首页 > 最新文献

Jurnal Kedokteran Hewan最新文献

英文 中文
PENGARUH IMPLANTASI POROUS TANTALUM BERLAPIS HIDROKSIAPATIT TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY 警惕钽粉在六氧化二钽之间的注入
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650
Budianto Panjaitan, Gunanti Gunanti, Deni Noviana, Mokhamad Fakhrul Ulum, Irza Sukmana
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah merah pada tikus yang diimplan porous tantalum berlapis hidroksiapatit. Dalam penelitian ini digunakan 12 ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur ±3 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa implant (K1), kelompok implan porous tantalum (K2), dan kelompok implan porous tantalum berlapis hidroksiapatit (K3). Pengambilan darah dilakukan melalui vena pada ekor di hari ke-0 sebelum pemasangan implan, ke-14, dan ke-30 setelah pemasangan implan. Pengamatan data parameter darah merah meliputi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin (Hb), dan persentase hematokrit. Hasil perhitungan jumlah sel darah merah, kadar Hb, dan hematokrit menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali jumlah sel darah merah pada kelompok tikus yang yang diimplan dengan porous tantalum tanpa lapis meningkat pada hari ke-30 dan menunjukkan perbedaan dibandingkan kelompok lainnya (P
这项研究的目的是了解一种植入多水蛋白酶的老鼠体内的红血球。在本研究中使用12公老鼠的尾巴,的斯普拉格Dawley, 25岁的±3月分为三组对照组没有植入物(K1),群porous钽(K2),植入植入porous镀hidroksiapatit钽(K3)。植入前0天,第14天,植入后30天,在尾部的静脉进行采血。观察红细胞参数数据包括红细胞的数量、血红蛋白水平(Hb)和血肿的百分比。血液红细胞、Hb水平和血友病的计算结果显示,除了植入无组织胶质脂肪酶的小鼠组的红细胞数量在第30天增加,并显示出与其他组的差异外,每一组治疗组的明显差异(P> 0.05)
{"title":"PENGARUH IMPLANTASI POROUS TANTALUM BERLAPIS HIDROKSIAPATIT TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY","authors":"Budianto Panjaitan, Gunanti Gunanti, Deni Noviana, Mokhamad Fakhrul Ulum, Irza Sukmana","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2650","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah merah pada tikus yang diimplan porous tantalum berlapis hidroksiapatit. Dalam \u0000penelitian ini digunakan 12 ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur ±3 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol \u0000tanpa implant (K1), kelompok implan porous tantalum (K2), dan kelompok implan porous tantalum berlapis hidroksiapatit (K3). Pengambilan \u0000darah dilakukan melalui vena pada ekor di hari ke-0 sebelum pemasangan implan, ke-14, dan ke-30 setelah pemasangan implan. Pengamatan data \u0000parameter darah merah meliputi jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin (Hb), dan persentase hematokrit. Hasil perhitungan jumlah sel darah \u0000merah, kadar Hb, dan hematokrit menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan kecuali jumlah sel \u0000darah merah pada kelompok tikus yang yang diimplan dengan porous tantalum tanpa lapis meningkat pada hari ke-30 dan menunjukkan \u0000perbedaan dibandingkan kelompok lainnya (P","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DINAMIKA OVARIUM SAPI ENDOMETRITIS YANG DITERAPI DENGAN GENTAMICINE, FLUMEQUINE DAN ANALOG PROSTAGLANDIN F2 ALPHA (PGF2α) SECARA INTRA UTERUS 将卵巢命名为子宫内膜异位症,用庆大霉素、氟氯喹和前列腺素类似物F2α(PGF2a)SECARA INTERUS治疗
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2628
J. Melia, A. Amrozi, Ligaya Ita TumbelakaLigaya
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pengobatan endometritis dengan menggunakan kombinasi antibiotik (gentamicine, flumequine) dan analog prostaglandin F2 alfa (PGF2α) berdasarkan pengamatan dinamika ovarium dengan metode ultrasonografi (USG). Enam ekor sapi endometritis dibagi dalam 2 kelompok perlakuan. Kelompok I (K1, n= 3) diterapi dengan 250 mg Gentamicine, 250 mg Flumequine, dan 12,5 mg PGF2α secara intra-uterus. Kelompok II (K2, n= 3) diterapi menggunakan antibiotik dengan dosis dan cara pemberian yang sama seperti pada Kelompok I. Hasil pengamatan terhadap sapi-sapi endometritis K1 dan K2 memperlihatkan rataan panjang siklus estrus selama 18 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap kelas folikel pada kedua kelompok perlakuan. Folikel besar (DF) dan folikel besar kedua (SF) pada ke-3 gelombang folikel yang muncul tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata antara K1 dan K2 (P>0,05), tetapi terdapat perbedaan yang nyata (P
