Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23764
Hendita Rifki Alfiansyah, M. N. Wangid
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan pendidikan kewarganegaraan di lingkup siswa sekolah dasar sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions. Penelitian ini merupakan studi literature yang membahas pentingnya muatan pendidikan kewarganegaran di lingkup siswa sekolah dasar sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions. Muatan pendidikan kewarganegaraan terutama di lingkup siswa sekolah dasar menjadi kunci penting dalam memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya konsep kewarganegaraan, menumbuhkan pengetahuan tentang bernegara, keterampilan bernegara, serta karakter bernegara. Hasil studi yang dilakukan menunjukkan bahwa muatan pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu alternatif cara dari pemerintan dalam mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang aktif. Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, sekolah dasar, warga negara yang aktif THE CONTENT OF CITIZENSHIP EDUCATION AS AN EFFORT TO LEARN CIVIC KNOWLEDGE, CIVIC SKILLS, AND CIVIC DISPOSITION IN ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aimed to determine the urgency of the content of citizenship education in the scope of elementary school students. This research was a literature study that discussed the importance of the content of citizenship education in the scope of elementary school students as an effort to learn civic knowledge, civic skills, and civic dispositions. The content of citizenship education, especially in the scope of elementary school students was an important key in providing students with an understanding of the importance of the concept of citizenship, fostering knowledge about the state, state skills, and character of the state. The results of the study conducted show that the content of citizenship education was an alternative way of government in preparing students to become active citizens. Keywords : citizenship education, elementary school, active citizens
{"title":"Muatan pendidikan kewaranegaraan sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic disposition di sekolah dasar","authors":"Hendita Rifki Alfiansyah, M. N. Wangid","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23764","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23764","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan pendidikan kewarganegaraan di lingkup siswa sekolah dasar sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions. Penelitian ini merupakan studi literature yang membahas pentingnya muatan pendidikan kewarganegaran di lingkup siswa sekolah dasar sebagai upaya membelajarkan civic knowledge, civic skills, dan civic dispositions. Muatan pendidikan kewarganegaraan terutama di lingkup siswa sekolah dasar menjadi kunci penting dalam memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya konsep kewarganegaraan, menumbuhkan pengetahuan tentang bernegara, keterampilan bernegara, serta karakter bernegara. Hasil studi yang dilakukan menunjukkan bahwa muatan pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu alternatif cara dari pemerintan dalam mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang aktif. Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, sekolah dasar, warga negara yang aktif THE CONTENT OF CITIZENSHIP EDUCATION AS AN EFFORT TO LEARN CIVIC KNOWLEDGE, CIVIC SKILLS, AND CIVIC DISPOSITION IN ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aimed to determine the urgency of the content of citizenship education in the scope of elementary school students. This research was a literature study that discussed the importance of the content of citizenship education in the scope of elementary school students as an effort to learn civic knowledge, civic skills, and civic dispositions. The content of citizenship education, especially in the scope of elementary school students was an important key in providing students with an understanding of the importance of the concept of citizenship, fostering knowledge about the state, state skills, and character of the state. The results of the study conducted show that the content of citizenship education was an alternative way of government in preparing students to become active citizens. Keywords : citizenship education, elementary school, active citizens","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"185-194"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45518791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23632
Diah Anita, Mumpuniarti Mumpuniarti
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis Problem-Based Learning yang layak digunakan, (2) mengungkapkan efektifitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah. Penelitian ini dilakukan di SD Piyungan. Subjek uji coba dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas tiga. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket validasi, angket respon, tes kemampuan berpikir kreatif, dan dianalisis menggunakan independent t-test dan paired sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan penilaian ahli, silabus dengan rerata skor 4,3, rencana pelaksanaan pembelajaran dengan rerata skor 4,5, lembar kerja siswa dengan rerata skor 4,6, dan buku ajardengan rerata skor 4,4 masuk dalam kategori sangat layak. Instrument penilaian dengan rerata skor 4,1 masuk dalam kategori layak. (2) Ada perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen dengan nilai signifikansi <0,05. Kata kunci: problem-based learning, berpikir kreatif, pemecahan masalah INSTRUCTIONAL KIT BASED ON PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE CREATIVE THINKING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aims: (1) to develop a suitable instructional kit based on Problem-Based Learning, and (2) to reveal the effectiveness of the develop instructional kit in improving creative thinking ability. This study was research and development using model developed by Borg and Gall consisting of 10 steps. It was conducted at Elementary School Piyungan. The subjects were teachers and grade III students. The data were collected through interviews, questionnaires, and tests and analysed using the independent t-test and paired sample t-test at significance level of 0.05. The result of this study showed that(1) based on expert judgment, the syllabus had a mean score 4.3, the lesson plan had a mean score 4.5, the student worksheet had a mean score 4.6, and the instructional textbook had a mean score 4.4 was in good category while the assessment instruments had a mean score 4.1 was in very good category. There were significant differences of the treatment classes using the product in improving creative thinking ability of students with the score of p<0,05. Keywords: problem-based learning, creative thinking, problem solving
