Dalam tulisan ini, akan digunakan konsep jarak-ω pada ruang metrik lengkap-α. Pemetaan yang akan dibuktikan eksistensi titik tetapnya adalah pemetaan kontraksi-ψ-ω bernilai banyak. Pemetaan ini lebih umum dari pemetaan kontraksi-p bernilai banyak yang telah dibuktikan eksistensi titik tetapnya oleh Suzuki dan Takahashi. Karena setiap jarak-ω adalah metrik dan setiap ruang metrik lengkap-α merupakan ruang metrik lengkap, maka dari teorema yang dihasilkan akan diperoleh beberapa akibat di antaranya teorema titik tetap untuk pemetaan Ciric-α-ψ yang diperumum.
{"title":"Teorema Titik Tetap Pemetaan Kontraksi-ψ-ω Bernilai Banyak pada Ruang Metrik Lengkap-α","authors":"Irvandi Gorby Pasangka","doi":"10.21831/jsd.v9i2.38603","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i2.38603","url":null,"abstract":"Dalam tulisan ini, akan digunakan konsep jarak-ω pada ruang metrik lengkap-α. Pemetaan yang akan dibuktikan eksistensi titik tetapnya adalah pemetaan kontraksi-ψ-ω bernilai banyak. Pemetaan ini lebih umum dari pemetaan kontraksi-p bernilai banyak yang telah dibuktikan eksistensi titik tetapnya oleh Suzuki dan Takahashi. Karena setiap jarak-ω adalah metrik dan setiap ruang metrik lengkap-α merupakan ruang metrik lengkap, maka dari teorema yang dihasilkan akan diperoleh beberapa akibat di antaranya teorema titik tetap untuk pemetaan Ciric-α-ψ yang diperumum.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49626519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bakteri asam laktat (BAL) dapat memberikan manfaat dan aman untuk dikonsumsi manusia. Bakteri ini menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi menghasilkan eksopolisakarida (EPS). Bakteri asam laktat ditemukan pada buah-buahan salah satunya buah kersen (Muntingia calabura L.). Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam buah ini cocok untuk pertumbuhan BAL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri asam laktat beserta karakter fenotipik dan mengetahui potensinya dalam menghasilkan eksopolisakarida. Isolat bakteri asam laktat diperoleh dengan cara inokulasi suspensi buah kersen ke dalam medium MRS (de Man Rogosa Sharpe). Isolat bakteri asam laktat yang diperoleh kemudian dikarakterisasi fenotipik berdasarkan morfologi koloni, sel, sifat biokimiawi, dan fisiologis. Sebanyak empat isolat BAL diperoleh dengan bentuk sel basil, gram positif, katalase negatif, non-motil, non spore forming, mesofilik, aciduric, non halofilik serta dapat memfermentasi karbohidrat. Berdasarkan Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology keempat isolat teridentifikasi sebagai spesies Lactobacillus plantarum. Keempat isoalat juga menunjukkan kemampuan menghasilkan eksopolisakarida dengan kisaran 870-1.910 mg/L.
乳酸细菌可以为人类提供有益和安全的食用。这种细菌产生次级的代谢物质,可能产生出内聚体(EPS)。在其中一种球果中发现了乳酸细菌。这种水果中高浓度的碳水化合物有利于球的生长。本研究旨在了解乳酸和表型细菌的存在,并了解其产生外皮聚糖的潜力。通过接种干果悬液到MRS . de Man Rogosa Sharpe中来获得乳酸细菌分离。后来获得的乳酸细菌绝缘体根据菌落、细胞、生物化学性质和生理学对表型进行了定义。四种异构体是由杆菌细胞形式、正克、正催化、阴性、非活性、非孢子锻造、中氧、非卤素和可发酵碳水化合物制成的。根据博格的系统微生物手册,第四种异位微生物被确定为plantarum Lactobacillus物种。这四种单独体还显示出870- 1410毫克/L的生产出埃及聚糖的能力。
{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Penghasil Eksopolisakarida dari Buah Kersen (Muntingia calabura L.)","authors":"Divya Chika Giyatno, Endah Retnaningrum","doi":"10.21831/jsd.v9i2.34523","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i2.34523","url":null,"abstract":"Bakteri asam laktat (BAL) dapat memberikan manfaat dan aman untuk dikonsumsi manusia. Bakteri ini menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi menghasilkan eksopolisakarida (EPS). Bakteri asam laktat ditemukan pada buah-buahan salah satunya buah kersen (Muntingia calabura L.). Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam buah ini cocok untuk pertumbuhan BAL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan bakteri asam laktat beserta karakter fenotipik dan mengetahui potensinya dalam menghasilkan eksopolisakarida. Isolat bakteri asam laktat diperoleh dengan cara inokulasi suspensi buah kersen ke dalam medium MRS (de Man Rogosa Sharpe). Isolat bakteri asam laktat yang diperoleh kemudian dikarakterisasi fenotipik berdasarkan morfologi koloni, sel, sifat biokimiawi, dan fisiologis. Sebanyak empat isolat BAL diperoleh dengan bentuk sel basil, gram positif, katalase negatif, non-motil, non spore forming, mesofilik, aciduric, non halofilik serta dapat memfermentasi karbohidrat. Berdasarkan Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology keempat isolat teridentifikasi sebagai spesies Lactobacillus plantarum. Keempat isoalat juga menunjukkan kemampuan menghasilkan eksopolisakarida dengan kisaran 870-1.910 mg/L. ","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47907420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fika Fauzi, Silvia Nur Fatmawati, F. Wulandari, Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Inovasi dalam teknologi pelapis antibakteri sangat dibutuhkan untuk melawan kolonisasi bakteri pada permukaan peralatan fungsional seperti peralatan medis. Pelapis antibakteri tersebut selain memiliki efek antibakteri juga harus bersifat tidak beracun atau biokompatibel. Polyacrylamide (PAM) terkenal sebagai polimer yang biokompatibel namun tidak memiliki efek antibakteri dan graphene oxide (GO) merupakan salah satu material baru yang memiliki efek antibakteri. Dalam studi ini, komposit PAM/GO telah disintesis dengan pendekatan adsorpsi fisis antara molekul polimer dan lembaran GO melalui metode ultrasonik. Struktur dari komposit ini kemudian dianalisis dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Dari data spektroskopi tersebut diperoleh bahwa komposit PAM/GO berhasil disintesis melalui pendekatan interaksi adsorpsi fisis. Sementara itu, uji antibakteri pada bakteri S. aureus menunjukkan bahwa PAM/GO memiliki efek antibakteri yang signifikan meskipun dengan komposisi GO yang hanya 1,5% dari komposisi PAM. Hal ini dapat menjadi pembuka untuk memanfaatkan PAM/GO sebagai pelapis antibakteri yang biokompatibel.
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Antibakteri Polyacrylamide yang Difungsionalisasi oleh Graphene Oxide dengan Metode Adsorpsi Fisis","authors":"Fika Fauzi, Silvia Nur Fatmawati, F. Wulandari, Wipsar Sunu Brams Dwandaru","doi":"10.21831/jsd.v9i2.38966","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i2.38966","url":null,"abstract":"Inovasi dalam teknologi pelapis antibakteri sangat dibutuhkan untuk melawan kolonisasi bakteri pada permukaan peralatan fungsional seperti peralatan medis. Pelapis antibakteri tersebut selain memiliki efek antibakteri juga harus bersifat tidak beracun atau biokompatibel. Polyacrylamide (PAM) terkenal sebagai polimer yang biokompatibel namun tidak memiliki efek antibakteri dan graphene oxide (GO) merupakan salah satu material baru yang memiliki efek antibakteri. Dalam studi ini, komposit PAM/GO telah disintesis dengan pendekatan adsorpsi fisis antara molekul polimer dan lembaran GO melalui metode ultrasonik. Struktur dari komposit ini kemudian dianalisis dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Dari data spektroskopi tersebut diperoleh bahwa komposit PAM/GO berhasil disintesis melalui pendekatan interaksi adsorpsi fisis. Sementara itu, uji antibakteri pada bakteri S. aureus menunjukkan bahwa PAM/GO memiliki efek antibakteri yang signifikan meskipun dengan komposisi GO yang hanya 1,5% dari komposisi PAM. Hal ini dapat menjadi pembuka untuk memanfaatkan PAM/GO sebagai pelapis antibakteri yang biokompatibel.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43358143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nanotabung nitrogen-doped TiO2 (N-TiO2) disintesis dengan metode hidrotermal dari titanium tetra isopropoksida (TTIP) sebagai precursor Ti, etilendiamin sebagai sumber nitrogen dan etanol sebagai pelarut. Pengaruh parameter sintesis dipelajari dengan melakukan variasi suhu (110, 130, dan 150ºC) dan waktu hidrotermal (24, 48, dan 72 jam). Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD dan spektroskopi UV-Vis DRS. Aktivitas fotokatalitik material nanotabung N-TiO2 diuji dalam reaksi degradasi metilen biru dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan suhu hidrotermal dan lama waktu hidrotermal menyebabkan ukuran kristal semakin besar, dan Egmenurun. Uji fotokatalis material hasil sintesis menunjukkan hasil terbaik pada sampel hasil sintesis pada temperatur 130ºC selama 48 jam yang memiliki karakteristik strukur lebih kristalin, energi celah pita yang relatif rendah, dan mampu mendegradasi metilen biru sebesar 74,94% di bawah sinar UV.