这项研究旨在了解组合endometritis用抗生素治疗的有效性(gentamicine阿尔法,模拟flumequine)和前列腺素F2 (PGF2α)根据空气动力学的观察卵巢超声成像(超声波)的方法。6头牛的子宫炎分为两类。一世(K1, n = 3)治疗组和250 mg Gentamicine, 250 mg Flumequine, 12.5 mg PGF2αintra-uterus地。第二组和第三组使用与第一组相同剂量和治疗方法的抗生素进行治疗,观察K1和K2的子宫炎乳腺持续18天。统计分析显示,对这两类行为的卵泡类没有明显的区别(P> 0.05)。出现的三次卵泡(DF)和第二次卵泡(SF)没有显示K1和K2 (P> 0.05)之间的真正区别,但确实存在P
{"title":"DINAMIKA OVARIUM SAPI ENDOMETRITIS YANG DITERAPI DENGAN GENTAMICINE, FLUMEQUINE DAN ANALOG PROSTAGLANDIN F2 ALPHA (PGF2α) SECARA INTRA UTERUS","authors":"J. Melia, A. Amrozi, Ligaya Ita TumbelakaLigaya","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2628","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2628","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pengobatan endometritis dengan menggunakan kombinasi antibiotik (gentamicine, \u0000flumequine) dan analog prostaglandin F2 alfa (PGF2α) berdasarkan pengamatan dinamika ovarium dengan metode ultrasonografi (USG). Enam \u0000ekor sapi endometritis dibagi dalam 2 kelompok perlakuan. Kelompok I (K1, n= 3) diterapi dengan 250 mg Gentamicine, 250 mg Flumequine, \u0000dan 12,5 mg PGF2α secara intra-uterus. Kelompok II (K2, n= 3) diterapi menggunakan antibiotik dengan dosis dan cara pemberian yang sama \u0000seperti pada Kelompok I. Hasil pengamatan terhadap sapi-sapi endometritis K1 dan K2 memperlihatkan rataan panjang siklus estrus selama 18 \u0000hari. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap kelas folikel pada kedua kelompok perlakuan. \u0000Folikel besar (DF) dan folikel besar kedua (SF) pada ke-3 gelombang folikel yang muncul tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata antara K1 \u0000dan K2 (P>0,05), tetapi terdapat perbedaan yang nyata (P","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67667842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PROFIL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINFEKSIKAN Trypanosoma evansi DAN DIBERIKAN EKSTRAK KULIT BATANG JALOH (Salix tetrasperma Roxb) 白老鼠的血液概要(Rattus norvegicus),曾感染伊文氏锥虫,并将JALOH (Salix (Roxb)的表皮提取物(Salix tetra抹刀)进行消毒
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2653
Yudha Fahrimal, Eliawardani Eliawardani, Afira Rafina, Ali Azhar, Nuzul Asmilia
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah (hematokrit, eritrosit, leukosit, dan diferensial leukosit) tikus yang diinfeksi Trypanosoma evansi (T. evansi) dan diberi ekstrak kulit batang jaloh (Salix tetrasperma Roxb). Duapuluh lima ekor tikus jantan dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri atas 5 ekor tikus. Kelompok 0 (K0) tanpa perlakuan, kelompok I (K1) hanya diinfeksikan dengan 103 T. evansi, kelompok II (K2) diinfeksikan dengan 103T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 30 mg/kg bobot badan, kelompok III (K3) diinfeksikan 103 T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 45 mg/kg bobot badan, dan kelompok IV (K4) diinfeksi dengan 103 T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 60 mg/kg bobot badan. Infeksi T. evansi dilakukan secara intraperitoneal sedangkan ekstrak diberikan secara oral selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ± SD nilai hematokrit dan eritrosit tikus dari K1, K2, K3 dan K4 lebih rendah dari K0. Sebaliknya, rata-rata ± SD jumlah leukosit (103/µl) lebih tinggi dari K0. Diferensial leukosit menunjukkan jumlah masing-masing sel leukosit semua tikus dalam kelompok perlakuan meningkat setelah pemberian ekstrak kulit batang jaloh kecuali eosinofil dan limfosit yang justru menurun. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Infeksi T. evansi menurunkan kadar hematokrit dan eritrosit namun meningkatkan kadar leukosit tikus dan pemberian ekstrak kulit batang jaloh dosis rendah dalam waktu yang singkat mampu mengembalikan profil darah tikus mendekati nilai normal.
