首页 > 最新文献

Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi最新文献

英文 中文
Manajemen budaya sekolah berbasis pesantren di Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum, Sewon, Bantul, Yogyakarta 日惹马德拉斯Tsanawiyah Ali akhm的学校文化管理
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.22626
Lilik Ardiansyah, A. Dardiri
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen budaya sekolah yang ada di MTs Ali Maksum Sewon, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan langsung (observasi), analisis dokumen, dan wawancara secara mendalam. Untuk meningkatkan keabsahan data, peneliti menggunakan tehnik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) pengembangan budaya sekolah berbasis pesantren sebagai identitas atau karakteristik madrasah dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai kepesantrenan melalui sistem pendidikan dan pengajaran, yaitu kurikulum yang diterapkan dengan mengadopsi kurikulum kemenag 100% dan kurikulum pesantren 100%, dan program unggulan dan kegiatan ekstrakurikuler mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik, (2) pengelolaan budaya sekolah yang dikembangkan menyertakan peran langsung kepala madrasah dengan melakukan kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan evalusi melalui pembentukan tim yang bertanggungjawab mengatur kegiatan, penjadwalan, koordinasi langsung dengan bawahan dan pembimbing di pondok, serta peninjauan dan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai pertimbangan dalam evaluasi.Kata Kunci: budaya sekolah, manajemen, pesantren MANAJEMEN OF PESANTREN BASED SCHOOL CULTURE AT MADRASAH TSANAWIYAH ALI MAKSUM, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTAAbtractThis research was aimed to discription the management of school culture at MTs Ali MaksumSewon, Bantul. This was qualitative naturalistic research using the qualitative approach. The research subjects were the headmaster, deputy headmaster, teachers, and students. The data were gathered through three main direct observation, document analysis, and in-depth interview. To develop the data validity, the researcher used the triangulation technique. The research results were as follows. (1) The development of pesantren-based school culture as a madrasah identity and characteristic was conducted based on Islamic school of Koranic studies values through educational and teaching system, curriculum applied by adopting the curriculum of Kemenag 100% and curriculum of pesantren 100% as well as excellent programs and extracurricular activities which were able to improve students learning motivation and achievement. (2) The management of school culture was developed by involving direct roles of madrasah principal by performing management activities that covered planning, organizing, motivation and evaluation through establishment team that was responsible to handle activities, scheduling, direct coordination with subordinates and instructors in school and direct and indirect observation and supervision as an observation in evaluation.Keywords: school culture, management, pesantren (Islamic school)
本研究的目标是20个班萨尔MTs Ali rama kom Sewon的学校文化管理部门。这项研究是一种具有定性态度的自然主义研究。研究对象包括校长、副校长、教师和学生。通过直接观察、文件分析和深入采访收集研究数据。为了提高数据的有效性,研究人员使用三头技术。本研究的结果如下。寄宿学校文化发展(1)基于身份,或者伊斯兰特征做kepesantrenan价值观的只有通过教育系统的课程和教学,即适用于采用100% kemenag课程和课程100%的寄宿学校,令人印象深刻的项目和课外活动能够提高学习者的学习动机和成就,(2)直接开发包括角色的校长文化管理学院通过管理活动的规划、组织、动机和负责组织活动的团队通过建立评估,与下属直接调度,协调能力和顾问在小屋,以及审查和监督好直接或间接地作为评估中考虑。关键词:学校文化、管理、学校学校基础学校文化管理。它利用了质量的自然研究。研究对象是headmaster、副局长、teachers和students。数据集通过3个主要的直接观察、文档分析和内部采访收集。研究应用了三角技术。研究结果令人沮丧。(1) The development of pesantren-based学校文化是美国伊斯兰学校身份和characteristic conducted改编自伊斯兰价值观的school of Koranic studies)通过教育和宗教系统,简历简历》应用由adopting Kemenag 100%》和美国寄宿学校100%好简历的优秀项目和extracurricular活动,这是美国able to improve学生学习motivation and成就奖。管理》(2)学校文化是developed by involving direct roles伊斯兰学校校长由表演活动那覆盖计划管理的进步,motivation和调查员通过体制团队发展到这种was responsible把手、lds scheduling,直接coordination subordinates instructors in school)和直接和间接observation and supervision as an observation在调查员。阿拉伯语:学校文化、管理、寄宿学校(伊斯兰学校)
{"title":"Manajemen budaya sekolah berbasis pesantren di Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum, Sewon, Bantul, Yogyakarta","authors":"Lilik Ardiansyah, A. Dardiri","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.22626","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.22626","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen budaya sekolah yang ada di MTs Ali Maksum Sewon, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan langsung (observasi), analisis dokumen, dan wawancara secara mendalam. Untuk meningkatkan keabsahan data, peneliti menggunakan tehnik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) pengembangan budaya sekolah berbasis pesantren sebagai identitas atau karakteristik madrasah dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai kepesantrenan melalui sistem pendidikan dan pengajaran, yaitu kurikulum yang diterapkan dengan mengadopsi kurikulum kemenag 100% dan kurikulum pesantren 100%, dan program unggulan dan kegiatan ekstrakurikuler mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik, (2) pengelolaan budaya sekolah yang dikembangkan menyertakan peran langsung kepala madrasah dengan melakukan kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan evalusi melalui pembentukan tim yang bertanggungjawab mengatur kegiatan, penjadwalan, koordinasi langsung dengan bawahan dan pembimbing di pondok, serta peninjauan dan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai pertimbangan dalam evaluasi.Kata Kunci: budaya sekolah, manajemen, pesantren MANAJEMEN OF PESANTREN BASED SCHOOL CULTURE AT MADRASAH TSANAWIYAH ALI MAKSUM, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTAAbtractThis research was aimed to discription the management of school culture at MTs Ali MaksumSewon, Bantul. This was qualitative naturalistic research using the qualitative approach. The research subjects were the headmaster, deputy headmaster, teachers, and students. The data were gathered through three main direct observation, document analysis, and in-depth interview. To develop the data validity, the researcher used the triangulation technique. The research results were as follows. (1) The development of pesantren-based school culture as a madrasah identity and characteristic was conducted based on Islamic school of Koranic studies values through educational and teaching system, curriculum applied by adopting the curriculum of Kemenag 100% and curriculum of pesantren 100% as well as excellent programs and extracurricular activities which were able to improve students learning motivation and achievement. (2) The management of school culture was developed by involving direct roles of madrasah principal by performing management activities that covered planning, organizing, motivation and evaluation through establishment team that was responsible to handle activities, scheduling, direct coordination with subordinates and instructors in school and direct and indirect observation and supervision as an observation in evaluation.Keywords: school culture, management, pesantren (Islamic school)","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88553704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Evaluasi implementasi Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan 2011年第6条关于街头儿童保护的法案实施评估
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.11414
A. Pas, Badrun Kartowagiran
