Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3876
Agus Alfin 'Afifan
Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, manusia mendapatkan kemudahan dalam melakukan kegiatan baik dalam bidang pendidikan, pembangunan, maupun bidang pemerintahan. Tetapi, kebanyakan pemerintahan desa yang ada di Indonesia masih belum memanfaatkan adanya perkembangan teknologi denngan maksimal.Salah satunya adalah pemerintah Kantor Desa Karanganyar yang masih menggunakan metode manual dalam melakukan pengelolaan data administrasi. Pengelolaan data administrasi dilakukan dengan cara petugas mencatat setiap data kedalam sebuah buku. Metode pengelolaan seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan pencatatan data. Tulisan ini disusun dengan tujuan untuk membangun sebuah aplikasi administrasi untuk kantor Desa Karanganyar. Dalam proses pengembangannya, aplikasi ini menggunakan metode (SDLC) yang menggunakan model pengembangan waterfall. Bahasa yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah javascript dengan memanfaatkan framework react.js sebagai frontend dan untuk backend-nya menggunakan express.js. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa aplikasi yang akan dikembangkan dapat membantu proses administrasi data yang lebih rapi dan lebih mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaan data.
{"title":"DIGITALISASI SISTEM ADMINISTRASI DESA KARANGANYAR MELALUI APLIKASI BERBASIS WEB","authors":"Agus Alfin 'Afifan","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3876","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3876","url":null,"abstract":"Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, manusia mendapatkan kemudahan dalam melakukan kegiatan baik dalam bidang pendidikan, pembangunan, maupun bidang pemerintahan. Tetapi, kebanyakan pemerintahan desa yang ada di Indonesia masih belum memanfaatkan adanya perkembangan teknologi denngan maksimal.Salah satunya adalah pemerintah Kantor Desa Karanganyar yang masih menggunakan metode manual dalam melakukan pengelolaan data administrasi. Pengelolaan data administrasi dilakukan dengan cara petugas mencatat setiap data kedalam sebuah buku. Metode pengelolaan seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan pencatatan data. Tulisan ini disusun dengan tujuan untuk membangun sebuah aplikasi administrasi untuk kantor Desa Karanganyar. Dalam proses pengembangannya, aplikasi ini menggunakan metode (SDLC) yang menggunakan model pengembangan waterfall. Bahasa yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah javascript dengan memanfaatkan framework react.js sebagai frontend dan untuk backend-nya menggunakan express.js. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa aplikasi yang akan dikembangkan dapat membantu proses administrasi data yang lebih rapi dan lebih mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaan data. ","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"43 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3953
Setyawan Ajie Sukarno
Pemanas memiliki peran penting dalam proses industri dalam meningkatkan efisiensi proses dan menghasilkan kualitas produk yang baik, salah satunya adalah pemanas tangki berpengaduk kontinu. Masalah yang sering dihadapi dalam proses pemanasan adalah keakuratan suhu pada tangki pemanas. Agar suhu tangki tersebut mencapai titik setel dengan kecepatan respon dan akurasi yang tinggi, maka diperlukan sebuah pengendali. Pengendali PID merupakan salah satu jenis pengendali yang paling banyak digunakan oleh 90% industri karena sederhana, mudah diterapkan dan digunakan, serta fungsionalitas yang jelas. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu didukung dengan media pembelajaran interaktif pada sistem kendali suhu pemanas tangki berpengaduk kontinu untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Artikel ini membahas rancangan graphical user interface pada model sistem pemanas tangki berpengaduk kontinu menggunakan sistem kendali dan antarmuka interaktif sebagai alat bantu pembelajaran. Model ini menggunakan LabVIEW 2017 sebagai sofware virtual instrument dan NI ELVIS II sebagai perangkat keras pengendali serta akusisi data sistem. Skema kendali yang digunakan adalah PID konvensional dimana pengguna dapat menentukan parameter PID. Selain itu, antarmuka dibuat dengan konsep interactive learning, dimana proses pembelajaran berpusat pada pengguna aplikasi. Pengguna dimaksudkan untuk berkesperimen menggunakan antarmuka sistem pemanas tangki berpengaduk kontinu untuk mempelajari pengaruh perubahan parameter pengendali PID dan parameter fisik terhadap respon sistem.