这项研究的目的是确定血液(血肿、促红细胞杆菌、白细胞介素和白血瘤)感染伊文西(T。两只雄性老鼠被随机分成五组,每组由五只老鼠组成。没有治疗的0组,I组(K1)只感染了103个T. evansi, II组(K2)感染了103T。evansi皮质萃取物,III组(K3)消毒103毫克的evansi皮质萃取物,并注射45毫克/公斤的jaloh皮肤萃取物,IV小组(K4)感染103毫克的chlo皮质萃取60毫克/kg。evansi感染是内化的,而萃取物连续3天提供。研究结果表明,平均红细胞±SD hematokrit值和K1, K2, K3 K4的老鼠比K0还低。相反,平均±SD白细胞的数量(103 /µl)高于K0。白细胞微分显示,除了萎缩的eoxifil和淋巴细胞外,治疗组中所有老鼠的白细胞数量都在增加。从研究中可以得出结论,evansi感染降低了血液学和红血症水平,但增加了鼠红血症水平,并在很短的时间内对叶绿体进行低剂量的皮肤提取物,使老鼠的血液资料接近正常值。
{"title":"PROFIL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINFEKSIKAN Trypanosoma evansi DAN DIBERIKAN EKSTRAK KULIT BATANG JALOH (Salix tetrasperma Roxb)","authors":"Yudha Fahrimal, Eliawardani Eliawardani, Afira Rafina, Ali Azhar, Nuzul Asmilia","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2653","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2653","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran darah (hematokrit, eritrosit, leukosit, dan diferensial leukosit) tikus yang diinfeksi Trypanosoma evansi (T. evansi) dan diberi ekstrak kulit batang jaloh (Salix tetrasperma Roxb). Duapuluh lima ekor tikus jantan dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri atas 5 ekor tikus. Kelompok 0 (K0) tanpa perlakuan, kelompok I (K1) hanya diinfeksikan dengan 103 T. evansi, kelompok II (K2) diinfeksikan dengan 103T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 30 mg/kg bobot badan, kelompok III (K3) diinfeksikan 103 T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 45 mg/kg bobot badan, dan kelompok IV (K4) diinfeksi dengan 103 T. evansi dan diberikan ekstrak kulit batang jaloh 60 mg/kg bobot badan. Infeksi T. evansi dilakukan secara intraperitoneal sedangkan ekstrak diberikan secara oral selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ± SD nilai hematokrit dan eritrosit tikus dari K1, K2, K3 dan K4 lebih rendah dari K0. Sebaliknya, rata-rata ± SD jumlah leukosit (103/µl) lebih tinggi dari K0. Diferensial leukosit menunjukkan jumlah masing-masing sel leukosit semua tikus dalam kelompok perlakuan meningkat setelah pemberian ekstrak kulit batang jaloh kecuali eosinofil dan limfosit yang justru menurun. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Infeksi T. evansi menurunkan kadar hematokrit dan eritrosit namun meningkatkan kadar leukosit tikus dan pemberian ekstrak kulit batang jaloh dosis rendah dalam waktu yang singkat mampu mengembalikan profil darah tikus mendekati nilai normal.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
ASPEK PATOLOGIS INFEKSI PARVOVIRUS PADA ANAK ANJING DI KOTA DENPASAR 登巴萨市幼犬帕沃病毒感染的病态方面
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2619
Ida Bagus Oka Winaya, I. K. Berata, A. M. Adi, I. M. Kardena
Telah dilakukan penelitian mengenai aspek patologis infeksi parvovirus pada anak anjing di Denpasar. Sebanyak 80 ekor anak anjing telah diperiksa pada Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana periode tahun 2011- 2012. Enam belas ekor diantaranya menunjukkan gejala klinis berak darah, depresi, anoreksia, dan dehidrasi. Sinyalemen mengenai umur, jenis kelamin, dan ras juga dicatat. Perubahan patologi anatomi secara signifikan berupa enteritis haemorrhagis et necrotican dapat ditemukan pada semua anak anjing penderita. Kongesti dan nekrosis ditemukan pada epikardium. Gambaran yang bersifat anemia ditemukan pada jaringan limpa, ginjal, hati, sedangkan paruparu mengalami hiperemia. Secara mikroskopis, pada usus halus mengalami hiperemia disertai dengan infiltrasi limfosit, villi terlihat atropi dan nekrosis pada kripta Lieberkuhn. Nekrosis limfosit (limfositolisis) ditemukan pada folikel limpa. Kongesti dan nekrosis pada otot jantung namun intranuclear inclusion bodies hanya ditemukan pada satu anak anjing penderita. Penebalan ditemukan pada septa alveoli sedangkan pada hati dan ginjal hanya ditemukan peradangan ringan. Secara klinis bentuk enteritis hemorhagis et necrotican selalu ditemukan pada anak anjing terinfeksi parvovirus di Kota Denpasar. ________________________
