Pub Date : 2021-11-29DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.10213
S. Puspitasari, M. Mustain
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 26 Surabaya. Persepsi dari pembelajaran tatap muka ditunjukkan dengan adanya interpretasi, tanggapan, keyakinan, dan harapan menggunakan metode pembelajaran tatap muka untuk diterapkan dalam masa pandemi. Pembukaan kembali sekolah setelah relaksasi pembatasan adalah tantangan dengan standar baru prosedur yang ditetapkan. Guru berinovasi dan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka terbaik yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah respoden 20 guru mata pelajaran yang aktif mengajar. Pembelajaran tatap muka lebih dari perencanaan potensi krisis yang membayangkan kembali masa depan pendidikan. Analisis dari hasil wawancara didapatkan hasil bahwa guru merasa lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran, siswa sangat antusias aktif dalam pembelajaran, siswa nyaman akan pembelajaran tatap muka
{"title":"Persepsi Guru Dalam Pembelajaran Tatap Muka di SMP Negeri 26 Surabaya","authors":"S. Puspitasari, M. Mustain","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.10213","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.10213","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 26 Surabaya. Persepsi dari pembelajaran tatap muka ditunjukkan dengan adanya interpretasi, tanggapan, keyakinan, dan harapan menggunakan metode pembelajaran tatap muka untuk diterapkan dalam masa pandemi. Pembukaan kembali sekolah setelah relaksasi pembatasan adalah tantangan dengan standar baru prosedur yang ditetapkan. Guru berinovasi dan menerapkan sistem pembelajaran tatap muka terbaik yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah respoden 20 guru mata pelajaran yang aktif mengajar. Pembelajaran tatap muka lebih dari perencanaan potensi krisis yang membayangkan kembali masa depan pendidikan. Analisis dari hasil wawancara didapatkan hasil bahwa guru merasa lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran, siswa sangat antusias aktif dalam pembelajaran, siswa nyaman akan pembelajaran tatap muka","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127286707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-20DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.9838
Ulima Syahda, Y. Yuhana, H. Pujiastuti
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel berdasarkan teori Polya yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII F, VII G dan VII H SMPN 1 Rangkasbitung dengan mengambil 5 siswa sebagai subjek penelitian, yakni subjek SFI 1, SFI 2 dan SFI 3 dengan gaya kognitif field independent serta SFD 1 dan SFD 2 dengan gaya kognitif field dependent. Hasil dari penelitian ini, siswa dengan gaya kognitif field independent maupun siswa dengan gaya kognitif field dependent sama-sama melakukan kesalahan terhadap 4 tahapan Polya, yaitu tahap memahami masalah, tahap menyusun rencana, tahap melaksanakan rencana, dan juga tahap memeriksa kembali. Namun yang membedakan yaitu, siswa dengan gaya kognitif field independent memiliki pemahaman yang lebih dalam, karena mereka hanya kurang teliti untuk melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent kurang memahami konsep, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan. Penyebab kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa yaitu tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakannya. Sehingga, mereka tidak tahu dimana letak kesalahan yang mereka lakukan.
{"title":"Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Gaya Kognitif","authors":"Ulima Syahda, Y. Yuhana, H. Pujiastuti","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.9838","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.9838","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel berdasarkan teori Polya yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII F, VII G dan VII H SMPN 1 Rangkasbitung dengan mengambil 5 siswa sebagai subjek penelitian, yakni subjek SFI 1, SFI 2 dan SFI 3 dengan gaya kognitif field independent serta SFD 1 dan SFD 2 dengan gaya kognitif field dependent. Hasil dari penelitian ini, siswa dengan gaya kognitif field independent maupun siswa dengan gaya kognitif field dependent sama-sama melakukan kesalahan terhadap 4 tahapan Polya, yaitu tahap memahami masalah, tahap menyusun rencana, tahap melaksanakan rencana, dan juga tahap memeriksa kembali. Namun yang membedakan yaitu, siswa dengan gaya kognitif field independent memiliki pemahaman yang lebih dalam, karena mereka hanya kurang teliti untuk melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent kurang memahami konsep, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan. Penyebab kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa yaitu tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakannya. Sehingga, mereka tidak tahu dimana letak kesalahan yang mereka lakukan.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"400 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116679564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-18DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.8696
Yuli Khoirinnida, Wawan Shokib Rondli
Artikel ini memiliki tujuan utama untuk mendeskripsikan bagaimana penguatan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar dalam pembelajaran tematik di era pandemi covid-19. Untuk memahami fenomena tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat 31 orang partisipan yang terdiri dari 1 orang guru kelas dan 30 orang siswa. Untuk mengumpulkan data di lapangan digunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi digunakan sebagai teknik keabsahan data, sedangkan analisis data menggunakan tradisi kualitatif dengan model interaktif-induktif. Hasil penelitian mengungkap bahwa penguatan pendidikan karakter siswa sekolah dasar dalam pembelajaran tematik di era pandemi covid-19 dilaksanakan melalui pembelajaran secara daring mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai pada penilaian. Penilaian menggunakan model portofolio. Meskipun demikian praktiknya lebih menekankan pada karakter mandiri dan integritas. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan penelitian penguatan pendidikan karakter secara daring dengan berbagai model penilaian yang dapat mengakomodir kelima nilai karakter utama yang diamanahkan dalam permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter.