加热器在工业流程中对于提高流程效率和生产优质产品具有重要作用,连续搅拌罐加热器就是其中之一。加热过程中经常面临的问题是加热罐内温度的准确性。为了使罐内温度以较高的响应速度和精度达到设定点,需要一个控制器。PID 控制器因其操作简单、易于实现和使用、功能明确而成为 90% 的行业最广泛使用的控制器类型之一。因此,需要在连续搅拌罐加热温度控制系统方面为学生提供互动学习媒体支持,以提高他们的能力和水平。本文讨论了连续搅拌罐加热系统模型的图形用户界面设计,该模型采用控制系统和交互界面作为学习辅助工具。该模型使用 LabVIEW 2017 作为虚拟仪器软件,NI ELVIS II 作为控制硬件和系统数据采集。使用的控制方案是传统的 PID,用户可以指定 PID 参数。此外,界面采用交互式学习概念,学习过程以应用用户为中心。用户可以使用连续搅拌罐加热系统的界面进行实验,研究改变 PID 控制参数和物理参数对系统响应的影响。
{"title":"RANCANG BANGUN GRAPHICAL USER INTERFACE PADA SISTEM KENDALI SUHU NIRKABEL PEMANAS TANGKI BERPENGADUK KONTINYU","authors":"Setyawan Ajie Sukarno","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3953","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3953","url":null,"abstract":"Pemanas memiliki peran penting dalam proses industri dalam meningkatkan efisiensi proses dan menghasilkan kualitas produk yang baik, salah satunya adalah pemanas tangki berpengaduk kontinu. Masalah yang sering dihadapi dalam proses pemanasan adalah keakuratan suhu pada tangki pemanas. Agar suhu tangki tersebut mencapai titik setel dengan kecepatan respon dan akurasi yang tinggi, maka diperlukan sebuah pengendali. Pengendali PID merupakan salah satu jenis pengendali yang paling banyak digunakan oleh 90% industri karena sederhana, mudah diterapkan dan digunakan, serta fungsionalitas yang jelas. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu didukung dengan media pembelajaran interaktif pada sistem kendali suhu pemanas tangki berpengaduk kontinu untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Artikel ini membahas rancangan graphical user interface pada model sistem pemanas tangki berpengaduk kontinu menggunakan sistem kendali dan antarmuka interaktif sebagai alat bantu pembelajaran. Model ini menggunakan LabVIEW 2017 sebagai sofware virtual instrument dan NI ELVIS II sebagai perangkat keras pengendali serta akusisi data sistem. Skema kendali yang digunakan adalah PID konvensional dimana pengguna dapat menentukan parameter PID. Selain itu, antarmuka dibuat dengan konsep interactive learning, dimana proses pembelajaran berpusat pada pengguna aplikasi. Pengguna dimaksudkan untuk berkesperimen menggunakan antarmuka sistem pemanas tangki berpengaduk kontinu untuk mempelajari pengaruh perubahan parameter pengendali PID dan parameter fisik terhadap respon sistem.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"17 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3619
Fitriah Khoirunnisa, Yulia Rahmawati
Data mining merupakan sebuah proses pengolahan informasiyang digunakan untuk keperluan tertentu dari suatu database. Salah satumetode dalam data mining adalah Clustering, yang berfungsi untukmencari pola, titik, objek, atau dokumen yang dapat dikelompokkan. Algoritma K-Means clustering memiliki peran penting dalam bidang data mining karena mudah diimplementasikan dan dijalankan. Namun, terdapatvariasi pengembangan dari metode K-Means Clustering, yaitu K-Medoids, yang diciptakan untuk mengatasi kelemahan Algoritma K-Means yang cenderung sensitif terhadap outlier. Dalam penelitian ini, kedua algoritma clustering dibandingkan dengan menggunakan dataset yang berisi informasi tentang bencana alam di Indonesia dari tahun 2013-2022, yang terdiri dari atribut banjir, gempa bumi, kekeringan, putingbeliung, tanah longsor, dan tsunami. Hasil pengujian menunjukkan bahwanilai DBI pada K-Means lebih rendah dibandingkan K-Medoids, yaitumasing-masing 0.425 dan 0.939. Berdasarkan data tersebut, terdapat tigacluster yang terbentuk, yang dapat diinterpretasikan berdasarkan intensitasbencana alam, dengan masing-masing cluster memiliki karakteristik yang berbeda.