研究了登巴萨幼犬帕沃病毒感染的病理方面。2011年至2012年,乌达亚纳大学兽医学院病理学实验室对多达80只小狗进行了检查。其中16只表现为临床拉屎、抑郁、厌食症和脱水。针对年龄、性别和种族的趋势也得到了注意。在所有受感染的幼犬中都可以发现严重的解剖病理学上的改变。结节和坏死是在心包中发现的。淋巴、肾脏、肝脏和肺组织出现贫血症状。从微观上讲,小肠经历了甲状腺红斑及其在淋巴细胞内的渗透,villi表现为阿托品和李尔金脑垂体的坏死。淋巴细胞淋巴细胞坏死是在淋巴细胞淋巴细胞中发现的。心脏肌肉的收缩和坏死,但在一只患病的小狗身上只发现过未变性的肉块。肺泡是在肺泡中发现的,但肝脏和肾脏只有轻微炎症。登巴萨市总有一种患血液病和坏死的新型肠炎。________________________
{"title":"ASPEK PATOLOGIS INFEKSI PARVOVIRUS PADA ANAK ANJING DI KOTA DENPASAR","authors":"Ida Bagus Oka Winaya, I. K. Berata, A. M. Adi, I. M. Kardena","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2619","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2619","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai aspek patologis infeksi parvovirus pada anak anjing di Denpasar. Sebanyak 80 ekor anak anjing telah diperiksa pada Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana periode tahun 2011- 2012. Enam belas ekor diantaranya menunjukkan gejala klinis berak darah, depresi, anoreksia, dan dehidrasi. Sinyalemen mengenai umur, jenis kelamin, dan ras juga dicatat. Perubahan patologi anatomi secara signifikan berupa enteritis haemorrhagis et necrotican dapat ditemukan pada semua anak anjing penderita. Kongesti dan nekrosis ditemukan pada epikardium. Gambaran yang bersifat anemia ditemukan pada jaringan limpa, ginjal, hati, sedangkan paruparu mengalami hiperemia. Secara mikroskopis, pada usus halus mengalami hiperemia disertai dengan infiltrasi limfosit, villi terlihat atropi dan nekrosis pada kripta Lieberkuhn. Nekrosis limfosit (limfositolisis) ditemukan pada folikel limpa. Kongesti dan nekrosis pada otot jantung namun intranuclear inclusion bodies hanya ditemukan pada satu anak anjing penderita. Penebalan ditemukan pada septa alveoli sedangkan pada hati dan ginjal hanya ditemukan peradangan ringan. Secara klinis bentuk enteritis hemorhagis et necrotican selalu ditemukan pada anak anjing terinfeksi parvovirus di Kota Denpasar. ________________________","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67667999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA 日惹牛肉皮质醇研究
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2635
Sarmin Sarmin, Amelia Hana, Yuda Heru Fibrianto, C. M. Airin
Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,64±52,13 vs 21,23±20,63 ng/ml dan 127,48±150,19 vs 106,28+75,39 ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,28±38,12 vs 24,21±17,21 ng/ml dan 49,51±38,67 vs 69,62±63,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah 79,50±88,50 vs 95,80±69,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.
这项研究的目的是研究日惹肉牛的压力水平。在本研究中使用20只分为两组,即组的牛做restraint restraining盒的Mark 1型(K1, n = 13)和牛用传统方法做restraint的团体(K2, n = 7)。每组取血之前和皮质醇水平切割时间检查enzyme-linked immunosorbent化验(ELISA)。皮质醇母牛平均restraint之前与之后在K1和K2都是55.64±52.13 vs 21,23±20.63 ng / ml和127.48±150.19 vs 106.28 + 75.39 ng / ml。之前平均皮质醇公牛vs在K1和K2都是40.28 restraint之后±38.12 vs 24.21±17,21 ng / ml和49.51±38.67 vs 69.62±63.98 ng / ml。皮质醇水平平均在K1和K2都是没有注意到性别79.50±88.50 vs 95.80±69,69 ng / ml (P > 0。05)。研究表明,皮质醇水平没有差异,皮质醇是日惹RPH切割奶牛的压力指标,其压力带有Mark 1类型的保留箱和传统方法的保留。
{"title":"KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA","authors":"Sarmin Sarmin, Amelia Hana, Yuda Heru Fibrianto, C. M. Airin","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2635","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2635","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini \u0000digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 \u0000(K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya \u0000sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina \u0000sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,64±52,13 vs 21,23±20,63 ng/ml dan 127,48±150,19 vs 106,28+75,39 \u0000ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,28±38,12 vs 24,21±17,21 ng/ml dan \u000049,51±38,67 vs 69,62±63,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah \u000079,50±88,50 vs 95,80±69,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi \u0000yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