{"title":"Optimasi Waktu dan Suhu Hidrotermal pada Sintesis Nanotabung TiO2 Terdoping Nitrogen untuk Aplikasi Fotokatalis","authors":"Laila Khoiriyah Lukman, Cahyorini Kusumawardani","doi":"10.21831/jsd.v9i2.38969","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i2.38969","url":null,"abstract":"Nanotabung nitrogen-doped TiO2 (N-TiO2) disintesis dengan metode hidrotermal dari titanium tetra isopropoksida (TTIP) sebagai precursor Ti, etilendiamin sebagai sumber nitrogen dan etanol sebagai pelarut. Pengaruh parameter sintesis dipelajari dengan melakukan variasi suhu (110, 130, dan 150ºC) dan waktu hidrotermal (24, 48, dan 72 jam). Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD dan spektroskopi UV-Vis DRS. Aktivitas fotokatalitik material nanotabung N-TiO2 diuji dalam reaksi degradasi metilen biru dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan suhu hidrotermal dan lama waktu hidrotermal menyebabkan ukuran kristal semakin besar, dan Egmenurun. Uji fotokatalis material hasil sintesis menunjukkan hasil terbaik pada sampel hasil sintesis pada temperatur 130ºC selama 48 jam yang memiliki karakteristik strukur lebih kristalin, energi celah pita yang relatif rendah, dan mampu mendegradasi metilen biru sebesar 74,94% di bawah sinar UV.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46396664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selama proses pembuatan tempe, dihasilkan limbah cair berupa air rendaman kedelai yang mengandung berbagai jenis Bakteri Asam Laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter fenotipik dan aktivitas antimikrobia BAL dari limbah produksi tempe. Isolat BAL yang terdapat pada limbah produksi tempe dikarakterisasi secara morfologis, biokimiawi dan fisiologis untuk selanjutnya dianalisis dengan metode profile matching yang mengacu pada Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. Pengujian aktivitas antimikrobia dilakukan dengan metode spot on the lawn dan dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode One Way Anova (taraf kepercayaan 95%). Diperoleh empat isolat BAL, dimana strain ES1B dan ES1G teridentifikasi sebagai Lactobacillus fermentum, sedangkan strain ES1F dan ES2D teridentifikasi sebagai Lactobacillus plantarum. Seluruh isolat BAL menunjukkan aktivitas antimikrobia terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat rendah, kecuali strain ES2B dan ES1G yang menunjukkan daya hambat sedang terhadap Escherichia coli (zona hambat sebesar 16,33 ± 1,53 mm dan 17,0 ± 1,0 mm).