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi Perda No 6 Tahun 2011 Tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan oleh Dinas Sosial DIY; (2) mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam memenuhi hak dan kebutuhan anak jalanan; (3) dan mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan yang ditemukan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan model evaluasi kesenjangan. Responden penelitian terdiri atas staf perlindungan anak, pengasuh Rumah Perlindungan Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, dan anak jalanan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Keabsahan data kualitatif menggunakan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Validitas instrumen menggunakan validitas isi, dan estimasi reliabilitas angket menggunakan Cronbach Alpha dengan koefisien sebesar 0,75. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial telah memenuhi hak dan kebutuhan anak jalanan dengan baik, kecuali pemenuhan hak identitas. Tugas Dinas Sosial selanjutnya adalah memenuhi hak identitas anak jalanan melalui kerjasama yang berkelanjutan dengan semua pihak terkait.Kata kunci: perlindungan, pemenuhan hak dan kebutuhan, anak jalanan. AN EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF REGIONAL REGULATION NUMBER 6 OF 2011 ABOUT STREET CHILDREN PROTECTIONAbstractThis research aims to: (1) describe the implementation of Regional Regulation Number 6 of 2011 about Street Children Protection (the fulfillment of children rights) was realized by Social Office of DIY, (2) describe the obstacles found by the Social Office of DIY in fulfill the rights and the needs of street children, (3) and to describe the solution to overcome the obstacles found. This was an evaluation research that used quantitative and quantitative descriptive approach with the discrepancy evaluation model. The respondents in this research consisted of the staff of street children protection, caretakers in social protection houses and child social welfare institutions, and street children. Data collection was done through interviews, observation, questionnaire and documentation. The validity and reliability of qualitative data was measured through credibility, transfer-ability, dependability, and confirm-ability testing. Research instrument validity was measured through content validity and the testing of questionnaire instrument is through Cronbach Alpha with a coefficient of 0.75. The results of this research show that the rights and needs of street children has fulfill well by Social Office, except in fulfilling the right of identity. The next task of the Social Office is to fulfill the rights of the street children’s identity through ongoing collaboration with all relevant agencies.Keywords: protection, fulfillment of rights and needs, street children
本研究的目标是:(1)描述2011年6岁儿童保护计划的实施;(2)描述满足流浪儿童权利和需求的障碍;(3)描述遇到的障碍的解决方案。本研究是一种采用不平等评估模型的描述性定性和定量方法的评估研究。研究对象包括儿童保护工作者、社会保护之家和儿童福利机构的看护者和街头儿童。数据收集是通过采访、观察、问卷调查和文件进行的。定性数据的有效性使用信誉、转移、可靠性和可确认测试。仪器的有效性使用了isi的有效性,而这些安慰剂的可靠性估计为Cronbach Alpha,其系数为0.75。数据是描述性分析的。研究结果表明,社会服务很好地满足了流浪儿童的权利和需求,除非身份得到满足。下一项社会服务任务是通过与所有相关各方持续合作来实现流浪儿童的身份。关键词:保护、满足权利和需求、街头顽童。对2011年第6区域法规执行的评估。(1)描述the implementation of Regulation)是2011年的6号关于街头儿童保护区域(fulfillment》儿童权利)的时候是由社会办公室的DIY,(2)描述obstacles发现:DIY之社会办公室》实现《权利与需要儿童街,(3)到著作百科全书》描述《obstacles solution to overcome发现。这是一项利用量和量量的研究,它会与discrepancy评估模型相接近。这项研究的反应考虑到了街头儿童保护工作者、社会保护工作者和儿童福利机构的工作人员。数据收集是通过面试、观察、提问和文件完成的。可验证数据的有效性和可靠性正受到信誉、转让能力、可靠性和确认能力测试的影响。研究验证工具的验证通过验证验证,问题仪器的测试通过Cronbach Alpha,获得0.75分之一的奖励。这项研究的结果表明,街头儿童的权利和需求得到了社会办公室的充分满足,除了实现正确的身份。下一个社会办公室的任务是解决街道儿童权利问题,通过与所有相关机构进行合作。保护,人权和需求的体现,街头儿童
{"title":"Evaluasi implementasi Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan","authors":"A. Pas, Badrun Kartowagiran","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.11414","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.11414","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi Perda No 6 Tahun 2011 Tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan oleh Dinas Sosial DIY; (2) mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam memenuhi hak dan kebutuhan anak jalanan; (3) dan mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan yang ditemukan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan model evaluasi kesenjangan. Responden penelitian terdiri atas staf perlindungan anak, pengasuh Rumah Perlindungan Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, dan anak jalanan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Keabsahan data kualitatif menggunakan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Validitas instrumen menggunakan validitas isi, dan estimasi reliabilitas angket menggunakan Cronbach Alpha dengan koefisien sebesar 0,75. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial telah memenuhi hak dan kebutuhan anak jalanan dengan baik, kecuali pemenuhan hak identitas. Tugas Dinas Sosial selanjutnya adalah memenuhi hak identitas anak jalanan melalui kerjasama yang berkelanjutan dengan semua pihak terkait.Kata kunci: perlindungan, pemenuhan hak dan kebutuhan, anak jalanan. AN EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF REGIONAL REGULATION NUMBER 6 OF 2011 ABOUT STREET CHILDREN PROTECTIONAbstractThis research aims to: (1) describe the implementation of Regional Regulation Number 6 of 2011 about Street Children Protection (the fulfillment of children rights) was realized by Social Office of DIY, (2) describe the obstacles found by the Social Office of DIY in fulfill the rights and the needs of street children, (3) and to describe the solution to overcome the obstacles found. This was an evaluation research that used quantitative and quantitative descriptive approach with the discrepancy evaluation model. The respondents in this research consisted of the staff of street children protection, caretakers in social protection houses and child social welfare institutions, and street children. Data collection was done through interviews, observation, questionnaire and documentation. The validity and reliability of qualitative data was measured through credibility, transfer-ability, dependability, and confirm-ability testing. Research instrument validity was measured through content validity and the testing of questionnaire instrument is through Cronbach Alpha with a coefficient of 0.75. The results of this research show that the rights and needs of street children has fulfill well by Social Office, except in fulfilling the right of identity. The next task of the Social Office is to fulfill the rights of the street children’s identity through ongoing collaboration with all relevant agencies.Keywords: protection, fulfillment of rights and needs, street children","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76298147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pendidikan kesetaraan di rumah inklusif Desa Kembaran Kecamatan dan Kabupaten Kebumen
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.22891
Mustolih Mustolih
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendidikan di Rumah Inklusif Kembaran, dasar untuk pendidikan inklusif di sana dan tantangan dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif di sana. Segmentasi lembaga pendidikan berdasarkan perbedaan agama, etnis, dan bahkan perbedaan kemampuan baik secara fisik maupun mental yang dimiliki oleh siswa masih terjadi di Indonesia, ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia belum mengakomodasi keragaman. Temuan pendidikan yang dilakukan di Rumah Inklusif adalah pendidikan pembebasan yang menempatkan anak-anak luar biasa atau anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak normal dalam satu kelas di rumah joglo dekat dengan tempat mereka tinggal. Yang dimaksud dengan pembebasan adalah bahwa siswa diberi kebebasan untuk menentukan menu pendidikan mereka sendiri. Tantangan penerapan pendidikan inklusif di rumah inklusif Kembaran Kebumen adalah kurangnya pemahaman publik tentang kondisi anak-anak penyandang cacat. Dalam proses pendidikan, rumah inklusif terbatas dalam hal fasilitas, dan ada kekurangan staf sukarela untuk membantu anak-anak cacat. Hal ni terbukti dengan banyaknya fasilitas publik, terutama di Kebumen, yang tidak ramah bagi penyandang cacat. Kelahiran rumah inklusif di Kebumen adalah bentuk perlawanan terhadap kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus di Kebumen. Pemerintah belum melakukan apa-apa, tepatnya untuk mengecualikan anak-anak penyandang cacat di sekolah-sekolah Luar Biasa (SLB). Ini membuat siswa apalagi orang tua merasa minder.Kata kunci: inklusif, difabel, persamaan EQUALITY PEDAGOGY  DI RUMAH INKLUSIF DESA KEMBARAN KECAMATAN DAN KABUPATEN KEBUMENAbstractThis study aims to analyze the pattern of education in the Kembaran Inclusive Houses, the basis for inclusive education there and the challenges of implementing inclusive education there. Segmentation of educational institutions based on differences in religion, ethnicity, and even differences in abilities both physically and mentally possessed by students still occur in Indonesia, this indicates that education in Indonesia has not accommodated diversity.Findings of inclusive education carried out in Inclusive Houses is a liberation education that places exceptional children or children with special needs to study together with normal children in one class at a joglo house close to where they live. What is meant by liberation is that students are given the freedom to determine their own education menu. The challenge of implementing inclusive education in Kembaran Kebumen inclusive homes is the lack of public understanding the conditions of children with disabilities. In the process  education, inclusive homes are limited in terms of facilities, and there is a lack of volunteer staff to assist disabled children. This hall is proven by the many public facilities, especially in Kebumen, which are not friendly to the disabled. The birth of an inclusive house in Kebumen i