{"title":"Perangkat pembelajaran berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif di sekolah dasar","authors":"Diah Anita, Mumpuniarti Mumpuniarti","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23632","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23632","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis Problem-Based Learning yang layak digunakan, (2) mengungkapkan efektifitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah. Penelitian ini dilakukan di SD Piyungan. Subjek uji coba dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas tiga. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket validasi, angket respon, tes kemampuan berpikir kreatif, dan dianalisis menggunakan independent t-test dan paired sample t-test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan penilaian ahli, silabus dengan rerata skor 4,3, rencana pelaksanaan pembelajaran dengan rerata skor 4,5, lembar kerja siswa dengan rerata skor 4,6, dan buku ajardengan rerata skor 4,4 masuk dalam kategori sangat layak. Instrument penilaian dengan rerata skor 4,1 masuk dalam kategori layak. (2) Ada perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen dengan nilai signifikansi <0,05. Kata kunci: problem-based learning, berpikir kreatif, pemecahan masalah INSTRUCTIONAL KIT BASED ON PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE CREATIVE THINKING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aims: (1) to develop a suitable instructional kit based on Problem-Based Learning, and (2) to reveal the effectiveness of the develop instructional kit in improving creative thinking ability. This study was research and development using model developed by Borg and Gall consisting of 10 steps. It was conducted at Elementary School Piyungan. The subjects were teachers and grade III students. The data were collected through interviews, questionnaires, and tests and analysed using the independent t-test and paired sample t-test at significance level of 0.05. The result of this study showed that(1) based on expert judgment, the syllabus had a mean score 4.3, the lesson plan had a mean score 4.5, the student worksheet had a mean score 4.6, and the instructional textbook had a mean score 4.4 was in good category while the assessment instruments had a mean score 4.1 was in very good category. There were significant differences of the treatment classes using the product in improving creative thinking ability of students with the score of p<0,05. Keywords: problem-based learning, creative thinking, problem solving","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"132-140"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47903895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.22602
M. Sa'adah
Pendidikan multikultural yang diintegrasikan dalam pendidikan formal di sekolah urgen diterapkan di Indonesia mengingat keragaman budaya yang dimilikinya. Sekolah hendaknya menjadi wadah yang efektif bagi penanaman sikap multikultural siswa sebagai generasi penerus bangsa. Akan tetapi dalam kenyataannya, sekolah masih belum mampu secara efektif menumbuhkan jiwa multikultural siswa terbukti dengan maraknya fenomena perkelahian antar pelajar. Disisi lain, kepala sekolah merupakan ujung tombak dan pelopor bagi penciptaaan lingkungan dan budaya multikultural dalam sekolah. Artikel ini membahas tentang model kepemimpinan sekolah yang diharapkan dapat merancang, menumbuhkan, mengimplementasikan dan memelihara budaya multikultural di sekolah yang pada gilirannya dapat membentuk pribadi-pribadi siswa yang ramah dan menghargai perbedaan dan keragaman. Kesimpulan dalam artikel ini menyatakan bahwa model kepemimpinan transformasional diharapkan dapat membawa perubahan, menginspirasi sekaligus menjadi role model bagi terciptanya budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam keragaman yang sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural di Indonesia. Kata kunci: kepemimpinan transformasional, kepala sekolah, pendidikan multikultural SCHOOL LEADERSHIP BASED ON MULTICULTURAL EDUCATION Abstract Considering the massive diversity of Indonesian cultures, multicultural education integrated within schools as the arrangement of formal education is urgently implemented. Preferably, schools should develop into an effective place for building students’ multicultural attitude. However, it is a contrasting fact that schools have not been able to effectively establish students’ awareness of multicultural reality. This is evidenced by the growing number of students’ brawls taking place throughout Indonesia. Nonetheless, school’ principal is expected to be the pioneer in creating values and practices of multiculturalism in school context. This paper discusses the anticipated model of school leadership that likely to be able to design, build, implement, and foster multiculturalism in school which further develops into shaping students’ attitude demonstrating high respect toward pluralism and diversity. It is concluded that transformational leadership is expected to make changes, inspire as well as be the role model for the creation of multiculturalism appreciating the value of unity among diversity appropriate to the purpose of multicultural education in Indonesia. Keywords: transformational leadership, school principal, multicultural education
{"title":"Kepemimpinan sekolah berbasis pendidikan multikultural","authors":"M. Sa'adah","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.22602","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.22602","url":null,"abstract":"Pendidikan multikultural yang diintegrasikan dalam pendidikan formal di sekolah urgen diterapkan di Indonesia mengingat keragaman budaya yang dimilikinya. Sekolah hendaknya menjadi wadah yang efektif bagi penanaman sikap multikultural siswa sebagai generasi penerus bangsa. Akan tetapi dalam kenyataannya, sekolah masih belum mampu secara efektif menumbuhkan jiwa multikultural siswa terbukti dengan maraknya fenomena perkelahian antar pelajar. Disisi lain, kepala sekolah merupakan ujung tombak dan pelopor bagi penciptaaan lingkungan dan budaya multikultural dalam sekolah. Artikel ini membahas tentang model kepemimpinan sekolah yang diharapkan dapat merancang, menumbuhkan, mengimplementasikan dan memelihara budaya multikultural di sekolah yang pada gilirannya dapat membentuk pribadi-pribadi siswa yang ramah dan menghargai perbedaan dan keragaman. Kesimpulan dalam artikel ini menyatakan bahwa model kepemimpinan transformasional diharapkan dapat membawa perubahan, menginspirasi sekaligus menjadi role model bagi terciptanya budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam keragaman yang sesuai dengan tujuan pendidikan multikultural di Indonesia. Kata kunci: kepemimpinan transformasional, kepala sekolah, pendidikan multikultural SCHOOL LEADERSHIP BASED ON MULTICULTURAL EDUCATION Abstract Considering the massive diversity of Indonesian cultures, multicultural education integrated within schools as the arrangement of formal education is urgently implemented. Preferably, schools should develop into an effective place for building students’ multicultural attitude. However, it is a contrasting fact that schools have not been able to effectively establish students’ awareness of multicultural reality. This is evidenced by the growing number of students’ brawls taking place throughout Indonesia. Nonetheless, school’ principal is expected to be the pioneer in creating values and practices of multiculturalism in school context. This paper discusses the anticipated model of school leadership that likely to be able to design, build, implement, and foster multiculturalism in school which further develops into shaping students’ attitude demonstrating high respect toward pluralism and diversity. It is concluded that transformational leadership is expected to make changes, inspire as well as be the role model for the creation of multiculturalism appreciating the value of unity among diversity appropriate to the purpose of multicultural education in Indonesia. Keywords: transformational leadership, school principal, multicultural education","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"141-150"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49324702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/jppfa.v6i2.22555
M. Muttaqin
Pendidikan Islam merupakan wadah untuk memberikan pemahaman keagamaan yang inklusif kepada masyarakat yang akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi pada terbentuknya masyarakat yang multikulturalisme dengan kehidupan yang harmonis. Pendidikan Islam yang dilakukan dengan benar tidak akan berbenturan dengan masyarakat walaupun dalam perbedaan karena perbedaan bukan sesuatu yang dipertentangkan tetapi dicarikan solusi untuk saling memahami. Agama tidak lagi hanya untuk kebaikan individu tetapi agama harus mampu mewujudkan rahmat bagi seluruh alam. Konsep pendidikan multikultural dalam Islam setidaknya menyangkut empat hal, yaitu: konsep kesamaan (as-sawiyah), konsep keadilan (al-‘adalah), konsep kebebasan atau kemerdekaan (al-hurriyah), dan konsep toleransi (tasamuh). Adanya konsep ini berfungsi sebagai transfer of values dan memberikan kontribusi dalam pembentukan peradaban yang Islami menuju masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Peran Pendidikan Agama Islam dalam membangun wawasan multikultural khususnya bagi taruna taruni di SMK Negeri 4 Purworejo dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi, dan pengembangan diri. Kata kunci: peran pendidikan agama islam, pendidikan multikultural THE ROLE OF ISLAMIC RELIGION EDUCATION IN BUILDING MULTICULTURAL INSIGHTS IN STATE 4 VOCATIONAL SCHOOL, PURWOREJO Abstract Islamic education is a forum to provide a religious understanding that is inclusive of the community which is ultimately expected to contribute to the formation of a multicultural society with a harmonious life. Islamic education that is carried out correctly will not clash with the community even though in differences because differences are not something that is contested but a solution is found to understand each other. Religion is no longer just for the good of the individual but religion must be able to realize grace for all nature. The concept of multicultural education in Islam involves at least four things, namely: the concept of equality (as-sawiyah), the concept of justice (al-‘is), the concept of freedom or al-hurriyah, and the concept of tolerance (tasamuh). The existence of this concept functions as a transfer of values and contributes to the formation of an Islamic civilization towards a society that is baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. The role of Islamic Education in building multicultural insight, especially for cadets at the SMK Negeri 4 Purworejo, is carried out through several stages, namely: planning, learning, evaluation, and self-development. Keywords: the role of Islamic religious education, multicultural education
伊斯兰教教育是一种工具,可以让社会对宗教有一个包容性的理解,最终希望有助于形成一个和谐生活的多元文化社会。正确的伊斯兰教教育不会与社会发生冲突,即使它是不同的,因为这种差异不是有争议的,而是寻求相互理解的解决方案。宗教不再仅仅是为了个人的利益,宗教必须能够为整个宇宙创造仁慈。伊斯兰教多元文化教育的概念至少涉及四件事:平等的概念、正义的概念、自由或自由的概念以及宽容的概念。这个概念起到了价值观转移的作用,并在伊斯兰文明的形成过程中为一个秃头的thayyibatun wa rabbun ghafur社会做出了贡献。伊斯兰宗教在为国家4 Purworejo SMK锦标赛建立一个特殊的多元文化景观中的作用是通过几个阶段来实现的:规划、学习过程、评估和自我发展。关键词:伊斯兰宗教教育、多元文化教育的作用伊斯兰宗教教育在国立第四职业学校培养多元文化洞察力中的作用,PURWOREJO抽象伊斯兰教育是一个提供包容社区的宗教理解的论坛,最终有望有助于形成一个和谐生活的多元文化社会。正确进行的伊斯兰教育不会与社区发生冲突,即使存在差异,因为差异不是有争议的,而是找到了相互理解的解决方案。宗教不再仅仅是为了个人的利益,而是宗教必须能够实现对所有自然的恩典。伊斯兰教多元文化教育的概念至少涉及四件事,即:平等概念(如sawiyah)、正义概念(al-’is)、自由概念(al-hurriyah)和宽容概念(tasamuh)。这一概念的存在起到了价值观转移的作用,并有助于伊斯兰文明向一个baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur社会的形成。伊斯兰教育在培养多元文化洞察力方面的作用,特别是对SMK Negeri 4 Purworejo的学员来说,是通过几个阶段来实现的,即:规划、学习、评估和自我发展。关键词:伊斯兰宗教教育的作用,多元文化教育
{"title":"Peran pendidikan agama Islam dalam membangun wawasan multikultural di SMK Negeri 4 Purworejo","authors":"M. Muttaqin","doi":"10.21831/jppfa.v6i2.22555","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v6i2.22555","url":null,"abstract":"Pendidikan Islam merupakan wadah untuk memberikan pemahaman keagamaan yang inklusif kepada masyarakat yang akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi pada terbentuknya masyarakat yang multikulturalisme dengan kehidupan yang harmonis. Pendidikan Islam yang dilakukan dengan benar tidak akan berbenturan dengan masyarakat walaupun dalam perbedaan karena perbedaan bukan sesuatu yang dipertentangkan tetapi dicarikan solusi untuk saling memahami. Agama tidak lagi hanya untuk kebaikan individu tetapi agama harus mampu mewujudkan rahmat bagi seluruh alam. Konsep pendidikan multikultural dalam Islam setidaknya menyangkut empat hal, yaitu: konsep kesamaan (as-sawiyah), konsep keadilan (al-‘adalah), konsep kebebasan atau kemerdekaan (al-hurriyah), dan konsep toleransi (tasamuh). Adanya konsep ini berfungsi sebagai transfer of values dan memberikan kontribusi dalam pembentukan peradaban yang Islami menuju masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Peran Pendidikan Agama Islam dalam membangun wawasan multikultural khususnya bagi taruna taruni di SMK Negeri 4 Purworejo dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi, dan pengembangan diri. Kata kunci: peran pendidikan agama islam, pendidikan multikultural THE ROLE OF ISLAMIC RELIGION EDUCATION IN BUILDING MULTICULTURAL INSIGHTS IN STATE 4 VOCATIONAL SCHOOL, PURWOREJO