{"title":"KOMPARASI 2 METODE CLUSTER DALAM PENGELOMPOKAN INTENSITAS BENCANA ALAM DI INDONESIA","authors":"Fitriah Khoirunnisa, Yulia Rahmawati","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3619","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3619","url":null,"abstract":"Data mining merupakan sebuah proses pengolahan informasiyang digunakan untuk keperluan tertentu dari suatu database. Salah satumetode dalam data mining adalah Clustering, yang berfungsi untukmencari pola, titik, objek, atau dokumen yang dapat dikelompokkan. Algoritma K-Means clustering memiliki peran penting dalam bidang data mining karena mudah diimplementasikan dan dijalankan. Namun, terdapatvariasi pengembangan dari metode K-Means Clustering, yaitu K-Medoids, yang diciptakan untuk mengatasi kelemahan Algoritma K-Means yang cenderung sensitif terhadap outlier. Dalam penelitian ini, kedua algoritma clustering dibandingkan dengan menggunakan dataset yang berisi informasi tentang bencana alam di Indonesia dari tahun 2013-2022, yang terdiri dari atribut banjir, gempa bumi, kekeringan, putingbeliung, tanah longsor, dan tsunami. Hasil pengujian menunjukkan bahwanilai DBI pada K-Means lebih rendah dibandingkan K-Medoids, yaitumasing-masing 0.425 dan 0.939. Berdasarkan data tersebut, terdapat tigacluster yang terbentuk, yang dapat diinterpretasikan berdasarkan intensitasbencana alam, dengan masing-masing cluster memiliki karakteristik yang berbeda.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"66 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3758
Rizal Dwi Saputra
Abstrak. Energi listrik merupakan kebutuhan esensial dalam kehidupan modern, dan kelancaran berbagai aktivitas keseharian sangat tergantung pada distribusi daya listrik yang efisien dan akurat. Unit Layanan Pelanggan (ULP) Batu, sebagai bagian integral dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), memiliki tanggung jawab krusial dalam memastikan distribusi daya listrik yang lancar di wilayahnya. Peningkatan akurasi penggunaan daya aktif kepada pelanggan potensial menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan layanan listrik. Penelitian ini mengeksplorasi metode pengukuran tidak langsung sebagai solusi untuk meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif. Metode ini memanfaatkan alat pengukur untuk memberikan estimasi akurat tentang konsumsi daya aktif tanpa perlu melakukan pengukuran langsung pada setiap pelanggan. Diharapkan, metode ini dapat memberikan efisiensi dalam pengelolaan dan pengukuran daya listrik, mengoptimalkan proses distribusi, dan mengurangi potensi kesalahan pengukuran. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang mungkin timbul selama penyaluran energi listrik, seperti kerusakan peralatan pembatas dan pengukur serta potensi tindak pencurian energi listrik. Dengan penerapan metode pengukuran tidak langsung, diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan tersebut. Melalui peningkatan akurasi daya aktif, penelitian ini memberikan kontribusi konkrit dalam meningkatkan kualitas layanan listrik oleh PLN ULP Batu kepada pelanggan potensial. Analisis mendalam terhadap implementasi pengukuran tidak langsung diharapkan memberikan pemahaman lebih baik tentang cara meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif dan merangsang inovasi dalam pengelolaan distribusi energi listrik.