本研究旨在分析双容性家庭教育模式,这是包容性教育的基础,也是实施包容性教育的挑战。以宗教、种族、甚至精神上的差异为基础的教育机构仍然存在,这表明印尼的教育还不适应多样性。在住房包容性的研究结果是解放教育,将拥有特殊需要的儿童或儿童与他们居住的地方附近的一所学校的普通儿童一起学习。解放意味着学生可以自由选择自己的教育菜单。对社会对残疾儿童状况缺乏公共理解,对家庭教育的包容性挑战是。在教育过程中,住房限制在设施方面,而且缺乏帮助残疾儿童的志愿工作人员。这一点在大量的公共设施中得到了证明,尤其是在对残疾人不友好的基曼。在萨克拉门的一个包容性家庭的诞生是对政府在专门照顾儿童方面缺乏关注的一种对抗。政府没有采取任何措施来排除特殊学校的残疾儿童。这让孩子们感到自卑。关键词:包括包容性、不寓言、在家兼容性的双胞胎村庄和区域扫盲研究模式分析对包括住宅的教育模式、对该地区进行包括教育挑战的基础。基于宗教差异、种族和甚至机构在生理和心理上的差异仍然存在于印尼,印尼教育的宗教本质并没有得到满足的多样性。最后,包括教育的遗产是一种自由教育,排除了儿童或儿童的特殊需要,与一个班级的正常儿童一起学习,并与他们住在一起。解放意味着学生们可以自由决定自己的教育菜单。对双胞胎包括房屋的共同教育的挑战是公众不了解儿童受到挑战的条件。在漫长的教育过程中,包括房屋在内的房屋被限制在事实的术语中,有许多志愿者反对被诋毁的儿童。这所大厅是由许多公共利益所证明的,尤其是在葬礼上,这并不是对被夷为平地友好的。对政府关心与特别需要需求的儿童进行交易的一种反抗形式。政府没有做任何事情,除了用非凡的学校让孩子们残疾之外。这让学生感到比父母更少。含蓄的,不雅的,平等的
{"title":"Pendidikan kesetaraan di rumah inklusif Desa Kembaran Kecamatan dan Kabupaten Kebumen","authors":"Mustolih Mustolih","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.22891","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.22891","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pendidikan di Rumah Inklusif Kembaran, dasar untuk pendidikan inklusif di sana dan tantangan dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif di sana. Segmentasi lembaga pendidikan berdasarkan perbedaan agama, etnis, dan bahkan perbedaan kemampuan baik secara fisik maupun mental yang dimiliki oleh siswa masih terjadi di Indonesia, ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia belum mengakomodasi keragaman. Temuan pendidikan yang dilakukan di Rumah Inklusif adalah pendidikan pembebasan yang menempatkan anak-anak luar biasa atau anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak normal dalam satu kelas di rumah joglo dekat dengan tempat mereka tinggal. Yang dimaksud dengan pembebasan adalah bahwa siswa diberi kebebasan untuk menentukan menu pendidikan mereka sendiri. Tantangan penerapan pendidikan inklusif di rumah inklusif Kembaran Kebumen adalah kurangnya pemahaman publik tentang kondisi anak-anak penyandang cacat. Dalam proses pendidikan, rumah inklusif terbatas dalam hal fasilitas, dan ada kekurangan staf sukarela untuk membantu anak-anak cacat. Hal ni terbukti dengan banyaknya fasilitas publik, terutama di Kebumen, yang tidak ramah bagi penyandang cacat. Kelahiran rumah inklusif di Kebumen adalah bentuk perlawanan terhadap kurangnya perhatian pemerintah dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus di Kebumen. Pemerintah belum melakukan apa-apa, tepatnya untuk mengecualikan anak-anak penyandang cacat di sekolah-sekolah Luar Biasa (SLB). Ini membuat siswa apalagi orang tua merasa minder.Kata kunci: inklusif, difabel, persamaan EQUALITY PEDAGOGY  DI RUMAH INKLUSIF DESA KEMBARAN KECAMATAN DAN KABUPATEN KEBUMENAbstractThis study aims to analyze the pattern of education in the Kembaran Inclusive Houses, the basis for inclusive education there and the challenges of implementing inclusive education there. Segmentation of educational institutions based on differences in religion, ethnicity, and even differences in abilities both physically and mentally possessed by students still occur in Indonesia, this indicates that education in Indonesia has not accommodated diversity.Findings of inclusive education carried out in Inclusive Houses is a liberation education that places exceptional children or children with special needs to study together with normal children in one class at a joglo house close to where they live. What is meant by liberation is that students are given the freedom to determine their own education menu. The challenge of implementing inclusive education in Kembaran Kebumen inclusive homes is the lack of public understanding the conditions of children with disabilities. In the process  education, inclusive homes are limited in terms of facilities, and there is a lack of volunteer staff to assist disabled children. This hall is proven by the many public facilities, especially in Kebumen, which are not friendly to the disabled. The birth of an inclusive house in Kebumen i","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90334222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kebijakan pendidikan bahasa asing di Indonesia dalam perspektif masyarakat global 从全球社会的角度来看,印尼的外语教育政策
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.20612
Banun Havifah Cahyo Khosiyono
Tujuan dalam artikel ini adalah untuk mengetahui kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia dalam perspektif masyarakat global. Artikel ini pemaparkan kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia mengalami perubahan dari Indonesia merdeka hingga saat ini. Perubahan ini disebabkan karena perubahan kurikulum yang mengalami karena penyempurnaan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Sehingga, kebijakan pendidikan Bahasa Asing disesuaikan dengan tujuan kurikulum-kurikulum dari masa setelah kemerdekaan hingga saat ini.Kata kunci: kebijakan, pendidikan bahasa Asing, masyarakat global THE POLICY OF FOREIGN LANGUAGE EDUCATION IN INDONESIA WITHIN GLOBAL COMMUNITY PERSPECTIVEAbstractThe aims of this article is to know the policy of Foreign language education in Indonesia in perspective of global society.  This article to explain the policy of Foreign language education in Indonesia in facing globalization era. The policy of foreign language education in Indonesia is changing from Indonesia get independent until now. This changing because curriculum become different and the causing is finishing the curriculum before. Therefore, the policy of foreign language education must appropriate with the aims of curricula from In  Indonesia get independent until now.Keywords: policy, foreign language education, global society
{"title":"Kebijakan pendidikan bahasa asing di Indonesia dalam perspektif masyarakat global","authors":"Banun Havifah Cahyo Khosiyono","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.20612","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.20612","url":null,"abstract":"Tujuan dalam artikel ini adalah untuk mengetahui kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia dalam perspektif masyarakat global. Artikel ini pemaparkan kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Kebijakan pendidikan bahasa Asing di Indonesia mengalami perubahan dari Indonesia merdeka hingga saat ini. Perubahan ini disebabkan karena perubahan kurikulum yang mengalami karena penyempurnaan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Sehingga, kebijakan pendidikan Bahasa Asing disesuaikan dengan tujuan kurikulum-kurikulum dari masa setelah kemerdekaan hingga saat ini.Kata kunci: kebijakan, pendidikan bahasa Asing, masyarakat global THE POLICY OF FOREIGN LANGUAGE EDUCATION IN INDONESIA WITHIN GLOBAL COMMUNITY PERSPECTIVEAbstractThe aims of this article is to know the policy of Foreign language education in Indonesia in perspective of global society.  This article to explain the policy of Foreign language education in Indonesia in facing globalization era. The policy of foreign language education in Indonesia is changing from Indonesia get independent until now. This changing because curriculum become different and the causing is finishing the curriculum before. Therefore, the policy of foreign language education must appropriate with the aims of curricula from In  Indonesia get independent until now.Keywords: policy, foreign language education, global society","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89893285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Revitalisasi peran bahasa Arab untuk mengatasi konflik dalam perspektif multikultural 阿拉伯语在多元文化观点中解决冲突的作用得到了振兴