Abstract Islamic education is a forum to provide a religious understanding that is inclusive of the community which is ultimately expected to contribute to the formation of a multicultural society with a harmonious life. Islamic education that is carried out correctly will not clash with the community even though in differences because differences are not something that is contested but a solution is found to understand each other. Religion is no longer just for the good of the individual but religion must be able to realize grace for all nature. The concept of multicultural education in Islam involves at least four things, namely: the concept of equality (as-sawiyah), the concept of justice (al-‘is), the concept of freedom or al-hurriyah, and the concept of tolerance (tasamuh). The existence of this concept functions as a transfer of values and contributes to the formation of an Islamic civilization towards a society that is baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. The role of Islamic Education in building multicultural insight, especially for cadets at the SMK Negeri 4 Purworejo, is carried out through several stages, namely: planning, learning, evaluation, and self-development. Keywords: the role of Islamic religious education, multicultural education","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"103-111"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46916348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23631
Amalia Dwi Marlina, S. Sugito
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Perangkat Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Inkuiri yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa serta menguji keefektifan perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Desain penelitian yang digunakan mengacu pada desain Borg & Gall, yaitu: (1) research and information collection, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing ,(7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, dan (10) dissemination and implementation. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SD N Grindang, SD N Pucanggading, SD N Gunung Agung, dan SD N Sangon. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran tematik integratif berbasis inkuiri yang dihasilkan layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa, (2) Perangkat pembelajaran yang dihasilkan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa. Kata kunci : perangkat pembelajaran tematik integratif, inkuiri, kemampuan berpikir kritis, tanggung jawab DEVELOPING AN INQUIRY-BASED LEARNING KIT FOR IMPROVING THE CRITICAL THINKING ABILITY AND RESPONSIBILITY ON INTEGRATIVE THEMATIC LEARNING Abstract This study aims to produce an inquiry-based integrative thematic learning kit for improve the critical thinking skills and responsibility of students and to reveal the effectiveness of the developed learning kit. This research was research and development (R & D). The research design used the design of Borg & Gall, namely: (1) research and information gathering, (2) planning, (3) developing initial product forms, (4) preliminary field testing, (5) product revisions main, (6) main field testing, (7) revision of operational products, (8) operational field trials, (9) final product revisions, and (10) dissemination and implementation. The subjects were the fourth grade students and teachers of State Elementary School SD N Grindang, SD N Pucanggading, SD N Gunung Agung, and SD N Sangon. The data were obtained through interviews, questionnaires, and tests. The results are as follow (1) the developed inquiry-based integrative thematic learning kit can be used to improve critical the thinking skills and responsibility of student, (2) The developed learning kit is effective in improving the student critical thinking skills and responsibility. Keywords: integrative thematic learning devices, inquiry, critical thinking skills, responsibility
本研究旨在培养具有价值的基于潜伏性的集成专题学习工具,以提高学生的批判性思维能力和责任,并测试产生的学习工具的有效性。这种类型的研究是研发(R&D)。设计用来指的是研究博格设计&胆汁,即:(1)研究和资讯网收藏馆,(2)(3)份秘密策划,广告的形式,(4)份陆军测试,(5)陆军测试广告revision,(6)玩,(7)操作广告revision(8)操作现场测试,(9)(10)dissemination和广告revision,决赛implementation。研究对象是四年级的学生和老师。数据是通过采访、观察、测量和测试获得的。研究结果表明:(1)产生的基于潜伏期的集成专题学习工具可以提高学生的批判性思维能力和责任,(2)有效的学习工具可以提高学生的批判性思维能力和责任。主题关键词:学习设备整合、inkuiri批判性思维能力,DEVELOPING责任的主动学习学习KIT FOR IMPROVING THE连接在思考不在乎和责任在INTEGRATIVE THEMATIC学习抽象这个study aims to农产品的主动学习INTEGRATIVE THEMATIC学习KIT FOR improve THE连接在技能和责任的学生去思考透露《developed显示其学习工具包。这研究是研究和开发(研发)。《设计的研究设计以前博格&胆汁,namely:(1)研究和资讯网佃农,(2)计划,(3)developing最初广告forms,(4)份陆军测试,(5)广告修正”陆军测试,(6)玩,(7)revision of操作产品,(8)操作现场试验、广告修正”决赛(9)和(10)dissemination and implementation)。这门课的学生是四年级的学生和教师,分别是小学小学、小学小学、小学四年级和初中三年级。通过面试、提问和测试获得的数据。结果是(1)发展起来的基于情感学习工具可以用来培养学生的思考技能和责任,(2)发展学习工具可以影响学生的思考技能和责任。关键字:综合学习障碍,质疑,专业思维技能,责任
{"title":"Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa pada pembelajaran tematik integratif","authors":"Amalia Dwi Marlina, S. Sugito","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23631","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23631","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Perangkat Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Inkuiri yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa serta menguji keefektifan perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Desain penelitian yang digunakan mengacu pada desain Borg & Gall, yaitu: (1) research and information collection, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing ,(7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, dan (10) dissemination and implementation. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SD N Grindang, SD N Pucanggading, SD N Gunung Agung, dan SD N Sangon. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran tematik integratif berbasis inkuiri yang dihasilkan layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa, (2) Perangkat pembelajaran yang dihasilkan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab siswa. Kata kunci : perangkat pembelajaran tematik integratif, inkuiri, kemampuan berpikir kritis, tanggung jawab DEVELOPING AN INQUIRY-BASED LEARNING KIT FOR IMPROVING THE CRITICAL THINKING ABILITY AND RESPONSIBILITY ON INTEGRATIVE THEMATIC LEARNING Abstract This study aims to produce an inquiry-based integrative thematic learning kit for improve the critical thinking skills and responsibility of students and to reveal the effectiveness of the developed learning kit. This research was research and development (R & D). The research design used the design of Borg & Gall, namely: (1) research and information gathering, (2) planning, (3) developing initial product forms, (4) preliminary field testing, (5) product revisions main, (6) main field testing, (7) revision of operational products, (8) operational field trials, (9) final product revisions, and (10) dissemination and implementation. The subjects were the fourth grade students and teachers of State Elementary School SD N Grindang, SD N Pucanggading, SD N Gunung Agung, and SD N Sangon. The data were obtained through interviews, questionnaires, and tests. The results are as follow (1) the developed inquiry-based integrative thematic learning kit can be used to improve critical the thinking skills and responsibility of student, (2) The developed learning kit is effective in improving the student critical thinking skills and responsibility. Keywords: integrative thematic learning devices, inquiry, critical thinking skills, responsibility","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"121-131"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45858116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23712
