Pub Date : 2022-03-29DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.10042
Setiaji Rahmawan, Udan Kusmawan, A. Sudrajat
Perkembangan arus globalisasi menuntut kemajuan dan perubahan di setiap aspek kehidupan. Kemajuan harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kreativitas dan inovasi, kompetensi yang unggul, dan kualitas pribadi. Kualitas tersebut tercipta dari proses pendidikan yang baik di lingkungan sekolah. Di Abad 21, sektor pendidikan harus menyesuaikan diri terhadap perubahan. Guru perlu meningkatkan keterampilan, kreativitas dan inovasi. Komitmen guru terhadap organisasinya merupakan sebuah kondisi yang dirasakan oleh guru yang dapat menimbulkan perubahan perilaku secara kuat terhadap sekolahnya. Rendahnya komitmen guru untuk melakukan perubahan akan menimbulkan dampak yang kurang baik pada produktivitas dan prestasi sekolah. Tujuan penelitian ialah untuk menguji pengaruh creativity and innovation skills dan komitmen guru terhadap prestasi sekolah di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Pesanggrahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Creativity and innovation skills dan komitmen guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah. Pengaruh tersebut terlihat dari nilai koefisiensi sebesar sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 9,286 > F tabel 3,14. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa creativity and innovation skills dan komitmen guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah pada sekolah dasar negeri di Kecamatan Pesanggrahan.
{"title":"Pengaruh Creativity And Innovation Skills Dan Komitmen Guru Terhadap Prestasi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Pesanggrahan","authors":"Setiaji Rahmawan, Udan Kusmawan, A. Sudrajat","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.10042","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.10042","url":null,"abstract":"Perkembangan arus globalisasi menuntut kemajuan dan perubahan di setiap aspek kehidupan. Kemajuan harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kreativitas dan inovasi, kompetensi yang unggul, dan kualitas pribadi. Kualitas tersebut tercipta dari proses pendidikan yang baik di lingkungan sekolah. Di Abad 21, sektor pendidikan harus menyesuaikan diri terhadap perubahan. Guru perlu meningkatkan keterampilan, kreativitas dan inovasi. Komitmen guru terhadap organisasinya merupakan sebuah kondisi yang dirasakan oleh guru yang dapat menimbulkan perubahan perilaku secara kuat terhadap sekolahnya. Rendahnya komitmen guru untuk melakukan perubahan akan menimbulkan dampak yang kurang baik pada produktivitas dan prestasi sekolah. Tujuan penelitian ialah untuk menguji pengaruh creativity and innovation skills dan komitmen guru terhadap prestasi sekolah di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Pesanggrahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Creativity and innovation skills dan komitmen guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah. Pengaruh tersebut terlihat dari nilai koefisiensi sebesar sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 9,286 > F tabel 3,14. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa creativity and innovation skills dan komitmen guru berpengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah pada sekolah dasar negeri di Kecamatan Pesanggrahan.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114550314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-08DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.12355
A. Rahayu
AbstrakKondisi literasi di Indonesia yang berada pada peringkat bawah, bisa menjadi gambaran kualitas pendidikan di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Berdasarkan survei tahun 2018 Programme for International Student Assessment (PISA) berada di peringkat 72 dari 77 negara terkait nilai kompetensi membaca. Hal ini membutuhkan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi di berbagai jenjang pendidikan termasuk di PAUD. Penelitian “Analisis Stimulasi Kemampuan Literasi Siswa PAUD Melalui Mendongeng” dilakukan di TK ABA Tegalrejo Widang, kabupaten Tuban bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemmapuan literasi siswa di TK ABA Tegalrejo Widang, Tuban setelah mendapatkan stimulasi storytelling melalui kegiatan mendongeng yang dilakukan pendidik di sekolah. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel siswa secara purposive. Data/informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mendapatkan informasi lebih detail juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan guru di sekolah. Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa stimulasi dengan membacakan dongeng melalui buku (read aloud) di kelas mampu memotivasi siswa untuk senang belajar membaca. Para siswa termotivasi belajar membaca dengan keinginan bisa membaca sendiri buku-buku cerita. Kegiatan mendongeng, selain memotivasi siswa untuk semangat membaca juga melatih kemampuan komunikasi serta membangun rasa percaya diri siswa.Kata kunci : mendongeng, membaca, stimulasi