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.22554
Rohmatun Lukluk Isnaini
Tulisan ini bermaksud menghadirkan kembali peran bahasa Arab sebagai bahasa yang dapat mempersatukan umat. Dalam penelitian ini diketahui adanya disfungsi peran bahasa Arab sebagai bahasa internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bahasa resmi 25 negara di benua Asia-Afrika. Bahasa Arab tidak dapat menjembatani berbagai konflik diantara negara-negara Arab yang dikenal sebagai masyarakat multikultural. Melalui penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur dapat digambarkan secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis untuk melakukan revitalisasi peran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran bahasa Arab perlu direvitalisasi melalui perspektif multikultural untuk mengatasi konflik berkepanjangan di negara-negara Arab. Berikut adalah beberapa tahapan revitalisasi peran bahasa Arab untuk mengatasi konflik dalam perspektif multikultural; 1) menegaskan kembali tentang urgensi bahasa Arab sebagai bahasa Agama Islam yang mempunyai substansi penting dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan terutama tentang kesadaran multikultural yang termaktub dalam Alquran dan sunnah; 2) mendeklarasikan kembali tentang posisi bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara yang harus digunakan sesuai dengan ketentuan bahasa Arab fusha secara massif dan konsekuen; 3) memperkuat komitmen berbahasa Arab dengan baik dan benar dalam berkomunikasi yang disesuaikan dengan etika dan moral; 4) mengutamakan penggunaan bahasa Arab dalam berbagai forum pendidikan dan pemerintahan tanpa mengesampingkan penggunaan bahasa asing Inggris atau Perancis; 5) menggunakan bahasa Arab fusha secara lisan maupun tulisan agar meminimalisir penggunaan bahasa Arab ‘amiyyah yang berbeda dari suatu negara dan antar negara.Kata kunci: Peran bahasa Arab, revitalisasi, multikultural REVITALISASI PERAN BAHASA ARAB UNTUK MENGATASI KONFLIK DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALAbstractThis paper intends to bring back the role of Arabic as a language that can unite the people. In this study, there was a dysfunction of the role of Arabic as the international language of the United Nations and the official language of 25 countries in the Asia-Africa continent. Arabic cannot bridge various conflicts between Arab countries known as multicultural societies. Through qualitative research with the character of literature, it can be described clearly, objectively, systematically, analytically and critically to revitalize the role of Arabic. The results of the study show that the role of Arabic language needs to be revitalized through a multicultural perspective to overcome prolonged conflicts in Arab countries. The following are some stages of revitalizing the role of Arabic to overcome conflicts in a multicultural perspective; 1) reaffirming the urgency of Arabic as the language of Islam that has important substance in teaching good values, especially about multicultural awareness embodied in the Qur'an and the sunnah; 2) re-declare the position of Arabic as the official language of the country that
它将阿拉伯语重新发挥团结人民的作用。该研究表明,阿拉伯语作为联合国国际语言和亚裔大陆25个国家的官方语言发挥了作用。阿拉伯语无法弥合多元文化社会之间的冲突。通过研究文献的定性研究,可以清楚地、客观地、系统地、分析性地和批判性地描述阿拉伯语在复兴中的作用。研究结果表明,阿拉伯语在解决阿拉伯国家长期冲突方面的作用需要通过多元文化视角加以纠正。以下是阿拉伯语在多元文化观点中解决冲突的几个复苏阶段;1)重申阿拉伯语作为一种伊斯兰教语言的紧迫性,这种语言在传授善的价值方面具有重要组成部分,特别是在《古兰经》和《逊尼派》中所载的多元文化意识方面;2)根据马萨阿拉伯语和阿克萨语的规定,重申阿拉伯语作为国家官方语言的地位;3)在符合伦理和道德的交流中,加强阿拉伯语正确和正确的承诺;4)重视在教育和政府论坛上使用阿拉伯语,而不排除使用英语或法语的外语;在口语和书面上使用“fusha”阿拉伯语,以尽量将不同国家和国家之间使用的“amiyyah”语言降到最低。关键词:阿拉伯语的作用,复兴,多元文化的复兴阿拉伯语在多文化文化层的观点上解决冲突的作用,这篇论文的目的是将阿拉伯语的角色带回一种可以团结人民的语言。在这项研究中,阿拉伯语的角色被证明是联合国的国际语言和亚太大陆25个国家的官方语言。阿拉伯国家之间的阿拉伯不能连接多种文化社会。通过专业化研究的专业化研究,它可以描绘清楚、客观、系统、分析和批判的阿拉伯语角色。研究表明,阿拉伯语言的角色需要通过多种文化的视角来振荡阿拉伯国家的冲突。以下是阿拉伯语的角色在多元文化的视角中被复兴的一些阶段;1)重申阿拉伯语的紧迫性,就像伊斯兰语一样2)重新评估阿拉伯语的位置,就像该国官方语言一样,必须在很大程度上与阿拉伯语的条款和谐相处;(3)阿拉伯语的力量,与道德和道德的交流和谐一致;4)在不同的教育和政府中,阿拉伯语的使用是优先考虑的;5)我们使用阿拉伯语词汇来消除阿拉伯语amiyyah的使用,这与其他国家不同。阿拉伯语的角色,复兴,多元文化
{"title":"Revitalisasi peran bahasa Arab untuk mengatasi konflik dalam perspektif multikultural","authors":"Rohmatun Lukluk Isnaini","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.22554","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.22554","url":null,"abstract":"Tulisan ini bermaksud menghadirkan kembali peran bahasa Arab sebagai bahasa yang dapat mempersatukan umat. Dalam penelitian ini diketahui adanya disfungsi peran bahasa Arab sebagai bahasa internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bahasa resmi 25 negara di benua Asia-Afrika. Bahasa Arab tidak dapat menjembatani berbagai konflik diantara negara-negara Arab yang dikenal sebagai masyarakat multikultural. Melalui penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur dapat digambarkan secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis untuk melakukan revitalisasi peran bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran bahasa Arab perlu direvitalisasi melalui perspektif multikultural untuk mengatasi konflik berkepanjangan di negara-negara Arab. Berikut adalah beberapa tahapan revitalisasi peran bahasa Arab untuk mengatasi konflik dalam perspektif multikultural; 1) menegaskan kembali tentang urgensi bahasa Arab sebagai bahasa Agama Islam yang mempunyai substansi penting dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan terutama tentang kesadaran multikultural yang termaktub dalam Alquran dan sunnah; 2) mendeklarasikan kembali tentang posisi bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara yang harus digunakan sesuai dengan ketentuan bahasa Arab fusha secara massif dan konsekuen; 3) memperkuat komitmen berbahasa Arab dengan baik dan benar dalam berkomunikasi yang disesuaikan dengan etika dan moral; 4) mengutamakan penggunaan bahasa Arab dalam berbagai forum pendidikan dan pemerintahan tanpa mengesampingkan penggunaan bahasa asing Inggris atau Perancis; 5) menggunakan bahasa Arab fusha secara lisan maupun tulisan agar meminimalisir penggunaan bahasa Arab ‘amiyyah yang berbeda dari suatu negara dan antar negara.Kata kunci: Peran bahasa Arab, revitalisasi, multikultural REVITALISASI PERAN BAHASA ARAB UNTUK MENGATASI KONFLIK DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALAbstractThis paper intends to bring back the role of Arabic as a language that can unite the people. In this study, there was a dysfunction of the role of Arabic as the international language of the United Nations and the official language of 25 countries in the Asia-Africa continent. Arabic cannot bridge various conflicts between Arab countries known as multicultural societies. Through qualitative research with the character of literature, it can be described clearly, objectively, systematically, analytically and critically to revitalize the role of Arabic. The results of the study show that the role of Arabic language needs to be revitalized through a multicultural perspective to overcome prolonged conflicts in Arab countries. The following are some stages of revitalizing the role of Arabic to overcome conflicts in a multicultural perspective; 1) reaffirming the urgency of Arabic as the language of Islam that has important substance in teaching good values, especially about multicultural awareness embodied in the Qur'an and the sunnah; 2) re-declare the position of Arabic as the official language of the country that ","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"147 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83428529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Model pendidikan karakter pada madrasah ibtidaiyah
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/jppfa.v6i1.20611
Miskiah Miskiah
