Pub Date : 2021-09-27DOI: 10.21831/JPPFA.V9I1.42455
Ilen Putri Handayani, Hasrul Hasrul
Permasalahan kareakter anak sangat beragam di Sekolah Menengah Pertama (SMA), mulai dari displin, sampai dengan juga toleransi, sehingga diperlukan kemitraan guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA N 2 Ranah Pesisir. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu wawancara terstruktur dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif analisis Miles dan Hiberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kemitraan guru dan orang tua dalam pembentukan karakter anak berdasarkan kurikulum 2013 di SMA guru dan orang tua siswa dalam bekerjasama membentuk karakter anak dengan selalu mengarkan bersyukur dengan pemberian orang lain, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, dan menunjukan sikap dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan, suka bergaul dengan teman-teman, ramah, dan gotongroyong, dan bersosilisasi dengan masyarakat yang berlandasrkan kurikulum 2013.Analysis of the partnership between teachers and parents in the formation of children's character based on the 2013 Curriculum in SMA AbstractThe problem of children's character is very diverse in high school, ranging from discipline to tolerance, so a partnership between teachers and parents is needed in shaping children's character. The location of the research was carried out at SMA N 2 Ranah Pesisir. The research sample was taken using the purposive sampling technique. Data collection techniques in this study used two ways, namely structured interviews and observation. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The data analysis technique used in this research is the interactive model of Miles and Huberman's analysis. The results showed that: The partnership of teachers and parents in shaping the character of children based on the 2013 curriculum in high school teachers and parents of students in working together to shape children's character by always showing gratitude with the gifts of others, honest behavior, discipline, responsibility, caring, polite, environmentally friendly, mutual cooperation, cooperation, and showing attitudes in interacting effectively with the environment and nature as well as in placing oneself as a reflection of the nation in association, likes to hang out with friends, friendly, and mutual cooperation, and socialize with the community based on the 2013 curriculum.
幼儿园的儿童技能问题,从纪律到宽容,在塑造孩子性格方面需要教师和父母的合作。研究方法是采用定性方法进行描述性研究。研究地点是在n2高中沿海域进行的。采用采样技术进行研究样本提取。本研究的数据收集技术采用两种方式:结构访谈和观察。本研究的数据来源是原始和次要数据。本研究使用的数据分析技术是迈尔斯分析和冬眠的交互式模型。研究结果表明:老师和家长在孩子的性格形成伙伴关系根据2013年课程在高中老师和家长学生合作塑造孩子的性格和行为总是mengarkan感激别人的礼物,诚实,有纪律,有责任,有爱心,有礼貌,友好合作环境、合作、互动中表现出的态度、和自然环境中有效地将自己置于作为反映民族的交往中,喜欢与朋友交往,友好相处,与社交人士交往,并与2013年课程水平较低的社区交往。儿童性格形成中的教师和父母之间的伙伴关系分析是基于2013年高中学生性格问题的严重分歧,学生对社会的态度不赞成,教师和父母之间的伙伴关系需要改变孩子的性格。研究的地点就刻在了N 2沿海域的高地上。研究样本采用了采集器技术。在这两种研究中,数据收集技术,namely进行采访和观察。这项研究的数据资源是优先的和次要的。研究中使用的技术分析数据是迈尔斯和胡伯曼分析的有趣模型。推荐人指出:教师和家长在伙伴关系》shaping The character of children改编自2013年简历》高中教师和学生的家长一起在短期到形状偏儿童性格和其他人的礼物总是显示gratitude,诚实的社会行为规则”责任,关爱,有礼貌,environmentally友好合作互助合作,与环境和自然相互作用的影响,就像合并国家的反映一样,喜欢与朋友、朋友和相互合作的关系,以及基于2013年课程的社会交往。
{"title":"Analisis kemitraan guru dan orang tua dalam pembentukan karakter anak berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA","authors":"Ilen Putri Handayani, Hasrul Hasrul","doi":"10.21831/JPPFA.V9I1.42455","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V9I1.42455","url":null,"abstract":"Permasalahan kareakter anak sangat beragam di Sekolah Menengah Pertama (SMA), mulai dari displin, sampai dengan juga toleransi, sehingga diperlukan kemitraan guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA N 2 Ranah Pesisir. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu wawancara terstruktur dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif analisis Miles dan Hiberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kemitraan guru dan orang tua dalam pembentukan karakter anak berdasarkan kurikulum 2013 di SMA guru dan orang tua siswa dalam bekerjasama membentuk karakter anak dengan selalu mengarkan bersyukur dengan pemberian orang lain, perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, dan menunjukan sikap dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan, suka bergaul dengan teman-teman, ramah, dan gotongroyong, dan bersosilisasi dengan masyarakat yang berlandasrkan kurikulum 2013.Analysis of the partnership between teachers and parents in the formation of children's character based on the 2013 Curriculum in SMA AbstractThe problem of children's character is very diverse in high school, ranging from discipline to tolerance, so a partnership between teachers and parents is needed in shaping children's character. The location of the research was carried out at SMA N 2 Ranah Pesisir. The research sample was taken using the purposive sampling technique. Data collection techniques in this study used two ways, namely structured interviews and observation. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The data analysis technique used in this research is the interactive model of Miles and Huberman's analysis. The results showed that: The partnership of teachers and parents in shaping the character of children based on the 2013 curriculum in high school teachers and parents of students in working together to shape children's character by always showing gratitude with the gifts of others, honest behavior, discipline, responsibility, caring, polite, environmentally friendly, mutual cooperation, cooperation, and showing attitudes in interacting effectively with the environment and nature as well as in placing oneself as a reflection of the nation in association, likes to hang out with friends, friendly, and mutual cooperation, and socialize with the community based on the 2013 curriculum.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89247098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-25DOI: 10.21831/JPPFA.V9I1.42205
S. Rohmah, Miftahus Surur, Zainul Munawwir