摘要电能是现代生活的必需品,各种日常活动的顺利进行在很大程度上取决于高效、准确的电力分配。作为国家电力公司(PLN)不可分割的一部分,巴图客户服务股(ULP)在确保其区域内电力顺利分配方面承担着重要责任。提高潜在客户有功电量使用的准确性是提高电力服务管理效率的重点。本研究探讨了间接测量方法,作为提高有功电能使用准确性的解决方案。这种方法利用测量设备提供有功电能消耗的准确估算,而无需对每个客户进行直接测量。预计这种方法可以提高电能管理和测量的效率,优化配电过程,并减少可能出现的测量误差。这项研究还确定了电能分配过程中可能出现的挑战,如限制和测量设备的损坏以及电能被盗的可能性。间接测量方法的应用有望将这些潜在误差降至最低。通过提高有功功率的精确度,这项研究为改善 PLN ULP Batu 为潜在客户提供的电力服务质量做出了具体贡献。通过对间接测量方法实施情况的深入分析,有望更好地了解如何提高有功功率使用的准确性,并促进电能分配管理的创新。
{"title":"PENINGKATAN AKURASI PENGGUNAAN DAYA AKTIF KEPADA PELANGGAN POTENSIAL PLN ULP BATU MELALUI PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG","authors":"Rizal Dwi Saputra","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3758","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3758","url":null,"abstract":"Abstrak. Energi listrik merupakan kebutuhan esensial dalam kehidupan modern, dan kelancaran berbagai aktivitas keseharian sangat tergantung pada distribusi daya listrik yang efisien dan akurat. Unit Layanan Pelanggan (ULP) Batu, sebagai bagian integral dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), memiliki tanggung jawab krusial dalam memastikan distribusi daya listrik yang lancar di wilayahnya. Peningkatan akurasi penggunaan daya aktif kepada pelanggan potensial menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan layanan listrik. Penelitian ini mengeksplorasi metode pengukuran tidak langsung sebagai solusi untuk meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif. Metode ini memanfaatkan alat pengukur untuk memberikan estimasi akurat tentang konsumsi daya aktif tanpa perlu melakukan pengukuran langsung pada setiap pelanggan. Diharapkan, metode ini dapat memberikan efisiensi dalam pengelolaan dan pengukuran daya listrik, mengoptimalkan proses distribusi, dan mengurangi potensi kesalahan pengukuran. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang mungkin timbul selama penyaluran energi listrik, seperti kerusakan peralatan pembatas dan pengukur serta potensi tindak pencurian energi listrik. Dengan penerapan metode pengukuran tidak langsung, diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan tersebut. Melalui peningkatan akurasi daya aktif, penelitian ini memberikan kontribusi konkrit dalam meningkatkan kualitas layanan listrik oleh PLN ULP Batu kepada pelanggan potensial. Analisis mendalam terhadap implementasi pengukuran tidak langsung diharapkan memberikan pemahaman lebih baik tentang cara meningkatkan akurasi penggunaan daya aktif dan merangsang inovasi dalam pengelolaan distribusi energi listrik.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"136 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3617
Herri Gusmedi, Lukmanul Hakim, R. Ramadan
Kontinuitas dan ketersediaan tenaga listrik pada konsumen perlu dijaga dan ditingkatkan. Keandalan suatu jaringan distribusi dari suatu penyulang dapat digambarkan melalui besaran dari indeks-indeks keandalan yang akan dibandingkan dengan indeks acuan pada Standar PLN untuk mengetahui tingkat keandalan dari jaringan distribusi tersebut. Indeks-indeks keandalan digunakan pada sistem distribusi yaitu SAIDI, SAIFI, CAIDI. Metode yang digunakan dalam menghitung indeks keandalan di tugas akhir ini adalah menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), dimana metode ini memperhitungkan indeks kegagalan pada tiap-tiap peralatan yang membentuk sistem distribusi tenaga listrik sehingga dapat mempresentasikan indeks keandalan sistem dalam keseluruhan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis pada penyulang Stroberi didapatkan nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 2,958 gangguan/pelanggan tahun dan SAIDI sebesar 9,138 Jam/pelanggan tahun.