印度尼西亚的识字水平较低,这可能是对印尼教育质量滞后的一种反映,这些国家的教育质量比马来西亚和新加坡等其他东南亚国家要低。根据2018年的一项调查,国际学生评估(PISA)排名77个国家中的72名。这需要在包括圣保罗在内的教育各级提高读写能力的努力。Tuban区对PAUD学生通过讲故事能力的识字分析进行了研究,目的是了解TK ABA Tegalrejo Widang的学生识字能力是如何提高的。这项研究是通过客观地对学生样本的抽样进行的描述性质的研究。通过观察、采访和记录收集数据/信息。为了获得更详细的信息,小组讨论(FGD)也与学校教师进行。研究发现,课堂上通过阅读故事书来激发学生对阅读的热爱。学生们被激励着学习阅读,希望自己能读故事书。讲故事活动,除了激励学生的阅读热情,还训练沟通能力和建立学生的信心。关键词:讲故事,阅读,刺激
{"title":"Analisis Stimulasi Kemampuan Literasi Siswa PAUD Melalui Mendongeng","authors":"A. Rahayu","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.12355","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.12355","url":null,"abstract":"AbstrakKondisi literasi di Indonesia yang berada pada peringkat bawah, bisa menjadi gambaran kualitas pendidikan di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Berdasarkan survei tahun 2018 Programme for International Student Assessment (PISA) berada di peringkat 72 dari 77 negara terkait nilai kompetensi membaca. Hal ini membutuhkan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi di berbagai jenjang pendidikan termasuk di PAUD. Penelitian “Analisis Stimulasi Kemampuan Literasi Siswa PAUD Melalui Mendongeng” dilakukan di TK ABA Tegalrejo Widang, kabupaten Tuban bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemmapuan literasi siswa di TK ABA Tegalrejo Widang, Tuban setelah mendapatkan stimulasi storytelling melalui kegiatan mendongeng yang dilakukan pendidik di sekolah. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel siswa secara purposive. Data/informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mendapatkan informasi lebih detail juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan guru di sekolah. Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa stimulasi dengan membacakan dongeng melalui buku (read aloud) di kelas mampu memotivasi siswa untuk senang belajar membaca. Para siswa termotivasi belajar membaca dengan keinginan bisa membaca sendiri buku-buku cerita. Kegiatan mendongeng, selain memotivasi siswa untuk semangat membaca juga melatih kemampuan komunikasi serta membangun rasa percaya diri siswa.Kata kunci : mendongeng, membaca, stimulasi ","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121167747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-08DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.12406
Tri Kurniawati, Ratno Abidin, Marry Rosalina
ABSTRAK Mery Rosalina.2021. Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Rasa Empati Anak Usia Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun Tulung RT 2/ RW 5. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pembimbing I : Ratno Abidin, M.Pd, Pembimbing II: Tri Kurniawati, S.Gz, M. Kes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh demokratis terhadap rasa empati anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini di laksanakan di Dusun Tulung RT 2/ RW 5. Penelitain ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Ex Post Facto dengan jenis komaratf research. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi, Teknik analisis data mengunakan Uji Regresi linier sederhana dan Uji Normalitas. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian adalah nilai dari regresi linier sederhana pola asuh demokratis terdapat pengaruh rasa empati anak usia 4-5 tahun dengan nilai F= 11,776 sedangkan tingkat singnifikansi sebesar 0,009 sehingga nilai sngnifikansi lebih kecil dari 0,05. Yang artinya Ho ditolak dan Ha di terima. Besarnya nilai koefisien determinasinya atau (R Square) dengan besarnya nilai 0,595. Yang artinya besarnya pengaruh pola asuh demokratis terhadap perkembangan rasa empati anak usia 4-5 tahun sebesar 59,5%. Dapat disimpulkan bahwa pola asuh demokratis pada masa panemi covid-19 dapat mempengarui rasa empati anak usia 4-5 tahun di dusun Tulung RT 2/ RW 5 Lamongan..Katakunci : orang tua, pola asuh, pola asuh demokratis ABSTRACTThis study aims to determine democratic parenting for the empathy of children aged 4-5 years. This research was conducted in Tulung Hamlet RT 2 / RW 5. This research used quantitative research methods with an Ex Post Facto design with a comparative type of research. Data collection techniques used questionnaires, observation, and documentation. Data analysis techniques used simple linear regression and normality tests. The results of data analysis obtained in the study are the value of simple linear regression of democratic parenting, there is an effect of empathy for children aged 4-5 years with a value of F = 11.776 while the significance level is 0.009 so that the significance value is less than 0.05. Which means Ho is rejected and Ha is accepted. The value of the coefficient of determination or (R Square) with a value of 0.595. This means that the magnitude of the influence of democratic parenting on the development of empathy for children aged 4-5 years is 59.5%. It can be concluded that democratic parenting during the Covid-19 pandemic can affect the empathy of children aged 4-5 years in the Tulung RT 2 / RW 5 Lamongan.Keywords : Parents; Democratic parenting
