlukan pendampingan untuk dapat mempublikasikannya ke jurnal ilmiah.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42370504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-01DOI: 10.21831/jamp.v11i1.57583
Yusuf Elpontus Tanaem
This study aims to analyze the implementation of school-based management in the Christian Religion High School (CRHS) Kupang. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The subjects in this study amounted to 3 (three) people consisting of the principal, vice principal and school committee. Data collection techniques used are interviews and documentation. The data analysis technique used is Analysis Interactive which is divided into four parts, namely data collection, data condensation, data presentation and conclusion. The results of the study show that the implementation of school-based management at CRHS Kupang has been carried out in almost all areas of school-based management which are the indicators in this study. CRHS Kupang has carried out school program planning, implemented the learning process, conducted curriculum management, managed personnel, managed facilities, implemented financial management, implemented student services, built good relations with the community, and carried out a good evaluation of school programs. CRHS Kupang still needs to pay attention to managing the school climate.
{"title":"Implementation of school based management in christian religion high school Kupang","authors":"Yusuf Elpontus Tanaem","doi":"10.21831/jamp.v11i1.57583","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jamp.v11i1.57583","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the implementation of school-based management in the Christian Religion High School (CRHS) Kupang. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The subjects in this study amounted to 3 (three) people consisting of the principal, vice principal and school committee. Data collection techniques used are interviews and documentation. The data analysis technique used is Analysis Interactive which is divided into four parts, namely data collection, data condensation, data presentation and conclusion. The results of the study show that the implementation of school-based management at CRHS Kupang has been carried out in almost all areas of school-based management which are the indicators in this study. CRHS Kupang has carried out school program planning, implemented the learning process, conducted curriculum management, managed personnel, managed facilities, implemented financial management, implemented student services, built good relations with the community, and carried out a good evaluation of school programs. CRHS Kupang still needs to pay attention to managing the school climate.","PeriodicalId":30918,"journal":{"name":"Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42156171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}