{"title":"EVALUASI KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PENYULANG STROBERI 2 PT. PLN (PERSERO) ULP KOTA METRO DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)","authors":"Herri Gusmedi, Lukmanul Hakim, R. Ramadan","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3617","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3617","url":null,"abstract":"Kontinuitas dan ketersediaan tenaga listrik pada konsumen perlu dijaga dan ditingkatkan. Keandalan suatu jaringan distribusi dari suatu penyulang dapat digambarkan melalui besaran dari indeks-indeks keandalan yang akan dibandingkan dengan indeks acuan pada Standar PLN untuk mengetahui tingkat keandalan dari jaringan distribusi tersebut. Indeks-indeks keandalan digunakan pada sistem distribusi yaitu SAIDI, SAIFI, CAIDI. Metode yang digunakan dalam menghitung indeks keandalan di tugas akhir ini adalah menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), dimana metode ini memperhitungkan indeks kegagalan pada tiap-tiap peralatan yang membentuk sistem distribusi tenaga listrik sehingga dapat mempresentasikan indeks keandalan sistem dalam keseluruhan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis pada penyulang Stroberi didapatkan nilai indeks keandalan SAIFI sebesar 2,958 gangguan/pelanggan tahun dan SAIDI sebesar 9,138 Jam/pelanggan tahun. ","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"137 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139453176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3635
Dahira Unsulbar
Abstrak. Bendungan memiliki peran penting untuk kehidupan manusia dan memiliki banyak manfaat penting salah satunya sebagai irigasi dan pengendali banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga di sekitarnya dan dapat mengakibatkan kerusakan lahan pertanian masyarakat jika terjadi peluapan air. Petugas bendung harus bolak balik dari bendungan ke pos jaga untuk membuka pintu air agar kondisi air selalu dalam keadaan normal. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem monitoring pintu air otomatis pada bendungan berbasis Internet Of Things dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pengembangan sistem yang menggunakan model prototype dan pengujian Blackbox, hasil dari penelitian ini adalah sistem ini dibuat dalam bentuk prototype dimana ketika sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian air <=5 cm keatas dan sensor water flow membaca kecepatan aliran air diatas >4 L/m maka ESP32 memproses ke motor servo untuk membuka pintu air dan pada saat ketinggian air >5 cm dan kecepatan air dibawah >4 L/m maka pintu akan otomatis tertutup. Data yang ditampilkan di website secara Real-Time dengan dilengkapi kontrol buka tutup pintu air dan notifikasi kondisi air dikirim ke whatsApp yang dapat dipantau dari jarak jauh melalui smartphone android yang dapat mempermudah petugas pengelola bendungan dalam pengawasan dan kontrol pintu air.
{"title":"PROTOTYPE OF AUTOMATIC WATERGATE MONITORING SYSTEM IN DAMS BASED ON THE INTERNET OF THINGS","authors":"Dahira Unsulbar","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3635","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3635","url":null,"abstract":" Abstrak. Bendungan memiliki peran penting untuk kehidupan manusia dan memiliki banyak manfaat penting salah satunya sebagai irigasi dan pengendali banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga di sekitarnya dan dapat mengakibatkan kerusakan lahan pertanian masyarakat jika terjadi peluapan air. Petugas bendung harus bolak balik dari bendungan ke pos jaga untuk membuka pintu air agar kondisi air selalu dalam keadaan normal. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem monitoring pintu air otomatis pada bendungan berbasis Internet Of Things dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pengembangan sistem yang menggunakan model prototype dan pengujian Blackbox, hasil dari penelitian ini adalah sistem ini dibuat dalam bentuk prototype dimana ketika sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian air <=5 cm keatas dan sensor water flow membaca kecepatan aliran air diatas >4 L/m maka ESP32 memproses ke motor servo untuk membuka pintu air dan pada saat ketinggian air >5 cm dan kecepatan air dibawah >4 L/m maka pintu akan otomatis tertutup. Data yang ditampilkan di website secara Real-Time dengan dilengkapi kontrol buka tutup pintu air dan notifikasi kondisi air dikirim ke whatsApp yang dapat dipantau dari jarak jauh melalui smartphone android yang dapat mempermudah petugas pengelola bendungan dalam pengawasan dan kontrol pintu air. ","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"110 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139390926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3930