{"title":"Analisis Pola Asuh Demokratis Terhadap Perekembangan Rasa Empati Anak 4-5 Tahun Pada Mada Pandemi Covid 19 Di RT 2/RW 5 Dusun Tulung Lamongan","authors":"Tri Kurniawati, Ratno Abidin, Marry Rosalina","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.12406","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.12406","url":null,"abstract":"ABSTRAK Mery Rosalina.2021. Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Rasa Empati Anak Usia Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun Tulung RT 2/ RW 5. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pembimbing I : Ratno Abidin, M.Pd, Pembimbing II: Tri Kurniawati, S.Gz, M. Kes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh demokratis terhadap rasa empati anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini di laksanakan di Dusun Tulung RT 2/ RW 5. Penelitain ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Ex Post Facto dengan jenis komaratf research. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi, Teknik analisis data mengunakan Uji Regresi linier sederhana dan Uji Normalitas. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian adalah nilai dari regresi linier sederhana pola asuh demokratis terdapat pengaruh rasa empati anak usia 4-5 tahun dengan nilai F= 11,776 sedangkan tingkat singnifikansi sebesar 0,009 sehingga nilai sngnifikansi lebih kecil dari 0,05. Yang artinya Ho ditolak dan Ha di terima. Besarnya nilai koefisien determinasinya atau (R Square) dengan besarnya nilai 0,595. Yang artinya besarnya pengaruh pola asuh demokratis terhadap perkembangan rasa empati anak usia 4-5 tahun sebesar 59,5%. Dapat disimpulkan bahwa pola asuh demokratis pada masa panemi covid-19 dapat mempengarui rasa empati anak usia 4-5 tahun di dusun Tulung RT 2/ RW 5 Lamongan..Katakunci : orang tua, pola asuh, pola asuh demokratis ABSTRACTThis study aims to determine democratic parenting for the empathy of children aged 4-5 years. This research was conducted in Tulung Hamlet RT 2 / RW 5. This research used quantitative research methods with an Ex Post Facto design with a comparative type of research. Data collection techniques used questionnaires, observation, and documentation. Data analysis techniques used simple linear regression and normality tests. The results of data analysis obtained in the study are the value of simple linear regression of democratic parenting, there is an effect of empathy for children aged 4-5 years with a value of F = 11.776 while the significance level is 0.009 so that the significance value is less than 0.05. Which means Ho is rejected and Ha is accepted. The value of the coefficient of determination or (R Square) with a value of 0.595. This means that the magnitude of the influence of democratic parenting on the development of empathy for children aged 4-5 years is 59.5%. It can be concluded that democratic parenting during the Covid-19 pandemic can affect the empathy of children aged 4-5 years in the Tulung RT 2 / RW 5 Lamongan.Keywords : Parents; Democratic parenting","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128948644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.8796
Aninditya Sri Nugraheni, Al Husain, Sri Nur Rohani
Menulis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis harus digali agar peserta didik terbiasa menulis dan mampu mengembangkan ilmu, pengalaman dan wawasannya. Permasalahan yang terjadi adalah peserta didik kesulitan untuk menulis, bingung dengan yang akan ditulis, dan bagaimana menyampaikan ide atau gagasan melalui media tulis. Berdasarkan hal ini perlu adanya suatu strategi pembelajaran, yang dapat menghubungkan kenyataan yang dialami peserta didik (domain otak kanan) dengan penalaran atau pengungkapan ide tulisan (domain otak kirinya). Strategi pembelajaran berbasis neurosains ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dialami pada saat menulis, peserta didik menjadi gemar dalam keterampilan menulis, serta menumbuhkembangkan kreativitasnya dalam menulis.