DIFERENSIAL LEUKOSIT DAN KETAHANAN HIDUP PADA UJI TANTANG Aeromonas hydrophila IKAN NILA YANG DIBERI STRES PANAS DAN SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN JALOH DALAM PAKAN 露齿露素不同于杆菌素和营养价值
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2652
S. Sugito, Nurliana Nurliana, D. Aliza, Samadi Samadi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek suplementasi tepung daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) (TDJ) dalam pakan terhadap nilai diferensial leukosit dan ketahanan hidup setelah uji tantang dengan Aeromonas hydrophila pada ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara pada akuarium diberi peningkatan suhu lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 2x4. Faktor pertama adalah penambahan jumlah tepung daun jaloh dalam pakan yaitu: 0% (P1), 5% (P2), 10% (P3), dan 15% (P4) dari berat pakan dan faktor kedua adalah suhu air dalam akuarium yaitu 29±1 C (S1) dan 35±1 C (S2), sehingga didapat 8 kombinasi perlakuan yaitu: P1S1, P2S1, P3S1, P4S1, P1S2, P2S2, P3S2, dan P4S2 dengan ulangan 10 ekor ikan per perlakuan. Sebanyak 80 ekor ikan nila dengan bobot badan 40-50 g secara acak dibagi ke dalam 8 perlakuan. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke 31 dilakukan pengambilan sampel darah dan uji tantang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi pakan dengan TDJ pada konsentrasi 5-15% tidak berpengaruh terhadap nilai diferensial leukosit ikan nila yang dipelihara pada suhu lingkungan yang berbeda. Suplementasi TDJ dalam pakan sebanyak 5-10% dapat mengurangi kematian ikan akibat infeksi Aeromonas hydrophila terutama pada suhu 35±1 C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ikan nila yang dipelihara pada akuarium dengan suhu air 35±1 C dan diberi pakan yang disuplementasi TDJ 5-10% dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila.
这项研究的目的是确定叶叶淀粉(学名Salix - tetra- Roxb) (TDJ)在鱼缸中采用尼拉鱼(Oreochromis niloticus)的水合荷素(学名oreochrous niloticus)试样后对白细胞介素(TDJ)的影响和生存能力。本研究采用随机设计完整的因子2x4。第一个因素是增补饲料中面粉jaloh叶子的数量:0% (P1), 5% (P2), 10% (P3)和15% (P4)饲料重量的第二个因素是鱼缸里的水温度即29±C (S1)和35±1C(硕士),从而获得8组合,即:P1S1 P2S1待遇,P3S1 P4S1 P1S2 P2S2 P3S2,待遇和P4S2申命记10条鱼。多达80只罗非鱼,体重为40-50克,被随机分成8种不同的行为。治疗持续了30天。第31天进行了血液样本和测试。研究结果表明,以5-15%的浓度与TDJ的补充喂养对在不同环境温度下饲养的罗非鱼的差分微分价值没有影响。饲料中补充TDJ多达5-10%可以减少鱼死于感染Aeromonas hydrophila尤其是在温度35±1C。这些研究结果可以得出结论,罗非鱼的饲养于水族馆水温35±1C和喂养的disuplementasi TDJ 5-10%可以增加耐力罗非鱼。
{"title":"DIFERENSIAL LEUKOSIT DAN KETAHANAN HIDUP PADA UJI TANTANG Aeromonas hydrophila IKAN NILA YANG DIBERI STRES PANAS DAN SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN JALOH DALAM PAKAN","authors":"S. Sugito, Nurliana Nurliana, D. Aliza, Samadi Samadi","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2652","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2652","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek suplementasi tepung daun jaloh (Salix tetrasperma Roxb) (TDJ) dalam pakan terhadap nilai \u0000diferensial leukosit dan ketahanan hidup setelah uji tantang dengan Aeromonas hydrophila pada ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara \u0000pada akuarium diberi peningkatan suhu lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 2x4. Faktor pertama adalah \u0000penambahan jumlah tepung daun jaloh dalam pakan yaitu: 0% (P1), 5% (P2), 10% (P3), dan 15% (P4) dari berat pakan dan faktor kedua adalah \u0000suhu air dalam akuarium yaitu 29±1 C (S1) dan 35±1 C (S2), sehingga didapat 8 kombinasi perlakuan yaitu: P1S1, P2S1, P3S1, P4S1, P1S2, \u0000P2S2, P3S2, dan P4S2 dengan ulangan 10 ekor ikan per perlakuan. Sebanyak 80 ekor ikan nila dengan bobot badan 40-50 g secara acak dibagi ke \u0000dalam 8 perlakuan. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke 31 dilakukan pengambilan sampel darah dan uji tantang. Hasil penelitian ini \u0000menunjukkan bahwa suplementasi pakan dengan TDJ pada konsentrasi 5-15% tidak berpengaruh terhadap nilai diferensial leukosit ikan nila yang \u0000dipelihara pada suhu lingkungan yang berbeda. Suplementasi TDJ dalam pakan sebanyak 5-10% dapat mengurangi kematian ikan akibat infeksi \u0000Aeromonas hydrophila terutama pada suhu 35±1 C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ikan nila yang dipelihara pada akuarium \u0000dengan suhu air 35±1 C dan diberi pakan yang disuplementasi TDJ 5-10% dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
GANGGUAN FUNGSI HATI INDUK BUNTING AKIBAT PEMBERIAN KARBON TETRAKLORIDA 四氯化碳
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2624
Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, Masriani M
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gangguan fungsi hati yang terjadi akibat pemberian karbon tetraklorida (CCl4) pada berbagai tingkatan dosis terhadap induk bunting. Karbon tetraklorida dosis tunggal 0,014 dan 0,14 ml/20 g bobot badan mencit diberikan secara intraperitoneum pada mencit bunting, lalu diamati kerusakan yang terjadi pada hati. Kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim alanin transaminase (ALT), aspartat transaminase (AST) dalam serum, dan gambaran histopatologi hati. Dibandingkan dengan kont rol, pemberian CCl4 dosis 0,014 ml/20 g bobot badan mengakibatkan peningkatan ALT dan AST, bahkan pada dosis 0,14 ml/20 g bobot badan mengakibatkan induk mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah perlakuan. Gambaran histopatologis sel-sel hati pada kelompok mencit bunting yang mendapatkan CCl4 0,014 ml/20 g bobot badan menunjukkan terjadinya steatosis. Dapat disimpulkan bahwa pemberian karbon tetraklorida pada induk bunting menimbulkan kerusakan seiring peningkatan dosis yang diinduksikan, bahkan berakibat kematian .
本研究的目的是确定四氯化碳(CCl4)在干细胞剂量不同水平上的存在肝功能障碍。四氯化碳一剂量为0.014和0.14毫升/20克。肝损伤的特点是肝磷酸酶(ALT)、血清中的脂肪酸酶(AST)和肝质病理图的升高。与现代版相比,CCl4剂量的0.014毫升/20克重会增加ALT和AST,甚至在0.14毫升/20克重期间,宿主在治疗后不到24小时内死亡。小腹小腹小腹小腹中肝细胞的组织病理表现,其重量为CCl4 014 ml/20 g,表示是静压。我们可能会得出这样的结论:在干细胞中注射四氯化碳会导致坏死的剂量增加。
{"title":"GANGGUAN FUNGSI HATI INDUK BUNTING AKIBAT PEMBERIAN KARBON TETRAKLORIDA","authors":"Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, Masriani M","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2624","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2624","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gangguan fungsi hati yang terjadi akibat pemberian karbon tetraklorida (CCl4) pada berbagai tingkatan dosis terhadap induk bunting. Karbon tetraklorida dosis tunggal 0,014 dan 0,14 ml/20 g bobot badan mencit diberikan secara intraperitoneum pada mencit bunting, lalu diamati kerusakan yang terjadi pada hati. Kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar enzim alanin transaminase (ALT), aspartat transaminase (AST) dalam serum, dan gambaran histopatologi hati. Dibandingkan dengan kont rol, pemberian CCl4 dosis 0,014 ml/20 g bobot badan mengakibatkan peningkatan ALT dan AST, bahkan pada dosis 0,14 ml/20 g bobot badan mengakibatkan induk mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah perlakuan. Gambaran histopatologis sel-sel hati pada kelompok mencit bunting yang mendapatkan CCl4 0,014 ml/20 g bobot badan menunjukkan terjadinya steatosis. Dapat disimpulkan bahwa pemberian karbon tetraklorida pada induk bunting menimbulkan kerusakan seiring peningkatan dosis yang diinduksikan, bahkan berakibat kematian .","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67667954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