Ketercapaian dan suksesnya sebuah proses pembelajaran dapat dilihat dari nilai hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa memperoleh atau mencapai nilai-nilai yang telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun sebaliknya, rendahnya hasil belajar siswa menunjukkan tidak tercapai dan suksesnya proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar degan hasil belajar mata pela-jaran ekonomi pada siswa MA Sarji Ar-Rasyid Situbondo tahun pelajaran 2020/2021. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengambilan sampel menggunakan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan angket. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 59 siswa. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi Pearson product moment, korelasi ganda, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Tidak ada hubungan antara kecerdasan interpersonal dan hasil belajar dengan r hitung -0,207 r tabel 0,254; 2.) Terdapat hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar dengan r hitung 0,366 r tabel 0,254; dan 3.) Terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar dengan hasil belajar dengan rYX1X2 0,882 r tabel 0,254. Pada taraf signifikan 5% diperoleh hasil F hitung 4,080 F tabel 3,16. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa MA Sarji Ar-Rasyid tahun pelajaran 2020/2021.Relationship between interpersonal intelligence and learning motivation with economic learning outcomes AbstractThe achievement and success of a learning process can be seen from the value of learning outcomes obtained by students. Learning is said to be successful if students obtain/achieve values that are in accordance with the learning objectives. On the other hand, the low student learning outcomes indicate that the learning process is not achieved and the success of the learning process. This study aims to determine the relationship between interpersonal intelligence and learning motivation with learning outcomes in economics subjects at MA Sarji Ar-Rasyid Situbondo students in the 2020/2021 school year. Quantitative research methods were used in this study with a sampling technique using a population. Data collection techniques using observation, documentation, and questionnaires. The total population of this study was 59 students. Hypothesis testing using Pearson product-moment correlation, multiple correlations, and multiple linear regression. The results of this study indicate that: 1.) There is no relationship between interpersonal intelligence and learning outcomes with r count -0.207 r table 0.254; 2.) There is a relationship between learning motivation and learning outcomes with r count 0.366 r table 0.
{"title":"Hubungan kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi","authors":"S. Rohmah, Miftahus Surur, Zainul Munawwir","doi":"10.21831/JPPFA.V9I1.42205","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V9I1.42205","url":null,"abstract":"Ketercapaian dan suksesnya sebuah proses pembelajaran dapat dilihat dari nilai hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa memperoleh atau mencapai nilai-nilai yang telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun sebaliknya, rendahnya hasil belajar siswa menunjukkan tidak tercapai dan suksesnya proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar degan hasil belajar mata pela-jaran ekonomi pada siswa MA Sarji Ar-Rasyid Situbondo tahun pelajaran 2020/2021. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengambilan sampel menggunakan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan angket. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 59 siswa. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi Pearson product moment, korelasi ganda, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Tidak ada hubungan antara kecerdasan interpersonal dan hasil belajar dengan r hitung -0,207 r tabel 0,254; 2.) Terdapat hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar dengan r hitung 0,366 r tabel 0,254; dan 3.) Terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar dengan hasil belajar dengan rYX1X2 0,882 r tabel 0,254. Pada taraf signifikan 5% diperoleh hasil F hitung 4,080 F tabel 3,16. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis (Ho) ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa MA Sarji Ar-Rasyid tahun pelajaran 2020/2021.Relationship between interpersonal intelligence and learning motivation with economic learning outcomes AbstractThe achievement and success of a learning process can be seen from the value of learning outcomes obtained by students. Learning is said to be successful if students obtain/achieve values that are in accordance with the learning objectives. On the other hand, the low student learning outcomes indicate that the learning process is not achieved and the success of the learning process. This study aims to determine the relationship between interpersonal intelligence and learning motivation with learning outcomes in economics subjects at MA Sarji Ar-Rasyid Situbondo students in the 2020/2021 school year. Quantitative research methods were used in this study with a sampling technique using a population. Data collection techniques using observation, documentation, and questionnaires. The total population of this study was 59 students. Hypothesis testing using Pearson product-moment correlation, multiple correlations, and multiple linear regression. The results of this study indicate that: 1.) There is no relationship between interpersonal intelligence and learning outcomes with r count -0.207 r table 0.254; 2.) There is a relationship between learning motivation and learning outcomes with r count 0.366 r table 0.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76753997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-21DOI: 10.21831/JPPFA.V8I2.38801
Recy Harviani Zurwanty, Fatmariza Fatmariza, Susi Fitria Dewi
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potensi budaya lokal masyarakat Minangkabau dalam aktivitas budaya yang dapat dikembangkan untuk mendukung pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, di Nagari Pasie Laweh Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, FGD dan wawancara. Informan penelitian terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, pemerintah nagari, pakar, tokoh masyarakat dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cukup banyak budaya lokal yang hidup di masyarakat yang potensial untuk dikembangkan, diperkuat dan diresosialisasi sebagai dasar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Budaya lokal tersebut dilihat dari dua dimensi yakni dimensi perkawinan dan dimensi garis keturunan. Pada dimensi perkawinan, terdapat uang jemputan yang menjamin perlindungan perempuan oleh kerabat suami (laki-laki), dan pada dimensi garis keturunan terdapat hubungan kekerabatan mamak-kamanakan yang sejauh ini masih potensial untuk menjamin perlindungan terhadap perempuan dan anak di dalam keluarga. Selain itu tradisi barantam yang melibatkan hubungan kekerabatan dan garis keturunan juga menjadi salah satu modalitas sosial dalam perlindungan sosial ekonomi perempuan dan anak. Penguatan nilai-nilai ini dapat dilakukan dengan memerankan kembali tokoh-tokoh adat seperti ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, urang ampek jinih (empat jenis kepemimpinan dalam adat). Dengan demikian penguatan terhadap nilai-nilai tersebut, akan dapat meminimalisir permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di dalam keluarga.