{"title":"Pengembangan Strategi Pembelajaran Berbasis Neurosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengarang Peserta Didik Kelas V","authors":"Aninditya Sri Nugraheni, Al Husain, Sri Nur Rohani","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.8796","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.8796","url":null,"abstract":"Menulis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menulis harus digali agar peserta didik terbiasa menulis dan mampu mengembangkan ilmu, pengalaman dan wawasannya. Permasalahan yang terjadi adalah peserta didik kesulitan untuk menulis, bingung dengan yang akan ditulis, dan bagaimana menyampaikan ide atau gagasan melalui media tulis. Berdasarkan hal ini perlu adanya suatu strategi pembelajaran, yang dapat menghubungkan kenyataan yang dialami peserta didik (domain otak kanan) dengan penalaran atau pengungkapan ide tulisan (domain otak kirinya). Strategi pembelajaran berbasis neurosains ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dialami pada saat menulis, peserta didik menjadi gemar dalam keterampilan menulis, serta menumbuhkembangkan kreativitasnya dalam menulis.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127101781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.11717
Darujatin Wenang Manguni
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dilaksanakan di akhir tahun 2021 memberikan tantangan baru bagi dunia pendidikan. Tahap persiapan yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan terutama Sekolah Dasar menuntut adaptasi yang cepat dari semua komponen pendukung di dalam lingkup Sekolah Dasar. Mulai dari perencanaan sarana prasarana, pembiayaan, tenaga kependidikan yang bertugas sebagai teknisi, proktor, dan pengawas, sampai kepada mempersiapkan siswa untuk dapat mengikuti ANBK dengan protokol kesehatan. Penyediaan sarana prasarana ANBK bagi Sekolah Dasar menjadi tantangan besar karena tidak semua lokasi Sekolah Dasar dapat terjangkau internet dengan baik padahal pelaksanaan ANBK membutuhkan akses internet yang baik. Selain itu perangkat komputer yang harus disiapkan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu banyak Sekolah Dasar yang menghadapi masalah dan kendala,sehingga Sekolah Dasar disarankan untuk melaksanakan ANBK dengan menumpang pada sekolah lain terdekat. Pelaksanaan ANBK dengan menumpang juga membutuhkan persiapan untuk mobilisasi siswa. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan Sekolah Dasar dalam pelaksanaan ANBK tidak sedikit tetapi informasi detailnya baru bergulir pada pertengahan tahun 2021. Jadi banyak sekolah mengalami kendala dan kesulitan disamping tantangan jaringan listrik yang kadang tidak stabil.
{"title":"Analisis Pengelolaan Sarana Prasarana Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 Di SD Negeri Sukomulyo Sleman","authors":"Darujatin Wenang Manguni","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.11717","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.11717","url":null,"abstract":"Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dilaksanakan di akhir tahun 2021 memberikan tantangan baru bagi dunia pendidikan. Tahap persiapan yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan terutama Sekolah Dasar menuntut adaptasi yang cepat dari semua komponen pendukung di dalam lingkup Sekolah Dasar. Mulai dari perencanaan sarana prasarana, pembiayaan, tenaga kependidikan yang bertugas sebagai teknisi, proktor, dan pengawas, sampai kepada mempersiapkan siswa untuk dapat mengikuti ANBK dengan protokol kesehatan. Penyediaan sarana prasarana ANBK bagi Sekolah Dasar menjadi tantangan besar karena tidak semua lokasi Sekolah Dasar dapat terjangkau internet dengan baik padahal pelaksanaan ANBK membutuhkan akses internet yang baik. Selain itu perangkat komputer yang harus disiapkan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu banyak Sekolah Dasar yang menghadapi masalah dan kendala,sehingga Sekolah Dasar disarankan untuk melaksanakan ANBK dengan menumpang pada sekolah lain terdekat. Pelaksanaan ANBK dengan menumpang juga membutuhkan persiapan untuk mobilisasi siswa. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan Sekolah Dasar dalam pelaksanaan ANBK tidak sedikit tetapi informasi detailnya baru bergulir pada pertengahan tahun 2021. Jadi banyak sekolah mengalami kendala dan kesulitan disamping tantangan jaringan listrik yang kadang tidak stabil.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134374638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.11089
Santy Afriana, Andi Prastowo