POTENSI SUSPENSI DAN EKSTRAK DAUN KATUK SEBAGAI ANTELMINTIK TERHADAP NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA TERNAK KAMBING 作为牛腹线虫的食道,挂起和收获的潜力
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2630
Razali R, Azhari A, Andira Novita, Teuku Reza Ferasyi, R. R, Ari S. Munandar
Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak air dan ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus) sebagai antelmintik dalam mengurangi jumlah nematoda gastrointestinal pada ternak kambing. Dalam penelitian ini digunakan 15 ekor kambing kacang jantan lokal berumur 1 tahun dengan bobot badan awal 12,6±1,15 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah P0 (kontrol) hanya diberi akuades; P1, diberikan ekstrak air daun katuk sebanyak 7,44 g/hari; dan P2, diberikan ekstrak etanol daun katuk sejumlah 1,89 g/hari. Perlakuan diberikan per oral sebanyak 2 kali sehari selama 40 hari. Makanan kambing berupa hijauan diberikan 2 kali sehari, sedangkan air minum diberikan ad libitum. Data berat badan dan jumlah nematoda dalam feses dihitung pada hari ke-0, 10, 20, 30, dan 40 pascaperlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air dan ekstrak etanol daun katuk menurunkan jumlah telur nematoda gastrointestinal pada kambing secara signifikan (P
这项研究的目的是确定水提取物和芦荟提取物的潜力,以减少山羊群中线虫的胃肠道数量。在本研究中使用当地15七只公山羊豆1岁的1260±早期机构是1.15公斤的重量。本研究采用的设计是随机设计,包含3种治疗方法和5种重复。这三种治疗分别是P0(控制),只接受承认;P1,经水提取物至7.44 g/天;P2,以1.89克/天的比例提供乙醇提取物。口服持续40天,每天进行两次。山羊的绿色食物每天用两次,而饮用水则用强食。体重数据和粪便中线虫的数量是在治疗后的第0天、10天、20天、30天和40天。研究表明,水提取物和乙醇提取物会显著降低山羊体内线虫的胃肠道卵的数量
{"title":"POTENSI SUSPENSI DAN EKSTRAK DAUN KATUK SEBAGAI ANTELMINTIK TERHADAP NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA TERNAK KAMBING","authors":"Razali R, Azhari A, Andira Novita, Teuku Reza Ferasyi, R. R, Ari S. Munandar","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2630","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2630","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak air dan ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus) sebagai antelmintik dalam \u0000mengurangi jumlah nematoda gastrointestinal pada ternak kambing. Dalam penelitian ini digunakan 15 ekor kambing kacang jantan lokal \u0000berumur 1 tahun dengan bobot badan awal 12,6±1,15 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan \u00003 perlakuan dan 5 ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah P0 (kontrol) hanya diberi akuades; P1, diberikan ekstrak air daun katuk sebanyak \u00007,44 g/hari; dan P2, diberikan ekstrak etanol daun katuk sejumlah 1,89 g/hari. Perlakuan diberikan per oral sebanyak 2 kali sehari selama 40 hari. \u0000Makanan kambing berupa hijauan diberikan 2 kali sehari, sedangkan air minum diberikan ad libitum. Data berat badan dan jumlah nematoda \u0000dalam feses dihitung pada hari ke-0, 10, 20, 30, dan 40 pascaperlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air dan ekstrak \u0000etanol daun katuk menurunkan jumlah telur nematoda gastrointestinal pada kambing secara signifikan (P","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
KANDIDAT PROBE DNA DARI URUTAN REPETITIF R529 UNTUK DETEKSI Toxoplasma gondii DNA探头的候选序列R529用于检测刚地毒素血浆
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2631
Sri Hartati, Asmarani Kusumawati, H. Widodo, Dwi Priyo Widodo
Penelitian ini bertujuan merancang kandidat probe dari urutan 529 bp (R529) yang terdapat 200-300 kopi dalam genom Toxoplasma gondii (T. gondii). Untuk menguji spesifitas rancangan probe digunakan perangkat lunak basic local alignment search tool (BLASTN) dari national center for biotechnology information (NCBI) dan Geniuous. Probe DNA sebesar 237 bp dilabel yang dengan digoksigenin disintesis dengan polymerase chain reaction (PCR). Kandidat probe yang dihasilkan berpotensi untuk digunakan lebih lanjut dalam deteksi keberadaan asam nukleat T. gondii pada berbagai teknik hibridisasi.