Ihsan Alwiantara Pratama
Tanah sebagai faktor utama dalam hortikultura harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Salah satunya dengan cara memanfaatkan IOT untuk monitoring pada area pertanian. Namun, saat ini masih belum terdapatnya sebuah server khusus untuk dapat menerima dan menampilkan hasil data yang diperoleh serta untuk komunikasi dari beberapa sensor menggunakan modul loRa dalam sistem monitoring dari jarak jauh dengan IOT. Disamping itu, saat ini masih sedikit penelitian yang membandingkan pemrosesan kinerja server raspberry pi dan PC dalam proses implementasi teknologi IOT bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan pemrosesan kinerja server raspberry pi dan PC yang berguna untuk optimalisasi smart farming berbasis IOT. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari sepuluh tahapan yaitu: project planning, research, electrical design, parts testing, software design, functional test, mechanical design, integration, overall testing, dan application. Hasil penelitian ini tidak terlihat perbedaan yang signifikan dari hasil waktu rata-rata pemrosesan data dan pengiriman data dengan raspberry pi dan PC. raspberry pi memiliki kecepatan lebih unggul dibandingkan PC dalam pengujian pengiriman data dan PC lebih unggul dalam pemrosesan data. Namun, dari segi bentuk raspberry pi memiliki bentuk yang lebih sederhana, dan segi harga raspberry pi lebih ekonomis dibandingkan dengan PC.
土壤作为园艺的主要因素,必须尽可能考虑周全,以达到预期效果。其中之一就是利用物联网对农业区进行监测。然而,目前还没有专门的服务器能够接收和显示所获得的数据结果,以及在物联网远程监控系统中使用 loRa 模块与多个传感器进行通信。此外,目前还很少有研究对农业物联网技术实施过程中 raspberry pi 和 PC 服务器的处理性能进行比较。本研究旨在了解树莓派和 PC 服务器性能处理的比较,这对优化基于物联网的智能农业很有帮助。本研究采用的研究方法包括十个阶段,即项目规划、研究、电气设计、部件测试、软件设计、功能测试、机械设计、集成、整体测试和应用。在数据传输测试方面,树莓派的速度优于个人电脑,而在数据处理方面,个人电脑则更胜一筹。不过,从形状上看,raspberry pi 的形状更简单,从价格上看,raspberry pi 比 PC 更经济。
{"title":"PERBANDINGAN PEMROSESAN KINERJA SERVER RASPBERRY DAN PC UNTUK OPTIMALISASI SMART FARMING BERBASIS IOT","authors":"Ihsan Alwiantara Pratama","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3930","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3930","url":null,"abstract":"Tanah sebagai faktor utama dalam hortikultura harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Salah satunya dengan cara memanfaatkan IOT untuk monitoring pada area pertanian. Namun, saat ini masih belum terdapatnya sebuah server khusus untuk dapat menerima dan menampilkan hasil data yang diperoleh serta untuk komunikasi dari beberapa sensor menggunakan modul loRa dalam sistem monitoring dari jarak jauh dengan IOT. Disamping itu, saat ini masih sedikit penelitian yang membandingkan pemrosesan kinerja server raspberry pi dan PC dalam proses implementasi teknologi IOT bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan pemrosesan kinerja server raspberry pi dan PC yang berguna untuk optimalisasi smart farming berbasis IOT. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari sepuluh tahapan yaitu: project planning, research, electrical design, parts testing, software design, functional test, mechanical design, integration, overall testing, dan application. Hasil penelitian ini tidak terlihat perbedaan yang signifikan dari hasil waktu rata-rata pemrosesan data dan pengiriman data dengan raspberry pi dan PC. raspberry pi memiliki kecepatan lebih unggul dibandingkan PC dalam pengujian pengiriman data dan PC lebih unggul dalam pemrosesan data. Namun, dari segi bentuk raspberry pi memiliki bentuk yang lebih sederhana, dan segi harga raspberry pi lebih ekonomis dibandingkan dengan PC.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"108 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139391009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3764
Ferdy Hernanza, Abdullah, A. Abdullah, D. Prasetyo