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: (1)konsep pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah, dan (2) model pengembangan pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kegiatan pembelajaran di  Madrasah Ibtidaiyah.  Penelitian ini berhasil menemukan bahwa: (1) konsep pendidikan  karakter di Madrasah Ibtidaiyah  merupakan bentuk pendidikan yang memuat materi-materi pendidikan karakter yang diperuntukkan bagi pembelajaran anak sejak dini dalam rangka mengenalkan dan menanamkan karakter-karakter baik pada diri anak. (2) model pengembangan pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan menggunakan empat model pendekatan penyampaian, yaitu model sebagai mata pelajaran tersendiri (monolitik), model terintegrasi dalam semua bidang studi, model di luar pengajaran dan model gabungan. Dari keempat pendekatan tersebut yang cocok diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah hanya dua, yakni: model terintegrasi pada semua bidang studi dan model gabungan.Kata kunci: pendidikan karakter, madrasah ibtidaiyah THE MODEL OF CHARACTERISTIC EDUCATION IN MADRASAH IBTIDAIYAHAbstractThe purpose of this article is: (1) to describe the concept of character education in Madrasah Ibtidaiyah, (2) to describe the development of character education model in Madrasah Ibtidaiyah. This study was a descriptive qualitative method. The data were collected through interviews, observation and documentation. The results of this study are: (1) the concept of character education in Madrasah Ibtidaiyah is a form of education that contains the materials of character education which given to the teaching and learning of the children.(2) There are several models of implementation of character education in Madrasah Ibtidaiyah, a) Model as an individual subject (monolithic), b) Integrated model in all field of study,  c) Model outside  of teaching, d) Combined model. There only two approaches that can be applied in Madrasah Ibtidaiyah: integrated model in all field of study and combined model.Keywords: character education, madrasah ibtidaiyah
本文旨在了解:(1)Ibtidaiyah宗教学校的人格教育理念,(2)Ibtidaiyah宗教教育发展模式的模型。本研究采用描述性质的方法。数据收集是通过采访、观察和文献对伊斯兰学校的学习活动进行的。这项研究成功地发现:(1)Ibtidaiyah学院的品格教育概念是一种教育形式,其中包含了品格教育材料,这些材料是为了向儿童介绍和灌输良好性格。(2) Ibtidaiyah伊斯兰学校的性格发展模式采用了四种不同的方法,即作为独立学科、各个领域的综合模型、教学以外的模型和模型。在Ibtidaiyah伊斯兰学校的这四种可行方法中,只有两种:所有领域的集成模型和模型。关键字:性格教育,ibtiistiistic教育学院这篇文章的目的:(1)描述这篇文章在ibtidaiyah学院中character EDUCATION的概念,(2)描述character EDUCATION在ibtidaiyah的发展模式。这个研究是一种解释性的方法。数据是通过面试、观察和验尸收集的。results of this study是:(1)教育理念of character》学院Ibtidaiyah is a form of education教育材料》那contains character哪种教导和学习》给儿童。(2)有好几个models of implementation of character education in伊斯兰Ibtidaiyah, a)美国单独的科目(monolithic模型),b)集成模型在所有field of study, c)模型外面of教书,d)组合模型。只有两种方法可以在伊斯兰大学获得:在所有领域的整合模型。性格教育,伊斯兰学校
{"title":"Model pendidikan karakter pada madrasah ibtidaiyah","authors":"Miskiah Miskiah","doi":"10.21831/jppfa.v6i1.20611","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v6i1.20611","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: (1)konsep pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah, dan (2) model pengembangan pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kegiatan pembelajaran di  Madrasah Ibtidaiyah.  Penelitian ini berhasil menemukan bahwa: (1) konsep pendidikan  karakter di Madrasah Ibtidaiyah  merupakan bentuk pendidikan yang memuat materi-materi pendidikan karakter yang diperuntukkan bagi pembelajaran anak sejak dini dalam rangka mengenalkan dan menanamkan karakter-karakter baik pada diri anak. (2) model pengembangan pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan menggunakan empat model pendekatan penyampaian, yaitu model sebagai mata pelajaran tersendiri (monolitik), model terintegrasi dalam semua bidang studi, model di luar pengajaran dan model gabungan. Dari keempat pendekatan tersebut yang cocok diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah hanya dua, yakni: model terintegrasi pada semua bidang studi dan model gabungan.Kata kunci: pendidikan karakter, madrasah ibtidaiyah THE MODEL OF CHARACTERISTIC EDUCATION IN MADRASAH IBTIDAIYAHAbstractThe purpose of this article is: (1) to describe the concept of character education in Madrasah Ibtidaiyah, (2) to describe the development of character education model in Madrasah Ibtidaiyah. This study was a descriptive qualitative method. The data were collected through interviews, observation and documentation. The results of this study are: (1) the concept of character education in Madrasah Ibtidaiyah is a form of education that contains the materials of character education which given to the teaching and learning of the children.(2) There are several models of implementation of character education in Madrasah Ibtidaiyah, a) Model as an individual subject (monolithic), b) Integrated model in all field of study,  c) Model outside  of teaching, d) Combined model. There only two approaches that can be applied in Madrasah Ibtidaiyah: integrated model in all field of study and combined model.Keywords: character education, madrasah ibtidaiyah","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"133 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80023495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengembangan multimedia berbasis sosiokultural untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV 以社会文化为基础的多媒体发展,以提高四年级学生的动力和学习成绩
Pub Date : 2019-02-09 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I1.23458
Dewingga Fizzy Keni Pratama, Muhammad Nur Wangid
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui keefektifan produk mutlimedia berbasis sosiokultural yang layak untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada siswa. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Glagah Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV. Penelitian menggunakan metode research and development (R & D) dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) studi literatur, survei lapangan awal, dan analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf produk; (4) uji coba terbatas; (5) merevisi hasil uji coba; (6) uji coba diperluas; (7) merevisi hasil uji coba; (8) uji operasional; (penyempurnaan produk akhir; dan (10) diseminasi. Perencanaan meliputi penyusunan materi, pembuatan flowchart, story board, serta evaluasi dan revisi rancangan. Pengembangan meliputi produk multimedia berbasis sosiokultural, validasi ahli materi, validasi ahli media, dan revisi produk awal. Instrumen pengumpulan data meliputi; pedoman wawancara, angket respon guru, angket respon siswa, skala motivasi, dan soal tes. Tekhnik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, produk multimedia berbasis sosiokultural yang dihasilkan memiliki kelayakan dan keefektifan yang sangat baik.Kata kunci: multimedia, sosiokultural, motivasi belajar, dan prestasi belajar MULTIMEDIA DEVELOPMENT BASED ON SOCIOCULTURAL TO IMPROVE MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENTS OF GRADE IV STUDENTS IN GLAGAH ELEMENTARY STATE YOGYAKARTAAbstractThis study aims to appropriate and knowing the effectiveness of sociocultural based multimedia to improve motivation and learning achievement in the student. The study was conducted in Glagah State Elementary School, Yogyakarta. Subjects in this study were fourth-grade students. The study used to research and development (R & D) method with the following steps: (1) literature study, initial field survey, and needs analysis; (2) planning; (3) development of product draft; (4) limited trials; (5) revise the results of the trial; (6) expanded trials; (7) revise the results of the trial; (8) operational tests; (improvement of final products; and (10) dissemination. Planning includes the preparation of materials, preparation of flowcharts, storyboards, as well as evaluation and revision of the design. Development includes sociocultural-based multimedia products, expert material validation, media expert validation, and initial product revisions. The data included: interview guidelines, teacher response questionnaires, student response questionnaires, motivation scale, and test questions. The technique of data analysis used independent sample t-test with a significance level of 0.05. The results showed that the resulting sociocultural multimedia products had excellent feasibility and effectiveness.Keywords: multimedia, sociocultural, learning motivation, and learning achievement