本研究旨在从弓形虫(T.gondii)基因组中529bp(R529)的含有200-300个咖啡的序列中设计一个候选探针。使用来自国家生物技术信息中心(NCBI)和Genius的基本局部比对搜索工具(BLASTN)来测试探针设计的特异性。用聚合酶链式反应(PCR)合成了用地高辛标记的237bp DNA探针。产生的探针候选物有可能在各种杂交技术中进一步用于检测弓形虫核酸的存在。
{"title":"KANDIDAT PROBE DNA DARI URUTAN REPETITIF R529 UNTUK DETEKSI Toxoplasma gondii","authors":"Sri Hartati, Asmarani Kusumawati, H. Widodo, Dwi Priyo Widodo","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2631","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2631","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan merancang kandidat probe dari urutan 529 bp (R529) yang terdapat 200-300 kopi dalam genom Toxoplasma gondii \u0000(T. gondii). Untuk menguji spesifitas rancangan probe digunakan perangkat lunak basic local alignment search tool (BLASTN) dari national \u0000center for biotechnology information (NCBI) dan Geniuous. Probe DNA sebesar 237 bp dilabel yang dengan digoksigenin disintesis dengan \u0000polymerase chain reaction (PCR). Kandidat probe yang dihasilkan berpotensi untuk digunakan lebih lanjut dalam deteksi keberadaan asam \u0000nukleat T. gondii pada berbagai teknik hibridisasi.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUPLEMEN BUNGKIL INTI SAWIT TEPUNG DAUN KATUK BERPOTENSI MENINGKATKAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA 棕榈油细胞系表层小叶小叶补充剂有潜力改善伊塔瓦山羊的精子质量
Pub Date : 2015-09-13 DOI: 10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2638
Muslim Akmal, Teuku Reza Ferasyi, Hamdani Budiman, Razali R, Azhari A, Anwar A, Fitra Aji Pamungkas, Saddat Nasution, T. Armansyah, Muhammad Hambal, Syafruddin S, Arman Sayuti
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian suplemen bungkil inti sawit (BIS), tepung daun katuk (KAT), dan kombinasi bungkil inti sawit dan tepung daun katuk (BISKAT) terhadap peningkatan kualitas spermatozoa kambing jantan peranakan Ettawa (PE). Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor kambing jantan PE, berumur 1,5 tahun dengan berat badan antara 15 -20 kg dan dibagi atas empat kelompok yakni P0, P1, P2, dan P3 yang masing-masing diberi akuades, BIS 100 g/hari/ekor, kombinasi BIS 100 g/hari/ekor dan KAT 15 g/hari/ekor, dan KAT 15 g/hari/ekor. Pemberian perlakuan dilakukan selama 35 hari. Pada hari ke-36 dilakukan kastrasi dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan kualitas spermatozoa yang meliputi motilitas, viabilitas, integritas membran, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen kombinasi BISKAT dapat meningkatkan motilitas, viabilitas, integritas membran, dan menurunkan abnormalitas spermatozoa dibanding kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa pemberian suplemen kombinasi BISKAT berpotensi meningkatkan kualitas spermatozoa kambing PE.
该研究旨在研究油棕(BIS)、豆瓣叶(kats)和棕榈油细胞核(BISKAT)的补充,以及油棕和薄荷叶(biskats)的结合,对乙酰亚杂交公山羊的精子质量的影响。在这项研究中,有20只公山羊,年仅1.5岁,体重为15 -20公斤,分成4组:P0、P1、P2和P3。治疗持续了35天。第36天进行了深入研究,随后进行了对精子质量的检查,包括动力、活力、膜完整性和异常。研究结果表明,多棒结合补充剂可以增加动力、活力、膜完整性,并降低精子在控制组中的非正常性。得出结论,补充BISKAT可能会提高山羊的精子质量。
{"title":"SUPLEMEN BUNGKIL INTI SAWIT TEPUNG DAUN KATUK BERPOTENSI MENINGKATKAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA","authors":"Muslim Akmal, Teuku Reza Ferasyi, Hamdani Budiman, Razali R, Azhari A, Anwar A, Fitra Aji Pamungkas, Saddat Nasution, T. Armansyah, Muhammad Hambal, Syafruddin S, Arman Sayuti","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2638","DOIUrl":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2638","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian suplemen bungkil inti sawit (BIS), tepung daun katuk (KAT), dan kombinasi \u0000bungkil inti sawit dan tepung daun katuk (BISKAT) terhadap peningkatan kualitas spermatozoa kambing jantan peranakan Ettawa (PE). Dalam \u0000penelitian ini digunakan 20 ekor kambing jantan PE, berumur 1,5 tahun dengan berat badan antara 15 -20 kg dan dibagi atas empat kelompok \u0000yakni P0, P1, P2, dan P3 yang masing-masing diberi akuades, BIS 100 g/hari/ekor, kombinasi BIS 100 g/hari/ekor dan KAT 15 g/hari/ekor, dan \u0000KAT 15 g/hari/ekor. Pemberian perlakuan dilakukan selama 35 hari. Pada hari ke-36 dilakukan kastrasi dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan \u0000kualitas spermatozoa yang meliputi motilitas, viabilitas, integritas membran, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian \u0000suplemen kombinasi BISKAT dapat meningkatkan motilitas, viabilitas, integritas membran, dan menurunkan abnormalitas spermatozoa \u0000dibanding kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa pemberian suplemen kombinasi BISKAT berpotensi meningkatkan kualitas spermatozoa \u0000kambing PE.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67668435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kedokteran Hewan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1