{"title":"Penguatan Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Tematik di Era Pandemi Covid-19","authors":"Yuli Khoirinnida, Wawan Shokib Rondli","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.8696","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.8696","url":null,"abstract":"Artikel ini memiliki tujuan utama untuk mendeskripsikan bagaimana penguatan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar dalam pembelajaran tematik di era pandemi covid-19. Untuk memahami fenomena tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat 31 orang partisipan yang terdiri dari 1 orang guru kelas dan 30 orang siswa. Untuk mengumpulkan data di lapangan digunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi digunakan sebagai teknik keabsahan data, sedangkan analisis data menggunakan tradisi kualitatif dengan model interaktif-induktif. Hasil penelitian mengungkap bahwa penguatan pendidikan karakter siswa sekolah dasar dalam pembelajaran tematik di era pandemi covid-19 dilaksanakan melalui pembelajaran secara daring mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai pada penilaian. Penilaian menggunakan model portofolio. Meskipun demikian praktiknya lebih menekankan pada karakter mandiri dan integritas. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan penelitian penguatan pendidikan karakter secara daring dengan berbagai model penilaian yang dapat mengakomodir kelima nilai karakter utama yang diamanahkan dalam permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128563655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-17DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.8606
M. Ridlwan, A. Asy’ari, Endang Suprapti, Ratno Abidin
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan serta upaya yang dilakukan dalam kepemimpinan Kepala Sekolah upaya meningkatkan kualitas kinerja guru serta tingkat keberhasilannya. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan maksud untuk menghasilkan sebuah data deskriptif yang dihasilkan dari pengumpulan data. Data diperoleh melalui informan menggunakan metode wawancara dengan pertanyaan yang relevan, melakukan observasi langsung, dokumentasi serta audio visual. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa peran serta upaya-upaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya sudah dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan kinerja guru dilihat dari kedisiplnannya, karya – karya yang diperoleh. Para guru juga merasa sangat antusias dengan adanya program yang digagas oleh kepala sekolah dalam mendorong guru menjadi guru yang professional dan berkualitas.
{"title":"Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Upaya Meningkatkan Kinerja Guru SMA Muhammadiyah 7 Surabaya","authors":"M. Ridlwan, A. Asy’ari, Endang Suprapti, Ratno Abidin","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.8606","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.8606","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan serta upaya yang dilakukan dalam kepemimpinan Kepala Sekolah upaya meningkatkan kualitas kinerja guru serta tingkat keberhasilannya. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan maksud untuk menghasilkan sebuah data deskriptif yang dihasilkan dari pengumpulan data. Data diperoleh melalui informan menggunakan metode wawancara dengan pertanyaan yang relevan, melakukan observasi langsung, dokumentasi serta audio visual. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa peran serta upaya-upaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya sudah dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan kinerja guru dilihat dari kedisiplnannya, karya – karya yang diperoleh. Para guru juga merasa sangat antusias dengan adanya program yang digagas oleh kepala sekolah dalam mendorong guru menjadi guru yang professional dan berkualitas.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125983934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-17DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.8415
Muslihah Sari Aziz
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu semester genap tahun 2020/2021 dengan penerapan metode eksperimen. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch). Subjek penelitian siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu sejumlah 25 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, skala motivasi untuk mengukur motivasi belajar IPA. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu. Kondisi awal sebelum siklus rata-rata motivasi belajar IPA siswa menunjukkan angka 53,68 berkategori sedang. Siklus I mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar IPA siswa menjadi 69,16 berkategori tinggi. Siklus II mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar IPA siswa lagi menjadi 74,28 berkategori sangat tinggi.