本文旨在分析米南卡博南社区的当地文化潜力,这些文化活动旨在促进对妇女和儿童的暴力预防。这项研究采用了一种定性的方法,在纳格里·帕西利县的帕里曼区。数据收集是通过观察、FGD和采访进行的。研究资料来源包括海关、宗教人士、纳格里政府、专家、社区和公众人物。研究表明,足够多的当地文化生活在一个潜在的发展、加强和重新社会化社会中,作为防止妇女和儿童暴力的基础。当地文化是通过二维的婚姻维度和血统维度来看待的。在婚姻的维度上,有金钱的提款来保证丈夫(男性)的保护妇女,血统的维度上有可能确保家庭中妇女和儿童的保护。除了巴兰坦的传统,它涉及亲属关系和血统,也成为妇女和儿童社会经济保护的社会模式之一。加强这些价值观可以通过重新发挥习俗人物,如ninik mamak, alimar拉斯,bundo kanduang, urang ampek jinih(一种传统领导)来实现。通过加强这些价值观,我们可以将针对妇女和儿童的暴力问题降到最低。
{"title":"Penguatan nilai-nilai lokal masyarakat Minangkabau dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak","authors":"Recy Harviani Zurwanty, Fatmariza Fatmariza, Susi Fitria Dewi","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38801","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38801","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potensi budaya lokal masyarakat Minangkabau dalam aktivitas budaya yang dapat dikembangkan untuk mendukung pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, di Nagari Pasie Laweh Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, FGD dan wawancara. Informan penelitian terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, pemerintah nagari, pakar, tokoh masyarakat dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cukup banyak budaya lokal yang hidup di masyarakat yang potensial untuk dikembangkan, diperkuat dan diresosialisasi sebagai dasar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Budaya lokal tersebut dilihat dari dua dimensi yakni dimensi perkawinan dan dimensi garis keturunan. Pada dimensi perkawinan, terdapat uang jemputan yang menjamin perlindungan perempuan oleh kerabat suami (laki-laki), dan pada dimensi garis keturunan terdapat hubungan kekerabatan mamak-kamanakan yang sejauh ini masih potensial untuk menjamin perlindungan terhadap perempuan dan anak di dalam keluarga. Selain itu tradisi barantam yang melibatkan hubungan kekerabatan dan garis keturunan juga menjadi salah satu modalitas sosial dalam perlindungan sosial ekonomi perempuan dan anak. Penguatan nilai-nilai ini dapat dilakukan dengan memerankan kembali tokoh-tokoh adat seperti ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, urang ampek jinih (empat jenis kepemimpinan dalam adat). Dengan demikian penguatan terhadap nilai-nilai tersebut, akan dapat meminimalisir permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di dalam keluarga.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"212 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73091564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-20DOI: 10.21831/JPPFA.V8I2.38775
Frea Purnama, Ananda Azwar
Tujuan peneiltian ini adalah untuk meneliti tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Karang Taruna di Kelurahaan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Nilai-nilai Pancasila tersebut adalah nilai ketuhanan nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana informan dalam penelitian adalah 19 perangkat serta anggota Karang Taruna di Kelurahaan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021.Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi dengan cara pengecekan data kemudian membandingkan data dengan sumber lain. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengacu pada model analisis Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verivikasi). Hasil dari pene-litian ini menjelaskan bahwa dalam penelitian ini terdapat penghambat dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila karena kurang adanya landasan dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila, kurangnya partisipasi generasi muda, serta kurang terjalinnya kerjasama antara masyarakat dengan karang taruna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Karang Taruna Balai Tongah Koto yang dilakukan belum sepenuhnya maksimal, karena kurangnya partisipasii dari anggota karang taruna.AbstractThe purpose of this study is to examine the Process of Internalizing the Values of Pancasila to The Younger Generation of Youth Organization Tongah Koto Hall Payakumbuh City. The values of Pancasila are the values of godliness, the value of humanity, the value of unity, the value of deliberation, and the value of justice. The research method used is the descriptive qualitative research method. The informant in the research is nineteen devices and cadet coral members in The Village of Balai Tongah Koto, District Payakumbuh North, Payakumbuh City. The research was conducted for three months, from November 2020 to January 2021. Data validity test was conducted by observation perseverance technique and triangulation technique by checking data and comparing data with other sources. The data obtained was analyzed by referring to Miles and Huberman's analysis model with data reduction, data presentation, and inference (verification). The results of this study explain that there are obstacles in implementing the values of Pancasila because of the lack of foundation in the internalization of the values of Pancasila, the lack of participation of the younger generation, and the lack of cooperation between the community and youth organizations. This research concluded that the process of internalizing the values of Pancasila in the younger generation of Balai Tongah Koto youth organizations was not fully maximized due to the lac
这次调查的目的是研究潘卡西拉的年轻一代学员在Tongah Koto hall的内化过程。这些潘卡西拉的价值观是人类的神性、团结的价值、审议的价值和正义的价值。研究方法是一种描述性质质性研究方法,研究中的资料来源是19个设备,也是塔拉干珊瑚的成员。这项研究将于2020年11月至2021年1月进行3个月的研究。对数据的有效性的测试是通过对数据的检查和三角测量技术来进行的,然后将数据与其他来源进行比较。通过采用迈尔斯和胡伯曼的模型分析数据,采用数据还原、数据演示和推论提取物的方法进行分析。这种探索的结果解释说,这项研究阻碍了潘卡西拉价值观的实现,因为缺乏潘卡西拉价值观内部的基础,年轻人缺乏参与,以及与珊瑚学员之间缺乏合作关系。这项研究的结论是,由于学员的成员缺乏参与,潘卡西拉的价值观在年轻一代的Tongah Koto学员中进行的内化过程还没有达到顶峰。本研究的目的是将潘卡西拉的价值引入青年组织Tongah Koto Hall Payakumbuh City的年轻人体内过程。潘卡西拉的价值是不朽的,人类的价值,统一的价值,解脱的价值,正义的价值。有效的研究方法是descrive有资格研究方法。这项研究的信息是在北帕雅蓬区、帕雅库布市Tongah Koto hall的村子里的建议。这项研究从2020年11月到2021年1月受理了三个月。有效数据测试是由观察感知技术和技术三角分析与其他资源进行对比的结果。调查结果是对迈尔斯和胡伯曼的模型分析,分析数据减少、陈述和推断。The results of this study价值观》解释,以至于有些obstacles in implementing Pancasila因为缺乏之of基金会在《价值观internalization of Pancasila杨格尔一代之缺乏参与》,《社区之间的缺乏合作和青年organizations。这项研究得出的结论是,在Tongah Koto青年组织更年轻的一代中,潘卡西拉的价值观在加入青年组织的过程中并没有被完全披露。
{"title":"Proses internalisasi nilai-nilai Pancasila terhadap generasi muda Karang Taruna Balai Tongah Koto","authors":"Frea Purnama, Ananda Azwar","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38775","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38775","url":null,"abstract":"Tujuan peneiltian ini adalah untuk meneliti tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Karang Taruna di Kelurahaan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Nilai-nilai Pancasila tersebut adalah nilai ketuhanan nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai musyawarah, dan nilai keadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana informan dalam penelitian adalah 19 perangkat serta anggota Karang Taruna di Kelurahaan Balai Tongah Koto, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021.Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik ketekunan pengamatan dan teknik triangulasi dengan cara pengecekan data kemudian membandingkan data dengan sumber lain. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengacu pada model analisis Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verivikasi). Hasil dari pene-litian ini menjelaskan bahwa dalam penelitian ini terdapat penghambat dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila karena kurang adanya landasan dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila, kurangnya partisipasi generasi muda, serta kurang terjalinnya kerjasama antara masyarakat dengan karang taruna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Karang Taruna Balai Tongah Koto yang dilakukan belum sepenuhnya maksimal, karena kurangnya partisipasii dari anggota karang taruna.AbstractThe purpose of this study is to examine the Process of Internalizing the Values of Pancasila to The Younger Generation of Youth Organization Tongah Koto Hall Payakumbuh City. The values of Pancasila are the values of godliness, the value of humanity, the value of unity, the value of deliberation, and the value of justice. The research method used is the descriptive qualitative research method. The informant in the research is nineteen devices and cadet coral members in The Village of Balai Tongah Koto, District Payakumbuh North, Payakumbuh City. The research was conducted for three months, from November 2020 to January 2021. Data validity test was conducted by observation perseverance technique and triangulation technique by checking data and comparing data with other sources. The data obtained was analyzed by referring to Miles and Huberman's analysis model with data reduction, data presentation, and inference (verification). The results of this study explain that there are obstacles in implementing the values of Pancasila because of the lack of foundation in the internalization of the values of Pancasila, the lack of participation of the younger generation, and the lack of cooperation between the community and youth organizations. This research concluded that the process of internalizing the values of Pancasila in the younger generation of Balai Tongah Koto youth organizations was not fully maximized due to the lac","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77501449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi FE UNY pada mata kuliah kurikulum dan pembelajaran akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Kuasi Esperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan uji normalitas menggunakan chi square, uji homogenitas menggunakan uji-F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penggunaan media audio visual dinilai tidak efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada pembelajaran akuntansi; (2) Penggunaan media pembelajaran yang berbasis audio visual menunjukkan kenaikan nilai jika dibandingkan antara pre-test dengan post tes. (3) Akses media pembelajaran audio visual yang diakses melalui e-learning cenderung membutuhkan fasilitas sinyal internet dan kuota internet cukup baik dan besar membuat mahasiswa enggan dalam memaksimalkan keseluruhan media pembelajaran audio – visual yang telah disediakan untuk menunjang kegiatan.AbstractThis study aims to determine the effectiveness of using instructional media in increasing understanding of accounting learning. This research was conducted in the Accounting Education Study Program, FE UNY, in the curriculum and accounting courses of study. This research is experimental research with a quasi-experimental type. The data analysis technique used in this research is descriptive data analysis with data analysis techniques using the normality test using the chi-square test, homogeneity test using the F-test, and hypothesis testing using the t-test. The results showed (1) the use of audio-visual media was considered ineffective to improve student achievement in accounting learning; (2) The use of audio-visual-based learning media shows an increase in value when compared between pre-test and post-test. (3) Access to audio-visual learning media accessed through e-learning tends to require internet signal facilities and the internet quota is quite good and large, making students reluctant to maximize the overall audio-visual learning media that has been provided to support activities
{"title":"Efektivitas penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis e-learning pada pembelajaran akutansi","authors":"S. Siswanto, Rizqi Ilyasa Aghni, Merinda Noorma Novida Siregar, Dian Normalitasari Purnama","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.40016","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.40016","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi FE UNY pada mata kuliah kurikulum dan pembelajaran akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Kuasi Esperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan uji normalitas menggunakan chi square, uji homogenitas menggunakan uji-F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penggunaan media audio visual dinilai tidak efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada pembelajaran akuntansi; (2) Penggunaan media pembelajaran yang berbasis audio visual menunjukkan kenaikan nilai jika dibandingkan antara pre-test dengan post tes. (3) Akses media pembelajaran audio visual yang diakses melalui e-learning cenderung membutuhkan fasilitas sinyal internet dan kuota internet cukup baik dan besar membuat mahasiswa enggan dalam memaksimalkan keseluruhan media pembelajaran audio – visual yang telah disediakan untuk menunjang kegiatan.AbstractThis study aims to determine the effectiveness of using instructional media in increasing understanding of accounting learning. This research was conducted in the Accounting Education Study Program, FE UNY, in the curriculum and accounting courses of study. This research is experimental research with a quasi-experimental type. The data analysis technique used in this research is descriptive data analysis with data analysis techniques using the normality test using the chi-square test, homogeneity test using the F-test, and hypothesis testing using the t-test. The results showed (1) the use of audio-visual media was considered ineffective to improve student achievement in accounting learning; (2) The use of audio-visual-based learning media shows an increase in value when compared between pre-test and post-test. (3) Access to audio-visual learning media accessed through e-learning tends to require internet signal facilities and the internet quota is quite good and large, making students reluctant to maximize the overall audio-visual learning media that has been provided to support activities ","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"128 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88016584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di era digital saat ini, bullying ditengarai hadir di ruang online atau yang sering disebut cyberbullying. Penelitian ini mengkaji realitas cyberbullying di media sosial yang dialami pelajar SMA Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Lokasi penelitian di enam wilayah di Indonesia meliputi Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Papua. Setiap wilayah diwakili 3 sekolah dengan jumlah responden 242 setiap wilayah. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA semua tingkatan (kelas X, XI, dan XII) dengan jumlah total 1452 orang siswa SMA. Data penelitian bersifat kuantitatif dan dianalisis secara statistik deskriptif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying merupakan salah satu bentuk bullying yang mulai banyak terjadi dan menunjukkan peningkatan seiring dengan semakin dominannya penggunaan media online dalam aktivitas pembelajaran maupun aktivitas sosial masyarakat. Angka cyberbullying di sekolah wilayah Indonesia yang terdiri dari daerah Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Papua berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 69,64%. Cyberbullying merupakan keniscayaan yang terjadi di tengah saratnya penggunaan media sosial pada generasi muda. Sejumlah rekomendasi ditawarkan untuk mereduksi cyberbullying di kalangan pelajar, baik bersifat personal maupun institusional.High school student cyberbullying on social media: Prevalence and recommendations AbstractIn today's digital era, bullying occurs in the online space or what is often called cyberbullying. This study examines the reality of cyberbullying on social media experienced by Indonesian high school students. This research uses a descriptive quantitative approach. The research setting is in six regions in Indonesia include Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, and Papua. Each region is represented with three schools by 242 respondents in each region. The Respondents in this study were high school students of all levels (class X, XI, and XII) with a number of 1452 high school students. The research data was quantitative and analyzed using descriptive statistics in the form of percentages. The results showed that cyberbullying is a form of bullying that has started to occur a lot and shows an increase in line with the increasingly dominant use of online media in learning and social activities. The cyberbullying rate in schools in the Indonesian region consisting of Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, and Papua is at a high level, with a score of 69.64%. Cyberbullying occurs amid social media usage among the younger generation. Some recommendations are offered to reduce cyberbullying among students, both personal and institutional.
{"title":"Cyberbullying pelajar SMA di media sosial: Prevalnsi dan rekomendasi","authors":"Ariefa Efianingrum, Siti Irene Astuti Dwiningrum, Riana Nurhayati","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38300","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38300","url":null,"abstract":"Di era digital saat ini, bullying ditengarai hadir di ruang online atau yang sering disebut cyberbullying. Penelitian ini mengkaji realitas cyberbullying di media sosial yang dialami pelajar SMA Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Lokasi penelitian di enam wilayah di Indonesia meliputi Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Papua. Setiap wilayah diwakili 3 sekolah dengan jumlah responden 242 setiap wilayah. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMA semua tingkatan (kelas X, XI, dan XII) dengan jumlah total 1452 orang siswa SMA. Data penelitian bersifat kuantitatif dan dianalisis secara statistik deskriptif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying merupakan salah satu bentuk bullying yang mulai banyak terjadi dan menunjukkan peningkatan seiring dengan semakin dominannya penggunaan media online dalam aktivitas pembelajaran maupun aktivitas sosial masyarakat. Angka cyberbullying di sekolah wilayah Indonesia yang terdiri dari daerah Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Papua berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 69,64%. Cyberbullying merupakan keniscayaan yang terjadi di tengah saratnya penggunaan media sosial pada generasi muda. Sejumlah rekomendasi ditawarkan untuk mereduksi cyberbullying di kalangan pelajar, baik bersifat personal maupun institusional.High school student cyberbullying on social media: Prevalence and recommendations AbstractIn today's digital era, bullying occurs in the online space or what is often called cyberbullying. This study examines the reality of cyberbullying on social media experienced by Indonesian high school students. This research uses a descriptive quantitative approach. The research setting is in six regions in Indonesia include Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, and Papua. Each region is represented with three schools by 242 respondents in each region. The Respondents in this study were high school students of all levels (class X, XI, and XII) with a number of 1452 high school students. The research data was quantitative and analyzed using descriptive statistics in the form of percentages. The results showed that cyberbullying is a form of bullying that has started to occur a lot and shows an increase in line with the increasingly dominant use of online media in learning and social activities. The cyberbullying rate in schools in the Indonesian region consisting of Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, and Papua is at a high level, with a score of 69.64%. Cyberbullying occurs amid social media usage among the younger generation. Some recommendations are offered to reduce cyberbullying among students, both personal and institutional.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77868769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-17DOI: 10.21831/JPPFA.V8I2.38823
Irene Iswindarti, Rufii Rufii, H. Hartono
Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar hingga saat ini belum efektif. Pada kenyataannya banyak permasalahan terkait dengan pelaksanaan pengembangan pembelajaran bahasa Inggris. Padahal, perkembangan itu sendiri sangat bermanfaat bagi siswa SD, sehingga dapat meningkatkan kemampuannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode eksperimen dengan desain Factorial Group Design (FGD) dengan 2 kategori. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan two way anova, dengan bantuan komputer yaitu: program SPSS for Windows versi 24. Hasil penelitian dapat disimpulkan, yaitu: 1.) Ada perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara metode learning by conversation dan metode konvensional siswa kelas 4 St. SDK. Mary; 2.) Tidak ada perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara siswa kelas 4 SDK St. Mary dengan kepercayaan diri tinggi dan kepercayaan diri rendah; dan 3.) Tidak ada interaksi metode dengan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar bahasa inggris.AbstractThe implementation of English learning in elementary schools until now has not been effective. In reality, there are many problems related to the implementation of the development of learning English. The research method used in this class action research is an experimental method with a Factorial Group Design (FGD) design with two categories. The data analysis technique in this research uses Two Way Anova, with the help of a computer called the SPSS for Windows version 24 program. The results of the study can be concluded: 1.) There is a difference in English learning achievement between the Learning by Conversation method and the conventional method of Grade 4 students of St. SDK. Mary; 2.) There is no difference in English learning achievement between high self-confidence and low self-confidence of students of grade 4 SDK St. Mary; 3.) There is no interaction of methods with confidence in learning achievement in English.