Penyampaian materi selama masa pandemi maka memerlukan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian peserta didik. Penggunaan media e-comic menjadi upaya dalam mengoptimalisasikan pembelajaran secara daring. Penelitian ini mendeskripsikan media pembelajaran berupa e-comic yang digunakan saat pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan media e-comic terhadap optimalisasi pembelajaran daring. Media pembelajaran berupa e-comic tidak hanya memberikan materi semata melainkan terdapat penanaman karakter cinta lingkungan yang tersirat dalam alur cerita pada bacaan. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode riset lapangan. Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil analisis data menunjukan bahwa e-comic digunakan sebagai media pendukung dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar, tidak hanya itu media yang digunakan juga perlu mempertimbangkan hal-hal yang dapat membentuk atau menumbuhkan sikap positif sebagai bentuk penanaman karakter baik bagi anak. Dapat disimpulkan bahwa pada penggunaan e-comic ini memiliki dampak positif bagi motivasi dan antusiasme belajar peserta didik.
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran E-Comic dalam Menumbuhkan Motivasi dan Antusiasme Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar","authors":"Santy Afriana, Andi Prastowo","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.11089","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.11089","url":null,"abstract":"Penyampaian materi selama masa pandemi maka memerlukan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian peserta didik. Penggunaan media e-comic menjadi upaya dalam mengoptimalisasikan pembelajaran secara daring. Penelitian ini mendeskripsikan media pembelajaran berupa e-comic yang digunakan saat pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan media e-comic terhadap optimalisasi pembelajaran daring. Media pembelajaran berupa e-comic tidak hanya memberikan materi semata melainkan terdapat penanaman karakter cinta lingkungan yang tersirat dalam alur cerita pada bacaan. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode riset lapangan. Instrumen pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil analisis data menunjukan bahwa e-comic digunakan sebagai media pendukung dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar, tidak hanya itu media yang digunakan juga perlu mempertimbangkan hal-hal yang dapat membentuk atau menumbuhkan sikap positif sebagai bentuk penanaman karakter baik bagi anak. Dapat disimpulkan bahwa pada penggunaan e-comic ini memiliki dampak positif bagi motivasi dan antusiasme belajar peserta didik.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124404942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi rebranding yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif melalui studi kasus di SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Proses keabsahan data melalui teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data melalui tiga tahap: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rebranding yang telah dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya adalah sebagai berikut. Pertama, melakukan perubahan kepemimpinan melalui pergantian kepala sekolah dan restrukturisasi organisasi dengan membentuk wakil kepala sekolah dan Kepala Urusan (Kaur). Kedua, melakukan perubahan logo dan nama yang lebih sederhana dari sekolah berbasis karakter menjadi sekolah karakter. Ketiga, memperkuat brand sekolah karakter melalui perubahan nilai-nilai organisasi melalui 5 pilar DE BEST dan 6 Bintang karakter. Keempat, memperluas segmentasi market dari kelas menengah bawah menuju menengah atas.Kata Kunci: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Strategi Pemasaran, Rebranding.ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the rebranding strategy carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. The research method used is qualitative research through case studies at SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation to obtain data. The process of data validity through triangulation techniques of data sources. The data analysis technique went through three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study indicate that the rebranding strategy that has been carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya is as follows. First, make changes in leadership through the change of principals and organizational restructuring by forming deputy principals and Heads of Affairs (Kaur). Second, make changes to a simpler logo and name from a character-based school to a character school. Third, strengthening the character school brand through changes in organizational values through the 5 pillars of DE BEST and 6 character stars. Fourth, expand market segmentation from the lower middle class to the upper middle class.Keywords: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Marketing Strategy, Rebranding.