Fita Rahmawati, Ali Muhtadi
Penelitian bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja siswa tematik integratif berbasis Problem Based Learning yang layak untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas IV SD, dan menguji keefektifannya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain R&D Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SDN Semanu III, SDN Karangrejek II, dan SDN Gombang II, Kabupaten Gunungkidul. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, lembar validasi ahli, angket respon guru, skala respon siswa, dan skala karakter tanggung jawab. Keefektifan produk diuji melalui quasi experiment. Data dianalisis secara despkriptif kualitatif dan kuantitatif melalui uji beda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini berupa lembar kerja siswa yang layak digunakan berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi dengan kategori “sangat baik”. Produk yang dikembangkan efektif meningkatkan karakter tanggung jawab siswa. Hal ini dibuktikan uji beda postskala kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol perbedaan reratanya signifikan pada nilai t hitung 2,119 dan two-tails significance pada 0,040. Pada uji beda post skala kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol, perbedaan reratanya signifikan pada nilai t hitung 2,164 dan two-tails significance pada 0,036 dengan taraf signifikansi 0,05. Kata kunci: lembar kerja siswa tematik integratif, problem based learning, karakter tanggung jawab STUDENT WORK SHEET BASED ON THE PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE RESPONSIBILITY STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aimed at producing a suitable thematic-integrative student work sheet based on the Problem Based Learning to improve the critical thinking ability and responsibility character of grade IV students of SD, and testing the effectiveness of student work sheet. This study used the R&D design of Borg and Gall. The study was conducted at SDN Semanu III, SDN Karangrejek II, and SDN Gombang II, Gunungkidul Regency. The instrument data were collected using an interview guide, observation sheet, validation expert sheet, questionnaires of teachers responses, scale of students responses, and scale of responsibility character. The product effectiveness was tested by using a quasi experiment. The data were analyzed descriptive-qualitatively and quantitatively through t test with the a significance level of 0,05. This research produced a student work sheet suitable for use based on assessment by media and subject matter experts with “very good” category. The product could improve the responsibility character of students. The mean score difference was significant at 2.119 t test value with the two-tails significance standing at 0.040 for t test of the experimental group 1 with the control group. On the t test of the experimental group 2 with the control group, the mean score difference was significant at 2.164 t test value with the two-tails significance standing at 0.036 with the a significance level of 0.05. Keywords: Thematic-integrative student w
该研究旨在产生基于问题的综合专题学习表,以提高四年级学生的责任感,并测试其有效性。用于研究设计的是R&D Borg和Gall。该研究是在SDN Semanu III、SDN Karangrejek II和Gunungkidul SDN Gombang II进行的。数据收集工具使用访谈手册、观察表、专家验证表、教师响应表、学生响应量表和角色责任量表。产品的有效性是通过quasi实验检验的。数据通过测试与0.05显著性的水平不同的定性和定量分析进行了退化分析。本研究的结果是根据“优秀”类别的媒体专家和材料专家的评估,使用有价值的学生工作表。开发的产品有效地提高了学生的责任感。这被证明是测试后级实验1及其控制级重重的t计数为2 9 9和2 2耳朵重要,在040。在与控制类2级试验后进行的测试中,它的平均重量在0.036 t计数为2.164,双角意味深长为0.05。关键词:学生工作表主题整合,基于问题的学习,学生工作表的责任角色改编自《基于问题的学习TO IMPROVE责任研究抽象这所小学的学生aimed at producing a suitable thematic-integrative学生工作表改编自《连接基于问题的学习TO IMPROVE思考不在乎和责任character OF小学四年级学生的床单,显示其》和测试学生工作。这个研究使R&D设计柏格人。这个研究是由SDN Semanu III、SDN Karangrejek II和SDN Gombang II摄入者摄入者。工具数据是通过采访指南、观察表、验证表、教师回答问题、学生回答的天平和责任character的天平收集的。产品效果是通过使用实验验证的。数据是分析这项研究产生了一份学生工作表,以“非常好”的“非常好”的主题为基础使用。产品可能具有学生责任特征。最重要的分数不同的分数在2119点有效,2 - 9点40分站立,测试1组1的实验性质。在控制小组进行实验2的测试时,平均得分差异在2164的时候具有两种不同的意义。Keywords:主题集成学生工作表,基于学习的问题,责任性格
{"title":"Lembar kerja siswa berbasis problem based learning untuk meningkatkan tanggung jawab siswa sekolah dasar","authors":"Fita Rahmawati, Ali Muhtadi","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23712","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23712","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja siswa tematik integratif berbasis Problem Based Learning yang layak untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas IV SD, dan menguji keefektifannya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain R&D Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SDN Semanu III, SDN Karangrejek II, dan SDN Gombang II, Kabupaten Gunungkidul. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, lembar validasi ahli, angket respon guru, skala respon siswa, dan skala karakter tanggung jawab. Keefektifan produk diuji melalui quasi experiment. Data dianalisis secara despkriptif kualitatif dan kuantitatif melalui uji beda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini berupa lembar kerja siswa yang layak digunakan berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi dengan kategori “sangat baik”. Produk yang dikembangkan efektif meningkatkan karakter tanggung jawab siswa. Hal ini dibuktikan uji beda postskala kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol perbedaan reratanya signifikan pada nilai t hitung 2,119 dan two-tails significance pada 0,040. Pada uji beda post skala kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol, perbedaan reratanya signifikan pada nilai t hitung 2,164 dan two-tails significance pada 0,036 dengan taraf signifikansi 0,05. Kata kunci: lembar kerja siswa tematik integratif, problem based learning, karakter tanggung jawab STUDENT WORK SHEET BASED ON THE PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE RESPONSIBILITY STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL Abstract This study aimed at producing a suitable thematic-integrative student work sheet based on the Problem Based Learning to improve the critical thinking ability and responsibility character of grade IV students of SD, and testing the effectiveness of student work sheet. This study used the R&D design of Borg and Gall. The study was conducted at SDN Semanu III, SDN Karangrejek II, and SDN Gombang II, Gunungkidul Regency. The instrument data were collected using an interview guide, observation sheet, validation expert sheet, questionnaires of teachers responses, scale of students responses, and scale of responsibility character. The product effectiveness was tested by using a quasi experiment. The data were analyzed descriptive-qualitatively and quantitatively through t test with the a significance level of 0,05. This research produced a student work sheet suitable for use based on assessment by media and subject matter experts with “very good” category. The product could improve the responsibility character of students. The mean score difference was significant at 2.119 t test value with the two-tails significance standing at 0.040 for t test of the experimental group 1 with the control group. On the t test of the experimental group 2 with the control group, the mean score difference was significant at 2.164 t test value with the two-tails significance standing at 0.036 with the a significance level of 0.05. Keywords: Thematic-integrative student w","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"160-173"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43532308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Restu Wigati, B. Priyambodho, Shandi Irfani Sasmita
Dermaga VI Pelabuhan Merak berada di desa Tamansari, kecamatan Pulo Merak, Cilegon, memiliki panjang dermaga mencapai 145 meter, lebar 45 meter dan kedalaman 7,5 meter dengan tipe wharf akan dijadikan sebagai dermaga eksekutif. Tujuan dari penelitian ini yaitu merencakan tata letak dan merancang pemecah gelombang pada koordinat 5°93`80`` LS 105°99`16`` BT sampai dengan 5°94`11`` LS 105°99`49`` BT sebagai alternatif untuk melindungi Pelabuhan Merak, khusunya Dermaga VI, merencanakan tipe pemecah gelombang, menentukan butir lapis lindung pemencah gelombang serta melakukan perhitungan dimensi pada pemecah gelombang. Perhitungan butir lapis lindung menggunakan Metode Hudson untuk menentukan tebal lapis lindung rencana dan menggunakan material batu pecah dan tetrapod. Perhitungan dimensi pemecah gelombang didapat berdasarkan kemiringan 1:1,5; 1:2; dan 1:3. Selanjutnya data hasil perhitungan digambar tampak melintang dengan masing-masing kemiringan 1:1,5; 1:2; dan 1:3 dengan menggunakan material batu pecah dan tetrapod. Hasil hitungan butir lapis lindung pada kemiringan 1:1,5 tiap 1 meter adalah 316,172 m3 untuk batu pecah dan 296,676 m3 untuk tetrapod, kemiringan 1:2 tiap 1 meter adalah 420,029 m3 untuk batu pecah dan 403,863 m3 untuk tetrapod, kemiringan 1:3 tiap 1 meter adalah 592,552 m3 untuk batu pecah dan 577,925 m3 untuk tetrapod. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alternatif kemiringan yang paling memungkinkan untuk direalisasikan ialah pada kemiringan 1:2.
{"title":"PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG (BREAKWATER) SISI MIRING DI PELABUHAN MERAK DENGAN MENGGUNAKAN BATU PECAH DAN TETRAPOD","authors":"Restu Wigati, B. Priyambodho, Shandi Irfani Sasmita","doi":"10.36055/jft.v7i2.4078","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/jft.v7i2.4078","url":null,"abstract":"Dermaga VI Pelabuhan Merak berada di desa Tamansari, kecamatan Pulo Merak, Cilegon, memiliki panjang dermaga mencapai 145 meter, lebar 45 meter dan kedalaman 7,5 meter dengan tipe wharf akan dijadikan sebagai dermaga eksekutif. Tujuan dari penelitian ini yaitu merencakan tata letak dan merancang pemecah gelombang pada koordinat 5°93`80`` LS 105°99`16`` BT sampai dengan 5°94`11`` LS 105°99`49`` BT sebagai alternatif untuk melindungi Pelabuhan Merak, khusunya Dermaga VI, merencanakan tipe pemecah gelombang, menentukan butir lapis lindung pemencah gelombang serta melakukan perhitungan dimensi pada pemecah gelombang. Perhitungan butir lapis lindung menggunakan Metode Hudson untuk menentukan tebal lapis lindung rencana dan menggunakan material batu pecah dan tetrapod. Perhitungan dimensi pemecah gelombang didapat berdasarkan kemiringan 1:1,5; 1:2; dan 1:3. Selanjutnya data hasil perhitungan digambar tampak melintang dengan masing-masing kemiringan 1:1,5; 1:2; dan 1:3 dengan menggunakan material batu pecah dan tetrapod. Hasil hitungan butir lapis lindung pada kemiringan 1:1,5 tiap 1 meter adalah 316,172 m3 untuk batu pecah dan 296,676 m3 untuk tetrapod, kemiringan 1:2 tiap 1 meter adalah 420,029 m3 untuk batu pecah dan 403,863 m3 untuk tetrapod, kemiringan 1:3 tiap 1 meter adalah 592,552 m3 untuk batu pecah dan 577,925 m3 untuk tetrapod. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alternatif kemiringan yang paling memungkinkan untuk direalisasikan ialah pada kemiringan 1:2.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89773761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tanah merupakan tempat bagi manusia untuk hidup dimana manusia menggunakan tanah untuk tempat membangun sebuah bangunan yang digunakan untuk tempat berteduh. Tanah memilik sifat fisik maupun kimia. Sifat fisik tanah meliputi tekstur tanah, struktur tanah, bobot isi tanah, warna tanah, dan kadar air tanah. Sedangkan sifat kimia tanah meliputi ph tanah, kandungan karbon organik, kandungan nitrogen. Kondisi tanah di daerah Kampung Cibayoni merupakan daerah yang terletak di Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang kurang baik karena memiliki sifat-sifat propertis tanah yang tidak mendukung sehingga konstruksi jalan didaerah ini banyak mengalami kerusakan. Maka tanah tersebut perlu dilakukan perbaikan dengan metode stabilisasi dengan cara pencampuran tanah asli dengan bahan tambah berupa limbah karbit dan fly ash dengan persentase 0%,5%,10%,15% limbah karbit dan 20% fly ash. Nilai CBR tanah kondisi lapangan berdasarkan PL sebesar 36,3%, LL sebesar 72% dan PI sebesar 35,7 termasuk klasifikasi Unified OH dan berdasarkan pengujian DCP didapat nilai CBR lapangan sebesar 2,7%, sehingga nilai CBR tanah a 0-3% kategori very poor. Sedangkan setelah dilakukan pencampuran bahan tambah 0% limbah karbit dan 20% fly ash dan tanpa diperam nilai CBR yang didapat 7-20% termasuk kedalam kategori fair. Pada persentase 5%,10%,15% limbah karbit dan 20% fly ash nilai CBR yang didapat 20-50% termasuk kategori good. Selanjutnya pada persentase 15% limbah karbit dan 20% fly ash nilai CBR yang didapat >50% termasuk kategori excellent.