到目前为止,小学英语学习的实施还没有成功。事实上,许多问题与英语学习发展的实施有关。然而,这些发展本身对小学生是有益的,因此可以提高他们的技能。本类行为研究中使用的研究方法是一种实验对象群体设计(FGD)的实验方法,分为两类。本研究的数据分析技术采用了两种方法anova,其中一种是:SPSS Windows程序第24版。研究可以总结为:1通过交谈学习和传统四年级学生学习英语的结果是有区别的。玛丽;2)。四年级学生SDK St. Mary的英语学习成绩没有区别;和3。)对学习英语成绩没有信心与方法的相互作用。直到现在才有效地实现在小学英语学习的理想。事实上,学习英语的发展有很多问题。在课堂行动研究中使用的研究方法是一种由两个类别设计的最重要的方法。数据分析技术在这个研究中以两种方式为例,使用名为SPSS的Windows版本的计算机。这项研究的结果可以是:1。通过讨论方法和圣SDK四年级学生的学习方法,英语学习成就有所不同。玛丽;2)。在四年级SDK St. Mary SDK学生之间,英语学习成就没有什么不同;3)。没有任何一种方法与英语学习成就感兴趣。
{"title":"Pengaruh penerapan metode learning by conversation dan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar mata pelajaran bahasa Inggris","authors":"Irene Iswindarti, Rufii Rufii, H. Hartono","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38823","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38823","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar hingga saat ini belum efektif. Pada kenyataannya banyak permasalahan terkait dengan pelaksanaan pengembangan pembelajaran bahasa Inggris. Padahal, perkembangan itu sendiri sangat bermanfaat bagi siswa SD, sehingga dapat meningkatkan kemampuannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode eksperimen dengan desain Factorial Group Design (FGD) dengan 2 kategori. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan two way anova, dengan bantuan komputer yaitu: program SPSS for Windows versi 24. Hasil penelitian dapat disimpulkan, yaitu: 1.) Ada perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara metode learning by conversation dan metode konvensional siswa kelas 4 St. SDK. Mary; 2.) Tidak ada perbedaan hasil belajar bahasa Inggris antara siswa kelas 4 SDK St. Mary dengan kepercayaan diri tinggi dan kepercayaan diri rendah; dan 3.) Tidak ada interaksi metode dengan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar bahasa inggris.AbstractThe implementation of English learning in elementary schools until now has not been effective. In reality, there are many problems related to the implementation of the development of learning English. The research method used in this class action research is an experimental method with a Factorial Group Design (FGD) design with two categories. The data analysis technique in this research uses Two Way Anova, with the help of a computer called the SPSS for Windows version 24 program. The results of the study can be concluded: 1.) There is a difference in English learning achievement between the Learning by Conversation method and the conventional method of Grade 4 students of St. SDK. Mary; 2.) There is no difference in English learning achievement between high self-confidence and low self-confidence of students of grade 4 SDK St. Mary; 3.) There is no interaction of methods with confidence in learning achievement in English.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82666029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-11DOI: 10.21831/JPPFA.V8I2.38514
Betris Juliana Situmorang, Kusuma Chandra Kirana, Ignatius Soni Kurniawan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan kampus dan penggunaan media sosial secara parsial bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Jumlah sampel 82 orang mahasiswa program studi manajemen angkatan 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Saarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Hasil penelitian: 1.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa; 2.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa; 3.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa; dan 4.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional, lingkungan kampus dan penggunaan media sosial secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa.AbstractThis study aimed to determine the effect of emotional intelligence, campus environment, and the use of social media simultaneously on student achievement, the influence of emotional intelligence on student achievement, campus environment on student achievement, the use of social media on student achievement. The research method used was a survey. The total sample is 82 students batch 2017 of the management study program, Faculty of Economics, Sarjanawiyata Tamansiswa University (UST). The sampling technique used is accidental sampling. Research results: 1.) there is a positive and significant effect of emotional intelligence on student achievement; 2.) There is a positive and significant influence of campus environment on student achievement; 3.) There is a positive and significant influence of the use of social media on student achievement: 4.) There is a positive and significant influence of emotional intelligence, campus environment, and the use of social media simultaneously on student achievement.