本研究的目的是通过实验方法的应用,发现学生VB SDN 1 Tawangmangu学期满20/2021年的学习动机增加。课堂行动研究的研究类型。学生研究对象VB SDN 1 Tawangmangu共有25名学生。数据收集工具的观察表,测量科学学习动机的激励尺度。一种叫做定量描述性和定性的数据分析技术。研究结果表明,在科学学习中应用实验方法可以提高学生的学习动力。学生的平均读研动机周期前的初始条件显示为中等水平的53.68级。第一个周期的学生对IPA的平均动力增加到69.16级。第二周期经历了学生学习IPA的平均动力再次提高到74.28级。
{"title":"Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas VB SDN 1 Tawangmangu Semester Genap Tahun 2020/2021","authors":"Muslihah Sari Aziz","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.8415","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.8415","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu semester genap tahun 2020/2021 dengan penerapan metode eksperimen. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch). Subjek penelitian siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu sejumlah 25 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, skala motivasi untuk mengukur motivasi belajar IPA. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VB SDN 1 Tawangmangu. Kondisi awal sebelum siklus rata-rata motivasi belajar IPA siswa menunjukkan angka 53,68 berkategori sedang. Siklus I mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar IPA siswa menjadi 69,16 berkategori tinggi. Siklus II mengalami peningkatan rata-rata motivasi belajar IPA siswa lagi menjadi 74,28 berkategori sangat tinggi.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115128887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tentang pendidikan karakter berbasis nilai filosofi Tongkonan yang berlaku di SD Kristen Makale 1 di Tana Toraja. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) pelaksanaan pendidikan karakter pada era new normal dilaksanakan secara online dan tatap muka yang dibagi dalam 2 sesi. (2) Terdapat pendidikan karakter berbasis filosofi Tongkonan yaitu karakter religius, jujur, tekun, disiplin, peduli, karapasan, kerja keras, kasianggaran, kasiuluran. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui morning devision dan ibadah rutin secara virtual. Melakukan tongkon bagi yang berduka kemudian adanya bentuk kepedulian melalui carring Piggy Bank dan Penanaman karakter khusus yang di berikan pada siswa melalui petua. Dapat disimpulkan bahwa di sekolah tersebut menerapkan pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai filosofi Tongkonan yang terdapat dalam kearifan lokal Toraja. Sehingga pentingnya pendidikan karakter pada era new normal di sekolah dasar yang dapat dikaitkan dengan budaya lokal.
{"title":"Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Filosofi Tongkonan Pada Era New Normal di SD Kristen Makale 1","authors":"Hakpantria Hakpantria, Shilfani Shilfani, Linerda Tulaktondok","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.9830","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.9830","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tentang pendidikan karakter berbasis nilai filosofi Tongkonan yang berlaku di SD Kristen Makale 1 di Tana Toraja. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) pelaksanaan pendidikan karakter pada era new normal dilaksanakan secara online dan tatap muka yang dibagi dalam 2 sesi. (2) Terdapat pendidikan karakter berbasis filosofi Tongkonan yaitu karakter religius, jujur, tekun, disiplin, peduli, karapasan, kerja keras, kasianggaran, kasiuluran. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui morning devision dan ibadah rutin secara virtual. Melakukan tongkon bagi yang berduka kemudian adanya bentuk kepedulian melalui carring Piggy Bank dan Penanaman karakter khusus yang di berikan pada siswa melalui petua. Dapat disimpulkan bahwa di sekolah tersebut menerapkan pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai filosofi Tongkonan yang terdapat dalam kearifan lokal Toraja. Sehingga pentingnya pendidikan karakter pada era new normal di sekolah dasar yang dapat dikaitkan dengan budaya lokal.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114265718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-12DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.10380
Yopi Lutfi Subargo, Yarno Yarno
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur teks (mikrostruktural), praktik wacana (mesostruktural), dan praktik sosiokultural (mikrostruktural) terhadap substansi teks surat edaran tersebut. Pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang dikolaborasikan dengan teori semiotika sosial M.A.K. Halliday untuk menemukan kedalaman makna teks. Data penelitian diambil dari dokumen SE PPKM Darurat tersebut di laman resmi Pemkot Surabaya. Berdasarkan hasil analisis disimpulankan bahwa 1) struktur teks berbentuk larangan, hukuman, imbauan, edukasi, dan informasi, 2) praktik wacana meliputi identitas kaum atas, berkuasa, dan kaum bawah, masyarakat lemah, dan tertindas, dan 3) dimensi praktik sosial budaya menunjukkan bahwa kebijakan walikota Surabaya memaparkan berbagai dampak: a) marginalisasi masyarakat, b) dominasi sosial, dan c) social wrong karena interaksi praktik sosial berjalan tidak seimbang sehingga menimbulkan aksi perlawanan.