{"title":"PEMANFAATAN CAMPURAN LIMBAH KARBIT DAN FLY ASH UNTUK MENINGKATKAN NILAI CBR TANAH JALAN TAMAN UJUNG KULON PANDEGLANG","authors":"Rama Indera Kusuma, Enden Mina, Egi Ardhika Winata","doi":"10.36055/JFT.V7I2.4071","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JFT.V7I2.4071","url":null,"abstract":"Tanah merupakan tempat bagi manusia untuk hidup dimana manusia menggunakan tanah untuk tempat membangun sebuah bangunan yang digunakan untuk tempat berteduh. Tanah memilik sifat fisik maupun kimia. Sifat fisik tanah meliputi tekstur tanah, struktur tanah, bobot isi tanah, warna tanah, dan kadar air tanah. Sedangkan sifat kimia tanah meliputi ph tanah, kandungan karbon organik, kandungan nitrogen. Kondisi tanah di daerah Kampung Cibayoni merupakan daerah yang terletak di Desa Kertajaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang kurang baik karena memiliki sifat-sifat propertis tanah yang tidak mendukung sehingga konstruksi jalan didaerah ini banyak mengalami kerusakan. Maka tanah tersebut perlu dilakukan perbaikan dengan metode stabilisasi dengan cara pencampuran tanah asli dengan bahan tambah berupa limbah karbit dan fly ash dengan persentase 0%,5%,10%,15% limbah karbit dan 20% fly ash. Nilai CBR tanah kondisi lapangan berdasarkan PL sebesar 36,3%, LL sebesar 72% dan PI sebesar 35,7 termasuk klasifikasi Unified OH dan berdasarkan pengujian DCP didapat nilai CBR lapangan sebesar 2,7%, sehingga nilai CBR tanah a 0-3% kategori very poor. Sedangkan setelah dilakukan pencampuran bahan tambah 0% limbah karbit dan 20% fly ash dan tanpa diperam nilai CBR yang didapat 7-20% termasuk kedalam kategori fair. Pada persentase 5%,10%,15% limbah karbit dan 20% fly ash nilai CBR yang didapat 20-50% termasuk kategori good. Selanjutnya pada persentase 15% limbah karbit dan 20% fly ash nilai CBR yang didapat >50% termasuk kategori excellent.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82956163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Kuncoro, Zulmahdi Darwis, Baehaki Baehaki, Rezka Mugri N.R
Indonesia telah mengembangkan manajemen limbah modern dengan prinsip yaitu 6R ( Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Refill, dan Repair ) salah satu sistem managemen limbah ditekankan terhadap Reuse ( pemanfaatan ulang ) dan Recycle ( daur ulang ) dimana dapat menjadi strategi yang tepat dalam pengelolaan limbah untuk menciptakan produk baru. Salah satu cara mendaur ulang limbah tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah Gas estilen menjadi bahan tambahan pembuatan beton. Perencanaan beton dengan penambahan limbah karbit dan Ligno C 491, dengan variasi dosis 1,25% Ligno dan 10% , 1,5% Ligno dan 10% , 1,75% Ligno dan 10% , 2% Ligno dan 10% dan pada masing – masing dosis ditambahkan pula limbah karbit sebesar 10% dengan pertimbangan bahan tambah bersifat pozolan apakah mampu diaplikasikan terhadap pembuatan beton ? Jumlah benda uji sebanyak 48 buah, dengan variasi umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menyatakan penambahan Ligno C 491 dan limbah karbit dapat mempengaruhi kemudahan pengerjaan beton dikarenakan memiliki sifat kecairan (fluidity) yang tinggi namun memilki kemampuan untuk menaikan kuat tekan beton sekitar 40 % hubungan penambahan limbah karbit terhadap pengurangan semen dan hasil pengujian beton sudah mampu untuk mengurangi kebutuhan semen sebagai bahan perekat terlihat dari hasil pengujian beton normal umur 28 hari 19,58MPa, rata-rata kuat tekan pada umur 28 hari untuk beton yang menggunakan dosis 1,25% Ligno dan 10% LBK sebesar 27,18 MPa, dosis 1,5% Ligno dan 10% LBK sebesar 24,76 MPa, dosis 1,75% Ligno dan 10% LBK sebesar 25,16 MPa, dosis 2% Ligno dan 10% LBK sebesar 23,22 MPa. Dari hasil uji tekan penambahan limbah karbit dan Ligno C 491 mampu untuk memenuhi kuat tekan beton normal yaitu antara 15 – 30 Mpa.
印度尼西亚已经发展了现代废物管理的原则:6R (Reuse, Reduce, Recycle, replaces, Refill和Recycle)是一种被强调的废物管理系统,在这种制度下,回收可能是创造新产品的正确策略。回收废物的一种方法是将估计气体的废弃物转化为混凝土制造的补充材料。混凝土规划与乙炔和Ligno C 491的废物,增加剂量变化1,25% Ligno Ligno 10%, 1.5%和10%,1,75% Ligno 10%,各自在各自Ligno 10%和2%—10%的添加剂量怎样一大堆废物性质考虑添加材料pozolan能对制造混凝土应用吗?测试对象的数量共有48个,其年龄相当于混凝土的3天7天14天和28天。这个研究结果,宣布增补Ligno C 491和一大堆废物可以在方便的时候影响混凝土由于工艺有很高的品质kecairan (fluidity)但有强大能力提高到按混凝土大约40 %增加一大堆废物对减少水泥和混凝土的研究结果已经能够减少需求作为水泥灰浆看起来从正常28天19,58MPa年龄,混凝土测试结果在28天的时间里,混凝土的平均压强是1.25%从按压测试中增加的karbit废弃物和Ligno C 491能够在15 - 30 Mpa之间的普通混凝土压榨中进行适当的补充。
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH GAS ESTILEN MENGGUNAKAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN HR WATER REDUCER LIGNO C 491 SEBAGAI PEMBUATAN BETON","authors":"H. Kuncoro, Zulmahdi Darwis, Baehaki Baehaki, Rezka Mugri N.R","doi":"10.36055/JFT.V7I2.4076","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JFT.V7I2.4076","url":null,"abstract":"Indonesia telah mengembangkan manajemen limbah modern dengan prinsip yaitu 6R ( Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Refill, dan Repair ) salah satu sistem managemen limbah ditekankan terhadap Reuse ( pemanfaatan ulang ) dan Recycle ( daur ulang ) dimana dapat menjadi strategi yang tepat dalam pengelolaan limbah untuk menciptakan produk baru. Salah satu cara mendaur ulang limbah tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah Gas estilen menjadi bahan tambahan pembuatan beton. Perencanaan beton dengan penambahan limbah karbit dan Ligno C 491, dengan variasi dosis 1,25% Ligno dan 10% , 1,5% Ligno dan 10% , 1,75% Ligno dan 10% , 2% Ligno dan 10% dan pada masing – masing dosis ditambahkan pula limbah karbit sebesar 