{"title":"Pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan kampus, dan penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar","authors":"Betris Juliana Situmorang, Kusuma Chandra Kirana, Ignatius Soni Kurniawan","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38514","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38514","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan kampus dan penggunaan media sosial secara parsial bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa, pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Jumlah sampel 82 orang mahasiswa program studi manajemen angkatan 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Saarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Hasil penelitian: 1.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa; 2.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa; 3.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa; dan 4.) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional, lingkungan kampus dan penggunaan media sosial secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa.AbstractThis study aimed to determine the effect of emotional intelligence, campus environment, and the use of social media simultaneously on student achievement, the influence of emotional intelligence on student achievement, campus environment on student achievement, the use of social media on student achievement. The research method used was a survey. The total sample is 82 students batch 2017 of the management study program, Faculty of Economics, Sarjanawiyata Tamansiswa University (UST). The sampling technique used is accidental sampling. Research results: 1.) there is a positive and significant effect of emotional intelligence on student achievement; 2.) There is a positive and significant influence of campus environment on student achievement; 3.) There is a positive and significant influence of the use of social media on student achievement: 4.) There is a positive and significant influence of emotional intelligence, campus environment, and the use of social media simultaneously on student achievement.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72662509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan untuk menganalisis bentuk sikap toleransi dan berpikiran terbuka dalam interaksi sosial di masa pandemi Covid-19, karena di masa ini hampir seluruh tatanan kehidupan masyarakat berubah, termasuk interaksi sosial masyarakat transmigrasi yang melakukan malakok di Nagari Sungai Sirah. Berawal dari kronologi kedatangan masyarakat transmigrasi sehingga tercipta masyarakat yang beragam, untuk itu dibutuhkan sikap toleransi dan berpikiran terbuka untuk menstabilkan kehidupan sosial di Nagari Sungai Sirah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara yang mendalam dan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap toleransi dan berpikiran terbuka di Nagari Sungai Sirah terlaksanakan dengan baik, bahkan kadar sikap toleransi dan sikap berpikiran terbuka nya lebih besar ketimbang sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Adat istiadat pada masa sebelum terjadinya pandemi Covid-19 mewajibkan semua unsur adat untuk melakukan suatu kebiasaan yang sudah ditetapkan secara adat namun di masa pandemi Covid-19 semua unsur adat memberi dan diberi toleransi serta keringanan dalam hal pelaksanaan adat tersebut serta fenomena ini juga disikapi dengan pikiran yang terbuka oleh semua masyarakat. Melalui tradisi “malakok” masyarakat pendatang masih mampu hidup berdampingan dan menjaga harmonisasi sosial dalam persaudaraan yang dibingkai dalam sikap toleransi dan berpikiran terbuka.AbstractThe research aims to analyze forms of tolerance and open-mindedness in social interactions during the Covid-19 pandemic, because at this time almost the entire order of community life changed, including the social interactions of the transmigration community who carried out malakok in Nagari Sungai Sirah. Starting from the chronology of the arrival of the transmigration community so that a diverse society was created, it requires an attitude of tolerance and an open mind to stabilize social life in Nagari Sungai Sirah. This research was conducted using a phenomenological qualitative approach. Collecting data using observation techniques, in-depth interviews, and holding Focus Group Discussions (FGD) at the research site. The results showed that tolerance and open-mindedness in Nagari Sungai Sirah were carried out well, even the levels of tolerance and open-mindedness were greater than before the Covid-19 pandemic. Customs in the period before the Covid-19 pandemic required all elements of custom to carry out a custom that had been established in custom, but during the Covid-19 pandemic all elements customary gave and were given tolerance and relief in terms of implementing these customs, and this phenomenon was also addressed with an open mind by all societies. Through the “malakok” tradition, immigrant communities are still able to live side by side and maintain social harmony in a brotherhood framed in an attitude of toler
该研究旨在分析Covid-19大流行社会互动中宽容和开放的形式,因为在这一时期,几乎所有的社会秩序都发生了变化,包括在Sirah河Nagari河上表演malakok的社会互动。从移民社会的年表开始,创造了不同的社会,需要宽容和开放的心态来稳定纳加里河的社会生活。这项研究采用了定性的现象学方法。数据收集使用深入的观察技术、访谈和在研究地点进行焦点小组讨论(FGD)。研究结果表明,纳加里河的宽容和开放心态得到了很好的实现,甚至比科维-19大流行之前的水平还要高。Covid-19流行病发生前时期的习俗要求所有传统元素做了青春的习俗,但在指定的风俗流行Covid-19所有习俗给元素被宽容和执行方面的习俗,并减免这一现象也被所有社会挑战和开放的思想。由于“马六克”的传统,移民社会仍然能够共存,并保持建立在宽容和开放的兄弟会基础上的社会和谐。根据《共济会19大灾难》(Covid-19 pandemic),对社会生活的宽容和开放态度进行分析的研究,因为这一次,社区生活的全部秩序都发生了变化,包括在塞拉河纳加利河(Nagari river Sirah)中令人担忧的社会关系。从移民社区的到来纪年开始,一个多样化的社会形成了,使其有一种宽容和开放的心态,以稳定社会生活在Sirah河的河岸上。这项研究采用了表观可疑的方法。收集研究地点使用观测技术、国务院面试和持有焦点小组讨论的数据。最近,在纳格里河上,人们普遍认为,即使是宽容和开放的思想水平也比Covid-19大流行之前更令人担忧。海关在《Covid-19期之前流行定制所需的所有文本嘉莉出去百万定制那曾经是建立在定制,但during the Covid-19流行一切文本给customary是赐予容忍和浮雕在条款implementing这些海关,这现象是著作百科全书》也都addressed with an open mind: societies。尽管传统的“马拉克”,共同的事业仍然可以肩并肩地生活,在一个充满宽容和开放态度的兄弟会中保持社会和谐。
{"title":"Toleransi dan berpikiran terbuka di masa pandemi Covid-19: Belajar dari masyarakat transmigrasi \"Malakok\" di Minangkabau","authors":"Cici Nur Azizah, Isnarmi Moeis, Junaidi Indrawadi, Suryanef Suryanef, Fitri Eriyanti","doi":"10.21831/JPPFA.V8I2.38572","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I2.38572","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menganalisis bentuk sikap toleransi dan berpikiran terbuka dalam interaksi sosial di masa pandemi Covid-19, karena di masa ini hampir seluruh tatanan kehidupan masyarakat berubah, termasuk interaksi sosial masyarakat transmigrasi yang melakukan malakok di Nagari Sungai Sirah. Berawal dari kronologi kedatangan masyarakat transmigrasi sehingga tercipta masyarakat yang beragam, untuk itu dibutuhkan sikap toleransi dan berpikiran terbuka untuk menstabilkan kehidupan sosial di Nagari Sungai Sirah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara yang mendalam dan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap toleransi dan berpikiran terbuka di Nagari Sungai Sirah terlaksanakan dengan baik, bahkan kadar sikap toleransi dan sikap berpikiran terbuka nya lebih besar ketimbang sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Adat istiadat pada masa sebelum terjadinya pandemi Covid-19 mewajibkan semua unsur adat untuk melakukan suatu kebiasaan yang sudah ditetapkan secara adat namun di masa pandemi Covid-19 semua unsur adat memberi dan diberi toleransi serta keringanan dalam hal pelaksanaan adat tersebut serta fenomena ini juga disikapi dengan pikiran yang terbuka oleh semua masyarakat. Melalui tradisi “malakok” masyarakat pendatang masih mampu hidup