{"title":"Strategi Pemasaran Melalui Rebranding di SD Muhammadiyah 24 Surabaya","authors":"Achmad Zainuri Arif, Soedjarwo Soedjarwo, Erny Roesminingsih","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.11147","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.11147","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi rebranding yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif melalui studi kasus di SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Teknik pengambilan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Proses keabsahan data melalui teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data melalui tiga tahap: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi rebranding yang telah dilakukan oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya adalah sebagai berikut. Pertama, melakukan perubahan kepemimpinan melalui pergantian kepala sekolah dan restrukturisasi organisasi dengan membentuk wakil kepala sekolah dan Kepala Urusan (Kaur). Kedua, melakukan perubahan logo dan nama yang lebih sederhana dari sekolah berbasis karakter menjadi sekolah karakter. Ketiga, memperkuat brand sekolah karakter melalui perubahan nilai-nilai organisasi melalui 5 pilar DE BEST dan 6 Bintang karakter. Keempat, memperluas segmentasi market dari kelas menengah bawah menuju menengah atas.Kata Kunci: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Strategi Pemasaran, Rebranding.ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the rebranding strategy carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. The research method used is qualitative research through case studies at SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation to obtain data. The process of data validity through triangulation techniques of data sources. The data analysis technique went through three stages: data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results of the study indicate that the rebranding strategy that has been carried out by SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya is as follows. First, make changes in leadership through the change of principals and organizational restructuring by forming deputy principals and Heads of Affairs (Kaur). Second, make changes to a simpler logo and name from a character-based school to a character school. Third, strengthening the character school brand through changes in organizational values through the 5 pillars of DE BEST and 6 character stars. Fourth, expand market segmentation from the lower middle class to the upper middle class.Keywords: SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Marketing Strategy, Rebranding.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130703770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.9072
Inke Malahayati, Lenny Nainggolan
Pendidikan di Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menutup perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini mengubah cara dosen menyampaikan konten pembelajaran dan persiapan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar terhadap pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif survei, dilakukan kepada 48 mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar pada Juli 2020. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini mendapati bahwa telepon genggan (62,5%) sebagai media daring yang paling banyak digunakan, biaya yang dihabiskan berkisar Rp. 51.000-Rp.100.000,- (52,1%), sinyal internet kurang baik (52,1%), persipan diri sebelum daring (52,1%), aplikasi yang paling diminati adalah whatsapp group (39,6%), mahasiswa paham dengan materi (60,4%), ketercapaian tujuan teori (93,8%), ketercapaian tujuan praktek (45,8%), faktor penghambat adalah sinyal dan kuota internet (45,8%), faktor pendukung adalah kuota (47,9%). Efektifitas daring (64,6%), kemudahan pelaksanaan ujian (64,6%), metode ujian paling diminati adalah ujian tulis (72,9%), dan keinginan mahasiswa untuk tatap muka setelah pandemi (68,8%). Pembelajaran daring berlangsung efektif dan tatap muka tetap diperlukan meskipun ada daring.
{"title":"Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi COVID-19","authors":"Inke Malahayati, Lenny Nainggolan","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.9072","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.9072","url":null,"abstract":"Pendidikan di Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menutup perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini mengubah cara dosen menyampaikan konten pembelajaran dan persiapan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar terhadap pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif survei, dilakukan kepada 48 mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar pada Juli 2020. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini mendapati bahwa telepon genggan (62,5%) sebagai media daring yang paling banyak digunakan, biaya yang dihabiskan berkisar Rp. 51.000-Rp.100.000,- (52,1%), sinyal internet kurang baik (52,1%), persipan diri sebelum daring (52,1%), aplikasi yang paling diminati adalah whatsapp group (39,6%), mahasiswa paham dengan materi (60,4%), ketercapaian tujuan teori (93,8%), ketercapaian tujuan praktek (45,8%), faktor penghambat adalah sinyal dan kuota internet (45,8%), faktor pendukung adalah kuota (47,9%). Efektifitas daring (64,6%), kemudahan pelaksanaan ujian (64,6%), metode ujian paling diminati adalah ujian tulis (72,9%), dan keinginan mahasiswa untuk tatap muka setelah pandemi (68,8%). Pembelajaran daring berlangsung efektif dan tatap muka tetap diperlukan meskipun ada daring.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122546215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.9844