10% dengan pertimbangan bahan tambah bersifat pozolan apakah mampu diaplikasikan terhadap pembuatan beton ? Jumlah benda uji sebanyak 48 buah, dengan variasi umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menyatakan penambahan Ligno C 491 dan limbah karbit dapat mempengaruhi kemudahan pengerjaan beton dikarenakan memiliki sifat kecairan (fluidity) yang tinggi namun memilki kemampuan untuk menaikan kuat tekan beton sekitar 40 % hubungan penambahan limbah karbit terhadap pengurangan semen dan hasil pengujian beton sudah mampu untuk mengurangi kebutuhan semen sebagai bahan perekat terlihat dari hasil pengujian beton normal umur 28 hari 19,58MPa, rata-rata kuat tekan pada umur 28 hari untuk beton yang menggunakan dosis 1,25% Ligno dan 10% LBK sebesar 27,18 MPa, dosis 1,5% Ligno dan 10% LBK sebesar 24,76 MPa, dosis 1,75% Ligno dan 10% LBK sebesar 25,16 MPa, dosis 2% Ligno dan 10% LBK sebesar 23,22 MPa. Dari hasil uji tekan penambahan limbah karbit dan Ligno C 491 mampu untuk memenuhi kuat tekan beton normal yaitu antara 15 – 30 Mpa.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83338857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Risiko finansial adalah risiko perusahaan terkait pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh proyek agar proyek tersebut dapat beroperasi. Untuk meminimalisir risiko finansial, diperlukan adanya estimasi biaya. Estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek. Pada tahap estimasi biaya sering kali tidak melibatkan faktor ketidakpastian dan risiko, padahal risiko dan ketidakpastian merupakan faktor penting yang tidak mungkin dapat dihindari dalam biaya proyek. Untuk mengukur akibat dari risiko dan ketidakpastian dari pembiayaan proyek maka digunakan simulasi Monte Carlo guna memodelkan dan menganalisa sistem untuk mendapatkan estimasi biaya proyek yang terbaik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai maksimum dan minimum proyek berdasarkan harga satuan bahan dan upah, mengetahui probabilitas keberhasilan proyek sesuai biaya di RAB terhadap hasil estimasi biaya, dan mengetahui persentase perbandingan harga yang akan dialami proyek dari perhitungan metode simulasi Monte Carlo dengan program Microsoft Excel dan Crystal Ball. Pada penelitian ini dilakukan analisa pada harga satuan minimum, harga satuan maksimum dari hasil wawancara dan harga satuan paling disukai yang diambil dari harga rencana anggaran biaya (RAB). Selanjutnya dilakukan simulasi Monte Carlo dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Crystal Ball. Sehingga simulasi akan menghasilkan distribusi probabilitas nilai estimasi biaya yang lebih realistis. Dari hasil penelitian diperoleh nilai minimum senilai Rp 68,133,682,809.47, nilai maksimum senilai Rp. 106,485,596,066.01 dan nilai kontrak RAB proyek senilai Rp. 96,805,087,332.74. Presentase probabilitas keberhasilan pelaksanaan proyek sesuai biaya di RAB adalah 100%. Proyek bisa mendapatkan keuntungan sebesar 9.82 % bila menggunakan hasil analisis dari Microsoft Excel, dan mendapatkan keuntungan sebesar 6.42 % dengan menggunakan hasil analisi Crystal Ball.
{"title":"PENERAPAN METODE SIMULASI MONTE CARLO TERHADAP RISIKO FINANSIAL PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Apartemen X di Cipulir)","authors":"Andi Maddeppungeng, Rifky Ujianto, M. Fella","doi":"10.36055/JFT.V7I2.4070","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JFT.V7I2.4070","url":null,"abstract":"Risiko finansial adalah risiko perusahaan terkait pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh proyek agar proyek tersebut dapat beroperasi. Untuk meminimalisir risiko finansial, diperlukan adanya estimasi biaya. Estimasi biaya digunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek. Pada tahap estimasi biaya sering kali tidak melibatkan faktor ketidakpastian dan risiko, padahal risiko dan ketidakpastian merupakan faktor penting yang tidak mungkin dapat dihindari dalam biaya proyek. Untuk mengukur akibat dari risiko dan ketidakpastian dari pembiayaan proyek maka digunakan simulasi Monte Carlo guna memodelkan dan menganalisa sistem untuk mendapatkan estimasi biaya proyek yang terbaik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai maksimum dan minimum proyek berdasarkan harga satuan bahan dan upah, mengetahui probabilitas keberhasilan proyek sesuai biaya di RAB terhadap hasil estimasi biaya, dan mengetahui persentase perbandingan harga yang akan dialami proyek dari perhitungan metode simulasi Monte Carlo dengan program Microsoft Excel dan Crystal Ball. Pada penelitian ini dilakukan analisa pada harga satuan minimum, harga satuan maksimum dari hasil wawancara dan harga satuan paling disukai yang diambil dari harga rencana anggaran biaya (RAB). Selanjutnya dilakukan simulasi Monte Carlo dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Crystal Ball. Sehingga simulasi akan menghasilkan distribusi probabilitas nilai estimasi biaya yang lebih realistis. Dari hasil penelitian diperoleh nilai minimum senilai Rp 68,133,682,809.47, nilai maksimum senilai Rp. 106,485,596,066.01 dan nilai kontrak RAB proyek senilai Rp. 96,805,087,332.74. Presentase probabilitas keberhasilan pelaksanaan proyek sesuai biaya di RAB adalah 100%. Proyek bisa mendapatkan keuntungan sebesar 9.82 % bila menggunakan hasil analisis dari Microsoft Excel, dan mendapatkan keuntungan sebesar 6.42 % dengan menggunakan hasil analisi Crystal Ball.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74388686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}