本研究旨在培养和了解以社会文化为基础的mutlimedia产品的有效性,以提高学生的动机和学习成绩。这项研究是在日惹格雷加省小学进行的。本研究的主题是四年级学生,采用研究与发展方法(R & D)的研究方法如下:(1)文献研究、初步实地调查和需求分析;(2)规划;(3)产品草案开发;(4)限制试验;(5)修改试验结果;(6)试验扩大;(7)修改试验结果;(8)操作测试;(最终产品完成;(10)播种。计划包括材料的汇编、软图制作、故事板,以及设计评估和修改。发展包括基于社会文化的多媒体产品、材料专家的验证、媒体专家的验证和早期产品的修正。数据收集工具包括;采访指导方针、教师反应量表、学生反应量表、动机量表和测试问题。数据分析技术采用了具有0.05显著性的体样t测试的独立性分析。研究结果表明,生产的以社会文化为基础的多媒体产品具有极佳的可行性和有效性。关键词:多媒体,sosiokultural、学习动力和学习成就多媒体开发改编自SOCIOCULTURAL TO IMPROVE MOTIVATION》和四年级学生学习ACHIEVEMENTS IN GLAGAH小学州立YOGYAKARTAAbstractThis study aims TO appropriate AND知道SOCIOCULTURAL之显示其基于多媒体TO IMPROVE MOTIVATION和学生的学习成就奖》。这项研究是由日惹的Glagah州立小学批准的。这项研究的题目是四年级的学生。研究用于研究和发展(R & D)采用跟随步骤的方法:(1)扫盲研究、现场勘探和需求分析;(2)计划;(3)生产草案的发展;(4)限制试验;(5)修改试验结果;(6)展开试验;(7)修改试验结果;(8)操作测试;(最后的产品改进;和(10)研讨会。计划包括材料准备,浮动图表准备,故事板,和评估和审查设计。发展包括基于多媒体产品、现有材料验证、现有媒体验证和原始产品修正。包括数据:采访指南,教师回答问题,学生回答问题,激励等级,测试问题。使用的独立分析数据技术具有0.05级的意味样本测试。结果表明,多媒体产品的可再生性具有卓越的情感和效果。重点词:多媒体、社会文化、学习激励和学习成就
{"title":"Pengembangan multimedia berbasis sosiokultural untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV","authors":"Dewingga Fizzy Keni Pratama, Muhammad Nur Wangid","doi":"10.21831/JPPFA.V6I1.23458","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I1.23458","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui keefektifan produk mutlimedia berbasis sosiokultural yang layak untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada siswa. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Glagah Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV. Penelitian menggunakan metode research and development (R & D) dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) studi literatur, survei lapangan awal, dan analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf produk; (4) uji coba terbatas; (5) merevisi hasil uji coba; (6) uji coba diperluas; (7) merevisi hasil uji coba; (8) uji operasional; (penyempurnaan produk akhir; dan (10) diseminasi. Perencanaan meliputi penyusunan materi, pembuatan flowchart, story board, serta evaluasi dan revisi rancangan. Pengembangan meliputi produk multimedia berbasis sosiokultural, validasi ahli materi, validasi ahli media, dan revisi produk awal. Instrumen pengumpulan data meliputi; pedoman wawancara, angket respon guru, angket respon siswa, skala motivasi, dan soal tes. Tekhnik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, produk multimedia berbasis sosiokultural yang dihasilkan memiliki kelayakan dan keefektifan yang sangat baik.Kata kunci: multimedia, sosiokultural, motivasi belajar, dan prestasi belajar MULTIMEDIA DEVELOPMENT BASED ON SOCIOCULTURAL TO IMPROVE MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENTS OF GRADE IV STUDENTS IN GLAGAH ELEMENTARY STATE YOGYAKARTAAbstractThis study aims to appropriate and knowing the effectiveness of sociocultural based multimedia to improve motivation and learning achievement in the student. The study was conducted in Glagah State Elementary School, Yogyakarta. Subjects in this study were fourth-grade students. The study used to research and development (R & D) method with the following steps: (1) literature study, initial field survey, and needs analysis; (2) planning; (3) development of product draft; (4) limited trials; (5) revise the results of the trial; (6) expanded trials; (7) revise the results of the trial; (8) operational tests; (improvement of final products; and (10) dissemination. Planning includes the preparation of materials, preparation of flowcharts, storyboards, as well as evaluation and revision of the design. Development includes sociocultural-based multimedia products, expert material validation, media expert validation, and initial product revisions. The data included: interview guidelines, teacher response questionnaires, student response questionnaires, motivation scale, and test questions. The technique of data analysis used independent sample t-test with a significance level of 0.05. The results showed that the resulting sociocultural multimedia products had excellent feasibility and effectiveness.Keywords: multimedia, sociocultural, learning motivation, and learning achievement","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89387522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi kebijakan lima hari sekolah sebagai sarana pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar 实施五天制学校政策,在小学开展品格教育
Pub Date : 2018-12-28 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23628
Rindang Hayom Sasami, S. Sujarwo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program 5 hari sekolah sebagai upaya mengembangkan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan lima hari sekolah dilaksanakan dengan mengintegrasikan karakter pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan untuk mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu keagamaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila, budaya kemataraman, dan kepramukaan. Kegiatan lain yang mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan pembiasaan. Hambatan yang dialami dalam implementasi kebijakan lima hari sekolah yaitu pendanaan untuk kegiatan ekstrakurikuler, keadaan siswa, dan tenaga pendidik. Kata kunci: kebijakan lima hari sekolah, pendidikan karakter IMPLEMENTATION OF FIVE DAY SCHOOL POLICIES AS A MEANS OF CHARACTER EDUCATION DEVELOPMENT IN BASIC SCHOOL Abstract This study aims to determine the implementation of the program 5 days of school as an effort to develop character education in primary school students. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data were analyzed using descriptive statistics. The results of the study indicate that the implementation of the five-day school policy is carried out by integrating the characters in the intracurricular, co-curricular and extracurricular activities. Activities to support the development of character education through extracurricular activities that are religious, practice the values of Pancasila, culture kemataraman, and scouting. Other activities that support the development of character education are through habituation activities. Obstacles experienced in the implementation of the five-day school policy are funding for extracurricular activities, the condition of students, and educators. Keywords: five days school policies, character education
本研究旨在了解5天学校计划的实施,以发展小学学生的性格教育。本研究是一种描述性的定性方法研究。使用描述性统计的数据分析技术。研究结果表明,实施五天学校政策的方法是将陆前活动、课外活动和课外活动的特点融入其中。支持品格教育的活动包括宗教课外活动、遵守潘卡西拉价值观、保育文化和童军活动。另一个支持人格教育发展的活动是通过育种活动。学校五天政策实施的障碍是课外活动、学生环境和教育工作者的资金。性格关键词:五天,学校教育政策IMPLEMENTATION OF A 5日美国学校政策意味着OF CHARACTER EDUCATION DEVELOPMENT IN BASIC学校研究抽象这个IMPLEMENTATION》aims to个重大项目5天的美国学校的努力去冲洗CHARACTER小学教育在学校学生。这项研究是一个有资格同意的描述研究。数据是用描述性统计来分析的。研究的结果显示,五届学校政策的实施是由性格与外部活动的结合而引起的。行动支持宗教活动的积极教育发展,实践潘卡西拉的价值观、恶劣文化和惩罚。支持角色教育发展的其他活动则源于习惯行为。五届学校政策的实施中存在障碍,为极端活动、学生情况和教育家提供资金。5天学校政策,角色教育