Penggunaan Aplikasi Game sebagai media Alternatif dalam Pembelajaran bukanlah sebuah hal yang asing. Game tidak hanya digunakan untuk menghilangkan rasa jenuh tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan. Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(IPA), terdapat berbagai jenis materi belajar, termasuk pembelajaran mengenai Organ Pencernaan Manusia. Belajar dengan hanya membaca buku terkadang bisa terasa membosankan, oleh karena itu metode pembelajaran alternatif yang menggunakan media interaktif seperti game juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa bosan saat belajar. Metode yang digunakan dalam pembuatan video game ini disebut Game Development Life Cycle atau GDLC yang memiliki 6 tahapan, yaitu Inisiasi, Pra-Produksi, Produksi, Testing, Beta, dan Release. Video Game dibuat menggunakan Game Editor untuk mempermudah dalam pembuataan Video game dan game editor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unity. Hasil dari Penelitian ini berupa aplikasi game yang dapat dimainkan secara offline/tanpa internet dan aplikasi ini juga dapat mainkan menggunakan smartphone. Didalam Aplikasi ini terdapat tiga permainan Kuis yang membahas mengenai organ Pencernaan Manusia, tujuan permainan kuis ini adalah untuk mengenalkan Organ Pencernaan Manusia kepada Pengguna Aplikasi.
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI GAME PENGENALAN ORGAN PENCERNAAN MANUSIA MENGGUNAKAN UNITY","authors":"Ferdy Hernanza, Abdullah, A. Abdullah, D. Prasetyo","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3764","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3764","url":null,"abstract":"Penggunaan Aplikasi Game sebagai media Alternatif dalam Pembelajaran bukanlah sebuah hal yang asing. Game tidak hanya digunakan untuk menghilangkan rasa jenuh tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan. Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(IPA), terdapat berbagai jenis materi belajar, termasuk pembelajaran mengenai Organ Pencernaan Manusia. Belajar dengan hanya membaca buku terkadang bisa terasa membosankan, oleh karena itu metode pembelajaran alternatif yang menggunakan media interaktif seperti game juga bisa digunakan untuk mengatasi rasa bosan saat belajar. Metode yang digunakan dalam pembuatan video game ini disebut Game Development Life Cycle atau GDLC yang memiliki 6 tahapan, yaitu Inisiasi, Pra-Produksi, Produksi, Testing, Beta, dan Release. Video Game dibuat menggunakan Game Editor untuk mempermudah dalam pembuataan Video game dan game editor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unity. Hasil dari Penelitian ini berupa aplikasi game yang dapat dimainkan secara offline/tanpa internet dan aplikasi ini juga dapat mainkan menggunakan smartphone. Didalam Aplikasi ini terdapat tiga permainan Kuis yang membahas mengenai organ Pencernaan Manusia, tujuan permainan kuis ini adalah untuk mengenalkan Organ Pencernaan Manusia kepada Pengguna Aplikasi.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"21 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkebunan, khususnya di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas perkebunan yang banyak dikelola adalah pohon aren, yang menghasilkan air nira. Saat ini, pengelolaan penampungan air nira masih bersifat konvensional, mengharuskan pemantauan manual dengan memanjat pohon aren. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air nira. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi air nira dalam penampungan dan sensor infrared untuk mendeteksi tetesan air dari tangkai pohon nira. Data yang dihasilkan oleh sensor-sensor ini dikirim melalui jaringan WiFi menggunakan mikrokontroler NodeMCU. Pengguna dapat mengakses data ini melalui aplikasi WhatsApp yang memberikan notifikasi tentang kondisi penampungan air nira. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau yang biasa disebut dengan Research and Development (R&D ), yang mana pengujiannya menggunakan blackbox sehingga hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik dan infrared berfungsi dengan baik, dengan tingkat akurasi yang tinggi dengan rata-rata eror 1,04%. Sehingga sistem ini memiliki potensi untuk membantu petani dan masyarakat setempat dalam memantau air nira secara efisien dan mengurangi pemborosan sumber daya. keywords: Monitoring; Internet of Things; Palm Sap; WhatsApp