{"title":"Karakterisasi Fenotipik dan Aktivitas Antimikrobia Bakteri Asam Laktat dari Limbah Produksi Tempe","authors":"Erlin Amelia Santosa, Endah Retnaningrum","doi":"10.21831/jsd.v9i1.34486","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.34486","url":null,"abstract":"Selama proses pembuatan tempe, dihasilkan limbah cair berupa air rendaman kedelai yang mengandung berbagai jenis Bakteri Asam Laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter fenotipik dan aktivitas antimikrobia BAL dari limbah produksi tempe. Isolat BAL yang terdapat pada limbah produksi tempe dikarakterisasi secara morfologis, biokimiawi dan fisiologis untuk selanjutnya dianalisis dengan metode profile matching yang mengacu pada Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. Pengujian aktivitas antimikrobia dilakukan dengan metode spot on the lawn dan dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode One Way Anova (taraf kepercayaan 95%). Diperoleh empat isolat BAL, dimana strain ES1B dan ES1G teridentifikasi sebagai Lactobacillus fermentum, sedangkan strain ES1F dan ES2D teridentifikasi sebagai Lactobacillus plantarum. Seluruh isolat BAL menunjukkan aktivitas antimikrobia terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat rendah, kecuali strain ES2B dan ES1G yang menunjukkan daya hambat sedang terhadap Escherichia coli (zona hambat sebesar 16,33 ± 1,53 mm dan 17,0 ± 1,0 mm). ","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44300346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Khafidh Nur Aziz, Jamilatusolikhah Jamilatusolikhah, Dini Agasti Rini, Yanuri Larasati, Al Ashfiya Bian Itsna Ashfa
Lamongan Volcano located in, East Javahas basaltic cinder or spatter cones and maars.The presence of maar and cinder cones indicates active volcanic activity at their time.We used secondary gravity data from GGMplus. The result of residual anomaly map shows that Maar which is located on the NW of Lamongan Volcano shows a lineament pattern with Lamongan Volcano which is trending northwest-southeast and maar indicates a normal fault.
{"title":"Spatial Analysis of Gravity Anomaly Over Maar Area of Lamongan Volcanic Field","authors":"Khafidh Nur Aziz, Jamilatusolikhah Jamilatusolikhah, Dini Agasti Rini, Yanuri Larasati, Al Ashfiya Bian Itsna Ashfa","doi":"10.21831/jsd.v9i1.36284","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.36284","url":null,"abstract":"Lamongan Volcano located in, East Javahas basaltic cinder or spatter cones and maars.The presence of maar and cinder cones indicates active volcanic activity at their time.We used secondary gravity data from GGMplus. The result of residual anomaly map shows that Maar which is located on the NW of Lamongan Volcano shows a lineament pattern with Lamongan Volcano which is trending northwest-southeast and maar indicates a normal fault.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44640530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Liza Janatul Khulud, Dwinara Febrianti, Eva Prasetiyono, Robin Robin, Ardian Kurniawan
Mangrove memiliki potensi sebagai sumber bakteri pendegradasi selulosa. Pulau Bangka, yang kaya mineral timah, belum dikaji potensi bakteri selulolitiknya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kandidat bakteri selulolitik melalui seleksi isolat dari serasah daun lapuk, kayu lapuk, dan lumpur mangrove, serta mengevaluasi patogenisitas kandidat bakteri selulolitik melalui uji patogenisitas secara in vivo. Penelitian terlaksana pada bulan Januari sampai dengan April 2018. Materi uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kandidat bakteri selulolitik yang diisolasi dari lumpur, serasah daun dan kayu lapuk dari tumbuhan mangrove dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif digunakan pada pengujian bakteri secara in vitro, pegamatan gejala klinis ikan dan kondisi organ dalam ikan setelah diberi perlakuan. Metode eksperimental digunakan pada uji patogenisitas untuk pengamatan parameter kelangsungan hidup. Perlakuan yang diberikan pada ikan uji meliputi injeksi dengan kandidat bakteri selulolitik, injeksi dengan NaCl dan tanpa injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dan seleksi kandidat bakteri selulolitik didapatkan sebanyak empat belas isolat. Isolat kandidat bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik terbaik yaitu isolat bakteri yang berasal dari serasah daun mangrove dengan kode isolat SLS5. Berdasarkan uji biokimia, isolat bakteri SLS5 tersebut teridentifikasi sebagai Bacillus sp. Pengujian patogenisitas bakteri SLS5 membuktikan bahwa bakteri ini bersifat non-patogen (tidak menyebabkan sakit dan kematian) pada ikan Nila.