{"title":"Implementasi kebijakan lima hari sekolah sebagai sarana pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar","authors":"Rindang Hayom Sasami, S. Sujarwo","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23628","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23628","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program 5 hari sekolah sebagai upaya mengembangkan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan lima hari sekolah dilaksanakan dengan mengintegrasikan karakter pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan untuk mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu keagamaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila, budaya kemataraman, dan kepramukaan. Kegiatan lain yang mendukung pengembangan pendidikan karakter yaitu melalui kegiatan pembiasaan. Hambatan yang dialami dalam implementasi kebijakan lima hari sekolah yaitu pendanaan untuk kegiatan ekstrakurikuler, keadaan siswa, dan tenaga pendidik. Kata kunci: kebijakan lima hari sekolah, pendidikan karakter IMPLEMENTATION OF FIVE DAY SCHOOL POLICIES AS A MEANS OF CHARACTER EDUCATION DEVELOPMENT IN BASIC SCHOOL Abstract This study aims to determine the implementation of the program 5 days of school as an effort to develop character education in primary school students. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data were analyzed using descriptive statistics. The results of the study indicate that the implementation of the five-day school policy is carried out by integrating the characters in the intracurricular, co-curricular and extracurricular activities. Activities to support the development of character education through extracurricular activities that are religious, practice the values of Pancasila, culture kemataraman, and scouting. Other activities that support the development of character education are through habituation activities. Obstacles experienced in the implementation of the five-day school policy are funding for extracurricular activities, the condition of students, and educators. Keywords: five days school policies, character education","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"112-120"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46609788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pendidikan multikultural pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen Madrasha Aliyah国家的多元文化教育2
Pub Date : 2018-12-28 DOI: 10.21831/jppfa.v6i2.23179
M. Solahudin
Menanamkan kesadaran multikultural kepada semua lapisan masyarakat menjadi sangat penting. Arus perkembangan gobalisasi yang semakin gencar menerobos batas ruang budaya di Indonesia maka sudah waktunya pendidikan di Indonesia saat ini memberikan tawaran-tawaran yang mencerdaskan antara lain dengan menciptakan desain materi, metode hingga kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling tolong menolong, toleransi dan menghormati segala perbedaan suku, agama, ras, etnis dan budaya masyarakat Indonesia yang multikultur. Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen sebagai pendidikan menengah atas yang bercirikan agama Islam memiliki peran yang sangat strategis mengingat basis siswanya memiliki latar belakang yang sangat variatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif maka penulisan artikel ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran melalui content analysis perihal materi dalam akidah dan akhlak yang dapat diajarkan dengan menggunakan model pendidikan multikultural. Dari hasil analysis dapat dijelaskan bahwa sub materi yang menyangkut penanaman akidah atau tauhid tidak dapat diajarkan dengan menggunakan keempat model pendidikan multikultural: Model Hubungan antargroup (Sintesis Belajar dan Mengajar Pluralistik), Model Manajemen Kelas dan Strategi Hak Asasi Manusia, Model Pembelajaran Dua Bahasa, Model Studi Etnis. Submateri akidah memiliki karakter yang bersifat pasti dan tidak bisa ditawar. Sedangkan model-model tersebut lebih tepat digunakan pada submateri akhlak mengingat budaya masing-masing siswa memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kata kunci: Pendidikan multikultural, akidah akhlak MULTICULTURAL EDUCATION AT MADRASAH ALIYAH 2 KEBUMEN Abstract Instilling multicultural awareness with all levels of society is very important. The current development of globalization is increasingly intrusive breaking through the boundaries of cultural space in Indonesia, so it is time for education in Indonesia to provide intellectual offerings, among others by creating material designs, methods to curricula that can sensitize the public to the mutual help, tolerance and respect all differences in ethnic, religious, racial, ethnic and cultural cultures of Indonesian people are multicultural. Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen as senior secondary education characterized by Islam has a very strategic role considering the student base has a very varied background. By using a qualitative approach, the writing of this article aims to get an overview through content analysis about the material in aqidah and akhlak that can be taught using a multicultural education model. From the results of the analysis, it can be explained that the sub-material concerning the cultivation of aqidah cannot be taught using the four multicultural education models: Intergroup Relations Model (Pluralistic Learning and Teaching Synthesis), Class Management Models and Human Rights Strategies, Two-Language Learning Models, Models Ethnic Studies. Aqidah submaterial has definite c
向社会各阶层灌输多元文化意识是至关重要的。gobalisasi发展潮流文化日益激烈的突破空间限制在印尼,印尼目前的教育就该给聪明的急功近利,包括通过创造设计的课程材料的方法,直到能够唤醒人们会互相帮助的态度的重要性,宽容和尊重所有种族、宗教、种族和部落文化差异的印尼社会hebdos)。伊斯兰宗教学校作为一种以伊斯兰教为特征的初中教育,其学生基础有着高度可变的背景,具有高度战略意义。通过定性方法,这篇文章的写作目的是通过对阿基达和道德问题的内容分析来了解情况,这种分析可以用多元文化教育模式来教授。分析分析可以解释,子材料不能使用四种多文化教育模式来教授:群体关系模式(学习综合和多元教学)、阶级管理模式和人权战略、两种语言学习模式、民族研究模式。我们的亚基达具有不可辩驳的性格特征。而这些模型在性材料上更恰当,因为每个学生的文化都有相当大的不同。关键词:多文化教育,伊斯兰宗教学院多元文化教育的多文化文化教育2研讨会对社会各级的共同文化意识的认同是非常重要的。殉道全球化是当代发展》increasingly intrusive突发穿过边界的文化空间》,所以这是时间教育在印度尼西亚高兴。知识分子的offerings,其他》由创建材料是,方法要curricula那sensitize The public to The互助帮助,能容忍和尊重所有宗教分歧都在ethnic, racial, ethnic》和印尼人民文化文化是multicultural。由伊斯兰教指导的初中初中学生角色设计了许多不同的背景。通过使用qualita批准,这篇文章的作者写了一个内容分析,关于aqidah和品德可以用多种文化教育模式来taught的材料。从分析的结果来看,可以指出,用四种多文化教育模式来研究aqidah的文化文化:相互管理模式和人权策略,两种语言学习模式,两种语言学习模式。Aqidah的亚材料有明确的特点,没有商量的余地。模特更容易在道德教学中使用,赋予每个学生的文化有重要的不同之处。重点词:多文化教育,启示
{"title":"Pendidikan multikultural pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen","authors":"M. Solahudin","doi":"10.21831/jppfa.v6i2.23179","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v6i2.23179","url":null,"abstract":"Menanamkan kesadaran multikultural kepada semua lapisan masyarakat menjadi sangat penting. Arus perkembangan gobalisasi yang semakin gencar menerobos batas ruang budaya di Indonesia maka sudah waktunya pendidikan di Indonesia saat ini memberikan tawaran-tawaran yang mencerdaskan antara lain dengan menciptakan desain materi, metode hingga kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling tolong menolong, toleransi dan menghormati segala perbedaan suku, agama, ras, etnis dan budaya masyarakat Indonesia yang multikultur. Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen sebagai pendidikan menengah atas yang bercirikan agama Islam memiliki peran yang sangat strategis mengingat basis siswanya memiliki latar belakang yang sangat variatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif maka penulisan artikel ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran melalui content analysis perihal materi dalam akidah dan akhlak yang dapat diajarkan dengan menggunakan model pendidikan multikultural. Dari hasil analysis dapat dijelaskan bahwa sub materi yang menyangkut penanaman akidah atau tauhid tidak dapat diajarkan dengan menggunakan keempat model pendidikan multikultural: Model Hubungan antargroup (Sintesis Belajar dan Mengajar Pluralistik), Model Manajemen Kelas dan Strategi Hak Asasi Manusia, Model Pembelajaran Dua Bahasa, Model Studi Etnis. Submateri akidah memiliki karakter yang bersifat pasti dan tidak bisa ditawar. Sedangkan model-model tersebut lebih tepat digunakan pada submateri akhlak mengingat budaya masing-masing siswa memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kata kunci: Pendidikan multikultural, akidah akhlak MULTICULTURAL EDUCATION AT MADRASAH ALIYAH 2 KEBUMEN Abstract Instilling multicultural awareness with all levels of society is very important. The current development of globalization is increasingly intrusive breaking through the boundaries of cultural space in Indonesia, so it is time for education in Indonesia to provide intellectual offerings, among others by creating material designs, methods to curricula that can sensitize the public to the mutual help, tolerance and respect all differences in ethnic, religious, racial, ethnic and cultural cultures of Indonesian people are multicultural. Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen as senior secondary education characterized by Islam has a very strategic role considering the student base has a very varied background. By using a qualitative approach, the writing of this article aims to get an overview through content analysis about the material in aqidah and akhlak that can be taught using a multicultural education model. From the results of the analysis, it can be explained that the sub-material concerning the cultivation of aqidah cannot be taught using the four multicultural education models: Intergroup Relations Model (Pluralistic Learning and Teaching Synthesis), Class Management Models and Human Rights Strategies, Two-Language Learning Models, Models Ethnic Studies. Aqidah submaterial has definite c","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"174-184"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48787778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pembelajaran program full day school di SD Muhammadiyah Gunungpring SD Muhammadiyah Mountungspring全日制学校课程