{"title":"PERANCANGAN SISTEM MONITORING PENAMPUNGAN AIR NIRA BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)","authors":"Juniarti Juni, Heliawaty Hamrul Heliawaty Hamrul, Musyrifah Musyrifah","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3730","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3730","url":null,"abstract":"Perkebunan, khususnya di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas perkebunan yang banyak dikelola adalah pohon aren, yang menghasilkan air nira. Saat ini, pengelolaan penampungan air nira masih bersifat konvensional, mengharuskan pemantauan manual dengan memanjat pohon aren. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air nira. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi air nira dalam penampungan dan sensor infrared untuk mendeteksi tetesan air dari tangkai pohon nira. Data yang dihasilkan oleh sensor-sensor ini dikirim melalui jaringan WiFi menggunakan mikrokontroler NodeMCU. Pengguna dapat mengakses data ini melalui aplikasi WhatsApp yang memberikan notifikasi tentang kondisi penampungan air nira. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau yang biasa disebut dengan Research and Development (R&D ), yang mana pengujiannya menggunakan blackbox sehingga hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik dan infrared berfungsi dengan baik, dengan tingkat akurasi yang tinggi dengan rata-rata eror 1,04%. Sehingga sistem ini memiliki potensi untuk membantu petani dan masyarakat setempat dalam memantau air nira secara efisien dan mengurangi pemborosan sumber daya. keywords: Monitoring; Internet of Things; Palm Sap; WhatsApp","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"136 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139452981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
As a maritime nation, fish is a staple in the Indonesian diet, rich in nutrition and a crucial protein source. It is imperative to maintain the freshness of fish to ensure the quality of fish production. However, the practice of mixing fresh and non-fresh fish poses a serious threat to consumer health and diminishes the overall quality of fish production. Therefore, the development of an automated and efficient method is necessary to distinguish between fresh and non-fresh fish. This research proposes the application of the Naïve Bayes method in classifying fish freshness based on color analysis in the eye area image. This approach involves the extraction of entropy features after segmenting fish images using the RGB and YCbCr color models. A total of 40 datasets of fish eye images were used for training and testing the model. The research results indicate that the proposed classification method achieved an accuracy rate of 97.5%. This success signifies the potential of the color analysis method and entropy features in distinguishing levels of fish freshness. These findings contribute to the development of automated techniques for monitoring and processing fish quality in the fisheries industry.
{"title":"PENERAPAN METODE NAÏVE BAYES DALAM KLASIFIKASI KESEGARAN IKAN BERDASARKAN WARNA PADA CITRA AREA MATA","authors":"Mutmainnah Muchtar, Yuwanda Purnamasari Pasrun, Rasmiati Rasyid, Nisa Miftachurohmah, Mardiawati Mardiawati","doi":"10.23960/jitet.v12i1.3879","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i1.3879","url":null,"abstract":"As a maritime nation, fish is a staple in the Indonesian diet, rich in nutrition and a crucial protein source. It is imperative to maintain the freshness of fish to ensure the quality of fish production. However, the practice of mixing fresh and non-fresh fish poses a serious threat to consumer health and diminishes the overall quality of fish production. Therefore, the development of an automated and efficient method is necessary to distinguish between fresh and non-fresh fish. This research proposes the application of the Naïve Bayes method in classifying fish freshness based on color analysis in the eye area image. This approach involves the extraction of entropy features after segmenting fish images using the RGB and YCbCr color models. A total of 40 datasets of fish eye images were used for training and testing the model. The research results indicate that the proposed classification method achieved an accuracy rate of 97.5%. This success signifies the potential of the color analysis method and entropy features in distinguishing levels of fish freshness. These findings contribute to the development of automated techniques for monitoring and processing fish quality in the fisheries industry.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"131 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139453482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}