{"title":"Eksplorasi, Seleksi dan Identifikasi Kandidat Bakteri Selulolitik Asal Ekosistem Mangrove Sungailiat, Pulau Bangka","authors":"Liza Janatul Khulud, Dwinara Febrianti, Eva Prasetiyono, Robin Robin, Ardian Kurniawan","doi":"10.21831/jsd.v9i1.38899","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.38899","url":null,"abstract":"Mangrove memiliki potensi sebagai sumber bakteri pendegradasi selulosa. Pulau Bangka, yang kaya mineral timah, belum dikaji potensi bakteri selulolitiknya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kandidat bakteri selulolitik melalui seleksi isolat dari serasah daun lapuk, kayu lapuk, dan lumpur mangrove, serta mengevaluasi patogenisitas kandidat bakteri selulolitik melalui uji patogenisitas secara in vivo. Penelitian terlaksana pada bulan Januari sampai dengan April 2018. Materi uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kandidat bakteri selulolitik yang diisolasi dari lumpur, serasah daun dan kayu lapuk dari tumbuhan mangrove dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif digunakan pada pengujian bakteri secara in vitro, pegamatan gejala klinis ikan dan kondisi organ dalam ikan setelah diberi perlakuan. Metode eksperimental digunakan pada uji patogenisitas untuk pengamatan parameter kelangsungan hidup. Perlakuan yang diberikan pada ikan uji meliputi injeksi dengan kandidat bakteri selulolitik, injeksi dengan NaCl dan tanpa injeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dan seleksi kandidat bakteri selulolitik didapatkan sebanyak empat belas isolat. Isolat kandidat bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik terbaik yaitu isolat bakteri yang berasal dari serasah daun mangrove dengan kode isolat SLS5. Berdasarkan uji biokimia, isolat bakteri SLS5 tersebut teridentifikasi sebagai Bacillus sp. Pengujian patogenisitas bakteri SLS5 membuktikan bahwa bakteri ini bersifat non-patogen (tidak menyebabkan sakit dan kematian) pada ikan Nila.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48239522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Energi panas bumi merupakan energi sumber daya alam berupa air panas atau uap panas yang terbentuk melalui pemanasan di dalam bumi. Salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi adalah Blawan-Ijen. Metode yang sering digunakan untuk identifikasi panas bumi adalah metode gravitasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data gravitasi satelit yaitu BGI dan GGMplus. Data Bouguer BGI merupakan data anomali bouguer yang sudah siap diolah, sedangkan untuk data GGMplus masih merupakan data gravity disturbance. Data gravitasi GGMplus tergolong data gravitasi yang masih baru, sehingga diperlukan pembandingan dengan data gravitasi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara data gravitasi BGI dengan GGMplus. Proses korelasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemiripan antara data gravitasi GGMplus dengan BGI. Korelasi dilakukan dengan membuat digitasi kontur anomali gravitasi pada software Surfer dan menghitung nilai korelasi antar titik data gravitasi BGI dan GMplus. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ABL GGMplus dengan ABL BGI memiliki kemiripan dengan nilai korelasi sebesar 0,94. Kontur ABL GGMplus dan ABL BGI menunjukkan bahwa daerah pegunungan Ijen didominasi oleh nilai ABL rendah dengan rentang nilai 70 hingga 100 mGal. Pada kedua kontur ABL tersebut juga teramati kontras anomali gravitasi yang menunjukkan keberadaan patahan.
{"title":"Korelasi Data Gravitasi Satelit pada Daerah Panas Bumi Blawan-Ijen","authors":"Novi Anivatul Karimah, S. Supriyadi, A. Suprianto","doi":"10.21831/jsd.v9i1.26431","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.26431","url":null,"abstract":"Energi panas bumi merupakan energi sumber daya alam berupa air panas atau uap panas yang terbentuk melalui pemanasan di dalam bumi. Salah satu daerah yang memiliki potensi panas bumi adalah Blawan-Ijen. Metode yang sering digunakan untuk identifikasi panas bumi adalah metode gravitasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data gravitasi satelit yaitu BGI dan GGMplus. Data Bouguer BGI merupakan data anomali bouguer yang sudah siap diolah, sedangkan untuk data GGMplus masih merupakan data gravity disturbance. Data gravitasi GGMplus tergolong data gravitasi yang masih baru, sehingga diperlukan pembandingan dengan data gravitasi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antara data gravitasi BGI dengan GGMplus. Proses korelasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemiripan antara data gravitasi GGMplus dengan BGI. Korelasi dilakukan dengan membuat digitasi kontur anomali gravitasi pada software Surfer dan menghitung nilai korelasi antar titik data gravitasi BGI dan GMplus. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ABL GGMplus dengan ABL BGI memiliki kemiripan dengan nilai korelasi sebesar 0,94. Kontur ABL GGMplus dan ABL BGI menunjukkan bahwa daerah pegunungan Ijen didominasi oleh nilai ABL rendah dengan rentang nilai 70 hingga 100 mGal. Pada kedua kontur ABL tersebut juga teramati kontras anomali gravitasi yang menunjukkan keberadaan patahan.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44550483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Estimasi parameter adalah praktik umum dalam statistik. Maximum Likelihood adalah metode estimasi parameter berdasarkan pendekatan distribusi dengan cara memaksimalkan fungsi likelihood. Mean, deviasi standar, proporsi dan lain-lain merupakan perkiraan nilai parameter dengan menggunakan data atau sampel yang dapat diambil dari populasi tersebut. Algoritma Newton Raphson adalah prosedur iteratif yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan non-linier. Fokus makalah ini adalah mengestimasi parameter data yang berdistribusi normal menggunakan Maximum Likelihood berdasarkan algoritma iterasi Newton Raphson dengan program matlab.