Pub Date : 2018-12-28 DOI: 10.21831/JPPFA.V6I2.23694
Dita Febri Handani, S. Wahyono
Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan: (1)program full day school, (2)pembelajaran full day school berdasarkan konsep pendidikan gaya bank Paulo Freire, (3)reaksi siswa terhadap pembel-ajaran full day school berdasarkan konsep pendidikan gaya bank Paulo Freire di SD Muhammadiyah Gunungpring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis ethnografi. Unit analisis berupa kegiatan pembelajaran di kelas serta kegiatan di luar pembelajaran di SD Muhammadiyah Gunungpring. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Muhammadiyah Gunungpring. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang diguna-kan yaitu model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Program full day school merupakan program sekolah yang berlangsung dari pagi hingga sore hari karena diberi tambahan materi yang sesuai dengan tujuan pendidikan sekolah tersebut; (2) terjadi praktik pembelajaran dominatif dalam full day school di SD Muhammadiyah Gunungpring. Praktik dominasi ditunjukkan dalam metode pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru menetapkan aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa yang dapat mendisiplinkan dan menyeragamkan pikiran siswa. Praktik dominatif di sekolah full day memberi dampak siswa lebih menyukai bentuk penilaian yang praktis dan mudah sehingga tidak memiliki pandangan kritis terhadap suatu permasalahan yang ada; (3) pembelajaran full day school menimbulkan berbagai reaksi siswa. Siswa diharapkan tunduk dan patuh terhadap aturan-aturan yang diberikan di sekolah. Namun, pada kenyataannya terdapat berbagai perilaku kritis siswa, sehingga tidak semua siswa patuh dan tunduk terhadap aturan yang telah ditetapkan. Kata kunci: pendidikan gaya bank, dominasi, pembelajaran. A FULL DAY SCHOOL PROGRAM IN MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING ELEMENTARY SCHOOL Abstract The aim of this study is to reveal: (1) full day school program, (2) the learning of full day schooling based on the concept of Paulo Freire’s banking model, (3) the students reaction of the teaching in full day school method  based on the concept of the education model of Paulo Freire Bank in Muhammadiyah Gunungpring Elementary School. This research used the qualitative research with the type of ethno-graphy research. The unit of analysis was the indoor and outdoor learning activities in Muhammadiyah Gunungpring Elementary School. The participants of the study were teachers and students of Muhamma-diyah Gunungpring Elementary School. The data collection was through observation, deep interviews and documentation. The technique used to analyze data consisted of three steps: data condensation, data display, and conclusion. The result of this study is as follows: (1) The full day school program is a school program that runs from morning to evening because it is given additional material that is suitable for the purpose of the school education. (2) There is a d
本研究的目的是揭示:(1)全日制学校计划,(2)基于银行式教育理念的全日制学校Paulo Freire,(3)学生对SD Muhammadiyah Mountungspring基于银行式教学理念的全日制学生Paulo Frere的反应。本研究采用了一种定性的人种学方法。分析单元是Muhammadiyah Mountungspring SD的课堂和非课堂活动。参与这项研究的是SD Muhammadiyah Mountungspring的老师和学生。数据收集是通过观察、深入访谈和记录来完成的。使用的分析技术是Miles和Huberman模型,其中包括数据简化、数据处理和结论。这项研究的结果如下:(1)全日制学校是一个从早上到下午的学校项目,因为它提供了适合学校目的的额外材料(2) 在SD Muhammadiyah Mountungspring的全日制学校中有一种占主导地位的做法。支配实践表现在以教师为中心的教学方法上。教师制定了学生应该遵守的规则,这些规则能够约束和协调学生的思想。全日制学校中占主导地位的做法给学生带来了更实际、更容易的影响,这样他们就不会对现有问题有批判性的看法;(3) 全日制学校学习会引起学生的各种反应。要求学生遵守学校的规定。然而,事实上,学生有各种各样的批评行为,所以并不是所有的学生都遵守和遵守所制定的规则。关键词:银行教育,统治,学习。本研究旨在揭示:(1)全日制学校计划;(2)基于Paulo Freire银行模式概念的全日制学校学习,(3) 基于Muhammadiyah Gunungspring小学Paulo Freire Bank教育模式的概念,学生对全日制学校教学法的反应。本研究采用了定性研究与民族志研究相结合的研究方法。分析单位是Muhammadiyah Gunungspring小学的室内和室外学习活动。这项研究的参与者是Muhamma diyah Gunungspring小学的教师和学生。数据收集是通过观察、深入访谈和文献资料进行的。用于分析数据的技术包括三个步骤:数据浓缩、数据显示和结论。本研究的结果如下:(1)全日制学校项目是一个从早上到晚上的学校项目,因为它提供了适合学校教育目的的额外材料。(2) Muhammadiyah Gunungspring小学的全日制教学实践占主导地位。这体现在以教师为中心的学习方法上。他确定了学生应该遵守的规则,这样他们就可以在思维上进行细分和同质化。学生们更喜欢实用而简单的评估,这样他们就不会对现有问题有批判性的看法。它训练学生的思想。然而,学生有各种批评行为,并非所有学生都服从既定规则。(3) Muhammadiyah Gunungspring小学发生了学习反应。要求学生遵守学校的规定。尽管如此,他们的行为很挑剔,所以并不是所有人都遵守学校的规定。关键词:银行模式教育理念主导学习
{"title":"Pembelajaran program full day school di SD Muhammadiyah Gunungpring","authors":"Dita Febri Handani, S. Wahyono","doi":"10.21831/JPPFA.V6I2.23694","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V6I2.23694","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan: (1)program full day school, (2)pembelajaran full day school berdasarkan konsep pendidikan gaya bank Paulo Freire, (3)reaksi siswa terhadap pembel-ajaran full day school berdasarkan konsep pendidikan gaya bank Paulo Freire di SD Muhammadiyah Gunungpring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis ethnografi. Unit analisis berupa kegiatan pembelajaran di kelas serta kegiatan di luar pembelajaran di SD Muhammadiyah Gunungpring. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Muhammadiyah Gunungpring. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis yang diguna-kan yaitu model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Program full day school merupakan program sekolah yang berlangsung dari pagi hingga sore hari karena diberi tambahan materi yang sesuai dengan tujuan pendidikan sekolah tersebut; (2) terjadi praktik pembelajaran dominatif dalam full day school di SD Muhammadiyah Gunungpring. Praktik dominasi ditunjukkan dalam metode pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru menetapkan aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa yang dapat mendisiplinkan dan menyeragamkan pikiran siswa. Praktik dominatif di sekolah full day memberi dampak siswa lebih menyukai bentuk penilaian yang praktis dan mudah sehingga tidak memiliki pandangan kritis terhadap suatu permasalahan yang ada; (3) pembelajaran full day school menimbulkan berbagai reaksi siswa. Siswa diharapkan tunduk dan patuh terhadap aturan-aturan yang diberikan di sekolah. Namun, pada kenyataannya terdapat berbagai perilaku kritis siswa, sehingga tidak semua siswa patuh dan tunduk terhadap aturan yang telah ditetapkan. Kata kunci: pendidikan gaya bank, dominasi, pembelajaran. A FULL DAY SCHOOL PROGRAM IN MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING ELEMENTARY SCHOOL Abstract The aim of this study is to reveal: (1) full day school program, (2) the learning of full day schooling based on the concept of Paulo Freire’s banking model, (3) the students reaction of the teaching in full day school method  based on the concept of the education model of Paulo Freire Bank in Muhammadiyah Gunungpring Elementary School. This research used the qualitative research with the type of ethno-graphy research. The unit of analysis was the indoor and outdoor learning activities in Muhammadiyah Gunungpring Elementary School. The participants of the study were teachers and students of Muhamma-diyah Gunungpring Elementary School. The data collection was through observation, deep interviews and documentation. The technique used to analyze data consisted of three steps: data condensation, data display, and conclusion. The result of this study is as follows: (1) The full day school program is a school program that runs from morning to evening because it is given additional material that is suitable for the purpose of the school education. (2) There is a d","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"151-159"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48365608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1