{"title":"Ideologi Dalam Surat Edaran PPKM Darurat Tentang Covid-19 di Surabaya (Kajian Analisis Wacana Kritis Fairclough)","authors":"Yopi Lutfi Subargo, Yarno Yarno","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.10380","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.10380","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur teks (mikrostruktural), praktik wacana (mesostruktural), dan praktik sosiokultural (mikrostruktural) terhadap substansi teks surat edaran tersebut. Pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang dikolaborasikan dengan teori semiotika sosial M.A.K. Halliday untuk menemukan kedalaman makna teks. Data penelitian diambil dari dokumen SE PPKM Darurat tersebut di laman resmi Pemkot Surabaya. Berdasarkan hasil analisis disimpulankan bahwa 1) struktur teks berbentuk larangan, hukuman, imbauan, edukasi, dan informasi, 2) praktik wacana meliputi identitas kaum atas, berkuasa, dan kaum bawah, masyarakat lemah, dan tertindas, dan 3) dimensi praktik sosial budaya menunjukkan bahwa kebijakan walikota Surabaya memaparkan berbagai dampak: a) marginalisasi masyarakat, b) dominasi sosial, dan c) social wrong karena interaksi praktik sosial berjalan tidak seimbang sehingga menimbulkan aksi perlawanan.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126095143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-12DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.9791
Dewi Setiawati, Yatha Yuni
Meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Bekasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Accelerated Instruction (TAI) merupakan tujuan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dalam tiga siklus. Subjek yang diteliti 40 peserta didik kelas VIII ketika mempelajari materi teorema pythagoras. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi, tes bentuk uraian, dan wawancara. Hasil penelitian menemukan pada siklus I, rata-rata aktivitas peserta didik pada seluruh aspek yang diteliti baru mencapai 2,0, pada siklus II meningkat menjadi 2,8 dan pada siklus III menjadi 3,6 dari skor maksimal 4,0. Rata-rata hasil tes pada siklus I yang mencapai KKM baru 35%, pada siklus II meningkat 62,5%, dan pada siklus III menjadi 87,5%. Peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II 27,5% dan dari siklus II ke siklus III 25%. Karena indikator keberhasilan penelitian sudah tercapai, maka penelitian dihentikan pada siklus III. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan, upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi teorema pythagoras melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI berhasil mencapai target penelitian dengan pencapaian ketuntasan pada siklus III sebesar 87,5%.
{"title":"Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Accelerated Instruction Sebagai Solusi Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Teorema Pythagoras","authors":"Dewi Setiawati, Yatha Yuni","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.9791","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.9791","url":null,"abstract":"Meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Bekasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Accelerated Instruction (TAI) merupakan tujuan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dalam tiga siklus. Subjek yang diteliti 40 peserta didik kelas VIII ketika mempelajari materi teorema pythagoras. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi, tes bentuk uraian, dan wawancara. Hasil penelitian menemukan pada siklus I, rata-rata aktivitas peserta didik pada seluruh aspek yang diteliti baru mencapai 2,0, pada siklus II meningkat menjadi 2,8 dan pada siklus III menjadi 3,6 dari skor maksimal 4,0. Rata-rata hasil tes pada siklus I yang mencapai KKM baru 35%, pada siklus II meningkat 62,5%, dan pada siklus III menjadi 87,5%. Peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II 27,5% dan dari siklus II ke siklus III 25%. Karena indikator keberhasilan penelitian sudah tercapai, maka penelitian dihentikan pada siklus III. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan, upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi teorema pythagoras melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI berhasil mencapai target penelitian dengan pencapaian ketuntasan pada siklus III sebesar 87,5%. ","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"518 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133944369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.10019
A. Lestari