{"title":"Estimasi Parameter Data Berdistribusi Normal Menggunakan Maksimum Likelihood Berdasarkan Newton Raphson","authors":"Switamy Angnitha Purba","doi":"10.21831/jsd.v9i1.38564","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v9i1.38564","url":null,"abstract":"Estimasi parameter adalah praktik umum dalam statistik. Maximum Likelihood adalah metode estimasi parameter berdasarkan pendekatan distribusi dengan cara memaksimalkan fungsi likelihood. Mean, deviasi standar, proporsi dan lain-lain merupakan perkiraan nilai parameter dengan menggunakan data atau sampel yang dapat diambil dari populasi tersebut. Algoritma Newton Raphson adalah prosedur iteratif yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan non-linier. Fokus makalah ini adalah mengestimasi parameter data yang berdistribusi normal menggunakan Maximum Likelihood berdasarkan algoritma iterasi Newton Raphson dengan program matlab.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49505197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar lokal yang penting di Pulau Belitung. Nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan konsumsi menjadi potensi pembangunan dan bencana bagi keanekaragaman hayati air tawar. Salah satu data biologis terkait upaya pemanfaatan secara berkelanjutan adalah aspek reproduksi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada ikan yang ditangkap pada musim hujan pada bulan Desember 2015 dan Desember 2016. Musim penghujan merupakan musim penangkapan Ikan Cempedik di Sungai Lenggang, Kabupaten Belitung Timur. Pengamatan tingkat kematangan gonad dilakukan secara visual dan indeks kematangan gonadnya diketahui melalui perbandingan bobot tubuh dan bobot gonad ikan. Ikan Cempedik pada musim hujan memasuki masa pemijahan dengan tingkat kematangan gonad III dan IV. Ikan dengan TKG IV mencapai 94% pada sampling tahun 2015 saat bulan Desember memiliki curah hujan tertinggi. Nilai indeks kematangan di bawah 20% dan tergolong ikan yang dapat bertelur lebih dari satu kali dalam setahun. Fekunditas ikan dengan TKG IV sebanyak 1.196 -10.947 pada tahun 2015 dan 951 - 2.060 untuk tahun 2016.
{"title":"Kematangan Gonad Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus, Bleeker 1851) pada Musim Penghujan di Sungai Lenggang, Belitung Timur","authors":"Neri Rizkika, Yulian Fakhrurrozi, Andriyanto Kurniawan, Ardian Kurniawan","doi":"10.21831/jsd.v8i1.38670","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jsd.v8i1.38670","url":null,"abstract":"Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar lokal yang penting di Pulau Belitung. Nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan konsumsi menjadi potensi pembangunan dan bencana bagi keanekaragaman hayati air tawar. Salah satu data biologis terkait upaya pemanfaatan secara berkelanjutan adalah aspek reproduksi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada ikan yang ditangkap pada musim hujan pada bulan Desember 2015 dan Desember 2016. Musim penghujan merupakan musim penangkapan Ikan Cempedik di Sungai Lenggang, Kabupaten Belitung Timur. Pengamatan tingkat kematangan gonad dilakukan secara visual dan indeks kematangan gonadnya diketahui melalui perbandingan bobot tubuh dan bobot gonad ikan. Ikan Cempedik pada musim hujan memasuki masa pemijahan dengan tingkat kematangan gonad III dan IV. Ikan dengan TKG IV mencapai 94% pada sampling tahun 2015 saat bulan Desember memiliki curah hujan tertinggi. Nilai indeks kematangan di bawah 20% dan tergolong ikan yang dapat bertelur lebih dari satu kali dalam setahun. Fekunditas ikan dengan TKG IV sebanyak 1.196 -10.947 pada tahun 2015 dan 951 - 2.060 untuk tahun 2016.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44974877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}