Murni Yanti
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Budaya Kerja Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Menengah Kejuruan di Sukoharjo. Mulai dari pembentukan Visi dan misi sekolah, Tim Pengembang Kurikulum di Sekolah, Tim Penjaminan Mutu dalam penyusunan Rencana Kerja Jangkan Panjang, Menengah dan Dekat, Link and Match dengan Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja, Pengelolaan Pembelajaran mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai dengan kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana sekolah dalam menghantarkan lulusan terserap dii dunia kerja. Tujuan dari Pendidikan di Sekolah menengah Kejuruan adalah menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dengan tersedianya lulusan yang siap kerja di dunia kerja ataupun berwirausaha sendiri. Semua tujuan itu dapat terwujud jika sekolah memahami dan mampu mengadopsi budaya-budaya kerja yang diterapkan di dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja dengan benar
{"title":"Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Budaya Kerja Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di Sukoharjo","authors":"Murni Yanti","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.9844","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.9844","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Budaya Kerja Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah Menengah Kejuruan di Sukoharjo. Mulai dari pembentukan Visi dan misi sekolah, Tim Pengembang Kurikulum di Sekolah, Tim Penjaminan Mutu dalam penyusunan Rencana Kerja Jangkan Panjang, Menengah dan Dekat, Link and Match dengan Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja, Pengelolaan Pembelajaran mulai dari penerimaan peserta didik baru sampai dengan kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana sekolah dalam menghantarkan lulusan terserap dii dunia kerja. Tujuan dari Pendidikan di Sekolah menengah Kejuruan adalah menyelenggarakan Pendidikan yang bermutu dengan tersedianya lulusan yang siap kerja di dunia kerja ataupun berwirausaha sendiri. Semua tujuan itu dapat terwujud jika sekolah memahami dan mampu mengadopsi budaya-budaya kerja yang diterapkan di dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja dengan benar","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"607 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124364218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-14DOI: 10.30651/didaktis.v22i1.8925
Nurul Qomariyah, Imam Syafi'i
Salah satu dampak saat pandemi adalah pendidikan. Bagaimana pembelajaran tetap berlangsung walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Namun, banyak wali murid yang merasa bahwa pembelajaran daring jika diterapkan pada anak usia dini dirasa kurang maksimal. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenal deskriptif dengan teknik wawancara dan obervasi. Instrumen pertanyaan wawancara berisikan 30 pertanyaan, dengan narasumber kepala sekolah dan 7 guru kelas yang ada di TK Unggulan An-Nur Surabaya. Hasil penelitian ini adalah Di TK Unggulan An-Nur Surabaya menerapkan pembelajaran daring maupun luring. Bimbingan dan konseling tetap diterapkan sebagaimana sebelum pandemi. Saat pembelajaran melalui daring, wali murid dapat berkonsultasi pribadi dengan guru kelas. Kegiatan home visit yang dilakukan adalah sebagai bentuk observasi yang dilakukan oleh sekolah ke rumah wali murid dengan tujuan mengobservasi bagaimana latar belakang peserta didik dan lingkungannya.
{"title":"Optimalisasi Pembelajaran dan Bimbingan Konseling Saat Pandemi COVID-19 di TK Unggulan An-Nur Surabaya","authors":"Nurul Qomariyah, Imam Syafi'i","doi":"10.30651/didaktis.v22i1.8925","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v22i1.8925","url":null,"abstract":"Salah satu dampak saat pandemi adalah pendidikan. Bagaimana pembelajaran tetap berlangsung walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Namun, banyak wali murid yang merasa bahwa pembelajaran daring jika diterapkan pada anak usia dini dirasa kurang maksimal. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenal deskriptif dengan teknik wawancara dan obervasi. Instrumen pertanyaan wawancara berisikan 30 pertanyaan, dengan narasumber kepala sekolah dan 7 guru kelas yang ada di TK Unggulan An-Nur Surabaya. Hasil penelitian ini adalah Di TK Unggulan An-Nur Surabaya menerapkan pembelajaran daring maupun luring. Bimbingan dan konseling tetap diterapkan sebagaimana sebelum pandemi. Saat pembelajaran melalui daring, wali murid dapat berkonsultasi pribadi dengan guru kelas. Kegiatan home visit yang dilakukan adalah sebagai bentuk observasi yang dilakukan oleh sekolah ke rumah wali murid dengan tujuan mengobservasi bagaimana latar belakang peserta didik dan lingkungannya.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114686503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}