berdampingan dan menjaga harmonisasi sosial dalam persaudaraan yang dibingkai dalam sikap toleransi dan berpikiran terbuka.AbstractThe research aims to analyze forms of tolerance and open-mindedness in social interactions during the Covid-19 pandemic, because at this time almost the entire order of community life changed, including the social interactions of the transmigration community who carried out malakok in Nagari Sungai Sirah. Starting from the chronology of the arrival of the transmigration community so that a diverse society was created, it requires an attitude of tolerance and an open mind to stabilize social life in Nagari Sungai Sirah. This research was conducted using a phenomenological qualitative approach. Collecting data using observation techniques, in-depth interviews, and holding Focus Group Discussions (FGD) at the research site. The results showed that tolerance and open-mindedness in Nagari Sungai Sirah were carried out well, even the levels of tolerance and open-mindedness were greater than before the Covid-19 pandemic. Customs in the period before the Covid-19 pandemic required all elements of custom to carry out a custom that had been established in custom, but during the Covid-19 pandemic all elements customary gave and were given tolerance and relief in terms of implementing these customs, and this phenomenon was also addressed with an open mind by all societies. Through the “malakok” tradition, immigrant communities are still able to live side by side and maintain social harmony in a brotherhood framed in an attitude of toler","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84073618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-01-14DOI: 10.21831/JPPFA.V8I1.29497
Nurul Fatimah
Salah satu dampak positif globalisasi adalah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disinyalir akan membantu mempermudah dan mempercepat kerja manusia. Derasnya perkembangan TIK yang masuk ke setiap negara tidak mampu dibendung lagi oleh masyarakat, baik masyarakat dalam kondisi siap maupun belum siap menerima gempuran teknologi tersebut, situasi memaksa masyarakat untuk tetap menerima perkembangan tersebut. Melimpahnya sumber informasi terutama yang beredar melalui media sosial seringkali membuat masyarakat penggunanya terbuai dan mudah sekali terprovokasi atas isi dari berita-berita yang beredar tersebut. Media sosial berhasil mengalahkan media konvensional (mainstream) berupa buku teks dan naskah informasi lainnya. Begitu banyaknya informasi yang keluar masuk, tidak lagi memberi kesempatan pada masyarakat untuk menelaah dan mengendapkan informasi-informasi tersebut agar menjadi sebuah pembelajaran yang bermanfaat dan berguna. Sejauh ini dampak yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat pengguna yang belum siap terhadap perkembangan TIK tersebut adalah munculnya hoax (berita yang belum tentu kebenarannya) yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik generasi muda maupun generasi tua. Tulisan ini akan mencoba melihat perkembangan literasi media sosial yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perspektif teori prosesing informasi Gagne.AbstractOne of the positive effects of globalization is the rapid development of Information and Communication Technology (ICT) which is allegedly going to help simplify and accelerate human work. The rapid development of ICT entering every country cannot be dammed by the community, both the people are ready or not ready to accept the onslaught of technology, the situation forces the community to continue to accept these developments. The abundance of information sources especially those circulating through social media often leaves the user community lulled and easily provoked by the contents of the news circulating. Social media defeated conventional (mainstream) media in the form of textbooks and other information manuscripts. So much information comes in and out, no longer gives the opportunity for the public to examine and precipitate the information so that it becomes useful and useful learning. So far the impact that appears and is felt by the user community who are not ready for the development of ICT is the emergence of hoaxes (news that is not necessarily true) that affects all levels of society both the younger generation and the older generation. This paper will try to see the development of social media literacy that is happening in Indonesia by using the perspective of Gagne's information processing theory.
{"title":"Literasi media sosial masyarakat milenial dalam perspektif teori prosesing informasi Gagne","authors":"Nurul Fatimah","doi":"10.21831/JPPFA.V8I1.29497","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V8I1.29497","url":null,"abstract":"Salah satu dampak positif globalisasi adalah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disinyalir akan membantu mempermudah dan mempercepat kerja manusia. Derasnya perkembangan TIK yang masuk ke setiap negara tidak mampu dibendung lagi oleh masyarakat, baik masyarakat dalam kondisi siap maupun belum siap menerima gempuran teknologi tersebut, situasi memaksa masyarakat untuk tetap menerima perkembangan tersebut. Melimpahnya sumber informasi terutama yang beredar melalui media sosial seringkali membuat masyarakat penggunanya terbuai dan mudah sekali terprovokasi atas isi dari berita-berita yang beredar tersebut. Media sosial berhasil mengalahkan media konvensional (mainstream) berupa buku teks dan naskah informasi lainnya. Begitu banyaknya informasi yang keluar masuk, tidak lagi memberi kesempatan pada masyarakat untuk menelaah dan mengendapkan informasi-informasi tersebut agar menjadi sebuah pembelajaran yang bermanfaat dan berguna. Sejauh ini dampak yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat pengguna yang belum siap terhadap perkembangan TIK tersebut adalah munculnya hoax (berita yang belum tentu kebenarannya) yang menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik generasi muda maupun generasi tua. Tulisan ini akan mencoba melihat perkembangan literasi media sosial yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan perspektif teori prosesing informasi Gagne.AbstractOne of the positive effects of globalization is the rapid development of Information and Communication Technology (ICT) which is allegedly going to help simplify and accelerate human work. The rapid development of ICT entering every country cannot be dammed by the community, both the people are ready or not ready to accept the onslaught of technology, the situation forces the community to continue to accept these developments. The abundance of information sources especially those circulating through social media often leaves the user community lulled and easily provoked by the contents of the news circulating. Social media defeated conventional (mainstream) media in the form of textbooks and other information manuscripts. So much information comes in and out, no longer gives the opportunity for the public to examine and precipitate the information so that it becomes useful and useful learning. So far the impact that appears and is felt by the user community who are not ready for the development of ICT is the emergence of hoaxes (news that is not necessarily true) that affects all levels of society both the younger generation and the older generation. This paper will try to see the development of social media literacy that is happening in Indonesia by using the perspective of Gagne's information processing theory.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84760117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}