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana strategi mahasiswa dalam meningkatkan minat belajar, self efficacy dan self regulated pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan dilakukan dengan wawancara. Jenis analisis data yang digunakan ialah teknik analisis kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk itu diperlukan strategi serta upaya untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jika minat belajar mahasiswa tinggi maka self efficacy dan self regulated mahasiswa ikut tinggi yang mana dua hal tersebut merupakan kemampuan diri untuk menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa upaya yang dilakukan mahasiswa dalam meningkatkan minat belajar yaitu dengan mengatur waktu belajar dan kegiatan positif lainnya, diskusi dengan dosen dan teman mengenai materi kuliah yang dipelajari serta membuat checklist materi yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, belajar dari berbagai sumber (internet, jurnal, media sosial), membuat lingkungan belajar yang menyenangkan, mendapatkan support system (dari keluarga, teman), melakukan mindfulness (meditasi, afirmasi positif ), serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
{"title":"Strategi Mahasiswa dalam Meningkatkan Minat Belajar, Self-Efficacy, Self Regulated pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19","authors":"A. Lestari","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.10019","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.10019","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana strategi mahasiswa dalam meningkatkan minat belajar, self efficacy dan self regulated pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan dilakukan dengan wawancara. Jenis analisis data yang digunakan ialah teknik analisis kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk itu diperlukan strategi serta upaya untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jika minat belajar mahasiswa tinggi maka self efficacy dan self regulated mahasiswa ikut tinggi yang mana dua hal tersebut merupakan kemampuan diri untuk menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa upaya yang dilakukan mahasiswa dalam meningkatkan minat belajar yaitu dengan mengatur waktu belajar dan kegiatan positif lainnya, diskusi dengan dosen dan teman mengenai materi kuliah yang dipelajari serta membuat checklist materi yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, belajar dari berbagai sumber (internet, jurnal, media sosial), membuat lingkungan belajar yang menyenangkan, mendapatkan support system (dari keluarga, teman), melakukan mindfulness (meditasi, afirmasi positif ), serta mendekatkan diri kepada Tuhan.","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121046997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.10016
Ajeng Retno Kustianingrum, Indah Tri Lailatul Amaliyah, Muhammad Ilhamul Ghonim, Hurin’in Intan Azzuhroh, A. Asy’ari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa daun sidaguri dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plester hidrogel dan untuk mengetahui laju penyembuhan luka gangren dengan plester hidrogel daun sidaguri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh plester hidrogel terhadap laju penyembuhan luka gangren pada penderita diabetes melitus. Rencana penelitian dilakukan dengan 5 perlakuan. Perlakuan pertama (P0) merupakan kontrol atau tanpa diberikan plester hidrogel ekstrak daun sidaguri, perlakuan kedua (P1) Pemberian plester hidrogel dengan ekstrak 15%, perlakuan ketiga pemberian ekstrak daun sidaguri 25%, perlakuan ke empat ektrak 35% dan yang terakhir perlakuan ke lima dengan esktrak daun sidaguri 45%. Mencit yang digunakan berumur 2-3 bulan dengan jenis kelamin random. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sidaguri dengan persentase 45% memiliki aktivitas antibakteri yang cukup tinggi.
{"title":"Plester Hidrogel Dari Ekstrak Daun Sidaguri Upaya Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Gangren Pada Penderita Diabetes Melitus Sebagai Edukasi Masyarakat","authors":"Ajeng Retno Kustianingrum, Indah Tri Lailatul Amaliyah, Muhammad Ilhamul Ghonim, Hurin’in Intan Azzuhroh, A. Asy’ari","doi":"10.30651/didaktis.v21i3.10016","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/didaktis.v21i3.10016","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa daun sidaguri dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plester hidrogel dan untuk mengetahui laju penyembuhan luka gangren dengan plester hidrogel daun sidaguri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh plester hidrogel terhadap laju penyembuhan luka gangren pada penderita diabetes melitus. Rencana penelitian dilakukan dengan 5 perlakuan. Perlakuan pertama (P0) merupakan kontrol atau tanpa diberikan plester hidrogel ekstrak daun sidaguri, perlakuan kedua (P1) Pemberian plester hidrogel dengan ekstrak 15%, perlakuan ketiga pemberian ekstrak daun sidaguri 25%, perlakuan ke empat ektrak 35% dan yang terakhir perlakuan ke lima dengan esktrak daun sidaguri 45%. Mencit yang digunakan berumur 2-3 bulan dengan jenis kelamin random. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sidaguri dengan persentase 45% memiliki aktivitas antibakteri yang cukup tinggi. ","PeriodicalId":313181,"journal":{"name":"Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123426541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}